Hirarki Data

77
Nama : Indra mahendra ks Kelas : 2DB12 NPM : 33111596

Transcript of Hirarki Data

Page 1: Hirarki Data

Nama : Indra mahendra ks

Kelas : 2DB12

NPM : 33111596

Page 2: Hirarki Data

Kata pengantar

Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan

pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang mampu

menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi informasi, mulai dari

sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).

Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi

atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke

berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengan dukungannya membuat

organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki

keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnya dalam mengaudit sistem informasi

akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan

informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh

manajemen dalam mengembangkan sistem yang ada maupun dalam menyusun suatu sistem

yang baru menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang

telah ada serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan sehingga senantiasa

memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia bisnis.

Peranan Teknologi Informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe pekerjaan,

pekerja, organisasi bahkan sistem manajemen dalam mengelola sebuah organisasi. Semula

pekerjaan banyak yang mengandalkan otot ke pekerjaan yang mengandalkan otak. Tipe

pekerjaan menjadi dominan bisa memiliki peranan penting menggantikan peran manusia

secara otomatis terhadap suatu siklus sistem mulai dari input, proses dan output di dalam

melaksanakan aktivitas serta telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis

yang memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada

infrastruktur, operasi dan manajemen organisasi juga kebutuhan untuk mempertahankan dan

meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya serta meningkatkan fleksibilitas, sehingga

tidak heran bila perusahaan berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang

teknologi informasi tersebut, walaupun akhirnya harus berimbas juga pada permasalahan

akuntansi dan proses penyajian laporan keuangan menjadi semakin kompleks.

Page 3: Hirarki Data

Peningkatan kompleksitas yang mengakibatkan semakin tingginya risiko kesalahan

interprestasi dan penyajian laporan keuangan yang hal ini menyulitkan para users laporan

keuangan dalam mengevaluasi kualitas laporan keuangan, dimana mereka harus

mengandalkan laporan auditor independen atas laporan keuangan yang diaudit untuk

memastikan kualitas laporan keuangan yang bersangkutan. Namun ironisnya, pada kondisi di

lapangan tidak banyak para auditor yang bisa memanfaatkan akses dari peranan teknologi

informasi dalam mengaudit sistem informasi yang berbasis pada komputerisasi akuntansi

baik pada saat input, proses sampai dengan output mengingat brainware dibidang auditor

yang mengenal

teknologi informasi masih relatif sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah

generalisasi dalam dunia bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat menjawab standar

keilmuan misalnya dalam memenuhi kebutuhan audit sistem informasi komputerisasi

akuntansi dimana peluang ini masih jarang dijama para brainware dalam mengaplikasikan

kemampuannya yang benarbenar memahami ilmu ekonomi dan akuntansi yang juga

diberikan keahlian dalam bidang pemrograman komputer sehingga walaupun ada harga

software program aplikasi yang digunakan untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi.

Page 4: Hirarki Data

Daftar isi..:

1. Herarki data

2. Pemprosesan data

3. Konsep data base

4. Struktur data base

5. Peranan data base & DBMS dalam memecahkan masalah

6. Jenis-jenis data base dalam DBMS

7. Perbandingan perangkat lunak oracle, informix, DB2

8. kesimpulan

Page 5: Hirarki Data

Hirarki Data

Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur

pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan

peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance)

merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalam

sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya.

Satu sistem dapat mempunyai abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial,

kita dapat mempunyai tipe-tipe pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda. Sebagai contoh

dari penggunaan level pada hierarki adalah pada suatu asset, dapat diturunkan tingkat

abstraksinya menjadi hierarki Bank Account, dan Real / Estate, pada Bank Account dapat

dibuat hierarki lagi untuk menurunkan lagi abstraksinya menjadi Checking, demikian juga

pada Security dapat diturunkan menjadi stack dan Bond.

Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu

yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima

secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel

yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dan hirarki data itu sendiri dalam proyeksinya tehadap penggunaan di computer, merupakan

bagian-bagian yang saling mnghubungkan 1 sama lainnya untuk membentuk suatu kumpulan

informasi yang disajikan sebagai alat pneggunaan yang memiliki fungsi informasi yang

berbeda-beda. Adapun beberapa penjelasannya akan dijelaskan dalam pembahasan seperti

apa itu hirarki data, tsb.

Hierarki Data

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah

hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.

1.basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki

hubungan antar record.

2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.

3. record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap

obyek tertentu

Page 6: Hirarki Data

- fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.

- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode

penandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi

record)

1. field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah

lagi menjadi unit lain yang bermakna.

fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.

variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.

2. byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.

byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit

yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

3. bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner

merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang

merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam

keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Penyimpanan data.

Komputer mempunyai perangkat keras untuk media penyimpanannya. Memori eksternal

adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan

data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal

adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak

dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan

perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut

RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu

makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.

Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan

side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap

head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track

yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi

daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.

Page 7: Hirarki Data

Pengaksesan data

Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file

Pengersipan dan akses adalah :

1. Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali

2. Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan dan

penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada

system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.

3. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut

organisasi file

4. Secara lebih spesifik pengersipan dan akses berhubungan dengan :

1. Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama

2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau

keseluruhan

3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file.

Bentuk atau representasi dari data ada 2 yaitu :

1. Data Logik (Data rancangan), yaitu data yang hanya baru menjadi sebuah rencana data

di level konseptual. Misalnya penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model

semantic, dan lain-lain.

2. Data Fisik, yaitu data yang sudah jadi, data yang merupakan hasil terakhir dari data

logic yang biasanya disimpan dalam media penyimpanan.

Klasifikasi Data dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Data tetap, yaitu data yang tidak mengalami perubahan-perubahan, bersifat tetap dan

biasanya dalam melakukan perubahan membutuhkan waktu yang lama.

2. Data tidak tetap, yaitu data yang mengalami perubahan secara rutin dan sukar untuk

diprediksi karena sifatnya yang berubah-ubah.

Page 8: Hirarki Data

3. Data yang bertambah menurut waktu, yaitu kelompok data ini biasanya merupakan

gabungan data tetap dan data tidak tetap.

Pemrosesan data

Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah

data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer

sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai

yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah

pemrosesan data sering dikatakan sebagai system informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti

yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi

informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan

masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

Pemrosesan Data

Terdapat dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolaha

batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch.

Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat transaksi

itu terjadi transaksi itu. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan

transaksi sering digunakan.

1.Pemrosesan Batch

Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis

penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut

siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi

mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki

informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.

2.Pemrosesan online

Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.

Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan

magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data

transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam

Page 9: Hirarki Data

penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada

DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan

catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi

selanjutnya dimasukkan.

3.Sistem Realtime

Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. System realtime

adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer

merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari

sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem

realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual

untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

Peranan DATABASE & DBMS

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah

kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat

diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data

tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)

basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,

memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.

Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu

dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari

pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang

tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang

diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk

mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis

data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang

menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling

berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya

Page 10: Hirarki Data

menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili

denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan

Model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan

perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database

management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan

programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai

fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

FUNGSI DBMS

- Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data

- Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai

untuk mengakses data

- Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang

didefinisikan oleh DBA

- Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan

pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.

- Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.

- Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi sefisien mungkin.

KOMPONEN DBMS

- Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen

fungsional (modul) seperti :

1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk

merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

Page 11: Hirarki Data

2. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis

data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah

low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.

4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah

program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.

5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel

yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

KONSEP DASAR DATABASE

Sebelum memulai mendesain dan membangun database dengan menggunakan

program aplikasi database Ms. Access, terlebih dahulu kita harus lebih mengenal lagi apa

yang dimaksud dengan database.

Pengertian Database:

1. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek

tertentu pada tujuan tertentu pula.

2. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau

perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode

tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang

dibutuhkan oleh para pengguna

Banyak sekali kegiatan manusia yang menggunakan komputer sebagai sarana pengolahan

data, sehingga diperlukan suatu perangkat lunak database. Jika dikaji lebih mendasar tentang

batasan suatu database, maka dapat disebutkan bahwa segala bentuk koleksi data adalah suatu

database. Mulai dari kelompok data pegawai, sampai dengan kelompok file, merupakan

database.

Definisi dasar struktur database :

Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan

dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum

mempunyai arti.

Page 12: Hirarki Data

Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari

field dan record.

Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik

tentang subjudul tabel pada sebuah item data.

Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel :

a. Harus Unik atau Spesifik

b. Boleh disingkat

c. Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"

Contoh :

Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang, Kode_Brg Tanggal Lahir

menjadi TglLahir, Tgl_Lahir, Tgl_Lhr

Record (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek

tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa

kolom/field

Sistem Manajemen Database (Database Management Sistem - DBMS) adalah suatu aplikasi

perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas

kumpulan data dalam jumlah besar, menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan

antar data di dalam database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan

database, DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi,

misalnya penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk

pengaturannya. Berikut adalah jenis Struktur-struktur database :

Model Hirarkis

Model data hirarkis mengatur data dalam struktur pohon. Ada hirarki segmen orang tua dan

anak data. Struktur ini menunjukkan bahwa merekam dapat memiliki informasi berulang,

umumnya di segmen anak data. Data dalam serangkaian catatan, yang memiliki seperangkat

nilai-nilai field yang melekat padanya. Ia mengumpulkan semua contoh dari sebuah catatan

Page 13: Hirarki Data

khusus bersama sebagai tipe record. Ini jenis catatan adalah setara tabel dalam model

relasional, dan dengan catatan masing-masing menjadi setara dengan baris. Sebagai contoh,

sebuah organisasi mungkin menyimpan informasi tentang seorang karyawan, seperti nama,

nomor pegawai, departemen, gaji. Organisasi mungkin juga menyimpan informasi tentang

anak-anak karyawan, seperti nama dan tanggal lahir. Karyawan dan data anak-anak bentuk

hirarki, dimana data karyawan merupakan segmen induk dan data anak-anak merupakan

segmen anak. Jika seorang karyawan memiliki tiga anak, maka akan ada tiga segmen anak

terkait dengan satu segmen karyawan. Dalam sebuah database hirarki hubungan orang tua-

anak adalah satu ke banyak. Ini membatasi segmen anak untuk memiliki hanya satu segmen

orangtua. Hirarkis DBMS sangat populer dari akhir 1960-an, dengan diperkenalkannya IBM

Sistem Informasi Manajemen (IMS) DBMS, melalui 1970-an.

Model Jaringan

Popularitas model jaringan data bertepatan dengan popularitas model data hirarkis. Beberapa

data lebih alami dimodelkan dengan lebih dari satu orang tua per anak. Jadi, model jaringan

mengijinkan pemodelan hubungan banyak-ke-banyak data. Pada tahun 1971, Konferensi

Data Systems Languages (CODASYL) secara formal mendefinisikan model jaringan.

Pemodelan data dasar membangun dalam model jaringan mengatur membangun. Satu set

terdiri dari sebuah tipe record pemilik, nama set, dan jenis catatan anggota. Seorang tipe

record member bisa memiliki peran dalam lebih dari satu set, maka konsep multiparent

didukung. Sebuah tipe record pemilik juga dapat menjadi anggota atau pemilik dalam

himpunan lain. Model data jaringan sederhana, dan jenis catatan link dan persimpangan

(catatan junction disebut oleh IDMS) mungkin ada, serta set antara mereka. Dengan

demikian, jaringan lengkap hubungan diwakili oleh set beberapa berpasangan, dalam setiap

mengatur beberapa tipe record (satu) adalah pemilik (di ekor panah jaringan) dan satu atau

lebih jenis catatan anggota (pada kepala panah hubungan ). Model jaringan CODASYL

didasarkan pada teori himpunan matematika.

Model Relasional

(RDBMS – relasional database management system) Suatu database berdasarkan model

relasional yang dikembangkan oleh EF Codd. Sebuah database relasional memungkinkan

definisi struktur data, operasi penyimpanan dan pengambilan dan kendala integritas. Dalam

database data dan hubungan antara mereka diatur dalam tabel. Sebuah tabel adalah kumpulan

catatan dan setiap record dalam tabel berisi bidang yang sama.

Page 14: Hirarki Data

Sifat-sifat Tabel Relasional:

- Nilai Apakah Atom

- Row Setiap Unik

- Nilai Kolom # Apakah dari jenis yang Sama

- The Urutan Kolom adalah tidak signifikan

- The Urutan Baris adalah tidak signifikan

- Kolom Setiap Memiliki Nama Unik

Bidang tertentu dapat ditunjuk sebagai tombol, yang berarti mencari nilai-nilai spesifik

bidang yang akan menggunakan pengindexan untuk mempercepat mereka. Dimana field

dalam dua tabel yang berbeda mengambil nilai dari set yang sama, join operasi dapat

dilakukan untuk memilih arsip terkait dalam dua tabel dengan cara mencocokkan nilai-nilai

dalam bidang-bidang. Sering kali, tetapi tidak selalu, kadang akan memiliki nama yang sama

di kedua tabel. Sebagai contoh, sebuah ―perintah‖ tabel mungkin berisi (pelanggan-ID,

produk-code) pasangan dan ―produk‖ tabel mungkin berisi (produk-kode, harga) pasangan

sehingga untuk menghitung tagihan pelanggan diberikan kau akan jumlah harga dari semua

produk yang dipesan oleh pelanggan bahwa dengan bergabung di bidang produk-kode dari

dua tabel. Ini dapat diperpanjang untuk bergabung dengan berbagai tabel pada beberapa

bidang. Karena hubungan hanya ditentukan pada waktu retreival, database relasional

diklasifikasikan sebagai sistem manajemen database yang dinamis. Model Database

Relasional didasarkan pada Aljabar Relational.

Object Model / Relational

Obyek / sistem manajemen database relasional (ORDBMSs) menambah kemampuan objek

penyimpanan baru dengan sistem relasional pada inti sistem informasi modern. Fasilitas baru

ini

mengintegrasikan pengelolaan data menerjunkan tradisional, objek yang kompleks seperti

time-series dan data geospasial dan media biner beragam seperti audio, video, gambar, dan

applet. Dengan encapsulating metode dengan struktur data, server ORDBMS dapat

menjalankan pelengkapan operasi manipulasi dan data analitis untuk mencari dan mengubah

multimedia dan objek kompleks lainnya.

Page 15: Hirarki Data

Object-Oriented Model

Obyek DBMSs menambah fungsionalitas database untuk obyek bahasa pemrograman.

Mereka membawa lebih dari persistent storage obyek bahasa pemrograman. Objek DBMSs

memperpanjang semantik C, Smalltalk dan Java obyek bahasa pemrograman untuk

memberikan kemampuan pemrograman database dengan fitur lengkap, sementara tetap

mempertahankan kompatibilitas bahasa asli. Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah

penyatuan pengembangan aplikasi dan database ke dalam suatu model data mulus dan

lingkungan bahasa. Akibatnya, aplikasi memerlukan kode kurang, lebih banyak

menggunakan pemodelan alami data, dan basis kode lebih mudah untuk mempertahankan.

Obyek pengembang dapat menulis aplikasi database lengkap dengan jumlah sederhana upaya

tambahan. Menurut Rao (1994), ―The object-oriented database (OODB) paradigma adalah

kombinasi bahasa pemrograman berorientasi objek (OOPL) sistem dan sistem persisten

Kekuatan OODB datang. Dari perlakuan mulus baik data persisten, ditemukan di database,

dan data sementara, seperti yang ditemukan dalam program mengeksekusi. ‖

Berbeda dengan DBMS relasional dimana struktur data yang kompleks harus diratakan untuk

masuk ke dalam tabel atau bergabung bersama-sama dari meja-meja untuk membentuk

struktur dalam-memori, DBMSs objek tidak memiliki overhead kinerja untuk menyimpan

atau mengambil web atau hirarki objek yang saling terkait . Ini pemetaan satu-ke-satu obyek

bahasa pemrograman untuk objek database memiliki dua manfaat lebih dari pendekatan

penyimpanan lain: ia menyediakan manajemen kinerja yang lebih tinggi objek, dan itu

memungkinkan pengelolaan yang lebih baik dari keterkaitan yang kompleks antara objek.

Hal ini membuat objek DBMSs lebih cocok untuk mendukung aplikasi seperti sistem

keuangan risiko portofolio analisis, aplikasi layanan telekomunikasi, struktur dokumen world

wide web, sistem desain dan manufaktur, dan sistem catatan pasien rumah sakit, yang

memiliki hubungan yang kompleks antara data.

Semistructured Model

Dalam model data semistructured, informasi yang biasanya dikaitkan dengan skema yang

terkandung dalam data, yang kadang-kadang disebut ― self-describing‖. Dalam database

tersebut tidak ada pemisahan yang jelas antara data dan skema, dan sejauh yang terstruktur

tergantung pada aplikasi. Dalam beberapa bentuk data semistructured tidak ada skema yang

terpisah, di tempat lain itu ada tapi hanya tempat-tempat kendala longgar pada data. Data

semi-terstruktur secara alami dimodelkan dalam hal grafik yang mengandung label yang

Page 16: Hirarki Data

memberikan semantik dengan struktur yang mendasarinya. database tersebut menggolongkan

kekuatan pemodelan ekstensi terbaru database relasional datar, untuk database bersarang

yang memungkinkan bersarang (atau enkapsulasi) entitas, dan untuk objek database yang, di

samping itu, memungkinkan referensi siklik antara objek. Semistructured data baru-baru ini

muncul sebagai topik penting dari studi karena berbagai alasan. Pertama, ada sumber data

seperti Web, diperlakukan sebagai database tetapi yang tidak dapat dibatasi oleh sebuah

skema. Kedua, mungkin diinginkan untuk memiliki format yang sangat fleksibel untuk

pertukaran data antara database yang berbeda. Ketiga, bahkan ketika berhadapan dengan data

terstruktur, mungkin akan membantu untuk melihatnya sebagai semistructured untuk tujuan

browsing.

Assosiatif Model

Model asosiatif membagi hal-hal di dunia nyata tentang mana data akan direkam ke dalam

Entitas, Entitas merupakan hal yang diskrit, keberadaan independen. Sebuah keberadaan

entitas tidak bergantung pada hal-hal lain. Asosiasi hal-hal yang keberadaannya bergantung

pada satu atau lebih hal-hal lain, sehingga jika ada hal-hal berhenti ada, maka hal itu sendiri

tidak lagi ada atau menjadi tidak berarti. Database asosiatif terdiri dari dua struktur data:

1. Satu set item, masing-masing memiliki pengenal unik, nama dan tipe.

2. Satu set link, masing-masing memiliki pengenal unik, bersama dengan pengidentifikasi

unik dari tiga hal lain, yang merupakan sumber sumber, kata kerja dan target dari fakta yang

tercatat sekitar sumber dalam database. Masing-masing dari tiga hal yang diidentifikasi oleh

kata kerja, sumber dan target dapat berupa link atau item.

A. Pengertian DataBase

Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,

memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan database

sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan

kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:

Page 17: Hirarki Data

Menurut Gordon C. Everest :

Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara

formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

Menurut C.J. Date :

Database adalah koleksi ―data operasional‖ yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi

dari suatu organisasi.

· Data input adalah data yang masuk dari luar sistem

· Data output adalah data yang dihasilkan sistem

· Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem

Menurut Toni Fabbri :

Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary

key untuk pengulangan data.

Menurut S. Attre :

Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi /

enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik

sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data

tersebut.

Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara

bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan.

Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu

pada tujuan tertentu pula.

Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau

perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode

Page 18: Hirarki Data

tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang

dibutuhkan oleh para pengguna.

B. Konsep Dasar DataBase

Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.

Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:

penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau

memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model

yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu

mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel

terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi

matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai

yang sama antar tabel.

C. Komponen-komponen Database

Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :

· Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder

· Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS

· Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat)

dan terbagi / share

· User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data langsung),

DBA (Penanggung jawab).

D. Perangkat untuk Membuat Database

Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang

biasa kita sebut dengan software(perangkat lunak). Software yang digunakan untuk

mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System

Page 19: Hirarki Data

(DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen Basis

Data.

Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang

memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software

dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti

Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL,

Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast,

dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite

Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve dan

Tsunami Record Manager.

E. Fungsi Database

Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah atau

mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.

F. Manfaat Database

Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu:

Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar

dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan

relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.

Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)

Menghindari terjadinya inkonsistensi data

Mengatasi kesulitan dalam mengakses data

Menyusun format yang standar dari sebuah data.

Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan

sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).

Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau

dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password

terhadap masing-masing data.

Page 20: Hirarki Data

Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini

bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat

mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan

administratornya.

G. Manfaat Database dalam Bidang Bisnis

Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil

Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil. Saat

ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah

menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan

skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada

database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang

dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan

tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana

dengan perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu?

Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri? Database

adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik dari

informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas aplikasi

spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris

keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan menggunakan DBMS (Database

Management System), pencarian informasi akan dapat dilakukan dengan mudah. Database

Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi logik dari

database dan bagaimana cara mengaksesnya.

Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi

pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi

masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula.

Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu

manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah

dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah

membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier,

Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi

Page 21: Hirarki Data

DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-

data tersebut.

Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi

kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-

aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam

sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup

besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk

menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala

kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan

tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info,

pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database

Operasional (Operational Database).

Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal ini

bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan,

bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan

lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan

informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya

menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu

perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam

pengambilan keputusan.

Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis

Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan

keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk

memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang

akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.

Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk

mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi

data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang

dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak

waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual?

Page 22: Hirarki Data

Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer

seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan

produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk

membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan

mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan

dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer

yang telah tersimpan di dalam Database.

KEGUNAAN DATABASE

Suatu penyusunan database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan

data yaitu:

- Redudansi Data dan inkonsistensi data

- Kesulitan pengaksesan data

- Isolasi data untuk standarisasi

- Multiple User

- Masalah Keamanan

- Masalah Integrasi

- Masalah data independence

Redudansi Data dan inkonsistensi data

Jika file-file dan program aplikasi diciptakan oleh programmer yang berbeda pada waktu

yang berselang cukup panjang, maka ada beberapa bagian data mengalami penggandaan file-

file yang berbeda.

Sebagai contoh : alamat dan nomor telpon dari pelanggan kita tercatat pada file deposito juga

pada file rekening Koran dan juga file nasabah. Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data

yang sama ini disebut sebagai redudansi data dan mengakibatkan pemborosan ruang

penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi.

Penyimpanan data yang sama berulang-ulang dibeberapa file mengakibatkan juga

inkonsistensi data. Hal ini terjadi suatu ketika pelanggan tersebut pindah alamat dan nomor

Page 23: Hirarki Data

telponnya maka seharusnya ketiga file yang memuat data tersebut harus diubah/diupdate. Bila

salah satu dari file yang mengandung data tersebut terlewat update maka terjadilah tidak

konsisten.

Kesulitan pengaksesan Data

Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data siapa saja. Pelanggan yang berada di kode

pos 55122 Yogyakarta, padahal belum tersedia program yang telah ditulis ubtuk

mengeluarkan data tersebut. Maka kesulitan tersebut timbul, dan penyelesaian untuk itu

adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang

familiar dan mudah digunakan (user friendly).

Isolasi Data untuk standarisasi

Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang berbeda, maka ini

menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Oleh

karena itu maka haruslah data dalam satu database dibuat satu format sehingga mudah dibuat

program aplikasinya. Dapat dibayangkan betapa sulitnya membuat program aplikasi bilamana

data dibuat dari format text file pascal, BASIC, C++ dan juga format dari versi lotus dan lain-

lain.

Multiple User

Dalam rangka mempercepat semua daya guna system dan mendapat responsi waktu yang

cepat, beberapa system mengijinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara simultan.

Salah satu alasan mengapa database dibangun karena nantinya data tersebut digunakan oleh

banyak orang dalam waktu yang berbeda, di akses oleh program yang sama tapi berbeda

orang dan waktu. Semua ini memungkinkan terjadi karena data yang diolah tidaklah

tergantung dan menyatu dalam program tapi ia terlepas dalam kelompok data.

Masalah Keamanan(Security)

Tidak setiap pemakai system database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Misalkan

data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, tidak

diperkenangkan bagian gudang membaca dan mengubahnya.

Page 24: Hirarki Data

Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat oleh pemrogram atau fasilitas

keamanan dari operating system misalnya Linux, Windows 2003 Server serta Novell Netware

untuk Local Area Network.

Masalah Integritas

Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antara

file tersebut terjadi. Meskipun kita mengetahui bahwa file A berkaitan dengan file B, namun

secara teknis maka ada field kunci yang mengaitkan kedua file tersebut.

Masalah Data Independence

Pada suatu aplikasi yang kita buat dengan bahasa pemrograman BASIC misalnya, bila

program telah dibuat untuk menyelesaikan masalah pembacaan data untuk file pelanggan

denga field no, alamat, maka setelah program jadi dan terdapat perubahan struktur file

pelanggan maka program tersebut haruslah diubah. Hal ini disebut bahwa program yang telah

dibuat tidak bebas terhadap database yang ada. Berlainan dengan paket bahasa yang

diciptakan DBMS, apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali kita hendak melihat data

cukuplah dengan utility SELECT, hendak menambah data cukup dengan INSERT, ini berarti

perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database. Apapun perubahan dalam

database, semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa perlu ada yang diubah.

Namun perlu dipikirkan bagaimana bila ada syarat terhadap database yang ada, misalnya

syarat pengambilan uang tabungan bank adalah harus disisakan paling minimal Rp. 150.000.

Syarat ini tentu dimasukkan dalam aplikasi program yang dibangun. Namun bagaimana jika

syarat tersebut telah bergeser dari syarat 150.000 menjadi 200.000 ?. Disini aplikasi program

yang telah dibangun haruslah diubah dan ini menunjukkan ketidakbebasan program yang

dibuat terhadap database.

DBMS (Database Management Systems)

DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang

―sempurna‖. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan

dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan

kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.

Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori,

yaitu:

Page 25: Hirarki Data

I. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai

MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS

yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di

komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini

pengembangannya terjadi pada aspek-aspek:

1. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya,

DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai

awal (default), deksripsi field dan bentuk validasi (pendefinisian domain nilai) sebagai bagian

dari struktur tabel.

2. Tipe data yang dapat ditangani oleh DBMS terbaru sudah semakin banyak, seperti untuk

mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data teks yang panjang, teks berformat, gambar,

data OLE, uang dan data autoincrement (yang nilainya bertambah otomatis)

3. Bersama dengan komponen utamanya, DBMS kelompok ini juga seringkali dilengkapi

dengan berbagai fasilitas tambahan untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan

DBMS seperti untuk pembuatan query, pembuatan laporan, pembuatan screen untuk

berinteraksi dengan data, bahkan hingga pembuatan (men-generate) perinta makro basis data

secara otomatis melalui pendifinisian menu dan tampilan layar.

4. DBMS kelompok ini, karena memang lebih diorientasikan untuk pemakai tunggal, juga

sering dimanfaatkan sebagai media pembangun aplikasi basis data, sehingga DBMS dan

aplikasi basis data jadi menyatu bahkan aplikasi basis data jadi penyatu bahkan aplikasi basis

data sendiri dianggap seabgai objek basis data sebagaimana tabel-tabel data yang kita

gunakan untuk menyimpan data.

Karena orientasi pemakai seperti itu, maka DBMS-DBMS kelompok ini, lemah dalam

sejumlah aspek yang justru harus sangat diperhatikan pada kelompok DBMS yang kedua,

seperti yang berkaitan dengan masalah pengamanan basis data, pemeliharaan basis data,

mengendalikan persaingan pemakaian basis data dan lain-lain.

II. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai

Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2

merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan

karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun

Page 26: Hirarki Data

WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas

memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada

kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat

sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga

pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu

mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan

pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan

saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi

juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah

sedemikian banyak dan jauh lebih penting. Pada seri-seri terbaru dari DBMS kelompok

kedua ini, seperti juga d kelompok pertama, perluasan definisi struktur data dan pengkayaan

tipe-tipe data baru juga diakomodasi. Perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua

kelompok DBMS terdapat pada lingkup fungsi pengelolaan basis data. Selain memiliki

fungsi-fungsi standar (yang juga dimiliki oleh DBMS kelompok pertama) seperti

pembentukan objek-objek basis data (tabel dan indeks), manipulasi data (penambahan,

pengubahan, penghapusan data) dan pencarian data (query), fungsi pengelolaan DBMS

kelompok kedua ini juga menangani aspek-aspek:

1. Pengaman objek basis data terhadap akses pemakai yang tidak berhak (aspek security) dan

bentuk-bentuk operasi yang tidak diperbolehkan (aspek integrity)

2. Penanganan pemulihan data akibat kegagalan operasi basis data (aspek recovery), baik

yang disebabkan oleh operasi-operasi basis data yang salah atau menimbulkan konflik,

maupun yang disebabkan oleh fakor-faktor eksternal seperti mesin yang macet (crash), disk

yang rusak atau terputusnya koneksi jaringan.

3. Pembuatan data cadangan (aspek backup) yang dapat dilakukan secara incidental maupun

periodic yang dapat dilakukan secara statis (dengan menonaktifkan pemakaian basis data)

ataupun secara dinamis (tanpa menghalangi pemakaian basis data oleh para pemakai)

4. Pengendalian persaingan pemakaian objek-objek basis data oleh banyak pemakai pada saat

yang sama (aspek concurrency control) demi terjaminnya konsistensi data dan optimalisasi

pemakaian setiap sumber daya mesin.

5. Optimalisasi pengerjaan query (aspek query processing) yang diberikan oleh aplikasi pada

server DBMS demi peningkatan performansi/ kecepatan pengerjaannya.

Page 27: Hirarki Data

Optimalisasi pemanfaatan sumber daya (aspek parallel processing/database) dengan

memperhatikan optimalisasi pemakaian sumber daya mesin seperti processor, disk dan

memori utama jika tersedia lebih dari satu dalam sebuah mesin.

Banyak program basis data yang sudah di gunakan, misalnya : Ms Access, My SQL, Oracle,

SQL Server, Postgre, Fire Bird, Paradok, Interbase. Dan contoh yang lainnya adalah Sybase,

DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.

Berikut fiktur dan standarisasi yang digunakan pada beberapa contoh DBMS:

Ms. Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data

komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga

menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office. Aplikasi

ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan

tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah

Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,

Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua

kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang

mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk

mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-

teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat

bantu pemrograman berorientasi objek.

• Sejarah dari MS Access adalah sebagai berikut:

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan

merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk

menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft

Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan

kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari

Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44

megabyte.

Page 28: Hirarki Data

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak

record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada

ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu,

memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang

dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat

yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.

Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang

dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin

pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat

purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman

BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat

diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan

secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok

satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications

(VBA).

• Versi Ms Access

Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office

1992

Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows

T/A

1993

Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows

Microsoft Office 4.3 Professional

1995

Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51

Microsoft Office 95 Professional

1997

Page 29: Hirarki Data

Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0

Microsoft Office 97 Professional

1999

Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000

Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional

2001

Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP

Microsoft Office XP Professional

2003

Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service

Pack 1 ke atas)/Server 2003

Microsoft Office System 2003

2007

Microsoft Office Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server

2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)

Microsoft Office System 2007

• Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam

sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup

besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk

menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah

basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan

Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server

Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah

ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Page 30: Hirarki Data

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk

mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application

Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program

yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-

aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem

manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access

(form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk

menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya,

seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft

Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang

mendukung ODBC.

• Fitur-fitur dari Ms Acccess

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah

kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query

dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat

digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung

memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan

menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan

logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini

dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan

dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.

Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET

Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft

Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah

sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara

seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk

sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode

yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti

halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan

Page 31: Hirarki Data

merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-

through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam

RDBMS yang mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000

dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi

format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat

koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan

Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin

untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data

tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF).

Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan

modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang

membelakangi program tersebut.

• Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri,

form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat

Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang

mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa

pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel

basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh

proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara

mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access

juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang

diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for

Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah

pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun

disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan

ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

My SQL

Page 32: Hirarki Data

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:

database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6

juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat

lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual

dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan

oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-

masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL

AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia

dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan

Larsson, dan Michael ―Monty‖ Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan

secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas

untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat

closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep

utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah

sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-

nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-

program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul

dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari

PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga

memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,

FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source

Page 33: Hirarki Data

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami

masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan

kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float,

double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan

Where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin

akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50

juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung

mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket

(UNIX), atau Named Pipes (NT).

Page 34: Hirarki Data

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua

puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman

dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database,

dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,

dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Bahasa Pemrograman

Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis

dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain:

bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman

Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa

pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil

MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk

berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI

C.

Penggunaan

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai

Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis

data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan

popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Administrasi

Page 35: Hirarki Data

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang

sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh

dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan

MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk

administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk

perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara

lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

Oracle

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu

sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis

basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan

merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan

oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama

Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan

ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai sebagai server (host):

Apple Mac OS X Server: PowerPC

HP HP-UX: PA-RISC, Itanium

HP Tru64 UNIX: Alpha

HP OpenVMS: Alpha, Itanium

IBM AIX5L: POWER

IBM z/OS: zSeries

Linux: x86, x86-64, PowerPC, zSeries, Itanium

Microsoft Windows: x86, x86-64, Itanium

Sun Solaris: SPARC, x86, x86-64

Pesaing

IBM: DB2, Informix, UDB

Page 36: Hirarki Data

Microsoft SQL Server

Teradata (data warehousing dan business intelligence)

Software AG: Adabas

Sybase.

Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara

Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms). Basis

data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational

databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang

berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle

dengan harga yang sangat wajar dan murah.

SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS)

produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan

implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase.

Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil

sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server

pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan

menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server

juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk

bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk

membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000

terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses

Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

Versi dan Edisi

Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL Server 7.0 dan SQL Server

2000), Microsoft telah memperkenalkan produk:

SQL Server 2005

Page 37: Hirarki Data

perbandingan fitur edisi Enterprise (x86, x64, dan IA64)

edisi Developer (x86, x64, dan IA64)

edisi Standard (x86, x64, dan IA64)

edisi Workgroup (hanya x86)

edisi Express (x86 yang bisa di-download gratis untuk keperluan belajar dan pengenalan)

edisi Mobile

edisi Compact

SQL Server 2008

SQL Server 2008 yang akan dipasarkan pada tahun 2008. Produk pendukung :

SQL Server Integration Services

SQL Server Analysis Services

SQL Server Reporting Services

SQL Server Notification Services

SQL Server Management Studio

• Postgre SQL

Postgre SQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut

Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak

digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna

untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror,

PGPool, Slony, PGCluster.

Fire Bird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang

menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS

ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di

diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari

Page 38: Hirarki Data

Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada

Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer‘s Public License (IDPL), sementara

modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0.

Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.

Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan

memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan

kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2.

Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim

dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird

1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.

Log perubahan

Versi stable yang ada saat ini adalah Firebird 1.5.3. Rilis ini merepresentasikan komitmen

dari Project Firebird pada developer dan membawa sejumlah pembaruan dalam Firebird

sebagai salah satu database open source yang terkenal. Versi yang mengacu pada

pemanfaatan Native Posix Thread Library yang terdapat pada Linux seperti pada release

notes tersedia pada area download Firebird.

Perubahan dari versi sebelumnya

Rilis baru ini membawa pembaruan dalam penggunaan charset yang mengijinkan

penggunaan NONE sebagai charset transparan. Perubahan ini dilakukan pada inti internal

untuk membuat charset NONE tersebut lebih mudah untuk digunakan pada proses manipulasi

data dari atau pada field-field yang menggunakan charset lain. Rilis ini juga menambahkan

basis konfigurasi yang memungkinkan server untuk membatalkan proses yang berjalan terkait

dengan kebutuhan debugging saat saat melakukan analisis kesalahan (bugcheck) ataupun

eksepsi terstruktur (structured exceptions). Versi Firebird superserver sebelumnya memiliki

serangkaian isu backward compatibility terkait dengan link-time dengan NPTL (Native

POSIX Thread Library) yang bisa membuat distro linux yang mengaktifkan library NPTL

menjadi tidak stabil, namun di versi yang terbaru saat ini, masalah-masalah tersebut telah

terselesaikan. Rilis yang ada saat ini direpresentasikan sebagai major upgrade dari sisi

database engine, yang selama ini telah dikerjakan oleh tim independen yang terdiri atas

sejumlah programmer lepasan dari Source code InterBase(tm) yang dirilis oleh Borland

dibawah lisensi InterBase Public License v.1.0 pada tanggal 25 Juli 2000.

Page 39: Hirarki Data

Konflik penamaan

Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka

dari Phoenix menjadi Firebird. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird

Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk

berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para

pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam

kenyataannya adalah Mozilla Firebird. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa

nama Mozilla Firebird merupakan sebuah codename atas proyek web browser yang tengah

dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali

nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis

menghilangkan kebingungan para pengguna.

Paradox

Borland paradox adalah suatu program pembangun database yang sangat terkenal. Database

yang dibangun dengan aplikasi ini berada dalam beberapa file yang berakhiran .db, .mb, dan

.px. dimana file .db menyimpan informasi tabel dari database, file .mb menyimpan isi dari

tipe data, memo, formatted memo, graphic, OLE, dan binary dari tabel pada file .db. database

ini dapat dikenali dan diolah oleh aplikasi Borland Delphi. Dengan aplikasi ini, kita dapat

membuat suatu database yang terdiri dari tabel, relasi dan lain-lain.

Borland paradox menyediakan berbagai tipe data. Pemilihan tipe data yang digunakan secara

tepat akan sangat berguna, misalnya dalam hal menghemat memory, kecepatan proses,

ketelitian perhitungan dan lain-lain. Berikut ini adlah macam-macam tipe data yang

disediakan oleh Borland Paradox:

Tipe Keterangan Ukuran

Alpha (A) Umumnya digunakan untuk data text atau kombinasi text dengan angka yang tidak

memerlukan perhitungan 1-225 karakter

Memo (M) Digunakan untuk text atau kombinasi text dengan angka 1-240 karakter

Number (N) Angka yang dipergunakan untuk perhitungan matematika, dapat berupa tipe

bilangan bulat atau nyata -232 s/d 232-1 (dalam range)

Date (D) Tanggal dari tahun 100 sampai tahun 9999 8 byte

Page 40: Hirarki Data

Money ($) Untuk perhitungan mata uang 8 byte

Autoincrement (+) Penomeran yang unix dengan penambahan nilai 1 atau acak yang

dilakukan oleh Paradox, ketika record baru ditambahkan. Auto Number tidak dapat di-update

4 byte

Logical (L) Field hanya dapat berisi 2 harga (yes/no, true/false, on/off) 1 bit

OLE (O) Objek (gambar, file, data, grafik, dan lain-lain) yang dihubungkan dnegan atau di

dalam paradox table 1-240 karakter

Time (T) Waktu dengan format 24 jam Umumnya 4 byte

Timestamp (@) Kombinasi waktu dan tanggal Umumnya 8 byte

Bytes (Y) Angka dari 1 s/d 255. Tidak ada desimal 1 byte

BCD (#) Angka dari -1032-1 s/d 1032-1 (.adb) dapat memuat 32 digit desimal 0-32 digit

Short Integer (S) Angka dari -32.768 s/d 32.768, tidak ada desimal 2 byte

Long Integer Angka dari -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647, tidak ada desimal 4 byte

Binary (B) Angka biner 0-240 karakter

Graphic (G) Gambar dengan ukuran 0-240 karakter 0-240 karakter

Formatted Memo (F) Memo dengan format yang sudah ditentukan 0-240 karakter

Perbandingan macam macam dbms — Document Transcript

1. TUGAS DBMS dibuat oleh: 1109064 – Kiagus Almuklis 1109064 – Tri Reski

DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKAINSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN

BANGSA 2011

2. TUGAS DBMSA.DBMS1. Pengertian DBMS :- Menutut C.J. Date : DBMS adalah

merupakan software yang menghandel seluruh akses padadatabase untuk melayani kebutuhan

user.- Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-

procedure yangmemanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul

yang tertanam padahardware (ROM).-Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah

manajemen yang efektif untuk mengorganisasisumber daya data.Jadi DBMS : Semua

Page 41: Hirarki Data

peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapidengan bahasa yang

berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebutjuga sebagai bahasa

generasi ke 4 (fourth generation language).2.Fungsi DBMS :– Definisi data dan

hubungannya- Memanipulasi data- Keamanan dan integritas data- Security dan integritas

data- Recovery/perbaikan dan concurency data- Data dictionary- Unjuk kerja /

performancePeralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut

DBMSDBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi

danmemanage database.

3. Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :* Mendefinisikan data dan hubungannya.*

Mendokumentasikan struktur dan definisi data* Menggambarkan, mengorganisasikan dan

menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilihdan efisien.* Hubungan yang sesuai antara

user dengan sumber daya data.* Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin,

dapat diandalkan, konsisten danbenar.* Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga

merubah implementasi database secarafisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud

data (Logical).* Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara

concurent padasumber daya data.Contoh DBMS :1. Database Hierarchy : Pengaksesan data

harus mengikuti aturan hierarchy yang sudahdidefinisikan terlebih dahulu.Contoh : IMS-2

(Information Management System) oleh IBM, 19682. Data Network : Data membentuk

jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.Contoh : IDMS (Integrated Database

Management System) oleh Cullinet Software Inc, 19723. Data Relational : Data

dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat prosesnormalisasiContoh : – INGRES

oleh UN of CA & Relational Tech., 1973- System-R oleh IBM Research, 1975- ORACLE

oleh Relational Software Inc. , 1979- DBASE II oleh Ashton-Tate, 19812. Komponen Utama

DBMSKomponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :* Perangkat Keras*

Perangkat Lunak

4. * Data* Pengguna3. Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMSPengunaan DMBS

untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,yaitu :* Kebebasan data dan akses

yang efisien* Mereduksi waktu pengembangan aplikasi* Integritas dan keamanan data*

Administrasi keseragaman data* Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes

(tabrakan dari proses serentak).* Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat

direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapatdihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)*

Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan dataKerugian pengunaan DBMS antara

lain :* Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion,

Page 42: Hirarki Data

Planning,Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya

mencapaibeberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara

berarti* Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan

kapasitaspenyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh

programaplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi

mendoronglebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika

sebaliknya.* Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan

pengetahuan khususagar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus

ini paling baikdiberikan oleh pengelola database.

5. B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)Beberapa

software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi programantara

lain :1. FIREBIRDSejarah FirebirdFirebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational

Database Management System) yangbersifat open source.Awalnya adalah perusahaan

Borland yang sekitar tahun 2000mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase

6.0 dengan sifat open source.Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan

versi InterBase secara opensource, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat

yang bersamaanprogrammer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0

tersebut lalumembuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan

kemudian akhirnyadiberinama Firebird.Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada

awal pengembangan Firebird 1, denganmemporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam

bahasa C++ dan merupakan pembersihan kodesecara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan

rilis pertama dari codebase Firebird 2.Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan

bagi para developer dan seluruh timdalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari

tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5,pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird

versi 2.Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser

merekadari ‖Phoenix‖ menjadi ‖Firebird‖. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh

proyek FirebirdDatabase dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena

dua produkberbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga

parapengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird

dalamkenyataannya adalah ‖Mozilla Firebird‖. Pernyataan ini juga membuat memperjelas

bahwanama Mozilla Firebird merupakan sebuah ‖codename‖ atas proyek web browser yang

tengahdikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti

kembalinama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara

Page 43: Hirarki Data

otomatismenghilangkan kebingungan para pengguna.Firebird dan Interbase.Firebird (juga

disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdatarelasional yang menawarkan fitur-

fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.RDBMS ini berjalan baik di

Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird inidiarahkan dan di-

maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbaseversi open

source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyaiCORE

yang sama karena awalnya sama‖ dikembangkan oleh Borland.

6. Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland

menjadiPhoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas

OpenSource, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Serveryang FREE. Kalau

dikaitkandengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam

konsep teknikprogrammingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih

banyak danmenjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan

integritasnya.Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah

Initial Developer‘sPublic License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise

berlisensi di bawahInterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi

modifikasi dari MozillaPublic License 1.1.firebird mendukung semua sistemoperasi utama,

termasuk Windows,Linux, Solaris, MacOS, HP-UXdan FreeBSDPengguna FirebirdOpen

source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika

pernahmenggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2,

Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa

Firebird? banyak orangmenggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun

sangat mahal, sehinggabanyak yang ingin belajar harus mencari versi ‗bajakan‘ dari produk

tersebut untuk bisa belajar.Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise

tetapi tidak usah membayar.Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan

Firebird.Produk ini gratis danberkelas enterprise.Selain itu Firebird juga digunakan para

pelaku bisnis, mereka ingin solusisistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka

juga ingin menghindari harga yangsangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat

mahal. Produk ini mampu bersaingdengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server

atau Oracle sekalipun, dalam segala halfitur, kecepatan, performa, apapun anda

menamakannya, Firebird benar-benar bisadibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is

totally Free.Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang

populer saatini?jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support

Page 44: Hirarki Data

yangtangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.Kemampuan dan

Kelebihan FirebirdKita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada

situs officialnya yangberalamat di www.firebirdsql.org.Banyak sekali fasilitas menarik yang

ditawarkan oleh Firebird(ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh

MySQL). Firebird memiliki rata-ratafasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database

misalnya seperti stored procedure,trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang

lengkap. Firebird juga support dengan ANSISQL yang berarti akan semakin memudahkan

Anda dalam proses migrasi antar databaseplatform.

7. Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:(1) Firebird support dengan

transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuahtransaksi bisa di-commit atau di-

rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengansavepoint pada suatu transaksi dan

kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kitatentukan tadi (ini mirip seperti

fasilitas pada Oracle).(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu

foreign key.(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa

yang disebutdengan multi-versionconcurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada

database akanmelihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam

database. Sebagaialternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update

with lock.(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard

sehingga tidakakan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird

mirip seperti yangdijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update

atau delete. Iniberbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang

menggunakan tabelvirtual inserted dan deleted.(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi

untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga,tetapi sebenarnya teknik replikasi ini

seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanyaoperasi insert, update atau delete ke

dalam database.(6) Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan

lebih dari satu filesebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database

Administrator) untukmengadministrasi database.(7) Software untuk mengadministrasi mudah

didapat karena banyak sekali software untukmengadministrasi database Firebird, misalnya

saja EMS IB Manager, IBConsole, isql,FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya.

Aplikasi tersebut ada yang komersial ataubahkan ada yang open source.(8) Library

connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC,JDBC

bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library

untukkoneksi ke database Firebird ini.(9) Banyaknya fasilitas support dan maintenance

Page 45: Hirarki Data

karena banyaknya komunitas Firebird. DiIndonesia sendiri komunitas yang sering

menggunakan Firebird biasanya adalah programmerDelphi.Kalau di luar negeri sudah sangat

banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitasdeveloper, Firebird architect, Firebird test

dan lain sebagainya.Anda bisa mencarinya di Yahoo!Groups www.yahoogroups.com) dengan

kata kunci Firebird.

8. Data Types Conversion Table FirebirdMSSQL Data Type Firebird MSSQL definition and

comments Ver 6.5 bigint INT64 8-byte integer type. Fixed-length binary data with a

maximum length of 8,000 6.5 binary CHAR bytes. In 6.5, maximum was 255. Integer data

with either a 1 or 0 value. Typically, replaced 6.5 bit CHAR(1) by constants T and F. Fixed-

length non-Unicode character data with a maximum 6.5 char CHAR length of 8,000

characters. In 6.5, maximum was 255. Firebird can hold up to 32,767 characters. A reference

to a cursor. This can only be used inside 6.5 cursor stored procedure or triggers; it cannot be

used on table declarations. Date and time data from January 1, 1753, to December 31, 6.5

datetime TIMESTAMP 9999, with an accuracy of three-hundredths of a second, or 3.33

milliseconds. Fixed precision and scale numeric data from -1038 -1 6.5 decimal DECIMAL

through 1038 -1. Floating precision number data from -1.79E + 308 6.5 float FLOAT through

1.79E + 308. Variable-length binary data with a maximum length of 6.5 image BLOB 231 - 1

(2,147,483,647) bytes. Integer (whole number) data from -231 (-2,147,483,648) 6.5 int

INTEGER through 231 - 1 (2,147,483,647). Monetary data values from -263 (-

922,337,203,685,477.5808) through 2 63 - 1 6.5 money DECIMAL(18, 4)

(+922,337,203,685,477.5807), with accuracy to a ten- thousandth of a monetary unit.

CHAR(x) Fixed-length Unicode data with a maximum length of 7 nchar CHARACTER SET

4,000 characters. UNICODE_FSS BLOB SUB_TYPE Variable-length Unicode data with a

maximum length of 7 ntext TEXT 230 - 1 (1,073,741,823) characters. 6.5 numeric

NUMERIC In MS SQL, decimal and numeric are synonims. VARCHAR(x) Fixed-length

Unicode data with a maximum length of 7 nvarchar CHARACTER SET 4,000 characters.

UNICODE_FSS Floating precision number data from -3.40E + 38 through 6.5 real DOUBLE

3.40E + 38.

9. MSSQL Data Type Firebird MSSQL definition and comments Ver Date and time data

from January 1, 1900, through June 6, 6.5 smalldatetime TIMESTAMP 2079, with an

accuracy of one minute. Firebirds has greater range and accuracy. 6.5 smallint SMALLINT

Integer data from -215 (-32,768) through 215 - 1 (32,767). Monetary data values from -

214,748.3648 through +214,748.3647, with accuracy to a ten-thousandth of a 6.5 smallmoney

Page 46: Hirarki Data

DECIMAL(10, 4) monetary unit. Note that Firebirds range is greater with this declaration.

2000 sql_variant BLOB Allows the storage of data values of different data types. 2000 table

none Stores results temporarily for later user. BLOB SUB_TYPE Variable-length non-

Unicode data with a maximum length 6.5 text TEXT of 231 - 1 (2,147,483,647) characters. A

database-wide unique number. In Firebird, you will 6.5 timestamp INTEGER have to manage

uniqueness through generators. Integer data from 0 through 255. Firebird does not have 6.5

tinyint SMALLINT such a small data type. Variable-length binary data with a maximum

length of 6.5 varbinary CHAR 8,000 bytes. Variable-length non-Unicode data with a

maximum of 6.5 varchar VARCHAR 8,000 characters. Firebird can hold up to 32,765

characters. In 6.5, maximum was 255. A globally unique identifier (GUID). In Firebird, you

will 7 uniqueidentifier CHAR(38) have to generate the values with User-Defined Functions

(UDFs).2. Database Desktop ParadoxDatabase desktop merupakan suatu program ―Add-Ins‖,

yaitu program terpisah yang langsungterdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop

terdapat beberapa DBMS yangterintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4,

Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL,Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS

tersebut kita akan memilih salahsatu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya

Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini,pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda

dengan DBMS lain yang mengizinkanbeberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms.

Acces.Struktur field pada Paradox 7 :

10. 1. Field NameField Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat

beberapa aturan dalampenulisan field name antara lain :* Panjang maksimum 25 karakter*

Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi* Unik, artinya tidak ada nama

kolom yang sama* Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru

(!)2. TypeDigunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field.Macam-

macam tipe data yangsering dipakai dalam Paradox.3.SizeMerupakan ukuran dari panjang

data yang diizinkan untuk suatu field.4. KeyDapat berupa primary key sebagai key yang

membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untukprimary key adalah unik, artinya tidaka

boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.Tipe DataParadox data type ODBC

data typeALPHANUMERIC SQL_VARCHARAUTOINCREMENT[1]

SQL_INTEGERBCD[1] SQL_DOUBLEBYTES[1] SQL_BINARYDATE

SQL_DATEIMAGE[2] SQL_LONGVARBINARYLOGICAL[1] SQL_BITLONG[1]

SQL_INTEGERMEMO[2] SQL_LONGVARCHARMONEY[1] SQL_DOUBLENUMBER

Page 47: Hirarki Data

SQL_DOUBLESHORT SQL_SMALLINTTIME[1] SQL_TIMESTAMPTIMESTAMP[1]

SQL_TIMESTAMP

11. XML – eXtensible Markup LanguageXML (eXtensible Markup Language) adalah sebuah

bahasa markah untuk mendeskripsikandata.XML merupakan turunan (subset) atau versi

ringkas dari SGML (Standard GeneralizedMarkup Language).SGML sendiri merupakan

sebuah standar ISO untuk format dokumen.SGMLtidak berisi berupa tag-tag siap pakai

seperti halnya bahasa HTML, melainkan berupa aturan-aturan standar dalam pembuatan tag-

tag format dokumen.SGML banyak dipakai untukmengelola dokumen dalam jumlah besar,

frekuensi revisi tinggi dan dibutuhkan dalam beragamformat tampilan.SGML jarang dipakai

karena sangat rumit dan kompleks.XML dibuat dengankonsep yang lebih sederhana dan

ringkas, tujuannya agar bisa dipakai sebagai aplikasi didesktop dan jaringan Internet.XML

dengan cepat diadopsi sebagai standar untuk pertukaran data, khususnya untukpenggunaan

lintas aplikasi dan platform.Kelebihan dari XML adalah karakteristiknya yangextensible dan

platform independent. Berbeda dengan HTML, XML tidak mempunyai kosakata(berupa

"tag") yang baku, sebaliknya dengan XML kita bebas merancang tag-tag sendiri,

sesuaidengan kebutuhan aplikasinya.SKEMA XMLSkema XML adalah sintaks dasar XML

atau skema, yang mendefinisikan bagaimana sebuahdokumen XML di mark-up. Skema XML

merupakan spesifikasi skema yang direkomendasikanoleh Microsoft dan memiliki banyak

kelebihan dengan DTDnya (Document Type Definition).DTD merupakan inisial pada

spesifikasi skema pada model XML. DTD memiliki kekurangan-kekurangan antaralain

didalamnya termasuk penggunaan sintaks non-XML, yang tidakmendukung bagi data-typing

dan non-extensibel. Contohnya, DTD tidak mengijinkan kita untukmendefinisikan isi elemen

sebagai sesuatu yang lain kecuali elemen itu sendiri atau sebuahstring. Skema XML

memanfaatkan DTD dalam beberapa hal, antara lain dalam penggunaansintaks XML dan

dukungan pada data-typing dan penamaan. Contohnya, sebuah skema XMLmengijinkan kita

untuk menentukan elemen sebagai sebuah integer, float, Boolean, URL dansebagainya.XML

parser pada Internet Explorer 5 dapat memvalidasi sebuah dokumen XML dengan DTD

danskema X ML-nya.MANFAAT MENGGUNAKAN XMLBanyak sekali manfaat yang

didapatkan dari pemakainan XML tetapi yang paling umum adalah : XML dapat digunakan

untuk menyimpan informasi konfigurasi, seperti setting security untuk aplikasi web, lokasi

modul yang diperlukan dan sebagainya.

12. XML merupakan format yang sangat baik untuk mengirimkan informasi tanpa

memandang platform atau bahasa yang digunakan XML merupakan pengganti yang paling

Page 48: Hirarki Data

tepat untuk database kecil. Dengan XML dapat dibuat sebuah format file sederhana yang

dapat dihubungkan dan diedit oleh program atau pemakai.PENYIMPANAN DATA PADA

XMLData pada file XML tidak disimpan dalam bentuk tabel, melainkan dengan meletakkan

datadalam tag-tag khusus yang kita buat. Sebagai perbandingan, data pada contoh

materipengenalan MySQL dapat disimpan dalam file XML dengan bentuk sebagai

berikut:<data><nilai id="01"> <nama> Adi </nama> <password> relasi </password>

<nilaia> 70 </nilaia> <nilaib> 83 </nilaib> <nilaic> 76 </nilaic> <nilaid> 76 </nilaid>

<nilaie> 76 </nilaie></nilai><nilai id="02"> <nama> Budi </nama> <password> sterofoam

</password> <nilaia> 85 </nilaia> <nilaib> 90 </nilaib> <nilaic> 76 </nilaic> <nilaid> 86

</nilaid> <nilaie> 76 </nilaie></nilai></data>XML memiliki tiga tipe file* XML,

merupakan standar format dari struktur berkas (file).* XSL, merupakan standar untuk

memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.* XSD, merupakan standar yang

mendefinisikan struktur database dalam XML.

13. Keunggulan XML* Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level)

kompleksitas.* Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa

sendiri.Seperti Microsoftmembuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan

MXML.* Mudah pemeliharaannya.* Sederhana. XML lebih sederhana.* Mudah dipindah-

pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan(portabilitas) yang lebih

bagus.

14. Migrasi dataMigrasi data adalah istilah ilmu komputer yang digunakan untuk proses

memindahkan ataumentranformasikan data dari suatu konteks ke konteks lainnya yang

berbeda. Konteks tersebutdapat berupa bentuk / struktur data, format data, platform

teknologi, ataupun lokasi.Alasan utama migrasi dataBeberapa alasan utama migrasi data

biasanya dilakukan adalah sebagai berikut: basis data yang lama tidak didukung oleh

prinsipal utama aplikasi basis data tersebut. buruknya dukungan yang diberikan oleh

ekosistem aplikasi tersebut. sistem baru yang dikembangkan mengharuskan pemakaian

sistem basis data lain. teknologi yang digunakan sudah terlalu lama / usang. dilihat dari sisi

bisnis maka analisa biaya manfaat (cost benefit analysis) sudah menetapkan jika biaya yang

akan ditanggung lebih besar daripada manfaat yang didapatkan jika mempertahankan sistem

lamaStrategi Migrasi DataBeberapa strategi best practice migrasi data dapat dilakukan

dengan cara berikut : dilakukan secara bertahap dan parallel. Parallel disini dalam arti

aplikasi yang menggunakan sistem basis data lama tetap dipertahankan sampai sistem

pendukung basis data baru dapat menjalankan operasionalnya dengan baik. utilitas /

Page 49: Hirarki Data

mekanisme teknisnya dapat menggunakan : o aplikasi impor / ekspor data yang biasanya

terdapat pada sistem database baru. o scripting / programming dengan bahasa pemograman

populer seperti C#, Perl, PHP, Java, dan lain-lain. o aplikasi khusus ETL (Extract, Transform,

and Load) yang biasanya dirancang dengan kemudahan penggunaan antarmuka grafis serta

mendukung hampir semua format file maupun sistem basis data populer lainnya.Khusus

untuk penggunaan ETL adopsinya sangat populer belakangan ini.Ini seiring

denganperkembangan pesat metode dan aplikasi Data Warehouse dan Business Intelligence

di duniabisnis.Dengan penggunaan ETL, maka produktivitas migrasi data akan meningkat

dan relatif berujungkepada penghematan waktu dan biaya proses migrasi data itu

sendirBEBERAPA TOOL UNTUK MIGRASI DATADBF Viewer 2000 ini sangat berguna

sekali buat anda untuk melakukan modifikasi pada file filedatabase yang berextension .dbf.

15. Dengan anda menggunakan DBF Viewer 2000 ini, anda bukan hanya bisa melihat isi dari

filedatabase yang anda miliki, tetapi banyak yang bisa anda lakukan, diantaranya,

melakukanpengeditan, mensortir, menghapus record atau field yang sama, anda bisa

mencetak ke mediakertas melalui printer, anda juga dapat melakukan export file database

yang anda miliki kedalam format file extension lainnya seperti DBF, TXT, CSV, Excel,

HTML, XML, PRG, SQL, RTF)dan masih banyak yang bisa anda lakukan dengan DBF

Viewer 2000 ini.

MACAM MACAM DBMS (DATABASE MANAGEMEN SYSTEM)

A. DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM)

1. Pengertian DBMS :

1. Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses

pada database untuk melayani kebutuhan user.

2. Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure

yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang

tertanam pada hardware (ROM).

3. Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi

sumber daya data.

Page 50: Hirarki Data

Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi

dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut

juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

Fungsi DBMS : – Definisi data dan hubungannya

- Memanipulasi data

- Keamanan dan integritas data

- Security dan integritas data

- Recovery/perbaikan dan concurency data

- Data dictionary

- Unjuk kerja / performance

Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS

DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan

memanage database.

Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :

Mendefinisikan data dan hubungannya.

Mendokumentasikan struktur dan definisi data

Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih

dan efisien.

Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.

Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan

benar.

Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara

fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).

Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada

sumber daya data.

Page 51: Hirarki Data

Contoh DBMS :

1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah

didefinisikan terlebih dahulu.

Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968

2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.

Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972

3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses

normalisasi

Contoh : – INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973

- System-R oleh IBM Research, 1975

- ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979

- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981

2. Komponen Utama DBMS

Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :

Perangkat Keras

Perangkat Lunak

Data

Pengguna

3. Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS

Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,

yaitu :

Kebebasan data dan akses yang efisien

Mereduksi waktu pengembangan aplikasi

Page 52: Hirarki Data

Integritas dan keamanan data

Administrasi keseragaman data

Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).

Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat

dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)

Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data

Kerugian pengunaan DBMS antara lain :

Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion,

Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya

mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara

berarti

Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas

penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program

aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi

mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika

sebaliknya.

Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus

agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik

diberikan oleh pengelola database.

B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)

Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi

program antara lain :

1. MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa

inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar

6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat

lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual

dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

Page 53: Hirarki Data

penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh

komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.

MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang

Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan

larsson, dan Michael ―monthy widenius.

Kelebihan MySQL antara lain :

1. free (bebas didownload)

2. stabil dan tangguh

3. fleksibel dengan berbagai pemrograman

4. Security yang baik

5. dukungan dari banyak komunitas

6. kemudahan management database

7. mendukung transaksi

8. perkembangan software yang cukup cepat.

SEJARAH SQL….

Pada tahun 1988, Microsoft mengeluarkan versi pertama dari SQL Server. Pada saat itu

masih didesain untuk platform OS/2 dan didevelop bersama antara Microsoft dengan Sybase.

Selama awal tahun 1990an, Microsoft mulai untuk membuat versi baru dari SQL Server

untuk platform NT-nya. Selama proses development tersebut Microsoft memutuskan bahwa

Microsoft SQL Server ini harus bisa terintegrasi dengan kuat dengan sistem operasi NT-nya.

Pada tahun 1993, Windows NT 3.1 dan SQL Server 4.2 untuk NT dirilis oleh Microsoft.

Target Microsoft untuk mengkombinasikan antara performa database server yang tinggi serta

kemudahan cara penggunaan dan administrasinya rupanya tercapai melalui SQL Server ini.

Microsoft terus berhasil memasarkan SQL Server dan menjadi database server yang terkenal.

Pada tahun 1994, Microsoft dan Sybase secara resmi mengakhiri kerjasamanya.

Page 54: Hirarki Data

Di tahun 1995 Microsoft merilis versi 6.0 dari SQL Server. Versi ini merupakan versi yang

penting karena sebagian besar merupakan hasil tulis ulang dan juga redesain dari core

technology sebelumnya. Versi 6.0 ini menawarkan peningkatan pada performa, built-in

replication dan juga administrasi yang tersentralisasi. Pada tahun 1996, Microsoft merilis

SQL Server versi 6.5 yang berisi berbagai macam kemampuan tambahan dan juga fitur-fitur

baru.

Pada tahun 1997, Microsoft merilis SQL Server 6.5 Enterprise Edition. SQL Server 7.0 dirilis

Microsoft pada tahun 1998 dan database engine-nya ditulis ulang agar lebih optimal.

Akhirnya tahun 2000 Microsoft mengeluarkan SQL. Versi SQL Server 2000 ini berbasis

pada framework yang ada pada versi 7.0 sebelumnya.

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang

membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga

membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data

tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query

Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional

berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan

SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal

dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data

populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran

Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam

manajemen basis data..

…Secara umum SQL terdiri dari dua bahasa….

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan

objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan

sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah

CREATE untuk membuat objek baru,

USE untuk menggunakan objek,

Page 55: Hirarki Data

ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan

DROP untuk menghapus objek.

DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi

basis data

1. DDL (Data Definition Language)

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan

objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan

sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah

CREATE untuk membuat objek baru,

USE untuk menggunakan objek,

ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan

DROP untuk menghapus objek.

DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi

basis data.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang

umum dilakukan adalah:

SELECT untuk menampilkan data

INSERT untuk menambahkan data baru

UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada

DELETE untuk menghapus data

Basis data (bahasa Inggris: Database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan

informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Page 56: Hirarki Data

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data

disebut sistem manajemen basis data (Database management system, DBMS). Sistem basis

data dipelajari dalam ilmu informasi.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari

pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang

tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang

diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk

mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis

data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang

menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling

berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya

menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili

denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan

model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan

perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (Database

management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan

programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau

diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh

sebuah aplikasi program. Hasilnya berupa DBMS (Database management system). Koleksi

data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja

dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan. Pemetaan data

disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah Database. Secara logika data

merupakan kesatuan, memiliki atribut yang lengkap dan saling berhubungan dari suatu

organisasi/ data perusahaan.

Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat,

memelihara Database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses Database

tersebut. Berbeda sekali bukan dengan File base? Database yang dikelola dengan DBMS

terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan

BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang, type, idPemilik) PemilikUtama (idPemilik,

namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data

Page 57: Hirarki Data

tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media

penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber

data tersebut.

Pendekatan Database (Database Approach), Data Definition language (DDL), mendefinisikan

bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas

siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah

Database.

Contoh coding : Create, Delete, Rename

Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.

Contoh code : insert, update, delete, merge

Kontrol akses ke Database, system security, kesatuan atas system, kontrol sistem perbaikan,

konrol sistem hak akses, dan concurrency.

Contoh

Contoh code : Grant, dan Provoke

A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin

menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan.

Contoh code : Select

Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari Database, yang utama adalah

perlihatkan sub bagian dari Database tersebut. Manfaat nya adalah :

mengurangi kompleksitas

bertambahnya keamanan

menyediakan tampilan dan mekanisme Database yang berbeda dari yang

biasanya.

meskipun Database diubah, Database dasar/basic tetap konsisten, sesuai

dengan struktur.

Page 58: Hirarki Data

Ada empat peranan dalam database yaitu Data Administrator (DA), Database Administrator

(DBA), Database Designers (Logical and Physical), Application Programmers, dan End

Users (naive and sophisticated)

Dalam perkembangannya, database mengalami beberapa kali perubahan generasi, yaitu

dimulai dengan generasi pertama, yang menggunakan hirarki dan network. Generasi kedua,

menggunakan metode relasional, dan Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan

objek orientied.

Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan DBMS, yaitu:

Mengurangi duplikasi data

Data yang dimiliki konsisten

Banyak informasi dari data yang sama

Berbagi data

Mengembangkan data yang sudah terintegrasi

Bertambahnya keamanan data

Sesuai dengan standartisasi

Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan

dengan membuang-buang biaya.

Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan

Data yang dapat dipertanggungjawabkan

Produktifitas

Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas

Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan

Sedangkan kelemahan atau kerugian dalam menggunakan DBMS, yaitu:

Kompleksitas

Page 59: Hirarki Data

Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.

Biaya DBMS

Biaya hardware

Dampak dari kesalahan cara kerja

Ada banyak program dari database, diantaranya yaitu My SQL, PostgreSQL, Microsoft SQL

server, dan Oracle. Berikut penulis akan membahas tentang oracle.

1.2 Sejarah Singkat Oracle

Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed

Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama

beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database

server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database

relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F.

Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain

yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan

model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu

akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan

IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).

Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional

dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah ―way of the future‖ dan memutuskan

untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk

database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam

pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.

Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar

mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp

mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan

Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat

juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS),

development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).

ORACLE

Page 60: Hirarki Data

2.1 Pengertian Oracle

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi

secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien

dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:

Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)

Menangani manajemen space dan basis data yang besar

Mendukung akses data secara simultan

Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi

Menjamin ketersediaan yang terkontrol

Lingkungan yang terreplikasi

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan

oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk

menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database

dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software

Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang

komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle,

IBM DB/2, dan PostgreSQL.

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang

memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan

mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu

mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah ―ora kelar-kelar‖ yang berarti ―tidak

selesai-selesai‖ dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis,

maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL

meskipun harganya sangat mahal.

Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang

dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.

Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau

menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar

Page 61: Hirarki Data

membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan

informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.

Pengembangan perangkat lunak Oracle:

Alat Oracle Corporation untuk aplikasi berkembang termasuk (antara lain):

Oracle Designer

Oracle Developer-yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan

Oracle jdeveloper

Netbeans

Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX

Oracle SQL Developer

Oracle SQL Plus

Lembar Kerja

OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse.

alat-alat eksternal dan pihak ketiga Banyak membuat tugas-tugas database administrator

Oracle lebih mudah.

2.2 Persaingan produk Oracle Database

Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:

IBM: DB2, Informix, UDB

Microsoft SQL Server

Teradata (data warehousing dan business intelligence)

Software AG: Adabas

Sybase.

Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara

Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms).

Page 62: Hirarki Data

Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational

databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang

berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle

dengan harga yang sangat wajar dan murah.

Oracle mendominasi pasar database server, hal ini mungkin didasarkan kepada banyak

perusahaan berskala besar mengunakan Oracle dalam mengelola datanya. Perusahaan Oracle

didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates dan Larry

Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer). Konon, dari ketiga

programmer tersebut, Larry adalah yang ‗nomor 3′ dalam programming. Larry lebih sering

(dan lebih senang) mengerjakan pemasaran, dan drop out dari kuliah karena keasyikannya di

Oracle. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah

sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional.

Larry Ellison penemu Software Development Laboratories Tahun 1977. Tahun 1979 SDL

dirubah menjadi RSI memperkenalkan produk Oracle Versi 2 sebagai awal produk komersial

relational database system. Versi ini tidak mendukung transaksi tapi menerapkan basic SQL

untuk query dan joins. RSI tidak pernah meluncurkan versi 1 sementara versi 2 di anggap

sebagai trik marketing. Tahun 1983 RSI merubah namanya menjadi oracle corporation..

Dalam bidangnya, Oracle memiliki beberapa layanan, diantaranya ialah:

- Oracle Academy (pelatihan dalam komputasi dan perdagangan dalam kemitraan

dengan lembaga pendidikan)

- Oracle Consulting

- Oracle University (pelatihan dalam produk-produk Oracle)

- Program Sertifikasi Oracle

- Oracle On Demand (penawaran SaaS)

- Oracle Dukungan

Dukungan produk: Oracle Corporation mengidentifikasi pelanggan dan hak dukungan

mereka menggunakan CSI (Customer Support Identifier) kode Terdaftar Layanan pelanggan

dapat mengirimkan Permintaan (SR) – biasanya melalui antarmuka web Metalink diakses

atau (seperti dari. September 2008) dari super-set: ‖My Oracle Support‖

Page 63: Hirarki Data

Kritis Patch Update: sejak tahun 2005, Oracle Corporation telah dikelompokkan koleksi

patch dan perbaikan keamanan untuk produk setiap triwulan menjadi ―Update Patch Kritis‖

(CPU), dirilis setiap Januari, April, Juli dan Oktober

- Oracle Pembiayaan

Dalam menarik pelanggannya untuk menggunakan ini Oracle memiliki jenjang-jenjang:

· OCA – Oracle Certified Associate

· Entry level qualification

· OCP – Oracle Certified Professional

· EG 1 to 2 year DBA who may work under supervision

· EG experienced DBA who can do most tasks unsupervised

· OCE – Oracle Certified Expert

· Niche expertise

· May build on OCA or OCP

· OCM – Oracle Certified Master

· Highest level Certification

· Performance based practical exam

2.3 Installasi Oracle pada Windows

Instalasi software Oracle secara default diikuti dengan proses create database. Untuk saat ini

kita hanya melakukan instalasi software tanpa membuat database. Proses membuat database

ada di ―Membangun Database‖ Sebelum melakukan proses instalasi, installer OUI akan

melakukan pengecekan terhadap kebutuhan minimal spesifikasi mesin server secara otomatis.

Jika spesifikasi mesin tidak memenuhi kebutuhan minimal akan ditampilkan error message.

Spesifikasi minimal sangat tergantung dari mesin dan sistem operasi dimana software

database Oracle akan diinstall.

Spesifikakasi hardware dan software

Page 64: Hirarki Data

Untuk instalasi software database Oracle di Windows memerlukan spesifikasi hardware dan

software sebagai berikut:

Hardware 512 MB physical random access memory (RAM)

1 GB swap space (atau dua kali ukuran RAM, jika ukuran RAM <= 2 GB)

400 MB temporary directory (\temp)

1.5 GB disk space untuk software Databse Oracle

1.5 GB disk space untuk database

Software (yang dipakai saat ini)

Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 2

Software Database Oracle 10g for Windows X.32. Jika belum punya, software tersebut bisa

Anda download di website Oracle yaitu www..oracle.com/technology

Instalasi software

Pastikan anda masuk sebagai user Administrator di sistem operasi Windows. Insert CD-

master Oracle10g, tunggu beberapa saat, sampai muncul sebuah tampilan, kemudin Pilih

Install/Deinstall Products,

Installer akan menampilkan window Installtion Method. Installer memberikan dua pilihan

metode instalasi, yaitu Basic Installtion dan Advanced Installation. Uncheck option Create

Starter Database

Pilih Basic Installation, pada kolom Oracle Home Location akan otomatis terisi. Oracle

Home Location adalah folder tempat software Oracle10g database akan diinstall. Folder ini

disebut sebagai ORACLE_HOME. Untuk ORACLE_HOME ini, installer secara default akan

memilih partisi yang free-spacenya paling banyak, dalam instalasi ini foldernya adalah

C:\Oracle\Product\10.2.0\db_1. Pada kolom Installtion Type, pilih Enterprise Edition. Klik

Next

Installer akan melakukan verifikasi terhadap mesin server, untuk memastikan spesifikasi

mesin sudah sesuai dengan kebutuhan minimal terhadap setting dan konfigurasi database

Page 65: Hirarki Data

yang diinginkan. Perhatikan dan sesuaikan spesifikasi mesin jika ada error-message. Klik

Next, jika verifikasi complete.

Selanjutnya akan muncul Summary window, untuk verifikasi komponen-komponen yang

akan diinstall.

Klick Install

Akan muncul progress window installation

Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Pada akhir proses instalasi akan

dimunculkan informasi tentang alamat URL untuk iSQL*Plus dan iSQL*Plus/DBA,

sebaiknya informasi ini disimpan. Klik Exit untuk mengakhiri proses instalasi dan klik Yes

ketika muncul konfirmasi Exit.

Proses Instalasi software database Oracle di Windows XP SP 2 selesai.

Kekurangan Dan Kelebihan Dari Oracle

Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan

kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar

membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa

diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga

mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan

berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat

memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut

membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah

harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem

informasi di organisasi yang berukuran besar.

Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber

daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang

besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL

memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa

lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi

karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat

mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.

Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja

Page 66: Hirarki Data

dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus

meningkat.

Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa

meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia,

perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL

yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi

yang mereka gunakan.

INFORMIX

IMB Informix

IBM Informix adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang

dikembangkan oleh IBM. Hal ini diposisikan sebagai data server utama IBM untuk

memproses transaksi online (OLTP) serta solusi terpadu. IBM mengakuisisi teknologi

Informix pada tahun 2001.

Sejarah

Informix Software Anak Perusahaan Jenis

Didirikan 1980 (sebagai Sistem Basis Data Relasional)

Tokoh penting Roger Sippl, Laura King (pendiri)

Pemilik (s) IBM

Roger Sippl dan Laura King bekerja di Cromemco, sebuah perusahaan S-100/CP/M awal, di

mana mereka mengembangkan sebuah database relasional kecil yang didasarkan pada teknik

ISAM, sebagai bagian dari paket perangkat lunak laporan-penulis.

Sippl dan Raja kiri Cromemco untuk menemukan Relational Database System (RDS) pada

tahun 1980. Produk pertama mereka, Marathon, pada dasarnya merupakan versi 16-bit ISAM

kerja mereka sebelumnya, terlebih dahulu tersedia di C8000 dari Onyx Systems.

Pada RDS, mereka mengalihkan perhatian mereka ke pasar RDBMS muncul dan merilis

produk mereka sendiri sebagai Informix (informasi pada Unix) pada tahun 1981. Ini termasuk

bahasa Informer mereka. Ini menampilkan ACE penulis laporan, digunakan untuk mengambil

data dari database dan menyajikannya kepada pengguna untuk membaca mudah. Hal ini juga

Page 67: Hirarki Data

menampilkan bentuk tool layar PERFORM, yang memungkinkan user untuk secara interaktif

query dan mengedit data dalam database. Rilis terakhir dari produk ini adalah versi 3,30 pada

awal 1986.

Pada tahun 1985, mereka memperkenalkan mesin baru SQL query berbasis sebagai bagian

dari Informix-SQL (atau ISQL) versi 1.10 (versi 1.00 tidak pernah dirilis). Produk ini juga

termasuk varian SQL ACE dan PERFORM. Perbedaan paling signifikan antara ISQL dan

produk Informix sebelumnya adalah pemisahan kode akses database ke dalam sebuah proses

mesin (sqlexec), daripada embedding secara langsung pada klien - sehingga pengaturan

panggung untuk komputasi client-server dengan database yang berjalan di mesin yang

terpisah dari mesin pengguna. The ISAM berbasis mesin penyimpanan file yang mendasari

dikenal sebagai C-ISAM.

Melalui Informix awal 1980-an tetap menjadi pemain kecil, tetapi sebagai Unix dan SQL

tumbuh di popularitas pada pertengahan 1980-an, nasib mereka berubah. Pada 1986 mereka

telah menjadi cukup besar untuk mengapung IPO yang sukses, dan mengubah nama

perusahaan untuk Informix Software. Produk termasuk Informix-SQL versi 2,00 dan

Informix-4GL 1,00, keduanya termasuk mesin database serta alat-alat pengembangan (I4GL

untuk programmer, ISQL untuk non-programmer).

Serangkaian rilis diikuti, termasuk mesin pencarian baru, awalnya dikenal sebagai Informix-

Turbo. Turbo menggunakan RSAM baru, dengan kinerja manfaat besar multi-pengguna

melalui C-ISAM. Dengan rilis produk versi 4,00 pada tahun 1989, Turbo diubah namanya

Informix-OnLine (sebagian karena diizinkan backup database koheren sementara server

online dan para pengguna memodifikasi data), dan server asli berdasarkan C-ISAM

dipisahkan dari alat (ISQL dan I4GL) dan bernama Informix-SE (Standard Engine). Version

5.00 dari Informix OnLine dirilis pada akhir tahun 1990, dan termasuk transaksi dukungan

penuh didistribusikan dengan dua-tahap melakukan dan prosedur yang tersimpan. Versi 5.01

dirilis dengan dukungan untuk memicu juga.

Pada tahun 1988, Informix dibeli Inovatif Perangkat Lunak, Pembuat DOS dan sistem

perkantoran berbasis Unix yang disebut SmartWare dan WingZ, program spreadsheet untuk

Macintosh Apple.

WingZ menyediakan antarmuka pengguna grafis, didukung lebih besar, 32768x32768

spreadsheet dimensi, dan menawarkan pemrograman dalam bahasa HyperCard seperti yang

Page 68: Hirarki Data

dikenal sebagai HyperScript. Rilis asli terbukti berhasil, menjadi nomor dua spreadsheet, Di

belakang Microsoft Excel. Pada tahun 1990, pelabuhan WingZ mulai muncul untuk beberapa

platform lainnya, sebagian besar varian Unix. Selama periode ini, banyak lembaga keuangan

mulai berinvestasi di workstation Unix sebagai rute untuk meningkatkan "mendengus"

desktop yang diperlukan untuk menjalankan model keuangan besar. Untuk periode yang

singkat, Wingz berhasil dipasarkan ke ceruk ini. Namun itu menderita kekurangan sumber

daya pengembangan dan pemasaran. Pada awal 1990-an WingZ telah menjadi tidak

kompetitif, dan Informix akhirnya menjualnya pada tahun 1995. Informix juga menjual

lisensi untuk Claris, yang dikombinasikan dengan GUI yang agak diperbarui Claris Putuskan.

Dynamic Scalable Arsitektur

Dengan kegagalan dalam produk-produk otomatisasi kantor, Informix memfokuskan kembali

di pasar database server berkembang. Pada tahun 1994, sebagai bagian dari kerjasama dengan

Sistem Komputer Sekuen, Informix merilis versi 6,00 database server, yang menampilkan

baru Dynamic Scalable Arsitektur, DSA.

DSA melibatkan ulang utama mesin inti dari produk, yang mendukung baik paralelisme

horisontal dan vertikal paralelisme, dan berdasarkan inti multi-threaded cocok terhadap

sistem multiprocessing simetris yang Sekuen dirintis dan vendor besar seperti Sun

Microsystems dan Hewlett-Packard akhirnya akan menindaklanjuti. Kedua bentuk

paralelisme membuat produk yang mampu tingkat pasar terkemuka skalabilitas, baik untuk

OLTP dan data pergudangan.

Sekarang dikenal sebagai Informix Dynamic Server (setelah sebentar menghibur nama

Obsidian dan kemudian bernama Informix OnLine Dynamic Server), Versi 7 menghantam

pasar pada tahun 1994. Versi 7 konsisten memenangkan tolok ukur kinerja.

Bangunan pada keberhasilan Versi 7, Informix split inti database investasi pembangunan

menjadi dua usaha. Salah satu upaya, pertama dikenal sebagai XMP (untuk eXtended Multi-

Processing), menjadi garis Versi 8 produk, juga dikenal sebagai XPS (untuk Server Paralel

eXtended). Upaya ini difokuskan pada perangkat tambahan pada data pergudangan dan

paralelisme dalam platform high-end, termasuk platform shared-tidak seperti IBM RS-

6000/SP.

Fokus kedua, yang diikuti pembelian akhir 1995 dari ilustrasi, terkonsentrasi pada objek-

relasional (OR) teknologi database. Ilustrasi, ditulis oleh mantan anggota tim Postgres dan

Page 69: Hirarki Data

dipimpin oleh database pelopor Michael Stonebraker, mencakup berbagai fitur yang

memungkinkan untuk kembali sepenuhnya terbentuk objek langsung dari database, fitur yang

secara signifikan dapat mengurangi waktu pemrograman dalam banyak proyek. Ilustrasi juga

termasuk fitur yang dikenal sebagai DataBlades yang memungkinkan tipe data baru dan fitur

yang akan dimasukkan dalam server dasar sebagai pilihan. Ini termasuk solusi untuk

sejumlah masalah SQL berduri, yaitu time series, spasial dan data multimedia. Informix

terintegrasi ilustrasi's pemetaan OR dan DataBlades ke dalam produk OnLine 7.x, sehingga

Informix Universal Server (IU), atau lebih umum, Versi 9.

Kedua versi baru, V8 (XPS) dan V9 (IU), muncul di pasaran pada tahun 1996, membuat

Informix pertama dari "tiga besar" perusahaan database (yang lainnya adalah Oracle dan

Sybase) untuk menawarkan built-in mendukung ATAU. Komentator perhatian khusus pada

DataBlades, yang segera menjadi sangat populer: puluhan muncul dalam waktu satu tahun,

porting ke arsitektur baru setelah kemitraan dengan ilustrasi. Ini vendor lainnya

meninggalkan scrambling, dengan Oracle memperkenalkan "dicangkokkan pada" paket untuk

dukungan time-series pada tahun 1997, dan Sybase beralih ke pihak ketiga untuk paket

eksternal yang masih merupakan solusi tidak meyakinkan.

Meskipun Informix mengambil teknologi memimpin di pasar perangkat lunak database, rilis

produk mulai jatuh di belakang jadwal pada tahun 1996 akhir. Terganggu dengan masalah

teknis dan pemasaran, pengembangan produk aplikasi baru, Informix-NewEra, segera

dibayangi oleh bahasa pemrograman Java muncul. Michael Stonebraker telah berjanji bahwa

teknologi ilustrasi akan diintegrasikan dalam waktu satu tahun setelah akuisisi akhir 1995,

tetapi karena Gartner Group telah diramalkan, integrasi yang dibutuhkan lebih dari 2 tahun.

Tidak senang dengan arah baru dari perusahaan, XPS memimpin Kelley arsitek Gary tiba-

tiba mengundurkan diri dan bergabung dengan arch-rival Oracle Corporation di awal 1997,

dengan 11 pengembang dengan dia Informix. Akhirnya digugat Oracle untuk mencegah

hilangnya rahasia dagang.

Kegagalan dalam pemasaran dan kepemimpinan tidak menguntungkan di misgovernance

perusahaan dibayangi keberhasilan teknis Informix's. Pada tanggal 1 April 1997, Informix,

mengumumkan bahwa pendapatan kuartal pertama jatuh pendek dari harapan sebesar $ 100

juta. CEO Phillip Putih menyalahkan kekurangan pada hilangnya fokus pada bisnis inti

database sementara mengerahkan sumber daya terlalu banyak untuk teknologi object-

relational kerugian operasi besar dan PHK diikuti.. Informix-lain pendapatan kembali dari

Page 70: Hirarki Data

tahun 1994 sampai 1996. Sebuah jumlah yang signifikan dari pendapatan dari pertengahan

1990-an penjualan perangkat lunak yang terlibat lisensi kepada mitra yang tidak menjual

melalui ke pelanggan pengguna akhir, ini dan lainnya irregularies menyebabkan melebih-

lebihkan pendapatan dengan lebih dari $ 200 juta. Bahkan setelah keberangkatan White pada

bulan Juli 1997, perusahaan terus berjuang dengan praktek akuntansi, kembali menyatakan

laba lagi pada awal 1998.

Meskipun tuduhan misgovernance terus menghantui Informix, kemampuan Informix

Dynamic Server (IDS) mulai menguat. kepemimpinan baru mulai muncul juga. Kutipan dari

edisi 1998 22 September dari artikel PC Magazine di 100 perusahaan teratas yang mengubah

cara Anda menghitung:

... Oracle Informix sedang berjuang melawan saingan dalam objek / arena relasional dengan

memperluas andalannya Informix Dynamic Server dengan Opsi Data Universal. Setelah

tahun yang penuh gejolak yang termasuk audit bermasalah, Robert Finnocchio ditunjuk

sebagai CEO baru perusahaan California Menlo Park,. Dengan 1997 pendapatan $

662.300.000, Informix telah mulai memperkuat posisinya di pasar database.

Pada bulan November 2002, Phillip Putih, mantan CEO Informix digulingkan pada tahun

1997, didakwa oleh dewan juri federal dan diisi dengan delapan jumlah efek, kawat, dan

penipuan mail. Dalam tawar-menawar pembelaan tiga belas bulan kemudian, ia mengaku

bersalah hitungan satu pengajuan pernyataan pendaftaran palsu dengan US Securities and

Exchange Commission.

Pada bulan Mei 2004, Departemen Kehakiman mengumumkan Putih dijatuhi hukuman dua

bulan di penjara federal untuk penipuan sekuritas, denda sebesar $ 10.000, bersama dengan

periode dua tahun dari rilis diawasi dan 300 jam pelayanan masyarakat. Pengumuman

mencatat bahwa jumlah kerugian kepada para pemegang saham dari pelanggaran, tidak bisa

wajar diperkirakan di bawah fakta kasus kesepakatan pembelaan sebelumnya White sudah.

waktu terbatas penjara tidak lebih dari 12 bulan.

warga negara Jerman dan penduduk Walter Königseder, perusahaan Wakil Presiden yang

bertanggung jawab atas operasi di Eropa, juga didakwa oleh juri federal tapi Amerika Serikat

telah mampu untuk mengamankan ekstradisi.

Pada bulan November 2005, sebuah buku merinci naik dan turun dari Informix Software dan

CEO Phil White diterbitkan. Ditulis oleh Informix waktu lama Karyawan, Kisah Nyata

Page 71: Hirarki Data

Informix Software dan Phil Putih: Pelajaran dalam Bisnis dan Kepemimpinan untuk tim

Eksekutif.

Mulai tahun 2000, peristiwa besar dalam sejarah Informix tidak lagi berpusat pada inovasi

teknis. Tahun itu, pada bulan Maret, Informix diperoleh Ardent Software, sebuah perusahaan

yang memiliki sejarah merger dan akuisisi sendiri. akuisisi itu menambahkan mesin multi-

dimensi alam semesta dan UniData (dikenal secara kolektif sebagai U2) ke dalam daftar

sudah-banyak dari mesin database pada saat itu, yang mencakup tidak hanya produk warisan

Informix, tapi mesin SQL datawarehouse berorientasi dari Red Brick dan 100% Jawa versi

SQL, Cloudscape (yang kemudian dibundel dengan implementasi referensi J2EE).

Sebelum pembelian, jajaran produk Informix termasuk:

* Informix C-ISAM - versi terbaru dari database asli Marathon

* Informix SE - ditawarkan sebagai sistem low-end untuk embedding ke dalam aplikasi

* Informix OnLine - sebuah sistem yang kompeten untuk mengelola database ukuran medium

* Informix Extended Paralel Server (XPS, V8) - versi high-end dari basis kode V7 untuk

digunakan pada mesin didistribusikan besar

* Informix Universal Server (V9) - kombinasi dari mesin OnLine V7 dengan pemetaan OR

dan dukungan DataBlade dari ilustrasi

* Informix-4GL - Sebuah bahasa generasi keempat untuk pemrograman aplikasi

* Red Brick Warehouse - produk data warehouse

* Cloudscape - sebuah RDBMS ditulis seluruhnya di Jawa yang sesuai ke perangkat mobile

di ujung-rendah dan arsitektur J2EE berbasis pada high end. Pada tahun 2004 Cloudscape

dirilis oleh IBM sebagai database Open Source yang akan dikelola oleh Apache Software

Foundation di bawah nama Derby.

* U2 suite, Universe dan UniData - multidimensional database yang menawarkan jaringan,

hirarki, array dan format data lain sulit untuk model di SQL

Page 72: Hirarki Data

1.1. Pengertian DBMS

DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan

utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan

secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam fiel dan menulis kode aplikasi

yang spesifik untuk pengaturannya.

1.2. Komponen Utama DBMS

Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :

•Perangkat Keras

•Perangkat Lunak

•Data

•Pengguna

1.3. Keuntungan Penggunaan DBMS

Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :

•Kebebasan data dan akses yang efisien

•Mereduksi waktu pengembangan aplikasi

•Integritas dan keamanan data

•Administrasi keseragaman data

•Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari

proses serentak).

1.4 Kekurangan Penggunaan DBMS

1. Rumit

Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkanDBMS menjadi software yang

cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga

dapat memperoleh manfaatnya.

Page 73: Hirarki Data

2. Ukuran

Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak

software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.

3. Performance

Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin

beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.

DATA BASE DB2

DB2 adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk dari IBM yang

melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform. Menurut IBM, DB2 memimpin

dalam hal pangsa pasar database dan kinerja. Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk

sistem berbasis UNIX dan sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database

Oracle dalam sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.

2.2. Keunggulan DB2

Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform Menunjang client/server platform, aplikasi

multimedia, object oriented Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala

kecil maupun besar Memiliki alat yang mengizinkan user membuat macammacam aplikasi

untuk mengakses dan bekerja dengan data.

2.3. Cara Menginstal DB2 di Windows

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall DB2 9.1 di Windows Server 2003

1. Lakukan cek dengan menjalankan db2prereqcheck.

2. Jika muncul output Instalation Prereq is OK, lanjutkan ke langkah berikut

3. Klik setup.exe.

4. Pilih Install the product, pilih install new

5. Pilih path installation C:\IBM

6. Isi username dan password, untuk domain pilih use local user account

Page 74: Hirarki Data

7. Uncheck set up your DB2 server to send notification (jika memiliki SMTP server bisa diisi

sesuai configurasi yang ada)

8. Baca kembali summary yang ada, kemudian klik install.

9. Start->Run ketik db2cmd, kemudian db2sampl.

2.4. PENGERTIAN DDL dan DML di db2

DDL (Data Definition Language) : Perintah yang dapat digunakan untuk membuat/

menghapus/ mengubah sebuah object database, seperti database, table, index dll

CREATE DATABASE : perintah ini digunakan untuk membuat database

contoh : db2 create database deny

ALTER DATABASE : perintah ini digunakan untuk mengubah struktur database

contoh : db2 drop database deny

CREATE TABLE : perintah ini digunakan untuk membuat table

contoh : db2 create table mhs(nim char(10),name char(50),fakultas char(50))

ALTER TABLE : perintah ini digunakan untuk mengubah table

contoh : db2 alter table mhs add nilai integer

DROP TABLE : perintah ini digunakan untuk menghapus table

contoh : db2 drop table mhs

CREATE INDEX : perintah ini digunakan untuk membuat index

contoh : db2 create unique index nim_indx on mhs(nim)

DROP INDEX : perintah ini digunakan untuk menghapus index

contoh : db2 drop index nim_indx

DML (Data Manipulation Language) Perintah yang dapat digunakan untuk memodifikasi isi

dari database

SELECT : perintah ini digunakan untuk mendapatkan data dari database

Page 75: Hirarki Data

contoh

db2 select * from staff

Berikut screen shoot dari table staff

db2 select id, salary from staff where id = 10

db2 select id, salary, 0.1*salary as tax from staff where id = 10

db2 select * from staff fetch first rows onlydb2 select id,dept,sum(salary)as total from staff

group by id,dept order by 2 desc fetch first 5 row only

Berikut screen shoot dari 4 perintah diatas

UPDATE : perintah ini digunakan untuk mengubah data di database

contoh : db2 update staff set salary=50000.00 where id=10

DELETE : perintah ini digunakan untuk menghapus data dari database

contoh : db2 delete from staff where id=350

INSERT INTO : perintah ini digunakan untuk memasukkan data dari database

contoh : db2 insert into staff(id,name,job,dept,salary)values(111,‘Deny‘,'Mgr‘,20,10000)

Syntax diatas baru merupakan dasar dari syntax SQL yang ada di DB2. Terlihat syntax SQL

yang ada tidak terlalu jauh berbeda dengan syntax SQL di DBMS lainnya.

Page 76: Hirarki Data

Kesimpulan...:

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah

kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat

diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data

tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)

basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi

Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara

terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang

seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan

hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan

pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.

Penggunaan teknologi database didunia bisnis bermanfaat menghemat waktu dan biaya

karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti

mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data,

mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan

yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila

desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan,

data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.

Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer

kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia

yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang

berguna bagi manusia.

Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan

sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral

bangsa. Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis

pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat

karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan

dengan system komputerisasi.

Page 77: Hirarki Data

Daftar pustaka...:

http://rivanyvanta.blogspot.com/2012/01/hirarki-data.html

http://dooweyjantan.blogspot.com/2010/11/pemrosesan-data.html

http://www.ombar.net/2009/09/konsep-dasar-database-pengertian.html

http://zafnatpaneyah.blogspot.com/2010/11/struktur-database.html

http://blog-arul.blogspot.com/2011/11/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis.html

http://translator-xp.blogspot.com/2008/07/kegunaan-database.html

http://naddiiiaaa.wordpress.com/2012/01/03/dbms-database-management-systems/

http://www.slideshare.net/r35ki/perbandingan-macam-macam-dbms

http://corvie7fold.blog.ugm.ac.id/2010/12/05/macam-macam-dbms-database-managemen-

system/

http://0lk4.wordpress.com/2010/11/29/makalah-oracle-database/

http://ulfam2.blogspot.com/2011/01/informix.html

http://wolesmania.blogspot.com/2011/11/pengertian-dbms-menggunakan-db2.html