Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

download Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

of 29

Transcript of Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    1/29

    PERAWATAN KELUARGA HIPERTENSI

    A. Konsep Penyakit1. Pengertian Hipertensi

    Definisi atau pengertian hipertensi banyak dikemukakan oleh para

    ahli. WHO mengemukakan bahwa hipertensi terjadi bila tekanan darah diatas

    160/! mmhg" sementara itu #meltt$er % &are '(00()*6+ mengemukakan

     bahwa hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menerus

    sehingga melebihi batas normal dimana tekanan sistolik diatas 1,0 mmhg dan

    tekanan diastole diatas 0 mmhg. -endapat yang sama juga diutarakan oleh

    doenges '(000),(+. -endapat senada juga disampaikan oleh -O23 4#Harapan ita" 2akarta '15)1+ dan -rof. Dr. dr. &udhi #etianto 'Depkes"

    (00+" yang menyatakan bahwa hipertensi adalah kenaikan tekanan darah

    sistolik lebih dari 1!0 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 0 mmHg.

    erdapat perbedaan tentang batasan tentang hipertensi seperti diajukan

    oleh kaplan '10)(0!+ yaitu pria" usia kurang dari ,! tahun" dikatakan

    hipertensi bila tekanan darah waktu berbaring diatas atau sama dengan

    150/0mmhg" sedangkan pada usia lebih dari ,! tahun dikatakan hipertensi

     bila tekanan darah diatas 1,!/! mmhg. #edangkan pada wanita tekanan

    darah diatas sama dengan 160/! mmhg. Hal yang berbeda diungkapkan

    -O23 4# Harapan ita '15)1*+ pada usia dibawah ,0 tahun dikatakan

    sistolik lebih dari 1,0 mmhg dan untuk usia antara 6070 tahun tekanan darah

    sistolik 1!071!! mmHg masih dianggap normal. Hipertensi pada usia lanjut

    didefinisikan sebagai tekanan sistolik lebih besar dari 1,0 mmHg dan atau

    tekanan diastolik lebih besar dari 0 mmHg ditemukan dua kali atau lebih

     pada dua atau lebih pemeriksaan yang berbeda. '289 :" 1+.;ntuk usia kurang dari 1* tahun dikatakan hipertensi bila dua kali

    kunjungan yang berbeda waktu didapatkan tekanan darah diastolik 0 mmHg

    atau lebih" atau apabila tekanan darah sistolik pada beberapa pengukuran

    didapatkan nilai yang menetap diatas 1,0mmHg '4. -. #idabutar dan Waguno

    -" 10+.&erdasarkan pengertian < pengertian tersebut dapat disimpulkan

     bahwa hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah dimana tekanan sistolik 

    lebih dari 1,0 mmhg dan atau diastolik lebih dari 0 mmhg.

    2. Klasiikasi !ipertensi

    lasifikasi hipertensi juga banyak diungkapkan oleh para ahli"

    diantaranya WHO menetapkan klasifikasi hipertensi menjadi tiga tingkat yaitu

    tingkat tekanan darah meningkat tanpa gejala7gejala dari gangguan atau

    *

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    2/29

    kerusakan sistem kardio=askuler. ingkat tekanan darah dengan gejala

    hipertrofi kardio=askuler" tetapi tanpa adanya gejala7gejala kerusakan atau

    gangguan dari alat atau organ lain. ingkat tekanan darah meningkat

    dengan gejala < gejala yang jelas dari kerusakan dan gangguan faal dari target

    organ. #edangkan 2:9 :" Klasifikasi hipertensi adalah :

    ategori ekanan sistolik  

    'mmHg+

    ekanan Diastolik 

    'mmHg+

     8ormal > 150 >*!

     8ormal inggi 150715 *!7*

    Hipertensi)

    #tage 'ringan+#tage 'sedang+

    #tage 'berat+

    1,071!16071

    1*07(0

    07100710

    11071(0

    lasifikasi lain diutarakan oleh -rof. Dr. dr. &udhi #etianto 'Depkes"

    (00+" mengklasifikasikan tekanan darah tinggi menjadi , tingkatan yaitu

    normal '#&- ? #istole &lood -ressure > 1(0 mm Hg dan Distole &lood

    -ressure ? D&- > *0 mm Hg+" pra hipertensi '#&- 1(0715 mm Hg dan D&-

    *07* mm Hg+" hipertensi tahap 1 '#&- 1,071! mm Hg dan D&- 07 mm

    Hg+ dan hipertensi tahap ( '#&- @? 160 dan D&- @? 100. mm Hg.+

    #edangkan menurut -O23 4# Harapan ita" 2akarta" membagi

    hipertensi 6 tingkat yaitu hipertensi perbatasan 'borderline+ yaitu tekanan

    darah diastolik" normal kadang 07100mmHg. Hipertensi ringan" tekanan

    darah diastolik 071,0mmHg. Hipertensi sedang" tekanan darah diastolik 10!7

    11, mmHg. Hipertensi berat tekanan darah diastolik @11!mmHg. Hipertensi

    maligna/ krisis yaitu tekanan darah diastolik lebih dari 1(0 mmHg yang

    disertai gangguan fungsi target organ. Hipertensi sistolik yaitu tekanan darah

    sistolik lebih dari 160 mmHg.

    -ada hipertensi krisis dibagi lagi menjadi (" menurut melalui

    -O23 4# Harapan ita '(005)65+ yaitu) hipertensi emergensi akut"

    membahayakan jiwa" hal ini terjadi karena disfungsi atau kerusakan organ

    target. Aang kedua adalah hipertensi urgensi yaitu hipertensi berat tanpa ada

    gangguan organ target akan tetapi tekanan darah perlu diturunkan dengan

    segera atau seBara bertahap dalam waktu (,7,* jam" sebab penurunan tekanan

    darah dengan Bepat akan menimbulkan efek isBhemik pada organ target.

    ". Etiologi

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    3/29

    -enyebab terjadinya hipertensi adalah terdiri dari berbagai faktor"

    diantaranya 4ee=es% loBkhart'(001)11,+ mengemukakan bahwa Caktor7

    faktor resiko yang dapat menyebabkan hipertensi adalah stress" kegemukan"

    merokok" hipernatriumia+. #edang ong '1!)660+" -O23 4#

    Harapan ita '(005)65+ dan Aayasan jantung ndonesia '(00+ menambahkan

     bahwa -enyebab hipertensi dapat dibedakan menurut jenis hipertensi yaitu

    hipertensi primer 'essensial+ merupakan tekenan darah tinggi yang disebabkan

    karena retensi air dan garam yang tidak normal" sensitifitas terhadap

    angiotensin" obesitas" hiperkolesteroemia" emosi yang tergannggu /stress dan

    merokok. #edangkan hipertensi sekunder merupakan tekanan darah tinggi

    yang disebabkan karena penyakit kelenjar adrenal" penyakit ginjal" toEemia

    gra=idarum" peningkatan tekanan intra Branial" yang disebabkan tumor otak"

    dan pengaruh obat tertentu missal obat kontrasepsi.Dari uraian pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab

    hipertensi beragam diantaranya adalah) stress" kegemukan" merokok"

    hipernatriumia" retensi air dan garam yang tidak normal" sensitifitas terhadap

    angiotensin" obesitas" hiperkolesteroemia" penyakit kelenjar adrenal" penyakit

    ginjal" toEemia gra=idarum" peningkatan tekanan intra Branial" yang

    disebabkan tumor otak" pengaruh obat tertentu missal obat kontrasepsi" asupan

    garam yang tinggi" kurang olah raga" genetik" Obesitas" 3terosklerosis"

    kelainan ginjal" tetapi sebagian besar tidak diketahui penyebabnya.

    #. Patoisiologi

    enurut #melt$er % &are '(00()**+ mengatakan bahwa ekanisme

    yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak di pusat

    =asomotor pada medulla oblongata di otak dimana dari =asomotor ini mulai

    saraf simpatik yang berlanjut ke bawah korda spinalis dan keluar dari

    kolomna medulla ke ganglia simpatis di toraE dan abdomen" rangsangan

     pusat =asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah

    melalui system syaraf simpatis . -ada titik ganglion ini neuron prebanglion

    melepaskan asetilkolin yang merangsang serabut saraf paska ganglion ke

     pembuluh darah" dimana dengan melepaskannya nere frineprine

    mengakibatkan konskriksi pembuluh darah.

    CaBtor seperti keBemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon

     pembuluh darah terhadap rangsang =asokonstriktif yang menyebabkan

    =asokonstriksi pembuluh darah akibat aliran darah yang ke ginjal menjadi

     berkurang /menurun dan berakibat diproduksinya rennin" rennin akan

    10

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    4/29

    merangsang pembentukan angiotensai yang kemudian diubah menjadi

    angiotensis yang merupakan =asokonstriktoryang kuat yang merangsang

    sekresi aldosteron oleh BorteE adrenaldimana hormone aldosteron ini

    menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal dan menyebabkan

     peningkatan =olume Bairan intra =askuler yang menyebabkan hipertensi.

    -O23 4# Harapan ita '(005)65+ menyebutkan patofisiologis

    hipertensi adalah) pada hipertensi primer perubahan patologisnya tidak jela

    didalam tubuh dan organ7organ. erjadi seBara perlahan yang meluas dan

    mengambil tempat pada pembuluh darah besar dan pembuluh darah keBil pada

    organ < organ seperti jantung" ginjal dan pembuluh darah otak. -embuluhseperti aorta" arteri koroner" arteri basiler yang ke otak dan pembuluh darah

     perifer di ekstremitas menjadi sklerotik dan membengkak. umen7lumen

    menjepit" aliran darah ke jantung menurun" bergitu juga ke otak dan

    ekstremitas bawah bisa juga terjadi kerusakan pembuluh darah besar.

    $. %aniestasi Klinik

    enurut -O23 4# Harapan ita '(005)6,+ mengemukakan

     bahwa manifestasi klinik yang sering tidak tampak. -ada beberapa pasien

    mengeluh sakit kepala" pusing" lemas" sesak nafas" kelelahan" kesadaran

    menurun" mual" gelisah" muntah" kelemahan otot"epitaksis bahkan ada yang

    mengalami perubahan mental.#edangkan menurut C; '10)(10+ dan Dr. &udhi #etianto

    'Depkes" (00+ hipertensi esensial kadang tampa gejala dan baru timbul gejala

    setelah terjadi komplikasi pada organ target seperti pada ginjal" mata" otak 

    dan jantung. 8amun terdapat pasien yang mengalami gejala dengan sakit

    kepala" epitaksis.

    &. Penatalaksanaan

    erdapat ( Bara penanggulangan hipertensi menurut C; '10) (1,7

    (1+ yaitu dengan non farmakologis dan dengan farmakologis. 9ara non

    farmakologis dengan menurunkan berat badan pada penderita yang gemuk"

    diet rendah garam dan rendah lemak" mengubah kebiasaan hidup" olah raga

    seBara teratur dan kontrol tekanan darah seBara teraut. #edangkan dengan Bara

    farmakologis yaitu dengan Bara memberikan obat7obatan anti hipertensi

    seperti diuretik seperti H9" Higroton" asiE. &eta bloker seperti propanolol.

    3lfa bloker seperti phentolamin" pro$a$ine" nitroprusside Baptapril.

    #imphatolitiB seperti hidrala$ine" dia$oEine. 3ntagonis kalsium seperti

    nefedipine 'adalat+.

    11

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    5/29

    -engobatan hipertensi harus dilandasi oleh beberapa prinsip menurut

    C; '10+ yaitu pengobatan hipertensi sekunder harus lebih mendahulukan

     pengobatan kausal" pengobatan hipertensi esensial ditujukan untuk 

    menurunkan tekanan darah dengan harapan memperpanjang umur dan

    mengurangi timbulnya komplikasi" upaya menurunkan tekanan darah diBapai

    dengan menggunakan obat anti hipertensi" pengobatan hipertensi adalah

     pengobatan jangka panjang bahkan mungkin seumur hidup" pengobatan

    dengan menggunakan standard triple therapy '#+ menjadi dasar pengobatan

    hipertensi.

    ujuan pengobatan dari hipertensi adalah menurunkan angkamorbiditas sehingga upaya dalam menemukan obat anti hipertensi yang

    memenuhi harapan terus dikembangkan.

    '. Ko(plikasi

    3dapun komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit hipertensi

    menurut -O23 4# Harapan ita '(005)6,+ dan Dr. &udhi #etianto

    'Depkes" (00+ adalah diantaranya ) penyakit pembuluh darah otak seperti

    stroke" perdarahan otak" transient isBhemiB attaBk '3+. -enyakit jantung

    seperti gagal jantung" angina peBtoris" infark mioBard aBut '3+. -enyakit

    ginjal seperti gagal ginjal. -enyakit mata seperti perdarahan retina" penebalan

    retina" oedema pupil.

    ). Pe(eriksaan Pen*n+ang

    -emeriksaan penunjang menurut C; '(005)6,+ dan Dosen Cakultas

    kedokteran ;#;" 3bdul adjid '(00,+" meliputi pemeriksaan laboratorium

    rutin yang dilakukan sebelum memulai terapi bertujuan menentukan adanya

    kerusakan organ dan faBtor resiko lain atau menBari penyebab hipertensi.

    &iasanya diperiksa urin analisa" darah perifer lengkap" kimia darah 'kalium"

    natrium" kreatinin" gula darah puasa" kolesterol total" HD" D dan

     pemeriksaan FG. sebagai tambahan dapat dilakukan pemerisaan lain" seperti

    klirens kreatinin" protein" asam urat" #H dan ekordiografi.

    -emeriksaan diagnostik meliputi &;8 /Breatinin 'fungsi ginjal+"

    gluBose 'D+ kalium serum 'meningkat menunjukkan aldosteron yang

    meningkat+" kalsium serum 'peningkatan dapat menyebabkan hipertensi)

    kolesterol dan tri gliserit 'indikasi penBetus hipertensi+" pemeriksaan tiroid

    'menyebabkan =asokonstrisi+" urinanalisa protein" gula 'menunjukkan

    1(

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    6/29

    disfungsi ginjal+" asam urat 'faBtor penyebab hipertensi+ FG 'pembesaran

     jantung" gangguan konduksi+" :- 'dapat mengidentifikasi hipertensi.

    ,. Pat!-ays

    PATHWAS

    15

    2enis kelaminumur  Gaya hidup obesitas

    hipertensi

    erusakan =askuler pembuluh darah

    -erubahan struktur 

    -enyumbatan pembuluh darah

    =asokonstriksi

    Gangguan sirkulasi

    otak  ginjal-embuluh darah

    4etina

     8yerikepala

    Gangguan polatidur'insomnia+

    #uplai O( otak 

    menurun

    sinkop

    Gangguan perfusi

     jaringan

    :asokonstriksi

     pembuluh darah

    ginjal

    &lood flowmunurun

    4espon 433

    4angsang

    aldosteron

    4etensi 8a

    sistemik 

    =asokonstriksi

    3fterload

    meningkat

    -enurunanBurah jantung

    Catiue

    ntoleransiaktifitas

    koroner

    skemi

    mioBard

     8yeri dada

    #pasme

    arteriole

    diplopia

    4esti injuri

    4esistensi pembuluh

    darah otak 

    Flastisitas " arteriosklerosis

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    7/29

    1/. Pengka+ian 0ok*s

    enurut Doenges" '(00,),17,(+ dan mengemukakan bahwa

     pengkajian pasien hipertensi meliputi)

    a.3ktifitas % istirahat meliputi kelemahan" keletihan" nafas pendek" frekwensi

     jantung meningkat" perubahan irama jantung" b. #irkulasi meliputi adanya riwayat hipertensi" penyakit jantung Boroner"

    episodepalpitasi" kenaikan tekanan darah" tekhiBardi" kadang bunyi

     jantung terdengar #( pada dasar "#5dan #,.

    B.ntegritas ego meliputi Bemas" depresi" euphoria" mudah marah "otot muka

    tegang" gelisah" pernafasan menghela" peningkatan pola biBara.d. Fliminasi meliputi 4iwayat penyakit ginjal

    e.akanan /Bairan meliputi makanan yang disukai terutama yang

    mengandung tinggi garam" linggi lemak" dan kolesterol" mual" muntah"

     perubahan berat badan" riwayat penggunaan obat diuritik" adanya edema.

    f. 8eurosensori meliputi keluhan kepala pusing" berdenyut " sakit kepala sub

    oksipital" kelemahan pada salah satu sisi tubuh" gangguan penglihatan

    'diplopia" pandangan kabur+ "epitaksis.

    g. 8yeri /ketidak nyamanan meliputi nyeri hilang timbul pada tungkai"sakit

    kepala sub oksipital berat" nyeri abdomen" nyeri dada.

    h. -ernafasan meliputi sesak nafas sehabis aktifitas" batuk dengan atau tanpa

    sputum" riwayat merokok" penggunaan obat &antu pernafasan" bunyi nafas

    tambahan "sianosis

    i. eamanan meliputi gangguan Bara berjalan" parestesia" hipotensi postural. j. -embalajaran/penyuluhan dengan adanya faBtor7 faBtor resiko keluarga yaitu

    arteriosBlerosis" penyakit jantung" D" penyakit ginjal.

    11. iagnosa kepera-atan oengoes3 2//#4

    a. -enurunan Burah jantung berhubungan dengan peningkatan

    afterload/ =asokonstriksi/ iskemi miokard/ hipertrophi =entrikel b. etidakmampuan melakukan aktifitas berhubungan dengan

    kelemahan menyeluruh/ suplai dan kebutuhan oksigen tidak seimbang

    B. Gangguan rasa nyaman sakit kepala berhubungan dengan kenaikan

    terkanan pada pembuluh darah Berebral

    d. Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan berhubungan dengan intake

    makanan berlebihan/ gaya hidup sedentary

    e. oping pasien tidak efektif berhubungan dengan krisis situasional/

    maturitas/ perubahan hidup yang multiple/ kurang relaksasi/ tidak 

    melakukan olah raga/ nutrisi krisis buruk/ harapan tidak tidak terpenuhi/

    1,

    edema

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    8/29

     beban kerja berlebihan/ persepsi tidak realistis/ metode koping tidak 

    adekuat.

    5. Konsep Kel*arga

    1. Pegertian Kel*arga

    &anyak ahli menguraikan pengertian tentang keluarga. erdapat

     pengertian yang berbeda dalam hal mendefinisikan tentang keluarga. ;;.

     8o. 10 tahun 1( mendefinisikan keluarga adalah unit terkeBil dari

    masyarakat yang terdiri dari suami7istri" atau suami7istri dan anaknya" atau

    ayah dan anaknya" atau ibu dan anaknya. -akar konseling dari yogyakarta"

    #ayekti '1,+ mendefinisikan keluarga adalah suatu ikatan/ persekutuanhidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang berlainan jenis yang

    hidup bersama atau seorang laki7laki atau perempuan yang sudah

    sendirian dengan atau tanpa anak" baik anaknya sendiri atau adopsi yang

    tinggal dalam sebuah rumah tangga.

    Dep.es. 4 '1**+ mendefinisikan keluarga adalah unit terkeBil

    dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga beserta beberapa orang

    anggotanya yang terkumpul dan tinggal dalam satu tempat karena

     pertalian darah" ikatan perkawinan" atau adopsi yang satu sama lainnya

    saling tergantung dan beriteraksi. Criedman '1*+ mendefinisikan

    keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama

    dengan keterikatan aturan dan emosional dan indi=idu mempunyai peran

    masing7masing yang merupakan bagian dari keluarga. &ailon dan

    aglaya '1*+ mendefiniskan keluarga adalah dua atau lebih dari dua

    indi=idu yang tergabung karena hubungan darah" hubungan perkawinan

    atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga"

     berinteraksi satu sama lain dan di dalam peranannya masing7 masing dan

    menBiptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Fffendy '(00!+"

    eluarga adalah unit terkeBil dari masyarakat yang terdiri atas kepala

    keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat

    di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

    -engertian yang disampaikan para ahli terdapat beberapa

     persamaan antara lain antara #ayekti '1,+" Dep. esehatan. 4 '1**+"

    &ailon dan aglaya '1*+ dan Fffendi '(00!+ yaitu keluarga tergabung

    karena adanya hubungan perkawinan. namun terdapat perbedaan

     pandangan yaitu pandangan dari Criedman '1*+ yang tidak 

    menyebutkan seBara spesifik adanya hubungan perkawinan dalam rumah

    1!

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    9/29

    tangga" hanya menyebutkan adanya keterikatan aturan dan emosional"

    tetapi pada prinsipnya sama yaitu adanya perkumpulan dua orang atau

    lebih yang hidup bersama" adanya aturan didalamnya" dan adanya

    interaksi antar anggota keluarga.

    Dari beberapa pengertian tentang keluarga tersebut di atas maka

    dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah )

    1+ erdiri dari dua atau lebih indi=idu yang diikat oleh

    hubungan darah" perkawinan atau adopsi.

    (+ 3nggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika

    terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain.

    5+ 3nggota keluarga berinteraksi satu sama lain danmasing7masing mempunyai peran sosial

    a. ujuan dasar keluarga&ergabungnya dua orang atau lebih yang membentuk keluarga"

    mempunyai suatu tujuan. enurut Criedman '1*+ tujuan utama keluarga

    adalah sebagai perantara yaitu menanggung semua harapan dan

    kewajiban7kewajiban masyarakat serta membentuk dan mengubah sampai

    taraf tertentu hingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap

    indi=idu dalam keluarga.

     b. #truktur keluarga#truktur keluarga menurut Fffendy '1*)55+ terdiri dari

     bermaBam7maBam" diantaranya) patrilineal" matrilineal" matrilokal"

     patrilokal dan keluarga kawinan.

    -atrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara

    sedarah dalam beberapa generasi" dimana hubungan itu disusun melalui

     jalur garis ayah" sedangkan matrilineal adalah sama dengan patrilineal

    hanya hubungan disusun berdasarkan garis ibu. atrilokal merupakan

    sepasang suami7istri yang tinggal dengan keluarga sedarah istri berbeda

    dengan patrilokal merupakan kebalikan dari matrilokal yang tinggal

    dengan keluarga sedarah suami. #edangkan keluarga kawinan adalah

    hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan beberapa

    sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan

    dengan suami atau istri.

    B. 9iri < Biri struktur keluarga#truktur keluarga mempunyai Biri7Biri khusus" menurut Fffendy

    '1*)55+ yang mengutip dari 3nderson 9arter" Biri7Biri struktur keluarga

    adalah) terorganisasi dimana antar anggota keluarga saling ketergantungan

    antara anggota keluarga. edua" ada keterbatasan yaitu setiap anggota

    memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam

    16

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    10/29

    menjalankan fungsi dan tugasnya masing7masing. ektiga. 3da perbedaan

    dan kekhususan yaitu setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan

    fungsinya masing7masing.

    d. ype7type keluarga )

    ipe atau bentuk keluarga berbeda menurut pandangan dan

    keilmuan serta orang yang mengelompokkannya. enurut #uprajitno"

    #p '(00,)(+" tipe keluarga dibagi menjadi ( kelompok yaitu ) 1.

    kelompok tradisional" (. elompok non tradisional.

    elompok tradisional dibagi menjadi ( yaitu ) eluarga inti

    (Nuclear Family) yaitu keluarga yang hanya terdiri dari ayah" ibu dan

    anak yang diperoleh dari keturunannya atau diadopsi atau keduanya. dan

    keluarga besar (Extendeed Family) yaitu keluarga inti ditambah anggota

    keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah 'kakek7nenek"

     paman7bibi+.#edangkan kelompok kedua (Non Traditional)  yaitu kelompok 

    tradisional dengan perkembangannya ditambah dengan kelompok lain

    yaitu) keluarga bentukan kembali (Dyadic Family)  yaitu keluarga baru

    yang terbentuk dari pasangan yang telah berBerai atau kehilangan

     pasangannya" orang tua tunggal (Single arent Family)  yaitu keluarga

    yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak7anaknya akibat

     perBeraian atau ditinggal pasangannya" ibu dengan anak tanpa perkawinan

    yang sah (The unmarried teenage mother)" orang dewasa laki7laki atau

     perempuan yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah (The single adult 

    li!ing alone)" keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya (The

    non marital heterosecual coha"iting family) dan keluarga yang dibentuk 

    oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay and les"ian family).erdapat perbedaan dengan teori lain seperti yang disampaikan

    oleh Fffendy '1*)55+ yang membagi tipe keluarga menjadi 6 tipe/

     bentuk keluarga" yaitu) eluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga yang

    terdiri dari ayah" ibu" dan anak7anak. eluarga besar (Exstended family)

    yaitu keluarga inti ditambah dengan sanak saudara" misalnya nenek"

    kakek" keponakan" saudara sepupu" paman" bibi dan sebagainya.

    &erbeda dengan keluarga berantai (Serial family) yaitu keluarga

    yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan

    merupakan satu keluarga inti. eluarga duda/janda (single family)  yaitu

    keluarga yang terjadi karena perBeraian atau kematian" jika suami

    meninggal maka yang ada adalah keluarga janda dan bila istri meninggal

    1

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    11/29

    maka yang terbentuk adalah keluarga duda" bila bentuk keluarga yang

    terjadi kerena perBeraian maka akan terbentuk dua keluarga yaitu keluarga

    duda dan keluarga janda. eluarga berkomposisi (#omposite)  yaitu

    keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup seBara bersama"

     poligami yaitu satu orang pria dengan lebih dari satu istri dan masih hidup

     bersama. eluarga kabitas (#aha"itation) yaitu dua orang menjadi satu

    tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.e. ahap dan tugas perkembangan keluarga

    #etiap keluarga mempunyai tahap perkembangan dan tugas

     perkembangan sendiri dan mempuyai Biri yang berbeda dengan yang lain.

    erdapat beberapa teori tentang tahap dan tugas perkembangan keluarga"

    yaitu) menurut 9arter dan BGoldriBk '1*+" tahap perkembangan terdiri

    dari ) keluarga antara masa bebas 'paBaran+ dewasa muda" terbentuknya

    keluarga baru melalui suatu perkawinan" keluarga yang memiliki anak usia

    muda 'anak usia bayi sampai sekolah+" keluarga yang memiliki anak 

    dewasa" keluarga yang mulai melepaskan anaknya untuk keluar rumah"

    keluarga lansia.

    #edangkan menurut Du=all '1*+" tahap perkembangan keluarga

    dibagi dalam * tahap perkembangan yaitu) keluarga baru menikah"

    keluarga dengan anak baru lahir 'usia anak tertua sampai 50 tahun+"

    keluarga dengan anak prasekolah 'usia anak tertua ( I tahun 7! tahun+"

    keluarga dengan anak usia sekolah 'usia anak tertua 671( tahun+" keluarga

    mulai melepaskan anak sebagia dewasa 'anak7anaknya mulai

    meninggalkan rumah+" keluarga yang hanya terdiri dari orang tua saja/

    keluarga usia pertengahan 'semua anak meninggalkan rumah+" keluarga

    lansia.

    ahap perkembangan keluarga baru menikah" tahap ini dimulai

    dari pernikahan yang dilanjutkan dalam membentuk rumah tangga. Dalam

    tahap ini keluarga mempunyai tugas perkembangan yaitu membina

    hubungan intim yang memuaskan pasangannya" membina hubungan

    dengan keluarga lain" teman dan keluarga sosial.

    ahap perkembangan yang kedua" keluarga keluarga dengan anak 

     baru lahir. Aaitu ditandai dengan kelahiran anak pertama sampai dengan

    50 bulan. ugas perkembangan keluarga ini adalah mempersiapkan

    menjadi orang tua" adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga"

    interaksi keluarga" hubungan seksual dan kegiatan" mempertahankan

    hubungan dalam rangka memuaskan pasangannya.

    1*

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    12/29

    ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan anak 

    usia pra sekolah. -ada tahap ini mempunyai tugas perkembangan

    memenuhi kebutuhan anggota keluarga" misal kebutuhan tempat tinggal"

     pri=asi dan rasa aman" membantu anak untuk bersosialisasi" beradaptasi

    dengan anak yang beru lahir" sementara kebutuhan anak yang lain yang

    lebih tua juga harus terpenuhi" mempertahankan hubungan yang sehat baik 

    didalam maupun diluar keluarga" pembagian waktu untuk indi=idu"

     pasangan dan anak" pembagian tanggung jawab anggota keluarga"

    merenBanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan

     perkembangan anak.ahap perkembangan yang keempat adalah keluarga dengan anak 

    usia sekolah. ugas perkembangan pada tahap ini adalah membantu

    sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah" sekolah dan lingkungan

    lebih luas ' yang tidak diperoleh dari sekolah atau masyarakat +" tugas

    yang lain adalah mempunyai keintiman pasangan" memenuhi kebutuhan

    yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota

    keluarga.

    ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan anak 

    remaja. ugas perkembangan pada tahap ini adalah memberikan

    kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat anak remaja

    adalah sorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi"

    mempertahankan hubungan intim dalam keluarga" mempertahankan

    komunikasi terbuka antara anak dan orang tua" mempersiapkan perubahan

    sistem peran dan peraturan 'anggota+ keluarga untuk memenuhi kebutuhan

    tumbuh kembang anggota keluarga.ahap perkembangan yang keenam adalah keluarga mulai

    melepaskan anak sebagai dewasa. ugas dalam tahap ini adalah

    memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjelaskan keluarga

     besar" mempertahankan keintiman pasangan" membantu anak untuk 

    mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat" penataan kembali peran

    orang tua dan kegiatan dirumah.

    ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan usia

     pertengahan. -ada tahap ini mempunyai tugas perkembangan

    mempertahankan kesehatan indi=idu dan pasangan usia pertengahan"

    mempertahankan hubungan yang serasi dan memuaskan dengan anak7

    anaknya dan sebaya" meningkatkan keakraban pasangan.

    ahap perkembangan yang terakhir atau yang kedelapan adalah

    1

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    13/29

    keluarga usia tua. ugas pada perkembangan ini adalah mempertahankan

    suasana kehidupan rumah tangga yang saling menyenangkan pasangan"

    adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi" kehilangan pasangan"

    kekuatan fisik dan penghasilan keluarga" mempertahankan keakraban

     pasangan dan saling merawat dan melak life re=iew masa lalu.

    f. -emegang kekuasaan dalam keluarga

    -emegang kekuasaan dalam tiap keluarga berbeda dalam mengatur 

    kehidupan dalam keluarga. Fffendy '1*)5,+ membagi pemegang

    kekuasaan dalam rumah tangga atau keluarga dengan tiga jenis yaitu

    keluarga patriakal" yang dominan dan memegang kekuasaan dalamkeluarga adalah pihak ayah. #ementara pada keluarga matriakal pihak ibu

    lebih dominan dan sebagai pemegang kekuasaan. Dan yang ketiga adalah

    eualitarian yaitu keluarga yang dalam keluarga ayah dan ibu sama7sama

    memegang kekuasaan.

    g. -eran eluarga

    -eranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku

    interpersonal" sifat" kegiatan yang berhubungan dengan indi=idu dalam

     posisi dan situasi tertentu. Fffendy '1*) 5,+ membagi peranan keluarga

    dalam tiga peranan yaitu peranan ayah" peranan ibu dan juga peranan

    anak. -eranan ayah adalah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak7

    anak" berperan sebagai penBari nafkah" pendidik" pelindung dan pemberi

    rasa aman" sebagai kepala keluarga" sebagai anggota dari kelompok 

    sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungan.

    -eranan ibu adalah sebagai istri dari suami dan ibu dari anak7

    anaknya" ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga" sebagai

     pengasuh dan pendidik anak7anaknya" pelindung dan sebagai salah satu

    kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari

    lingkungannya" di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai penBari

    nafkah tambahan dalam keluarga" 3pabila dalam keluarga sudah

    mempunyai anak" maka selain ada peranan ayan" peranan ibu" juga ada

     peranan anak.

    #edangkan -eranan anak adalah melaksanakan peranan psiko7

    sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik" mental" sosial

    dan spriritual.

    h. Cungsi keluarga

    (0

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    14/29

    erbentuknya keluarga mempunyai berbagai fungsi dalam

    menunjang kehidupan dalam eluarganya. &eberapa ahli mempunyai

     perbedaan dalam menyebutkan fungsi dalam keluarga.

    Criedman ' 1*)15 + mengidentifikasikan lima fungsi dasar 

    keluarga" yaitu) Cungsi afektif. Cungsi afektif berhubungan erat dengan

    fungsi internal keluarga" yang merupakan basis kekuatan keluarga. Cungsi

    afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. eberhasilan

    melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan

    dari seluruh anggota keluarga. iap anggota keluarga saling

    mempertahankan iklim yang positif. omponen yang perlu dipenuhi olehkeluarga dalam melaksanakan fungsi afektif adalahJ saling mengasuh"

    Binta kasih" kehangatan" saling menrima" saling mendukung" saling

    menghargai" dan ikatan antar anggota keluarga dikembangkan melalui

     proses identifikasi dan penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan

    anggota keluarga.

    Dari aspek fungsi afektif dapat disimpulkan bahwa fungsi afek 

    merupakan sumber energi yang menentukan kebahagiaan keluarga.

    eretakan keluarga" kenakalan anak atau masalah keluarga timbul karena

    fungsi afektif yang tidak terpenuhi.

    Cungsi sosialisasi. #osialisasi adalah proses perkembangan dan

     perubahan yang dilalui indi=idu" yang menghasilkan interaksi soBial dan

     belajar berperan dalam lingkungan soBial 'Criedman" 1*)15+.

    eberhasilan perkembangan indi=idu dan keluarga diBapai melalui

    interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam

    sosialisasi.

    Cungsi 4eproduksi. eluarga berfungsi untuk meneruskan

    kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. Dengan

    adanya program keluarga berenBana maka fugsi ini sedikit terkontrol.Cungsi Fkonomi. Cungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga

    untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga" seperti kebutuhan

    akan makan" pakaian" dan tempat untuk berlindung 'rumah+.

    Cungsi -erawatan esehatan. eluarga juga berfungsi untuk 

    melaksanakan praktek asuhan kesehatan yaitu untuk menBegah terjadinya

    gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga yang sakit.

    emampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan

    mempengaruhai status kesehatan keluarga. eluarga yang dapat

    (1

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    15/29

    melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah

    kesehatan keluarga.

    &erdasarkan fungsi perawatan keluarga inilah yang kemudian

    dikembangkan menjadi tugas keluarga dibidang kesehatan. 3dapun tugas

    kesehatan keluarga 'Criedman" 1*+ adalahJ mengenal masalah

    kesehatan" membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat" memberi

     perawatan pada anggota keluarga yang sakit" mempertahankan atau

    menBiptakan suasana rumah yang sehat dan mempertahankan hubungan

    dengan 'menggunakan + fasilitas kesehatan masyarakat.Cungsi keluarga menurut ahli yang lain yaitu Fffendy '1*)5!+"

    membagi fungsi keluarga menjadi fungsi biologis" fungsi psikologis"

    fungsi sosialisasi" fungsi ekonomi dan fungsi pendidikan. Cungsi biologis

    keluarga adalah untuk meneruskan keturunan" memelihara dan

    membesarkan anak. emenuhi kebutuhan gi$i keluarga dan memelihara

    serta merawat anggota keluarga juga merupakan fungsi biologis yang

    dapat dijalankan keluarga 'Fffendy" 1*)5!+.Cungsi psikologis yang dapat dijalankan keluarga adalah

    memberikan kasih sayang dan rasa aman" memberikan perhatian di antara

    anggota keluarga" membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga

    serta memberikan identitas keluarga. 3dapun fungsi sosialisasi keluarga

    yaitu membina sosial pada anak" membentuk norma7norma tingkah laku

    sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan yang krusial adalah

    menaruh nilai7nilai budaya keluarga 'Fffendy" 1*)5!+.eluarga juga mempunyai fungsi ekonomi yaitu menBari sumber7

    sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan pengaturan

     penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

    ebutuhan keluarga tidak hanya sesaat" tetapi terus berlanjut sehingga

    keluarga perlu dapat mengatur ekonomi keluarga sehingga dapat

    menunjang kehidupan baik sekarang maupun yang akan datang. ;ntuk 

    mempersiapkan kebutuhan yang akan datang" keluarga dapat menabung

    yang berguna untuk memenuhi kebutuhan7kebutuhan keluarga di masa

    yang akan datang" misalnya pendidikan anak7anak" jaminan hari tua dan

    sebagainya 'Fffendy" 1*)5!+.

    emasuki taraf anak sekolah dan dewasa" keluarga mempunyai

    fungsi pendidikan. Dalam hal ini fungsi keluarga adalah menyekolahkan

    anak untuk memberikan pengetahuan" ketrampilan dan membentuk 

     perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki dan berguna

    ((

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    16/29

    untuk mempersiapkan anak dalam memenuhi peranannya sebagai orang

    dewasa. eluarga juga melaksanaan fungsi pendidikan baik di rumah

    maupun diluar rumah dengan Bara mendidik anak sesuai dengan tingkat7

    tingkat perkembangannya 'Fffendy" 1*)5!+.

    Dari berbagai fungsi di atas" Fffendy '1*)56+ menyebutkan tiga

    fungsi pokok keluarga terhadap anggotanya yaitu asih" asuh dan asah.

    3sih adalah memberikan kasih sayang" perhatian" rasa aman" kehangatan

    kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan

     berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.3suh adalah memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan perawatan

    anak agar kesehatannya selalu terpelihara" sehingga diharapkan

    menjadikan mereka anak7anak yang sehat baik fisik" mental" sosial dan

    spiritual. #edangkan asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak"

    sehingga siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam

    mempersiapkan masa depannya" misalnya dengan menyekolahkan anak7

    anak 'Fffendy" 1*)56+.ndonesia dalam fungsi keluarga membagi menjadi delapan ';;

     8o. 10. tahun 1( jo -- 8o.(1 tahun 1,)1,+ yaitu) fungsi keagamaan.

    eluarga berfungsi dalam membina" menerjemahkan" memberi Bontoh

    konkret dalam kehidupan sehari7hari" melengkapi dan menambah proses

    kegiatan belajar keagamaan dan membina rasa" sikap dan praktik 

    kehidupan keluarga beragama. Hal ini dalam keluarga sebagai fondasi

    menuju keluarga keBil bahagia dan sejahtera.eluarga sebagai fungsi budaya yaitu membina dalam meneruskan

    norma dan budaya masyarakat dan bangs" membina dalam menyaring

     budaya asing yang tidak sesuai" membina dalam pemeBahan masalah dari

     pengaruh negatif globalisasi" membina agar berperilaku positif dan

    membina budaya yang sesuai dengan kebutuhan ndonesia yang selaras"

    sesuai dan seimbang.

    Dalam fungsi Binta kasih didalam keluarga" dengan

    menumbuhkembangkan potensi kasih sayang" membina tingkahlaku"

    membina praktik keBintaan terhadap kehidupan ukhrowi dan mampu

    memberi dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup yang ideal.

    Cungsi perlindungan" dengan memberi rasa aman keluarga baik 

    fisik maupun psikis dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga.

    Cungsi reproduksi" membina sebagai wahana reproduksi sehat dengan

    memberikan Bontoh kaidah < kaidah pembentukan keluarga baik yang

    (5

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    17/29

     berkaitan dengan melahirkan" jarak anak" jumlah ideal anak dalam

    keluarga sebagai modal kondusif keluarga. Cungsi sosialisasi" membina

     proses sosialisasi dalam meningkatkan kematangan dan kedewasaan anak 

    sehingga dapat bermanfaat positif.

    eluarga berfungsi ekonomi" melakukan kegiatan ekonomi"

    mengelola" mengatur hasil kegiatan ekonomi sebagai modal dalam

    mewujudkan keluarga keBil bahagia dan sejahtera. Cungsi pelestarian

    lingkungan" dengan membina kesadaran" sikap" praktik perilaku

     pelestarian lingkungan.Dari berbagai literatur diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga

    mempunyai bermaBam fungsi yang bertujuan dalam mewujudkan keluarga

    yang penuh dengan sifat asah" asih dan asuh sehingga dapat terpenuhi

    tujuan dalam pembentukan keluarga yang sejahtera.

    i. ugas eluarga Dalam &idang esehatan

    eluarga dalam masalah kesehatan mempunyai tugas

     pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara.

    #uprajitno '(00,)16+ membagi ! tugas kesehatan yang harus dilakukan

    oleh keluarga yaitu mengenal gangguan atau masalah perkembangan

    kesehatan setiap anggota keluarga" setelah mengenal keluarga diharapkan

    mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.

    keluarga juga bertugas memberi keperawatan kepada anggota keluarganya

    yang sakit dan yang tidak dapat membantu dirinya karena BaBat atau usia

    yang terlalu muda.Dalam hal lingkungan untuk menjamin kesehatan" keluarga

    diharapkan dapat memodifikasi lingkungan sehingga tidak terjadi dampak 

    dari lingkungan yang tidak sehat baik didalam maupun diluar rumah.

    #uprajitno '(00,)1*+ menambahkan keluarga memannfaatkan dengan

     baik fasilitas7fasilitas kesehatan dalam menjamin kondisi yang sehata

    didalam keluarga.

    2. Proses Kepera-atan Kel*arga

    enurut &ailon dan aglaya '1*)(+ dalam proses keperawatan

    keluarga terdapat berbagai bentuk proses keperawatan kesehatan dimana

     perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat

    yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit terkeBil dKatau satu

    kesatuan yang dirawat" dengan sehat sebagi tujuannya dan melalui perawatan

    kesehatan sebagai sarananya. #edangkan menurut Fffendi '1*),6+ -roses

    (,

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    18/29

    keperawatan adalah metode ilmiah yang digunakan seBara sistematis untuk 

    mengkaji dan menentukan masalah kesehatan dan keperawatan keluarga"

    merenBanakan asuhan keperawatan dan melaksanakan inter=ensi terhadap

    keluarga sesuai dengan renBana yang telah disusun dan menge=aluasi mutu

    hasil asuhan keperawatan yang dilaksanakan terhadap keluarga.

    -roses keperawatan merupakan pusat bagi semua tindakan

    keperawatan" yang dapat diaplikasikan dalam situasi apa saja" dalam kerangka

    referensi tertentu" konsep tertentu" teori atau falsafah 'Aora % Walsh" 1

    dikutip oleh Criedman" 1*)!,+.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perawatan kesehatan

    keluarga dipusatkan pada keluarga dengan tujuan untuk meningkatkan

    kemampuan keluarga dalam status kesehatan keluarga.-roses keperawatan keluarga terdapat beberapa langkah yang disusun

    seBara sistematis untuk menggambarkan perkembangan dari tahap ke tahap.

    enurut Criedman '1*) !!+ membagi proses keperawatan kedalam lima

    tahap yang terdiri dari pengkajian terhadap keluarga" identifikasi masalah

    keluarga dan indi=idu atau diagnosa keperawatan" renBana perawatan"

    implemntasi renBana pengerahan sumber7sumber dan e=aluasi perawatan.

    Fffendi '1*),!+ menambahkan" dalam melakukan asuhan

    keperawatan kesehatan keluarga dengan melalui membina hubungan

    kerjasama yang baik dengan keluarga yaitu dengan mengadakan kontrak 

    dengan keluarga" menyampaikan maksud dan tujuan" serta minat untuk 

    membantu keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga"

    menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan < kebutuhan

    kesehatan yang dirasakan keluarga dan membina komunikasi dua arah dengan

    keluarga.

    a. -engkajian

    -engkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat

    mengumpulkan informasi seBara terus menerus tentang keluarga yang

    dibinanya '#uprajitno" (00,)(+. -engkajian merupakan langkah awal

     pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. 3gar diperoleh data pengkajian

    yang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga" perawat diharapkan

    menggunakan bahasa ibu 'bahasa yang digunakan sehari7hari+" lugas dan

    sederhana '#uprajitno) (00,+.

    egiatan yang dilakukan dalam pengkajian meliputi pengumpulan

    informasi dengan Bara sistematis dengan menggunakan suatu alat

     pengkajian keluarga" diklasifikasikan dan dianalisa 'Criendman" 1*) !6+a.1. -engumpulan data

    (!

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    19/29

    1+ dentitas keluarga yang dikaji adalah umur" pekerjaan"

    tempat tinggal" dan tipe keluarga.

    -ada umumnya penderita hipertensi merupakan penyakit yang

    dipengaruhi oleh pola hidup terutama pola hidup yang salah" pola

    hidup yang berhubungan dengan emosi yang negati=e seperti emosi

    yang tidak terkendali atau temperamental" ambisius" pekerja

    kerasyang tidak tenang" takut dan keBemasan yang berlebihan

    'ndomedia" (00(+.

    (+ atar belakang budaya /kebiasaan keluarga

    a. ebiasaan makan

    ebiasaan makan ini meliputi jenis makanan yang dikosumsioleh eluarga. -ada keluarga dengan hipertensi sering dijumpai

     pola makan yang tidak benar seperti mengkosumsi makanan

    yang banyak mengandung $at pengawet "makanan yang asin

    serta emosi yang negatif

     b. -emanfaatan fasilitas kesehatan

    -erilaku keluarga didalam memanfaatkan fasilitas kesehatan

    merupakan faktor yang penting dalam penggelolaan penyakit

    hipertensi. 3danya sumber pelayanan kesehatan digunakan untuk 

    upaya penBegahan dan pengobatan dini karena dapat menBegah

    timbulnya komplikasi '4okhaeni"(001)11!+.

    B. -engobatan tradisionaleluarga dapat mengobati hipertensi dengan pengobatan

    tradisional" yaitu minum sari bawang putih yang ditumbuk halus

    dan diberi air seBukupnya di minum pagi dan sore 'Hariadi"

    (001)(6+. Hipertensi akan menjadi parah dan menimbulkan

    komplikasi bila pasien tidak memilih pengobatan tradisional

    hipertensi yang benar dan tepat justru akan memperparah dan

     bahkan akan menimbulkan gangguan pada organ lain seperti

    hati" ginjal dan lambung.

    5+ #tatus #osial Fkonomi

    a. -endidikaningkat pendidikan keluarga mempengaruhi keluarga dalam

    mengenal hipertensi beserta pengelolaannya. berpengaruh pula

    terhadap pola pikir dan kemampuan untuk mengambil

    keputusan dalam mengatasi masalah dangan tepat dan benar.

     b. -ekerjaan dan -enghasilan-enghasilan yang tidak seimbang juga berpengaruh terhadap

    keluarga dalam melakukan pengobatan dan perawatan pada

    angota keluarga yang sakit salah satunya disebabkan karena

    (6

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    20/29

    hipertensi. enurut 'Fffendy"1*+ mengemukakan bahwa

    ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga

    yang sakit salah satunya disebabkan karena tidak seimbangnya

    sumber7sumber yang ada pada keluarga.

    ,+ ingkat perkembangandan riwayat keluarga4iwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini. termasuk riwayat

     perkembangan dan kejadian serta pengalaman kesehatan yang unik 

    atau berkaitan dengan kesehatan yang terjadi dalam kehidupan

    keluarga yang belum terpenuhi berpengaruh terhadap psikologis

    seseorang yang dapat mengakibatkan Bemas stres'friedmen"

    1*)1(!+.

    !+ 3ktiftasaktifitas fisik yang keras dapat menambah terjadinya peningkatan

    tekanan darah. #erangan hipertensi dapat timbul sesudah atau waktu

    melakukan kegiatan fisik" seperti olah raga.

    6+ Data ingkungan

    a. arakteristik rumah

    9ara memodifikasikan lingkungan fisik yang baik seperti lantai

    rumah" penerangan dan fentilasi yang baik dapat mengurangai

    faBtor penyebab terjadinya hipertansi dan juga ketenangan dalam

    rumah tangga dapat memperkeBil serangan hipertensi.

     b. arakteristik ingkungan

    enurut 'friedman"1* )((+ derajad kesehatan dipengaruhi oleh

    lingkungan. etenangan lingkungan sangat mempengaruhi

    derajat kesehatan tidak terkeBuali pada hipertensiB. -erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

    asalah dalam keluarga dapat menjadi salah satunya faktor 

     penBetus terjadinya hipertensi dimana akan menyebabkan Bemas

    merupakan faBtor resiko hipertensi

    + #truktur eluarga

    a. -ola komunikasienurut '8ursalam" (001)(6+ #emua interaksi perawat

    dengan pasien adalah berdasarkan komunikasi. stilah

    komunikasi teurapetik merupakan suatu tekhnik diman usaha

    mengajak pasien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan

     perasaan. ekhnik tersebut menBakup ketrampilan seBara =erbal

    maupun non =erbal" empati dan rasa kepedulian yang tinggi.

     b. #truktur ekuasaan

    (

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    21/29

    ekuasaan dalam keluarga mempengaruhi dalam kondisi

    kesehatan" kekuasaan yang otoriter dapat menyebabkan stress

     psikologik yang mempengaruhi dalam hipertensi.

    B. #truktur peran

    &ila anggota keluarga menerima dan konsisten terhadap

     peran yang dilakukan" maka ini akan membuat anggota keluarga

     puas atau tidak ada konflik dalam peran" dan sebaliknya bila

     peran tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan harapan maka

    akan mengakibatkan ketegangan dalam keluarga 'Criedman"

    1*+.*+ Cungsi eluarga

    a. Cungsi afektif eluarga yang tidak menghargai anggota keluarganya

    yang menderita hipertensi" maka akan menimbulkan stressor 

    tersendiri bagi penderita. Hal ini akan menimbulkan suatu

    keadaan yang dapat menambah seringnya terjadi serangan

    hipertensi karena kurangnya partisipasi keluarga dalam

    merawat anggota keluarga yang sakit 'Criedman" 1*+.

     b. Cungsi sosialisasi .eluarga memberikan kebebasan bagi anggota keluarga

    yang menderita hipertensi dalam bersosialisasi dengan

    lingkungan sekitar. &ila keluarga tidak memberikan

    kebebasan pada anggotanya" maka akan mengakibatkan

    anggota keluarga menjadi sepi. eadaan ini menganBam

    status emosi menjadi labil dan mudah stress.

    B. Cungsi kesehatan

    -engetahuan keluarga tentang penyakit dan penanganannyaa+ engenal masalah kesehatan

    etidaksanggupan keluarga mengenal masalah

    kesehatan pada keluarganya" salah satunya adalah

    disebabkan karena kurang pengetahuan 'Fffendy"

    1*)!0+. &ila keluarga tidak mampu mengenali

    masalah hipertensi yang disertai anggota keluarganya"

    maka hipertensi akan berakibat terjadinya komplikasi. b+ engambil keputusan.

    etidaksanggupan keluarga mengambil

    keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat"

    disebabkan karena tidak memahami mengenai sifat"

    (*

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    22/29

     berat dan luasnya masalah tidak begitu menonjol

    'Fendy" 1*)!0+.

    B+ erawat anggota keluarga yang sakitetidakmampuan merawat anggota keluarga

    yang sakit disebabkan karena tidak mengetahui keadaan

     penyakit" misalnya komplikasi" progrfosis" Bara

     perawatan dan sumber7sumber yang ada dalam

    keluarga.

    d+ emelihara lingkungan rumah yang sehat

    eluarga diharapkan mengetahui keuntungan

    atau manfaat pemeliharaan lingkungan yang sehat" danmenyadarinya sebagai salah satu media perawatan bagi

    anggota keluarga yang sakit.

    ingkungan rumah yang berdebu dan asap

    rokok bisa menjadi pemiBu serangan hipertensi

    '#undaru" (001+. Dengan melihat hal tersebut" keluarga

    harus mampu memodifikasi lingkungan yang sehat dan

    nyaman bagi penderita hipertensi.

    e+ enggunakan fasilitas kesehatan yang ada

    -engetahuan keluarga tentang keberadaan dan

    keuntungan yang didapat dari fasilitas7fasilitas

    kesehatan" sangat berpengaruh terhadap penderita

    hipertensi. Casilitas kesehatan di masyarakat sangat

     berperan daiam hal ini" juga saat penderita hipertensi

    memerlukan pengobatan.

    + -ola istirahat tidur 

    stirahat tidur seseorang akan terganggu manakala sedang

    mengalami masalah yang belum terselesaikan. -ada penderita

    hipertensi" gangguan istirahat tidur sering diakibatkan oleh sesak 

    nafas dan batuk. idak terpenuhinya kebutuhan istirahat tidur 

     beresiko memperburuk keadaan hipertensi.

    10+ -emeriksaan fisik anggota keluarga

    #ebagaimana prosedur pengkajian yang komprehensif"

     pemeriksaan fisik juga dilakukan menyeluruh dari ujung rambut

    sampai kuku. #etelah ditemukan masalah kesehatan"

     pemeriksaan fisik lebih difokuskan lagi pada pemeriksaan sistem

     pernafasan terutama pada penderita hipertensi dikarenakan

    dengan adanya hipertensi dapat terjadi peningkatan tekanan intra

    (

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    23/29

    kranial yang dapat menyebabkan kelainan pada syaraf yang

    mempersyarafi pada pernafasan.

    11+ oping keluarga

    &ila ada stressor yang munBul dalam keluarga" sedangkan

    koping keluarga tidak efektif" maka ini akan menjadi stress

    anggota keluarga yang berkepanjangan. #alah satu penBegahan

    agar serangan hipertensi tidak sering munBul adalah dengan

    menBegah timbulnya stress 'anjung" (005+.

     

    6. iagnosa kepera-atan

    enurut pendapat Criedman '1*)!+ diagnosa keperawatankeluarga merupakan perpanjangan dari diagnosa7diagnosa keperawatan

    terhadap sistem keluarga dan merupakan hasil dari pengkajian. Diagnosa

    keperawatan keluarga di dalamnya termasuk masalah7masalah kesehatan

    yang aktual dan potensial.

    Doenges '1+ mendefinisikan diagnosa keperawatan adalah Bara

    mengidentifikasi" memfokuskan dan mengatasi kebutuhan pasien serta

    respon terhadap masalah aktual dan resiko tinggi.

    9arpenito '1*)!+ mendefinisikan diagnosa keperawatan sebagai

     berikut )LDiagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan

    respon manusia 'keadaan sehat atau perubahan pola interaksi

     potensial dan aktual dari indi=idu atau kelompok dimana perawat

    dapat seBara legal mengidentifikasi dan untuk itu pula perawat dapat

    menyusun inter=ensi7inter=ensi definitif untuk mempertahankan

    status kesehatan atau untuk mengurangi" menghilangkan" atau

    menBegahM.

    Dengan pengertian diatas yang telah disampaikan para ahli"

    keluarga merupakan satu tipe kelompok dimana diagnosa keperawatan

    dapat diberlakukan" meskipun demikian" diagnosa keperawatan masih

     berorientasi pada indi=idu. Diagnosa yang mungkin munBul dalam

    keluarga dengan penyakit hipertensi menurut Doenges '(000)1!(+ antara

    lain nyeri kepala" insomnia" gang perfusi jaringan" penurunan Burah

     jantung" intoleransi aktifitas" nyeri dada dan resti injuri 'diplopia+.1+ -rioritas masalah

    enurut Fffendy '1*)!(+ hal7hal yang perlu diperhatikan

    dala penyusunan prioritas masalah adalah tidak mungkin masalah7

    masalah kesehatan dan keperawatan yang ditemukan dalam keluarga

    50

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    24/29

    diselesaikan sekaligus" perlu mempertimbangkan masalah7masalah

    yang dapat menganBam kesehatan seperti masalah penyakit.

    empertimbangkan respon dan perhatian keluarga terhadap

    asuhan keperawatan keluarga yang diberikan" keterlibatan anggota

    keluarga dalam memeBahkan masalah yang mereka hadapi" sumber 

    daya keluarga yang dapat menunjang pemeBahan masalah kesehatan

    atau keperawatan keluarga serta yang tidak kalah pentingya adalah

     pengetahuan dan kebudayaan keluarga.

    (+ riteria prioritas masalah

     penyusunann prioritas masalah kesehatan dan keperawatan

    keluarga" didasarkan pada beberapa kriteria. enurut Fffendy

    '1*)!(7!,+" kriteria yang menjadi dasar prioritas masalah adalah

    sifat masalah" kemungkinan masalah dapat diubah" potensial masalah

    untuk diBegah dan menonjolnya masalah.#ifat masalah dikelompokkan menjadi anBaman kesehatan"

    tidak atau kurang sehat" dan krisis. Dalam menentukan sifat masalah"

     bobot yang paling besar diberikan pada keadaan sakit atau yang

    menganBam kehidupan keluarga" yaitu keadaan sakit kemudian baru

    diberikan kepada hal7hal yang menganBam kesehatan keluarga dan

    selanjutnya pada situasi krisis dalam keluarga di mana terjadi situasi

    yang menuntut penyesuaian dalam keluarga 'Ffiendy" 1*)!,+.#edangkan kemungkinan masalah hipertensi dapat diubah"

    adalah kemungkinan keberhasilan mengurangi atau menBegah masalah

    yang berhubungan dengan hipertensi jika dilakukan inter=ensi. Caktor7

    faktor yang dapat mempengaruhi masalah hipertensi dapat diubah

    adalah faktor pengetahuan dan tindakan untuk menangani masalah

    hipertensi" sumber daya keluarga" di antaranya adalah keuangan"

    tenaga" sarana dan prasarana. #elain itu sumber daya perawatan"

    diantaranya adalah pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan

    masalah keperawatan serta waktu dan sumber daya masyarakat" dapat

    dalam bentuk fasilitas" organisasi seperti posyandu" polindes" dan

    sebagainya juga menjadi faktor yang mempengaruhi kemungkinan

    masalah hipertensi untuk diubah 'Fffendy" 1*)!,+.

    -otensial masalah hipertensi untuk diBegah" adalah sifat dan

     beratnya masalah berhubungan dengan hipertensi yang timbul dan

    dapat dikurangi atau diBegah melalui tindakan keperawatan" misalnya

    dengan memberikan informasi tentang hipertensi" Bara menBegah

    51

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    25/29

    terjadinya serta menganjurkan penderita hipertensi untuk 

    memeriksakan kesehatannya ke tempat palayanan kesehatan

    'puskesmas" rumah sakit" dan dokter+.

    Hal7hal yang perlu diperhatikan dalam melihat potensi

     penBegahan masalah hipertensi adalah kepelikan atau kesulitan

    masalah hipertensi hal ini berkaitan dengan beratnya penyakit atau

    hipertensi yang dialami oleh keluarga. edua perhatikan tindakan

    yang sudah dan sedang dilaksanakan" yaitu tindakan untuk menBegah

    dan mengobati masalah hipertensi dalam rangka meningkatkan status

    kesehatan keluarga 'Fffendy" 1*)!,+.Hal lain yang perlu diperhatikan dalam melihat potensi

     penBegahan masalah hipertensi berhubungan dengan jangka waktu

    terjadinya masalah hipertensi. eadaan ini erat hubungannya dengan

     beratnya masalah hipertensi pada keluarga dan potensi masalah untuk 

    diBegah. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya keiompok 

    resiko tinggi dalam keluarga atau kelompok yang sangat peka

    menambah potensi untuk menBegah masalah hipertensi 'Fffendy"

    1*)!,+.enonjolnya masalah hipertensi adalah Bara keluarga melihat

    dan menilai masalah yang berhubungan dengan masalah hipertensi

    dalam hal berat dan mendesak masalah hipertensi untuk diatasi melalui

    inter=ensi keperawatan.

    7. Ren7ana As*!an Kepera-atan

    Fffendy '1*) !,+" mendefinisikan) renBana keperawatan keluarga

    adalah sekumpulan tindakan yang ditentukan perawat untuk dilaksanakan"

    dalam memeBahkan masalah kesehatan dan keperawatan yang telah

    didefinisikan.

    4enBana keperawatan keluarga menBakup tujuan umum dan tujuan

    khusus yang didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan kriteria dan

    standar yang mengaBu pada penyebab '#uprajitno" (00,),+. #edangkan

    Criedman '1*)6!+ menyatakan ada beberapa tingkat tujuan. ingkat pertama

    meliputi tujuan7tujuan jangka pendek yang sifatnya dapat diukur" langsung

    dan spesiflk. #edangkan tingkat kedua adalah tujuan jangka panjang yang

    merupakan tingkatan terakhir yang menyatakan maksud7maksud luas yang

    yang diharapkan oleh perawat maupun keluarga agar dapat terBapai.

    Dalam menyusun kriteria e=aluasi dan standar e=aluasi" disesuaikan

    dengan sumber daya yang mendasar dalam keluarga pada umumnya yaitu

    5(

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    26/29

     biaya" pengetahuan" dan sikap dari keiuarga" sehingga dapat diangkat tiga

    respon yaitu respon =erbal" kognitif" afektif atau perilaku" dan respon

     psikomotor untuk mangatasi masalahnya. ujuan asuhan keperawatan

    keluarga dengan masalah hipertensi dapat dibedakan menjadi dua yaitu tujuan

     jangka pendek dan tujuan jangka panjang 'Fffendy" 1*)!+.

    ujuan jangka pendek pada penderita hipertensi antara lain ) setelah

    diberikan informasi kepada keluarga mengenai hipertensi keluarga mampu

    mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat untuk anggota

    keluarga yang menderita hipertensi dengan respon =erbal keluarga mampu

    menyebutkan pengertian" tanda dan gejala" penyebab serta perawatanhipertensi. 4espon afektif" keluarga mampu menentukan Bara penanganan atau

     perawatan bagi anggotanya yang menderita hipertensi seBara tepat. #edangkan

    respon psikomotor" keluarga mampu memberikan perawatan seBara tepat dan

    memodifikasi lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penderita hipertensi.

    #tandar e=aluasi yang digunakan adalah pengertian" tanda dan gejala"

     penyebab" perawatan" komplikasi dan pengobatan hipertensi 'Fffendy"

    1*)!760+.

    ujuan jangka panjang yang ingin diBapai dalam perawatan hipertensi

    adalah masalah dalam keluarga dapat teratasi atau dikurangi setelah dilakukan

    tindakan keperawatan. ahap inter=ensi diawali dengan menyelesaikan

     perenBanaan perawatan. #eperti pendapat Criedman '1*)6+ bahwa)

    L....selama pelaksanaan inter=ensi perawatan" data7data baru seBara terus7

    menerus mengalir masuk. arena informasi ini 'respon pada klien"

     perubahan situasi dan lain7lain+ dikumpulkan" perawat perlu Bukup

    fleksibel dan dapat beradaptasi untuk mengkaji ulang situasi dengan

    keiuarga dengan membuat modifikasi7modifikasi tanpa renBana terhadap

     perenBanaan.M

    Dalam memilih tindakan keperawatan tergantung pada sifat

    masalah dan sumber7sumber yang tersedia untuk pemeBahan. nter=ensi

    keluarga dengan masalah hipertensi menurut Doengoes '1+ antara lain

    mengkaji tekanan darah" menganjurkan kepada keluarga menBiptakan

    lingkungan yang nyaman" segar" bebas polusi pertahankan pembatasan

    akti=itas" seperti istirahat di tempat tidur dan menghindari stres.

    #elain itu juga perlu dikaji pemahaman klien tentang hipertensi

    kemudian mendiskusikan dengan keluarga tentang hipertensi 'pengertian"

     penyebab" tanda dan gejala" perawatan" pengobatan" serta komplikasi

    hipertensi+. enganjurkan pada klien agar manghindari makan makanan yang

    55

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    27/29

    mengandung banyak 8atrium 'garam/asin+. aji keefektifan strategi koping

    dengan mengobser=asi perilaku klien dan keluarga" misal kemampuan

    menyatakan perasaan dan perhatian" keinginan berpartisipasi dalam renBana

     pengobatan. &erikan informasi tentang sumber7sumber di masyarakat dan

    dukungan anggota keluarga 'Doengoes" 1+.

    8. I(ple(entasi

    mplementasi dapat dilakukan oleh banyak orang seperti klien

    'indi=idu atau keluarga+" perawat dan anggota tim perawatan kesehatan yang

    lain" keluarga luas dan orang7orang lain dalam jaringan kerja sosial keluarga

    'Criedman" 1*)6+. Hal senada juga diutarakan #uprajitno '(00,+.

    mplementasi terhadap keluarga dengan masalah hipertensi didasarkan kepada

    renBana asuhan keperawatan yang telah disusun.

    Hal yang perlu diperhatikan dalam tindakan keperawatan keluarga

    dengan hipertensi menurut Fffendy '1*)!+ adalah sumber daya dan dana

    keluarga" tingkat pendidikan keluarga" adat istiadat yang berlaku" respon dan

     penerimaan keluarga serta sarana dan prasarana yang ada dalam keluarga.#umberdaya dan dana keluarga yang memadai diharapkan dapat

    menunjang proses penyembuhan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi

    menjadi lebih baik. #edangkan tingkat pendidikan keluarga juga

    mempengaruhi keluarga dalam mengenal masalah hipertensi dan dalam

    mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat terhadap

    anggota keluarga yang terkena hipertensi.

    3dat istiadat dan kebudayaan yang berlaku dalam keluarga akan

    mempengaruhi pengambilan keputusan keluarga tentang pola pengobatan dan

     penatalaksanaan penderita hipertensi" seperti pada suku pedalaman lebih

    Benderung menggunakan dukun daripada pelayanan kesehatan.

    Demikin juga respon dan penerimaan terhadap anggota keluarga yang

    sakit hipertensi akan mempengaruhi keluarga dalam merawat anggota yang

    sakit hipertensi.

    #arana dan prasarana baik dalam keluarga atau masyarakat merupakan

    faktor yang penting dalam perawatan dan pengobatan hipertensi. #arana

    dalam keluarga dapat berupa kemampuan keluarga menyediakan makanan

    yang sesuai dan menjaga diit atau kemampuan keluarga" mengatur pola makan

    rendah garam" menBiptakan suasana yang tenang dan tidak memanBing

    kemarahan. #arana dari lingkungan adalah" terjangkaunya sumber7sumber 

    makanan sehat" tempat latihan" juga fasilitas kesehatan 'Fffendy" 1*)!+.

    e. E9al*asi

    5,

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    28/29

    omponen kelima dari proses keperawatan ini adalah e=aluasi.

    F=aluasi didasarkan pada bagaimana efektifnya tindakan keperawatan

    yang dilakukan oleh keluarga" perawat" dan yang lainnya. F=aluasi merupakan

     proses berkesinambungan yang terjadi setiap kali seorang perawat

    memperbaharui renBana asuhan keperawatan 'Criedman" 1*)+.

    F=aluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil

    implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat

    keberhasilannya.

    F=aluasi dapat dilaksanakan dengan dua Bara yaitu e=aluasi formatif 

    dan e=aluasi sumatif '#uprijatno" (00,)!+ yaitu dengan #O3-" dengan

     pengertian # adalah ungkapan perasaan dan keluhan yang dirasakan seBara

    subjektif oleh keluarga setelah diberikan implementasi keperawatan" O adalah

    keadaan obyektif yang dapat diidentifikasi oleh perawat menggunakan

     penagamatan. 3 adalah merupakan analisis perawat setelah mengetahui respon

    keluarga seBara subjektif dan objektif" - adalah perenBanaan selanjutnya

    setelah perawat melakukan tindakan.Dalam menge=aluasi harus melihat tujuan yang sudah dibuat

    sebelumnya. &ila tujuan tersebut belum terBapai" maka dibuat renBana tindak 

    lanjut yang masih searah dengan tujuan.

    A0TAR PUSTAKA

    5!

  • 8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga

    29/29

    Doengoes. . F" Ft. 3ll.  Nursing #are lans $uidelines for lanning and 

     Documenting atient #are" Fdisi 5. 3lih &ahasa) ade ariasa" Ft. 3ll.(000. 2akarta) FG9

    #melt$er" #u$anne" and &are. '(001+" %uku Saku &'ar Keperaatan edikal %edah"Fdisi *. 2akarta) FG9

    #uprajitno. '(00,+. &suhan Keperaatan Keluarga. 2akata) FG9.

    9arpenito" . 2. *and"ook of Nursing Diagnosis. Fdisi *" 3lih &ahasa oniBa Fster.'(001+. 2akarta) FG9

    9arpenito" . 2. '1+  %uku Saku Diagnosa Keperaatan. Fdisi " 3lih &ahasa

    oniBa Fster. 2akarta) FG9

    Criedman" . . '1*+.  Keperaatan Keluarga Teori dan raktek " Fdisi 5. alih&ahasa) Debora 4. % 3sy. A" 2akarta) FG9

    Fffendy. 8 '1*+.  Dasar+ dasar Keperaatan Kesehatan asyarakat " Fdisi (.2akartaJ FG9

    ong. &arbara. 9. Essential of edical Surgical Nursing " -enerjemah. arnaen 4" Ft.

    3ll" Fdisi ke 5. 16. &andung) Aayasan katan 3lumni -endidikaneperawatan -adjajaran.

    Departemen esehatan 4epublik ndonesia. '(006+. engenal *ipertensi" 'Online+"'http)// depkes.Bo.id/stroke.html+

    im -O23 4# 2antung Harapan ita. '(005+. Standar &suhan Keperaatan Kardio!askuler . Direktorat edik dan -elayanan 4# 2antung dan pembuluh

    darah Harapan kita. 2akarta

    C;. '10+. ,lmu enyakit Dalam -ilid ,, . &alai -enerbit C;. 2akarta

    D 4# 2antung Harapan ita. '15+.  Dasar+dasar Keperaatan

     Kardio!askuler . 4# 2antung Harapan ita. 2akarta

    'anpa nama+. '(00+.hipertensi.'online+.http)//www.sehat7bugar.Bom" diakses

    tanggal 51 oktober (00" diakses tanggal 51 Oktober (00+

    -uskesmas palaran. '(006+.  *ipertensi. 'Online+"

    'http)//puskesmaspalaran.wordpress.Bom/(006/11/0!/hipertensi.html" diakses

    tanggal 51 Oktober (00+

    56