hipoglikemi noenatus

60
modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010 1 Hipoglikemia Neonatus Dr Nazardi Oyong SpA Divisi Perinatologi RS-AA / FK UNRI

description

hipo

Transcript of hipoglikemi noenatus

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Hipoglikemia NeonatusDr Nazardi Oyong SpADivisi Perinatologi RS-AA / FK UNRI

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • *Latar BelakangGlukosa merupakan metabolit primer untuk janin dan neonatus. Selama kehidupan dalam uterus, janin bergantung pada plasenta untuk pasokan makanan secara konstan. Pada saat lahir, neonatus dipindahkan dari lingkungan tersebut dan terjadi perubahan hormonal serta metabolik yang memfasilitasi adaptasi terhadap kehidupan di luar uterus dan mengatur homeostasis glukosa. modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • *Kompetensi: Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Neonatus dengan Hipoglikemia

    Keterampilan

    1.Mengenali hipoglikemia sebagai salah satu indikator yang penting untuk stres dan penyakit pada neonatus.2.Mendefinisikan hipoglikemia dan mekanismenya.3.Mengidentifikasi neonatus yang berisiko mengalami hipoglikemia.modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*4. Memantau riwayat neonatus dan status pemeriksaan fisik harian neonatus serta mendeteksi tanda hipoglikemia.5. Menatalaksana neonatus dengan hipoglikemia menurut langkah yang tercantum pada diagram alurmodul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Tujuan Pembelajaran1. Mengenali hipoglikemia sebagai salah satu indikator yang penting untuk stres dan penyakit pada neonatus.2. Mendefinisikan hipoglikemia dan mekanismenya.3. Mengidentifikasi neonatus yang berisiko mengalami hipoglikemia.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*4. Memantau riwayat neonatus dan status pemeriksaan fisik harian neonatus serta mendeteksi tanda dini hipoglikemia.5. Menatalaksana neonatus dengan hipoglikemia menurut langkah yang disebutkan dalam diagram alur: Pencegahan, Deteksi, dan Pengobatan.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*6.Mengenali pentingnya pengendalian diabetes pada ibu terhadap keadaan neonatus.7. Mengenali insidens diabetes, termasuk diabetes kehamilan, pada semua kehamilan.8.Mengidentifikasi patofisiologi bayi dari ibu dengan diabetes.9. Mengidentifikasi gangguan spesifik yang sering terlihat pada bayi dari ibu dengan diabetes.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*10.Mengidentifikasi presentasi klinis pada bayi dari ibu dengan diabetes saat lahir dan setelah persalinan.11.Mengidentifikasi hasil laboratorium dan radiologi yang diperlukan untuk bayi dari ibu dengan diabetes.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*12.Mengatasi masalah metabolik seperti hipoglikemia, hipokalsemia dan hypomagnesemia dengan benar.13.Mengatasi gangguan yang terkait dengan kardiorespiratori dan hematologis dengan benar.14.Mengidentifikasi dan mengatasi cedera lahir dengan benar.15. Mengidentifikasi prognosis bayi dari ibu dengan diabetes.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Untuk setiap neonatus manapun, kadar glukosa

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Sering gejala tidak jelas/asimptomatik, Semua dokter perlu mewaspadai kemungkinan adanya hipoglikemia.

    Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah konsekuensi yang serius.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Berkurangnya persediaan dan menurunnya produksi glukosa. Peningkatan pemakaian glukosa (hiperinsulinisme).Kedua mekanisme tersebut.Lain-lain.Penyebab dan Mekanisme Hipoglikemia

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Berkurangnya simpanan glukosa dan menurunkan produksi glukosa

    Neonatus yang mempunyai risiko untuk keadaan ini:PJT atau SGABayi prematur atau lebih bulan.Neonatus yang mengalami penundaan pemberian asupan.Neonatus yang menderita asfiksia perinatalNeonatus dengan hipotermia dan atau stres dingin

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Peningkatan pemakaian glukosa: Hiperinsulinisme

    Neonatus yang berisiko untuk keadaan ini: IDM BMK< besar masa kehamilan >Neonatus dengan polisitemiaNeonatus yang menderita eritroblastosis fetalis (isoimunisasi RH-berat)Neonatus dengan sindroma Beckwith-Wiedemann.Neonatus dengan nesidioblastosis atau adenoma pankreatik. Malposisi kateter UA.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*3. Kedua mekanisme telah disebutkan di atas.

    4. Lain-lainInsufisiensi adrenalSepsisPenyakit penyimpanan glikogen (glycogen storage)Transfusi tukarPenyakit jantung kongenital hipopituitarisme kongenitalObat untuk ibu: steroid, beta blocker

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Faktor Risiko Hipoglikemia pada Neonatus

    Bayi dari ibu dengan diabetes (IDM)Neonatus yang besar untuk masa kehamilan (BMK)Neonatus yang kecil untuk masa kehamilan (KMK)Bayi prematur dan lebih bulanNeonatus sakit atau stres (sindrom gawat nafas, hipotermia).

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Neonatus puasaNeonatus dengan polisitemiaNeonatus dengan eritroblastosisObat-obat maternal misalnya steroid, beta simpatomimetik dan beta blocker

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Kasus bisa menunjukkan gejala ataupun tidak. Kecurigaan tinggi harus selalu diterapkan dan selalu antisipasi hipoglikemia pada neonatus dengan faktor risiko.

    Tidak tenang, gerakan tak beraturan (jittering)SianosisKejang atau tremorLetargi dan sulit menyusuiAsupan yang burukTanda Klinis Hipoglikemia pada Neonatus

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Untuk mencegah abnormalitas perkembangan syaraf, identifikasi dan pengobatan tepat waktu untuk hipoglikemia adalah sangat penting.

    Pemantauan glukosa di tempat tidur adalah tindakan tepat untuk penapisan dan deteksi awal.

    Hipoglikemia harus dikonfirmasi oleh nilai serum dari laboratorium jika memungkinkan.Diagnosis Hipoglikemia pada Neonatus

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Penatalaksanaan Hipoglikemia pada NeonatusPencegahan.paling pentingPerawatan kasus Asimtomatik dan Simptomatik Hipoglikemia Refraktori

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*1. Memantau Kadar Glukosa Darah Semua neonatus berisiko tinggi harus ditapis:Pada saat lahir30 menit setelah lahirKemudian setiap 2-4 jam selama 48 jam atau sampai pemberian minum berjalan baik dan kadar glukosa normal tercapai

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*2. Pencegahan HipoglikemiaMenghindari faktor risiko yang dapat dicegah (misalnya hipotermia). Pemberian makan enteral merupakan tindakan preventif tunggal paling pentingJika bayi tidak mungkin menyusui, mulailah pemberian minum gavage dalam waktu 1-3 jam setelah lahir.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Neonatus yang berisiko tinggi harus dipantau nilai glukosanya sampai asupannya penuh dan tiga kali pengukuran normal sebelum pemberian minum berada di atas 40-45 mg/dl. Jika ini gagal, terapi IV dengan glukosa 10% harus dimulai dan kadar glukosa dipantau.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Perawatan Hipoglikemia

    Koreksi segera dengan bolus 200 mg/kg dengan dekstrosa 10% = 2 cc/kg dan diberikan melalui IV selama 5 menit dan diulang sesuai keperluan.

    Infus tak terputus (continual) glukosa 10% dengan kecepatan 6-8 mg/kg/menit harus dimulai.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Pemantauan glukosa di tempat tidur (bed side) secara sering diperlukan untuk memastikan bahwa neonatus mendapatkan glukosa yang memadai.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Ketika pemberian makan telah dapat ditoleransi dan nilai pemantauan glukosa di tempat tidur (bed side) sudah normal maka infus dapat diturunkan secara bertahap. Tindakan ini mungkin memerlukan waktu 24-48 jam atau lebih untuk menghindari kambuhnya hipoglikemia.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*4. Hipoglikemia Refraktori

    Kebutuhan glukosa > 12 mg/kg/menit menunjukkan adanya hiperinsulinisme. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan:

    Hidrokortison: 5 mg/kg IV atau IM setiap 12 jam Glukagon 200 ug IV (segera atau infus berkesinambungan 10 ug/kg/jam). Diazoxide 10 mg/kg/hari setiap 8 jam menghambat sekresi insulin pankreas.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Bayi dari Ibu Dengan Diabetes

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Pengendalian diabetes pada ibu merupakan faktor kunci dalam menentukan hasil keluaran (outcome ) janin. Data terbaru menunjukkan bahwa angka kesakitan dan kematian perinatal pada anak dari ibu yang mengidap diabetes mellitus membaik dengan adanya penatalaksanaan diit dan terapi insulin.Pendahuluan

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Diabetes yang bergantung pada insulin terjadi pada 0,5% kehamilan1-3% ibu menunjukkan kelainan biokimia selama kehamilan adalah konsisten dengan diabetes kehamilan.Insiden

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*MakrosomiaKarena hiperglikemia ibu alur hiperinsulinemia janinKecil untuk masa kehamilanIbu dengan penyakit ginjal, retinal atau jantung mempunyai kecenderungan melahirkan bayi kecil untuk masa kehamilan atau prematur, melahirkan bayi dengan kondisi yang buruk, gawat janin atau kematian janin.Patofisiologi

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Gangguan metabolikHipoglikemiaTerjadi pada hampir 40% IDMTerjadi dalam waktu 1-2 jam setelah persalinanPada saat persalinan, pasokan glukosa melalui plasenta terhenti, dan karena tingginya konsentrasi plasma insulin, kadar glukosa darah menurun tajamGangguan Spesifik Yang Sering Ditemui Pada IDM

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*HipokalsemiaTerjadi pada hampir 50% IDMTingkat keparahan berkaitan dengan keparahan diabetes ibu dan melibatkan penurunan fungsi kelenjar parathyroid Paling rendah pada usia 24-72 jamHipomagnesemiaBerkaitan dengan hipomagnesemia ibu dan keparahan diabetes ibu

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Gangguan kardiorespiratori

    Asfiksia perinatal Terjadi pada hampir 25% IDM. Diakibatkan oleh prematuritas, operasi sesar, intrauterine hipoksia yang disebabkan oleh penyakit vaskular ibu atau makrosomia

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Penyakit membran hyaline (HMD)

    Karena persalinan prematur, tertundanya kematangan produksi surfactant pulmonar (hiperinsulinisme bertentangan dengan kerja kortisol) atau persalinan melalui operasi sesar elektif

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Gangguan hematologis

    Polistemia dan hiperviskositasPenyebabnya tidak jelas tapi mungkin berhubungan dengan: Meningkatnya kadar erythropoietinMeningkatnya produksi sel darah merah, sekunder terhadap hipoksia janin pada ibu dengan penyakit vaskular Transfusi plasenta intrauterus yang disebabkan oleh hipoksia akut selama persalinan dan melahirkan

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010* Hiperbilirubinemia

    Sekunder terhadap prematuritas, makrosomia, hipoglikemia dan polisitemia, menurunnya usia sel darah merah dan menurunkan konjugasi hepatik karena imaturitas enzym

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Trombosis vena Renal

    Komplikasi jarang, paling mungkin disebabkan oleh hiperviskositas, hipotensi dan koagulasi intravaskular diseminata. Mungkin terlihat sebagai hematuria dan masa abdomen yang didiagnosis oleh ultrasound abdomen

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Masalah morfologisdan fungsional Cedera lahirMungkin termasuk fraktur klavikula, Erb's palsy dan cedera sistem syaraf karena macrosomia dan prematuritas

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Malformasi Kongenital

    Terjadi pada 6,4% IDMPengendalian diabetes yang buruk pada trimester pertama berkaitan dengan semakin tingginya persentase malformasi kongenital

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Malformasi Kongenital (lanj.)

    - Cacat jantung (TGA, VSD atau ASD) - Cacat renal (misalnya agenesis) - Cacat saluran gastrointestinal (misalnya small left colon syndrome atau situs inversus)

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Cacat neurologis (misalnya anensefali atau meningocele syndrome)Cacat skeletal (misalnya hemivertebrae atau caudal regression syndrome) ?Wajah abnormalMicrophthalmos

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Pada saat lahirSembab, wajah plethoricTremulous dan hipereksitasia Mungkin besar atau kecil untuk masa kehamilan

    Presentasi Klinis

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Setelah lahirHipoglikemiaTanda-tanda gawat nafasMungkin ada penyakit jantung. Didiagnosis dengan adanya pembesaran cardiothymic ratio pada x-ray dada atau bukti fisik kegagalan jantungAnomali kongenital mungkin diketahui pada saat pemeriksaan fisikPresentasi Klinis

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Pemeriksaan LaboratoriumKadar glukosa serumDiperiksa dengan dextrostix pada saat persalinan dan pada usia , 1, 2, 4, 8, 12, 24, 36 dan 48 jamPengukuran < 45 mg/dl dengan dextrostix harus diverifikasi oleh pengukuran serum glukosaDiagnosis

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Pemeriksaan Laboratorium (lanj.)

    Kadar serum kalsiumPada usia 6, 24 dan 48 jamJika kadar serum kalsium rendah, kadar serum magnesium harus diukur

    HematokritPada saat lahir dan pada usia 24 jamDiagnosis

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Pemeriksaan Laboratorium (lanj.)

    Kadar serum bilirubin levelsSeperti diindikasikan melalui pemeriksaan fisikTes lain:Kadar gas darah arteriHitungan sel darah lengkap (CBC), kultur dan pengecatan gram dilakukan sesuai indikasi klinisDiagnosis

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*2. Pemeriksaan Radiologi Tidak diperlukan kecuali ada bukti masalah jantung, pernafasan atau kerangka3. Electrocardiography dan echocardiography:Jika dicurigai adanya hypertrophic cardiomyopathy atau malformasi jantungDiagnosis

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*1. Penatalaksanaan metabolikHipoglikemia- 2 ml/kg dextrose 10% selama 5 menit, ulangi sesuai kebutuhan- Infusion terus menerus glukosa 10% dengan kecepatan 6-8 mg/kg/min- Mulai pemberian minum enteral secepatnyaPenatalaksanaan

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*

    Hipoglikemia(lanj.)

    Kortikosteroid: pada hipoglycemia persisten (hidrokortison: 5 mg/kg/12 jam)

    Pertimbangkan pemberian glucagon dan epinephrine

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Hipokalsemia (lanj.)- Dosis awal 1-2 ml/kg/dosis IV kalsium glukonat 10%, yang diberikan perlahan selama 10 minutes- Pantau tanda ekstravasasi- Dosis pemeliharaan diberikan melalui infus intravena terus menerus, 2-8 ml/kg/hari - Berespon dalam waktu 3-4 hari

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Hipomagnesemia

    Magnesium sulfat - 2 mEq/kg/dosis setiap 6 jam IV atau IM

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Masalah kardiorespiratori

    Asfiksia perinatalPenyakit membran hyalineCardiomyopathy Rawat dengan propranolol. Digoxin merupakan kontraindikasi karena kemungkinan obstruksi aliran darah dari ventrikular

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*3. Masalah hematologisHiperbilirubinemia - Pantau kadar serum bilirubin - Phototherapy dan transfusi tukarPolisitemiaPenatalaksanaan makrosomia dan cedera lahir

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Penurunan kesakitan dan kematian terjadi dengan adanya pengendalian kehamilan diabetes yang tepat.Risiko diabetes mellitus pada bayi dari ibu diabetes sedikitnya 10 kali lebih besar daripada populasi normal.Perkembangan fisik normal tapi obesitas pada anak mungkin terjadi.

    Prognosis

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Mengenali hipoglikemia sebagai salah satu indikator yang penting untuk stres dan penyakit pada neonatus.2. Mendefinisikan hipoglikemia dan mekanismenya.3. Mengidentifikasi neonatus yang berisiko mengalami hipoglikemia.Tujuan Pembelajaran

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*Memantau riwayat neonatus dan status pemeriksaan fisik harian neonatus serta mendeteksi tanda dini hipoglikemia.5. Menatalaksana neonatus dengan hipoglikemia menurut langkah yang disebutkan dalam diagram alur: Pencegahan, Deteksi, dan Pengobatan.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*6. Mengenali pentingnya pengendalian diabetes pada ibu terhadap keluaran neonatus.7. Mengenali kejadian diabetes, termasuk diabetes kehamilan, pada semua kehamilan.8. Mengidentifikasi patofisiologi bayi dari ibu dengan diabetes.9. Mengidentifikasi gangguan spesifik yang sering terlihat pada bayi dari ibu dengan diabetes.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*10. Mengidentifikasi presentasi klinis pada bayi dari ibu dengan diabetes saat lahir dan setelah persalinan.11. Mengidentifikasi penelitian laboratorium dan radiologi yang diperlukan untuk bayi dari ibu dengan diabetes.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

  • modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010*12.Merawat masalah metabolik seperti hipoglikemia, hipokalsemia dan hypomagnesemia dengan benar.13.Menatalaksana gangguan yang terkait dengan kardiorespiratori dan hematologi dengan benar.14.Mengidentifikasi dan merawat cedera lahir dengan benar.15. Mengidentifikasi prognosis bayi dari ibu dengan diabetes.

    modul pembelajaran KBK Blok X FKUNRI, 2010

    ************************************************************