Horizon Tanah

3
Horizon tanah adalah irisan vertikal tanah dari mulai lapisan paling atas tanah sampai ke batuan induk tanah. Horizon tanah yang lengkap biasanya memiliki horizon-horizon sebagai berikut: OABCR namun dalam video ini Horizon tanah yang nampak hanya Horizon OAB-dan horizon C. Horizon O merupakan sisa-sisa bahan organik dan sersah tanaman. Horizon ini didominasi oleh bahan-bahan organik segar ataupun bahan-bahan organik yang sudah dilapuki. Horizon terbentuk diatas tanah mineral. Horizon A merupakan horizon tanah yang tereluviasi dan berwarna gelap. Horizon horizon yang bahan organiknya terbentuk dan terakumulasi di permukaan tanah. Horizon horizon yang kehilangan liat,besi,dan alumunium dengan hasil resultannya berupa kwarsa atas mineral-mineral resisten yang lain. Bisa juga berupa transisi dari horizon B dan C yang ada dibawahnya. Horizon B merupakan horizon tanah yang teriluviasi dan bahan-bahan yang telah tercuci. Horizon terbentuk dari akumulasi liat silikat,besi,alumunium,atau humus. Baik sendiri-sendiri ataupun akumulasinya bahan-bahan ini berasal dari horizon A Merupakan konsentrasi dari sesquioksida atau liat liat silikat (baik secara sendiri-sendiri ataupun tercampur)yang terbentuk dengan keluranya garam-garam karbonat atau garam-garam terlarut lainnya dari lapisan ini. Horizon ini berwarna gelap atau kemerahan.Warna gelap dihasilkan dari mineral-mineral sesquioksida.Warna gelap dan kemerahan pada horizon ini lebih kuat bila dibandingkan dengan

description

penyehatan tanah

Transcript of Horizon Tanah

Page 1: Horizon Tanah

Horizon tanah adalah irisan vertikal tanah dari mulai lapisan paling atas tanah sampai ke

batuan induk tanah.

Horizon tanah yang lengkap biasanya memiliki horizon-horizon sebagai berikut: OABCR

namun dalam video ini Horizon tanah yang nampak hanya Horizon OAB-dan horizon C.

Horizon O merupakan sisa-sisa bahan organik dan sersah tanaman.

Horizon ini didominasi oleh bahan-bahan organik segar ataupun bahan-bahan

organik yang sudah dilapuki.

Horizon terbentuk diatas tanah mineral.

Horizon A merupakan horizon tanah yang tereluviasi dan berwarna gelap.

Horizon horizon yang bahan organiknya terbentuk dan terakumulasi di permukaan

tanah.

Horizon horizon yang kehilangan liat,besi,dan alumunium dengan hasil resultannya

berupa kwarsa atas mineral-mineral resisten yang lain.

Bisa juga berupa transisi dari horizon B dan C yang ada dibawahnya.

Horizon B merupakan horizon tanah yang teriluviasi dan bahan-bahan yang telah tercuci.

Horizon terbentuk dari akumulasi liat silikat,besi,alumunium,atau humus. Baik

sendiri-sendiri ataupun akumulasinya bahan-bahan ini berasal dari horizon A

Merupakan konsentrasi dari sesquioksida atau liat liat silikat (baik secara sendiri-

sendiri ataupun tercampur)yang terbentuk dengan keluranya garam-garam karbonat

atau garam-garam terlarut lainnya dari lapisan ini.

Horizon ini berwarna gelap atau kemerahan.Warna gelap dihasilkan dari mineral-

mineral sesquioksida.Warna gelap dan kemerahan pada horizon ini lebih kuat bila

dibandingkan dengan warna-warna horizon ini lebih kuat bila dibandingkan dengan

warna-warna horizon dibawahnya ataupun diatasnya.

Merupakan alterasi dari bahan-bahan asalnya yang berupa struktur batuan.

Horizon C merupakan horizon yang belum mengalami perubahan berarti, dan biasanya

masih merupakan batuan induk dan warnanya terang.

Horizon R terdiri atas batu-batuan dibawah tanah seperti batuan granit,batuan pasir, dan

batuan kapur.

Page 2: Horizon Tanah

Pembagian Subdivisi Horizon Utama Horizon O,A,B,C,dan R disebut sebagai horizon utama.Horizon utama ini biasanya terdiri

lagi atas beberapa bagian atau subdivis.Penyebutan subdivisi biasanya ditunjukkan dengan

penambahan angka didepan horizon utama misalnya O1 atau B1.

Adapun pembagian subdivisi Horizon utama tersebut :

1. Horizon O

Horizon O terdiri atas dua subdivisi yaitu horizon O1 dan horizon O2. Horizon