HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
-
Upload
kameh-dani-adrian-wadzons -
Category
Documents
-
view
282 -
download
1
Transcript of HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
1/15
HIDRODINAMIKA ( M1.3.3)
Tujuan Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu memahami Prinsip-prinsipHidrodinamika dan aplikasinya dalam bidangkedokteran khususnya pada tubuh manusia.
Tujuan Instruksional khusus.Mahasiswa mampu memahami tentang:
1. Jenis aliran
2. Aplikasi Hukum Kontinuitas dan Pers. Bernaulli
3. Peran Viskositas pada sistem sirkulasi.
4. Aplikasi Hk. Pouseulle pada aliran dan tekanan darah
5. Aplikasi Hk. Stokes pada mekanisme Laju Endap
Darah
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
2/15
I. JENIS ALIRAN
1. Aliran Fluidaa. Streamline (laminar): Partikel fluida mengkuti sebuah
lintasan lurus dan tidak saling menyilang satu samalain.
b. Turbulen (berolak): tidak mengikuti lintasan lurus.Kecepatan partikel dapat berubah setiap saat.
1. r pembuluh diperkecil
Laminer ================== turbulen
2. v ditingkatkan v kritis
vc = k. /.r
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
3/15
dimana k = konstanta Reynold
= 1000 untuk air
= 2000 untuk darah.
Pengukuran P darah dengan Sphygmo-
manometer ditentukan berdasarkan adanya
bunyi turbulen pada Arteri brachialis yangdibuat dengan cara menekannya dengan
manset.
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
4/15
2. Debit Pada Pipa Pengaliran
laju alir massa = m/tvol. Fluida = V=A.l
Kec. Fluida = v = l/t
m/t = . V/t=. A.l/t= . A.v
pers. Kontinuitas1. A1.v1 = 2. A2.v2 atau
A1.v1 = A2.v2
A1
A2
v2
v1
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
5/15
V/t = laju alir volume fluida.= A.l/t = A.v
yang disebut juga debit pengaliran (Q).Q = A.v
Pers. Kontinuitas dapat terlihat pada sistemperedaran darah. Darah mengalir dari jantung
masuk ke aorta arteri dan seterusnya ke
pembuluh kapiler yang berbeda luaspenampangnya sehingga v nya juga berbeda.
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
6/15
3. Prinsip Bernoulli
Bilamana kec. fluida tinggi tekanan rendahsebaliknya v rendah P tinggi.
P1 + v12 + gh1 = P2 + v2
2 + gh2
Pers. Bernoulli berlaku jika
a. Fluida tidak viscous
b. Fluida tidak termampatkan.
c. Aliran laminar dan steady state
A1
A2
y2y1
P1
l2
l1
v1
v2
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
7/15
Pada prinsipnya Pers. Bernoulli adalah
perubahan Energi potensial
Energi kinetik.
Aplikasi:
1. Venturimeter: alat untuk menentukankecepatan aliran darah dalam pembuluh.
2. Menjelaskan mekanisme terjadinya TIA
(Transient Ischemic Attack).(baca:Fisika Untuk Ilmu-ilmu Hayati Bab
Fluida)
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
8/15
4. Viskositas
Defenisi: Ukuran kental atau cairanya suatu fluida yangmerupakan Gesekan Internal yang dimiliki oleh fluidatersebut.
Pada liquida: disebabkan oleh gaya kohesi
Pada gas: oleh tumbukan antar molekul.F = .A.v/y
F = Gaya alir
= viskositasA = luas lempengan
V = kec. Alir
y = jarak lempengan ke dinding pembuluh.
F
Ay
v
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
9/15
HK. Poiseulle
atau
Identik dengan Hk. Ohm. V = R.I
P = V. ; 8l/rr= R ; Q = I
QrlP 48
l
PPrQ
8
)(21
4
rP1 P2
l
V/t=Q
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
10/15
Pada Sistem peredaran darah:
BP = CO X PVR
BP = Blood Pressure = tekanan darah
Bervariasi sesuai dg. siklus pompa jantung
Min pada P diastole, Maks pada P systole.
= P pada hk. Poiseulle = V pada hk. Ohm
C CO = Cardiac Output = curah jantung = volume darahyang dipompakan jantung sesuai dengan siklusresolusi pompa jantung = Q atau V/t pada Hk.Poiseulle = I pada hk.Ohm
PVR= Pheripheral Vascular Resistance = tahananpembuluh perifer. Tergantung pada luas penampangatau jari-jari pembuluh.
= 8l/r4 pada Hk. Poiseulle = R pada hk. Ohm
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
11/15
Jika R, utk. mempertahankan Q, P harus
Faktor- faktor yang menyebabkan R antaralain:
1. Viskositas meningkat (zat terlarut )
2. Jari-jari pembuluh mengecil
Pada Olah Raga atau exercise
P meningkat
R menurun
Q bertambah
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
12/15
-. Pada Jantung; Daya keluaran (D = CO) adalah usaha (W)yang dikerjakan jantung persatuan waktu (t) untukmemompakan darah selama satu siklus resolusi jantung.
D = W/t
-. Jika darah bergerak sejauh x dalam waktu t maka D =F.x/t = F.v , dimana x/t = v adalah laju rata-rata darah
dalam pembuluh dan F adalah gaya kontraksi ototjantung.
F juga menyebabkan P pada aorta dengan luas penamp.A ( F = P.A).
D = F.v F = P.AD = P.A.v A.v = Q
Maka D = P.Q
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
13/15
Soal
1. Hitung R total pembuluh darah sistemik jikadiketahui P antara vena cava dan aorta rata-rata= 98 mmHg. Volume denyut jantung atau CO =
70 ml, Frekuensi denyut jantung = 72 X / menit.
2. Hitung Daya serta uasaha yang dilakukan
jantung selama 2 menit jika darah sudah beredarsejauh 2 m dari aorta.
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
14/15
5. Laju Endap Darah (LED)
Gaya jatuh W = 4/3 r3
b gGaya F = 4/3 r3c g
Gaya hambat = WF
Menurut Stokes:
WF = 6 r v
V = 2 r2 g (b - c )/9
F = W
F = .v.g
-
7/27/2019 HIDRODINAMIKA Mtk ( M1.3.3)
15/15
dimana
V = Kec. Pengendapan (laju endap)
b = density partikelc = density zat cair. = viskositas zat cair.
-. Pada peny. Reumatik dan Gaut eritrosit cenderungberkelompok sehingga r V
-.
Pada penderita haemolytic jaundice (pemecahanHb yang berlebihan) r cenderung v juga
-. V normal untuk pria : 27 mm / 0,5 jam
wanita : 310 mm / 0,5 jam