HouseKeeping - Meddy

46
LOGO HouseKeeping Meddy Harjanto, ST (101214253001) Metode 5S/5R

description

materi presentasi housekeeping

Transcript of HouseKeeping - Meddy

Page 1: HouseKeeping - Meddy

LOGO

HouseKeepingHouseKeepingMeddy Harjanto, ST (101214253001)

Metode

5S/5R5S/5R

Page 2: HouseKeeping - Meddy

Apa 5S itu ?

5S adalah metode untuk housekeeping dari Jepang

Dilandasi dengan semangat KAIZEN: yang berarti, semangat untuk berkembang, tumbuh dan berubah menuju kebaikan secara terus menerus.

Memanfaatkan apa yang telah ada.

Bertujuan menciptakan tempat kerja yang teratur, bersih, nyaman, aman dan produktif.

Page 3: HouseKeeping - Meddy

Manfaat Penerapan 5S

Mempermudah pelaksanaan tugas sehari-hari.

Mewujudkan tempat kerja yang nyaman

Melatih manusia pekerja yang mampu mandiri

mengelola pekerjaannya.

Menunjang pencapaian target-target yang ditetapkan.

Mewujudkan perusahaan bercitra positif di mata

pelanggan tercermin dari kondisi tempat kerja

Memberikan keyakinan kepada pelanggan akan

kehandalan perusahaan.

Page 4: HouseKeeping - Meddy

Manfaat Lain Penerapan 5S

Pemanfaatan ruang yang lebih efektif

Mengurangi breakdown/kerusakan mesin

Memudahkan menemukan masalah

Lebih aman bagi orang bekerja

Lebih mudah merawat dan membersihkan mesin dan

peralatan

Lebih mudah menemukan alat dan perlengkapan yang

tercecer.

Mengurangi hasil kerja yang cacat dan scrap

Lebih cepat mengambil alat, perlengkapan, buku, file,

dll.

Page 5: HouseKeeping - Meddy

Sasaran 5S

Kemudahan Berkerja

5S

• Efisiensi

• Produktivitas

• Kualitas

• Keselamatan

Page 6: HouseKeeping - Meddy

Before 5S

Page 7: HouseKeeping - Meddy

SEIRI = SORTIR = RINGKAS = PEMILAHANMEMBUANG BARANG YANG TIDAK DIPERLUKAN

1

Page 8: HouseKeeping - Meddy
Page 9: HouseKeeping - Meddy

SEIRI = Ringkas

Menentukan barang yang diperlukan atau yang

tidak diperlukan, menyingkirkan barang yang

tidak diperlukan, sekaligus memastikan bahwa

barang yang diperlukan disimpan dalam jangkauan

supaya lebih efisien dengan memperhatikan

frekuensi pemakaian.

Barang yang tidak dipakai di tempat kerja akan

berdampak terhadap inventory, menurunkan

produktifitas dan menimbulkan bahaya.

Page 10: HouseKeeping - Meddy

Klasifikasi Penggunaan

PrioritasFrekuensi Penggunaan

Cara Penyimpanan

RENDAH• 1 tahun• +/- 1 tahun

• Langsung buang• Disimpan di tempat yang

jauh

SEDANG• Setiap 2-6 bulan• Setiap bulan• Setiap minggu

Disimpan di Gudang

TINGGI• Setiap hari• Setiap jam

Dibawa / ditaruh di tempat kerja

Page 11: HouseKeeping - Meddy

Contoh Tempat Penyimpanan

KategoriKasus Tempat Kerja

ProduksiKasus Tempat Kerja

Kantor

ATempat yang dekat Pekerja / Operator ybs

Di dalam meja masing-masing

BRak atau bangku yang dipakai bersama

Kabinet / lemari kecil yg dipakai bersama

C Gudang Gudang File

Page 12: HouseKeeping - Meddy

Diagram SEIRI

Kategori Kondisi Barang

Tidak Diperlukan

Tidak Diperlukan Ragu-raguRagu-ragu DiperlukanDiperlukan

Tidak Bernilai

Bernilai

DibuangDibuang

Tempat Penyimpanan

Sementara

Keputusan Manajemen

Diperlukan Dept. lain

Diperlukan Dept. lain

Diperlukan masa yg akan datang

Diperlukan masa yg akan datang

Dilelang/ dihibahkanDilelang/

dihibahkan Dibuang/ ScrapDibuang/ Scrap

1. Ditempatkan pada tempat yg mudah dijangkau

2. Kontrol Stock

Page 13: HouseKeeping - Meddy

SEITON = SUSUN = RAPI = PENATAANMEMBENAHI TEMPAT PENYIMPANAN

2

Page 14: HouseKeeping - Meddy

Prinsip Dasar

Prinsip dasar Seiton adalah melakukan pengaturan lingkungan kerja dan

peralatan secara rapi dengan sasaran tata letak dan penempatan yang efisien sehingga pemborosan waktu untuk

mencari barang bisa dihilangkan, untuk memperlancar pekerjaan

Page 15: HouseKeeping - Meddy

SEITON

Page 16: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEITON

1. Membersihkan sebelum Penataan

Hal pertama yang dibutuhkan adalah beberapa pekerjaan

dengan memakai sapu dan lap untuk menghilangkan kotoran.

Penataan berarti menstandartkan tempat penyimpanan,

namun penstandartan tidak dapat dimulai sampai semuanya

menjadi bersih.

2. Membuat Denah Tempat Penyimpanan

Apakah pabrik kita mempunyai denah tempat penyimpanan

yang tepat ?

Setiap mesin dan setiap tempat penyimpanan memerlukan

tempatnya sendiri.

Page 17: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEITON

3. Menambah Warna pada Tempat Kerja : Strategi Pengecatan

A.Lantai :

Semua lingkungan kerja dicat dengan warna yang tidak

menimbulkan stress.

Tempat istirahat sebaiknya memakai warna yang berkesan

rileks.

Lantai dapat dicat setelah layout telah benar-benar ditentukan

dan semua barang mempunyai tempat yang pasti.

B. Menggambar garis di lantai

Sekali warna lantai telah ditentukan, maka lantai dapat dibagi

menjadi bagian-bagian dengan menggunakan garis.

Page 18: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEITON

4. Mulai dengan garis pemisah

a. Garis pemisah

Garis pemisah adalah garis yang membedakan lorong

dan tempat kerja. Meskipun biasanya garis-garis

tersebut berwarna kuning, tetapi dapat juga digunakan

warna putih.

b. Garis jalan keluar / masuk

Kita tidak diperkenankan jalan pada garis atau

melangkah diatasnya.

Jalan keluar / masuk harus dibuat dan diberi tanda.

Ini yang dikenal sebagai garis keluar / masuk

Page 19: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEITON

c. Garis pintu masuk

Kebanyakan kita telah mengalami bahwa pintu tiba-tiba

terbuka langsung di depan.

Penting mengetahui dari arah mana pintu terbuka.

d. Garis arus lalu lintas

Kanan atau kiri ?

Hal yang penting adalah menetapkan kebijakan arus lalu

lintas untuk tempat berjalan dan berkendara di dalam

pabrik.

Ini adalah cara utama untuk menghindari tabrakan dan

kecelakaan.

Page 20: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEITON

e. Pola selang – seling

Pola selang-seling terdiri atas garis miring kuning dan

hitam, yang berfungsi sebagai tanda bahaya.

f. Garis ruang penyimpanan

Ruangan untuk tempat penyimpanan harus jelas

dipisahkan dengan garis.

Contoh utama adalah meja & tempat kerja yang

digunakan untuk menyimpan pekerjaan yang sedang

berlangsung.

Page 21: HouseKeeping - Meddy

1.Marking

2.Data Stock

3.Layout Posisi

1.Marking

2.Data Stock

3.Layout Posisi

1.Pertimbangkan Faktor

2.Rencanakan & Tentukan

1.Pertimbangkan Faktor

2.Rencanakan & Tentukan

1.Terbuka

2.Tertutup

1.Terbuka

2.Tertutup

1.Fungsional

2.Frekuensi

1.Fungsional

2.Frekuensi

Diagram SEITON

Rapi = Penataan

KlasifikasiTempat simpan

Tata LetakLabel/

Identifikasi

Page 22: HouseKeeping - Meddy

SEISO = SAPU = RESIK = PEMBERSIHANMENGATUR PROSEDUR KEBERSIHAN HARIAN

3

Page 23: HouseKeeping - Meddy

SEISO = Resik

Memeriksa secara hati-hati, untuk Memeriksa secara hati-hati, untuk kemudian kemudian menyingkirkanmenyingkirkan segala sesuatu segala sesuatu

yang tidak semestinya di tempat kerja yang tidak semestinya di tempat kerja sehingga kondisi tempat kerja selalu sehingga kondisi tempat kerja selalu

dalam keadaan terawat resik.dalam keadaan terawat resik.

Page 24: HouseKeeping - Meddy

SEISO = Resik

Page 25: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEISO

1. Urutan dalam Seiso Tujuan dari kebersihan adalah untuk menghilangkan semua

debu dan kotoran dan menjaga tempat kerja selalu bersih. Apakah kita membersihkan tempat kerja setiap hari ?

2. Sasaran SeisoTerdapat tiga kategori luas untuk mentargetkan Seiso, yaitu :

area penyimpanan, peralatan dan lingkungan.a. Area Penyimpanan• Kategori ini termasuk bermacam-macam barang dan tempat.• Sehingga apa yang sebenarnya harus dibersihkan.

b. Peralatan• Kita harus selalu merawat mesin kita sendiri dan menjaga

kebersihan serta kerapiannya.• Ini adalah pandangan dari kita bersama

Page 26: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEISO

c. Lingkungan• Bila tempat dimana kita bekerja setiap hari tertutup dengan

debu yang melekat, kita akan dengan mudah mengalami depresi.

• Buatlah bersih dan nyaman serta pertahankan selalu.

3. Tanggung jawab Seiso (Kebersihan) Siapa bertanggungjawab untuk membersihkan tempat

istirahat. Apakah kebersihan dilakukan setiap hari atau dua hari

sekali ? Siapa bertanggung jawab untuk apa ?a. Peta tanggung jawab Seiso (kebersihan)o Tanggung jawab Seiso atas tempat kerja sebaiknya dibagi

kedalam wilayah kecil.o Setiap orang harus membersihkan tempat kerjanya secara

bersama.

Page 27: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEISO

b. Jadwal Kebersihan o Sebelum membuat jadwal Seiso, buatlah daftar dari

semua kegiatan Seiso.o Lebih baik ada sistem shift terutama untuk

membersihkan area yang dipakai bersama.

4. Menentukan Metode Seiso (kebersihan)Sekali kita telah menentukan SIAPA yang bertugas

SEISO dan KAPAN, kita dapat juga menentukan BAGAIMANA SEISO dapat dilakukan.

a. Lima menit bersih Kedengarannya 5 menit tidak merupakan waktu yang

cukup untuk mengerjakan sesuatu yang berarti. Tetapi bila kebersihan dilaksanakan secara efisien, kita

akan terkejut berapa banyak dapat dihasilkan !.

Page 28: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEISO

b. Urutan Kebersihan Bila kita baru mendengar kata “bersih”, siapapun

tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana memulainya.

Lima menit dapat berlalu dengan bila kita hanya berpikir apa yang dikerjakan!.

c. Tugas dan alat kebersihanSekali kita telah menetapkan tugas Seiso dengan

memastikan barang apa yang perlu dibersihkan, selanjutnya adalah membuat daftar dari semua alat untuk pekerjaan tersebut.

5. Persiapan untuk Membersihkan AlatAlat kebersihan harus selalu disimpan di tempat yang

mudah dijangkau

Page 29: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SEISO

6. Penerapan Seiso Sekarang adalah saatnya untuk mulai bersih Lihatlah betapa bersihnya hasil yang didapatkan dalam

waktu hanya 5 menit

Page 30: HouseKeeping - Meddy

Diagram SEISO

Tata Letak Tempat Kerja

Tata Letak Tempat Kerja

Sarana Kebersian

1.Jenis alat kebersihan yg dipakai

2.Jumlah alat kebersihan yg dipakai

3.Waktu penggantian alat kebersihan

4.Denah lokasi alat kebersihan

Sarana Kebersian

1.Jenis alat kebersihan yg dipakai

2.Jumlah alat kebersihan yg dipakai

3.Waktu penggantian alat kebersihan

4.Denah lokasi alat kebersihan

Operasi Pembersihan

1.Kapan dan bagaimana

2.Jumlah alat kebersihan yg dibutuhkan

3.Waktu penggantian alat kebersihan

4.Denah tata letak alat kebersihan di area kerja

Operasi Pembersihan

1.Kapan dan bagaimana

2.Jumlah alat kebersihan yg dibutuhkan

3.Waktu penggantian alat kebersihan

4.Denah tata letak alat kebersihan di area kerja

Page 31: HouseKeeping - Meddy

SEIKETSU = STANDARDISASI = RAWAT = PEMANTAPAN MEMPERTAHANKAN HASIL DENGAN MEMBAKUKANNYA

4

Page 32: HouseKeeping - Meddy

Apabila kegiatan Seiri, Seiton dan Seiso telah selesai,

selanjutnya kondisi ini harus dipertahankan sebagai suatu

kebiasaan.

Diperlukan adanya standart berikut sarana untuk pengecekan,

disosialisasikan dan dilakukan review secara berkala.

Peringatan – peringatan visual yang menarik dan diatur secara

kreatif sangat diperlukan untuk membantu setiap orang

memahami tentang perlunya standartisasi untuk kebersihan

dan bagaimana melaksanakannya.

Alat bantu visual (gambar) ini juga sangat diperlukan untuk

mempermudah menunjukkan penyebab penyimpangan itu bisa

terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal

tersebut.

Page 33: HouseKeeping - Meddy

SEIKETSU

Page 34: HouseKeeping - Meddy

Langkah SEIKETSU = Rawat

1. Tempat Kerja yang Selalu RapiTempat kerja dapat selalu dijaga bersih dan tertata apabila

setiap orang mau berpartisipasi.Rahasianya adalah dengan mengingat 3 prinsip TIDAK TIDAK ada barang yang tidak diperlukan. TIDAK ada barang yang berserakan TIDAK ada barang / tempat yang kotor

2. Periksa Dulu Barang yang Tidak Diperlukana. Daftar periksa untuk barang yang diperlukanb. Daftar barang tersisa

3. Memeriksa Tempat Penyimpanana. Daftar periksa tempat penyimpanan

Melihat daftar periksa beberapa tempat penyimpangan apakah semua persediaan barang dan peralatan tertata dengan rapi.

Page 35: HouseKeeping - Meddy

Langkah SEIKETSU = Rawat

b. Daftar Penilaian Dari semua langkah 5S, Seiketsu (Penaatan) adalah

yang paling luas jangkauannya. Pemeriksaan kembali adalah penting dan daftar

penilaian sangat berguna untuk ini. Bila terdapat lebih dari 45% jawaban TIDAK pada

daftar, maka penting untuk kembali pada langkah I, Seiketsu (penaatan)

4. Pemeriksaan Debu dan Kotoran Dengan meraba sepanjang kusen, segera tahu

“kebersihan” ditempat kerja. Marilah memikirkan tindakan perbaikan.

Page 36: HouseKeeping - Meddy

Menemukan ketidakberesan dengan visual control Dimana letak pengamatan titik kritis? Apa yang dapat dikategorikan sebagai ketidakberesan? Apakah ketidakberesan tersebut kelihatan? Tindakan apa yang diperlukan?

Pengamatan titik kritis Label Indikator batas Mempermudah pengamatan, misal dengan transparansi

(auditory control; bukan mencari-cari salah)

Page 37: HouseKeeping - Meddy

Diagram SIEKETSU

Mempertahankan kondisi Bersih, Rapi &

Tertib

Mempertahankan kondisi Bersih, Rapi &

Tertib

Standarisasi IK & Prosedur

•Kondisi Standard

•Sistem Kontrol

•Patroli

•Check Sheet

Standarisasi IK & Prosedur

•Kondisi Standard

•Sistem Kontrol

•Patroli

•Check Sheet

Mempertahankan kondisi optimum

•Antisipasi perubahan Kondisi

•Perbaikan berkelanjutan

Mempertahankan kondisi optimum

•Antisipasi perubahan Kondisi

•Perbaikan berkelanjutan

Page 38: HouseKeeping - Meddy

SHITSUKE = SIKAP = RAJIN = PEMBIASAAN DISIPLIN MENGIKUTI PROSEDUR /STANDARD

5

Page 39: HouseKeeping - Meddy

SHITSUKE = Rajin

Shitsuke adalah terciptanya suatu kebiasaan yang baik dari

setiap orang yang terlibat untuk melakukan setiap hal dengan

benar sesuai standart yang telah ditetapkan.

Perilaku disiplin diharapkan tercipta bagi seluruh orang

terutama anggota dalam segmennya

Page 40: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SHITSUKE

1. Pengendalian Visual : Langkah Pertama dalam Kedisiplinan

Tempat kerja yang sehat merupakan tempat yang selalu terbuka bagi kritik yang membangun.

Memberi dan menerima kritik yang membangun adalah suatu dasar dari langkah 5S – Shitsuke,

Idealnya adalah menciptakan tempat kerja dimana masalah dapat langsung dikenali, sehingga tindakan perbaikan dapat diambil.

2. Pameran Foto 5 S Pabrik harus sudah banyak perubahan sejak pengambilan

foto pada permulaan langkah I. Sudah waktunya untuk mengadakan pameran sebelum dan

sesudah pengambilan foto 5S.

Page 41: HouseKeeping - Meddy

Tahapan SHITSUKE

3. Slogan 5S Seluruh jajaran perusahaan harus terlibat dalam 5S. Cara untuk membuat setiap orang tertarik adalah

dengan meminta sedikitnya satu gagasan untuk slogan 5S di setiap tempat strategis.

4. Evaluasi Sudah waktunya untuk mengevaluasi secara

menyeluruh mengenai efektifitas pemeriksaan 5S menurut jenis tempat kerja.

Hasil harus diumumkan dan hadiah dapat diberikan sebagai insentif untuk perbaikan selanjutnya.

Page 42: HouseKeeping - Meddy

Diagram SHITSUKE

Kondisi Optimum dalam Kendali

• Menjalankan 5S / 5R

• Melaksanakan standard kerja

• Informatif dan komunikatif

• Efisiensi

• Peningkatan produktivitas

• Evaluasi

• Menjalankan 5S / 5R

• Melaksanakan standard kerja

• Informatif dan komunikatif

• Efisiensi

• Peningkatan produktivitas

• Evaluasi

Page 43: HouseKeeping - Meddy

RingkasRapiResik

Fisik MentalRawatRajin

Page 44: HouseKeeping - Meddy

Penerapan 5R (Produksi)

Area yang memungkinkan

• Mesin

• Perkakas

• Bahan Baku

• Bahan Setengah Jadi

• Barang jadi

• Lantai Kerja

• Atap

• Ventilasi

• Ruang Istirahat

• Lorong

• Kantin

• Toilet

• Papan Pengumuman

• Arsip File

• Gudang

• dsb.

Page 45: HouseKeeping - Meddy

Penerapan 5R (Kantor)

Area yang memungkinkan

• Meja Kerja

• Kursi

• Telepon

• Peralatan Kantor

• Lemari Kabinet

• Papan Tulis

• Ruang Rapat

• Ruang Tamu

• Rak Buku

• Dapur

• Kantin

• Toilet

• Papan Pengumuman

• Arsip File

• Gudang

• dsb

Page 46: HouseKeeping - Meddy

LOGO