Hidrokarbon dan minyak bumi

15
HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI Agus Hermawan/2 Dominica Gabby L/6 Mika Trisha Sinaga/16

Transcript of Hidrokarbon dan minyak bumi

Page 1: Hidrokarbon dan minyak bumi

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Agus Hermawan/2Dominica Gabby L/6Mika Trisha Sinaga/16

Page 2: Hidrokarbon dan minyak bumi

HIDROKARBONKlasifikasi Hidrokarbon:• Alifatik: 1. Alkana (Jenuh)

2. Alkena (Tidak Jenuh) 3. Alkuna (Tidak Jenuh)

• Alisiklik• Aromatik

Page 3: Hidrokarbon dan minyak bumi

1. Alkana (Jenuh)Alkana adalah hidrokarbon alifatik jenih yang mempunyai rumus umum CnH2n+2.

a. Deret Homolog AlkanaAdalah suatu golongan senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar suku-suku berturutannya mempunyai beda CH2. Adapun sifat-sifat deret homolog, yaitu:

Rumus Molekul Nama Alkana Rumus Molekul Nama AlkanaCH 4 metana C 6 H 14 heksanaC 2 H 6 etana C 7 H 16 heptanaC 3 H 8 propana C 8 H 18 oktanaC 4 H 10 butana C 9 H 20 nonanaC 5 H 12 pentana C 10 H 22 dekana

Suku-suku alkana 1-10

Page 4: Hidrokarbon dan minyak bumi

• Mempunyai sifat kimia yang mirip• Mempunyai rumus umum yang sama• Perbedaan Mr ( massa molekul relatif ) antara

dua suku berturutannya sebesar 14• Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik

didihnya

b. Isomeri pada AlkanaAdalah peristiwa di mana senyawa-senyawa karbon mempunyai rumus molekul (jumlah atom C) sama, tetapi berbeda rumus struktur. Senyawa-senyawa yang berisomeri disebut isomer.

Page 5: Hidrokarbon dan minyak bumi

2. Alkena (Tidak Jenuh)Alkena merupakan rantai bercabang atau berangkap dua. Nama alkena di akhiri dengan –ena. Rumus alkena: CnH2n.

a. Sifat-sifat Alkena Relatif stabil Ikatan antar atom karbonnya lebih kuat diandingkan

dengan ikatan tunggal pada alkana. Reaktifitas senyawa alkena sangat ditentukan oleh sifat

ikatan rangkapnya. Reaksi khas pada alkena adalah reaksi adisi dengan

hidrogen, halogen, asam halogen dan sebagainya.

Page 6: Hidrokarbon dan minyak bumi

b. Tata Nama Alkena1. Tentukan rantai terpanjang yang mengandung

ikatan rangkap 2 sebagai alkenanya.2. Nama alkena sesuai dengan nama alkana, yaitu

dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena.Contoh :

CH3 – CH2 – C2 – Ch2 – CH3 => 2 etil, 1 -butenaCH2

Page 7: Hidrokarbon dan minyak bumi

3. AlkunaMerupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Berikatan rangkap tiga. Penamaan alkuna dengan –ana menjadi –una. Rumus alkuna: CnH2n-2a. Sifat-sifat AlkunaTidak larut dalam airBerupa gas tak berwarna dan baunya khasMudah teroksidasi atau mudah meledakUmumnya ereaksi adisi misalnya, hidrogen, asam

halida, air, dan sebagainya.

Page 8: Hidrokarbon dan minyak bumi

b. Tata Nama Alkuna1. Tentukan rantai terpanjang yang mempunyai

ikatan rangkap 3.2. Posisi ikatan rangkap 3 ditunjukkan dengan

nomor terkecil.Contoh :

CH3CH3 – C C – CH – C – CH3 => 4 etil, 5 metil, 2

heksuna C2H5 H

Page 9: Hidrokarbon dan minyak bumi

ALISIKLIKSenyawa alisiklik adalah senyawa yang rantai atom karbonnya tertutup atau melingkar. Senyawa ini juga dapat berupa ikatan jenuh maupun ikatan tidak jenuh.

Page 10: Hidrokarbon dan minyak bumi

AROMATIKSenyawa aromatikmerupakan senyawa siklik yang terdiri dari enam atom karbon dengan ikatan rangkap selang-seling.

Page 11: Hidrokarbon dan minyak bumi

MINYAK BUMIMinyak bumi adalah campuran dari berbagai jenis hidrokarbon dengan sedikit senyawa nitrogen (0,01% - 0,9%) dan belerang (0,1% - 7%).Minyak bumi terbentuk dari pelapukan hewan dan tumbuhan yang tertimbun di dalam lapisan kerak bumi selama berjuta-juta tahun. Minyak bumi bersama gas alam dan batubara disebut bahan bakar fosil.Minyak yang diperoleh dari tambang merupakan minyak yang belum bisa dipakai sebagai bahan bakar. Oleh sebab itu, minyak bumi harus dimurnikan dengan cara distilasi bertingkat (pemisahan berdasarkan titik didih).

Page 12: Hidrokarbon dan minyak bumi

Fraksi-Fraksi Minyak BumiFraksi hidrokarbon yang diperoleh dari minyak bumi dibedakan menjadi:a. Fraksi Gas (C₁ - C₄), fraksi ini digunakan untuk

bahan bakaar (LPG dan LNG) dengan titik didih di bawah 40⁰C.

b. Fraksi Bensin dengan titik didih antara 40⁰ - 150⁰C, terbagi menjadi: 1. Petroleum eter (C₅ - C₇) digunakan sebagai pelarut dalam laboratorium dengan titik didih 40⁰C - 70⁰C.

2. Bensin (C₇ - C₈) digunakan untuk bahan bakar motor dengan titik didih 70⁰C - 150⁰C.c. Fraksi Minyak Tanah (C₉ - C₁₄)digunakan sebagai

bahan bakar dan lampu penerangan dengan titik didih 150⁰C - 300⁰C.

Page 13: Hidrokarbon dan minyak bumi

d. Fraksi Minyak Diesel (C₁₄ - C₁₆) digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel dengan titik didih 300⁰C - 350 ⁰C.

e. Fraksi Residu, terdiri dari:1. Minyak Pelumas (C₁₇ - C₂₀) digunakan

untuk pelumas dengan titik didih 350⁰C.2. Parafin (C₂₁ - C₂₄)digunakan untuk

membuat lilin.3. Aspal (C₂₅ ke atas) digunakan untuk

bahan bakar dan pelapis jalan raya.

Page 14: Hidrokarbon dan minyak bumi
Page 15: Hidrokarbon dan minyak bumi

Fraksi BensinSifat anti knock dinyatakan sebagai angka oktan. Angka oktan adalah sifat ketahanan bahan bakar untuk tidak terbakar sendiri karena tekanan dan temperatur. Angka oktan juga menunjukkan mutu bahan bakar bensin dan menunjukkan jumlah senyawa iso-oktana dalam bensin.