Hiperemesis Gravidarum

26
HIPEREMESIS GRAVIDARUM Oleh : Gita Desyana Chrisanty 13014101013 Pembimbing Dr. Juneke Joice Kaeng, SpOG(K)

description

HG

Transcript of Hiperemesis Gravidarum

Page 1: Hiperemesis Gravidarum

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Oleh :

Gita Desyana Chrisanty

13014101013

Pembimbing

Dr. Juneke Joice Kaeng, SpOG(K)

Page 2: Hiperemesis Gravidarum

PENDAHULUAN

Hiperemesis gravidarum → muntah pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu

Semua yang dimakan dan diminum dimuntahkan

Pengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari – hari

BB ↓, dehidrasi, dan ketonuria

Page 3: Hiperemesis Gravidarum

PENDAHULUAN

Etiologi Hormon estrogen, progesteron, adrenal dan

pituitari. peningkatan kadar hCG serum peningkatan konsentrasi DNA janin dalam

plasma villi korealis yang masuk dalam sirkulasi

maternal Disfungsi tiroid, serotonin Psikosomatik Helycobacter pylori

Page 4: Hiperemesis Gravidarum

IDENTITAS

Nama : Ny. D. KUmur : 36 tahunPendidikan : Strata-1Pekerjaan : GuruAlamat : PicuanSuku : MinahasaBangsa : IndonesiaAgama : Kristen ProtestanNama Suami: Tn. D. MPekerjaan : SwastaMRS : 30 November 2013

Page 5: Hiperemesis Gravidarum

ANAMNESIS Anamnesis utama

Anamnesis diberikan oleh penderita Keluhan utama

Mual-mual dan muntah

  Riwayat penyakit sekarang

Mual – mual dan muntah kemarin (29 November 2013) Setiap muntah frekuensi > 3x isi makanan ± 1 gelas aqua Lemas di seluruh anggota tubuh Riwayat perdarahan dari jalan lahir disangkal, benjolan di

perut disangkal, riwayat terlambat haid (+), riwayat keputihan (-), riwayat trauma (-), riwayat contact bleeding (-).

  Riwayat penyakit dahulu

Penyakit darah tinggi, jantung, paru, hati, ginjal, kencing manis disangkal

Page 6: Hiperemesis Gravidarum

ANAMNESIS GINEKOLOGIS Riwayat haid

Menarche : 12 tahun, siklus teratur, lama : haid 3-4 hari, HPHT :10 Agustus 2013.

  Riwayat keluarga

Penderita menikah 1 kali dengan suami sekarang 15 tahun, Jumlah anak sekarang 1 orang

  Riwayat Keluarga Berencana

KB suntik 3 bulan

  Riwayat kehamilan terdahulu

1999, perempuan, cukup bulan, spontan kepala, ditolong bidan, BBL : 2000 gr, sehat

2013, hamil ini

 

Page 7: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN FISIK

Status Presens : Keadaan umum : cukupKesadaran : compos mentisTekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 76 x/menitRespirasi : 24 x/menitSuhu badan : 36,5° CBerat badan : 57 kgTinggi badan :154 cm

Page 8: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis

Kepala : simetris. Mata agak cowong, CA -/-, SI -/-. Bibir kering, gigi: karies Θ. Tonsil T1/T1 hiperemis Θ

Leher : Pembesaran KGB Θ

Dada : simetris

Jantung : SI – SII normal, bising Θ

Paru-paru : SP vesikuler, Ronkhi -/-, wheezing -/-

Hati dan limpa : dbn

Kelamin : Tidak ditemukan kelainan

Ekstremitas : edema Θ , Varises Θ

Refleks : fisiologis (+) normal, patologis Θ

Kulit : Turgor menurun

Page 9: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis :Pemeriksaan Abdomen :I : perut datarPal : perut lemas, NT (-) , membesar : TFU ½

pusat – simfisisAu : bising usus (+) normal

Status Ginekologi :Inspeksi :

fluksus Θ, fluor Θ, vulva tidak ada kelainan

Page 10: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah lengkap : Leukosit : 9600 /µL Eritrosit : 4,46 x 106

/µL Hemoglobin: 13,5 g/dL Hematokrit : 37,9% Trombosit : 240.000/µL

Urinalisis : Berat jenis : 1.020 Ph : 8 Leukosit : (+) Nitrit : neg Protein : (+) Glukosa : normal Keton : ++++ Urobilinogen : + Bilirubin : neg Darah / eri : neg

Β-hCG test : (+)

Page 11: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN USG

Janin intra uterin tunggal FM (+) FHM (+) BPD : 2,2 cm, AC : 6,9 cm, FL : 1,07 cm EFW : ± 75 gr plasenta di fundus Kesan : hamil 13-14 minggu janin intra

uterin

Page 12: Hiperemesis Gravidarum

Diagnosa Kerja :G2P1A0 36 tahun hamil 15-16 minggu dengan

hiperemesis gravidarum

Sikap : IVFD RL : D5 2:2 20 tpm Drip neurobion 5000 1 x 1 amp dalam 500 cc RL

28 gtt Inj ondancetron 3 x 1 amp Antasida syr 3 x c 1 ac Rawat konservatif

Page 13: Hiperemesis Gravidarum

FOLLOW UP

01 Desember 2013

S : mual muntah (+)

O : KU cukup, kesadaran : CMT : 110/70 mmHg R: 20x/mN : 88x/m S: 36,7°C

A : G2P1A0 36 tahun hamil 15-16 minggu dengan hiperemesis gravidarum

P : IVFD RL : D5 Neurobion drips 2 x 1 Inj ondansetron 3 x 1 amp Antasida syr 3 x 1 Rawat konservatif

02 Desember 2013

S : mual muntah (+)

O :

KU cukup, kesadaran : CMT : 110/70 mmHg R : 20x/mN : 88x/m S : 36,6°C

A : G2P1A0 36 tahun hamil 15-16 minggu dengan hiperemesis gravidarum

P : IVFD RL : D5 : NaCl 1 : 1 : 1 Neurobion drips dalam

larutan D5% Metoklopramid 3 x 1 Antasida syr 3 x 1 c

Page 14: Hiperemesis Gravidarum

FOLLOW UP03 Desember 2013

S : mual muntah berkurang

O :

KU cukup, kesadaran : CMT : 110/60 mmHg R:20x/mN : 80x/m S :

36,6°C

A : G2P1A0 36 tahun hamil 15-16 minggu dengan hiperemesis gravidarum

P : IVFD RL : NaCl 1 : 1 Metoklopramid 3 x 1 Antasida syr 3 x 1

04 Desember 2013

S : mual muntah berkurang

O :

KU cukup, kesadaran : CMT : 110/70 mmHg R: 20x/mN : 88x/m S :

36,7°C

A : G2P1A0 36 tahun hamil 15-16 minggu dengan hiperemesis gravidarum

P : IVFD RL : D5 : NaCl 1 : 1 : 1 Neurobion drips 2 x 1 Antasida syr 3 x 1 c

Page 15: Hiperemesis Gravidarum

FOLLOW UP05 Desember 2013

S : -

O :

KU cukup, kesadaran : CMT : 110/70 mmHg R :

20x/mN : 84x/m S :

36,7°C

A : G2P1A0 36 tahun hamil 15-16 minggu dengan hiperemesis gravidarum

P : App IVFD Antasida syr 3 x 1 Vitamin B6 3 x 1 tab

06 Desember 2013

S : -

O :

KU cukup, kesadaran : CMT : 110/80 mmHg R :

20x/mN : 80x/m S :

36,7°C

A : G2P1A0 36 tahun hamil 15-16 minggu dengan hiperemesis gravidarum

P : Rawat jalan

Page 16: Hiperemesis Gravidarum

DISKUSI

Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Penanganan Komplikasi Prognosis

Page 17: Hiperemesis Gravidarum

ANAMNESIS

Mual – mual dan muntah kemarin (29 November 2013)

Setiap muntah frekuensi > 3x isi makanan ± 1 gelas aqua

Lemas di seluruh anggota tubuh

riwayat terlambat haid (+) 

Pada anamnesis dapat ditemukan keluhan amenorea, serta mual dan muntah berat yang mengganggu aktivitas sehari - hari.

Kasus Pustaka

Page 18: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN FISIK

Mata agak cowong, bibir kering

Palpasi abdomen: perut lemas, NT (-) , membesar, TFU ½ pusat – simfisis

Pasien biasanya menunjukan tanda – tanda dehidrasi

Tanda-tanda kehamilan, yakni uterus yang besarnya sesuai usia kehamilan

Kasus Pustaka

Page 19: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN PENUNJANG

β-hCG test (+) Urinalisis : protein

(+), keton ++++ USG : kesan hamil

13-14 minggu janin intra uterin

Pemeriksaan kadar β-hCG urin untuk menegakkan diagnosis kehamilan

Ketonuria dan proteinuria (+)

USG untuk mengidentifikasi adanya kehamilan ganda atau kehamilan mola

Kasus Pustaka

Page 20: Hiperemesis Gravidarum

PENANGANAN

IVFD RL : D5 2:2 20 tpm

Cairan IV diberikan untuk mengganti volume intravaskular yang hilang. Normal salin atau larutan Hartman (ringer laktat) merupakan larutan yang tepat

Cairan dekstrosa seperti D5 dapat menghentikan pemecahan lemak

Kasus Pustaka

Page 21: Hiperemesis Gravidarum

PENANGANAN

Drip neurobion 5000 1 x 1 amp dalam 500 cc RL 28 gtt

Inj ondancetron 3 x 1 amp

Antasida syr 3 x c 1

vitamin B atau tiamin 100 mg diberikan sebelum pemberian cairan dekstrosa untuk mencegah komplikasi Ensefalopati Wernicke.

Ondancetron untuk mengatasi muntah yang terus menerus.

Antasida untuk menekan sekresi asam lambung

Kasus Pustaka

Page 22: Hiperemesis Gravidarum

Komplikasi Ringan : • penurunan berat badan•Dehidrasi• kelemahan otot• abnormalitas EKG • Tetani• gangguan psikologis

Komplikasi Berat :• ruptur esofagus • Ensefalopati Wernicke• central pontine myelinolisis• perdarahan retina,• kerusakan ginjal,• pneumomediastinum spontan, • pertumbuhan janin terhambat,• kematian janin

Komplikasi

Kasus : tidak ditemukan komplikasi

Page 23: Hiperemesis Gravidarum

PROGNOSIS

Prognosis pada kasus : baik

Page 24: Hiperemesis Gravidarum

KESIMPULAN

Diagnosis Hiperemesis Gravidarum pada kasus berdasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang

Diagnosis kasus Hiperemesis Gravidarum merupakan diagnosis eksklusi, karena gejala klinisnya yang kurang spesifik

Penanganan pada hiperemesis gravidarum adalah perbaikan keadaan umum, keseimbangan cairan, vitamin dan obat antiemesis

Page 25: Hiperemesis Gravidarum

SARAN

Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secara rutin dan teratur

Dalam PAN dapat dilakukan edukasi mengenai asupan nutrisi ibu yang tepat dan masalah kesehatan selama kehamilan

Sebaiknya dilakukan pemeriksaan elektrolit pada kasus ini untuk mendeteksi adanya gangguan keseimbangan elektrolit

Page 26: Hiperemesis Gravidarum

Terima Kasih