hormon thyroid PTT ok.ppt

17
HORMON TIROID By: Asih suneni

Transcript of hormon thyroid PTT ok.ppt

  • HORMON TIROID

    By: Asih suneni

  • Hormon thyroid dan parathyroidAnatomi 1.Thyroid 2.parathyroid

  • Histologi kelenjar thyroid dan parathyroidThyroid parathyroid

  • Lanjutan.

  • Fisiologi dan biokimia hormon thyroidKelenjar thyroid terletak tepat di bawah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior trakhea,merupakan salahsatu kelenjar endokrin terbesar.Hormon tiroid berperan dalam mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh (meningkatkan kecepatan reaksi kimia di hampir seluruh sel tubuh).Sel-sel dalam kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang dapat dibedakan atas:Tetraiodotironin (T4)Tersusun atas 4 atom iodiom.Seringkali disebut dengan Tiroksin.Triiodotironin (T3)Tersusun atas 3 atom iodiom.

  • Lanjutan.Kelenjar tiroid mensekresikan 93% tiroksin dan 7% triiodotironin.Tiroksin maupun triiodotironin mempunyai peran dan kualitas yang sama.Perbedaan tiroksin dan triiodotironin:Triidotironin mempunyai kecepatan dan intensitas kerja yang 4 kali lebih kuat dari tiroksin.Jumlah triiodotironin jauh lebih sedikit dari tiroksin.Keberadaan triiodotironin dalam darah jauh lebih singkat dibanding tiroksin

  • A.Fisiologi hormon thyroid1.Kontrol Terhadap Kelenjar Tiroid

    HipotalamusTRHPituitari anteriorTSHTiroidT3 T4

  • Lanjutan..TSH di kenal juga sebagai tirotropin merupakan salahsatu kelenjar hipofisis anterior untuk meningkatkan sekresi tiroksin dan triidotiroksin oleh kelenjar thyroidEfek spesifik terhadap kelenjar tiroid adalah sbb :1. proteolisis tiroglobulin yang disimpan dalam folikel,dengan hasil akhirnya terlepasnya hormon-hormon tiroid kedalam sirkulasi darah dan berkurangnya substansi folikel itu sendiri.2. aktivitas pompa yodium,yang kecepatan penjeratan ionida di dalam sel-sel kelenjar3. iodinasi tirosin untuk membentuk hormon tiroid4. ukuran dan aktivitas sekretorik sel-sel tiroid5. jumlah sel-sel tiroid.

  • 2.Pembentukan hormon tiroidPembentukan hormon tiroid dibagi menjadi 6 tahap1.penangkapan iodida, proses ini adalah proses aktif yang membutuhkan energi.2oksidasi yodida menjadi yodium, oleh enzim yodida peroksidase3organifikation, pada tahap ini tirosin pada tiroglobulin digabungkan denngan yodium membentuk monoyodotironin dan diyodotironin.4coupling, tahap ini terjadi penggabungan monoyodotironin dengan diyodotironin membentuk triidotironin (T3) dan diyodotironin dengan diyodotironin membentuk tiroksin (T4).5penyimpanan, setelah proses coupling, hormon tiroid disimpan di masa koloid.6pelepasan hormon, dengan proses pinositosis. Dalam plasma tiroid hormon diikat oleh TBG, TBPA dan TBA

  • 3.Fungsi fisiologis hormon thiroid1.Kalorigenik. Hormon ini dapat berefek kalorigenik, yaitu menghasilkan panas atau energi (Dorland 2002, h. 328). Hal ini terjadi karena hormon tiroid menyebabkan membran sel dari sebagian besar sel menjadi mudah dilewati oleh ion natrium, yang selanjutnya akan mengaktifkan pompa natrium dan lebih jauh lagi meningkatkan pembentukan panas.2. Termoregulasi. Hormon ini menjadi regulator panas untuk pemeliharaan suhu tubuh3. Metabolisme protein. Pemberian hormon tiroid menyebabkan ukuran maupun jumlah mitokondria sebagian besar sel tubuh meningkat. Selanjutnya tiroid meningkatkan kecepatan pembentukan adenosin trifosfat (ATP) untuk membangkitkan fungsi seluler. Akibatnya sintesis protein juga akan meningkat.4. Metabolisme karbohidrat. Hormon tiroid merangsang metabolisme karbohidrat, temasuk penggunaan glukosa yang cepat oleh sel, meningkatkan glikolisis, glukogenesis, kecepatan absorbsi saluran cerna, dan sekresi insulin.

  • Lanjutan.5. Metabolisme lipid. T4 mempercepat metabolisme kolesterol dan lemak.6. Vitamin A. Konversi provitamin A menjadi vitamin A di hati memerlukan hormon tiroid7. Hormon ini penting untuk pertumbuhan saraf otak dan perifer, khususnya 3 tahun pertama kehidupan.8. Lain-lain: gangguan metabolisme kreatin fosfat menyebabkan miopati, tonus traktus gastrointestinal meninggi, hiperperistaltik, sehingga sering terjadi diare, gangguan faal hati, anemia defisiensi Fe dan hipertiroidisme.9. Berperan dalam sintesis gonadotropin, hormon pertumbuhan, reseptor beta adregenik. Hormon tiroid juga menyebabkan efek pada sistem kardiovaskular, berupa peningkatan aliran darah dan curah jantung, frekuensi dan kekuatan denyut jantung, volume darah, dan tekanan arteri. Hormon ini juga berperan dalam peningkatan respirasi, nafsu makan, kecepatan berpikir, menyebabkan otot bereaksi dengan kuat, tremor otot, dan lain-lain

  • TES FUNGSI TIROIDLedy Gresia, S.Kep.,Ns*Kadar Total tiroksin dan triiodotironin serum Kadar tiroksin dan triiiodotironin serum diukur dengan radioligand essay. Pengukuran termasu hormone terikat dan hormone yang bebas. Kadar normal tiroksin adalah 4-11 g/dl. Sedangkan kada triiodotironin berkisar dari 80-160 ng/dl. Tiroksin bebas serum mengukur kadar tiroksan dalam sirkulasi yang secara metabolic aktif.

    Ledy Gresia, S.Kep.,Ns

  • Ledy Gresia, S.Kep.,Ns*b. Tiroksin bebas Tiroksin juga dapat digunakan dalam menegakan dan mengatur dosis tiroid dalam pengobatan hipotiroid. Nilai normalnya 5-12,5 g/dL

    Ledy Gresia, S.Kep.,Ns

  • Ledy Gresia, S.Kep.,Ns*c. Kadar TSH plasma Kadar TSH plasma dapat diukur dengan assay radioimunometrik, nialai normal dengan assay generasi ke-3 berkisar dari 0,02 sampia 5,0 U/mL. kadar TSH plasma sensitive dan dapat dipercaya sebagai indicator fungsi tiroid. Dengan adanya assay radioimunometrik yang sangat sensitive terhadap TSH, uji ini sendiri dapat digunakan pada awal penilaian pasien yang diduga memiliki penyakit tiroid.

    Ledy Gresia, S.Kep.,Ns

  • Gejala-gejala penyakit tiroid

    Hipertiroidisme Hipotiroidisme Denyut jantung yg cepatDenyut nadi yg lambat Tekanan darah tinggi Suara serak Kulit lembat & berkeringat banyak Berbicara menjadi lambat Gemetaran Alis mata rontok Gelisah Kelopak mata turun Nafsu makan bertambah disertai penambahan berat badan Tidak tahan cuaca dingin

  • Sulit tidurSembelit Sering buang air besar & diare Penambahan berat badan Lemah Rambut kering, tipis, kasar Kulit diatas tulang kering menonjol & menebal Kulit kering, bersisik, tebal, kasar Kulit diatas tulang kering menebal & menonjol Mata membengkak, memerah & menonjol Sindroma terowongan karpal Mata peka terhadap cahaya Kebingungan Mata seakan menatap Depresi Kebingungan Demensia

  • TERIMA KASIH