Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

23
HIPOTESIS PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA YANG PALING TEPAT By : M. YUSUF HIDAYAT/20/X-MIA3

Transcript of Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

Page 1: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

HIPOTESIS PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA YANG PALING TEPAT

By : M. YUSUF HIDAYAT/20/X-MIA3

Page 2: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

TATA SURYA

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips

Page 3: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

TEORI-TEORI PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA

1. TEORI KABUT (NEBULA)

• Teori Nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) padatahun 1775.

• Teori serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secaraindependen pada tahun 1796

Page 4: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEBIHAN DAN KEKURANGANTEORI KABUT (NEBULA)

• Kelebihan teori kabut/Teori Nebula:

• Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, orbit ellips planet mengelilingi matahari hampir datar.

• Kelemahan teori kabut/Teori Nebula:

1. James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans menunjukkan bahwa massabahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasisehingga memadat menjadi planet.

2. F. R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tidak memenuhi syaratbahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukanmatahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massaterbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.

Page 5: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

2. TEORI PASANG SURUT• Dikemukakan oleh Buffon (1701-1788)

diperbaiki oleh Sir James Jeans (1877-1946) dan

Harold Jeffreys (1891), mengemukakan teori

pasang surut, teori ini hampir sama dengan

teori planetesimal.

• Jika pada teori plenetesimal masa yang tertarik

oleh bintang tidak menjadi gas melainkan

langsung menjadi material luar angkasa.

Sedangkan pada teori pasang surut materi

yang tertarik dalam bentuk gas dan mendingin

menjadi bola cair dan selanjutnya memadat

menjadi benda luar angkasa.

Page 6: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEBIHAN DAN KELEMAHANTEORI PASANG SURUT

• Kelebihan Teori Pasang Surut:

• banyak diterima oleh para astronom karena teori ini dapat dilogika secaraalamiah. Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasanggas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasiMatahari

• Kelemahan/kejanggalan Teori Pasang Surut :

• Oleh karena materi matahari yang terlepas berupa gas panas maka sangatsulit untuk memadat, mendingin, dan berputar dengan orbit yang teratur.

• Kemungkinan berpapasan dengan bintang sangat kecil.

• Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang terjadi itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.

Page 7: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

3. TEORI PLANETESIMAL

• Tahun 1905, Thomas C. Chamberlin dan R. Moulton mengemukakan teoriPlanetesimal. Planetesimal artinya planet kecil

• Di katakan planet kecil karena Gas yang meledak keluar dari atmosfermatahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-bendayang padat dan kecil-kecil

Page 8: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEBIHAN DAN KEKURANGANDARI TEORI PLANETESIMAL

• Kelebihan teori Planetesimal:

1. Di akui oleh para ahli.

• Kelemahan/kejanggalan :

1. Karena suhu yang sangat tinggi dari bagian matahari maka gas-gas yang dihembuskan matahari akan terpancar ke seluruh angkasa denganledakan bebas dan bukan memadat menjadi planet-planet.

2. Semestinya, gas-gas yang tertarik ke arah bintang tidak berputarmengelilingi matahari, tetapi lebih mungkin melayang bebas di angkasa.

Page 9: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

4. TEORI BINTANG KEMBAR

• Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956. Teori ini diberi namateori bintang kembar karna Lyttleton beranggapan bahwa tata surya ( matahari dan planet ) terbentuk dari dua buah bintang, yang kemudiansalah satunya hancur dan membentuk panet dan yang lainnya menjadibintang ( matahari )

Page 10: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEBIHAN DAN KELEMAHANTEORI BINTANG KEMBAR

• Kelebihan teori Bintang Kembar :

1. Diterima oleh para ahli lainnya. Sekarang ini banyak ditemukan bintangganda atau bintang ekor.

• Kelemahan teori Bintang Kembar :

2. berdasarkan analisis matematis yang dilakukan oleh para ahli menunjukanbahwa momentum anguler dalam sistem tata surya yang ada sekarang initidak mugkin dihasilkan oleh peristiwa tabrakan dua buah bintang.

Page 11: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

5. TEORI AWAN DEBU (PROTO PLANET)

• Teori ini dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von Weizsaekerdan disempurnakan oleh P Kuiper, dkk. Teori ini pada dasarnya menyatakanbahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu.

Page 12: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEBIHAN DAN KEKURANGANTEORI AWAN DEBU

• Kelebihan teori ini

1. Kelebihan Teori ini didasarkan pada banyaknya gumpalan awan seperti yang diamati dari jagad raya ini.

Kelemahan teori ini

Page 13: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

6.TEORI BIG BANG TEORI ”BIG BANG” INI DIDUKUNG OLEH BEBERAPA ORANG ASTRONOM,

DIANTARANYA TAHUN 1929 EDWIN HUBBLEARNO PNEZIAS DAN ROBERT WILSON PADA TAHUN 1965DASAR TEORI :HUKUM FISIKA DAN PRINSIP KOSMOLOGI.

PRINSIP KOSMOLOGI MENYATAKAN BAHWA DALAM SKALA YANG BESARALAM SEMESTA BERSIFAT HOMOGEN DAN ISOTROPIS.

Page 14: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEBIHAN TEORI BIG BANGMerupakan teori yang didukung oleh cukup banyak bukti yaitu

1. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan

2. Dalam teori ini telah dibuktikan secara pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentukdimana materi muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa big bang saling berkumpuldengan kerapatan yang sedikit lebih besar.

3. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis padatahun 1964 mengukuhkan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalammenjelaskan asal usul dan evolusi kosmos

4. Teori Ledakan Dahsyat memprediksikan berbagai feomena fisika yang takpernah terpantau di Bumi maupun terdapat pada Model Standar fisika partikel

5. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah pengkajianyang terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi, dan berdiri tegar takterkalahkan di atas pijakan yang teramat kokoh. Big Bang diterima oleh sebagianbesar astrofisikawan masa kini, dan menjadi bukti ilmiah yang membenarkankenyataan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan.

Page 15: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEMAHAN TEORI BIG BANG

1. Tidak dapat menjelaskan bagaimana akhir dari alam semesta

2. Jika alam semesta berasal dari ledakan besar, seharusnya terdapat sisaradiasi ledakan yang melingkupi seluruh alam semesta dalam bentuk alam

3. Teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapapenjelasan mengenai kondisi awal alam semesta, melainkan mendeskripsikandan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembanganawal tersebut

Page 16: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Page 17: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

TEORI JAGAT RAYAMENGEMBANG

• Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen.

Page 18: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

TEORI BERAYUN

• Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari teori Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang saling menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat. Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam semesta ini melengkung positif.

Page 19: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

7.TEORI KEADAAN TETAP

• Teori ini pertama kali pada tahun 1948 yang diusulakan oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Hoyle dari Universitas Cambridge

• . Menurut teori ini, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya. Alam semesta selalu terlihat tetap seperti sekarang

Page 20: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

• Kelebihan:

• 1. di akui oleh para ilmuwan

• 2. Dalam teori keadaan tetap kita harus menerima bahwa zat baru selaludiciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi. Sehinggagalaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh.

• 3. Ahli astronomi inggris, hoyle menerangkan bahwa jagat raya tidaklahsama dengan ruang angkasa dan asas kosmologi merupakan dasar teori ini.

Page 21: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORIJAGAT RAYA MENGEMBANG

kelemahannya:

• tidak bisa menjelaskan mengapa jagat raya mengembang

• tidak bisa menjelaskan perbandingan hidrogen. Dlm semesta teramati skr, jmlah hidrogen lebih berlimpah dripada helium, sdangkn dlm keadaan tetap, seharusnya sama

• tidak bisa menjelaskan dimana materi dibentuk, dari bahan apa, dan bgaimana prosesnya?

Page 22: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

KESIMPULAN DAN JAWABAN DARIPERTANYAAN PERTAMA

• Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapiMenurut Kami, teori yang paling mendekati kebenarannya adalah teori big bang (dentuman dahsyat) karena didukung oleh berbagai bukti danbeberapa hasil penelitian yang sudah berhasil dibuktikan.

• Tetapi meskipun kami katakan bahwa teori big bang adalah teori yang paling mendekati kebenaran, big bang bukanlah teori yang benar. Sebabkeberadaan teori ini juga memiliki kekurangan dan beberapa hal dan aspekpenting yang belum bisa dibuktikan.

• Jadi kesimpulan kami tidak ada teori yang benar juga tidak ada teori yang salah. Hanya ada teori yang mendekati kebenaran yaitu big bang.

Page 23: Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

•Satu-satunnya yang mengetahuikebenaran terjadinnya alamsemesta dan jagat raya ini adalahyang menciptakannya yaituALLAH S.W.T.

•Wallahu alam bisshowab..