Host Agent Enviroment

23
HOST-AGENT- ENVIROMENT DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT BBDM 1 MODUL 3.1 SKENARIO 1

description

by ozi rahmat f

Transcript of Host Agent Enviroment

  • HOST-AGENT-ENVIROMENTDEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT BBDM 1 MODUL 3.1SKENARIO 1

  • Pada dasarnya penyakit terjadi karena adanya interaksi antara berbagai elemen yang saling mempengaruhi. Terjadinya penyakit pada masyarakat dapat digambarkan dalam sebuah model yang pada akhirnya dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya, yaitu Model Gordon (1950).

  • Proses terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi antara agen atau faktor penyebab penyakit, manusia sebagai pejamu atau host, dan faktor lingkungan atau environment yang mendukung.

    TRIAS PENYEBAB PENYAKIT(Gordon & Le Rich, 1950)

  • A = Agent/penyebab penyakitAgent adalah semua unsur (elemen hidup maupun tidak hidup) yang kehadirannya atau ketidakhadirannya bila diikuti dengan kontak yang efektif dengan pejamu (host) yang rentan dalam keadaan yang memungkinkan akan menjadi stimuli untuk menyebabkan terjadinya proses penyakit.

    Agent dapat berupa benda hidup (fungi, protozoa, bakteri,dan virus), tidak hidup(zat kimia, zat fisis, kekuatan mekanis, faktor fisiologis, faktor psikologis, dan faktor turunan)*

  • Karakteristik Agen (CDC 2002)Infektifitas : kemampuan agen untuk menyebabkan infeksi di dalam pejamu yang rentanPatogenitas : kemampuan agen menimbulkan penyakit di dalam pejamuVirulensi : ukuran keganasan/ derajad kerusakan yang ditimbulkan bibit penyakitAntigenisiti : kemampuan agen merangsang mekanisme pertahanan tubuh pejamu.

  • H = Host/pejamuHost adalah populasi atau organisme yang memiliki resiko untuk sakit. Faktor penentu pada host dapat berupaFaktor bawaan/sudah ada sejak lahir (usia, jenis kelamin, bangsa, keluarga, daya tahan natural)Faktor yang didapat setelah dilahirkan (status kesehatan umum, status fisiologis, status gizi, pengalaman sakit, stress/tekanan hidup, kekebalan, perilaku host, dan perilaku lingkungan).

    Element host ini sangat penting dalam proses terjadinya penyakit ataupun dalam pengendaliannya, karena ia sangat bervariasi keadaannya bila dilihat dari aspek sosial ekonomi budaya, keturunan, lokasi geografis, dan lainnya. Host juga akan sangat menentukan kualitas lingkungan yang ada dengan cara-cara perlakuan yang berbeda-beda sesuai dengan taraf pengetahuan, sikap, dan budaya hidupnya.*

  • L = LingkunganLingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar diri host, baik benda mati, benda hidup, nyata atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk akibat interaksi semua elemen tersebut, termasuk host yang lain.

    Lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi lingkungan udara (atmosfer), lingkungan air (hidrosfer), lingkungan padat (litosfer), lingkungan flora dan fauna (biosfer), dan lingkungan sosial (sosiosfer).*

  • Dalam Model Gordon, A, H, dan L dianggap sebagai tiga elemen utama yang berperan dalam interaksi yang menentukan keadaan sehat atau sakit. Ia menggambarkan/memodelkan terjadinya penyakit sebagai batang pengungkit yang mempunyai titik tumpu di tengah-tengahnya.

  • Pengungkit berada dalam kondisi seimbang. Ini artinya, bahwa masyarakat berada dalam keadaan sehat

  • Sebaliknya, apabila resultan dari interaksi ketiga unsur tadi menghasilkan keadaan yang tidak seimbang, maka diperoleh keadaan yang tidak sehat atau sakit seperti gambaran dibawah ini:

  • A memberatkan keseimbangan sehingga batang pengungkit miring ke arah A. Pemberatan A terhadap keseimbangan diartikan sebagai agent/penyebab penyakit mendapat kemudahan menimbulkan penyakit pada host, misalnya terjadinya mutasi pada virus influenza.

  • H memberatkan keseimbangan, sehingga batang pengungkit miring ke arah H. Keadaan seperti itu dimungkinkan apabila H menjadi lebih peka terhadap suatu penyakit. Misalnya apabila proporsi jumlah penduduk balita bertambah besar, maka sebagian besar populasi menjadi lebih peka terhadap penyakit anak.

  • Ketidakseimbangan disebabkan oleh bergesernya titik tumpu. Hal ini menggambarkan terjadinya pergeseran kualitas lingkungan sehingga A memberatkan keseimbangan. Keadaan seperti ini berarti bahwa pergeseran kualitas lingkungan memudahkan A memasuki tubuh H dan menimbulkan penyakit. Contohnya, terjadinya banjir menyebabkan air kotor yang mengandung A berkontak dengan masyarakat (H), sehingga A lebih mudah memasuki H yang kebanjiran

  • Ketidakseimbangan terjadi karena pergeseran kualitas lingkungan sedemikian rupa sehingga H memberatkan keseimbangan atau H menjadi sangat peka terhadap A. Contohnya, terjadinya pencemaran udara.

  • KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT

  • Hubungan interaksi host, agent dan environment dapat digambarkan seperti berikut

  • INTERAKSI ANTARA AGEN PENYAKIT DAN LINGKUNGANKeadaan dimana agen penyakit langsung dipengaruhi oleh lingkungan dan terjadi pada saat pre-patogenesis dari suatu penyakit.

    Misalnya: Viabilitas bakteri terhadap sinar matahari, stabilitas vitamin sayuran di ruang pendingin, penguapan bahan kimia beracun oleh proses pemanasan.

  • INTERAKSI ANTARA HOST DAN LINGKUNGANKeadaan dimana manusia langsung dipengaruhi oleh lingkungannya pada fase pre-patogenesis.

    Misalnya: Udara dingin, hujan, dan kebiasaan membuat dan menyediakan makanan.

  • INTERAKSI ANTARA HOST DAN AGEN PENYAKITKeadaan dimana agen penyakit menetap, berkembang biak dan dapat merangsang manusia untuk menimbulkan respon berupa gejala penyakit.

    Misalnya: Demam, perubahan fisiologis dari tubuh, pembentukan kekebalan, atau mekanisme pertahanan tubuh lainnya.

    Interaksi yang terjadi dapat berupa sembuh sempurna, cacat, ketidakmampuan, atau kematian.

  • INTERAKSI AGEN PENYAKIT, HOST DAN LINGKUNGANKeadaan dimana agen penyakit, manusia, dan lingkungan bersama-sama saling mempengaruhi dan memperberat satu sama lain, sehingga memudahkan agen penyakit baik secara langsung atau tidak langsung masuk ke dalam tubuh manusia.

    Misalnya: Pencemaran air sumur oleh kotoran manusia, dapat menimbulkan Water Borne Disease

  • TERIMA KASIHSEMOGA KITA SEHAT SELALU

    Agent dapat berupa benda hidup (fungi, protozoa, bakteri,dan virus), tidak hidup(zat kimia, zat fisis, kekuatan mekanis, faktor fisiologis, faktor psikologis, dan faktor turunan)*Element host ini sangat penting dalam proses terjadinya penyakit ataupun dalam pengendaliannya, karena ia sangat bervariasi keadaannya bila dilihat dari aspek sosial ekonomi budaya, keturunan, lokasi geografis, dan lainnya. Host juga akan sangat menentukan kualitas lingkungan yang ada dengan cara-cara perlakuan yang berbeda-beda sesuai dengan taraf pengetahuan, sikap, dan budaya hidupnya.*Lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi lingkungan udara (atmosfer), lingkungan air (hidrosfer), lingkungan padat (litosfer), lingkungan flora dan fauna (biosfer), dan lingkungan sosial (sosiosfer).*