Home - FAKULTAS TEKNIK
Transcript of Home - FAKULTAS TEKNIK
A. Pengertian Polinomial dan Operasinya
Polinomial
Kolah kamar mandi Andi berbentuk balok. Dengan panjang kolah adalah 2 dm lebih dari lebarnya, Sedangkan tingginya 1 dm lebih dari lebarnya. Jika kolah tersebut diisi air hingga penuh, volumeAir yang mampu ditampung adalah 120 liter.Bagaimana model matematikanya?
Penyelesaiannya :Misal, x = lebar kolah dan V(x) = volumenya, sehinggaPanjang = x + 2 dan tinggi = x + 1Volume = panjang x lebar x tinggiV(x) = (x + 2)(x)(x + 1)
= x3 +3x2 + 2x
Disebut polinomial/sukubanyak
Bentuk x3 + 3x2 + 2x
Bentuk umum :anxn + an-1 xn-1 + an-2 xn-2 + ...+ a2 x2 + a1x + a0
Coba :1. (x – 1)(x + 2) = x2 + x - 2
2. x(x – 1)(x + 2) = x(x2 + x – 2)=x3 + x2 – 2x
3. x2 (x – 1)(x + 2) = x2(x2 + x – 2)=x4 + x3 – 2x2
Operasi-operasi polinomial
1. (3x2 + 4x – 1) + (2x4 + x2 – 5x + 4)
2. (3x2 + 4x + 1) - (4x4 + x2 + x + 3)
3. (7x2 + 4x – 8) + (2x4 + x2 – 5x )
Ex 1.
4. (x2 + 4x) + (x4 + 3x2 – 5x )
Ex 2. Diketahui :p(x) = ax2 + bx + 7q(x) = 3x2 + (a + b)x2 + (a – b)x – 8 r(x) = 3x3 + 7x2 + 2x – 1
Jika r(x) = p(x) + q(x), tentukan nilai a dan b.
Ex 3. Diketahui :
34)3)(4(147
x
B
x
A
xx
x
Tentukan nila A dan B
1. Tentukan nilai a dan b pada sukubanyak berikut jika berlaku p(x) + q(x)= r(x).a. p(x) =4x5 + ax2 + (a – 3)x + 3
q(x) = 2x4 – x3 + 2bx2 + (2b + 1)x + 1r(x) = 4x5 + 2x4 – x3 + 5x2 + 3x + 4
b. p(x) =x4 + (a + b)x3 – 2x2 + x – 1 q(x) = 2bx3 + 2x2 + (a – 3b)r(x) = x4 + 7x3 + x – 6
2. Tentukan nilai a, b, dan c :a. 2ax2 + (a + 2b)x + (c – 2a) ≡ 3x2 – x + 8
Tugas
b. )1)(2(
585
12 2
2
2
xxx
xx
xx
cbx
x
a
3. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian berikut :a.(2x3 + 3x2 + 4x + 1) : (x + 1)b x4 + 2x3 – 4x2 + 7x – 4 : (x – 3)
B. Pembagian Sukubanyak1. Pembagian Bersusun
Ex. 4 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian :
14321.) 23 xxxxa
483412.) 23 xxxxb
2. Pembagian dengan cara Hornera. Pembagi bentuk linear ( x – k )
Bentuk : f(x) = ( x – k ) H(x) + S
Misal : dcxbxaxxf 23)( dibagi ( x – k )
Makahasil baginya :Sisa :
)()()( 22 cbkakxbakaxxH dckbkakS 23
Ex. 5 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian :
)3(:)1536(
)1(:)210(23
3
xxxx
xxx
b).
a).
b. Pembagi bentuk linear ( ax + k )
)()(
)(
)()()(1
)()()()(
a
bf
a
xHbax
a
bfxHbax
a
a
bfxH
a
bxxf
Ex. 6 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian :
)12(:)27984(
)32(:)12(234
23
xxxxx
xxx
b).
a).
c. Pembagi bentuk kuadrat ax2 + bx + c, a ≠ 0
Ex. 7 .Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian 2x4 – 4x3 + 11x2 – 3x + 9 oleh x2 – 2x + 3
Sehingga :f(x) = (x2 – 2x + 3)H(x) + (px + q)
C. Teorema Sisa
Jika sukubanyak P(x) berderajat n dibagi ( x – h ) makasisa pembagiannya adalah P(h)
Bukti : pandang P(x) = ( x – h ).H(x) + SDengan x – h = 0 atau x = h, diperoleh :P(h) = 0 . H(h) + SP(h) = 0 + SS = P(h)
Ex. 7 .Tentukan sisa dari pembagian sukubanyakP(x) = x2 – 6x – 8 dengan x + 1.
Ex. 8 .Jika sukubanyak f(x) dibagi ( x – 1 ) bersisa 2 dan f(x)dibagi dengan ( x + 2) bersisa – 1, tentukan sisanya jika f(x) dibagi ( x – 1 )(x + 2 ).
Tugas 2
1. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagiannya :a. (2x4 – 3x3 + 5x – 2) : (x2 – x – 2 )b. (3x8 – 4x4 – 5 ) : (x2 – 3x – 4 )
2. Jika P(x) dibagi oleh (x– 2) dan (x +3) masing-masingbersisa 5 dan - 10. tentukan sisanya jika P(x) dibagi(x2 + x – 6 ).
3. Tentukan nilai p agar 4x2 – 12x + p habis dibagi 2x – 1.
4. Tentukan nilai p dan q jika sukubanyak P(x) = 2x3 – px 2 + 4x + q habis dibagi 2x2 + x – 1 .
5. Sukubanyak P(x) habis dibagi x + 1 dan dibagi x2 – 4 bersisa 4x + 16. tentukan sisa pembagian P(x) oleh (x2 – 4)(x + 1).
D. Teorema FaktorJika f(x) adalah sukubanyak;
(x – k) merupakan faktor dari P(x)
jika dan hanya jika P(k) = 0
Artinya:
1. Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai P(k) = 0
sebaliknya,
2. jika P(k) = 0 maka (x – k) merupakan faktor
Ex. 9Tunjukan (x + 1) faktor dari x3 + 4x2 + 2x – 1Jawab:(x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0P(-1) = (-1)3 + 4(-1)2 + 2(-1) – 1
= -1 + 4 – 2 – 1 = 0Jadi, (x + 1) adalah faktornya.
Ex. 10Tentukan faktor-faktor dariP(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6Jawab:Misalkan faktornya (x – k), makanilai k yang mungkin adalahpembagi bulat dari 6, yaitu
pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6.Nilai-nilai k itu kita substitusikan ke P(x), misalnya k = 1diperoleh:P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6
= 2 – 1 – 7 + 6 = 0
Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu faktordari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6
Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan hasil bagi P(x)oleh (x – 1) dengan pembagian horner:
Koefisien sukubanyakP(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6adalah
2 -1 -7 6k = 1
Hasil baginya: H(x) = 2x2 + x - 6
+
2
2
1
1
-6
-6
0Koefisien hasil bagi
Karena hasil baginya adalahH(x) = 2x2 + x – 6 = (2x – 3)(x + 2)dengan demikian2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2 + x – 6)2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2)Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1), (2x – 3 ) dan (x + 2)
E. Akar-akar Rasional Persamaan Sukubanyak
Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar-akar sebuah persamaan sukubanyak, karena ada hubungan antara faktor dengan akar-akar persamaan sukubanyak
Jika P(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika k akar dari persamaan P(k) = 0k disebut akar atau nilai nol dari persamaan sukubanyak:P(x) = 0
Teorema Akar-akar Rasional Jika P(x) =anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + ao
dan (x – k) merupakan faktor dari P(x) maka
n
0
a daribulat
a daribulat
faktor
faktork
Ex. 11Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x3 – 7x + 6.Kemudian tentukan akar-akar yang lain.Jawab:Untuk menunjukan -3 akar dari P(x), cukup kita tunjukanbahwa P(-3) = 0P(x) = x3 – 7x + 6. P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6
= -27 + 21 + 6= 0
Oleh karena P(-3) = 0,maka -3 adalah akar dariPersamaan P(x) = x3 – 7x + 6 = 0
P(x) = x3 – 7x + 6berarti koefisien P(x) adalah
1 0 -7 6k = -3
Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2=(x – 1)(x – 2)
+
1
-3
-3
9
2
-6
0Koefisien hasil bagi
Untuk menentukan akar-akar yang lain, kita tentukan terlebih
dahulu hasil bagi P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 dengan
pembagian Horner sebagai berikut
Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2
= (x – 1)(x – 2)
sehingga persamaan sukubanyak tsb dapat ditulis menjadi
(x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0.
Jadi akar-akar yang lain adalah x = 1 dan x = 2
Ex. 12
Tentukan akar-akar rasional dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0.
Karena persamaan sukubanyak berderajat 4, maka akarakar rasionalnya paling banyak ada 4 yaitu faktor-faktor bulat dari 2. Faktor-faktor bulat dari 2 adalah 1, -1, 2 dan -2
Algoritma penentuan akar rasional polinom P(x) = 0ii). 1. Selidiki apakah jumlah koefisien P(x) = 0
@ Jika ya, maka x = 1 merupakan akar dari P(x) = 0 ?@ Jika tidak, lakukan langkah berikut.
2. Periksa apakah jumlah koefisien variabel berpangkatgenap sama dengan jumlah koefisien berpangkat ganjil.@ Jika ya, maka x = -1 merupakan akar dari P(x) = 0@ Jika tidak, lakukan langkah berikut.
3. Tentukan faktor-faktor dari nilai nutlak a0, lakukan dengan cara coba-coba.
Misal : an xn +an-1 xn-1 +....+ a1x + a0 = 0, dengan a0 ≠ 0
i). Jika sebuah bilangan rasional,
Dimana b = faktor bulat dari a0
c = faktor bulat dari an
cb
1 0 -3 0 2k = 1
Ternyata P(1) = 0, berarti 1 adalah akar rasionalnya,
Selanjutnya kita coba -1.Koefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2
+1
1
1
1
-2
-2
0-2
-2
Dari 4 kemungkinan yang akan menjadi akar-akar
rasional persamaan sukubanyak tsb, kita coba nilai 1
Koefisien x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah 1, 0, -3, 0, dan 2
1 1 -2 -2k = -1
Ternyata P(-1) = 0, berarti -1 adalah akar rasionalnya,
Sehingga: (x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0
+1
-1
0
0
-2
2
0
Untuk :
(x2 – 2) dapat difaktorkan lagi menjadi
(x - √2)(x + √2) = 0
Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan
rasional.
Jadi akar-akar rasionalnya hanya ada 2 yaitu 1 dan -1.
(x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0
(x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi
(x - √2)(x + √2) = 0
Berarti akar yang lain: √2 dan -√2,
tapi bukan bilangan rasional.
Jadi akar-akar rasionalnya hanya
ada 2 yaitu 1 dan -1.
Jika akar-akarPersamaan Sukubanyak:
ax3 + bx2 + cx + d = 0adalah x1, x2, dan x3 maka
x1 + x2 + x3 =
x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 =
x1.x2.x3 =
a
b
a
c
a
d
Contoh 1:
Jumlah akar-akar persamaan
x3 – 3x2 + 2 = 0 adalah….
Jawab:
a = 1, b = -3, c = 0, d = 2
x1 + x2 + x3 =
=a
b
1
3- = 3
Contoh 2:
Hasil kali akar-akar persamaan
2x3 – x2 + 5x – 8 = 0 adalah….
Jawab:
a = 2, b = -1, c = 5, d = -8
x1.x2.x3 =
=a
d
2
8- = 4
Contoh 3:
Salah satu akar persamaan
x3 + px2 – 3x – 10 = 0 adalah -2
Jumlah akar-akar persamaan
tersebut adalah….
Jawab:
-2 adalah akar persamaan
x3 + px2 – 3x - 10 = 0 →
-2 memenuhi persamaan tsb.
sehingga:
(-2)3 + p(-2)2 – 3(-2) - 10 = 0
-8 + 4p + 6 – 10 = 0
-8 + 4p + 6 – 10 = 0
4p – 12 = 0 4p = 12 p = 3
Persamaan tersebut:
x3 + 3x2 – 3x – 10 = 0
Jumlah akar-akarnya:
x1 + x2 + x3 =
=a
b
1
3 = -3
Contoh 4:
Akar-akar persamaan
x3 – 4x2 + x – 4 = 0 adalah x1, x2,
dan x3. Nilai x12 + x2
2 + x32 =….
Jawab:
x12 + x2
2 + x32 = (x1 + x2 + x3)2
- 2(x1x2 + x1x3 + x2x3)
x3 – 4x2 + x – 4 = 0
x1 + x2 + x3 = -(-4)/1 = 4
x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1/1 = 1
x1 + x2 + x3 = 4x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1Jadi:
x12 + x2
2 + x32 = (x1 + x2 + x3)2
- 2(x1x2 + x1x3 + x2x3)
= 42 – 2.1
= 16 – 2
= 14