HOSPITALISASI pd ANAK

39
1 HOSPITALISASI pd HOSPITALISASI pd ANAK ANAK By Tutur K. By Tutur K.

Transcript of HOSPITALISASI pd ANAK

Page 1: HOSPITALISASI pd ANAK

11

HOSPITALISASI pd ANAKHOSPITALISASI pd ANAK

By Tutur K.By Tutur K.

Page 2: HOSPITALISASI pd ANAK

22

Definisi Definisi

Hospitalisasi mrp Suatu proses Hospitalisasi mrp Suatu proses karena suatu alasan darurat karena suatu alasan darurat atau berencana mengharuskan atau berencana mengharuskan anak untuk tinggal di rumah anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan sakit menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan perawatan sampai pemulangan kembali kerumah. kembali kerumah.

Page 3: HOSPITALISASI pd ANAK

33

Hospitalisasi bagi keluarga dan Hospitalisasi bagi keluarga dan anak dapat dianggap sebagai :anak dapat dianggap sebagai :1. Pengalaman yang mengacam1. Pengalaman yang mengacam2. Stressor2. Stressor

Keduanya dapat menimbulkan Keduanya dapat menimbulkan krisis bagi anak dan keluarga krisis bagi anak dan keluarga

Page 4: HOSPITALISASI pd ANAK

44

Bagi anak hal ini mungkin terjadi Bagi anak hal ini mungkin terjadi karena :karena :1. Anak tidak memahami 1. Anak tidak memahami

mengapa dirawat / terlukamengapa dirawat / terluka2. Stress dengan adanya 2. Stress dengan adanya

perubahan akan status perubahan akan status kesehatan, lingkungan dan kesehatan, lingkungan dan kebiasaan sehari-harikebiasaan sehari-hari

3. Keterbatasan mekanisme 3. Keterbatasan mekanisme kopingkoping

Page 5: HOSPITALISASI pd ANAK

55

REAKSI ANAK thd HOSPITALISASIREAKSI ANAK thd HOSPITALISASI Reaksi tersebut bersifat individual Reaksi tersebut bersifat individual

dan sangat tergantung pada usia dan sangat tergantung pada usia perkembangan anak, pengalaman perkembangan anak, pengalaman sebelumnya thd sakit/perpisahan sebelumnya thd sakit/perpisahan /perawatan di RS, sistem pendukung /perawatan di RS, sistem pendukung yang tersedia, keseriusan penyakit yang tersedia, keseriusan penyakit (ancaman perawatan), dan (ancaman perawatan), dan kemampuan koping yang dimilikinya. kemampuan koping yang dimilikinya.

Pada umumnya, reaksi anak Pada umumnya, reaksi anak terhadap sakit adalah kecemasan terhadap sakit adalah kecemasan karena perpisahan, kehilangan,karena perpisahan, kehilangan,perlukaan tubuh, dan rasa nyeri.perlukaan tubuh, dan rasa nyeri.

Page 6: HOSPITALISASI pd ANAK

66

Stress yang umumnya terjadi Stress yang umumnya terjadi b/d hospitalisasib/d hospitalisasi : :

1.Takut1.Takut a. Unfamiliarity a. Unfamiliarity

b. Lingkungan rumah sakit yg b. Lingkungan rumah sakit yg

menakutkanmenakutkan

c. Rutinitas rumah sakitc. Rutinitas rumah sakit

d. Prosedur yg menyakitkand. Prosedur yg menyakitkan e. Takut akan kematian e. Takut akan kematian

Page 7: HOSPITALISASI pd ANAK

77

2.Isolasi2.IsolasiIsolasi mrp hal yang Isolasi mrp hal yang menyusahkan bagi semua anak menyusahkan bagi semua anak terutama berpengaruh pada terutama berpengaruh pada anak dibawah usia 12 tahun.anak dibawah usia 12 tahun.Mis. pengunjung, perawat dan Mis. pengunjung, perawat dan dokter yg memakai pakaian dokter yg memakai pakaian khusus (masker, pakaian isolasi, khusus (masker, pakaian isolasi, sarung tangan, penutup kepala) sarung tangan, penutup kepala) dan keluarga yang tidak dapat dan keluarga yang tidak dapat bebas berkunjung.bebas berkunjung.

Page 8: HOSPITALISASI pd ANAK

88

3.Privasi yang terhambat3.Privasi yang terhambatBiasanya hal ini terjadi pada Biasanya hal ini terjadi pada anak usia remaja, dimana anak usia remaja, dimana mereka muncul rasa malu, tidak mereka muncul rasa malu, tidak bebas berpakaian, dll.bebas berpakaian, dll.

Page 9: HOSPITALISASI pd ANAK

99

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hospitalisasi pada anak :Hospitalisasi pada anak :

1.Berpisah dengan orang tua dan sibling.1.Berpisah dengan orang tua dan sibling.2.Fantasi-fantasi dan unrealistic anxieties 2.Fantasi-fantasi dan unrealistic anxieties

tentang kegelapan, monster, tentang kegelapan, monster, pembunuhan, dan binatang buas yg pembunuhan, dan binatang buas yg diawali oleh situasi asing.diawali oleh situasi asing.

3.Gangguan kontak sosial jika pengunjung 3.Gangguan kontak sosial jika pengunjung tidak diizinkan.tidak diizinkan.

4.Nyeri dan komplikasi akibat 4.Nyeri dan komplikasi akibat pembedahan atau penyakit.pembedahan atau penyakit.

5.Prosedur yang menyakitkan.5.Prosedur yang menyakitkan.6.Takut akan cacat atau mati. 6.Takut akan cacat atau mati.

Page 10: HOSPITALISASI pd ANAK

1010

Reaksi Hospitalisasi berdsrkan Reaksi Hospitalisasi berdsrkan Usia PerkembanganUsia Perkembangan

1.1. Masa Bayi (0-1 th)Masa Bayi (0-1 th)- Rx bayi yg tampak sebelum mengenal ortu Rx bayi yg tampak sebelum mengenal ortu

adl sakit dan keterbatasan aktivitas.adl sakit dan keterbatasan aktivitas.- Stressor pada Infant:Stressor pada Infant:

- Separation anxiety (cemas karena - Separation anxiety (cemas karena perpisahan) perpisahan) - Pengertian terhadap realita terbatas - Pengertian terhadap realita terbatas hubungan dengan ibu sangat dekathubungan dengan ibu sangat dekat - Kemampuan bahasa terbatas- Kemampuan bahasa terbatas- Respon nyeri dpt dilihat dr ekspresi wajah yg Respon nyeri dpt dilihat dr ekspresi wajah yg

tdk menyenangkan, menangis keras & dg tdk menyenangkan, menangis keras & dg gerakan tubuh. Usia 3-10 bln bayi sdh dpt gerakan tubuh. Usia 3-10 bln bayi sdh dpt melokalisasi nyerinya.melokalisasi nyerinya.

Page 11: HOSPITALISASI pd ANAK

1111

- Pd bayi usia 4-6 bln mulai mengenal Pd bayi usia 4-6 bln mulai mengenal ortunya dan protes thd perpisahan ortunya dan protes thd perpisahan dg ortu dan hal ini mempengaruhi dg ortu dan hal ini mempengaruhi pembentukan rasa percaya & kasih pembentukan rasa percaya & kasih sayang.sayang.

- Usia 6 bln, dikenal istilah: Usia 6 bln, dikenal istilah: Strangger Strangger AnxietyAnxiety yi/ kecemasan thd org baru, yi/ kecemasan thd org baru, biasanya dimanifestasikan dg biasanya dimanifestasikan dg menangis dan marah serta over menangis dan marah serta over perilaku. perilaku. Separation AnxietySeparation Anxiety yi/ yi/ perilaku bayi yg menangis bila perilaku bayi yg menangis bila ditinggal ibunya.ditinggal ibunya.

Page 12: HOSPITALISASI pd ANAK

1212

Respon Infant akibat perpisahan, 3 tahap:Respon Infant akibat perpisahan, 3 tahap:

1.Tahap Protes (Fase Of Protes)1.Tahap Protes (Fase Of Protes)-Menangis kuat-Menangis kuat-Menjerit-Menjerit-Menendang-Menendang-Berduka-Berduka-Marah-Marah

2.Tahap Putus Asa (Phase Of Despair)2.Tahap Putus Asa (Phase Of Despair)-Tangis anak mula berkurang-Tangis anak mula berkurang-Murung, diam, sedih, apatis-Murung, diam, sedih, apatis-Tidak tertarik dengan aktivitas di sekitarnya-Tidak tertarik dengan aktivitas di sekitarnya-Menghisap jari-Menghisap jari-Menghindari kontak mata-Menghindari kontak mata-Berusaha menghindar dari orang yang mendekati-Berusaha menghindar dari orang yang mendekati-Kadang anak tidak mau makan-Kadang anak tidak mau makan

3.Tahap Menolak (Phase Detachment / Denial) 3.Tahap Menolak (Phase Detachment / Denial) -Secara samar anak seakan menerima perpisahan (pura-pura)-Secara samar anak seakan menerima perpisahan (pura-pura)-Anak mulai tertarik dengan sesuatu di sekitarnya-Anak mulai tertarik dengan sesuatu di sekitarnya-Bermain dengan orang lain-Bermain dengan orang lain-Mulai membina hubungan yang dangkal dengan orang lain-Mulai membina hubungan yang dangkal dengan orang lain-Anak mulai terlihat gembira-Anak mulai terlihat gembira

Page 13: HOSPITALISASI pd ANAK

1313

Kehilangan Fungsi dan KontrolKehilangan Fungsi dan KontrolHal ini terjadi karena ada persepsi yang salah Hal ini terjadi karena ada persepsi yang salah tentang prosedur dan pengobatan serta tentang prosedur dan pengobatan serta aktivitas di rumah sakit, misalnya karena aktivitas di rumah sakit, misalnya karena diikat/restrain tangan, kaki yang membuat anak diikat/restrain tangan, kaki yang membuat anak kehilangan mobilitas dan menimbulkan stress kehilangan mobilitas dan menimbulkan stress pada anakpada anak

Gangguan Body Image dan NyeriGangguan Body Image dan Nyeri- Infant masih ragu tentang persepsi body - Infant masih ragu tentang persepsi body imageimage-Tetapi dengan berkembangnya kemampuan -Tetapi dengan berkembangnya kemampuan motorik infant dapat memahami arti dari organ motorik infant dapat memahami arti dari organ tubuhnya, missal : sedih/cemas jika ada trauma tubuhnya, missal : sedih/cemas jika ada trauma atau luka.atau luka.- Warna seragam perawat / dokter ( putih ) - Warna seragam perawat / dokter ( putih ) diidentikan dengan prosedur tindakan yang diidentikan dengan prosedur tindakan yang menyakitkan sehingga meningkatkan menyakitkan sehingga meningkatkan kecemasan bagi infant.kecemasan bagi infant.

Page 14: HOSPITALISASI pd ANAK

1414

Berdasarkan theory Berdasarkan theory psychodynamic, sensasi yang psychodynamic, sensasi yang berarti bagi infant adalah berada berarti bagi infant adalah berada di sekitar mulut dan genitalnya. di sekitar mulut dan genitalnya. Hal ini diperjelas apabila infant Hal ini diperjelas apabila infant cemas karena perpisahan, cemas karena perpisahan, kehilangan control, gangguan kehilangan control, gangguan body image dan nyeri infant body image dan nyeri infant biasanya menghisap jari, botol.biasanya menghisap jari, botol.

Page 15: HOSPITALISASI pd ANAK

1515

2. Masa Toddler (2-3 thn) 2. Masa Toddler (2-3 thn) Sumber perilaku stress utamany adl Sumber perilaku stress utamany adl

perpisahan. Pd usia 15-30 bln respon perpisahan. Pd usia 15-30 bln respon perilaku dilalui dg bbrp tahap/fase:perilaku dilalui dg bbrp tahap/fase:

a.a. Tahap Protes, yi/ menangis kuat, Tahap Protes, yi/ menangis kuat, menjerit, memanggil ortu, & menolak menjerit, memanggil ortu, & menolak atensi orla.atensi orla.

b.b. Putus asa/despair, yi/ tangisan sdh muali Putus asa/despair, yi/ tangisan sdh muali ber-, tdk aktif. – minat bermain, anak ber-, tdk aktif. – minat bermain, anak menarik diri serta merasa sedih dan menarik diri serta merasa sedih dan apatis thd orla.apatis thd orla.

c.c. Detachment, yi/ anak sdh mulai samar2 Detachment, yi/ anak sdh mulai samar2 menerima perpisahan & dpt membina menerima perpisahan & dpt membina hub yg dangkal dg orla/perawat serta hub yg dangkal dg orla/perawat serta mulai interest thd lingk.mulai interest thd lingk.

- Keterbatasan & ketergantungan anak dpt Keterbatasan & ketergantungan anak dpt menyebabkan regresi(kemunduran) bila menyebabkan regresi(kemunduran) bila kehilangan kontrol.kehilangan kontrol.

Page 16: HOSPITALISASI pd ANAK

1616

Rx thd Perlukaan at/ NyeriRx thd Perlukaan at/ NyeriStressor pd anak usia awal (Toddler & pra Stressor pd anak usia awal (Toddler & pra sekolah) at/ rx emosional ditunjukan sekolah) at/ rx emosional ditunjukan dengan menangis, marah dan berduka dengan menangis, marah dan berduka sebagai bentuk yang sehat dalam sebagai bentuk yang sehat dalam mengatasi stress karena hospitalisasi.mengatasi stress karena hospitalisasi.

Rx yg dpt ditimbulkan a.l adl marah, anak Rx yg dpt ditimbulkan a.l adl marah, anak berusaha memperthnkan fisiknya dr berusaha memperthnkan fisiknya dr pengalaman at/ prosedur yg menyakitkan. pengalaman at/ prosedur yg menyakitkan. Hal ini terlihat: anak meringis, Hal ini terlihat: anak meringis, mengatupkan bibirnya, membantingkan mengatupkan bibirnya, membantingkan barang yg ada didekatnya, membuka barang yg ada didekatnya, membuka matanya lebar2 (melotot), menggigit, at/ matanya lebar2 (melotot), menggigit, at/ lari.lari.

Pd akhir masa Toddler dpt Pd akhir masa Toddler dpt mengkomunikasikan nyeri & menunjukkan mengkomunikasikan nyeri & menunjukkan lokasinya.lokasinya.

Page 17: HOSPITALISASI pd ANAK

1717

3. Masa Prasekolah (3-6 thn)3. Masa Prasekolah (3-6 thn) Rx anak thd p’pisahan a.l adl menolak Rx anak thd p’pisahan a.l adl menolak

makan, menangis pelan2.makan, menangis pelan2. Ekspresi kemarahannya dg cara m’banting Ekspresi kemarahannya dg cara m’banting

mainan, menggigit, tdk kooperatif thd mainan, menggigit, tdk kooperatif thd aktivitas sehari2.aktivitas sehari2.

Anak pd masa ini m’anggap ‘dirawat’ sbg Anak pd masa ini m’anggap ‘dirawat’ sbg Hukuman, shg anak merasa malu, b’salah & Hukuman, shg anak merasa malu, b’salah & takut. Takut yg berupa takut krn perlukaan & takut. Takut yg berupa takut krn perlukaan & m’angp tind at/ prosedur m’ancam integritas m’angp tind at/ prosedur m’ancam integritas tbh. Rx anak: agresif, dependen, & ekspresi tbh. Rx anak: agresif, dependen, & ekspresi verbal.verbal.

Anak mempuyai kesulitan dalam pemahaman Anak mempuyai kesulitan dalam pemahaman mengapa mereka sakit, tidak bias bermain mengapa mereka sakit, tidak bias bermain dengan temannya, mengapa mereka terluka dengan temannya, mengapa mereka terluka dan nyeri sehingga membuat mereka harus dan nyeri sehingga membuat mereka harus pergi ke rumah sakit dan harus mengalami pergi ke rumah sakit dan harus mengalami hospitalisasi.hospitalisasi.

Page 18: HOSPITALISASI pd ANAK

1818

Separation/perpisahanSeparation/perpisahan-anak takut dan cemas berpisah dengan orang tua-anak takut dan cemas berpisah dengan orang tua-anak sering mimpi buruk-anak sering mimpi buruk

Kehilangan fungsi dan controlKehilangan fungsi dan controlKehilangan fungsi sehubungan dengan terganggunya Kehilangan fungsi sehubungan dengan terganggunya fungsi motorik biasanya mengakibatkan berkurangnya fungsi motorik biasanya mengakibatkan berkurangnya percaya diri pada anak sehingga tugas perkembangan percaya diri pada anak sehingga tugas perkembangan yang sudah dicapai dapat terhambat. Hal ini membuat yang sudah dicapai dapat terhambat. Hal ini membuat anak menjadi regresi; ngompol lagi, suka menghisap jari anak menjadi regresi; ngompol lagi, suka menghisap jari dan menolak untuk makan.dan menolak untuk makan.

Restrain / Pengekangan dapat menimbulkan anak Restrain / Pengekangan dapat menimbulkan anak menjadi cemas.menjadi cemas.

Gangguan Body Image dan nyeriGangguan Body Image dan nyeri-Merasa tidak nyaman akan perubahan yang terjadi-Merasa tidak nyaman akan perubahan yang terjadi-Ketakutan terhadap prosedur yang menyakitkan-Ketakutan terhadap prosedur yang menyakitkan

Page 19: HOSPITALISASI pd ANAK

1919

4. Masa Sekolah (6-12 thn)4. Masa Sekolah (6-12 thn) Kecemasan yg dialami diakibatkan krn Kecemasan yg dialami diakibatkan krn

p’pisahan dg klmpk sosial & perawatan p’pisahan dg klmpk sosial & perawatan RS. Pd masa ini anak kehilangan RS. Pd masa ini anak kehilangan kontrol krn peran dlm klrg, kelemahan kontrol krn peran dlm klrg, kelemahan fisik yg dialaminya, takut mati & fisik yg dialaminya, takut mati & kehilangan kegiatan dlm klmpk. kehilangan kegiatan dlm klmpk.

Rx anak thd nyeri adl anak sdh bisa Rx anak thd nyeri adl anak sdh bisa m’komunikasikan rasa nyerinya (verbal m’komunikasikan rasa nyerinya (verbal dan non verbal) & mampu mengontrol dan non verbal) & mampu mengontrol nyeri jika nyeri dtg.nyeri jika nyeri dtg.

Kehilangan kontrol berdampak pada Kehilangan kontrol berdampak pada perubahan peran dlm klg, kehilangan perubahan peran dlm klg, kehilangan klp sosial, perasaan takut klp sosial, perasaan takut mati,kelemahan fisik.mati,kelemahan fisik.

Page 20: HOSPITALISASI pd ANAK

2020

5. Masa Remaja (12-18/20 thn)5. Masa Remaja (12-18/20 thn) Anak remaja begitu percaya dan terpengaruh Anak remaja begitu percaya dan terpengaruh

kelompok sebayanya. kelompok sebayanya. Saat MRS cemas karena perpisahan dg teman sebaya, Saat MRS cemas karena perpisahan dg teman sebaya,

anak m’alami kehilangan kontrol.anak m’alami kehilangan kontrol. Pembatasan fisik & ketergantungan m’akibatkan anak Pembatasan fisik & ketergantungan m’akibatkan anak

menolak sgl tind yg akn diberikan kepadanya. menolak sgl tind yg akn diberikan kepadanya. Reaksi yang muncul:Reaksi yang muncul:

- Menolak perawatan / tindakan yang dilakukan- Menolak perawatan / tindakan yang dilakukan- Tidak kooperatif dengan petugas- Tidak kooperatif dengan petugas

Perasaan sakit akibat perlukaan menimbulkanPerasaan sakit akibat perlukaan menimbulkanrespon:respon:- bertanya-tanya - bertanya-tanya - menarik diri - menarik diri - menolak kehadiran orang lain- menolak kehadiran orang lain

Efek hospitalisasi: anak aknmenunjukkan rx hospitalisasi Efek hospitalisasi: anak aknmenunjukkan rx hospitalisasi sebelum, selama & setelahnya. Byk anak khususnya pd sebelum, selama & setelahnya. Byk anak khususnya pd usia dbwh 4 thn menunjukkan perilaku sementara usia dbwh 4 thn menunjukkan perilaku sementara berupa separation/perpisahan, MD, sulit utk pdkt & berupa separation/perpisahan, MD, sulit utk pdkt & merasakan perub lingk.merasakan perub lingk.

Page 21: HOSPITALISASI pd ANAK

2121

STRESSOR & REAKSI KELUARGA b/d STRESSOR & REAKSI KELUARGA b/d HOSPITALISASI ANAKHOSPITALISASI ANAK

Bagian integral dari anak dg Bagian integral dari anak dg keluarga:keluarga:Jika anak harus menjalani Jika anak harus menjalani hospitalisasi akan memberikan hospitalisasi akan memberikan pengaruh terhadap angggota pengaruh terhadap angggota keluarga dan fungsi keluarga keluarga dan fungsi keluarga (Wong & Whaley, 1999) (Wong & Whaley, 1999)

Page 22: HOSPITALISASI pd ANAK

2222

Reaksi orang tua dipengaruhi oleh:Reaksi orang tua dipengaruhi oleh:1.Tingkat keseriusan penyakit 1.Tingkat keseriusan penyakit

anakanak2.Pengalaman sebelumnya 2.Pengalaman sebelumnya

terhadap sakit dan hospitalisasiterhadap sakit dan hospitalisasi3.Prosedur pengobatan3.Prosedur pengobatan4.Kekuatan ego individu4.Kekuatan ego individu5.Kemampuan koping5.Kemampuan koping6.Kebudayaan dan kepercayaan6.Kebudayaan dan kepercayaan7 Komunikasi dalam keluarga7 Komunikasi dalam keluarga

Page 23: HOSPITALISASI pd ANAK

2323

Reaksi orang tua thd anak yg Reaksi orang tua thd anak yg hospitalisasihospitalisasi

1.Denial / disbelief1.Denial / disbeliefTidak percaya akan penyakit anaknyaTidak percaya akan penyakit anaknya

2.Marah / merasa bersalah2.Marah / merasa bersalahMerasa tidak mampu merawat anaknyaMerasa tidak mampu merawat anaknya

3.Ketakutan, cemas dan frustasi3.Ketakutan, cemas dan frustasi-Tingkat keseriusan penyakit-Tingkat keseriusan penyakit-Prosedur tindakan medis-Prosedur tindakan medis-Ketidaktahuan-Ketidaktahuan

4.Depresi4.Depresi-Terjadi setelah masa krisis anak berlalu-Terjadi setelah masa krisis anak berlalu-Merasa lelah fisik dan mental-Merasa lelah fisik dan mental-Khawatir memikirkan anaknya yang lain dirmh-Khawatir memikirkan anaknya yang lain dirmh

-B/d efek samping pengobatan-B/d efek samping pengobatan-B/d biaya pengobatan dan perawatan-B/d biaya pengobatan dan perawatan

Page 24: HOSPITALISASI pd ANAK

2424

Perilaku Post Hospitalisasi pd Perilaku Post Hospitalisasi pd AnakAnak

Anak yg lbh muda: menunjukkan Anak yg lbh muda: menunjukkan perilaku k’tergantungan, ketakutan, perilaku k’tergantungan, ketakutan, mimpi buruk, hiperaktif, mimpi buruk, hiperaktif, tempertantrum, regresi & gg makan.tempertantrum, regresi & gg makan.

Anak yg lbh besar: emosi labil, Anak yg lbh besar: emosi labil, k’tergantungan, menunjukkan k’tergantungan, menunjukkan perasaan marah pd ortu & cemburu perasaan marah pd ortu & cemburu dg sibling.dg sibling.

Page 25: HOSPITALISASI pd ANAK

2525

Faktor Risiko yg menyebabkan Faktor Risiko yg menyebabkan Peingkatan Rx Hosp pd AnakPeingkatan Rx Hosp pd Anak

- Anak dg temperament yg agak Anak dg temperament yg agak sulit.sulit.

- Anak yg sulit membina hub dg Anak yg sulit membina hub dg orla.orla.

- Usia 6 bln smp 5 thn.Usia 6 bln smp 5 thn.- IQ dibwh at/ rata2.IQ dibwh at/ rata2.- Multiple stress & terus menerus.Multiple stress & terus menerus.

Page 26: HOSPITALISASI pd ANAK

2626

HOW TO HELP THE CHILDREN HOW TO HELP THE CHILDREN COPE WITH HOSPITALIZATION ?COPE WITH HOSPITALIZATION ?

- Preparation for hospitalization is very important Preparation for hospitalization is very important with children whenever time permits.with children whenever time permits.

- Visit to the hospital.Visit to the hospital.- If the hospital have videos that parents and If the hospital have videos that parents and

children can watch together. The best videos children can watch together. The best videos are those that are specific to the hospital to be are those that are specific to the hospital to be used and those that are tailored to the specific used and those that are tailored to the specific illness and procedures the child with illness and procedures the child with experience.experience.

- The preparation techniques for specific The preparation techniques for specific procedures.procedures.

- Letting the child know why she / he need to be Letting the child know why she / he need to be in hospital and when she / he becoming homein hospital and when she / he becoming home

Page 27: HOSPITALISASI pd ANAK

2727

- Let the child know what she / he will - Let the child know what she / he will see, hear, smelt, feel and be see, hear, smelt, feel and be expected to do. Reassure a child expected to do. Reassure a child that he / she is not being punished that he / she is not being punished for some thing they did wrong.for some thing they did wrong.

- Understand the child’s feelings, Understand the child’s feelings, listen to his concerns, fears and listen to his concerns, fears and fantasies. Remind him that it is ok to fantasies. Remind him that it is ok to be scared or cry.be scared or cry.

- Supporting the child.Supporting the child.- Give adequate information.Give adequate information.- Involve parents in caring children, Involve parents in caring children,

can help decrease some of that fear can help decrease some of that fear & rooming in. & rooming in.

Page 28: HOSPITALISASI pd ANAK

2828

Keuntungan Hospitalisasi pd AnakKeuntungan Hospitalisasi pd Anak

Memberikan pengalaman stress Memberikan pengalaman stress pd anak.pd anak.

Memberikan kesempatan anak Memberikan kesempatan anak utk m’gunakan kemampuannya utk m’gunakan kemampuannya dlm m’atasi stress & melatih dlm m’atasi stress & melatih koping.koping.

Memberikan kesempatan pd Memberikan kesempatan pd anak utk meningkatkan anak utk meningkatkan kemampuan sosialisasinya.kemampuan sosialisasinya.

Page 29: HOSPITALISASI pd ANAK

2929

Peran Perawat thd KeluargaPeran Perawat thd Keluarga

Memelihara hub dg keluarga.Memelihara hub dg keluarga. Memberikan penkes ttg pros penyakit, prosedur Memberikan penkes ttg pros penyakit, prosedur

perawatan, 7an tind.2 yg dilakukan pd anaknya, perawatan, 7an tind.2 yg dilakukan pd anaknya, dll.dll.

Membantu ortu utk mengerti & menerima Membantu ortu utk mengerti & menerima perilaku anak sesudah pulang kermh krn perilaku anak sesudah pulang kermh krn kemungkinan anak akn m’alami regresi, kemungkinan anak akn m’alami regresi, dependen, menolak utk makan, minum, dll.dependen, menolak utk makan, minum, dll.

Memberikan support.Memberikan support. Perawat dpt m’dengarkan keluhan ortu baik scr Perawat dpt m’dengarkan keluhan ortu baik scr

verbal/non verbal.verbal/non verbal. Menganjurkan pd angg klrg/teman utk Menganjurkan pd angg klrg/teman utk

membantu memenuhi kebut anak & support.membantu memenuhi kebut anak & support. Memberikan info ttg penyakit, pengobatan yg Memberikan info ttg penyakit, pengobatan yg

dilakukan, kesadaran akn rx emosional anak at/ dilakukan, kesadaran akn rx emosional anak at/ rx emosional sibling.rx emosional sibling.

Page 30: HOSPITALISASI pd ANAK

3030

Peran Perawat thd AnakPeran Perawat thd Anak

Mencegah/meminimalkan Mencegah/meminimalkan perpisahan.perpisahan.

Mencegah perasaan kehilangan Mencegah perasaan kehilangan kontrol.kontrol.

Meminimalkan rasa takut thd Meminimalkan rasa takut thd perlukaan tbh & nyeri.perlukaan tbh & nyeri.

Mengurangi stress dg bermain.Mengurangi stress dg bermain.

Page 31: HOSPITALISASI pd ANAK

3131

INTERVENSI PERAWATAN DLM INTERVENSI PERAWATAN DLM M’ATASI DAMPAK HOSPITALISASIM’ATASI DAMPAK HOSPITALISASI

Fokus intervensi keperawatan Fokus intervensi keperawatan adalah: adalah: - meminimalkan stressor- meminimalkan stressor- memaksimalkan manfaat - memaksimalkan manfaat hospitalisasi memberikan dukungan hospitalisasi memberikan dukungan psikologis pada anggota keluargapsikologis pada anggota keluarga- mempersiapkan anak sebelum - mempersiapkan anak sebelum masuk rumah sakitmasuk rumah sakit

Page 32: HOSPITALISASI pd ANAK

3232

# Upaya meminimalkan stresor # Upaya meminimalkan stresor atau penyebab stress, dapat atau penyebab stress, dapat dilakukan dengan cara:dilakukan dengan cara:- Mencegah atau mengurangi - Mencegah atau mengurangi dampak perpisahandampak perpisahan- Mencegah perasaan - Mencegah perasaan kehilangan kontrolkehilangan kontrol- Mengurangi / meminimalkan - Mengurangi / meminimalkan rasa takut terhadap perlukaan rasa takut terhadap perlukaan tubuh dan rasa nyeritubuh dan rasa nyeri

Page 33: HOSPITALISASI pd ANAK

3333

# Upaya mencegah/meminimalkan # Upaya mencegah/meminimalkan dampak perpisahan:dampak perpisahan:1. Melibatkan orang tua berperan 1. Melibatkan orang tua berperan aktif dalam perawatan anakaktif dalam perawatan anak2. Modifikasi ruang perawatan2. Modifikasi ruang perawatan3. Mempertahankan kontak dengan 3. Mempertahankan kontak dengan kegiatan sekolah; surat menyurat, kegiatan sekolah; surat menyurat, bertemu teman sekolahbertemu teman sekolah

Page 34: HOSPITALISASI pd ANAK

3434

# Mencegah perasaan kehilangan # Mencegah perasaan kehilangan kontrol:kontrol:- Hindarkan pembatasan fisik jika - Hindarkan pembatasan fisik jika anak dapat kooperatif.anak dapat kooperatif.- Bila anak diisolasi lakukan - Bila anak diisolasi lakukan modifikasi lingkunganmodifikasi lingkungan- Buat jadwal untuk prosedur - Buat jadwal untuk prosedur terapi,latihan,bermainterapi,latihan,bermain- Memberi kesempatan anak - Memberi kesempatan anak mengambil keputusan dan mengambil keputusan dan melibatkan orang tua dalam melibatkan orang tua dalam perencanaan kegiatanperencanaan kegiatan

Page 35: HOSPITALISASI pd ANAK

3535

# Meminimalkan rasa takut terhadap cedera # Meminimalkan rasa takut terhadap cedera tubuh dan rasa nyeri:tubuh dan rasa nyeri:

> Mempersiapkan psikologis anak dan > Mempersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk tindakan prosedur yang orang tua untuk tindakan prosedur yang menimbulkan rasa nyerimenimbulkan rasa nyeri> Lakukan permainan sebelum melakukan > Lakukan permainan sebelum melakukan persiapan fisik anakpersiapan fisik anak> Menghadirkan orang tua bila > Menghadirkan orang tua bila memungkinkanmemungkinkan> Tunjukkan sikap empati> Tunjukkan sikap empati> Pada tindakan elektif bila memungkinkan > Pada tindakan elektif bila memungkinkan menceritakan tindakan yang dilakukan menceritakan tindakan yang dilakukan melalui cerita, gambar. Perlu dilakukan melalui cerita, gambar. Perlu dilakukan pengkajian tentang kemampuan psikologis pengkajian tentang kemampuan psikologis anak menerima informasi ini dengan anak menerima informasi ini dengan terbukaterbuka

Page 36: HOSPITALISASI pd ANAK

3636

# Memaksimalkan manfaat # Memaksimalkan manfaat hospitalisasi anak:hospitalisasi anak:> Membantu perkembangan anak > Membantu perkembangan anak dengan memberi kesempatan orang dengan memberi kesempatan orang tua untuk belajar .tua untuk belajar .> Memberi kesempatan pada orang > Memberi kesempatan pada orang tua untuk belajar tentang penyakit tua untuk belajar tentang penyakit anak.anak.> Meningkatkan kemampuan kontrol > Meningkatkan kemampuan kontrol diri.diri.> Memberi kesempatan untuk > Memberi kesempatan untuk sosialisasi.sosialisasi.> Memberi support kepada anggota > Memberi support kepada anggota keluarga.keluarga.

Page 37: HOSPITALISASI pd ANAK

3737

# Mempersiapkan anak untuk # Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di RS:mendapat perawatan di RS:> Siapkan ruang rawat sesuai > Siapkan ruang rawat sesuai dengan tahapan usia anak.dengan tahapan usia anak.> Mengorientasikan situasi rumah > Mengorientasikan situasi rumah sakit. Pada hari pertama lakukan sakit. Pada hari pertama lakukan tindakan;tindakan;- Kenalkan perawat dan dokter yang - Kenalkan perawat dan dokter yang merawatnyamerawatnya- Kenalkan pada pasien yang lain.- Kenalkan pada pasien yang lain.- Berikan identitas pada anak.- Berikan identitas pada anak.- Jelaskan aturan rumah sakit.- Jelaskan aturan rumah sakit.- laksanakan pengkajian .- laksanakan pengkajian .- Lakukan pemeriksaan fisik.- Lakukan pemeriksaan fisik.

Page 38: HOSPITALISASI pd ANAK

3838

Memaksimalkan Manfaat Memaksimalkan Manfaat HospitalisasiHospitalisasi

Membantu perkemb hub ortu & Membantu perkemb hub ortu & anak.anak.

Memberi kesempatan pd ortu utk Memberi kesempatan pd ortu utk belajar ttg tumbang anak, rx anak belajar ttg tumbang anak, rx anak thd stressor, memberi support pd thd stressor, memberi support pd anak & m’perluas pandangan dlm anak & m’perluas pandangan dlm merawat anak.merawat anak.

Meningkatkan penguasaan diri.Meningkatkan penguasaan diri. Kesempatan utk b’sosialisasi dg Kesempatan utk b’sosialisasi dg

teman sebaya, saling berbagi teman sebaya, saling berbagi pengalaman, kesempatan bg ortu py pengalaman, kesempatan bg ortu py kelompok baru.kelompok baru.

Page 39: HOSPITALISASI pd ANAK

3939

FINISH,FINISH,TERIMAKASIHTERIMAKASIH

Surat Luqman: 31 Surat Luqman: 31

““Hai anakku, dirikanlah shalat dan Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan dari perbuatan yang mungkar dan

bersabarlah terhadap apa yang bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya menimpa kamu. Sesungguhnya

yang demikian itu termasuk hal-hal yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). yang diwajibkan (oleh Allah).