Hifema Dan Hipopion

8/17/2019 Hifema Dan Hipopion

1/40

Oleh:

Qonita Prasta Agustia

Pembimbing :

dr. Fatin Hamamah, Sp. M

HIFEMA DA HIPOPIO


2/40

HIFEMA


3/40

DEFINISIHi!ema adalahter"umpuln#a darahdibili" mata anterior$depan% #aitu daerah

di antara "ornea daniris #ang ter&adia"ibat traumatumpul #ang

merobe" pembuluhdarah iris ataubadan siliar.


4/40

Etiologi


5/40

Peningkatan transien TIO akibat

kompresi anteroposterior ' e"spansibidang e"uatorial distorsi stru"turintrao"ular pembuluh darah di iris danbadan silier mengalami ga#a regang

ruptur dan pembentukan hifema.


6/40

Klasikasi

Berdasarkan penyebabnya hifemadibagi menjadi:Hi!ema traumati"a

Hi!ema a"ibat tinda"an medis

Hi!ema a"ibat in(amasi #ang parah pada irisdan badan silier,

Hi!ema a"ibat "elainan sel darah atau

pembuluh darahHi!ema a"ibat neoplasma


7/40

• Berdasarkan waktu terjadinya, hifemadibagi atas 2 yaitu: – Hi!ema primer, timbul segera setelah trauma

hingga hari "e ). – Hi!ema se"under, timbul pada hari "e )*+

setelah ter&adi trauma


8/40

• Berdasarkan tampilan klinisnya dibagi

menjadi beberapa grade (Sheppard)• ing"at -: "urang dari /olume bili" mata depan #ang

terlihat.

• ing"at ): sampai 0 dari /olume bili" mata depan

#ang terlihat• ing"at 1: 0 sampai 2 dari /olume bili" mata depan

#ang terlihat

• ing"at 3: pengisian sempurna dari bili" mata depan#ang terlihat. $4Eight ball5 hi!ema%


9/40


10/40

6e&ala "linis

• Pasien a"an mengeluh n#eri pada matadisertai dengan epi!ora dan ble!arospasme .

• Penglihatan pasien "abur dan a"an sangatmenurun,

• erdapat penumpu"an darah #ang terlihatdengan mata telan&ang bila &umlahn#a 8u"upban#a"


11/40

• Selain itu, dapat ter&adi pening"atan te"ananintrao8ular

• Pada hi!ema "arena trauma, &i"a ditemu"anpenurunan ta&am penglihatan segera ma"a harusdipi"ir"an "erusa"an seperti lu"sasi lensa , ablasioretina , oedem ma8ula

• pe9arnaan darah pada dinding "ornea dan"erusa"an &aringan "ornea.

• adang*"adang terlihat iridoplegia dan iridodialisis

• erdapat pula tanda dan ge&ala #ang relati/e

&arang: penglihatan ganda, edema palpebra,midriasis , aniso"or pupil dan su"ar melihat de"at.


12/40

ompli"asi

TIO akut glaukoma traumatik Perdarahan ulang / o hemorrhage

Sine"ia posterior $iritis%

Sine"ia anterior $pada hi!ema ;< hari%Corneal blood staining $pada hi!ema

total ' ↑ IO% dapat menghilangberbulan*bulan sampai ) tahun laman#a

!laukoma kronik $late*onsetglau8oma%

"tro optik


13/40

6lau"oma raumati"Pada umumn#a hi!ema tida"lah

berbaha#a, namun TIO dapat ter&adi.Predi"si "e&adian TIO sbb:o

=->) ?OA

insidens 3@ $insidens"ompli"asi ))@, A;B>-C C@%o;->) ?OA insidens C+@ $insidens

"ompli"asi C@, A;B>-C )C@%


14/40

6lau"oma raumati")3 &am


15/40

Perdarahan Se"under er&adi pada ))@ hi!ema $terutama grade 1

dan 3%

->1 perdarahan se"under menga"ibat"anhi!ema total

A"ibat lisis dan retraksi #lot dan brin #ang sebelumn#a mengo"lusi pembuluhdarah #ang mengalami &e&as


16/40

Atro Opti"

+ hari pada +G mmHg hari pada 1+mmHg pada si8"le: )*3 hari pada 1+ mmHg

er&adi atro opti" A =)G>3GG ire/ersibel


17/40

Iris neovascularization in a patient with proliferative diabetic retinopathy with aresultant spontaneous hyphema.


18/40

Mana&emenonser/ati!:$imited ambulation, ele%asi kepala 1G*

3+o $A, e/aluasi, 8egah "onta" denganendotel "ornea dan trabe"ula%

E&e pat#h $pada mata 8idera%Sedasi $hipera"ti! > pediatri"%"nalgesik $asetamino!en dan>atau "odein%

Follo9 up: A, IO, regresi hi!ema


19/40

Mana&emen $)%ontrol IOAntiglau"oma topi"al: timolol, latanoprost,

brimonidinMasih tinggi: ?A inhibitor topi"al

Masih tinggi: Sistemi" ?A inhibitor$aseta'olamid )G mg>"g>hari% terbagi 3,pada IO ;)) mmHg

Masih tinggi: agen osmoti" $manitol I( -,+

g>"g in -G@ )dd atau gliserol oral% pada IO;1+ mmHg


20/40

Mana&emen $1%?egah perdarahan se"underAsam amino"aproat>A?A $anti*plasmin%:

-GG$+G% mg>"g 3 &am $ma. 1G g%, PO, +hari ↓ insidens rebleeding

A?A diberi"an pada =+@ hi!ema $lebih dariitu, retensi "lot tida" e!e"ti!%

A?A topi"al u&i "linis membu"ti"ane!e"ti/itas setara dengan A?A oral $sistemi"%

Steroid topi"al terbu"ti menurun"anperdarahan se"under dan 8egah u/eitisanterior $Deamethasone G,-@%


21/40

Mana&emen $3%Indi"asi ra9at:Hi!ema grade II atau lebih $"arena berpotensi

perdarahan se"under%

Si8"le 8ell

rauma tembus o"uliPasien #ang tida" patuh terhadap

pengobatan

Ada ri9a#at glau"oma se&a" a9al


22/40

Mana&emen $+% ermasu" total hi!ema tetap pera9atan

medi"al terlebih dahulu

Indikasi bedah:?orneal blood staining

Si8"el 8ell trait $IO;)3 mmHg ;)3 &am%

Hi!ema ;+G@ ?OA lebih dari < hari $8egahsine"ia anterior%

Hi!ema total, IOP;+G mmHg ;3 hari

Hi!ema total>;+@ ?OA, IOP ;)+ mmHg ;Bhari $8egah 8orneal blood staining%


23/40

Prognosiserusa"an stru"tur mata lainn#aApa"ah ter&adi perdarahan se"under

Apa"ah ter&adi "ompli"asi lain: glau"oma,8orneal blood staining, atro opti"

Hi!ema grade I: CG@

Hi!ema grade II*III: BG@

Hi!ema total: 1+@


24/40

HIPOPIO


25/40

AAOMIJili" mata depan atau disebut dengan

segmen anterior terdiri dari u/ea anteriordan lensa mata, sedang"an dibagiananterior dibatasi oleh "ornea


26/40

ornea

ornea adalah &aringan transparan, #ang u"urann#a sebanding dengan"ristal sebuah &am tangan "e8il. Mempun#ai lima lapisan #ang berbeda*

beda. Kapisa epitel

Membran bo9man

Laringan stroma

Membran des8ement

Endotel

/ea anterior $Iris dn badan siliaris% erdiri dari 1 bagian: pupil , badan siliaris dan 8horoid

Kensa Mata

Jerbentu" bi"on/e"s, a/as"ular, dengan "etebalan 3mm dan diameter


27/40

DEFINISI

Hipopion didenisi"an sebagai pus steril#ang terdapat pada bili" mata depan.Hipopion dapat terlihat sebagai lapisan

putih #ang mengendap di bagian ba9ahbili" mata depan "arena adan#agra/itasi.


28/40

Jeberapa "eadaan #ang dapat memberi"an gambaran hipopion,diantaran#a+,B:*

eratitis dan


29/40

Ni!abutin


30/40

Faktor resiko


31/40

Patosiologi


32/40

)anifestasi Klinis


33/40

Diagnosis

Anamnesis

6e&ala sub#e"ti!


34/40

Pemeri"saan

6e&ala ob#e"ti!

Dinilai berdasar"an: tinggin#a, diu"ur dari dasar bili"mata depan dengan satuan millimeter, 9arna,

"eutuhan "ornea, posisi, dan "e"entalann#a)-

.


35/40

Diagnosa *anding

Pseudohipopion

Penatalaksanaan


36/40

Penatalaksanaan ergantung dari ringan atau beratn#a pen#a"it #ang

mendasarin#a.

Sel darah putih biasan#a a"an di reabsorpsi. Jila gambaran #ang berat Endo!talmitis tida"

memberi"an respon terhadap pemberian "orti"osteroid Anterior Chamber Parecentesis ( man!aat diagnosti"%

Jeri"ut indi"asi parasintesis:


37/40

erapi #ang lebih spesi" pen#a"it utama #angmen#ebab"an hipopion.

Apabila ter&adi in(amasi "orti"osteroid $E:deametasone, MP,prednisolon%

?#8loplegi8 mengurangi n#eri dengan memobilisasiiris, men8egah ter&adin#a perleng"etan iris denganlensa anterior $ sine"ia posterior %, #ang a"an IO,

menstabil"an blood*aueous barrier dan men8egahter&adin#a protein lea"age $(are% #ang lebih &auh $E:atropin, homatropin, s8opolamin, 8#8lopentolate%

Jila didapat"an in!e"si se"under seperti #ang ter&adisetelah trauma "ornea, diberi"an terapi sesuai

pen#ebab.Pasien MNS antibioti8 tetes atau dapat pula in&e"si

antibioti" sub"on&ungti/al. Jila memung"in"an,bandage lens dan o88usert &uga diguna"an.


38/40

Komplikasi Klinisendo!talmitis"ehilanganperleng"etan antara iris dan lensaseluruh pinggir iris mele"at pada lensa6lou"omaatara"retinitis proli!eranAblatio


39/40

Prognosis

Hipopion adalah ge&ala "linis #ang mun8ul sebagaisuatu respon in(amasi #ang berat. Sel darah putihdapat diserap sendiri atau diabsorpsi sepenuhn#a.

etapi prognosis bergantung pada proses #angmendasari $pen#a"it% dan "ompli"asi #ang dapat

ter&adi.


40/40

ENIMAASIH

Hifema Dan Hipopion

Documents

Transcript of Hifema Dan Hipopion