HIV - AIDS

42
HIV - AIDS Rina Gustia

description

Ulkus Traumatikustitis istya a

Transcript of HIV - AIDS

HIV - AIDS

Rina Gustia

PENDAHULUAN AIDS tahun ke tahun

narkoba Sumbar kasus cepat

prostitusi

Penderita HIV dan AIDS usia muda >>> Sasaran pengguna obat / PSK Pendekatan organisasi pemuda atau

LSM

APA YANG DIMAKSUD DG AIDS ?

AIDS singkatan dari : A : Acquired (didapat) I : Immune (sistim kekebalan) D : Deficiency (menurun) S : Syndrome (kumpulan gejala)

AIDS

Kumpulan gejala akibat menurunnya sistim kekebalan tubuh didapat, bukan dari lahir

APA PENYEBAB DARI AIDS?

Human Immunodeficiency Virus (HIV) Menyerang sel limfosit T (CD4 T cell) →

jumlah CD4 T cell berkurang → kekebalan tubuh menjadi berkurang →

mudah terjadi infeksi yang berat

HIV Menyerang sel-sel saraf →

kelainan sistim saraf (demensia, kejang, tumor otak)

Tidak tahan thdp suhu panas, mudah † dg desinfeksi tertentu (alkohol, asam klorat)

Banyak pd darah & sperma Sedikit dalam air liur & air mata Memperbanyak diri di dalam sel CD 4 →

merusak sel → keluar dari sel CD 4 → menyerang sel CD 4 lain → sel CD 4 ↓↓

HIV positif:Orang yang tertular virus HIVTelah terbentuk antibodiBelum ada gejala klinis

Penderita HIV:Orang yang terinfeksi HIV sudah ada gejala klinis

Istilah

CARA PENULARAN

Terinfeksi HIV dari orang yang HIV positiforang HIV positif (fase laten)bertahun-tahun tidak menunjukkan

gejala klinis apapunpotensial menularkan kepada

orang lainHarus dijelaskan kepada orang

yang berisiko tinggi → rantai penularan dapat diputuskan

CARA PENULARAN…

Bersenggama dengan orang yang terinfeksi

Memakai jarum suntik terinfeksi dan dipakai bergantian

Ditularkan dari ibu ke anak Melalui transfusi darah Memakai jarum suntik, tindik, jarum tato

yang sudah terinfeksi dengan HIV

USAHA PENCEGAHAN

Hubungan seksual: Jangan berganti pasangan seksual Hindari/ lindungi kontak seksual

dengan pengidap HIV/ penderita AIDS

Jangan berhubungan seksual per anal

Melalui darah: Pemakaian jarum suntik penderita

obat bius harus steril / tidak bergantian

Pengidap / penderita AIDS tidak boleh jadi donor darah

Kalangan medis harus pakai jarum sekali pakai

USAHA PENCEGAHAN…

PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS

4 tahap :1. Tahap infeksi primer akut2. Tahap asimptomatis3. Tahap ARC (AIDS Related

Complex)4. Tahap AIDS

Tahap Infeksi Akut

demam, sakit kepala, nyeri otot, pembesaran KGB ( seperti gejala influenza )

Terinfeksi ( 2-3 minggu)

MASALAH• Menyerupai infeksi virus lain• Viral load dalam darah sudah ↑ menularkan • Tes HIV (-) periode jendela

Tahap Asimptomatis

6-8 minggu setelah infeksi awal HIV positif( belum menderita AIDS

tetapi dapat menularkan HIV) Berlangsung beberapa tahun

bahkan bisa lebih dari 10 tahun Penting mencari kasus terutama

pada orang berisiko tinggi → melakukan tes HIV

Tahap Asimptomatis…

• Tidak ada gejala apa-apa• Tes HIV positif• Masih dapat beraktivitas normal• Menularkan kepada orang lain

Cari kasus pada fase ini

Jangan tunggu jatuh AIDS

konselor

A R C (AIDS Related Complex)

Infeksi sudah mulai ada / ringanCD4 mulai berkurang

Gejala Klinis: Pem> 2 KGB non inguinal BB ↓ > 10% → 3 bulan Demam tinggi > 38ºC

intermitten/terus menerus Panas malam hr →3 bln →

penyebab ? Diare, lemah

Laboratorium• Limfosit T (CD4+) ↓↓• limfosit T CD4+ < 1,1-1,8 CD8+• leukopeni• trombositopeni • anemia

Diagnosis ARC → Minimal:2 gejala klinis + 2 kelainan

laboratorium

Tahap AIDS

Butuh waktu lama dari mulai terinfeksi sampai timbul AIDS

Infeksi oportunistik → infeksi mikroorganisme yang normal

didalam tubuh tidak menimbulkan penyakit tetapi pada AIDS, karena CD 4 jauh berkurang dibawah 200 maka akan terjadi infeksi yang berat.

Tahap AIDS…

Kandidosis di mulut dan vagina yang berat

Infeksi virus pada mata Herpes simpleks yang berat Infeksi paru yang berat TBC paru yang sudah ada bertambah

berat Infeksi saluran pencernaan ( diare berat ) Infeksi otak ( demensia, kejang-kejang ) Tumor kulit dan tumor otak

TES HIV

3 tes HIV utama : Tes ELISA → Western blot

Menentukan Ab terhadap HIV Tes positif →3 x pemeriksaan hasil positif Positif berarti kita telah terinfeksi (HIV positif)

Pemeriksaan jumlah CD 4 Normal : 500-1500/mm3 darah < 200/ mm3 darah → AIDS. Dapat menggambarkan stadium HIV/ AIDS Patokan memulai pengobatan → proses

perbaikan Pemeriksaan virus load dalam darah

Viral load > 55.000 copy / cc

TAHAPAN TES HIV

konseling informed consent dikirim oleh dokter (rahasia) periksa di laboratorium (rahasia) diserahkan oleh pasien ke dokter

atas keputusan pasien

KonselingProses membantu seseorang mengetahui

dan menyelesaikan masalah dengan baik, serta memotivasi untuk merubah perilakunya

Tidak mudah mengajak seseorang yang berisiko tinggi untuk menjalani tes HIV

Diperlukan konseling sebelum dan sesudah pemeriksaan

Menerangkan konsep dasar dari HIV dan AIDS

Tujuan

Tetap berfungsi efektif Motivasi → masih berguna dalam hidupnya Membantu mencapai hasil yg dianggap penting

dlm hidup Mengakrabkan kembali dengan keluarganya Memberikan rasa aman→ tdk bunuh diri Me↓ stres & takut berlebihan Menghentikan penyebaran HIV→merubah

perilaku seks & pemakaian jarum suntik

Konselor

Semua tenaga kesehatan/ bukan, syarat: Terlatih , komunikatif Bekerja sebagai konselor secara teratur Memahami HIV/AIDS Sabar, empati, bijaksana, tidak

menghakimi, penuh perhatian

Yang perlu mendapat konseling

Orang yang akan tes Ab HIV Orang yang sudah menjalani tes Ab Curiga dirinya terinfeksi HIV Keluarga penderita terinfeksi HIV,

dengan izin penderita Kelompok risti yang belum mau

dites agar ; Bersedia dites Meninggalkan perilkaku berisiko

Konseling prates

Sebelum pengambilan darah Alasan perlu tes Kemungkinan hasil tes Rahasia/ tanpa nama Hanya mendeteksi Ab HIV Keuntungan & risiko tes Menandatangani informed concent

Konseling pasca tes

Hasil (-) Belum tentu bebas HIV/AIDS Windows periode Ulang 4-5 bulan setelah hub. seks risiko

terakhir Nasehat → hentikan semua kegiatan

seks/risiko tertular HIV Hasil (+)

Konseling teratur

Manfaat Tes Mengetahui terinfeksi HIV +/- Pasien bisa menjaga kesehatan

yang optimal Jangka waktu menjadi AIDS dapat diperpanjang Mencegah penularan kepada orang

lain

TAHAPAN TES HIV…

Harus menandatangani informed consent bersedia memeriksakan diri, tidak ada paksaan oleh siapapun

Dikirim oleh dokter dengan kerahasiaan kalau perlu dengan nama samaran /anonim ke laboratorium klinik.

Catatan : Dokter betul-betul harus menjaga kerahasiaan pasien

kepada semua orang. Walaupun kepada keluarga, teman sejawat sendiri kecuali izin dari pasien.

TAHAPAN TES HIV…

Petugas laboratorium mengambil darah → memeriksa ELISA kalau perlu CD4 (kerahasiaan pasien juga harus dijaga)

Hasil pemeriksaan diserahkan kepada dokter Pasien berhak menolak menyerahkan hasil → harus dikonseling lagi untuk mempersiapkan

diri menerima hasil pemeriksaan dan bagaimana dia bersikap terhadap hasil pemeriksaan.

Semua keputusan ada pada pasien tidak dari dokter atau konselor.

PENGOBATAN AIDS

Dulu → dianggap tidak ada obat untuk AIDS Salah

Saat ini → banyak obat yang dapat menekan jumlah HIV di dalam tubuh, akan tetapi belum ada yang mnenyembuhkan secara keseluruhan.

Obat anti AIDS → ART (Anti Retroviral Terapi)

PENGOBATAN AIDS

ART (antiretroviral

therapy

Menghambat replikasi virus

CD4 meningkat

Daya tahan tubuh↗

Terapi khusus

untuk infeksi

Manfaat ART

Mengurangi jumlah virus HIV dalam darah

Meningkatkan jumlah CD4 Menghambat perjalanan penyakit

HIV Memperbaiki keadaan umum

penderita

KAPAN SEBAIKNYA MEMULAI ART

Pemberian ART terlalu cepat (stadium infeksi primer/ stadium laten dini) tidak banyak manfaat kekebalan masih baik dibandingkan dengan

biaya yang dihabiskan bertahun-tahun lamanya

Sekali memulai pangobatan harus berlanjut selamanya

Patokan pemberian ART

Tanda- tanda stadium ARC (+) CD4 < 200 Viral Load > 55.000/ mm3

Tanda-tanda stadium AIDS (+)

Obat harus kombinasiMenurut prosedurTeratur

Syarat pemberian ART

Obat

HPA-23, foscarnet, suramin tahap percobaan

Zidovudin (ZDV) Didanosin (DDI) Dideoxycytidine (DDC)

memperlambat laju penyakit

Terapi kombinasi

Triple Saquinavir 1800 mg/hr ZDV 600 mg/hr DDC 2,5 mg/hr

Double DDC+ZDV DDC + Saquinavir

Efek samping obat

Hampir semua obat ART mempunyai efek samping, tetapi ringan.

Biasanya terjadi pada awal pengobatan

Apabila terjadi efek samping obat yang berat, kombinasi obat ditukar

PROGNOSIS

AIDS kematian!!!

Angka kematian (50 – 89%) 3 th

Apakah anda telah peduli dengan ODHA ?