Home Visit - Johan.docx

12
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH Oleh: Johan Lazuardi 1111103000050 Pembimbing : dr. Sucipto, Sp.KJ, M.Kes Penguji : dr. Prasetiyawan, Sp.KJ KEPANITERAAN KLINIK PSIKIATRI RS.Dr. H. MARZOEKI MAHDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

Transcript of Home Visit - Johan.docx

Page 1: Home Visit - Johan.docx

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

Oleh:

Johan Lazuardi

1111103000050

Pembimbing :

dr. Sucipto, Sp.KJ, M.Kes

Penguji :

dr. Prasetiyawan, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK PSIKIATRI RS.Dr. H. MARZOEKI MAHDI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015

I. LATAR BELAKANG

Page 2: Home Visit - Johan.docx

Sehat jiwa menurut WHO adalah keadaan sehat dimana setiap

individu menyadari potensi yang dimiliki oleh diri sendiri, dapat

beradaptasi dengan stressor normal di kehidupan, dapat hidup secara

produktif dan bermanfaat, serta dapat memberikan kontribusi kepada

lingkungannya. Sedangkan untuk terjadinya gangguan jiwa, setidaknya

terdapat tiga gangguan dalam aspek psikologis, biologis, dan psikososial.

Aspek psikososial terdiri atas keluarga, masyarakat sekitar tempat tinggal,

lingkungan, tempat kerja dan lainnya. Oleh karena itu keluarga dan

lingkungan luar pasien sangat berpengaruh pada perjalanan penyakit,

kepatuhan minum obat dan prognosis dari pasien dengan gangguan jiwa.

Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam pemberian edukasi

kepada pasien untuk membantu mengoptimalkan fungsi pasien dalam

kehidupan sehari-hari seperti aktivitas yang dilakukannya, dan

pemenuhan kebutuhannya sehari-hari seperti makan, mandi dan kegiatan

ibadah.

Kunjugan rumah sangat berperan untuk memajukan dan

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa pada masyarakat, sehingga

dapat mengajak keluarga bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk

terus mendukung pengobatan seorang dengan gangguan jiwa. Selain itu

dapat mengetahui bagaimana lingkungan tempat tinggal pasien yang

mungkin dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya gangguan jiwa.

II. PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan : Jumat, 22 Mei 2015

Penanggung Jawab : Tn. Erwin (Menantu pasien)

Alamat : Kampung Tegal Putat 02/06, desa

Sukasirna, kecamatan Jonggol, kab. Bogor

III. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn.A Jenis Kelamin : Pria

2

Page 3: Home Visit - Johan.docx

Umur : 58 tahun Agama : Islam Suku/Negara : Sunda/ Indonesia Status Pernikahan : Sudah menikah Pendidikan Terakhir : SD/SR Pekerjaan : Kuli Bangunan Alamat : Kampung Tegal Putat 02/06, desa Sukasirna,

kecamatan Jonggol, kab. Bogor

IV. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH PASIEN

a. Untuk mengetahui kondisi lingkungan dan keluarga pasien, sehingga

mendapatkan faktor-faktor pencetus pada pasien.

b. Untuk mendapatkan informasi mengenai riwayat perjalanan penyakit

pasien

c. Untuk memberikan pemahaman kepada keluarga akan kondisi

penyakit yang diderita pasien.

V. GENOGRAM

Keterangan :

3

Page 4: Home Visit - Johan.docx

laki-laki meninggal Wanita Serumah

Laki-laki Pasien

VI. INTERVENSI

Memberi konseling kepada keluarga tentang perawatan pasien selama di

rumah:

Menjelaskan tentang penyakit pasien dan mengajarkan agar keluarga

mendukung penuh pengobatan yang akan dijalani oleh pasien

Mengajarkan keluarga untuk dapat memahami keadaan pasien

Mengajarkan melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan pasien

Mengedukasi pada pasien untuk tetap beribadah dengan keyakinan

pasien.

Menganjurkan pasien untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang

dilakukan di masyarakat.

Memberikan edukasi terhadap pasien dan keluarga mengenai

pentingnya minum obat secara teratur dan terus kontrol perkembangan

dari kesembuhannya, dan kemungkinan-kemungkianan apa aja yang

terjadi bila pasien putus minun obat.

VII. EVALUASI

Penerimaan Keluarga : Keluarga bersikap sangat kooperatif dan

terbuka dalam menjelaskan perjalanan penyakit pada pasien

Hasil penyuluhan kesehatan keluarga: Keluarga dapat menerima dan

memahami kondisi penyakit pasien, pentingnya kontrol ke dokter

secara rutin, dan minum obat secara tetatur.

4

Page 5: Home Visit - Johan.docx

VIII. LAMPIRAN KUNJUNGAN RUMAH

a. Form ADL terlampir

b. Surat tugas telampir

LAMPIRAN ADL

A. Keadaan Sosial dan Ekonomi keluarga :

1) Status rumah pasien : Milik Pasien

2) Kamar tersendiri untuk pasien : Ada

3) Kondisi rumah : Cukup

4) Kebersihan rumah : Cukup

5) Kerapihan rumah : Kurang

6) Suasana daerah pemukiman :

a. Penghunian : Padat

b. Kebersihan : Bersih

c. Ketenangan : Tenang

7) Keadaan ekonomi keluarga/pasien : Cukup

8) Biaya hidup ditanggung oleh : Pasien dan menantu pasien

9) Jumlah tanggungan keluarga : 4 orang

10) Pencari nafkah dalam keluarga : Pasien dan menantu pasien

11) Sikap pasien terhadap keluarga : Acuh tak acuh

12) Sikap keluarga terhadap pasien : Menerima

13) Kesukaran keluarga dalam perawatan pasien di rumah : Ada

14) Sikap pasien terhadap tetangga : Acuh tak acuh

15) Sikap tetangga terhadap pasien : Menerima

B. 1. Perubahan fisik dan penampilan :

o Gemuk/kurus/sehat/sakit-sakitan

o Bersih /tak terurus

o Ramah/acuh/bermusuhan

5

Page 6: Home Visit - Johan.docx

o Gesit /lamban

2. Keluhan keluarga tentang prilaku pasien :

a. Usaha bunuh diri : tidak ada

b. Isolasi diri : ada

c. Insomnia : ada

d. Bermusuhan : ada

e. Curiga : ada

f. Mengancam : ada

g. Murung : ada

h. Agrasi : ada

i. Bicara sendiri : ada

k. Merusak rumah dan ART : ada

l. Banyak bicara : ada

m. Bicara ngaco : ada

C. Kondisi Disabilitas Pasien :

1. Tingkah laku yang berhubungan dengan kebutuhan hidup sehari-hari

(Activitas of Daily Living/ADL)

a. Bangun tidur 1 2 3 4 5

b. Bab 1 2 3 4 5

c. Bak 1 2 3 4 5

d. Waktu mandi 1 2 3 4 5

e. Ganti pakaian 1 2 3 4 5

f. Makan dan minum 1 2 3 4 5

g. Menjaga kebersihan diri 1 2 3 4 5

h. Menjaga keselamatan diri 1 2 3 4 5

i. Pergi tidur 1 2 3 4 5

6

Page 7: Home Visit - Johan.docx

2. Tingkah laku sosial

a. Hubungan dengan anak/istri/ 1 2 3 4 5

keluarga dekat lainnya

b. Kontak dengan petugas 1 2 3 4 5

c. Kontak mata waktu bicara 1 2 3 4 5

d. Bergaul 1 2 3 4 5

e. Mematuhi tata tertib 1 2 3 4 5

f. Sopan santun 1 2 3 4 5

3. Tingkah laku okupasional

a. Tertarik pada kegiatan 1 2 3 4 5

b. Mau melakukan kegiatan 1 2 3 4 5

c. Aktif melakukan kegiatan 1 2 3 4 5

d. Produktif dalam kegiatan 1 2 3 4 5

e. Terampil melakukan kegiatan 1 2 3 4 5

f. Menghargai hasil pekerjaan 1 2 3 4 5

g. Mau menerima perintah/kritik 1 2 3 4 5

Jumlah Nilai

69

D. Kesimpulan

1. Stressor psikososial : dapat terjadi karena hubungan dengan orang lain

yang kurang harmonis

2. Fungsi adaptasi 1 tahun terakhir :

Pasien pendiam, memilih aktivitas sendiri, dan dapat bekerja diluar

episode penyakit. Tidak dapat berfungsi normal ketika terjadi episode

skizofrenia. Pasien menjadi mudah marah, tidak dapat merawat diri

sendiri, dan berperilaku kacau seperti teriak-teriak dan bicara sendiri serta

pasien sering membawa golok saat malam hari.

3. Respon keluarga terhadap petugas kunjungan rumah :

7

Page 8: Home Visit - Johan.docx

a. Penerimaan keluarga

Keluarga sangat kooperatif dan mau bekerja sama dengan petugas

kunjungan rumah.

b. Hasil kunjungan

Keluarga dapat menerima dan mengerti tentang keadaan pasien

dan pentingnya minum obat dan control secara teratur. Keluarga

memahami dan mengetahui kondisi pasien saat ini di RSMM

Hasil Dokumentasi

8

R. Tamu

Dapur dan Cucian

Kamar

mandi

Kamar pasien dan istri

R. Keluarga

Halaman rumah

Teras Tempat parkir kendaraan

Kamar tidur anak pasien

Page 9: Home Visit - Johan.docx

9