Hormon Yang Mempengaruhi Berat Badan

3
Hormon yang Mempengaruhi Berat Badan 1. Ghrelin Ghrelin adalah hormon stimulator GH. GHS diproduksi paling banyak oleh kelenjar oksintik yang berada di dalam lambung, selain itu juga oleh sel epsilon dalam pankreas, nukleus arkuata dalam hipotalamus.Selain melakukan stimulasi sekresi hormon GH, GHS juga mengaktivasi sistem hipotalamik yang: mengendalikan sekresi GH, yaitu neuron GHRH berperan dalam peningkatan nafsu makan mengatur penumpukan lemak ke dalam jaringan adiposa. 2. Leptin Hormon ini dilepaskan oleh sel-sel lemak. Leptin dikeluarkan ke dalam sitem sirkulasi oleh jaringan adiposa. Serum dan plasma leptin tertinggi terdapat pada orang yang memiliki BMI (Body mass index) tertinggi dan total persen lemak tubuh yang dimiliki. Leptin juga dapat menyebrangi Blood brain barrier (BBB) dan cairan cerebral spinal (CSF) yang juga dipengaruhi dari tingkat BMI. Setelah dikeluarkan oleh jaringan adiposa, leptin akan memberi sinyal ke otak dan memberikan informasi terkait status persediaan energi di dalam tubuh. Informasi ini yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan peningkatan pengeluaran energi dari lemak yang tersedia. 3. Adiponectin Adiponectin juga salah satu hormon yang dilepaskan dari sel lemak. Tapi tidak seperti leptin, semakin kurus tubuh akan lebih banyak juga adiponectin yang diproduksi sel lemak. Hormon ini meningkatkan kemampuan otot untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi, meningkatkan metabolisme tubuh dan menekan nafsu makan. 4. Insulin Insulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino, dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas. Dalam keadaan normal, bila ada rangsangan pada sel beta, insulin

description

PBL ENDO

Transcript of Hormon Yang Mempengaruhi Berat Badan

Hormon yang Mempengaruhi Berat Badan1. GhrelinGhrelin adalah hormon stimulator GH. GHS diproduksi paling banyak oleh kelenjar oksintik yang berada di dalam lambung, selain itu juga oleh sel epsilon dalam pankreas, nukleus arkuata dalam hipotalamus.Selain melakukan stimulasi sekresi hormon GH, GHS juga mengaktivasi sistem hipotalamik yang: mengendalikan sekresi GH, yaitu neuron GHRH berperan dalam peningkatan nafsu makan mengatur penumpukan lemak ke dalam jaringan adiposa.

2. LeptinHormon ini dilepaskan oleh sel-sel lemak. Leptin dikeluarkan ke dalam sitem sirkulasi oleh jaringan adiposa. Serum dan plasma leptin tertinggi terdapat pada orang yang memiliki BMI (Body mass index) tertinggi dan total persen lemak tubuh yang dimiliki. Leptin juga dapat menyebrangi Blood brain barrier (BBB) dan cairan cerebral spinal (CSF) yang juga dipengaruhi dari tingkat BMI. Setelah dikeluarkan oleh jaringan adiposa, leptin akan memberi sinyal ke otak dan memberikan informasi terkait status persediaan energi di dalam tubuh. Informasi ini yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan peningkatan pengeluaran energi dari lemak yang tersedia.3. AdiponectinAdiponectin juga salah satu hormon yang dilepaskan dari sel lemak. Tapi tidak seperti leptin, semakin kurus tubuh akan lebih banyak juga adiponectin yang diproduksi sel lemak. Hormon ini meningkatkan kemampuan otot untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi, meningkatkan metabolisme tubuh dan menekan nafsu makan.4. InsulinInsulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino, dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas. Dalam keadaan normal, bila ada rangsangan pada sel beta, insulin disintesis dan kemudian disekresikan kedalam darah sesuai kebutuhan tubuh untuk keperluan regulasi glukosa darah.

5. GlucagonGlucagon merupakan hormon yang cara kerjanya kebalikan dari insulin. Jika insulin menyimpan karbohidrat dan membentuk lemak, glucagon bertanggung jawab menghancurkan timbunan karbohidrat dan lemak; melepaskan mereka sehingga tubuh Anda bisa menggunakannya untuk energi. Konsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat merupakan cara paling baik untuk memaksimalkan pelepasan glucagon.

6. CCKKependekan dari Cholecystokinin, hormon ini dilepaskan dari sel ke usus kapanpun Anda makan protein atau lemak. Tapi CCK tidak hanya menetap di usus. Sebaliknya, CCK akan bekerja sama dengan sistem syaraf dan perut untuk memperlambat proses pencernaan. Hasilnya, Anda akan merasa kenyang lebih lama. Agar mendapatkan manfaat maksimal dari hormon ini, pastikan Anda mendapatkan protein dan lemak sehat dari setiap makanan yang dikonsumsi.7. EpinephrineEpinephrine memicu pembakaran lemak yang nantinya dikeluarkan sebagai energi untuk tubuh. Hormon ini juga bisa menahan hasrat makan. Agar epinephrine bekerja maksimal, harus ada aktivitas fisik yang mendorong pelepasan Epinephrine dalam tubuh.8. Growth HormonHormon pertumbuhan atau growth hormone, sering disebut-sebut sebagai kunci agar awet muda. Tapi manfaatnya tak hanya itu, hormon pertumbuhan juga membantu penurunan berat badan. Hormon ini berinteraksi dengan sel-sel lemak dan memerintahkan mereka untuk hancur serta membakar cadangan lemak untuk energi. Hormon pertumbuhan bisa ditingkatkan jumlahnya dengan olahraga intensitas tinggi, circuit training (semi-kardio) dan tidur yang berkualitas.

Referensi : -Burnside , John W. Adams Diagnosis Fisik. Edisi 17. EGC. Jakarta. Hal 48 -Marks, Dawn B. Biokimia Kedokteran Dasar. EGC. Jakarta. 2000. Hal 365