Household & Chemical Poisoning filemuntah darah berwarna hitam spt kopi, pd mata (iritasi &...

32
Household & Chemical Poisoning

Transcript of Household & Chemical Poisoning filemuntah darah berwarna hitam spt kopi, pd mata (iritasi &...

Household & Chemical Poisoning

Asetonpenghapus kuteks, polish mebel, wallpaper

Korosif, ketika terekspos udara menguap (>>> cepat & mudah terbakar)

Ɨ (<<<) tubuh mampu memecah aseton dalam jumlah besar terserap ke dalam sistem.

Keracunan tertelan >>> dalam waktu singkat kerusakan ginjal dan hati

Gejala : gang sal napas (dahak >>>, napas bau aeton, depresi pernapasan), muntah darah berwarna hitam spt kopi, pd mata (iritasi & kerusakan kornea)

keracunan berat penurunan kesadaran, gang berjalan (ataxia, parestesia, kejang)

Sistemik : NTA, hiperglikemi, ketosis, asidosis

Penggunaan harus dilakukan di ruangan terbuka dan jauh dari nyala api, & selalu jauhkan produk-produk yg mengandung aseton dari jangkauan anak.

• Pasien dipuasakan

• Jika kesakitan analgesik (IM/IV)

• H2 antagonis (cimetidine iv / ranitidine iv)

Etanolparfum, cologne, produk tata rambut, deodorant, shampo, obat kumur, hand sanitizer, penyegar ruangan, pemoles furnitur, sabun cuci piring, deterjent, pelembut pakaian

† >>> dari mengonsumsi minuman keras dengan konsentrasi etanol 4-45%.

kontak dgn etanol murni >>> (oral/kulit/inhalasi) mual, muntah, reaksi alergi kulit, kejang, bicara melantur, koordinasi tubuh kacau, mata terasa panas terbakar, koma.

Hati2 industri/laboratorium etanol murni kadang digunakan.

di udara & air di lingkungan umum <<< ,senyawa ini mudah dipecah o/ sinar matahari.

FormalinDitemukan di: asbes dan beton, asap rokok, kompos gas atau minyak tanah yang menyala, furnitur yang terbuat dari pressed wood dengan perekat yang mengandung resin urea-formaldehida (UF), kantung plastik

turunan dari pembakaran dan proses alam tertentu yang umum digunakan secara luas oleh industri untuk memproduksi bahan bangunan dan berbagai produk rumah tangga formalin >> baik di dalam maupun luar ruangan.

di udara melebihi 0,1 ppm :

mata berair; sensasi terbakar di mata, hidung, dan tenggorokan; batuk; suara mengi; mual; iritasi kulit; dan sakit dada.

memicu serangan asma, bronkitis.

kanker hewan

Alternatif: Jangan merokok. Buka jendela selebar mungkin ketika menggunakan produk pembersih dan insektisida.

Toluena Ditemukan dalam: cat, karet, pewarna, lem, percetakan

agen pelarut yg sangat baik untuk cat, lak, pengencer, dan perekat. Rute paparan >>> inhalasi.

Gejala : efek CNS (sakit kepala, pusing, ataksia, mengantuk, euforia, halusinasi, tremor, kejang, dan koma), aritmia ventrikel, pneumonia kimia, depresi pernapasan, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit.

Xylene Ditemukan di: emisi gas buang kendaraan bermotor, cat, pernis, cat kuku, perekat, semen karet

Paparan ringan-sedang mata panas memerah, bengkak, berair, penglihatan kabur; dan/atau iritasi kulit ringan, seperti ruam kemerahan dan bengkak, kulit terasa kering dan gatal; iritasi pada hidung dan tenggorokan.

Paparan jml besar : depresi SSP (mual, muntah, sakit kepala), kerusakan hati dan ginjal, hilang kesadaran, kegagalan sistem pernapasan, bahkan kematian.

Phtalate Ditemukan di: ubin, tirai shower, kulit sintetis, perkakas rumah tangga yang dibuat dari PVC vinyl, produk pengharum ruangan (phtalate digunakan untuk menjaga parfum tidak menguap); cat kuku, cat tembok, pernis mebel; cling wrap dan wadah makanan plastik

Mempengaruhi testosteron dan estradiol.

Kandungan phthalate >> pd penderita Ca mammae

• Ditemukan di: wadah makanan kaleng, perkakas rumah tangga yang terbuat dari plastik, botol susu bayi (sebelum 2011), bon belanja

• Produksi BPA (thn 1930) sebagai estrogen sintetik yang diberikan pada wanita

• Paparan

• perubahan hormon al. penurunan produksi sperma, pubertas dini pada anak2 perempuan, & kemandulan pada orang dewasa

• konsentrasi tinggi keguguran

• mengganggu metabolisme

• penyakit jantung, obesitas, & diabetes

Bisphenol A (BPA)

• Baterai mengandung logam berat : timah, merkuri, mangan, timbal, nikel, lithium, dan kadmium

• Gol logam, serbuk kristal padat tdk berwarna-putih, tdk berbau• Ditemukan di : preparat farmasi & industri, pengawet kayu, pertambangan,

baterai• Merkuri anorganik bisa diubah menjadi methylmercury berkumpul

dalam tubuh ikan dikonsumsi manusia memasuki SSP merusak sistem saraf

• Menghambat enzim AChE• 0,05 Hg mg/m3 neurastenia, 0,1 – 0,2 mg/m3 tremor, dosis fatal

1gr• Keracunan berat garis biru pd gusi, gigi rontok, kerusakan ginjal,

kerusakan saraf, tumor, mempengaruhi sist reproduksi• Kontak pd kulit pigmentasi, rasa terbakar, neuropati perifer, nefropati,

eritema & tokisisitas sistemik• Kronis trias klasik (ginggivitis dan salivasi, tremor, neuropsikiatri)

Antidotum

D-Penicilamine

BAL-Dimercaprol

DMSA (dimercaptosuccinic acid, derivate BAL) /

SUCCIMER

DMPS (2,3 dimercaptopropane

sulfonate)

D-Penicilamine

• Indikasi : keracunan gas merkuri & merkuri inorganik yg tdk berat

• KI : alergi

• Dosis

• Dewasa : 100mg/kbbb/hari (maksimal 1gr/hari), 4dosis/hari, oral, selama 5hari

• Anak : 20-30 mg/kgBB/hari oral, 1-2x/hari sblm makan

• Monitor proteinuria

• ≠ jika febris, rash, leukopenia, trombositopenia

• Dpt nausea, vomitus, neuritis optikus, sindroma lupus

BAL-Dimercaprol

• Indikasi : keracunan merkuri inorganik berat, px simptomatik, kerusakan ginjal, alergi penisilin

• KI : keracunan metil merkuri (merkuri organik)

• Dosis

• 3-5mg/kgBB/dosis IM tiap 4jam selama 48jam pertama

• 2,5 – 3 mg/kgBB/dosis IM tiap 6jam selama 48jam kedua

• 2,5 – 3 mg/kgBB/dosis IM tiap 12jam selama 7hari

• ES : nausea, vomitus, takikardi, hipertensi, lakrimasi, salivasi, parestesi, neutropenia transient

• Monitor urine berkala oligouri hemodialisa

DMSA (dimercaptosuccinic acid, derivate BAL) / SUCCIMER

• Anak2

• Dosis

• 10mg/kgBB oral tiap 8jam selama 5hari tiap 12 jam selama 14hari

• Dosis diulang bila ada indikasi minimal dlm 2mggu

• Interval pemberian slma 4mggu

DMPS (2,3 dimercaptopropanesulfonate)

• Derivat BAL

• Alternatif chelat

• Dosis :

• Larutan 5% IM a/ 5mg/kgBB SC 3-4kali selama 24jam pertama 2-3kali selama 2hari 1-2kali pd hari berikutnya

Kadmium

• Iritan, karsinogenik, gol logam, serbuk tdk berwarna, kristal coklat/merah. Bentuk kristal larut dalam asam & alkali, tidak larut dlm air

• Kadmium dpt mengkontaminasi tanah dan air masuk ke tubuh kerusakan hati & ginjal kerusakan tulang

• Keracunan akut meskipun dalam dosis kecil. Batas minimal kadmium di udara 0,05mg/m3 selama 8jam

• Dosis mematikan pd manusia 2500mg/m3 selama 1menit, 40-50mg/m3 selama 1jam, 5mg/m3 selama 8jam, 9mg/m3 selama 5jam

• Keracunan akut terhirup (batuk, wheezing, pusing), tertelan (mual, muntah, sakit perut, diare), gga & syok kematian

• keracunan kronis yellow teeth line, insufisiensi ginjal, proteinuri, mikrohematuria, emfisema, osteopenia – osteomalasia (nyeri muskuloskeletal),rhinitis, anosmia (kerusakan N.olfactoris) , anemia, kelumpuhan

• Antidotum : tx chelating dgn CaNa2EDTA

Timbal

• Gol logam, btk padat, larut dlm as nitrat, tdk larut air, tdk mudah terbakar

• baterai, penyekat kabel listrik, cat, pelapis brg pecah belah & keramik, air dari pipa logam

• Gejala

• Anak2 : iritasi, muntah, sakit perut, rasa logam di mulut, intelegensi rendah, anemia, kejang, sering pingsan

• Dewasa : sakit perut, konstipasi, sakit kepala, garis biru pd gusi, perubahan kepribadian, memori menurun, insomnia, gang mental, halusinasi, kejang

• Timbal paling sulit diekskresi di ginjal mengganggu fx ginjal dan fx reproduksi

• Antidotum dimercaprol, na kalsium edetat, penisilamine, DMSA, DMPS

• Normal : SLS < 1% & benzalkonium klorida 0,1%

• SLS > 7,5% keracunan : rasa terbakar di mulut & tenggorokan, muntah, hipersalivasi, luka korosif pd mulut, bibir, tenggorokan, kerongkongan, perut, muntah darah, mulut berbusa, nyeri perut, diare. Sistemik : sakit kepala, gelisah, disorientasi, somnolen

• Bilas mulut dgn air, jgn rangsang muntah

• Beri air minum a/ susu secukupnya

Sabun mandi cair sodium laureth sulfate (SLS) & benzalkonium klorida iritan

Benzalkonium klorida

• Korosif, larut dalam alkohol, aseton, sedikit larut dalam benzen. Tidak larut dalam eter.

• Benzalkonium klorida 1% mengiritasi kulit

• Benzalkonium klorida 0,1% mengiritasi mata ; Benzalkonium klorida 10% kerusakan kornea

• Dosis kematian pd tikus 240mg/kgBB

• Jika tertelan, kons < 7,5% dapat dilakukan pengosongan lambung 4-8ons (120-240 ml) susu a/ air (≠ melebihi 15ml/kgBB pd anak)

• Activated charcoal :

• Dewasa : 50-100gr

• Anak2 : 25-50gr/kgbb

• < 1th : 1gr/kgbb

Alkali

• cairan pembersih saluran oven, deterjen, amonia, batu baterai, bleaches (pemutih), semen, dll

• Korosif, kelarutannya tinggi dalam air

• Gejala : rx alergi, asma, muntah, gangg. sal. cerna, kelumpuhan, koma

Amonia

• bahan peledak, fiber sintesis, pupuk, pendingin/refrigator, dll

• korosif, gas a/ cairan, baunya tajam, sangat mengiritasi, lebih ringan dari udara, sangat larut dalam air, alkohol, eter, dan mudah terbakar

• Amonia dalam btk gas dengan cepat menghasilkan efek alkalin saat kontak dgn jaringan basah spt mata & sal pernapasan bag atas, sedangkan amonia cair menyebabkan luka pd mata, kulit, dan sal cerna

• Gejala : iritasi, sulit bernapas, rasa terbakar pd mata a/ kulit, menyebabkan kebutaan, diare, kerusakan paru, koma

Arsen trioksida

• Ditemukan di : pelapis keramik, pelicin pd pabrik gelas, insektisida, rodentisida, herbisida, dll

• Logam, warna putih, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air, larut dalam asam dan alkali, larut dalam gliserol, menyublim pd pemanasan

• 80% senyawa arsenik trioksida yang tertelan dapat terabsorbsi

• kanker sal napas dan neuropati perifer

• Gejala : hipotensi, takikardi, hipovolemia, VT, gang pernapasan, edema paru, mual, muntah, diare, delirium

• Kronik rambut rontok, konjungtivitis, fotofobia, diplopia, lakrimasi, pd kulit (flushing, diaphoresis, palmar keratosis, hiperpigmentasi, dermatitis exfoliativa)

• Antidot : dimercaprol IM, penicilamine oral

Napthalene

• Padat, warna putih, berbau kamfer, tidak larut air, larut dlm alkohol, benzene, karbon tetraklorida.

• Kapur barus mengandung napthalene murni (>95%) sebanyak 250-500mg

• Napthalene 250-500mg keracunan pd anak2 & pasien dgn def enzim G6PD, sedangkan dosis 1 – 2 gr letargi a/ kejang

• Sangat beracun, kel gastrointestinal, stimulasi SSP & anemia hemolitik

• Akut iritasi sal napas, mual, muntah, diare, rx alergi sakit kepala, mata kabur, anemia hemolysis, koma,

• Kronik• kerusakan & tumor mata, gatal2, gang sist reproduksi• Ikterus & kegagalan fx hati (3-5hari)• Agitasi, letargi, kejang, koma• An hemolysis & methemoglobinemia• Oligouri, hematuria, proteinuria

Dekontaminasi• Dekontaminasi pulmonal

• Pindahkan ke t4 yg aman & udara segar• Berikan oksigen (100% jika ada)

• Dekontaminasi mata• Posisi pasien duduk/berbaring, miring ke sisi mata yg terpapar• Cuci mata dgn air yg banyak a/ lar NaCL 0,9% 1liter/mata, perlahan• Buka kelopak mata sesekali sambil membilas (minimal 30 menit)• Tutup mata dgn kain kasa steril• Nyeri, iritasi, edema, lakrimasi, fotofobia menetap 15menit pasca irigasi rujuk

SpM• Kausatik, asam/alkali irigasi dgn NaCL 0,9% min 1jam a/ sampai pH normal pada

px kertas lakmus

• Dekontaminasi Kulit

• Lepas pakaian, arloji, sepatu, perhiasan yg tekontaminasi zat racun a/ muntahannya

• Cuci bag kulit yg terkena dgn air mengalir yg banyak min 15-20 menit

• Keringkan dgn handuk/kain/kertas, jgn digosok

• Dekontaminasi GIT• Induksi muntah

• KI• Bahan kimia tdk diketahui jenisnya

• Pasien tdk sadar a/ sgt mengantuk

• Px kejang

• Tertelan > 2jam

• Cara : stimulasi mekanis : ujung sendok pd pangkal tenggorokan

• Komp : aspirasi

Pengenceran

• Indikasi• sgr setelah pasien menelan alkali a/ as lemah

• Pasien sadar & dpt menelan

• KI• As pekat a/bhn kaustik

• Penurunan kesadaran

• Tdk dpt menelan

• Gang pernafasan

• Nyeri abdomen

Gastric lavage

• KI

• Bahan besifat asam a/ alkali

• Hidrokarbon

• Bahan kaustik korosif

• Hilangx reflex protektif jln napas

• Penurunan kesadaran

• Bahan kimia non toksik

Arang aktif (single dose)• Indikasi : px sadar, jln nafas terlindungi• KI

• Kerusakan mukosa GIT• Jln nafas tdk terlindungi• Menelan bahan kimia sbb• C Caustics and Corrosives• H Heavy metals (Arsenic, Iron, Lead, Lithium, Mercury)• A Alcohols (Etanol, Methanol, Isopropyl) and Glycol (Ethylene glycol)• R Rapid onset or absorption cyanide and strychnine• C Chlorine and Iodine• O Others insoluble in water (subtances in tablet form)• A Aliphatic and poorly absorbed hydrocarbon (petroleum distillates)• L Laxatives sodium, magnesium, potassium

• Asam dan alkali tdk dpt diabsorbsi o/ arang aktif• Sianida 1gr arang aktif utk 35mg sianida

• Pemberian setelah bilas lambung

• Efektif setelah 1jam terpapar

• Dosis• Dewasa & anak > 12thn : 25-100gr• Anak sd 12thn : 25-50 gr• < 1thn : 1gr/kgBB

• Komp• muntah• Distensi lambung• Efek kartatik• aspirasi

Kartatik• Indikasi• Keracunan talium• Benda asing• KI• Bising usus ≠• Gang keseimbangan elektrolit• Gagal jantung• Gang fx ginjal• Usia > tua a/ >muda

• Katartik yg digunakan

• Osmotic : lactulose

• Garam : Na fosfat/sulfat, Mg sitrat/sulfat

• Komp : diare, dehidrasi, hipotensi, sakit perut

Irigasi Usus

• Indikasi : ≠ diabsorbsi arang aktif (besi, litium)

• KI : gang jln napas, depresi SSP,

Endoskopi

• Indikasi : dekontaminasi batu baterai yg kecil

Tindakan bedah

• Indikasi : bahan >>> korosif, benda asing

Eliminasi

• Forced diuresis• Indikasi : litium, bromide, obat diekskresi melalui ginjal.

• Urine 3 – 6 ml/kgBB/jam

• Alkalinisasi urine• Indikasi : keracunan bhn kimia bersifat asam

• Hemodialisa• Px keracunan etilen glikol yg stabil rujuk RS