Hirarki Data
-
Upload
hendy-wijaya -
Category
Documents
-
view
1.257 -
download
6
Transcript of Hirarki Data
Nama : Indra mahendra ks
Kelas : 2DB12
NPM : 33111596
Kata pengantar
Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang mampu
menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi informasi, mulai dari
sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).
Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi
atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke
berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengan dukungannya membuat
organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki
keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnya dalam mengaudit sistem informasi
akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan
informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh
manajemen dalam mengembangkan sistem yang ada maupun dalam menyusun suatu sistem
yang baru menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan sehingga senantiasa
memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia bisnis.
Peranan Teknologi Informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe pekerjaan,
pekerja, organisasi bahkan sistem manajemen dalam mengelola sebuah organisasi. Semula
pekerjaan banyak yang mengandalkan otot ke pekerjaan yang mengandalkan otak. Tipe
pekerjaan menjadi dominan bisa memiliki peranan penting menggantikan peran manusia
secara otomatis terhadap suatu siklus sistem mulai dari input, proses dan output di dalam
melaksanakan aktivitas serta telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis
yang memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada
infrastruktur, operasi dan manajemen organisasi juga kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya serta meningkatkan fleksibilitas, sehingga
tidak heran bila perusahaan berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang
teknologi informasi tersebut, walaupun akhirnya harus berimbas juga pada permasalahan
akuntansi dan proses penyajian laporan keuangan menjadi semakin kompleks.
Peningkatan kompleksitas yang mengakibatkan semakin tingginya risiko kesalahan
interprestasi dan penyajian laporan keuangan yang hal ini menyulitkan para users laporan
keuangan dalam mengevaluasi kualitas laporan keuangan, dimana mereka harus
mengandalkan laporan auditor independen atas laporan keuangan yang diaudit untuk
memastikan kualitas laporan keuangan yang bersangkutan. Namun ironisnya, pada kondisi di
lapangan tidak banyak para auditor yang bisa memanfaatkan akses dari peranan teknologi
informasi dalam mengaudit sistem informasi yang berbasis pada komputerisasi akuntansi
baik pada saat input, proses sampai dengan output mengingat brainware dibidang auditor
yang mengenal
teknologi informasi masih relatif sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah
generalisasi dalam dunia bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat menjawab standar
keilmuan misalnya dalam memenuhi kebutuhan audit sistem informasi komputerisasi
akuntansi dimana peluang ini masih jarang dijama para brainware dalam mengaplikasikan
kemampuannya yang benarbenar memahami ilmu ekonomi dan akuntansi yang juga
diberikan keahlian dalam bidang pemrograman komputer sehingga walaupun ada harga
software program aplikasi yang digunakan untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi.
Daftar isi..:
1. Herarki data
2. Pemprosesan data
3. Konsep data base
4. Struktur data base
5. Peranan data base & DBMS dalam memecahkan masalah
6. Jenis-jenis data base dalam DBMS
7. Perbandingan perangkat lunak oracle, informix, DB2
8. kesimpulan
Hirarki Data
Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur
pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan
peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance)
merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalam
sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya.
Satu sistem dapat mempunyai abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial,
kita dapat mempunyai tipe-tipe pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda. Sebagai contoh
dari penggunaan level pada hierarki adalah pada suatu asset, dapat diturunkan tingkat
abstraksinya menjadi hierarki Bank Account, dan Real / Estate, pada Bank Account dapat
dibuat hierarki lagi untuk menurunkan lagi abstraksinya menjadi Checking, demikian juga
pada Security dapat diturunkan menjadi stack dan Bond.
Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu
yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima
secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dan hirarki data itu sendiri dalam proyeksinya tehadap penggunaan di computer, merupakan
bagian-bagian yang saling mnghubungkan 1 sama lainnya untuk membentuk suatu kumpulan
informasi yang disajikan sebagai alat pneggunaan yang memiliki fungsi informasi yang
berbeda-beda. Adapun beberapa penjelasannya akan dijelaskan dalam pembahasan seperti
apa itu hirarki data, tsb.
Hierarki Data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah
hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
1.basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki
hubungan antar record.
2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
3. record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap
obyek tertentu
- fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode
penandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi
record)
1. field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah
lagi menjadi unit lain yang bermakna.
fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
2. byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.
byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit
yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
3. bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner
merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang
merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam
keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.
Penyimpanan data.
Komputer mempunyai perangkat keras untuk media penyimpanannya. Memori eksternal
adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal
adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak
dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan
perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut
RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu
makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap
head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track
yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi
daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
Pengaksesan data
Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file
Pengersipan dan akses adalah :
1. Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali
2. Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan dan
penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada
system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
3. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut
organisasi file
4. Secara lebih spesifik pengersipan dan akses berhubungan dengan :
1. Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama
2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau
keseluruhan
3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file.
Bentuk atau representasi dari data ada 2 yaitu :
1. Data Logik (Data rancangan), yaitu data yang hanya baru menjadi sebuah rencana data
di level konseptual. Misalnya penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model
semantic, dan lain-lain.
2. Data Fisik, yaitu data yang sudah jadi, data yang merupakan hasil terakhir dari data
logic yang biasanya disimpan dalam media penyimpanan.
Klasifikasi Data dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Data tetap, yaitu data yang tidak mengalami perubahan-perubahan, bersifat tetap dan
biasanya dalam melakukan perubahan membutuhkan waktu yang lama.
2. Data tidak tetap, yaitu data yang mengalami perubahan secara rutin dan sukar untuk
diprediksi karena sifatnya yang berubah-ubah.
3. Data yang bertambah menurut waktu, yaitu kelompok data ini biasanya merupakan
gabungan data tetap dan data tidak tetap.
Pemrosesan data
Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah
data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer
sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai
yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah
pemrosesan data sering dikatakan sebagai system informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti
yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi
informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan
masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Pemrosesan Data
Terdapat dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolaha
batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch.
Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat transaksi
itu terjadi transaksi itu. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan
transaksi sering digunakan.
1.Pemrosesan Batch
Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis
penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut
siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi
mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki
informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
2.Pemrosesan online
Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.
Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan
magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data
transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam
penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada
DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan
catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi
selanjutnya dimasukkan.
3.Sistem Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. System realtime
adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer
merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari
sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem
realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual
untuk menentukan operasi dari sistem fisik.
Peranan DATABASE & DBMS
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang
menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili
denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan
Model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai
fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.
FUNGSI DBMS
- Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
- Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai
untuk mengakses data
- Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang
didefinisikan oleh DBA
- Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan
pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
- Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
- Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi sefisien mungkin.
KOMPONEN DBMS
- Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen
fungsional (modul) seperti :
1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk
merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis
data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah
low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah
program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel
yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.
KONSEP DASAR DATABASE
Sebelum memulai mendesain dan membangun database dengan menggunakan
program aplikasi database Ms. Access, terlebih dahulu kita harus lebih mengenal lagi apa
yang dimaksud dengan database.
Pengertian Database:
1. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
tertentu pada tujuan tertentu pula.
2. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang
dibutuhkan oleh para pengguna
Banyak sekali kegiatan manusia yang menggunakan komputer sebagai sarana pengolahan
data, sehingga diperlukan suatu perangkat lunak database. Jika dikaji lebih mendasar tentang
batasan suatu database, maka dapat disebutkan bahwa segala bentuk koleksi data adalah suatu
database. Mulai dari kelompok data pegawai, sampai dengan kelompok file, merupakan
database.
Definisi dasar struktur database :
Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan
dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum
mempunyai arti.
Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari
field dan record.
Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik
tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel :
a. Harus Unik atau Spesifik
b. Boleh disingkat
c. Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"
Contoh :
Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang, Kode_Brg Tanggal Lahir
menjadi TglLahir, Tgl_Lahir, Tgl_Lhr
Record (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek
tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa
kolom/field
Sistem Manajemen Database (Database Management Sistem - DBMS) adalah suatu aplikasi
perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas
kumpulan data dalam jumlah besar, menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan
antar data di dalam database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan
database, DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi,
misalnya penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk
pengaturannya. Berikut adalah jenis Struktur-struktur database :
Model Hirarkis
Model data hirarkis mengatur data dalam struktur pohon. Ada hirarki segmen orang tua dan
anak data. Struktur ini menunjukkan bahwa merekam dapat memiliki informasi berulang,
umumnya di segmen anak data. Data dalam serangkaian catatan, yang memiliki seperangkat
nilai-nilai field yang melekat padanya. Ia mengumpulkan semua contoh dari sebuah catatan
khusus bersama sebagai tipe record. Ini jenis catatan adalah setara tabel dalam model
relasional, dan dengan catatan masing-masing menjadi setara dengan baris. Sebagai contoh,
sebuah organisasi mungkin menyimpan informasi tentang seorang karyawan, seperti nama,
nomor pegawai, departemen, gaji. Organisasi mungkin juga menyimpan informasi tentang
anak-anak karyawan, seperti nama dan tanggal lahir. Karyawan dan data anak-anak bentuk
hirarki, dimana data karyawan merupakan segmen induk dan data anak-anak merupakan
segmen anak. Jika seorang karyawan memiliki tiga anak, maka akan ada tiga segmen anak
terkait dengan satu segmen karyawan. Dalam sebuah database hirarki hubungan orang tua-
anak adalah satu ke banyak. Ini membatasi segmen anak untuk memiliki hanya satu segmen
orangtua. Hirarkis DBMS sangat populer dari akhir 1960-an, dengan diperkenalkannya IBM
Sistem Informasi Manajemen (IMS) DBMS, melalui 1970-an.
Model Jaringan
Popularitas model jaringan data bertepatan dengan popularitas model data hirarkis. Beberapa
data lebih alami dimodelkan dengan lebih dari satu orang tua per anak. Jadi, model jaringan
mengijinkan pemodelan hubungan banyak-ke-banyak data. Pada tahun 1971, Konferensi
Data Systems Languages (CODASYL) secara formal mendefinisikan model jaringan.
Pemodelan data dasar membangun dalam model jaringan mengatur membangun. Satu set
terdiri dari sebuah tipe record pemilik, nama set, dan jenis catatan anggota. Seorang tipe
record member bisa memiliki peran dalam lebih dari satu set, maka konsep multiparent
didukung. Sebuah tipe record pemilik juga dapat menjadi anggota atau pemilik dalam
himpunan lain. Model data jaringan sederhana, dan jenis catatan link dan persimpangan
(catatan junction disebut oleh IDMS) mungkin ada, serta set antara mereka. Dengan
demikian, jaringan lengkap hubungan diwakili oleh set beberapa berpasangan, dalam setiap
mengatur beberapa tipe record (satu) adalah pemilik (di ekor panah jaringan) dan satu atau
lebih jenis catatan anggota (pada kepala panah hubungan ). Model jaringan CODASYL
didasarkan pada teori himpunan matematika.
Model Relasional
(RDBMS – relasional database management system) Suatu database berdasarkan model
relasional yang dikembangkan oleh EF Codd. Sebuah database relasional memungkinkan
definisi struktur data, operasi penyimpanan dan pengambilan dan kendala integritas. Dalam
database data dan hubungan antara mereka diatur dalam tabel. Sebuah tabel adalah kumpulan
catatan dan setiap record dalam tabel berisi bidang yang sama.
Sifat-sifat Tabel Relasional:
- Nilai Apakah Atom
- Row Setiap Unik
- Nilai Kolom # Apakah dari jenis yang Sama
- The Urutan Kolom adalah tidak signifikan
- The Urutan Baris adalah tidak signifikan
- Kolom Setiap Memiliki Nama Unik
Bidang tertentu dapat ditunjuk sebagai tombol, yang berarti mencari nilai-nilai spesifik
bidang yang akan menggunakan pengindexan untuk mempercepat mereka. Dimana field
dalam dua tabel yang berbeda mengambil nilai dari set yang sama, join operasi dapat
dilakukan untuk memilih arsip terkait dalam dua tabel dengan cara mencocokkan nilai-nilai
dalam bidang-bidang. Sering kali, tetapi tidak selalu, kadang akan memiliki nama yang sama
di kedua tabel. Sebagai contoh, sebuah ―perintah‖ tabel mungkin berisi (pelanggan-ID,
produk-code) pasangan dan ―produk‖ tabel mungkin berisi (produk-kode, harga) pasangan
sehingga untuk menghitung tagihan pelanggan diberikan kau akan jumlah harga dari semua
produk yang dipesan oleh pelanggan bahwa dengan bergabung di bidang produk-kode dari
dua tabel. Ini dapat diperpanjang untuk bergabung dengan berbagai tabel pada beberapa
bidang. Karena hubungan hanya ditentukan pada waktu retreival, database relasional
diklasifikasikan sebagai sistem manajemen database yang dinamis. Model Database
Relasional didasarkan pada Aljabar Relational.
Object Model / Relational
Obyek / sistem manajemen database relasional (ORDBMSs) menambah kemampuan objek
penyimpanan baru dengan sistem relasional pada inti sistem informasi modern. Fasilitas baru
ini
mengintegrasikan pengelolaan data menerjunkan tradisional, objek yang kompleks seperti
time-series dan data geospasial dan media biner beragam seperti audio, video, gambar, dan
applet. Dengan encapsulating metode dengan struktur data, server ORDBMS dapat
menjalankan pelengkapan operasi manipulasi dan data analitis untuk mencari dan mengubah
multimedia dan objek kompleks lainnya.
Object-Oriented Model
Obyek DBMSs menambah fungsionalitas database untuk obyek bahasa pemrograman.
Mereka membawa lebih dari persistent storage obyek bahasa pemrograman. Objek DBMSs
memperpanjang semantik C, Smalltalk dan Java obyek bahasa pemrograman untuk
memberikan kemampuan pemrograman database dengan fitur lengkap, sementara tetap
mempertahankan kompatibilitas bahasa asli. Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah
penyatuan pengembangan aplikasi dan database ke dalam suatu model data mulus dan
lingkungan bahasa. Akibatnya, aplikasi memerlukan kode kurang, lebih banyak
menggunakan pemodelan alami data, dan basis kode lebih mudah untuk mempertahankan.
Obyek pengembang dapat menulis aplikasi database lengkap dengan jumlah sederhana upaya
tambahan. Menurut Rao (1994), ―The object-oriented database (OODB) paradigma adalah
kombinasi bahasa pemrograman berorientasi objek (OOPL) sistem dan sistem persisten
Kekuatan OODB datang. Dari perlakuan mulus baik data persisten, ditemukan di database,
dan data sementara, seperti yang ditemukan dalam program mengeksekusi. ‖
Berbeda dengan DBMS relasional dimana struktur data yang kompleks harus diratakan untuk
masuk ke dalam tabel atau bergabung bersama-sama dari meja-meja untuk membentuk
struktur dalam-memori, DBMSs objek tidak memiliki overhead kinerja untuk menyimpan
atau mengambil web atau hirarki objek yang saling terkait . Ini pemetaan satu-ke-satu obyek
bahasa pemrograman untuk objek database memiliki dua manfaat lebih dari pendekatan
penyimpanan lain: ia menyediakan manajemen kinerja yang lebih tinggi objek, dan itu
memungkinkan pengelolaan yang lebih baik dari keterkaitan yang kompleks antara objek.
Hal ini membuat objek DBMSs lebih cocok untuk mendukung aplikasi seperti sistem
keuangan risiko portofolio analisis, aplikasi layanan telekomunikasi, struktur dokumen world
wide web, sistem desain dan manufaktur, dan sistem catatan pasien rumah sakit, yang
memiliki hubungan yang kompleks antara data.
Semistructured Model
Dalam model data semistructured, informasi yang biasanya dikaitkan dengan skema yang
terkandung dalam data, yang kadang-kadang disebut ― self-describing‖. Dalam database
tersebut tidak ada pemisahan yang jelas antara data dan skema, dan sejauh yang terstruktur
tergantung pada aplikasi. Dalam beberapa bentuk data semistructured tidak ada skema yang
terpisah, di tempat lain itu ada tapi hanya tempat-tempat kendala longgar pada data. Data
semi-terstruktur secara alami dimodelkan dalam hal grafik yang mengandung label yang
memberikan semantik dengan struktur yang mendasarinya. database tersebut menggolongkan
kekuatan pemodelan ekstensi terbaru database relasional datar, untuk database bersarang
yang memungkinkan bersarang (atau enkapsulasi) entitas, dan untuk objek database yang, di
samping itu, memungkinkan referensi siklik antara objek. Semistructured data baru-baru ini
muncul sebagai topik penting dari studi karena berbagai alasan. Pertama, ada sumber data
seperti Web, diperlakukan sebagai database tetapi yang tidak dapat dibatasi oleh sebuah
skema. Kedua, mungkin diinginkan untuk memiliki format yang sangat fleksibel untuk
pertukaran data antara database yang berbeda. Ketiga, bahkan ketika berhadapan dengan data
terstruktur, mungkin akan membantu untuk melihatnya sebagai semistructured untuk tujuan
browsing.
Assosiatif Model
Model asosiatif membagi hal-hal di dunia nyata tentang mana data akan direkam ke dalam
Entitas, Entitas merupakan hal yang diskrit, keberadaan independen. Sebuah keberadaan
entitas tidak bergantung pada hal-hal lain. Asosiasi hal-hal yang keberadaannya bergantung
pada satu atau lebih hal-hal lain, sehingga jika ada hal-hal berhenti ada, maka hal itu sendiri
tidak lagi ada atau menjadi tidak berarti. Database asosiatif terdiri dari dua struktur data:
1. Satu set item, masing-masing memiliki pengenal unik, nama dan tipe.
2. Satu set link, masing-masing memiliki pengenal unik, bersama dengan pengidentifikasi
unik dari tiga hal lain, yang merupakan sumber sumber, kata kerja dan target dari fakta yang
tercatat sekitar sumber dalam database. Masing-masing dari tiga hal yang diidentifikasi oleh
kata kerja, sumber dan target dapat berupa link atau item.
A. Pengertian DataBase
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan database
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:
Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara
formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi ―data operasional‖ yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi
dari suatu organisasi.
· Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
· Data output adalah data yang dihasilkan sistem
· Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary
key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi /
enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu
pada tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang
dibutuhkan oleh para pengguna.
B. Konsep Dasar DataBase
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai
yang sama antar tabel.
C. Komponen-komponen Database
Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :
· Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
· Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
· Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat)
dan terbagi / share
· User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data langsung),
DBA (Penanggung jawab).
D. Perangkat untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang
biasa kita sebut dengan software(perangkat lunak). Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System
(DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen Basis
Data.
Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang
memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software
dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti
Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL,
Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast,
dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite
Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve dan
Tsunami Record Manager.
E. Fungsi Database
Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah atau
mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.
F. Manfaat Database
Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu:
Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan
relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
Menghindari terjadinya inkonsistensi data
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
Menyusun format yang standar dari sebuah data.
Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password
terhadap masing-masing data.
Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini
bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat
mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan
administratornya.
G. Manfaat Database dalam Bidang Bisnis
Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil. Saat
ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah
menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan
skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada
database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang
dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan
tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana
dengan perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu?
Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri? Database
adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik dari
informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas aplikasi
spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris
keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan menggunakan DBMS (Database
Management System), pencarian informasi akan dapat dilakukan dengan mudah. Database
Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari
database dan bagaimana cara mengaksesnya.
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi
pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi
masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula.
Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu
manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah
dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah
membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier,
Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi
DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-
data tersebut.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi
kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-
aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam
sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup
besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk
menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala
kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan
tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info,
pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database
Operasional (Operational Database).
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal ini
bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan,
bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan
lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan
informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya
menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu
perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam
pengambilan keputusan.
Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis
Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan
keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk
memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang
akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.
Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi
data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang
dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak
waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual?
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer
seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan
produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk
membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan
mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan
dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer
yang telah tersimpan di dalam Database.
KEGUNAAN DATABASE
Suatu penyusunan database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan
data yaitu:
- Redudansi Data dan inkonsistensi data
- Kesulitan pengaksesan data
- Isolasi data untuk standarisasi
- Multiple User
- Masalah Keamanan
- Masalah Integrasi
- Masalah data independence
Redudansi Data dan inkonsistensi data
Jika file-file dan program aplikasi diciptakan oleh programmer yang berbeda pada waktu
yang berselang cukup panjang, maka ada beberapa bagian data mengalami penggandaan file-
file yang berbeda.
Sebagai contoh : alamat dan nomor telpon dari pelanggan kita tercatat pada file deposito juga
pada file rekening Koran dan juga file nasabah. Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data
yang sama ini disebut sebagai redudansi data dan mengakibatkan pemborosan ruang
penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi.
Penyimpanan data yang sama berulang-ulang dibeberapa file mengakibatkan juga
inkonsistensi data. Hal ini terjadi suatu ketika pelanggan tersebut pindah alamat dan nomor
telponnya maka seharusnya ketiga file yang memuat data tersebut harus diubah/diupdate. Bila
salah satu dari file yang mengandung data tersebut terlewat update maka terjadilah tidak
konsisten.
Kesulitan pengaksesan Data
Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data siapa saja. Pelanggan yang berada di kode
pos 55122 Yogyakarta, padahal belum tersedia program yang telah ditulis ubtuk
mengeluarkan data tersebut. Maka kesulitan tersebut timbul, dan penyelesaian untuk itu
adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang
familiar dan mudah digunakan (user friendly).
Isolasi Data untuk standarisasi
Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang berbeda, maka ini
menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Oleh
karena itu maka haruslah data dalam satu database dibuat satu format sehingga mudah dibuat
program aplikasinya. Dapat dibayangkan betapa sulitnya membuat program aplikasi bilamana
data dibuat dari format text file pascal, BASIC, C++ dan juga format dari versi lotus dan lain-
lain.
Multiple User
Dalam rangka mempercepat semua daya guna system dan mendapat responsi waktu yang
cepat, beberapa system mengijinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara simultan.
Salah satu alasan mengapa database dibangun karena nantinya data tersebut digunakan oleh
banyak orang dalam waktu yang berbeda, di akses oleh program yang sama tapi berbeda
orang dan waktu. Semua ini memungkinkan terjadi karena data yang diolah tidaklah
tergantung dan menyatu dalam program tapi ia terlepas dalam kelompok data.
Masalah Keamanan(Security)
Tidak setiap pemakai system database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Misalkan
data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, tidak
diperkenangkan bagian gudang membaca dan mengubahnya.
Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat oleh pemrogram atau fasilitas
keamanan dari operating system misalnya Linux, Windows 2003 Server serta Novell Netware
untuk Local Area Network.
Masalah Integritas
Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antara
file tersebut terjadi. Meskipun kita mengetahui bahwa file A berkaitan dengan file B, namun
secara teknis maka ada field kunci yang mengaitkan kedua file tersebut.
Masalah Data Independence
Pada suatu aplikasi yang kita buat dengan bahasa pemrograman BASIC misalnya, bila
program telah dibuat untuk menyelesaikan masalah pembacaan data untuk file pelanggan
denga field no, alamat, maka setelah program jadi dan terdapat perubahan struktur file
pelanggan maka program tersebut haruslah diubah. Hal ini disebut bahwa program yang telah
dibuat tidak bebas terhadap database yang ada. Berlainan dengan paket bahasa yang
diciptakan DBMS, apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali kita hendak melihat data
cukuplah dengan utility SELECT, hendak menambah data cukup dengan INSERT, ini berarti
perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database. Apapun perubahan dalam
database, semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa perlu ada yang diubah.
Namun perlu dipikirkan bagaimana bila ada syarat terhadap database yang ada, misalnya
syarat pengambilan uang tabungan bank adalah harus disisakan paling minimal Rp. 150.000.
Syarat ini tentu dimasukkan dalam aplikasi program yang dibangun. Namun bagaimana jika
syarat tersebut telah bergeser dari syarat 150.000 menjadi 200.000 ?. Disini aplikasi program
yang telah dibangun haruslah diubah dan ini menunjukkan ketidakbebasan program yang
dibuat terhadap database.
DBMS (Database Management Systems)
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang
―sempurna‖. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan
dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan
kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori,
yaitu:
I. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai
MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS
yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di
komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini
pengembangannya terjadi pada aspek-aspek:
1. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya,
DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai
awal (default), deksripsi field dan bentuk validasi (pendefinisian domain nilai) sebagai bagian
dari struktur tabel.
2. Tipe data yang dapat ditangani oleh DBMS terbaru sudah semakin banyak, seperti untuk
mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data teks yang panjang, teks berformat, gambar,
data OLE, uang dan data autoincrement (yang nilainya bertambah otomatis)
3. Bersama dengan komponen utamanya, DBMS kelompok ini juga seringkali dilengkapi
dengan berbagai fasilitas tambahan untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan
DBMS seperti untuk pembuatan query, pembuatan laporan, pembuatan screen untuk
berinteraksi dengan data, bahkan hingga pembuatan (men-generate) perinta makro basis data
secara otomatis melalui pendifinisian menu dan tampilan layar.
4. DBMS kelompok ini, karena memang lebih diorientasikan untuk pemakai tunggal, juga
sering dimanfaatkan sebagai media pembangun aplikasi basis data, sehingga DBMS dan
aplikasi basis data jadi menyatu bahkan aplikasi basis data jadi penyatu bahkan aplikasi basis
data sendiri dianggap seabgai objek basis data sebagaimana tabel-tabel data yang kita
gunakan untuk menyimpan data.
Karena orientasi pemakai seperti itu, maka DBMS-DBMS kelompok ini, lemah dalam
sejumlah aspek yang justru harus sangat diperhatikan pada kelompok DBMS yang kedua,
seperti yang berkaitan dengan masalah pengamanan basis data, pemeliharaan basis data,
mengendalikan persaingan pemakaian basis data dan lain-lain.
II. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai
Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2
merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan
karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun
WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas
memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada
kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat
sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga
pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu
mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan
pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan
saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi
juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah
sedemikian banyak dan jauh lebih penting. Pada seri-seri terbaru dari DBMS kelompok
kedua ini, seperti juga d kelompok pertama, perluasan definisi struktur data dan pengkayaan
tipe-tipe data baru juga diakomodasi. Perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua
kelompok DBMS terdapat pada lingkup fungsi pengelolaan basis data. Selain memiliki
fungsi-fungsi standar (yang juga dimiliki oleh DBMS kelompok pertama) seperti
pembentukan objek-objek basis data (tabel dan indeks), manipulasi data (penambahan,
pengubahan, penghapusan data) dan pencarian data (query), fungsi pengelolaan DBMS
kelompok kedua ini juga menangani aspek-aspek:
1. Pengaman objek basis data terhadap akses pemakai yang tidak berhak (aspek security) dan
bentuk-bentuk operasi yang tidak diperbolehkan (aspek integrity)
2. Penanganan pemulihan data akibat kegagalan operasi basis data (aspek recovery), baik
yang disebabkan oleh operasi-operasi basis data yang salah atau menimbulkan konflik,
maupun yang disebabkan oleh fakor-faktor eksternal seperti mesin yang macet (crash), disk
yang rusak atau terputusnya koneksi jaringan.
3. Pembuatan data cadangan (aspek backup) yang dapat dilakukan secara incidental maupun
periodic yang dapat dilakukan secara statis (dengan menonaktifkan pemakaian basis data)
ataupun secara dinamis (tanpa menghalangi pemakaian basis data oleh para pemakai)
4. Pengendalian persaingan pemakaian objek-objek basis data oleh banyak pemakai pada saat
yang sama (aspek concurrency control) demi terjaminnya konsistensi data dan optimalisasi
pemakaian setiap sumber daya mesin.
5. Optimalisasi pengerjaan query (aspek query processing) yang diberikan oleh aplikasi pada
server DBMS demi peningkatan performansi/ kecepatan pengerjaannya.
Optimalisasi pemanfaatan sumber daya (aspek parallel processing/database) dengan
memperhatikan optimalisasi pemakaian sumber daya mesin seperti processor, disk dan
memori utama jika tersedia lebih dari satu dalam sebuah mesin.
Banyak program basis data yang sudah di gunakan, misalnya : Ms Access, My SQL, Oracle,
SQL Server, Postgre, Fire Bird, Paradok, Interbase. Dan contoh yang lainnya adalah Sybase,
DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.
Berikut fiktur dan standarisasi yang digunakan pada beberapa contoh DBMS:
Ms. Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office. Aplikasi
ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan
tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah
Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua
kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-
teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek.
• Sejarah dari MS Access adalah sebagai berikut:
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan
merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk
menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft
Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan
kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari
Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44
megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak
record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada
ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu,
memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang
dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat
yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang
dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin
pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat
purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman
BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat
diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan
secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok
satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications
(VBA).
• Versi Ms Access
Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office
1992
Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows
T/A
1993
Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows
Microsoft Office 4.3 Professional
1995
Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51
Microsoft Office 95 Professional
1997
Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0
Microsoft Office 97 Professional
1999
Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001
Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP
Microsoft Office XP Professional
2003
Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service
Pack 1 ke atas)/Server 2003
Microsoft Office System 2003
2007
Microsoft Office Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server
2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)
Microsoft Office System 2007
• Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam
sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup
besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk
menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah
basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan
Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server
Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah
ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk
mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program
yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-
aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem
manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access
(form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk
menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya,
seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft
Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang
mendukung ODBC.
• Fitur-fitur dari Ms Acccess
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query
dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat
digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung
memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan
menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan
logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini
dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan
dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET
Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft
Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah
sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara
seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk
sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode
yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti
halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan
merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-
through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam
RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000
dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi
format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat
koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan
Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin
untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data
tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF).
Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan
modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang
membelakangi program tersebut.
• Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri,
form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat
Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang
mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa
pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel
basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh
proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara
mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access
juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang
diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for
Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah
pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun
disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan
ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-
masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL
AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael ―Monty‖ Widenius.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan
secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas
untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-
nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-
program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul
dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang
dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari
PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga
memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami
masalah atau konflik.
4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float,
double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan
Where dalam query.
7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin
akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50
juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua
puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman
dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database,
dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Bahasa Pemrograman
Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis
dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain:
bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman
Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa
pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil
MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk
berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI
C.
Penggunaan
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai
Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis
data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan
popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.
Administrasi
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang
sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh
dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan
MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk
administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk
perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara
lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.
Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu
sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis
basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan
merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan
oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama
Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan
ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai sebagai server (host):
Apple Mac OS X Server: PowerPC
HP HP-UX: PA-RISC, Itanium
HP Tru64 UNIX: Alpha
HP OpenVMS: Alpha, Itanium
IBM AIX5L: POWER
IBM z/OS: zSeries
Linux: x86, x86-64, PowerPC, zSeries, Itanium
Microsoft Windows: x86, x86-64, Itanium
Sun Solaris: SPARC, x86, x86-64
Pesaing
IBM: DB2, Informix, UDB
Microsoft SQL Server
Teradata (data warehousing dan business intelligence)
Software AG: Adabas
Sybase.
Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara
Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms). Basis
data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational
databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang
berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle
dengan harga yang sangat wajar dan murah.
SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS)
produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan
implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase.
Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil
sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server
pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan
menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server
juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk
bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk
membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000
terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses
Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
Versi dan Edisi
Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL Server 7.0 dan SQL Server
2000), Microsoft telah memperkenalkan produk:
SQL Server 2005
perbandingan fitur edisi Enterprise (x86, x64, dan IA64)
edisi Developer (x86, x64, dan IA64)
edisi Standard (x86, x64, dan IA64)
edisi Workgroup (hanya x86)
edisi Express (x86 yang bisa di-download gratis untuk keperluan belajar dan pengenalan)
edisi Mobile
edisi Compact
SQL Server 2008
SQL Server 2008 yang akan dipasarkan pada tahun 2008. Produk pendukung :
SQL Server Integration Services
SQL Server Analysis Services
SQL Server Reporting Services
SQL Server Notification Services
SQL Server Management Studio
• Postgre SQL
Postgre SQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak
digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna
untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror,
PGPool, Slony, PGCluster.
Fire Bird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS
ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di
diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari
Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada
Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer‘s Public License (IDPL), sementara
modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0.
Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan
memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan
kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2.
Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim
dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird
1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.
Log perubahan
Versi stable yang ada saat ini adalah Firebird 1.5.3. Rilis ini merepresentasikan komitmen
dari Project Firebird pada developer dan membawa sejumlah pembaruan dalam Firebird
sebagai salah satu database open source yang terkenal. Versi yang mengacu pada
pemanfaatan Native Posix Thread Library yang terdapat pada Linux seperti pada release
notes tersedia pada area download Firebird.
Perubahan dari versi sebelumnya
Rilis baru ini membawa pembaruan dalam penggunaan charset yang mengijinkan
penggunaan NONE sebagai charset transparan. Perubahan ini dilakukan pada inti internal
untuk membuat charset NONE tersebut lebih mudah untuk digunakan pada proses manipulasi
data dari atau pada field-field yang menggunakan charset lain. Rilis ini juga menambahkan
basis konfigurasi yang memungkinkan server untuk membatalkan proses yang berjalan terkait
dengan kebutuhan debugging saat saat melakukan analisis kesalahan (bugcheck) ataupun
eksepsi terstruktur (structured exceptions). Versi Firebird superserver sebelumnya memiliki
serangkaian isu backward compatibility terkait dengan link-time dengan NPTL (Native
POSIX Thread Library) yang bisa membuat distro linux yang mengaktifkan library NPTL
menjadi tidak stabil, namun di versi yang terbaru saat ini, masalah-masalah tersebut telah
terselesaikan. Rilis yang ada saat ini direpresentasikan sebagai major upgrade dari sisi
database engine, yang selama ini telah dikerjakan oleh tim independen yang terdiri atas
sejumlah programmer lepasan dari Source code InterBase(tm) yang dirilis oleh Borland
dibawah lisensi InterBase Public License v.1.0 pada tanggal 25 Juli 2000.
Konflik penamaan
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka
dari Phoenix menjadi Firebird. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird
Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk
berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para
pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam
kenyataannya adalah Mozilla Firebird. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa
nama Mozilla Firebird merupakan sebuah codename atas proyek web browser yang tengah
dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali
nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis
menghilangkan kebingungan para pengguna.
Paradox
Borland paradox adalah suatu program pembangun database yang sangat terkenal. Database
yang dibangun dengan aplikasi ini berada dalam beberapa file yang berakhiran .db, .mb, dan
.px. dimana file .db menyimpan informasi tabel dari database, file .mb menyimpan isi dari
tipe data, memo, formatted memo, graphic, OLE, dan binary dari tabel pada file .db. database
ini dapat dikenali dan diolah oleh aplikasi Borland Delphi. Dengan aplikasi ini, kita dapat
membuat suatu database yang terdiri dari tabel, relasi dan lain-lain.
Borland paradox menyediakan berbagai tipe data. Pemilihan tipe data yang digunakan secara
tepat akan sangat berguna, misalnya dalam hal menghemat memory, kecepatan proses,
ketelitian perhitungan dan lain-lain. Berikut ini adlah macam-macam tipe data yang
disediakan oleh Borland Paradox:
Tipe Keterangan Ukuran
Alpha (A) Umumnya digunakan untuk data text atau kombinasi text dengan angka yang tidak
memerlukan perhitungan 1-225 karakter
Memo (M) Digunakan untuk text atau kombinasi text dengan angka 1-240 karakter
Number (N) Angka yang dipergunakan untuk perhitungan matematika, dapat berupa tipe
bilangan bulat atau nyata -232 s/d 232-1 (dalam range)
Date (D) Tanggal dari tahun 100 sampai tahun 9999 8 byte
Money ($) Untuk perhitungan mata uang 8 byte
Autoincrement (+) Penomeran yang unix dengan penambahan nilai 1 atau acak yang
dilakukan oleh Paradox, ketika record baru ditambahkan. Auto Number tidak dapat di-update
4 byte
Logical (L) Field hanya dapat berisi 2 harga (yes/no, true/false, on/off) 1 bit
OLE (O) Objek (gambar, file, data, grafik, dan lain-lain) yang dihubungkan dnegan atau di
dalam paradox table 1-240 karakter
Time (T) Waktu dengan format 24 jam Umumnya 4 byte
Timestamp (@) Kombinasi waktu dan tanggal Umumnya 8 byte
Bytes (Y) Angka dari 1 s/d 255. Tidak ada desimal 1 byte
BCD (#) Angka dari -1032-1 s/d 1032-1 (.adb) dapat memuat 32 digit desimal 0-32 digit
Short Integer (S) Angka dari -32.768 s/d 32.768, tidak ada desimal 2 byte
Long Integer Angka dari -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647, tidak ada desimal 4 byte
Binary (B) Angka biner 0-240 karakter
Graphic (G) Gambar dengan ukuran 0-240 karakter 0-240 karakter
Formatted Memo (F) Memo dengan format yang sudah ditentukan 0-240 karakter
Perbandingan macam macam dbms — Document Transcript
1. TUGAS DBMS dibuat oleh: 1109064 – Kiagus Almuklis 1109064 – Tri Reski
DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKAINSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN
BANGSA 2011
2. TUGAS DBMSA.DBMS1. Pengertian DBMS :- Menutut C.J. Date : DBMS adalah
merupakan software yang menghandel seluruh akses padadatabase untuk melayani kebutuhan
user.- Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-
procedure yangmemanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul
yang tertanam padahardware (ROM).-Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah
manajemen yang efektif untuk mengorganisasisumber daya data.Jadi DBMS : Semua
peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapidengan bahasa yang
berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebutjuga sebagai bahasa
generasi ke 4 (fourth generation language).2.Fungsi DBMS :– Definisi data dan
hubungannya- Memanipulasi data- Keamanan dan integritas data- Security dan integritas
data- Recovery/perbaikan dan concurency data- Data dictionary- Unjuk kerja /
performancePeralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut
DBMSDBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi
danmemanage database.
3. Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :* Mendefinisikan data dan hubungannya.*
Mendokumentasikan struktur dan definisi data* Menggambarkan, mengorganisasikan dan
menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilihdan efisien.* Hubungan yang sesuai antara
user dengan sumber daya data.* Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin,
dapat diandalkan, konsisten danbenar.* Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga
merubah implementasi database secarafisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud
data (Logical).* Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara
concurent padasumber daya data.Contoh DBMS :1. Database Hierarchy : Pengaksesan data
harus mengikuti aturan hierarchy yang sudahdidefinisikan terlebih dahulu.Contoh : IMS-2
(Information Management System) oleh IBM, 19682. Data Network : Data membentuk
jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.Contoh : IDMS (Integrated Database
Management System) oleh Cullinet Software Inc, 19723. Data Relational : Data
dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat prosesnormalisasiContoh : – INGRES
oleh UN of CA & Relational Tech., 1973- System-R oleh IBM Research, 1975- ORACLE
oleh Relational Software Inc. , 1979- DBASE II oleh Ashton-Tate, 19812. Komponen Utama
DBMSKomponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :* Perangkat Keras*
Perangkat Lunak
4. * Data* Pengguna3. Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMSPengunaan DMBS
untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,yaitu :* Kebebasan data dan akses
yang efisien* Mereduksi waktu pengembangan aplikasi* Integritas dan keamanan data*
Administrasi keseragaman data* Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes
(tabrakan dari proses serentak).* Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat
direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapatdihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)*
Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan dataKerugian pengunaan DBMS antara
lain :* Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion,
Planning,Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya
mencapaibeberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara
berarti* Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan
kapasitaspenyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh
programaplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi
mendoronglebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika
sebaliknya.* Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan
pengetahuan khususagar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus
ini paling baikdiberikan oleh pengelola database.
5. B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)Beberapa
software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi programantara
lain :1. FIREBIRDSejarah FirebirdFirebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational
Database Management System) yangbersifat open source.Awalnya adalah perusahaan
Borland yang sekitar tahun 2000mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase
6.0 dengan sifat open source.Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan
versi InterBase secara opensource, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat
yang bersamaanprogrammer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0
tersebut lalumembuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan
kemudian akhirnyadiberinama Firebird.Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada
awal pengembangan Firebird 1, denganmemporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam
bahasa C++ dan merupakan pembersihan kodesecara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan
rilis pertama dari codebase Firebird 2.Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan
bagi para developer dan seluruh timdalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari
tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5,pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird
versi 2.Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser
merekadari ‖Phoenix‖ menjadi ‖Firebird‖. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh
proyek FirebirdDatabase dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena
dua produkberbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga
parapengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird
dalamkenyataannya adalah ‖Mozilla Firebird‖. Pernyataan ini juga membuat memperjelas
bahwanama Mozilla Firebird merupakan sebuah ‖codename‖ atas proyek web browser yang
tengahdikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti
kembalinama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara
otomatismenghilangkan kebingungan para pengguna.Firebird dan Interbase.Firebird (juga
disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdatarelasional yang menawarkan fitur-
fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.RDBMS ini berjalan baik di
Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird inidiarahkan dan di-
maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbaseversi open
source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyaiCORE
yang sama karena awalnya sama‖ dikembangkan oleh Borland.
6. Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland
menjadiPhoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas
OpenSource, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Serveryang FREE. Kalau
dikaitkandengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam
konsep teknikprogrammingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih
banyak danmenjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan
integritasnya.Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah
Initial Developer‘sPublic License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise
berlisensi di bawahInterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari MozillaPublic License 1.1.firebird mendukung semua sistemoperasi utama,
termasuk Windows,Linux, Solaris, MacOS, HP-UXdan FreeBSDPengguna FirebirdOpen
source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika
pernahmenggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2,
Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa
Firebird? banyak orangmenggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun
sangat mahal, sehinggabanyak yang ingin belajar harus mencari versi ‗bajakan‘ dari produk
tersebut untuk bisa belajar.Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise
tetapi tidak usah membayar.Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan
Firebird.Produk ini gratis danberkelas enterprise.Selain itu Firebird juga digunakan para
pelaku bisnis, mereka ingin solusisistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka
juga ingin menghindari harga yangsangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat
mahal. Produk ini mampu bersaingdengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server
atau Oracle sekalipun, dalam segala halfitur, kecepatan, performa, apapun anda
menamakannya, Firebird benar-benar bisadibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is
totally Free.Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang
populer saatini?jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support
yangtangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.Kemampuan dan
Kelebihan FirebirdKita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada
situs officialnya yangberalamat di www.firebirdsql.org.Banyak sekali fasilitas menarik yang
ditawarkan oleh Firebird(ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh
MySQL). Firebird memiliki rata-ratafasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database
misalnya seperti stored procedure,trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang
lengkap. Firebird juga support dengan ANSISQL yang berarti akan semakin memudahkan
Anda dalam proses migrasi antar databaseplatform.
7. Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:(1) Firebird support dengan
transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuahtransaksi bisa di-commit atau di-
rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengansavepoint pada suatu transaksi dan
kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kitatentukan tadi (ini mirip seperti
fasilitas pada Oracle).(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu
foreign key.(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa
yang disebutdengan multi-versionconcurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada
database akanmelihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam
database. Sebagaialternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update
with lock.(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard
sehingga tidakakan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird
mirip seperti yangdijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update
atau delete. Iniberbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang
menggunakan tabelvirtual inserted dan deleted.(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi
untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga,tetapi sebenarnya teknik replikasi ini
seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanyaoperasi insert, update atau delete ke
dalam database.(6) Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan
lebih dari satu filesebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database
Administrator) untukmengadministrasi database.(7) Software untuk mengadministrasi mudah
didapat karena banyak sekali software untukmengadministrasi database Firebird, misalnya
saja EMS IB Manager, IBConsole, isql,FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya.
Aplikasi tersebut ada yang komersial ataubahkan ada yang open source.(8) Library
connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC,JDBC
bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library
untukkoneksi ke database Firebird ini.(9) Banyaknya fasilitas support dan maintenance
karena banyaknya komunitas Firebird. DiIndonesia sendiri komunitas yang sering
menggunakan Firebird biasanya adalah programmerDelphi.Kalau di luar negeri sudah sangat
banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitasdeveloper, Firebird architect, Firebird test
dan lain sebagainya.Anda bisa mencarinya di Yahoo!Groups www.yahoogroups.com) dengan
kata kunci Firebird.
8. Data Types Conversion Table FirebirdMSSQL Data Type Firebird MSSQL definition and
comments Ver 6.5 bigint INT64 8-byte integer type. Fixed-length binary data with a
maximum length of 8,000 6.5 binary CHAR bytes. In 6.5, maximum was 255. Integer data
with either a 1 or 0 value. Typically, replaced 6.5 bit CHAR(1) by constants T and F. Fixed-
length non-Unicode character data with a maximum 6.5 char CHAR length of 8,000
characters. In 6.5, maximum was 255. Firebird can hold up to 32,767 characters. A reference
to a cursor. This can only be used inside 6.5 cursor stored procedure or triggers; it cannot be
used on table declarations. Date and time data from January 1, 1753, to December 31, 6.5
datetime TIMESTAMP 9999, with an accuracy of three-hundredths of a second, or 3.33
milliseconds. Fixed precision and scale numeric data from -1038 -1 6.5 decimal DECIMAL
through 1038 -1. Floating precision number data from -1.79E + 308 6.5 float FLOAT through
1.79E + 308. Variable-length binary data with a maximum length of 6.5 image BLOB 231 - 1
(2,147,483,647) bytes. Integer (whole number) data from -231 (-2,147,483,648) 6.5 int
INTEGER through 231 - 1 (2,147,483,647). Monetary data values from -263 (-
922,337,203,685,477.5808) through 2 63 - 1 6.5 money DECIMAL(18, 4)
(+922,337,203,685,477.5807), with accuracy to a ten- thousandth of a monetary unit.
CHAR(x) Fixed-length Unicode data with a maximum length of 7 nchar CHARACTER SET
4,000 characters. UNICODE_FSS BLOB SUB_TYPE Variable-length Unicode data with a
maximum length of 7 ntext TEXT 230 - 1 (1,073,741,823) characters. 6.5 numeric
NUMERIC In MS SQL, decimal and numeric are synonims. VARCHAR(x) Fixed-length
Unicode data with a maximum length of 7 nvarchar CHARACTER SET 4,000 characters.
UNICODE_FSS Floating precision number data from -3.40E + 38 through 6.5 real DOUBLE
3.40E + 38.
9. MSSQL Data Type Firebird MSSQL definition and comments Ver Date and time data
from January 1, 1900, through June 6, 6.5 smalldatetime TIMESTAMP 2079, with an
accuracy of one minute. Firebirds has greater range and accuracy. 6.5 smallint SMALLINT
Integer data from -215 (-32,768) through 215 - 1 (32,767). Monetary data values from -
214,748.3648 through +214,748.3647, with accuracy to a ten-thousandth of a 6.5 smallmoney
DECIMAL(10, 4) monetary unit. Note that Firebirds range is greater with this declaration.
2000 sql_variant BLOB Allows the storage of data values of different data types. 2000 table
none Stores results temporarily for later user. BLOB SUB_TYPE Variable-length non-
Unicode data with a maximum length 6.5 text TEXT of 231 - 1 (2,147,483,647) characters. A
database-wide unique number. In Firebird, you will 6.5 timestamp INTEGER have to manage
uniqueness through generators. Integer data from 0 through 255. Firebird does not have 6.5
tinyint SMALLINT such a small data type. Variable-length binary data with a maximum
length of 6.5 varbinary CHAR 8,000 bytes. Variable-length non-Unicode data with a
maximum of 6.5 varchar VARCHAR 8,000 characters. Firebird can hold up to 32,765
characters. In 6.5, maximum was 255. A globally unique identifier (GUID). In Firebird, you
will 7 uniqueidentifier CHAR(38) have to generate the values with User-Defined Functions
(UDFs).2. Database Desktop ParadoxDatabase desktop merupakan suatu program ―Add-Ins‖,
yaitu program terpisah yang langsungterdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop
terdapat beberapa DBMS yangterintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4,
Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL,Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS
tersebut kita akan memilih salahsatu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya
Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini,pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda
dengan DBMS lain yang mengizinkanbeberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms.
Acces.Struktur field pada Paradox 7 :
10. 1. Field NameField Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat
beberapa aturan dalampenulisan field name antara lain :* Panjang maksimum 25 karakter*
Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi* Unik, artinya tidak ada nama
kolom yang sama* Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru
(!)2. TypeDigunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field.Macam-
macam tipe data yangsering dipakai dalam Paradox.3.SizeMerupakan ukuran dari panjang
data yang diizinkan untuk suatu field.4. KeyDapat berupa primary key sebagai key yang
membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untukprimary key adalah unik, artinya tidaka
boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.Tipe DataParadox data type ODBC
data typeALPHANUMERIC SQL_VARCHARAUTOINCREMENT[1]
SQL_INTEGERBCD[1] SQL_DOUBLEBYTES[1] SQL_BINARYDATE
SQL_DATEIMAGE[2] SQL_LONGVARBINARYLOGICAL[1] SQL_BITLONG[1]
SQL_INTEGERMEMO[2] SQL_LONGVARCHARMONEY[1] SQL_DOUBLENUMBER
SQL_DOUBLESHORT SQL_SMALLINTTIME[1] SQL_TIMESTAMPTIMESTAMP[1]
SQL_TIMESTAMP
11. XML – eXtensible Markup LanguageXML (eXtensible Markup Language) adalah sebuah
bahasa markah untuk mendeskripsikandata.XML merupakan turunan (subset) atau versi
ringkas dari SGML (Standard GeneralizedMarkup Language).SGML sendiri merupakan
sebuah standar ISO untuk format dokumen.SGMLtidak berisi berupa tag-tag siap pakai
seperti halnya bahasa HTML, melainkan berupa aturan-aturan standar dalam pembuatan tag-
tag format dokumen.SGML banyak dipakai untukmengelola dokumen dalam jumlah besar,
frekuensi revisi tinggi dan dibutuhkan dalam beragamformat tampilan.SGML jarang dipakai
karena sangat rumit dan kompleks.XML dibuat dengankonsep yang lebih sederhana dan
ringkas, tujuannya agar bisa dipakai sebagai aplikasi didesktop dan jaringan Internet.XML
dengan cepat diadopsi sebagai standar untuk pertukaran data, khususnya untukpenggunaan
lintas aplikasi dan platform.Kelebihan dari XML adalah karakteristiknya yangextensible dan
platform independent. Berbeda dengan HTML, XML tidak mempunyai kosakata(berupa
"tag") yang baku, sebaliknya dengan XML kita bebas merancang tag-tag sendiri,
sesuaidengan kebutuhan aplikasinya.SKEMA XMLSkema XML adalah sintaks dasar XML
atau skema, yang mendefinisikan bagaimana sebuahdokumen XML di mark-up. Skema XML
merupakan spesifikasi skema yang direkomendasikanoleh Microsoft dan memiliki banyak
kelebihan dengan DTDnya (Document Type Definition).DTD merupakan inisial pada
spesifikasi skema pada model XML. DTD memiliki kekurangan-kekurangan antaralain
didalamnya termasuk penggunaan sintaks non-XML, yang tidakmendukung bagi data-typing
dan non-extensibel. Contohnya, DTD tidak mengijinkan kita untukmendefinisikan isi elemen
sebagai sesuatu yang lain kecuali elemen itu sendiri atau sebuahstring. Skema XML
memanfaatkan DTD dalam beberapa hal, antara lain dalam penggunaansintaks XML dan
dukungan pada data-typing dan penamaan. Contohnya, sebuah skema XMLmengijinkan kita
untuk menentukan elemen sebagai sebuah integer, float, Boolean, URL dansebagainya.XML
parser pada Internet Explorer 5 dapat memvalidasi sebuah dokumen XML dengan DTD
danskema X ML-nya.MANFAAT MENGGUNAKAN XMLBanyak sekali manfaat yang
didapatkan dari pemakainan XML tetapi yang paling umum adalah : XML dapat digunakan
untuk menyimpan informasi konfigurasi, seperti setting security untuk aplikasi web, lokasi
modul yang diperlukan dan sebagainya.
12. XML merupakan format yang sangat baik untuk mengirimkan informasi tanpa
memandang platform atau bahasa yang digunakan XML merupakan pengganti yang paling
tepat untuk database kecil. Dengan XML dapat dibuat sebuah format file sederhana yang
dapat dihubungkan dan diedit oleh program atau pemakai.PENYIMPANAN DATA PADA
XMLData pada file XML tidak disimpan dalam bentuk tabel, melainkan dengan meletakkan
datadalam tag-tag khusus yang kita buat. Sebagai perbandingan, data pada contoh
materipengenalan MySQL dapat disimpan dalam file XML dengan bentuk sebagai
berikut:<data><nilai id="01"> <nama> Adi </nama> <password> relasi </password>
<nilaia> 70 </nilaia> <nilaib> 83 </nilaib> <nilaic> 76 </nilaic> <nilaid> 76 </nilaid>
<nilaie> 76 </nilaie></nilai><nilai id="02"> <nama> Budi </nama> <password> sterofoam
</password> <nilaia> 85 </nilaia> <nilaib> 90 </nilaib> <nilaic> 76 </nilaic> <nilaid> 86
</nilaid> <nilaie> 76 </nilaie></nilai></data>XML memiliki tiga tipe file* XML,
merupakan standar format dari struktur berkas (file).* XSL, merupakan standar untuk
memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.* XSD, merupakan standar yang
mendefinisikan struktur database dalam XML.
13. Keunggulan XML* Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level)
kompleksitas.* Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa
sendiri.Seperti Microsoftmembuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan
MXML.* Mudah pemeliharaannya.* Sederhana. XML lebih sederhana.* Mudah dipindah-
pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan(portabilitas) yang lebih
bagus.
14. Migrasi dataMigrasi data adalah istilah ilmu komputer yang digunakan untuk proses
memindahkan ataumentranformasikan data dari suatu konteks ke konteks lainnya yang
berbeda. Konteks tersebutdapat berupa bentuk / struktur data, format data, platform
teknologi, ataupun lokasi.Alasan utama migrasi dataBeberapa alasan utama migrasi data
biasanya dilakukan adalah sebagai berikut: basis data yang lama tidak didukung oleh
prinsipal utama aplikasi basis data tersebut. buruknya dukungan yang diberikan oleh
ekosistem aplikasi tersebut. sistem baru yang dikembangkan mengharuskan pemakaian
sistem basis data lain. teknologi yang digunakan sudah terlalu lama / usang. dilihat dari sisi
bisnis maka analisa biaya manfaat (cost benefit analysis) sudah menetapkan jika biaya yang
akan ditanggung lebih besar daripada manfaat yang didapatkan jika mempertahankan sistem
lamaStrategi Migrasi DataBeberapa strategi best practice migrasi data dapat dilakukan
dengan cara berikut : dilakukan secara bertahap dan parallel. Parallel disini dalam arti
aplikasi yang menggunakan sistem basis data lama tetap dipertahankan sampai sistem
pendukung basis data baru dapat menjalankan operasionalnya dengan baik. utilitas /
mekanisme teknisnya dapat menggunakan : o aplikasi impor / ekspor data yang biasanya
terdapat pada sistem database baru. o scripting / programming dengan bahasa pemograman
populer seperti C#, Perl, PHP, Java, dan lain-lain. o aplikasi khusus ETL (Extract, Transform,
and Load) yang biasanya dirancang dengan kemudahan penggunaan antarmuka grafis serta
mendukung hampir semua format file maupun sistem basis data populer lainnya.Khusus
untuk penggunaan ETL adopsinya sangat populer belakangan ini.Ini seiring
denganperkembangan pesat metode dan aplikasi Data Warehouse dan Business Intelligence
di duniabisnis.Dengan penggunaan ETL, maka produktivitas migrasi data akan meningkat
dan relatif berujungkepada penghematan waktu dan biaya proses migrasi data itu
sendirBEBERAPA TOOL UNTUK MIGRASI DATADBF Viewer 2000 ini sangat berguna
sekali buat anda untuk melakukan modifikasi pada file filedatabase yang berextension .dbf.
15. Dengan anda menggunakan DBF Viewer 2000 ini, anda bukan hanya bisa melihat isi dari
filedatabase yang anda miliki, tetapi banyak yang bisa anda lakukan, diantaranya,
melakukanpengeditan, mensortir, menghapus record atau field yang sama, anda bisa
mencetak ke mediakertas melalui printer, anda juga dapat melakukan export file database
yang anda miliki kedalam format file extension lainnya seperti DBF, TXT, CSV, Excel,
HTML, XML, PRG, SQL, RTF)dan masih banyak yang bisa anda lakukan dengan DBF
Viewer 2000 ini.
MACAM MACAM DBMS (DATABASE MANAGEMEN SYSTEM)
A. DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM)
1. Pengertian DBMS :
1. Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses
pada database untuk melayani kebutuhan user.
2. Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure
yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang
tertanam pada hardware (ROM).
3. Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi
sumber daya data.
Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi
dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut
juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
Fungsi DBMS : – Definisi data dan hubungannya
- Memanipulasi data
- Keamanan dan integritas data
- Security dan integritas data
- Recovery/perbaikan dan concurency data
- Data dictionary
- Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan
memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
Mendefinisikan data dan hubungannya.
Mendokumentasikan struktur dan definisi data
Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih
dan efisien.
Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan
benar.
Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara
fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada
sumber daya data.
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh : – INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
- System-R oleh IBM Research, 1975
- ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
2. Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
Perangkat Keras
Perangkat Lunak
Data
Pengguna
3. Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
Kebebasan data dan akses yang efisien
Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
Integritas dan keamanan data
Administrasi keseragaman data
Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat
dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data
Kerugian pengunaan DBMS antara lain :
Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion,
Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya
mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara
berarti
Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas
penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program
aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi
mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika
sebaliknya.
Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus
agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik
diberikan oleh pengelola database.
B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi
program antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh
komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael ―monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.
SEJARAH SQL….
Pada tahun 1988, Microsoft mengeluarkan versi pertama dari SQL Server. Pada saat itu
masih didesain untuk platform OS/2 dan didevelop bersama antara Microsoft dengan Sybase.
Selama awal tahun 1990an, Microsoft mulai untuk membuat versi baru dari SQL Server
untuk platform NT-nya. Selama proses development tersebut Microsoft memutuskan bahwa
Microsoft SQL Server ini harus bisa terintegrasi dengan kuat dengan sistem operasi NT-nya.
Pada tahun 1993, Windows NT 3.1 dan SQL Server 4.2 untuk NT dirilis oleh Microsoft.
Target Microsoft untuk mengkombinasikan antara performa database server yang tinggi serta
kemudahan cara penggunaan dan administrasinya rupanya tercapai melalui SQL Server ini.
Microsoft terus berhasil memasarkan SQL Server dan menjadi database server yang terkenal.
Pada tahun 1994, Microsoft dan Sybase secara resmi mengakhiri kerjasamanya.
Di tahun 1995 Microsoft merilis versi 6.0 dari SQL Server. Versi ini merupakan versi yang
penting karena sebagian besar merupakan hasil tulis ulang dan juga redesain dari core
technology sebelumnya. Versi 6.0 ini menawarkan peningkatan pada performa, built-in
replication dan juga administrasi yang tersentralisasi. Pada tahun 1996, Microsoft merilis
SQL Server versi 6.5 yang berisi berbagai macam kemampuan tambahan dan juga fitur-fitur
baru.
Pada tahun 1997, Microsoft merilis SQL Server 6.5 Enterprise Edition. SQL Server 7.0 dirilis
Microsoft pada tahun 1998 dan database engine-nya ditulis ulang agar lebih optimal.
Akhirnya tahun 2000 Microsoft mengeluarkan SQL. Versi SQL Server 2000 ini berbasis
pada framework yang ada pada versi 7.0 sebelumnya.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang
membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga
membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data
tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query
Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional
berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan
SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal
dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data
populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran
Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam
manajemen basis data..
…Secara umum SQL terdiri dari dua bahasa….
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan
objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan
sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah
CREATE untuk membuat objek baru,
USE untuk menggunakan objek,
ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan
DROP untuk menghapus objek.
DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi
basis data
1. DDL (Data Definition Language)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan
objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan
sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah
CREATE untuk membuat objek baru,
USE untuk menggunakan objek,
ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan
DROP untuk menghapus objek.
DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi
basis data.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang
umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
Basis data (bahasa Inggris: Database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (Database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang
menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili
denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan
model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (Database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau
diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh
sebuah aplikasi program. Hasilnya berupa DBMS (Database management system). Koleksi
data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja
dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan. Pemetaan data
disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah Database. Secara logika data
merupakan kesatuan, memiliki atribut yang lengkap dan saling berhubungan dari suatu
organisasi/ data perusahaan.
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat,
memelihara Database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses Database
tersebut. Berbeda sekali bukan dengan File base? Database yang dikelola dengan DBMS
terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan
BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang, type, idPemilik) PemilikUtama (idPemilik,
namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data
tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media
penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber
data tersebut.
Pendekatan Database (Database Approach), Data Definition language (DDL), mendefinisikan
bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas
siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah
Database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke Database, system security, kesatuan atas system, kontrol sistem perbaikan,
konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin
menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan.
Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari Database, yang utama adalah
perlihatkan sub bagian dari Database tersebut. Manfaat nya adalah :
mengurangi kompleksitas
bertambahnya keamanan
menyediakan tampilan dan mekanisme Database yang berbeda dari yang
biasanya.
meskipun Database diubah, Database dasar/basic tetap konsisten, sesuai
dengan struktur.
Ada empat peranan dalam database yaitu Data Administrator (DA), Database Administrator
(DBA), Database Designers (Logical and Physical), Application Programmers, dan End
Users (naive and sophisticated)
Dalam perkembangannya, database mengalami beberapa kali perubahan generasi, yaitu
dimulai dengan generasi pertama, yang menggunakan hirarki dan network. Generasi kedua,
menggunakan metode relasional, dan Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan
objek orientied.
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan DBMS, yaitu:
Mengurangi duplikasi data
Data yang dimiliki konsisten
Banyak informasi dari data yang sama
Berbagi data
Mengembangkan data yang sudah terintegrasi
Bertambahnya keamanan data
Sesuai dengan standartisasi
Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan
dengan membuang-buang biaya.
Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
Data yang dapat dipertanggungjawabkan
Produktifitas
Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas
Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan
Sedangkan kelemahan atau kerugian dalam menggunakan DBMS, yaitu:
Kompleksitas
Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
Biaya DBMS
Biaya hardware
Dampak dari kesalahan cara kerja
Ada banyak program dari database, diantaranya yaitu My SQL, PostgreSQL, Microsoft SQL
server, dan Oracle. Berikut penulis akan membahas tentang oracle.
1.2 Sejarah Singkat Oracle
Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed
Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama
beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database
server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database
relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F.
Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain
yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan
model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu
akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan
IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional
dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah ―way of the future‖ dan memutuskan
untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk
database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam
pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar
mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp
mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan
Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat
juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS),
development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).
ORACLE
2.1 Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
Menangani manajemen space dan basis data yang besar
Mendukung akses data secara simultan
Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
Menjamin ketersediaan yang terkontrol
Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan
oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk
menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database
dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software
Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang
komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle,
IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang
memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan
mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu
mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah ―ora kelar-kelar‖ yang berarti ―tidak
selesai-selesai‖ dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis,
maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL
meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang
dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.
Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar
membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan
informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Pengembangan perangkat lunak Oracle:
Alat Oracle Corporation untuk aplikasi berkembang termasuk (antara lain):
Oracle Designer
Oracle Developer-yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan
Oracle jdeveloper
Netbeans
Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX
Oracle SQL Developer
Oracle SQL Plus
Lembar Kerja
OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse.
alat-alat eksternal dan pihak ketiga Banyak membuat tugas-tugas database administrator
Oracle lebih mudah.
2.2 Persaingan produk Oracle Database
Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:
IBM: DB2, Informix, UDB
Microsoft SQL Server
Teradata (data warehousing dan business intelligence)
Software AG: Adabas
Sybase.
Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara
Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms).
Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational
databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang
berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle
dengan harga yang sangat wajar dan murah.
Oracle mendominasi pasar database server, hal ini mungkin didasarkan kepada banyak
perusahaan berskala besar mengunakan Oracle dalam mengelola datanya. Perusahaan Oracle
didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates dan Larry
Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer). Konon, dari ketiga
programmer tersebut, Larry adalah yang ‗nomor 3′ dalam programming. Larry lebih sering
(dan lebih senang) mengerjakan pemasaran, dan drop out dari kuliah karena keasyikannya di
Oracle. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah
sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional.
Larry Ellison penemu Software Development Laboratories Tahun 1977. Tahun 1979 SDL
dirubah menjadi RSI memperkenalkan produk Oracle Versi 2 sebagai awal produk komersial
relational database system. Versi ini tidak mendukung transaksi tapi menerapkan basic SQL
untuk query dan joins. RSI tidak pernah meluncurkan versi 1 sementara versi 2 di anggap
sebagai trik marketing. Tahun 1983 RSI merubah namanya menjadi oracle corporation..
Dalam bidangnya, Oracle memiliki beberapa layanan, diantaranya ialah:
- Oracle Academy (pelatihan dalam komputasi dan perdagangan dalam kemitraan
dengan lembaga pendidikan)
- Oracle Consulting
- Oracle University (pelatihan dalam produk-produk Oracle)
- Program Sertifikasi Oracle
- Oracle On Demand (penawaran SaaS)
- Oracle Dukungan
Dukungan produk: Oracle Corporation mengidentifikasi pelanggan dan hak dukungan
mereka menggunakan CSI (Customer Support Identifier) kode Terdaftar Layanan pelanggan
dapat mengirimkan Permintaan (SR) – biasanya melalui antarmuka web Metalink diakses
atau (seperti dari. September 2008) dari super-set: ‖My Oracle Support‖
Kritis Patch Update: sejak tahun 2005, Oracle Corporation telah dikelompokkan koleksi
patch dan perbaikan keamanan untuk produk setiap triwulan menjadi ―Update Patch Kritis‖
(CPU), dirilis setiap Januari, April, Juli dan Oktober
- Oracle Pembiayaan
Dalam menarik pelanggannya untuk menggunakan ini Oracle memiliki jenjang-jenjang:
· OCA – Oracle Certified Associate
· Entry level qualification
· OCP – Oracle Certified Professional
· EG 1 to 2 year DBA who may work under supervision
· EG experienced DBA who can do most tasks unsupervised
· OCE – Oracle Certified Expert
· Niche expertise
· May build on OCA or OCP
· OCM – Oracle Certified Master
· Highest level Certification
· Performance based practical exam
2.3 Installasi Oracle pada Windows
Instalasi software Oracle secara default diikuti dengan proses create database. Untuk saat ini
kita hanya melakukan instalasi software tanpa membuat database. Proses membuat database
ada di ―Membangun Database‖ Sebelum melakukan proses instalasi, installer OUI akan
melakukan pengecekan terhadap kebutuhan minimal spesifikasi mesin server secara otomatis.
Jika spesifikasi mesin tidak memenuhi kebutuhan minimal akan ditampilkan error message.
Spesifikasi minimal sangat tergantung dari mesin dan sistem operasi dimana software
database Oracle akan diinstall.
Spesifikakasi hardware dan software
Untuk instalasi software database Oracle di Windows memerlukan spesifikasi hardware dan
software sebagai berikut:
Hardware 512 MB physical random access memory (RAM)
1 GB swap space (atau dua kali ukuran RAM, jika ukuran RAM <= 2 GB)
400 MB temporary directory (\temp)
1.5 GB disk space untuk software Databse Oracle
1.5 GB disk space untuk database
Software (yang dipakai saat ini)
Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 2
Software Database Oracle 10g for Windows X.32. Jika belum punya, software tersebut bisa
Anda download di website Oracle yaitu www..oracle.com/technology
Instalasi software
Pastikan anda masuk sebagai user Administrator di sistem operasi Windows. Insert CD-
master Oracle10g, tunggu beberapa saat, sampai muncul sebuah tampilan, kemudin Pilih
Install/Deinstall Products,
Installer akan menampilkan window Installtion Method. Installer memberikan dua pilihan
metode instalasi, yaitu Basic Installtion dan Advanced Installation. Uncheck option Create
Starter Database
Pilih Basic Installation, pada kolom Oracle Home Location akan otomatis terisi. Oracle
Home Location adalah folder tempat software Oracle10g database akan diinstall. Folder ini
disebut sebagai ORACLE_HOME. Untuk ORACLE_HOME ini, installer secara default akan
memilih partisi yang free-spacenya paling banyak, dalam instalasi ini foldernya adalah
C:\Oracle\Product\10.2.0\db_1. Pada kolom Installtion Type, pilih Enterprise Edition. Klik
Next
Installer akan melakukan verifikasi terhadap mesin server, untuk memastikan spesifikasi
mesin sudah sesuai dengan kebutuhan minimal terhadap setting dan konfigurasi database
yang diinginkan. Perhatikan dan sesuaikan spesifikasi mesin jika ada error-message. Klik
Next, jika verifikasi complete.
Selanjutnya akan muncul Summary window, untuk verifikasi komponen-komponen yang
akan diinstall.
Klick Install
Akan muncul progress window installation
Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Pada akhir proses instalasi akan
dimunculkan informasi tentang alamat URL untuk iSQL*Plus dan iSQL*Plus/DBA,
sebaiknya informasi ini disimpan. Klik Exit untuk mengakhiri proses instalasi dan klik Yes
ketika muncul konfirmasi Exit.
Proses Instalasi software database Oracle di Windows XP SP 2 selesai.
Kekurangan Dan Kelebihan Dari Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan
kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar
membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa
diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga
mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan
berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat
memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut
membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah
harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem
informasi di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber
daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang
besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL
memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa
lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi
karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat
mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja
dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus
meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa
meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia,
perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL
yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi
yang mereka gunakan.
INFORMIX
IMB Informix
IBM Informix adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang
dikembangkan oleh IBM. Hal ini diposisikan sebagai data server utama IBM untuk
memproses transaksi online (OLTP) serta solusi terpadu. IBM mengakuisisi teknologi
Informix pada tahun 2001.
Sejarah
Informix Software Anak Perusahaan Jenis
Didirikan 1980 (sebagai Sistem Basis Data Relasional)
Tokoh penting Roger Sippl, Laura King (pendiri)
Pemilik (s) IBM
Roger Sippl dan Laura King bekerja di Cromemco, sebuah perusahaan S-100/CP/M awal, di
mana mereka mengembangkan sebuah database relasional kecil yang didasarkan pada teknik
ISAM, sebagai bagian dari paket perangkat lunak laporan-penulis.
Sippl dan Raja kiri Cromemco untuk menemukan Relational Database System (RDS) pada
tahun 1980. Produk pertama mereka, Marathon, pada dasarnya merupakan versi 16-bit ISAM
kerja mereka sebelumnya, terlebih dahulu tersedia di C8000 dari Onyx Systems.
Pada RDS, mereka mengalihkan perhatian mereka ke pasar RDBMS muncul dan merilis
produk mereka sendiri sebagai Informix (informasi pada Unix) pada tahun 1981. Ini termasuk
bahasa Informer mereka. Ini menampilkan ACE penulis laporan, digunakan untuk mengambil
data dari database dan menyajikannya kepada pengguna untuk membaca mudah. Hal ini juga
menampilkan bentuk tool layar PERFORM, yang memungkinkan user untuk secara interaktif
query dan mengedit data dalam database. Rilis terakhir dari produk ini adalah versi 3,30 pada
awal 1986.
Pada tahun 1985, mereka memperkenalkan mesin baru SQL query berbasis sebagai bagian
dari Informix-SQL (atau ISQL) versi 1.10 (versi 1.00 tidak pernah dirilis). Produk ini juga
termasuk varian SQL ACE dan PERFORM. Perbedaan paling signifikan antara ISQL dan
produk Informix sebelumnya adalah pemisahan kode akses database ke dalam sebuah proses
mesin (sqlexec), daripada embedding secara langsung pada klien - sehingga pengaturan
panggung untuk komputasi client-server dengan database yang berjalan di mesin yang
terpisah dari mesin pengguna. The ISAM berbasis mesin penyimpanan file yang mendasari
dikenal sebagai C-ISAM.
Melalui Informix awal 1980-an tetap menjadi pemain kecil, tetapi sebagai Unix dan SQL
tumbuh di popularitas pada pertengahan 1980-an, nasib mereka berubah. Pada 1986 mereka
telah menjadi cukup besar untuk mengapung IPO yang sukses, dan mengubah nama
perusahaan untuk Informix Software. Produk termasuk Informix-SQL versi 2,00 dan
Informix-4GL 1,00, keduanya termasuk mesin database serta alat-alat pengembangan (I4GL
untuk programmer, ISQL untuk non-programmer).
Serangkaian rilis diikuti, termasuk mesin pencarian baru, awalnya dikenal sebagai Informix-
Turbo. Turbo menggunakan RSAM baru, dengan kinerja manfaat besar multi-pengguna
melalui C-ISAM. Dengan rilis produk versi 4,00 pada tahun 1989, Turbo diubah namanya
Informix-OnLine (sebagian karena diizinkan backup database koheren sementara server
online dan para pengguna memodifikasi data), dan server asli berdasarkan C-ISAM
dipisahkan dari alat (ISQL dan I4GL) dan bernama Informix-SE (Standard Engine). Version
5.00 dari Informix OnLine dirilis pada akhir tahun 1990, dan termasuk transaksi dukungan
penuh didistribusikan dengan dua-tahap melakukan dan prosedur yang tersimpan. Versi 5.01
dirilis dengan dukungan untuk memicu juga.
Pada tahun 1988, Informix dibeli Inovatif Perangkat Lunak, Pembuat DOS dan sistem
perkantoran berbasis Unix yang disebut SmartWare dan WingZ, program spreadsheet untuk
Macintosh Apple.
WingZ menyediakan antarmuka pengguna grafis, didukung lebih besar, 32768x32768
spreadsheet dimensi, dan menawarkan pemrograman dalam bahasa HyperCard seperti yang
dikenal sebagai HyperScript. Rilis asli terbukti berhasil, menjadi nomor dua spreadsheet, Di
belakang Microsoft Excel. Pada tahun 1990, pelabuhan WingZ mulai muncul untuk beberapa
platform lainnya, sebagian besar varian Unix. Selama periode ini, banyak lembaga keuangan
mulai berinvestasi di workstation Unix sebagai rute untuk meningkatkan "mendengus"
desktop yang diperlukan untuk menjalankan model keuangan besar. Untuk periode yang
singkat, Wingz berhasil dipasarkan ke ceruk ini. Namun itu menderita kekurangan sumber
daya pengembangan dan pemasaran. Pada awal 1990-an WingZ telah menjadi tidak
kompetitif, dan Informix akhirnya menjualnya pada tahun 1995. Informix juga menjual
lisensi untuk Claris, yang dikombinasikan dengan GUI yang agak diperbarui Claris Putuskan.
Dynamic Scalable Arsitektur
Dengan kegagalan dalam produk-produk otomatisasi kantor, Informix memfokuskan kembali
di pasar database server berkembang. Pada tahun 1994, sebagai bagian dari kerjasama dengan
Sistem Komputer Sekuen, Informix merilis versi 6,00 database server, yang menampilkan
baru Dynamic Scalable Arsitektur, DSA.
DSA melibatkan ulang utama mesin inti dari produk, yang mendukung baik paralelisme
horisontal dan vertikal paralelisme, dan berdasarkan inti multi-threaded cocok terhadap
sistem multiprocessing simetris yang Sekuen dirintis dan vendor besar seperti Sun
Microsystems dan Hewlett-Packard akhirnya akan menindaklanjuti. Kedua bentuk
paralelisme membuat produk yang mampu tingkat pasar terkemuka skalabilitas, baik untuk
OLTP dan data pergudangan.
Sekarang dikenal sebagai Informix Dynamic Server (setelah sebentar menghibur nama
Obsidian dan kemudian bernama Informix OnLine Dynamic Server), Versi 7 menghantam
pasar pada tahun 1994. Versi 7 konsisten memenangkan tolok ukur kinerja.
Bangunan pada keberhasilan Versi 7, Informix split inti database investasi pembangunan
menjadi dua usaha. Salah satu upaya, pertama dikenal sebagai XMP (untuk eXtended Multi-
Processing), menjadi garis Versi 8 produk, juga dikenal sebagai XPS (untuk Server Paralel
eXtended). Upaya ini difokuskan pada perangkat tambahan pada data pergudangan dan
paralelisme dalam platform high-end, termasuk platform shared-tidak seperti IBM RS-
6000/SP.
Fokus kedua, yang diikuti pembelian akhir 1995 dari ilustrasi, terkonsentrasi pada objek-
relasional (OR) teknologi database. Ilustrasi, ditulis oleh mantan anggota tim Postgres dan
dipimpin oleh database pelopor Michael Stonebraker, mencakup berbagai fitur yang
memungkinkan untuk kembali sepenuhnya terbentuk objek langsung dari database, fitur yang
secara signifikan dapat mengurangi waktu pemrograman dalam banyak proyek. Ilustrasi juga
termasuk fitur yang dikenal sebagai DataBlades yang memungkinkan tipe data baru dan fitur
yang akan dimasukkan dalam server dasar sebagai pilihan. Ini termasuk solusi untuk
sejumlah masalah SQL berduri, yaitu time series, spasial dan data multimedia. Informix
terintegrasi ilustrasi's pemetaan OR dan DataBlades ke dalam produk OnLine 7.x, sehingga
Informix Universal Server (IU), atau lebih umum, Versi 9.
Kedua versi baru, V8 (XPS) dan V9 (IU), muncul di pasaran pada tahun 1996, membuat
Informix pertama dari "tiga besar" perusahaan database (yang lainnya adalah Oracle dan
Sybase) untuk menawarkan built-in mendukung ATAU. Komentator perhatian khusus pada
DataBlades, yang segera menjadi sangat populer: puluhan muncul dalam waktu satu tahun,
porting ke arsitektur baru setelah kemitraan dengan ilustrasi. Ini vendor lainnya
meninggalkan scrambling, dengan Oracle memperkenalkan "dicangkokkan pada" paket untuk
dukungan time-series pada tahun 1997, dan Sybase beralih ke pihak ketiga untuk paket
eksternal yang masih merupakan solusi tidak meyakinkan.
Meskipun Informix mengambil teknologi memimpin di pasar perangkat lunak database, rilis
produk mulai jatuh di belakang jadwal pada tahun 1996 akhir. Terganggu dengan masalah
teknis dan pemasaran, pengembangan produk aplikasi baru, Informix-NewEra, segera
dibayangi oleh bahasa pemrograman Java muncul. Michael Stonebraker telah berjanji bahwa
teknologi ilustrasi akan diintegrasikan dalam waktu satu tahun setelah akuisisi akhir 1995,
tetapi karena Gartner Group telah diramalkan, integrasi yang dibutuhkan lebih dari 2 tahun.
Tidak senang dengan arah baru dari perusahaan, XPS memimpin Kelley arsitek Gary tiba-
tiba mengundurkan diri dan bergabung dengan arch-rival Oracle Corporation di awal 1997,
dengan 11 pengembang dengan dia Informix. Akhirnya digugat Oracle untuk mencegah
hilangnya rahasia dagang.
Kegagalan dalam pemasaran dan kepemimpinan tidak menguntungkan di misgovernance
perusahaan dibayangi keberhasilan teknis Informix's. Pada tanggal 1 April 1997, Informix,
mengumumkan bahwa pendapatan kuartal pertama jatuh pendek dari harapan sebesar $ 100
juta. CEO Phillip Putih menyalahkan kekurangan pada hilangnya fokus pada bisnis inti
database sementara mengerahkan sumber daya terlalu banyak untuk teknologi object-
relational kerugian operasi besar dan PHK diikuti.. Informix-lain pendapatan kembali dari
tahun 1994 sampai 1996. Sebuah jumlah yang signifikan dari pendapatan dari pertengahan
1990-an penjualan perangkat lunak yang terlibat lisensi kepada mitra yang tidak menjual
melalui ke pelanggan pengguna akhir, ini dan lainnya irregularies menyebabkan melebih-
lebihkan pendapatan dengan lebih dari $ 200 juta. Bahkan setelah keberangkatan White pada
bulan Juli 1997, perusahaan terus berjuang dengan praktek akuntansi, kembali menyatakan
laba lagi pada awal 1998.
Meskipun tuduhan misgovernance terus menghantui Informix, kemampuan Informix
Dynamic Server (IDS) mulai menguat. kepemimpinan baru mulai muncul juga. Kutipan dari
edisi 1998 22 September dari artikel PC Magazine di 100 perusahaan teratas yang mengubah
cara Anda menghitung:
... Oracle Informix sedang berjuang melawan saingan dalam objek / arena relasional dengan
memperluas andalannya Informix Dynamic Server dengan Opsi Data Universal. Setelah
tahun yang penuh gejolak yang termasuk audit bermasalah, Robert Finnocchio ditunjuk
sebagai CEO baru perusahaan California Menlo Park,. Dengan 1997 pendapatan $
662.300.000, Informix telah mulai memperkuat posisinya di pasar database.
Pada bulan November 2002, Phillip Putih, mantan CEO Informix digulingkan pada tahun
1997, didakwa oleh dewan juri federal dan diisi dengan delapan jumlah efek, kawat, dan
penipuan mail. Dalam tawar-menawar pembelaan tiga belas bulan kemudian, ia mengaku
bersalah hitungan satu pengajuan pernyataan pendaftaran palsu dengan US Securities and
Exchange Commission.
Pada bulan Mei 2004, Departemen Kehakiman mengumumkan Putih dijatuhi hukuman dua
bulan di penjara federal untuk penipuan sekuritas, denda sebesar $ 10.000, bersama dengan
periode dua tahun dari rilis diawasi dan 300 jam pelayanan masyarakat. Pengumuman
mencatat bahwa jumlah kerugian kepada para pemegang saham dari pelanggaran, tidak bisa
wajar diperkirakan di bawah fakta kasus kesepakatan pembelaan sebelumnya White sudah.
waktu terbatas penjara tidak lebih dari 12 bulan.
warga negara Jerman dan penduduk Walter Königseder, perusahaan Wakil Presiden yang
bertanggung jawab atas operasi di Eropa, juga didakwa oleh juri federal tapi Amerika Serikat
telah mampu untuk mengamankan ekstradisi.
Pada bulan November 2005, sebuah buku merinci naik dan turun dari Informix Software dan
CEO Phil White diterbitkan. Ditulis oleh Informix waktu lama Karyawan, Kisah Nyata
Informix Software dan Phil Putih: Pelajaran dalam Bisnis dan Kepemimpinan untuk tim
Eksekutif.
Mulai tahun 2000, peristiwa besar dalam sejarah Informix tidak lagi berpusat pada inovasi
teknis. Tahun itu, pada bulan Maret, Informix diperoleh Ardent Software, sebuah perusahaan
yang memiliki sejarah merger dan akuisisi sendiri. akuisisi itu menambahkan mesin multi-
dimensi alam semesta dan UniData (dikenal secara kolektif sebagai U2) ke dalam daftar
sudah-banyak dari mesin database pada saat itu, yang mencakup tidak hanya produk warisan
Informix, tapi mesin SQL datawarehouse berorientasi dari Red Brick dan 100% Jawa versi
SQL, Cloudscape (yang kemudian dibundel dengan implementasi referensi J2EE).
Sebelum pembelian, jajaran produk Informix termasuk:
* Informix C-ISAM - versi terbaru dari database asli Marathon
* Informix SE - ditawarkan sebagai sistem low-end untuk embedding ke dalam aplikasi
* Informix OnLine - sebuah sistem yang kompeten untuk mengelola database ukuran medium
* Informix Extended Paralel Server (XPS, V8) - versi high-end dari basis kode V7 untuk
digunakan pada mesin didistribusikan besar
* Informix Universal Server (V9) - kombinasi dari mesin OnLine V7 dengan pemetaan OR
dan dukungan DataBlade dari ilustrasi
* Informix-4GL - Sebuah bahasa generasi keempat untuk pemrograman aplikasi
* Red Brick Warehouse - produk data warehouse
* Cloudscape - sebuah RDBMS ditulis seluruhnya di Jawa yang sesuai ke perangkat mobile
di ujung-rendah dan arsitektur J2EE berbasis pada high end. Pada tahun 2004 Cloudscape
dirilis oleh IBM sebagai database Open Source yang akan dikelola oleh Apache Software
Foundation di bawah nama Derby.
* U2 suite, Universe dan UniData - multidimensional database yang menawarkan jaringan,
hirarki, array dan format data lain sulit untuk model di SQL
1.1. Pengertian DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan
utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan
secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam fiel dan menulis kode aplikasi
yang spesifik untuk pengaturannya.
1.2. Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
•Perangkat Keras
•Perangkat Lunak
•Data
•Pengguna
1.3. Keuntungan Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :
•Kebebasan data dan akses yang efisien
•Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
•Integritas dan keamanan data
•Administrasi keseragaman data
•Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
proses serentak).
1.4 Kekurangan Penggunaan DBMS
1. Rumit
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkanDBMS menjadi software yang
cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga
dapat memperoleh manfaatnya.
2. Ukuran
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak
software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
3. Performance
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin
beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
DATA BASE DB2
DB2 adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk dari IBM yang
melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform. Menurut IBM, DB2 memimpin
dalam hal pangsa pasar database dan kinerja. Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk
sistem berbasis UNIX dan sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database
Oracle dalam sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.
2.2. Keunggulan DB2
Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform Menunjang client/server platform, aplikasi
multimedia, object oriented Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala
kecil maupun besar Memiliki alat yang mengizinkan user membuat macammacam aplikasi
untuk mengakses dan bekerja dengan data.
2.3. Cara Menginstal DB2 di Windows
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall DB2 9.1 di Windows Server 2003
1. Lakukan cek dengan menjalankan db2prereqcheck.
2. Jika muncul output Instalation Prereq is OK, lanjutkan ke langkah berikut
3. Klik setup.exe.
4. Pilih Install the product, pilih install new
5. Pilih path installation C:\IBM
6. Isi username dan password, untuk domain pilih use local user account
7. Uncheck set up your DB2 server to send notification (jika memiliki SMTP server bisa diisi
sesuai configurasi yang ada)
8. Baca kembali summary yang ada, kemudian klik install.
9. Start->Run ketik db2cmd, kemudian db2sampl.
2.4. PENGERTIAN DDL dan DML di db2
DDL (Data Definition Language) : Perintah yang dapat digunakan untuk membuat/
menghapus/ mengubah sebuah object database, seperti database, table, index dll
CREATE DATABASE : perintah ini digunakan untuk membuat database
contoh : db2 create database deny
ALTER DATABASE : perintah ini digunakan untuk mengubah struktur database
contoh : db2 drop database deny
CREATE TABLE : perintah ini digunakan untuk membuat table
contoh : db2 create table mhs(nim char(10),name char(50),fakultas char(50))
ALTER TABLE : perintah ini digunakan untuk mengubah table
contoh : db2 alter table mhs add nilai integer
DROP TABLE : perintah ini digunakan untuk menghapus table
contoh : db2 drop table mhs
CREATE INDEX : perintah ini digunakan untuk membuat index
contoh : db2 create unique index nim_indx on mhs(nim)
DROP INDEX : perintah ini digunakan untuk menghapus index
contoh : db2 drop index nim_indx
DML (Data Manipulation Language) Perintah yang dapat digunakan untuk memodifikasi isi
dari database
SELECT : perintah ini digunakan untuk mendapatkan data dari database
contoh
db2 select * from staff
Berikut screen shoot dari table staff
db2 select id, salary from staff where id = 10
db2 select id, salary, 0.1*salary as tax from staff where id = 10
db2 select * from staff fetch first rows onlydb2 select id,dept,sum(salary)as total from staff
group by id,dept order by 2 desc fetch first 5 row only
Berikut screen shoot dari 4 perintah diatas
UPDATE : perintah ini digunakan untuk mengubah data di database
contoh : db2 update staff set salary=50000.00 where id=10
DELETE : perintah ini digunakan untuk menghapus data dari database
contoh : db2 delete from staff where id=350
INSERT INTO : perintah ini digunakan untuk memasukkan data dari database
contoh : db2 insert into staff(id,name,job,dept,salary)values(111,‘Deny‘,'Mgr‘,20,10000)
Syntax diatas baru merupakan dasar dari syntax SQL yang ada di DB2. Terlihat syntax SQL
yang ada tidak terlalu jauh berbeda dengan syntax SQL di DBMS lainnya.
Kesimpulan...:
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi
Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara
terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang
seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan
hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan
pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.
Penggunaan teknologi database didunia bisnis bermanfaat menghemat waktu dan biaya
karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti
mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data,
mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan
yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila
desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan,
data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer
kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia
yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang
berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral
bangsa. Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat
karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan
dengan system komputerisasi.
Daftar pustaka...:
http://rivanyvanta.blogspot.com/2012/01/hirarki-data.html
http://dooweyjantan.blogspot.com/2010/11/pemrosesan-data.html
http://www.ombar.net/2009/09/konsep-dasar-database-pengertian.html
http://zafnatpaneyah.blogspot.com/2010/11/struktur-database.html
http://blog-arul.blogspot.com/2011/11/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis.html
http://translator-xp.blogspot.com/2008/07/kegunaan-database.html
http://naddiiiaaa.wordpress.com/2012/01/03/dbms-database-management-systems/
http://www.slideshare.net/r35ki/perbandingan-macam-macam-dbms
http://corvie7fold.blog.ugm.ac.id/2010/12/05/macam-macam-dbms-database-managemen-
system/
http://0lk4.wordpress.com/2010/11/29/makalah-oracle-database/
http://ulfam2.blogspot.com/2011/01/informix.html
http://wolesmania.blogspot.com/2011/11/pengertian-dbms-menggunakan-db2.html