HIPERTIROID DAN HIPOTIROID

Astri Putri Priyanti (201211003)

Cathy Ari Widowati(201211006)

Finisha Putri (201211012)Margareta E Solin (201211020)Silvina Vivin (201211036)

HIPOTIROIDAda 3 tipe:

1.Hipotiroid Primer2.Hipotiroid Sekunder (

kelainan hipofisis)3.Hipotiroid tersier (kelainan

hipotalamus)

Hipotiroid PrimerEtiologi:1. Cacat bawaan/kongenital dari tiroid

(kretinisme)2. Kelainan sintesis hormon3. Defisiensi iodium (prenatal dan post-

natal)4. Obat-obat antitiroid5. Pembedahan atau terapi radioaktif

untuk hipertiroid6. Penyakit otoimun (penyakit

Hashimoto)

Hipotiroid Sekunder

• Terjadi ketika adanya stimulasi yang tidak cukup dari kelenjar tiroid yang normal. Oleh karena itu, kadar TSH (thyroid stimulating hormone) meningkat.

• Ini adalah awal dari kegagalan dari hipofisis atau hipotalamus. Itu juga bisa disebabkan oleh resistensi perifer terhadap hormon tiroid.

Hipotiroid Tersier

• dapat terjadi jika hipotalamus gagal untuk memproduksi TRH (thyroid releasing hormone) dan kemudian tidak menstimulasi hipofisis untuk mensekresi TSH. • ini bisa disebabkan oleh tumor atau lesi destruktif lainnya pada area hipotalamus.

Epidemiologi• Hipotiroid mengenai wanita lebih

banyak dibandingkan pria (sekitar 4:1)• Meskipun hipotiroid bisa disebabkan

karena faktor kongenital (krenitisme) yang muncul saat lahir, tetapi insiden tertinggi terjadi pada orang dewasa antara 30 sampai 65 tahun.

• Insiden miksedema sangat sering terjadi pada wanita hipotiroid postmenopause atau saat berumur 60 tahun.

Koma Miksedema

HIPERTIROID

Eksoftalmos

Eksoftalmos• Terjadi karena hasil dari proptosis, retraksi kelopak mata, pembengkakan otot, dan edema jaringan akibat kondisi hipertiroid yang berkepanjangan.

Epidemiologi• Hipertiroid adalah kelainan

endokrin yang sangat bisa dicegah.

• Kelainan tiroid lebih didominasi oleh wanita.

• Wanita berisiko empat kali lipat dibandingkan pria.

• Terutama wanita muda antara umur 20-40 tahun.

Kuku rapuh pada penderita hipertiorid?

• Hormon kalsitonin: menurunkan kadar serum kalsium dan meningkatkan kadar fosfat.

• Parathormon (PTH): menambahkan kadar kalsium dan mengurangi kadar fosfat; meningkatkan resorpsi pada tulang.

• Kalsitonin >< PTH

THANKS A LOT AND