HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

14
1 HISTORISITAS/SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar Oleh: Nurochman, M.Kom. Sumber: Imelda Fajriati, M.Si

description

HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar. Oleh: Nurochman, M.Kom. Sumber: Imelda Fajriati , M.Si. Pola Konflik Agama dan Sains. Pola Konflik Agama dan Sains. KONFLIK ANTARA AGAMA DAN SAINS. Transformasi Sains. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Page 1: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

1

HISTORISITAS/SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS:Sebuah Pengantar

Oleh: Nurochman, M.Kom.Sumber: Imelda Fajriati, M.Si

Page 2: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Pola Konflik Agama dan Sains

Galileo (Abad ke-15 M)

Newton (Abad ke-17 M)

Darwin (Abad ke-19 M)

2

Page 3: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Pola Konflik Agama dan Sains

Einstein(Abad 20)

Darwin(Abad 19)

3

Page 4: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

KONFLIK ANTARA AGAMA DAN SAINSKonflik antara agama dan sains telah dimulai sejak abad 15, ketika Galileo menentang paham geosentris (bumi merupakan pusat tata surya) yang dianut oleh gereja.• Galileo dianggap mengingkari keyakinan agamanya

(kristen) bahwa bumi adalah pusat edar tata surya.

Ketaksesuaian agama dan sains berlanjut hingga masa sesudahnya (masa Newton / masa sains modern).

4

Page 5: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Transformasi SainsSejarah sains Eropa masa kebangkitan (abad 14 dan 15) mencatat bahwa sains muncul tidak hanya dalam rangka melepaskan hegemonik gereja sebagai institusi pemegang kekuasaan tertinggi, tetapi juga sebagai momentum transformasi sains ke dalam utilitas teknik (aplikasi nyata).

5

Page 6: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Sains Modern

• Para ahli sejarah sepakat bahwa sejarah perkembangan sains modern beserta aplikasi teknologi yang ada sekarang diawali oleh Newton (mekanika klasik).

• Mekanika klasik Newton berdampak besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan saat itu.

• Konsep mekanika klasik Newton bersifat mekanistik deterministik (apabila kondisi awal dari sesuatu dapat ditentukan, maka kondisi berikutnya dapat diprediksi secara tepat).

6

Page 7: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Dampak Positif Paradigma Newton

• Revolusi Industri (Inggris, abad ke-17) dengan penemuan mesin tenun dan mesin cetak

Paradigma

Newton• Mekanisasi (abad ke-17)• Energisasi (abad ke-18)• Optimalisasi (abad ke-18 s.d. ke-

19)• Otomatisasi (abad ke-19 s.d. Ke-

20)

Tahapan Industri

7

Page 8: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Dampak Positif Paradigma Newton

• Ada dengan tidak sendirinya• Sesuai dengan agama (alam

semesta ada yang menciptakan)

Penciptaan Alam

Semesta• Beberapa milyard tahun yang

akan datang sesuai perhitungan waktu peluruhan neutron (inti atom)

• Sesuai dengan agama (alam semesta tidak kekal)

Kehancuran Alam Semesta

8

Page 9: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Dampak Negatif Paradigma Newton

• membentuk masyarakat yang sekularistik

-• mengabaikan nilai-nilai

religiusitas (mengabaikan unsur Tuhan karena merasa dapat memprediksi apa yang akan terjadi)

-9

Page 10: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Puncak Konflik Agama dan SainsCharles Darwin pada abad ke-19

memunculkan bukunya The Origin of Species

(hanya dengan ‘menjejer dan mengurutkan’ tulang tengkorak

berusaha menghubungkan secara evolusioner)

Temuan Darwin semakin memicu ketidakharmonisan hubungan antara

ilmuwan (orang yang menekuni sains) dan agamawan (orang yang

mendalami nilai dan ajaran Tuhan).

10

Page 11: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Masa Reda Konflik Agama dan Sains

Abad 20

• Muncul paradigma baru dalam ilmu pengetahuan • mekanistik deterministik menjadi probabilistik relatifistik

Motor

• Heissenberg dan Scrodinger (Teori Mekanika Kuantum)• Albert Einstein (konsep ruang-waktu dan energi)

Probabilistik relatifistik

• Sesuatu memiliki banyak kemungkinan alternatif pemecahan persoalan• Melahirkan ilmu-ilmu baru seperti material science, mikro elektronika,

kimia fisika kuantum, astrofisika, dll.

11

Page 12: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Perbedaan Paradigma dalam Konsep Energi-Ruang-Waktu

Newton• Massa materi

adalah kekal, ada dengan sendirinya dari dulu hingga sekarang (teori Steady State), sehingga ruang dan waktu adalah entitas yang terpisah

Einstein• Ruang dan waktu

adalah entitas yang terkait satu sama lain menjadi dimensi tersendiri yaitu dimensi ruang-waktu. Tanpa ada ruang maka tidak akan ada waktu

12

Page 13: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

Hubungan Agama dan Sains pada Abad 21Simbiosis

Mutualisme

Konflik Berkurang

13

Page 14: HISTORISITAS /SEJARAH HUBUNGAN AGAMA DAN SAINS: Sebuah Pengantar

REVIEW SEJENAKBenturan antara agama dan sains, kapan terjadi

pertama kali?Sains modern (modern sains) dimulai sejak

kapan, siapa tokohnya dan apa temuannya?Apa dampak (+/-) sains modern?Kapan terjadinya puncak benturan antara sains

dan agama?Era baru sains (post-modern sains), sejak kapan

dimulai, siapa tokohnya dan apa temuannya?Apa perbedaan (konsep) antara sains modern

(paradigma Newton) dan sains post-modern (paradigma Einstein)?

Apa dampak (+/-) (post-modern sains)?

14