Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

download Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

of 27

Transcript of Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    1/27

    BAB I

    PENDAHULLUAN

    1.1 Latar Belakang

    Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi dari

     berbagai factor resiko yang dimiliki seseorang.Berbagai penelitian telah

    menghubungkan antara penyakit hipertensi dan penyakit ginjal.Hipertensi pada dasarnya merusak pembuluh darah.Jika pembuluh darahnya ada

     pada ginjal, tentu ginjalnya yang mengalami kerusakan.Belum lagi salah satu kerja

    ginjal adalah memproduksi enzim angio tension.Selanjutnya diubah menjadi angio

    tension II yang menyebabkan pembuluh darah mengkerut atau menjadi keras.Pada saatseperti inilah terjadi hipertensi.

    1.2 Tujuan

     

    ahasis!a dapat mengetahui anatomi dan fisiologi ginjal

     

    ahasis!a dapat menjelaskan tentang penyakit ginjal

      ahasis!a dapat mengetahui definisi, etiologi dan patofisiologi hipertensi

      ahasis!a dapat mengetahui hubungan hipertensi dan penyakit ginjal

    BAB IIPEMBAHASAN

    2.1 GINJAL

    2.1.1. Definii

    "injal merupakan adalah organ  ekskresi  dalam #ertebrata  yang berbentuk 

    mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran

    1 | K E L O M P O K 5

    http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    2/27

    $terutama urea% dari darah  dan membuangnya bersama dengan air   dalam bentuk 

    urin.

    2.1.2. Anat!"i Ginjal

    Gambar 2.1 System Urogenital Tubuh

    Gambar 2.2 Anatomi Ginjal 

    2 | K E L O M P O K 5

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urin

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    3/27

    "injal terletak di bagian belakang abdomen atas, di belakang peritoneum, di

    depan dua iga terakhir, dan tiga otot besar&trans#ersus abdominalis, kuadratus

    lumborum,dan psoas mayor. "injal sebelah kanan lebih rendah dibandingkan

    dengan gijal kiri karena tertekan keba!ah oleh hati. 'utub atasnya terletak setinggi

    iga kedua belas. Sedangkan kutub atas ginjal kiri terletak setinggi iga kesebelas.

    'edua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak $lemak perirenal dan lemak 

     pararenal% yang membantu meredam goncangan.

    "injal mempunyai panjang kira&kira () cm dan lebar ),* cm pada bagian

     paling tebal dan berbentuk seperti kacang. +erletak pada bagian belakang

    abdomen."injal kanan terletak lebih rendah dari ginjal kiri karena ada hepar di sisi

    kanan."injal memiliki tiga bagian penting yaitu korteks, medulla dan pelvis renal .

    Bagian paling superfisial adalah korteks renal , yang tampak bergranula.i

    sebelah dalamnya terdapat bagian lebih gelap, yaitu medulla renal , yang berbentuk 

    seperti kerucut disebut  piramid renal , dengan dasarnya menghadap korteks dan

    3 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    4/27

     puncaknya disebut apeks atau  papilla renal .i antara piramid terdapat jaringan

    korteks, disebut kolum renal (Bertini).

    -jung ureter yang berpangkal di ginjal, berbentuk corong lebar disebut pelvis

    renal .Pel#is renal bercabang dua atau tiga, disebut kaliks mayor yang masing&

    masingbercabang membentuk beberapa kaliks minor , yang langsung menutupi

     papilla renal dari piramid. Kaliks minor ini menampung urin yang terus&menerus

    keluar daripapila. ari kaliks minor , urin masuk ke kaliks mayor , ke  pelvis renal 

    kemudian keureter, sampai akhirnya ditampung di dalam kandung kemih.

    Setiap ginjal terdapat satu juta atau lebih nefron, masing&masing nefron

    terdiri atas komponen #askuler dan tubuler.'omponen #askuler terdiri atas

     pembuluh&pembuluh darah, yaitu glomerulus dan kapiler peritubuler, yang

    mengitari tubuli.'omponen tubuler bera!al dengan kapsula Bo!man $glomerular%

    dan mencakup tubuli kontortus proksimal , ansa Henle dan tubuli kontortus

    distal .ari tubuli distal, isinya disalurkan ke dalam duktus koligens $saluran

     penampung atau pengumpul%. 'edua ginjal menghasilkan sekitar ()* ml filtrat per 

    menit dari jumlah ini, ()/ ml diabsorpsi dan hanya ( ml dikeluarkan ke dalam

    kaliks&kaliks sebagai urin.

    2.1.#. $ii!l!gi Ginjal

    "injal berfungsi untuk mengatur keseimbangan air dan elektrolit berupa

    ekskresi kelebihan air dan elektrolit, mempertahankan keseimbangan asam basa,

    mengekskresi hormon, berperan dalam pembentukan #itamin , mengekskresi

     beberapa obat&obatan dan mengekskresi renin yang turut dalam pengaturan tekanan

    darah.

    "injal juga memiliki fungsi untuk membersihkan tubuh dari bahan&bahan

    sisa hasil pencernaan atau yang diproduksi oleh metabolisme.Selain itu, fungsi yang

    sangat penting yaitu mengontrol #olume dan komposisi cairan tubuh.-ntuk air dan

    4 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    5/27

    semua elektrolit dalam tubuh, keseimbangan antara asupan $hasil konsumsi

    metabolik% sebagian besar dipertahankan oleh ginjal. "injal menjalankan fungsinya

    dengan cara menya

    Sering plasma dan memisahkan zat dari filtrat dengan kecepatan yang

     ber#ariasi, bergantung pada kebutuhan tubuh."injal menjalankan fungsi multiper.

    0ntara lain 1a 2kskresi produk sisa metabolisme dan bahan kimia asing

    Produk yang diekskresikan meliputi urea $dari metabolisme asam amino%,

    kreatinin $sari kreatin otot%, asam urat $dari asam nukleat%, produk akhir pemecahan

    hemoglobulin $seperti bilurubin%, dan metabolit berbagai hormon."injal juga

    mensekresikan bahan kimia asing seperti petisida, obat&obatan, dan zat aditif makanan.

     b Pengaturan keseimbangan air dan elektrolit

    -ntuk mempertahankan homeostatis, ekskresi air dan elektrolit harus sesuai

    dengan asupannya. Jika asupan melebihi ekskresi, jumlah zat dalam tubuh akan

    meningkat. Jika asupan kurang dari ekskresi, jumlah zat dalam tubuh akan

     berkurang

    c Pengaturan osmolalitas cairan tubuh dan konsentrasi elektrolit

    d Pengaturan tekanan arteri

    "injal berperan penting dalam mengatur tekanan arteri jangka panjang

    dengan mengekskresikan sejumlah natrium dan air. Selain itu, ginjal turut mengatur 

    tekanan arteri jangka pendek dengan menyekskresikan faktor dan zat #asoaktif,

    seperti renin, yang meyebabkan pembentukan produk #asoaktif lainnya $misalnya

    angiotensin II%

    e Pengaturan keseimbangan asam&basa

    5 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    6/27

    "injal turut mengatur asam&basa, bersama dengan paru dan sistem dapar 

    cairan tubuh, dengan cara menyekresikan asam dan mengatur penyimpanan dapar 

    cairan tubuh. "injal satu&satunya organ untuk membuang tipe&tipe asam tertentu

    dari tubuh, seperti asam sulfur dan asam fosfat yang 3dihasilkan dari metabolisme

     protein.

    f Sekresi, metabolisme, dan ekskresi hormong "lukoneogenesis

    "injal menyintesis glukosa dari asam amino dan prekursor lainnya selama

    masa puasa yang panjang, proses ini disebut glukoneogenesis. Pada penyakit gagal

    ginjal akut, penyakit ginjal kronik, fungsi homeostatis ini terganggu, dan kemudian

    terjadi abnormalitas komposisi dan #olume cairan tubuh yang berat dan cepat

    2.1.%. &akulariai Ginjal

    (. 0rteri renalis adalah percabangan aorta abdomen yang mensuplai masing&masing

    ginjal dan masuk ke hilus melalui cabang posterior dan anterior.). 4abang arterior dan posterior arteri renalis membentuk arteri&arteri interlobaris

    yang mengali diantara piramda&piramida ginjal.

    5. 0rteri arkuata berasal dari arteri interlobaris pada area pertemuan antara korteks dan

    medulla.

    /. 0rteri interlobularis merupakan percabangan arteri arkuata di sudut kanan dan

    mele!ati korteks.

    *. 0rteriol aferen berasal dari arteri interlobularis. Satu arteriol aferen membentuk 

    sekitar *6 kapiler yang membentuk glomerulus.7. 0rteriol aferen meninggalakan setiap glomerulus dan memebentuk jaring&jaring

    kapiler lain, kapiler peritubular yang mengelilingi tubulus proksimal dan distal

    untuk memberi nutrient pada tubulus tersebut dan mengeluarkan zat&zat yang

    direabsorbsi.

    a. 0rteriol aferen dari glomerulus nefron korteks memasuki jarring&jaring kapiler 

     peritubular yang mengelilingi tubulus proksimal dan distal pada nefron tersebut. b. 0rteriol aferen dari glomerulus pada nefron jukstaglomerular memiliki

     perpanjangan pembuluh kapiler panjang yang lurus disebut #asa recta yang

     berdesenden ke dalam piramida medulla. 8ekukan #asa recta membentuk 

    lengkungan jepit yang mele!ati ansa henle. 8engkungan ini memungkinkan

    6 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    7/27

    terjadinya pertukaran zat antara ansa henle dan kapiler serta memegang peranan

    dalam konsentrasi urin.9. 'apiler peritubular mengalir ke dalam #ena korteks yang kemudian menyatu dan

    membentuk #ena interlobularis.

    :. ;ena arkuata menerima darah dari #ena interlobularis. ;ena arkuata bermuara kedalam #ena interlobaris yang bergabung untuk bermuara ke dalam #ena renalis.

    ;ena ini meninggalkan ginjal untuk bersatu dengan #ena ka#a inferior.

    Gambar 2.3 Suplai Pembuluh darah Ginjal 

    2.1.' Pen(akit Ginjal

    Sebenarnya kebanyakan penyakit ginjal menyebabkan Hypertensi karena pada

    dasarnya "injal akan mensekresi renin yang nantinya renin ini yang menyebabkan

    ;asokontriksi pada pembuluh darah sehingga menyebabkan Hypertensi.

    2.1.'.1 Gagal Ginjal Akut

    a. Definii

    "angguan ginjal akut< "n"0 $ Acute kidney injury/AKI % merupakan istilah

     pengganti dari gagal ginjal akut, didefinisikan sebagai penurunan mendadak dari fungsi

    7 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    8/27

    ginjal $laju filtrasi glomerulus< 8="% yang bersifat sementara, ditandai dengan

     peningkatan kadar kreatinin serum dan hasil metabolisme nitrogen serum lainnya, serta

    adanya ketidakmampuan ginjal untuk mengatur homeostasis cairan dan elektrolit

    ). Eti!l!gi

    0cute 'idney Injury dibagi menjadi pre&renal injury, intrinsic renal disease,

    termasuk kerusakan #askular, dan uropati obstruktif.Beberapa penyebab "n"0,

    termasuk nekrosis korteks dan trombosis #ena renalis, lebih sering terjadi pada

    neonatus. Sedangkan H-S lebih sering terjadi pada anak lebih usia ( sampai * tahun,

    dan >P"? umumnya lebih sering terjadi pada anak lebih besar dan remaja.

    a. Prerenal Acute Kidney Injury

    Pre&renal 0cute 'idney Injury terjadi ketika aliran darah menuju ginjal berkurang,

    dihubungkan dengan kontraksi #olum intra#askular atau penurunan #olum darah

    efektif.Seperti diketahui pada pre&renal injury secara intrinsik ginjal normal, dimana

    #olum darah dan kondisi hemodinamik dapat kembali normal secara

    re#ersibel.'eadaan pre&renal injury yang lama dapat menimbulkan intrinsic "n"0

    dihubungkan dengan hipoksia

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    9/27

    enzyme pada kondisi ini dapat menghilangkan tekanan gradien yang dibutuhkan untuk 

    meningkatkan filtrasi dan mencetuskan terjadinya acute kidney injury.

    b. Intrinsic renal disease

    & Hypo@ic

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    10/27

     berperan terhadap kerusakan jaringan.Pada saat sel tubular dan sel endotel mengalami

    kerusakan oleh molekul oksigen reaktif, diketahui bah!a sel endotel lebih sensitif 

    terhadap o@idant injury dibandingkan dengan sel epitel tubular.Pada penelitian

    sebelumnya diketahui pentingnya peran dari heat shock protein dalam mengubah

    respon ginjal terhadap ischemic injury yang berperan meningkatkan penyembuhan dari

    sitoskeleton selama terjadinya "n"0.

    & ?ephroto@ic acute kidney injury

    Abat&obatan yang dihubungkan dengan kejadian acute kidney injury, saat ini

    dihubungkan dengan to@ic tubular injury, termasuk antibiotik golongan

    aminoglikosida,media kontras intra#askular, amfoterisin B, obat kemoterapi seperti

    ifosfamid dan cisplatin, asiklo#ir, dan asetaminofen. ?efrotoksisitas karena

    amoniglikosida ditandai dengan non oliguria "n"0, dengan urinalisis menunjukkan

    abnormalitas urin minimal.Insidensi dari nefrotoksisitas karena aminoglikosa

    dihubungkan dengan dosis dan lama penggunaan dari antibiotik serta fungsi ginjal yang

    menurun berhubungan dengan lama penggunaan aminoglikosa. 2tiologi kejadian

    tersebut dihubungkan dengan disfungsi lisosom dari tubulus proksimal dan perbaikan

    fungsi ginjal akan tercapai jika pemakaian antibiotik dihentikan. ?amun, setelah

     penghentian pemakaian antibiotic aminoglikosida, kreatinin serum dapat meningkat

    dalam beberapa hari, hal ini dihubungkan dengan berlanjutnya kerusakan tubular 

    dengan kadar aminoglikosida yang tinggi pada prenkim ginjal. 4isplatin, ifosfamid,

    asiklo#ir, amfoterisin B, dan asetaminofen juga bersifat nefrotoksik dan mencetuskan

    terjadinya acute kidney injury.Hemolisis dan rabdomiolisis oleh karena beberapa

     penyebab dapat menghasilkan hemoglobinuria atau yang mencetuskan terjadinya

    kerusakan tubular dan acute kidney injury.

    & 0cute interstitial nephritis

    0cute interstitial nephritis $0I?% dapat menyebabkan gagal ginjal sebagai hasil

    reaksi terhadapobat atau dihubungkan dengan acute interstitial nephritis idiopatik.0nak 

    dengan 0I? terdapatgejala rash, demam, artralgia, eosinofilia, dan piuria dengan atau

    10 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    11/27

    tanpa eosinofiluria.Abat&obatanyang dihubungkan dengan terjadinya 0I? termasuk 

    metisilin dan golongan penisilin lainnya,simetidin, sulfonamid, rifampin, obat anti

    inflamasi non&steroid, dan proton pump inhibitors.0cuteinterstitial nephritis yang

    dihubungkan dengan obat anti inflamasi non&steroid dapat ditandaidengan proteinuria

     bermakna serta mencetuskan sindrom nefrotik.Penanganan spesifik yaitupenghentian

    obat tersebut yang menyebabkan 0I?.

    & >apidly progressi#e glomerulonephritis

    Berbagai bentuk dari glomerulonefritis pada bentuk kasus yang berat dapat

    mencetuskan terjadinya"n"0 dan >P"?."ambaran kl inis termasuk hipertensi,

    edema, gross hematuria, dan peningkatanyang cepat dari nilai blood urea nitrogen

    $B-?% dan kreatinin. >apid progressi#eglomerulonephritis dihubungkan dengan post

    infeksi glomerulonefritis,seperti antineutrophilcytoplasmic antibody $0?40%&positi#e

    glomerulonephritis, goodpastureCs syndrome, danidiopathic >P"?, dapat mencetuskan

    terjadinya "n"0 dan dapat berubah menjadi chronic kidney disease dengan atau tanpa

    terapi. Pemeriksaan serologi termasuk antinuclear antibody $0?0%, titeranti glomerular 

     basement mambrane $"B%, dan komplemen dapat digunakan untuk menilaietiologi

    dari >P"?.'arena terapi berdasarkan dari gambaran patologi, biopsi harus

    dilakukancepat ketika anak dengan gejala curiga >P"?.

    & ;ascular insults

     ?ekrosis kortikal sebagai penyebab acute kidney injury lebih sering terjadi pada

    anak lebih muda terutama neonatus.?ekrosis kortikal dihubungkan dengan

    hypo@ic

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    12/27

    dengan nekrosis kortikal dapat mengalami perbaikan parsial atau sama sekali tidak 

     perbaikan. Hemolytic -remic Syndrome merupakan penyebab "n"0 yang sering pada

    anak dan dihubungkan dengan angka morbiditas dan mortalitas dan komplikasi jangka

     panjang yang pada de!asa biasanya tidak terlihat nyata.

    c. Abstructi#e uropathy

    Abstruksi dari saluran urin dapat menyebabkan acute kidney injury jika obstruksi

    terjadi pada ginjal unilateral, bilateral ureter, atau jika ada obstruksi uretra.Abstruksi

    dapat diakibatkan malformasi kongenital seperti katup uretral posterior, bilateral

    ureteropel#ic junction obstruction, atau bilateral obstructi#e ureteroceles.'elainan

    kongenital yang paling sering adalah katup uretra posterior.Abstruksi saluran urin

    didapat dihasilkan dari hambatan batu ginjal atau lebih jarang karena tumor.Ini penting

    untuk menge#aluasi adanya obstruksi. i Indonesia biasanya disebabkan oleh kristal

    asam jengkol $intoksikasi jengkol%. Abstruksi dapat terjadi di seluruh saluran kemih

    mulai dari uretra sampai ureter dan pel#is.Sampai sekarang belum ada bukti terjadinya

    kristalisasi di tubulus. +indakan yang cepat dengan alkalinisasi urin dengan bikarbonat

    natrikus dapatmelarutkan kristal tersebut, tetapi pada beberapa kasus yang datang

    terlambat, kadang&kadang sampai memerlukan tindakan dialysis.

    -ropati obstruktif adalah penyebab penting "n"0 dan 4' pada anak yang

     bersifat potensial re#ersibel.-ropati obstruktif neonatal merupakan penyebab utama

    "n"0 pada neonatus. 2tiologi uropati obstruktif biasanya adalah kelainan kongenital

    saluran kemih, kadangkadang aja didapat. 'elainan kongenital merupakan faktor 

     predisposisi untuk obstruksi aliran kemih yang dapat menyebabkan gangguan fungsi

    ginjal dan stasis aliran kemih dan mudah menimbulkan infeksi saluran kemih berulang,

    selanjutnya dapat mengakibatkan 4hronic kidney disease. Abstruksi kongenital juga

    dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan ginjal.

    12 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    13/27

    *. Pat!fii!l!gi

    Perjalanan klinis gagal ginjal akut dibagi menjadi tiga stadium, yaitu sebagai berikut1

    (. Stadium Aliguria

    Stadium oliguria biasanya timbul dalam !aktu )/ sampai /: jam sesudah terjadinyatrauma pada ginjal. Produksi urin normal adalah (&) liter

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    14/27

    tubulus yang sedang dalam masa penyembuhan untuk mempertahankan garam dan air yang

    difiltrasi. Selama stadium dini diuresi, kadar urea darah dapat terus meningkat, terutama

    karena bersihan urea tak dapat mengimbangi produksi urea endogen. +etapi dengan berlanjutnya di uresis, azotemia sedikit demi sedikit menghilang, dan pasien mengalami

    kemajuan klinis yang benar.

    5. Stadium Penyembuhan

    Stadium penyembuhan ""0 berlangsung sampai satu tahun, dan selama masa itu,

     produksi urin perlahanDlahan kembali normal dan fungsi ginjal membaik secara bertahap,

    anemia dan kemampuan pemekatan ginjal sedikit demi sedikit membaik, tetapi pada

     beberapa pasien tetap mende rita penurunan glomerular filtration rate $"=>% yang

     permanen.

    d. Manifetai +lini0dapun manifestasi klinik dari penyakit gagal ginjal akut, yaitu sebagai berikut1

    (. Penderita tampak sangat menderita dan letargi disertai mual, muntah, diare, pucat$anemia%, dan hipertensi

    ). ?okturia $buang air kecil di malam hari%

    5. Pembengkakan tungkai, kaki atau pergelangan kaki. Pembengkakan yangmenyeluruh $karena terjadi penimbunan cairan%

    /. Berkurangnya rasa, terutama di tangan atau kaki

    *. +remor tangan

    7. 'ulit dari membran mukosa kering akibat dehidrasi

    9. ?afas mungkin berbau urin $foto uremik%, dan kadang&kadang dapat dijumpai adanya

     pneumonia uremik.

    :. anisfestasi sistem saraf $lemah, sakit kepala, kedutan otot, dan kejang%

    E. Perubahan pengeluaran produksi urine $sedikit, dapat mengandung darah, berat jenissedikit rendah, yaitu (.6(6 gr

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    15/27

    e. Diagn!a

    Saat ini, tidak ada definisi "n"0 yang seragam pada pasien de!asa dan anak, dan

    "n"0 didefinisikan dengan cara yang bermacam&macam, namun definisi dari "n"0

    umumnya melibatkanperubahan pada nilai kreatinin serum. 'onsentrasi dari kreatinin

    serum sulit diperkirakan danketerlambatan dari penilaian penurunan fungsi ginjal

    mengakibatkan terjadinya "n"0. iagnosisdari "n"0 didapatkan dari anamnesa, pada

    neonatus "n"0 dicurigai bila bayi tidak kencingdalam )/&/: jam pasca lahir. Perlu

    dicari faktor&faktor yang menyebabkan  prerenal injury, renal,atau uropati

    obstruktif.>i!ayat muntah berak (&) hari sebelumnya menunjukkan ke arah pre&

    renalatau sindrom hemolitik uremik.Sakit tenggorok (&) minggu sebelumnya atau

    adanya borok dikulit disertai ri!ayat kencing merah menunjukkan ke arah "?0 pasca

    streptokok.0danyari!ayat sering panas, ruam kulit, artritis menunjukkan ke arah lupus

    eritematosus sistemik atau#askulitis.Pemakaian obat&obatan sebelumnya perlu diteliti

    untuk mencari adanya obat nefrotoksiksebegai penyebab "n"0.ari pemeriksaan fisik 

    ditemukan kesadaran yang menurun sampaikoma bila "n"0 telah berlangsung

    lama.Pasien umumnya menunjukkan pernapasan cepat dandalam $'ussmaul% karena

    asidosis metabolik. Pada pasien "n"0 yang berat dapat ditemukan

    sesak napas yang hebat karena menderita gagal jantung atau edema paru. Hipertensi

    seringditemukan akibat adanya overload cairan.

    2.1.'.2 Gagal Ginjal +r!ni

    a. Definii

    "agal ginjal kronik adalah suatu keadaan yang tidak akan bisa kembali sembuh <

     baik, satu hal yang bisa dilakukan saraf diketahui menderita gagal ginjal kronik adalah

    memperlambat perkembangan gagal ginjal kronik menjadi gagal ginjal terminal. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhambat laju penurunan fungsi ginjal, mencegah

    kerusakan ginjal lebih lanjut dan pengelolaan berbagai masalah yang bisa dirasakan

     penderita gagal ginjal kronik. alam penanganannya, sesuai dengan kondisi yang

    diderita, dokter akan berusaha mengontrol tekanan darah sebagai penyebab atau akibat

    dari penyakit gagal ginjal kronik juga akan diatur konsumsi garam ?atrium, =osfor,

    15 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    16/27

    Protein serta mengatur kadar lemak darah agar tidak menimbulkan akibat yang lebih

    serius $komplikasi%. Penderita harus berkonsultasi dengan ahli gizi dannberusaha

    mematuhi. $2ric +apan, )666%

    ). Eti!l!gi

    Penyebab gagal ginjal tidak selalu sama diberbagai negara dan juga polanya

     berubah sesuai dengan kondisi tiap negara. "lomerulonefrtis merupakan etiologi yang

    utama diseluruh dunia , tetapi di Indonesia dan beberapa negara berkembang tidak 

    selalu glomerulonefritis menjadi penyebab terbesar $+ambayong,)666%.

     0dapun sebab D sebab gagal ginjal kronik yang sering ditemukan dapat dibagi

    menjadi : golongan yaitu, sebagai berikut1 $Soenarso,)66/%

    a. Penyakit glomerulus primer 1 penyakit glomerulus akut termasuk gromerulone

    frintis progresif cepat, penyebab terbanyak adalah gromerulone frintis kronik. b. Penyakit tubulus primer 1hiperkalamia primer, hipokalemia kronik, keracunan

    logam berat seperti tembaga.

    c. Penyakit #askuler 1 iskomia ginjal akibat kongenital atau sfenosis arteri ginjal,

    hipertensi

    d. Infeksi 1 pielonefritis kronik atrofi, tuberkulosis

    e. Abstruksi 1 batu ginjal, #ibrosis, retroperitoneal, pembesaran prostat, striktur, uretradan tumor.

    "agal ginjal kronik merupakan kelanjutan dari beberapa jenis penyakit seperti1a. "lomerulosnefritis

     b. Infeksi kronis misalnya tuber&kolusis

    c. 'elainan ba!aan seperti kista ginjald. Abstruksi ginjal seperti batu ginjal

    e. Abat obatan yang merusak ginjal misalnya pemberian terapi

    aminoglikosida dalam jangka panjangf. Penyakit endokrin misalnya diabetismelitus

    g. Penyakit jaringan pengikat misalnya pada lupush. Penyakit #askuler seperti hipertensi

    *. Pat!fii!l!gi

    Penurunan fungsi ginjal yang progresif tetap berlangsung terus meskipun

     penyakit primernya telah diatasi atau telah terkontrol. Hal ini menunjukkan adanya

    16 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    17/27

    mekanisme adaptasi sekunder yang sangat berperan pada kerus akan yang sedang

     berlangsung pada penyakit ginjal kronik. Bukti lain yang menguatkan adanya

    mekanisme tersebut adalah adanya gambaran histologi ginjal yang sama pada penyakit

    ginjal kronik yang disebabkan oleh penyakit primer apapun. Perubahan dan adaptasi

    nefron yang tersisa setelah kerusakan ginjal yang a!al akan menyebabkan

     pembentukan jaringan ikat dan kerusakan nefron yang lebih lanjut. emikian

    seterusnya keadaan ini berlanjut menyerupai suatu siklus yang berakhir dengan gagal

    ginjal terminal $?oer, )667%.

    ,. Manifetai +lini

    'lien tampak lemah

    • Sesak dan batuk 

    •  ?afas klien terdapat bunyi ronchi basah basal

    • 'onjungti#a anemis

    • >espirasi cepat

    • +akhikardi

    • 2dema

    • Hipertensi

    • 0noreksia, nausea, #omitus dan ulserasi lambung

    • 0sidosis metabolik 

    • Proteinuria dan hiperkalemia

    17 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    18/27

    • 8etargi, apatis, penurunan konsentrasi

    • +urgor kulit jelek, gatak gatal pada kulit

    e. Diagn!a

    iagnosa gagal ginjal kronik ditegakan dengan pemeriksaan fisik,laboratorium

    dan pemeriksaan radiology $+ambayong,)666%

    a. 0namnese adanya keluhan nyata mengenai pembekakan tubuh yanglama, nafsu

    makan berkurang, aktifitas fisik berkurang, mual dan muntah.

     b.Pemeriksaan fisik menunjukan keadaan umum lemah, pucat, lesu, edema

    c.Pemeriksaan laboratorium pada ""+ $"aggal "injal +erminal% menunjukan anemia

    normositik, kelainan elektrolit dan biokimia serta kelainan faal ginjal

    d.Pemeriksaan radiology menunjukan ginjal mengecil.

    2.2. H-PETENSI

    2.2.1 Definii

    Hipertensi atau penyakit darah tinggi sebenarnya adalah

    suatugangguanpadapembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan

    nutrisi yang diba!a oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang

    membutuhkan. Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (!ilent 

     Killer), karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejala&

    gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya $8anny Sustrani, dkk,)66/%.

    Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi

     batas normal. Batas tekanan darah normal ber#ariasi sesuai dengan usia. Berbagai

    faktor dapat memicu terjadinya hipertensi, !alaupun sebagian besar $E6F%

    18 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    19/27

     penyebab hipertensi tidak diketahui $hipertensi essential%.Penyebab tekanan darah

    meningkat adalah peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi

    $tahanan% dari pembuluh darah dari tepi dan peningkatan #olume aliran darah

    $'urnia!an, )66)%.

    Penyakit hipertensi merupakan penyakit kelainan jantung yang ditandai

    oleh meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.Seseorang yang terjangkit

     penyakit ini biasanya berpotensi mengalami penyakit&penyakit lain seperti stroke,

    dan penyakit jantung $>usdi dan ?urlaela, )66E%.

    ari definisi&definisi diatas dapat diperoleh kesimpulan bah!a hipertensi

    adalah suatu keadaan di mana tekanan darah menjadi naik karena gangguan pada

     pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang diba!a oleh

    darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya.

    2.2.2 +laifikai

    Beberapa klasifikasi hipertensi1a. 'lasifikasi enurut Joint ?ational 4ommite 9

    'omite eksekutif dari ?ational High Blood Pressure 2ducation Program

    merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari /7 professionalm sukarela!an, dan

    agen federal. ereka mencanangkan klasifikasi J?4 ("oint #ommitte on Prevention$

     %etection$ &valuation$ and 'reatment o Hig Blood Pressure)  pada tabel (, yang

    dikaji oleh 55 ahli hipertensi nasional 0merika Serikat $Sani, )66:%

    +ateg!ri Tekanan +ateg!ri Tekanan Tekanan ,an/ Tekanan

    19 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    20/27

    Dara0 "enurut

    JN

    Dara0 "enurut

    JN 3

    Dara0

    Sit!l

    4""Hg5

    atau Dara0

    Diat!l

    4""Hg5

     ?ormal Aptimal G ()6 dan G :6

    Pra&Hipertensi ()6&(5E atau :6&:E& ?ornal G (56 dan G :*

    & ?ormal&+inggi (56&(5E atau :*&:E

    Hipertensi1 Hipertensi1

    +ahap ( +ahap ( (/6&(*E atau E6&EE

    +ahap ) & 3 (76 atau 3 (66

    & +ahap ) (76&(9E atau (66&(6E

    +ahap 5 3 (:6 atau 3 ((6

    Ta)el 1.1 +laifikai Menurut JN (Joint ational !ommitte on Pre"ention#

     $ete%tion# &"aluatin# and Treatment o' igh )lood Pressure*

    $Sumber1 Sani, )66:%

    ata terbaru menunjukkan bah!a nilai tekanan darah yang sebelumnya

    dipertimbangkan normal ternyata menyebabkan peningkatan resiko komplikasi

    kardio#askuler. ata ini mendorong pembuatan klasifikasi baru yang disebut pra

    hipertensi $Sani, )66:%.

     b. 'lasifikasi enurut HA $orld Health Arganization%

    HA dan International Society of Hypertension orking "roup

    $ISH"% telah mengelompokkan hipertensi dalam klasifikasi optimal, normal,

    normal&tinggi, hipertensi ringan, hipertensi sedang, dan hipertensi berat $Sani, )66:%.

    +ateg!ri Tekanan Dara0 Sit!l

    4""Hg5

    Tekanan Dara0 Diat!l

    4""Hg5

    Aptimal

     ?ormal ?ormal&+inggi

    G ()6G (56

    (56&(5E

    G :6G :*

    :*&:E

    +ingkat (

    $Hipertensi

    >ingan%Sub&group1

    (/6&(*E

    (/6&(/E

    E6&EE

    E6&E/

    20 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    21/27

     perbatasan

    +ingkat )

    $Hipertensi

    Sedang%

    (76&(9E (66&(6E

    +ingkat 5$Hipertensi

    Berat%

    3 (:6 3 ((6

    Hipertensi sistol

    terisolasi$Isolated systolic

    hypertension%

    Sub&group1

     perbatasan

    3 (/6

    (/6&(/E

    G E6

    GE6

    Tabel 1.2 +lasi'i,asi ipertensi -enurut /

    $Sumber1 Sani, )66:%

    2.2.#. Eti!l!gi

    0da ) macam hipertensi, yaitu esensial dan sekunder.

    a. Hipertensi esensial adalah hipertensi yang sebagian besar tidak diketahui penyebabnya.

    0da (6&(7F orang de!asa mengidap takanan darah tinggi.

     b. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang diketahui sebab&sebabnya. Hipertesnsi

     jenis ini hanya sebagian kecil, yakni hanya sekitar (6F.

    Beberapa penyebab hipertensi, antara lain 1

    (. 'eturunan

    =aktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki orang tua atau

    saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan

    darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bah!a masalah tekanan darah tinggi

    21 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    22/27

    lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian

    menunjukkan bah!a ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah

    tinggi.

     ). -sia

    =aktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan bah!a seraya usia

    seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. 0nda tidak dapat

    mengharapkan bah!a tekanan darah 0nda saat muda akan sama ketika 0nda bertambah

    tua. ?amun 0nda dapat mengendalikan agar jangan mele!ati batas atas yang normal.

     5. "aram

    =aktor ini bisa dikendalikan. "aram dapat meningkatkan tekanan darah dengan

    cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi

    ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

    /. 'olesterol

    =aktor ini bisa dikendalikan. 'andungan lemak yang berlebih dalam darah

    0nda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini

    dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan

    meningkat. 'endalikan kolesterol 0nda sedini mungkin.

     *. Abesitas

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    23/27

    memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan

    memicu penyakit&penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.

    :. 'afein

    =aktor ini dikendalikan. 'afein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman

    cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

    E. 0lkohol

    =aktor ini bisa dikendalikan. 'onsumsi alkohol secara berlebihan juga

    menyebabkan tekanan darah tinggi.

    (6. 'urang Alahraga

     =aktor ini bisa dikendalikan. 'urang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan

    tekanan darah dalam tubuh meningkat.Alahraga teratur mampu menurunkan tekanan

    darah tinggi 0nda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika 0nda menderita

    tekanan darah tinggi.

    2.2.%. Pat!fii!l!gi

    ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak 

    di pusat #asomotor, pada medula di otak.ari pusat #asomotor ini bermula jaras

    saraf simpatis, yang berlanjut ke ba!ah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna

    medula spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan abdomen. >angsangan pusat

    #asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke ba!ah melalui saraf 

    simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan

    asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah,

    dimana dengan dilepaskannya norepinefrin mengakibatkan konstriksi pembuluh

    darah.Berbagai faktor seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon

     pembuluh darah terhadap rangsang #asokontriktor. Indi#idu dengan hipertensi sangat

    sensitif terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal

    tersebut bisa terjadi $4or!in,)66(%

    23 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    24/27

    Pada saat sistem saraf simpatis merangsang pembuluh darah sebagai respon

    rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang mengakibatkan tambahan akti#itas

    #asokontriksi.edula adrenal mengsekresi epinefrin yang menyebabkan

    #asokontriksi.'orteks adrenal mengsekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapt

    memperkuat respon #asokontriktor pembuluh darah.;asokontriksi yang

    mengakibatkan penurunan aliran darah ke ginjal, menyebabkan pelepasan renin.

    >enin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian diubah menjadi

    angiotensin II, suatu #asokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi

    aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air 

    oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan #olume intra#askuler. Semua faktor 

    tersebut cenderung mencetus keadaan hipertensi $ ekker, (EE7 %

    Perubahan struktural dan fungsional pada sistem pembuluh darah perifer 

     bertanggung ja!ab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada lanjut usia.

    Perubahan tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat, dan

     penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya

    menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah.

    'onsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam

    mengakomodasi #olume darah yang dipompa oleh jantung $#olume sekuncup%,

    mengakibatkan penurunan curah jantung dan peningkatan tahanan perifer 

    $4or!in,)66(%

    2.# Hu)ungan H(6erteni ,an Pen(akit Ginjal

    +erjadinya hipertensi pada penyakit ginjal bisa disebabkan karena ) faktor yaitu 1

    1. Hi6er7!le"ia.

    Hiper#olemia adalah kelebiha oleh karena retensi air dan natrium, efek ekses

    mineralokortikoid terhadap peningkatan reabsorpsi natrium dan air di tubuli distal,

     pemberian infus larutan garam fisiologik, koloid, atau transfusi darah yang berlebihan

     pada anak dengan laju filtrasi glomerulus yang buruk. Hiper#olemia menyebabkan curah

    24 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    25/27

    Renin

    Angiotensin I

    Angiotensin I Converting En!"e #ACE$

    Angiotensin II

    Korte%s &'ren&( )nt)% "enge()&r%&n A('osteron

    Menig%&t%&n Retensi *&tri)" '&n Air 'i t)+)()s gin,&(

    -&so%ontri%si Pe"+)(). '&r&. te/i

    e%&n&n '&r&.

    e%&n&n '&r&.

     jantung meningkat dan mengakibatkan hipertensi.'eadaan ini sering terjadi pada

    glomerulonefritis dan gagal ginjal.

    2.Gangguan ite" renin8 angi!tenin ,an al,!ter!n.

    >enin adalah ensim yang diekskresi oleh sel aparatus juksta glomerulus. Bila

    terjadi penurunan aliran darah intrarenal dan penurunan laju filtrasi glomerulus, aparatus

     juksta glomerulus terangsang untuk mensekresi renin yang akan merubah

    angiotensinogen yang berasal dari hati, angiotensin I. 'emudian angiotensin I oleh

    angiotensin con#erting enzym diubah menjadi angiotensin II. 0ngiotensin II

    menimbulkan #asokonstriksi pembuluh darah tepi, dan menyebabkan tekanan darah

    meningkat.Selanjutnya angiotensin II merangsang korteks adrenal untuk mengeluarkan

    aldosteron.0ldosteron meningkatkan retensi natrium dan air di tubuli ginjal, dan

    menyebabkan tekanan darah meningkat.

    25 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    26/27

    Gambar 2.0 S,ema Gangguan Sistem enin# Angiotensin# dan Aldosteron

    $Sumber1 >usdi K ?urlaela Isna!ati, )66E%

    BAB III

    PENUTUP

    +ESIMPULAN

    Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan penyakit yang

    timbul akibat adanya interaksi dari berbagai faktor resiko yang dimiliki seseorang.Berbagai

     penelitian telah menghubungkan antara penyakit hypertensi dan penyakit ginjal.

    Hipertensi pada dasarnya merusak pembuluh darah.Jika pembuluh darahnya ada pada

    ginjal, tentu ginjalnya yang mengalami kerusakan.Belum lagi salah satu kerja ginjal adalah

    memproduksi enzim angio tension.Selanjutnya diubah menjadi angio tension II yang

    menyebabkan pembuluh darah mengkerut atau menjadi keras.Pada saat seperti inilah

    terjadi hipertensi.

    "agal ginjal kronik adalah suatu keadaan yang tidak akan bisa kembali sembuh <

     baik, satu hal yang bisa dilakukan saraf diketahui menderita gagal ginjal kronik adalah

    26 | K E L O M P O K 5

  • 8/17/2019 Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Tr5

    27/27

    memperlambat perkembangan gagal ginjal kronik menjadi gagal ginjal terminal. 0dapun

    sebab D sebab gagal ginjal kronik yang sering ditemukan, sebagai berikut1

    a. Penyakit glomerulus primer 1 penyakit glomerulus akut termasuk gromerulone

    frintis progresif cepat, penyebab terbanyak adalah gromerulone frintis kronik. b. Penyakit tubulus primer 1hiperkalamia primer, hipokalemia kronik, keracunan

    logam berat seperti tembaga.c. Penyakit #askuler 1 iskomia ginjal akibat kongenital atau sfenosis arteri ginjal, dan

    hypertensi

    & Infeksi 1 pielone fritis kronik atrofi, tuberkulosis& Abstruksi 1 batu ginjal, #ibrosis, retroperitoneal, pembesaran prostat,

    striktur, uretra dan tumor.

    d. Penyakit endokrin misalnya dibetismelitus

    e. Penyakit jaringan pengikat misalnya pada lupus

    DA$TA PUSTA+A

    "uyton and hall. )669. Buku Ajar *isiologi Kedokteran. 2disi ke &((. Jakarta1 2"4

    Berko!itz, 0aron. )6(5. Patoisiologi klinik . Pamulang&+angerang Selatan */(:

    Purnomo, Basuki B. )6((. %asardasar +rologi. 2disi ke&5. Jakarta

      Price, Syl#ia 0nderson K ilson, 8orraine c4arty. )66*.  Patoisiologi Konsep Klinis

     ProsesProses Penyakit. 2disi ke&7. ;ol.). Jakarta1 2"4 0ndreoli SP. )66E. Acute kidney Injury in cildren. Pediatr ?ephrol )/

    4herto! ", Burdick 2, Honour , Bon#entre J;, Bates . 0cute 'idney Injury.

    ortality, 8ength of Stay, and 4osts in Hospitalized Patients. J 0 Soc ?ephrol (7

    0ndreoli SP. )66/. Acute renal ailure in te ne,born. Semin Perinatol ):

    Strazdins ;, atson 0>, Har#ey B. >enal replacement therapy for acute renal failure in

    children1 2uropean "uidelines. Pediatr ?ephrol. )66/ =ebruary (E$)%1

    0latas H. )66). -agal ginjal akut. %alam Alatas H . +ambunan +, +rihono P, Parded SA.

    Buku ajar nefrologi anak. 2disi ke&). Jakarta1 Ikatan okter 0nak Indonesia.

    yjak B8. Serum and -rinary Biomarkers of 0cute 'idney Injury. Blood Purif  )6(6)E15*9&57*. AI1(6.((*E?. Acute renal ailure in cildren. Pediatr. >e# )66: $)E%.