History of Cold War

39
XII IPA 1 HUBUNGAN PERKEMBANGAN IPTEK DENGAN PERANG DUNIA II DAN PERANG DINGIN SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Transcript of History of Cold War

XII IPA 1

HUBUNGANPERKEMBANGAN

IPTEKDENGAN

PERANG DUNIA II DAN

PERANG DINGIN

SMA NEGERI 2 REMBANG

TAHUN PELAJARAN2014/2015

Anggota Kelompok

1. ASNA DWI PUSPITASARI2. MERLYSA INDAH YUNIARTI3. NIDA TSUROYA4. PRATIWI FITRI WARDANI5. YOLA AGNESTIA

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20

• Menganalisis hubungan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin

STANDAR KOMPETENSIKompetensi Dasar :• Menganalisis perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20

KOMPETENSI DASARMenganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan hubungannya dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin

SUBAB PEMBAHASAN

HUBUNGANPERKEMBANGAN

IPTEKDENGAN

PERANG DUNIA II DAN

PERANG DINGIN

Perang DinginPerkembangan ilmu alam dan

ilmu sosial pada abad ke-20

Perkembangan Ilmu Kimia

Perkembangan Ilmu Fisika

Perkembangan Ilmu Biologi

Perkembangan Ilmu Sosial

Perkembangan Iptek dan

hubungannya dengan Perang

Dunia II dan Perang Dingin

Perkembangan Iptek pada masa Perang Dunia IIPerkembangan

Iptek pada masa Perang Dingin Usaha untuk

meredakan Peran Dingin dan peran

Indonesia

Perkembangan Perang Dingin di

luar Eropa

Revolusi Cina

Revolusi Korea

Revolusi Kuba

Perkembangan tatanan dan nilai baru dunia serta

berakhirnya Perang Dunia

Perubahan konflik Timur-Barat

menjadi Utara-SelatanPerkembangan

ekonomi Jepang dan pengaruhnya

terhadap tatanan plitik dan ekonomi

duniaKecenderungan dunia membentuk

ikatan regional global

Perubahan di Eropa Timur dan

berakhirnya Perang DIngin

PERANG DUNIA II konflik militer global yang berlangsung selama 5 tahun 8 bulan yaitu dari 1 September

1939 sampai menyerahnya Jerman di bulan Mei 1945. Penyebab pecahnya Perang Dunia II : Pembangunan kembali Angkatan Bersenjata Jerman. Hal ini tentu dilarang dalam

Perjanjian Versailles, tetapi Hitler beranggapan bahwa militer adalah salah satu komponen sangat penting dalam Negara. Mustahil Negara bisa melindungi dirinya hanya dengan kekuatan militer 100.000 orang

Jerman memperkokoh benteng di Rhineland (1936). Hitler mempersatukan Austria dengan Jerman. Peristiwa ini disebut dengan "Anchluss"

pada Maret 1938. Jerman menguasai Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia. Cekoslowakia dipersatukan dengan Jerman. Jerman menyerang Polandia dengan maksud untuk merebut kembali Danzig, wilayahnya,

yang dulu diberikan ke Polandia sebagai ganti rugi Perang Dunia I. Inggris segera menyatakan perang dengan Jerman; disusul Perancis (yang didesak oleh

Inggris). Jerman telah diseret masuk ke dalam perang yang tidak diinginkannya. Mau tidak mau,

mereka harus berperang. Inggris dan Perancis dengan sekutu-sekutunya membentuk Blok Sekutu untuk

memerangi Nazi Jerman.

Blok Sentral melawan Blok Sekutu

Perang ini diikuti oleh banyak negara yang tergabung dalam 2 blok, yaitu Blok Sentral (Axis), beranggotakan Nazi Jerman, Italia, Jepang, Slowakia, Romania, Finlandia, Irak, Turki, Uni Soviet dll. (namun pada tahun 1941 Uni Soviet membelot ke Blok Sekutu karena Jerman menyerang Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa).

Sementara Blok Sekutu beranggotakan Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Polandia dan Uni Soviet (yang baru bergabung dengan Blok Sekutu pada tahun 1941).

Perang ini berlatar tempat di 3 benua, yaitu benua Eropa, Asia dan Afrika namun peperangan lebih terpusat di medan Eropa.

•Hijau Gelap: Blok Sekutu sebelum penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour. •Hijau Terang: Blok Sekutu yang ikut berpartisipasi dalam perang setelah penyerangan Pearl Harbour. •Biru: Negara Axis (Blok Sentral) dengan sekutu-sekutunya. •Abu-abu: Negara netral selama Perang Dunia II. •Titik hijau gelap adalah negara-negara yang netral tapi dianeksasi oleh Uni Soviet selama perang. •Titik hijau terang adalah negara-negara yang selama berlangsungnya perang pindah haluan dari Blok Sentral (Axis) ke Blok Sekutu. •Titik biru adalah negara-negara yang setelah dikuasai Axis, menjadi negara boneka mereka (Vichy Perancis dan beberapa koloni Perancis, Kroasia).

Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll).

Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-Perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi

PERANG DINGIN

PENGERTIAN

FAKTOR PENYEBAB

PELAKSANAAN

STRATEGI

DAMPAK

AKHIR PERANG DINGIN

USAHA PEREDAAN

A. Pengertian Perang Dingin

• Peran dingin atau peran dunia ketiga :peran yang terjadi antara blok

barat (Amerika Serikat) dengan blok timur (Uni Soviet), sering terjadi ketegangan karena selalu ingin menguasai dunia.

Perang dingin juga diartikan sebagai perebutan pengaruh ideologis antara

ideologi :

VS

komunisme

liberalisme

1. Penyebaran Ideologi

Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang Dunia II memiliki paham/ideologi yang berbeda Amerika Serikat memiliki ideologi liberal-kapitalis, sedangkan Uni Soviet berideologi komunis.

Paham Liberal-Kapitalis (AS) yang mengagungkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan subur bertentangan dengan paham Sosialis-Komunis (US) yang berkeyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh maupun rakyatnya karena negara-negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan keuntungannya untuk rakyat.

B. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYAPERANG DINGIN

2. Keinginan untuk Berkuasa

AS dan US mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru. AS sebagai negara kreditor besar membantu negara-negara yang sedang berkembang berupa pinjaman modal untuk pembangunan dengan harapan bahwa rakyat yang makmur hidupnya dapat menjadi tempat pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis komunis.

Masyarakat miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis komunis. Uni Soviet yang mulai kuat ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli. Hal ini dilakukan untuk mempengaruhi negara-negara tersebut.

BLOK BARAT BLOK TIMUR• Faham Liberal-Kapitalis• Memperluas pengaruh:

1) Doktrin Truman (1947) → Bantuan Ekonomi Amerika pada YUNANI – TURKI

2) Marshall Plan → Bantuan Ekonomi Amerika pada EROPA

• Faham Sosialis-Komunis• Memperluas pengaruh: 1. Doktrin Breshnev → Pembatasan anggota Pakta Warsawa

2. Molotov Plan ( 1949) → Negara Komunis dilarang menerima bantuan Barat CARA : mencukupi kebutuhan sendiri (SUBSISTENSI)

C. PELAKSANAAN PERANG DINGIN

BLOK BARAT BLOK TIMUR

• Pakta Pertahanan Militer :A. SEATO ( 1954 )7an : bendung pengaruh Komunis di Asia Tenggara Anggota : USA, Inggris, Filipina, Singapura dan Selandia Baru)Bubar : tahun 1975B. NATO ( 1949 )7an : bendung pengaruh komunis di EropaC. CENTO (1959)7an : bendung pengaruh komunis di Timur Tengah Anggota : AS, Inggris, Iran, Irak, Turki dan Pakistan D. ANZUS (1951)7an : bendung pengaruh komunis di Oceania

• Pakta Pertahanan Militer :A.Pakta warsawa ( 1955)7an : Menandingi NATOAnggota : Mongolia, Polandia,

Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Jerman Timur dan Uni Sovyet

B. Cominform ( 1947) 7an : wadah kerjasama partai-partai komunis di EropaPusat : Beograd, Yugosalvia

BLOK BARAT BLOK TIMUR

• Organisasi Intelejen /Spionase • Organisasi Intelejen /Spionase

CIA (Central Intelligence Agency)

Berdiri tahun 1947

KGB (Kommissariat Gasudarstevenni

Bezapashosti)

Berdiri tahun 1951

Warna biru Eropa barat (blok barat)Sedangkan merah Eropa timur (blok timur)

* Sistem AliansiMuncul beberapa bentuk sistem aliansi, baik aliansi oleh negara-negara blok timur dibawah Uni Sovyet / aliansi oleh negara-negara blok Barat dipimpin Amerika Serikat. Bentuk sistem aliansi itu adalah sebagai berikut : Pembentukan Cominform (the Communist Information Bureau) pada

tahun 1947. Cominform adalah wadah kerja sama partai-partai komunis Eropa yang berpusat di Beograd, Yugoslavia.

Pembentukan NATO tahun 1949. Perjanjian antara RRC dan Uni Sovyet tahun 1955. Pakta warsawa

merupakan kerja sama diantara kedua negara guna menghadapi kemungkinan agresi jepang.

Pembentukan Pakta ANZUs, yaitu pakta pertahanan negara-negara Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru tahun 1951.

Pembentukan warwa pada tahun 1955. Pakta Warsawa merupakan kerja sama pertahanan dan keamanan negara-negara komunis.

Pembentukan SEATO adalah kerja sama pertahanan antara negara-negara Asia Tenggara dengan pihak Barat. Anggota SEATO antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipinan, Singapura, dan Selandia Baru.

* Kegiatan Spionase (Mata-mata)

Kegiatan spionase tersebut tercermin dari tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh agen-agen spionase kedua belah pihak, yaitu antara KGB (Uni Sovyet) dengan CIA (Amerika Serikat).

KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal menyangkut kedua belah pihak atau negara- negara yang berada dibawah pengaruh kedua belah pihak. KGB dan CIA juga turut berperan membantu terciptanya berbagai keterangan di dunia. Misalnya CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serbuan ke Kuba tahun 1961. Peristiwa itu lebih dikenal dengan Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Sovyet memberikan dukungan kepada Fidel Castro (presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut. 

* Perlombaan Teknologi Persenjataan dan Ruang Angkasa

Perang dingin antara dua negara adidaya ditandai oleh perimbangan persenjataan nuklir dan personil militer. Sehingga kegiatan ini disebut sebagai Politik Balance Of Power. Unjuk kekuatan kedua negara adidaya tersebut diikuti perlombaan dalam bidang teknologi militer dan ruang angkasa dimana keduanya saling unjuk kecanggihan.

Kedua blok membangun pusat-pusat tombol peluncuran senjata nuklir berbagai negara yang berada di bawah pengaruhnya. Pada akhir Desember 1946 komisi setuju untuk mengadakan pengawasan dan pengaturan ketat guna mencegah produksi senjata-senjata atom yang dilakukan secara diam-diam.

Hingga tahun 1983, perbandingan kekuatan senjata nuklir Uni Soviet menunjukkan posisi yang unggul dibanding dengan kekuatan Amerika Serikat.

C. STRATEGI PERANG DINGIN

Periode 1945-1969 ·Tidak lama setelah munculnya tulisan George F Kennan, diplomat AS di Uni Soviet, Presiden Harry S Truman mendeklarasikan apa yang kemudian disebut Doktrin Truman. Doktrin ini menggarisbawahi strategi pembendungan politik luar negeri AS sebagai cara untuk menghambat ambisi ekspansionis Uni Soviet.Perebutan lingkungan pengaruh diantara dua negara adidaya ini melahirkan sebuah pola, AS dan sekutunya merupakan satu polar, sedangkan di polar (kutub) yang lain muncul Uni Soviet dengan sekutunya. Amerika Serikat dan sekutunya membentuk Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang berdiri pada tanggal 4 April 1949 di Washington, AS. Sedangkan Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa.Di berbagai kawasan pun muncul blok-blok yang memihak salah satu negara adidaya, di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) pada tanggal 8 September 1954 di Manila, Philipina. Di kawasan Timur Tengah juga dibentuk Organisasi Pertahanan Timur Tengah (Middle Eastern Treaty Organization/METO).

PETA NEGARA ANGGOTA PAKTA WARSAWA

Periode 1969-1979 Hubungan Amerika Serikat-Uni Soviet mengalami perubahan drastis dengan terpilihnya Richard Nixon sebagai Presiden AS. Didampingi penasehat keamanannya, Henry A. Kissinger, Richard Nixon menempuh pendekatan baru terhadap Uni Soviet pada tahun 1969. Tidak disangka, ternyata Uni Soviet juga sedang mengambil pendekatan yang sama terhadap AS. Pendekatan ini lazim disebut détente (peredaan ketegangan) sebagai upaya menciptakan ”kepentingan tertentu dalam kerjasama dan perbatasan, sebuah lingkungan dimana kompetitor dapat meregulasi dan menghambat perbedaan diantara mereka dan akhirnya melangkah dari kompetisi menuju kerjasama”.

Periode 1979-1985 Setelah 10 tahun dijalankan, tampaknya Uni Soviet tidak kuat lagi untuk menjalani détente. Akhirnya pada tahun 1979 Uni Soviet pun menduduki Afghanistan. Aksi semena-mena ini mengundang reaksi keras dari pihak AS, Presiden AS Jimmy Carter.Lalu akhirnya muncullah Doktrin Carter bahwa AS berkeinginan untuk menggunakan kekuatan militernya di Teluk Persia. Setelah Reagan mengambil alih jabatan presiden, ia juga melancarkan Doktrin Reagan yang mendukung pemberontakan anti-komunis di Afghanistan, Angola, dan Nikaragua. Para pemberontak ini bahkan diberi istilah halus ”pejuang kemerdekaan” (freedom fighters). Tapi walaupun di periode ini terjadi ketegangan yang memuncak, ternyata masih bisa terjadi perjanjian.

Periode 1985-1991Pada Maret 1985, Mikhail Gorbachev mulai memimpin Uni Soviet. Perubahan secara besar-besaran mulai tampak pada masa ini. Pada tahun 1987 ia berkunjung ke AS untuk mendekatkan keduanya ke dalam sebuah forum dialog. Bahkan pada tahun 1988, Persetujuan Genewa dicapai dan pada 15 Februari 1989 seluruh tentara Uni Soviet telah mundur dari Afghanistan. Komitmen Gorbachev semakin terlihat saat Uni Soviet tidak menghanyutkan diri dan mengambil sikap lebih netral dalam Perang Teluk tahun 1990-1991. Namun kebebasan dan keterbukaan yang dicanangkan oleh Gorbachev menimbulkan reaksi keras dari tokoh-tokoh komunis dalam negeri. Puncaknya terjadi pada Kudeta 19 Agustus 1991 yang didalangi oleh Marsekal Dimitri Yazow (Menteri Pertahanan), Jenderal Vladamir Kruchkov (Kepala KGB), dan Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri). Namun ternyata kudeta itu gagal karena mendapat perlawanan dan penolakan dari rakyat Uni Soviet dibawah pimpinan Boris Yeltsin dan Unit Militer Uni Soviet. Sebagai akibat dari kudeta itu; Latvia, Lithuania, Estonia, Georgia, Maldova memisahkan diri dari Uni Soviet. Pada akhir 1991, negara Uni Soviet yang telah berumur 74 tahun itupun runtuh dan terpecah-pecah menjadi beberapa negara yang sekarang termasuk dalam persemakmuran Uni Soviet (Commonwealth of Independent State/CIS). Bubarnya Uni Soviet ini menandai berakhirnya Perang Dingin dengan kemenangan di pihak AS.

D. Dampak Perang Dingin

1. Bidang Politik Amerika Serikat berusaha menjadikan negara-negara yang sedang

berkembang menjadi negara demokrasi agar hak asasi manusia dapat dijamin.

Uni Soviet dengan paham sosialis-kominunis mendengungkan pembangunan negara dengan Rencana Lima Tahun. Cara tersebut dilakukan dengan ditaktor bukan liberal.

2. Bidang Ekonomi AS sebagai negara kreditor terbesar memberikan pinjaman atau bantuan

ekonomi kepada negara-negara yang sedang berkembang berupa Marshall Plan. AS juga memberikan bantuan ”Grants in Aid” yaitu bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikan berupa dollar atau dengan membeli barang-barang Amerika Serikat.

Dengan adanya perang dingin ini maka berbagai bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara Eropa Timur dan Eropa Barat tidak dapat terjalin. Kegiatan tersebut terhambat karena negara-negara Eropa merasa kawatir jika suatu saat wilayahnya akan dijadikan sasaran adu kekuatan oleh kedua negara adikuasa tersebut.

3. Bidang Militer Perebutan pengaruh antara AS dan US dalam pakta

pertahanan. Negara-negara barat membentuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) tahun 1949 sebagai suatu organisasi pertahanan

Di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) athun 1954 atas dasar South East Asia Collective Defence Treaty. Pakta pertahanan tersebut ditujukan terhadap komunis di Asia Tenggara khususnya di Vietnam. SEATO bubar pada tahun 1975.

Sementara Uni Soviet dengan negara-negara blok Timur membentuk Pakta Warsawa (1955) atas dasar “Pact of Mutuaal Assistance and Unified Command”. Di Asia Tenggara Uni Soviet memberikan bantuan peralatan militer dan teknisi kepada Vietnam yang akhirnya dapat mendesak Amerika Serikat keluar dari negara tersebut(1975).

4. Bidang Ruang Angkasa Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa

pengaruh terhadap penjelajahan ruang angkasa. Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut menguasai ruang angkasa karena dunia dirasa terlalu sempit untuk diperebutkan.

Berawal dari upaya Uni Soviet meluncurkan pesawat Sputnik I dan Sputnik II yang ditandingi AS dengan meluncurkan pesawat Explorer I dan Explorer II, Discovere dan Vanguard.

Diikuti dengan usaha Uni Soviet untuk mendaratkan Lunik di bulan serta astronot pertamanya Yuri Gagarin dengan pesawat Vostok I yang berhasil mengitari bumi selama 108 menit. Sementara Amerika Serikat mengirim astronot pertamanya yaitu Alan Bartlett Shepard yang berada di luar angkasa selama 15 menit

Uni Soviet menunjukkan kelebihannya dengan meluncurkan Gherman Stepanovich Titov yang mengitari bumi selama 25 jam dengan Vostok II. Disusul Amerika Serikat meluncurkan WSJohn H. Glenn dengan pesawat Friendship VII yang berhasil mengitari bumi sebanyak 3 kali.

BIDANG EKONOMI

Dari baling-baling berkembang menjadi turbo Jet. Seperti pda kedua gambar.

PESAWAT TEMPUR

Bom atom yang meledak di hiroshima & Nagasaki

BIDANG MILITER BIDANG POLITIK

Tembok berlin didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961

F. Peredaan Perang DinginPuncak dari perang dingin dalam bentuk pemasangan rudal-rudal, baik

yang berjarak dekat, sedang, maupun jauh.Berbagai upaya dilaksanakan untuk mencegah bahaya perang nuklir,

diantara lain telah dilakukan perjanjian berikut:1. Perjanjian Non-Proliferasi nuklir / Non-Poliferation treaty.

Tahun 1968 antara Uni Soviet, Amerika serikat, dan Inggris. Perjanjian ini berisi kesepakatan untuk tidak menjual senjata nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara Non-Nuklir.

2. Perjanjian Pembatasan Senjata-senjata Strategis / Strategis Arms Limitation Talks (SALTI).

Tahun 1972 yang berisi kesepakatan untuk membatasi persediaan senjata-senjata nuklir strategis.

3. Perjanjian Pengurangan Senjata-senjata strategis / strategis Arms Reduction Treaty (START). Tahun 1982 antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.Perjanjian ini

berisi kesepakata untuk memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak menengah.

-Usaha negara lain

Salah satu contoh usaha negara-negara untuk mengamankan wilayahnya agar terbebas dari perang nuklir dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN berharap wilayah ASIA Tenggara benar-benar tidak dipakai sebagai ajang percobaan dan perang nuklir.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian yang disebut : Persetujuan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara" (Southeast Asian Nuclear Weapons Free Zone / SEANWFZ). Persetujuan tersebut ditandatangani di Bangkok, Thailand pada tahun 1995. Persetujuan ini menjamin keamanan internasional, khususnya kawasan Asia Tenggara.

-Usaha antarnegara

Masing-masing negara secara individu (bilateral) ada yang berinisisatif untuk mengurangi ketegangan dunia. Mereka saling mengunjungi untuk melakukan pendekatan. Hubungan bilateral yang berhasil mengurangi ketegangan dunia tersebut antara lain sebagai berikut :

Pada tahun 1972 Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon mengunjungi RRC untuk menjalin hubungan diplomatik.

Presiden Soeharto pada tahun 1989 mengunjungi Uni Soviet untuk mempererat hubungan.

Usaha negara berkembang

Negara-negara baru yang lahir setelah Perang Dunia II tidak ingin memperkeruh suasana dunia dengan masuk ke salah satu blok baik barat maupun timur. Mereka mendirikan organisasi sendiri yang disebut dengan Gerakan NonBlok, yang berarti tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur dan bersifat netral.

Usaha PBB

Usaha-usaha menjamin adanya keamanan internasional sudah dimulai sejak tahun 1968. Ketika itu Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi No. 255 yang memuat seruan kepada negara-negara nuklir untuk membantu negara-negara non-nuklir yang menjadi korban suatu serangan nuklir.

F. AKHIR PERANG DINGIN

Perang Dingin Berakhir

1. Tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga keadaan ekonomi Uni Soviet yang tidak stabil benar-benar berhenti.

2. Padahal serbelumnya Uni Soviet sangat tergantung dengan ekspor minyaknya sementara sejak 1980 minyak tidak mampu membiayai Perang Dingin.

3. Muncul krisis kredibilitas/kepercayaan terhadap sistem komunisme.

4.  Ketidakpuasan kelas menengah dan kelompok elit pemerintahan komunis sendiri.

5. Tekanan kelompok etnis non Rusia.

Juga ditandai terjadinya peristiwa :

Uni Soviet mulai mengurangi kekuatan senjatanya di Eropa Timur seperti pada

1989 Uni Soviet menarik tentaranya dari Afghanistan

Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8 Desember 1991 ditandai dengan

penurunan bendera Uni Soviet dan dikibarkan bendera Rusia.