HK II Termodinamika Ketersediaan Energi AK Final
-
Upload
mukhamad-afif-deny-reza -
Category
Documents
-
view
107 -
download
6
Transcript of HK II Termodinamika Ketersediaan Energi AK Final
KETERSEDIAAN ENERGI
Hukum Dasar Termodinamika
1. Hukum Awal (Zeroth Law) TermodinamikaHukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
2. Hukum Pertama TermodinamikaHukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
3. Hukum kedua TermodinamikaHukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
4. Hukum ketiga TermodinamikaHukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai suhu nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum, serta menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada suhu nol absolut bernilai nol.
Arah Proses Thermodinamika
PROSESTERMODINAMIKA
Jika tidak ada kerja dari luar, panas tidak dapat merambat secaraspontan dari suhu rendah ke suhu tinggi (Clausius).
Proses perubahan kerja menjadi panas merupakanproses irreversible jika tidak terjadi proses lainnya(Thomson-Kelvin-Planck)
Suatu mesin tidak mungkin bekerja dengan hanya mengambilenergi dari suatu sumber suhu tinggi kemudian membuangnyake sumberpanas tersebut untuk menghasilkan kerja abadi(Ketidakmungkinan mesin abadi)
HuKum KE-2 termodinamika
= W/Q dgn W = Q1 + Q2 dan Q = Q1
= (Q1 + Q2)/ Q1
= (T1 – T2)/ T1
Perumusan Kelvin: Tidak ada suatu
proses yang hasil akhirnya berupa
pengambilan sejumlah kalor dari suatu
reservoar kalor dan mengkonversi seluruh
kalor menjadi usaha.
Perumusan Clausius: Tidak ada proses yang
hasil akhirnya berupa pengambilan kalor dari
reservoar kalor bersuhu rendah dan pembuangan
kalor dalam jumlah yang sama kepada suatu
reservoar yang bersuhu lebih tinggi.
Efisiensi:
Definisi mesin panas adalah sesuatualat yang menggunakan kalor/panas
untuk melakukan usaha/kerja.
Tiga ciri Utama :
1. Kalor dikirimkan ke mesin pada temperatur yangrelatif tinggi dari suatu tempat yang disebutreservoir panas.
2. Sebagian dari kalor input digunakan untukmelakukan kerja oleh working substance darimesin, yaitu material dalam mesin yang secaraaktual melakukan kerja (e.g. campuran bensin-udara dalam mesin mobil).
3. Sisa dari kalor input heat dibuang padatemperatur yang lebih rendah dari temperaturinput ke suatu tempat yang disebut reservoirdingin.
QH : Energi ditransfer dari suatu sumber reservoar pada temperatur tinggi.
W : usaha dilaksanakan oleh mesin tersebut
QC : Energi dibuang kesumber lain (reservoar) yang temperaturnya lebih rendah.
Gambar ini melukiskan skema mesin kalor.
Skema Mesin Panas
WQU
WQ
WQ0
Ketika sebuah sistem melakukan proses siklus maka tidak terjadi perubahan energi dalam pada sistem. Dari hukum I termodinamika:
CHCH QQQQQ
CH
CH
QQW
QQQW
MESIN PANAS
Untuk menghasilkan efisiensi yang tinggi, sebuahmesin kalor harus menghasilkan jumlah kerja yangbesar dan kalor input yang kecil. Karenanya, efisiensi, e,dari suatu mesin kalor didefinisikan sebagaiperbandingan antara kerja yang dilakukan oleh mesinW dengan kalor input QH:
Jika kalor input semuanya dikonversikan menjadi kerja,maka mesin akan mempunyai efisiensi 1.00, karena W =QH; dikatakan mesin ini memiliki efisiensi 100%,idealnyademikian.
HQ
W
panasInput
dilakukanygKerjae
MESIN PANAS
HQ
WeCH QQW
Sebuah mesin, harus mengikuti prinsipkonservasi energi. Sebagian dari kalorinput QH diubah menjadi kerja W, dansisanya QC dibuang ke cold reservoir.Jika tidak ada lagi kehilangan energidalam mesin, maka prinsip konservasienergi:
QH = W + QC
H
C
H
CH
Q
Q
Q
QQe 1
Proses Pembakarandalam mesin
Contoh Soal Mesin Kalor1. Sebuah mesin bensin dalam truk yang besar menerima 10.000 J
panas dan menghasilkan 2.000 J kerja mekanik pada setiapsiklus. Panas diperoleh dengan cara membakar bensin denganpanas pembakaran Lc = 5,0 x 104 J/g.
Ditanyakan :
a. Berapa efisiensi termal mesin ini ?
b. Berapa banyak panas terbuang pada setiap siklus ?
c. Berapa banyak bensin terbakarpada setiap siklus ?
d. Jika mesin mesin mengalami 25 siklus per sekon, berapadaya keluaran dalam watt ? Dalam daya kuda ?
e. Berapa banyak bensin terbakarper sekon ? Per jam ?
PENYELESAIAN :
a. Efisiensi termal :%2020,0
000.10
000.2
J
J
Q
We
H
Contoh Soal Mesin Kalor b. Banyak panas terbuang pada setiap siklus :
Dengan demikian, 8.000 J panas meninggalkanmesin setiap siklusnya.
c. Massa bensin yang terbakarpada setiap siklus :
d. Daya P (laju kerja) :
JJJQWQ HC 000.8000.10000.2
ggJx
J
L
Qm
C
H 20,0/100,5
000.104
hpW
hpxW
kWWssiklusxsiklusJP
67746
1)000.50(
50000.50)/25()/000.2(
Contoh Soal Mesin Kalor e. Massa bensin terbakar per sekon :
Massa bensin terbakarper jam :
sgssiklusxsiklusg /0,5)/25()/20,0(
jamkgjamgjam
sxsg /18/000.18
1
600.3)/0,5(
Contoh An Automobile Engine :
Sebuah mesin mobil memiliki efisiensi 22.0% dan menghasilkan kerja sebesar 2510 J. Hitung jumlah kalor yang dibuang oleh mesin itu.
Solusi
JJWe
WWQQ HC 89001
22.0
12510
Pendingin (refrigerator): sebuah mesin kalor yang beroperasi secara terbalik. Refrigerator menarik panas dari tempat dingin (di dalam pendingin) dan melepaskan panas ke tempat yang lebih hangat.
Mesin panas dapat bekerja kebalikannya Masukkan Energi disadap dari reservoir yang dingin. Energi ditransfer ke reservoir yang panas
Proses mesin panas ini bekerja sebagai pompa panas.Lemari es merupakan salah satu contoh pompa panas
Cara Kerja Refrigerator :“Kompresor menarik masuk fluida, mengkompresinya secara adiabatik, danmengirimkannya ke kumparan kondensor pada tekanan tinggi. Suhu fluidamenjadi lebih tinggi daripada udara di sekitar kondensor, maka refrigeranmengeluarkan pana QH dan sebagian mengembun menjadi zat cair. Fluidakemudian berekspansi secara adiabatik menuju evaporator dengan laju yangdikontrol oleh katup ekspansi. Ketika fluida berekspansi, f luida menjadi cukupdingin sehingga fluida dalam kumparan evaporator lebih dingin daripada suhudisekelilingnya.”
W
QC
WQQ CH
Siklus pendingin terbaik adalah yang memindahkanKalor QC terbanyak dari dalam pendingin dengan
Kerja mekanik W sedikit mungkin
CH QQ
Semakin besar rasio ini maka semakin baik pendinginnyaRasio ini disebut koefisien kinerja (coeficient of performance)
CH
CC
Q
W
QK
0WQQ CH WQQ CH
Persamaan di bawah merupakan hubungan nilai-mutlakyang berlaku untuk mesin kalor dan pendingin
Pengertian penting
Refrigeration :
Perpindahan kalor dari media bertemperatur rendah ke media bertemperatur lebih tinggi.
Refrigerators :
Mesin yang menghasilkan refrigeration
Refrigeration cycles :siklus yang digunakan dalam menghasilkan refrigeration.
Refrigerants :
Fluida kerja yang digunakan dalam refrigerators.
Heat pumps :Refrigerators yang digunakan untuk pemanasan
Refrigerator dan heat pump
Refrigerator dan heat pumps pada dasarnya merupakan peralatan yang sama.
Refrigerator dan heat pumps berbeda hanya pada tujuannya saja. Tujuan dari refrigerator adalah mengambil
kalor (QL) dari medium bersuhu rendah (mempertahankan ruang pendingin tetap dingin)
Tujuan dari heat pump adalah mensuplai kalor (QH) ke medium bersuhu tinggi (mempertahankan ruang pemanas tetap panas)
COEFFICIENT OF PERFORMANCE (COP)
REFRIGERATOR and HEAT PUMP
> COP Refrigerator :
> COP Heat Pump :
Reverse refrigerators= Carnot Heat Pump
T-s Diagram
T
s
P2
P1
1
23QH
4
QL
COLD medium at TL
QL
WARM medium at TH
QH
Win
Condenser
Evaporator
Compressor
Turbine
3 2
41
Contoh Kerja AC
Global Warming
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Freon memiliki Global Warming Potential (GWP) 510 kali lebih besar dari pada CO2. Karbondioksida dalam alam sendiri menyebabkan 9-26% efek rumah kaca. Dengan ditambahnya karbondioksida dari kendaraan bermotor, pemanasan global akibat efek rumah kaca semakin meningkat.
Global Warming
Lantas apa solusinya?
Tentunya selain syntetic refrigerant, ada juga natural
refrigerant, yaitu Hydrocarbon (CnH2n+2), atau yang sering
kita singkat dengan HC. Ini lah solusi yang BeON tawarkan
melalui hydrocarbon. Hydrocarbon sendiri terdapat dalam alam bebas, sayangnya teknologinya masih rumit dan mahal, sehingga kurang populer digunakan selama ini.
Apa saja keistimewaan hydrocarbon dibanding freon?
HC hanya terdiri dari unsur Hidrogen ( H ) dan Carbon ( C ), yang sangat mudah bersenyawa dengan udara, sehingga alami dan ramah lingkungan.
Selain ramah lingkungan, HC pun ramah terhadap kesehatan. Kulit tidak lagi terasa kering, dan tentu menghindari masalah kesehatan jangka panjang.
Penggunaan hydrocarbon pun menghemat listrik 15%-30% kunsumsi listri pendingin ruangan sehari-hari.
SIKLUS CARNOT Carnot (1824) memperkenalkan suatu proses sederhana
ke dalam teori termodinamika yg sekarang dikenal sebagai siklus Carnot
Carnot berusaha menjelaskan asas-asas fisis mendasar yg menyangkut masalah efisiensi
Usaha Carnot ini adalah dasar pengetahuan tentang termodinamika
Siklus Carnot dapat dilaksanakan dg sistem yg bersifat apapun (padat, cair, gas, zat paramagnetik)
Teori mesin dikembangkan oleh Sadi Carnot
Dalam teori Carnot: Tidak ada mesin yang bekerja antara dua reservoir panas yang tersedia yang dapat lebih efisien dari pada mesin reversibel yang bekerja di antara kedua reservoir itu.
Mesin reversibel yang bekerja di antara dua tandon panas dinamakan Mesin Carnot
Diagram T-S
Pada gambar diatas, terlihat siklus Carnot a-b-c-d-a dalam diagram T-S
Luas kawasan yg dikelilingi oleh kurva menyatakan siklus Carnot adalah panas total yg masuk atau keluar sistem
Siklus Carnot utk Gas Sempurna
Zat melakukan proses siklis yg terdiri dari 2 isoterm dan 2 adiabat
d
Q1
Q2
a
c
b
V
p
T2
T1
Dimulai dari a kembali ke a: Ekspansi isotermal dari a ke b
pada suhu T1, panas Q1 masuk dan usaha dilakukan oleh sistem
Ekspansi adiabatik dari b ke c, suhu turun menjadi T2 dan usaha dilakukan oleh sistem
Pemampatan isotermal pd suhu T2 dari c ke d. Panas Q2 keluar dari sistem dan usaha dilakukan thp sistem
Pemampatan adiabatik dari d ke a, suhu naik menjadi T1 dan usaha dilakukan thp sistem
MESIN CARNOT
qin
TA
qout
TB
V1 V4 V2 V3
1
4
2
3
P
V
w
Proses Adiabatik
2 3
4 1
Proses Isotemal
1 2
3 4
A ke B adalah ekspansi isotermalGas ditempatkan pada reservoir dengan temperatur tinggi.Gas akan menyerap panas sebesarQhGas bekerja sebesar WAB untukmenaikkan piston.
Siklus Carnot, A ke B
Dari B ke C adalah proses ekspansiadiabatik.
Pada bagian dasar silinderdigantidengan dinding yang tidak dapatmenghantarkan panas.
Tidak ada panas yang masuk ataukeluar sistem.
Temperaturakan menurun dari Thke Tc.
Gas bekerja sebesar WBC
Siklus Carnot, B ke C
Gas ditempatkan pada reservoir bertemperatur dingin.
C ke D adalah proses kompresi isotermal.Gas akan membuang energi QC.Usaha WCD adalah usahayang
dilakukan oleh gas.
Siklus Carnot, C ke D
D ke A adalah proses kompresiadiabatik.
Gas kembali ditempatkan padatempat tidak dapatmenghantarkan panas. Sehingga tidak ada pertukaranpanas dengan lingkungan.
Temperaturgas akan naik dariTc ke Th.
Usaha yang dilakukan gassebesarWCD.
Siklus Carnot, D ke A
Carnot menunjukkan bahwa efisiensi mesin tergantung pada temperatur reservoir.
Temperatur dinyatakan dalam Kelvin. Semua mesin Carnot yang beroperasi antara dua temperatur yang sama maka akan menghasilkan efisiensi yang sama.
H
C
H
C
T
T
Q
Qe 11
Efisiensi Mesin Carnot
Semua mesin sesungguhnya memiliki efisiensilebih rendah dibandingkan dengan mesin Carnot.
Mesin sesungguhnya bersifat irreversible karenaadanya gesekan.
Mesin sesungguhnya merupakan irreversiblekarena siklus yang dialami secara lengkap hanyaterjadi pada waktu yang singkat (spontan).
Mesin Sesungguhnya dibandingkandengan Mesin Carnot
Alpikasi Hukum II Termodinamikadalam Sistem Konversi Energi
isothermalcompression
adiabaticexpansion
isothermalexpansion
adiabaticcompression
TA
TB
a-b
b-c
c-d
d-a
QH
QC
W12
W23
W34
W41
CarnotEngine
Untukgas ideal energidalamhanyabergantungpadasuhumakapadaproses isotermalperubahanenergidalamsamadengannol
)1.........(lna
bHabH
V
VnRTWQ
)2.........(lnd
cCC
V
VnRTQ
c
dCcdC
V
VnRTWQ ln
WQ
)3......()/(ln
)/(ln
ab
dc
H
C
H
C
VV
VV
T
T
Q
Q
11
dCaH VTVT
1
1
1
1
d
c
a
b
V
V
V
V
d
c
a
b
V
V
V
V
11
cCbH VTVT
H
C
H
C
T
T
Q
Q
H
C
H
C
T
T
Q
Q
H
C
Q
Qe 1
H
C
T
Te 1
Subtitusikan persamaan 1 dengan persamaan 2
Dari proses adiabatik
Hubungan ini memberikan nilai efisiensi maksimum yang mungkin dari suatu mesin kalor yang beroperasi antara TC dan TH
Dari proses isotermal
PENDINGIN CARNOT
Karena masing-masing langkah dalam siklus carnot adalah reversibel, maka seluruh siklus dapat dibalik, hal ini mengubah mesin menjadi pendingin
CH
C
QK
HC
HC
QQK
/1
/
H
C
H
C
T
T
Q
Q
CH
Ccarnot
TT
TK
Semakin besar perbedaan suhu TH –TC
semakin kecil harga K dan semakin besarkerja yang diperlukan untuk memindahkan
jumlah panas yang dibutuhkan
Contoh Soal Mesin Carnot
1. Sebuah mesin carnot mengambil 2.000 J panas dari reservoirpada 500 K, melakukan kerja, dan membuang sejumlah panas kereservoirpada 350 K.
Ditanyakan :
a. Berapa banyak panas yang terbuang ?
b. Berapa banyak kerja yang dilakukan ?
c. Berapa efisiensinya ?
PENYELESAIAN :
a. Panas Q yang dibuang oleh mesin :
b. Kerja W yang dilakukan oleh mesin :
JK
KxJ
T
TQQ
H
CHC 400.1
500
350)000.2(
JJJQQW CH 600)400.1(000.2
Contoh Soal Mesin Carnot
c. Efisiensi termal :
atau
%3030,0500
35011
K
K
T
Te
H
C
%3030,0000.2
600
J
J
Q
We
H
Apa itu mesin stirling ?
MESIN STIRLING
Mesin Stirling adalah mesin pembakaran eksternal yang menggunakan udara atau gas ( helium, hydrogen, nitrogen, methanol dsb) sebagai fluida kerjanya, bekerja berdasarkanprinsip peredaran termodinamika (motor udara panas), ditemukan pada tahun 1816 oleh Robert Stirling, Kilmamock-Skotlandia. Jadi pada mesin Stirling, gas hanya disusutkan dankemudian dikembangkan dengan pemanasan dari luar.
Mesin Stirling
Cara kerja Mesin stirling
Mesin ini dapat membakar setiap bahan
bakar padat (solid) atau cairan sebagai
sumber pemanasannya. Hal ini menyebabkan
mesin stirling sangat menarik, khususnya
pada situasi dimana bahan bakar
konvensional saat ini sangat mahal dan
sulit untuk memperolehnya. Beberapa jenis
mesin stirling , selain demikian efektif juga
sangat mudah pembuatannya, sehingga
menjadi pilihan yang terbaik untuk sistem
pembangkit listrik di beberapa negara
berkembang.
Play Video 1
Play Video 2
Variabel keadaan yang berhubungan dengan Hukum kedua termodinamikaadalah Entropi.
Perubahan entropi dinyatakan dengan ΔS, yaitu panas yang harus ditambahkanpada sistem dalam suatu proses reversibel untuk membawanya darikeadaan awalnya ke keadaan akhirnya Qr dibagi dengan temperatur absolut T padasistem dalam interval tersebut.
Secara matematis
Persamaan ini hanya dapat diterapkan padab agian proses yang reversibel,walaupun pada kenyataannya sistem merupakan irreversibel. Untuk menghitungbesarnya entropi untuk proses irreversibel dimodelkan sebagai proses reversibel.
Ketika energi diserap, Q berharga positif dan entropi akan naik.
Ketika energi dibuang, Q akan berharga negatif dan entropi akan turun.
ENTROPI
Ingat, persamaan matematis sebelumnya hanya mendefinisikan perubahanentropi.Entropi alam semesta meningkat karena proses-proses yang terjadi secaraalami.Terdapat proses-proses dimana entropi sebuah sistem menurun:
Jika entropi suatu sistem ,A, menurun, maka akan dibarengi denganmeningkatnya entropi sistem yang lain, B.Perubahan entropi sistem B akan lebih besar dibandingkan perubahanentropi sistem A.
Jika entropi sistem meningkat, komponen sistem menjadi semakin tidak teratur, random dan energi sistem lebih terdistribusi pada range lebih besar
Sdisorder > Sorder
Seperti halnya energi dalam atau entalpi, entropi juga fungsi keadaan yaitu hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir tidak pada bagaimana proses terjadinya
Ssis = Sfinal – Sinitial
Jika entropi meningkat maka Ssis akan positif, sebaliknya jika entropi turun, maka Ssis akan negatif
Entropi dan Ketidakteraturan
Redistribusi partikel gas dalam wadah terjadi tanpaperubahan energi dalam total sistem, semua susunanekivalen
Jumlah cara komponen sistem dapat disusun tanpamerubah energi sistem terkait erat dengan kuantitasentropi (S)
Entropi adalah ukuran ketidakteraturan sistem Sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennya
sedikit seperti kristal padat memiliki ketidakteraturanyang kecil atau entropi rendah
Sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennyabanyak seperti gas memiliki ketidakteraturan besar atauentropi tinggi
Entropidan Hukum Kedua Termodinamika
Apa yang menentukan arah perubahan spontan? Sistem alami cenderung kearah tidak teratur, random,
distribusi partikel kurang teratur
Beberapa sistem cenderung lebih tidak teratur (es meleleh) tetapi ada juga yang lebih teratur (air membeku) secara spontan
Dengan meninjau sistem dan lingkungan terlihat semua proses yang berlangsung dalam arah spontan akan meningkatkan entropi total alam semesta (sistem dan lingkungan). Ini yang disebut dengan hukum kedua termodinamika
Hukum ini tidak memberikan batasan perubahan entropi sistem atau lingkungan, tetapi untuk perubahan spontan entropi total sistem dan lingkungan harus positif
Suniv = Ssis + Ssurr > 0
Setiap sistem terisolasi akan makin acak
Sistem teratur Ada pola yang teratur dan
dapat diramalkan perkembangannya
Sistem tak teratur Kebanyakan atom-atomnya
bergerak acak
Entropi Ukuran bagi taraf keacakan Entropi sistem terisolasi
hanya dapat tetap, atau meningkat
Entropi dan Peluang Kebolehjadian
Andaikan suatu sistem yg terdiri dari sejumlah gas sempurna menjalani proses isotermal reversibel dari keadaan 1 ke keadaan 2
Suku pertama pada ruas kanan = 0, krn pada proses isotermal utk gas sempurna U tidak berubah. Hasilnya
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1V
V
V
V
U
U
S
S
S
SV
VRV
T
pU
TT
QS
ddd
dd
1
212
V
VSS lnR
Entropi dan Peluang Kebolehjadian
Dari hasil ini kita dapat mendifinisikan
Tampak bahwa ada hubungan antara entropi dg peluang
Semakin besar terjadinya suatu peristiwa (proses),
semakin besar pula entropinya
Itulah sebabnya proses yg terjadi secara spontan selalu
menuju ke arah yang entropinya lebih besar
WS lnN
R
Contoh Soal Entropi
1. Satu kg es pada 00C dicairkan dan diubah menjadi airpada 00C.
Ditanyakan :
> Hitung perubahan entropinya ? (Asumsikan bahwapelelehan berlangsung secara reversibel. Panas lebur air Lf = 3,34x 105 J/kg)
PENYELESAIAN :
Suhu T adalah konstan pada 273 K. Panas yang dibutuhkanuntuk melelehkan es adalah Q = mLf = 3,34 x 105 J/kg, makakenaikan entropi dari sistem adalah :
KJxK
Jx
T
QSSS /1022,1
273
1034,3 35
12
Contoh Soal Entropi
2. Satu kg air pada 00C dipanaskan menjadi 1000C.
Ditanyakan :
> Hitung perubahan entropinya ?
PENYELESAIAN :
Perubahan entropi dari sistem adalah :
KJx
K
KxKkgJxkg
T
Tmc
T
dTmc
T
dQSSS
T
T
/1031,1
273
373ln)./190.4()00,1(
ln
3
1
2
2
1
12
2
1
HukumI mengatakan: U = W + q ;Andatidak dapatmemperolehlebihbanyakenergidarisistemmelebihiyang telahandaberikanpadasistem (you can’t win)
KesimpulanHuKum Ke-1 & 2 termodinamika
Hukum II mengatakan : efesiensi<100%;
Anda tidak dapat memperoleh energi sebanyak
yang telah anda berikan pada sistem(you can’t break even)
Hukum Ketiga Termodinamika mengacu pada negara dikenalsebagai "nol mutlak." Ini adalah titik bawah pada skala suhuKelvin. Skala Kelvin adalah mutlak, berarti 0 ° Kelvin secaramatematis suhu terendah di alam semesta. Hal ini berhubungandengan sekitar -273,15 derajat Celsius, atau -459,7 Fahrenheit.
HuKum Ke-3 termodinamika
Hukum Ketiga Termodinamika berarti bahwa sebagaisistem suhu mendekati nol mutlak, entropi yang mendekatikonstan (untuk kristal murni sempurna, konstan ini adalahnol). Sebuah kristal yang sempurna murni adalah satu dimana setiap molekul identik, dan penyelarasan molekulsempurna bahkan seluruh substansi. Untuk-murni nonkristal, akan ada beberapa energi yang berkaitan denganketidaksempurnaan, sehingga entropi tidak bisa menjadi nol.
Entropi zat murni dalam kesetimbangan termodinamikamendekati
nol karenasuhu mendekati nol (Kelvin).
KesimpulanHuKum Ke-3 termodinamika
Suhu (Kelvin) dari setiap zat murni
dalam kesetimbangan
termodinamika mendekati nol ketika entropi mendekati nol.
To : Mr. Resa T. S. & TI 17 Friends