Hidro-oseanografi Selat Madura
48
HIDRO-OSEANOGRAFI SELAT MADURA (Dalam Rangka Kasus Lapindo Brantas) Oleh: Widodo S. Pranowo Joko Prihantono Agus Supangat Pusat Riset Wilayah Laut & Sumberdaya Non-Hayati Badan Riset Kelautan & Perikanan Departemen Kelautan & Perikanan Jakarta, 22 September 2006
-
Upload
dodolipet69 -
Category
Documents
-
view
1.308 -
download
13
description
Pranowo, W. S., J. Suprihantono, A. Supangat. : Hidro-Oseanografi Selat Madura (Dalam Rangka Kasus Lapindo Brantas), Preliminary Study, Technical Presentation, Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non-Hayati, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Jakarta, 22 September 2006.
Transcript of Hidro-oseanografi Selat Madura
HIDRO-OSEANOGRAFI SELAT MADURA(Dalam Rangka Kasus Lapindo Brantas)
Oleh:Widodo S. Pranowo
Joko PrihantonoAgus Supangat
Pusat Riset Wilayah Laut & Sumberdaya Non-HayatiBadan Riset Kelautan & PerikananDepartemen Kelautan & PerikananJakarta, 22 September 2006
Muara Sungai Porong
Sumber Peta: Dishidros TNI-AL
Kondisi Batimetri Selat Madura
Pernyataan Aburizal Bakrie(Media Indonesia, Kamis, 07/09/2006, hal: 12 Kolom 2 ) :
• Rencana AIR sisa lumpur hasil penjernihandibuang ke LAUT.
• Rencana LUMPUR dibuang di KALIMATI.• Lumpur Lapindo di Kalimati aman dengan dalih
sedimentasi di Kalimati 15.000 m^3/det dariGunung Penanggungan yang lebih besar dari itutidak berdampak thd lingkungan.
• Jika Muara Kalimati tertutup lumpur saat musimhujan, lumpur di-dragging sejauh 5-10 km kearah laut (Selat Madura).
DIPERLUKAN PREDIKSI KONDISI HIDRO-OSEANOGRAFI UNTUK ANTISIPASI PENCEMARAN LUMPUR EKSTREM DI SELAT MADURA
Pemodelan Hidrodinamika Arus di Selat Madura1 Desember 2006 – 1 Januari 2007
(Widodo S. Pranowo, Joko Prihantono, Agus Supangat)
Simulasi Arus Pasang Surut
• Pasang Surut: Prediksi untuk 1 Desember2006 hingga 1 Januari 2007.
• Prediksi kondisi Purnama jatuh padatanggal 6 Desember 2006.
• Model 2D Depth Average.
Saat Menuju SurutKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Surut TerendahKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Saat Menuju PasangKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Pasang TertinggiKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Kecepatan arus pasang surut di sekitar Muara Kali Porong 1 Desember 2006 - 1 Januari 2007
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
12/1
/200
6 0:
00
12/2
/200
6 0:
00
12/3
/200
6 0:
00
12/4
/200
6 0:
00
12/5
/200
6 0:
00
12/6
/200
6 0:
00
12/7
/200
6 0:
00
12/8
/200
6 0:
00
12/9
/200
6 0:
00
12/1
0/20
06 0
:00
12/1
1/20
06 0
:00
12/1
2/20
06 0
:00
12/1
3/20
06 0
:00
12/1
4/20
06 0
:00
12/1
5/20
06 0
:00
12/1
6/20
06 0
:00
12/1
7/20
06 0
:00
12/1
8/20
06 0
:00
12/1
9/20
06 0
:00
12/2
0/20
06 0
:00
12/2
1/20
06 0
:00
12/2
2/20
06 0
:00
12/2
3/20
06 0
:00
12/2
4/20
06 0
:00
12/2
5/20
06 0
:00
12/2
6/20
06 0
:00
12/2
7/20
06 0
:00
12/2
8/20
06 0
:00
12/2
9/20
06 0
:00
12/3
0/20
06 0
:00
12/3
1/20
06 0
:00
1/1/
2007
0:0
0
1/2/
2007
0:0
0
waktu
Kec
epat
an A
rus
(m/s
)
max = 0.127 m/smin = 0.001 m/savrg= 0.042 m/s
Simulasi Arus pada Musim Barat
• Pasang Surut: prediksi untuk untuk 1 Desember 2006 hingga 1 Januari 2007.
• Angin Musim Barat: diasumsikan konstandengan kecepatan 15 m/s arah dariBaratlaut (U290T).
• Model 3D Barotropic.
Saat Menuju SurutKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Saat Surut TerendahKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Saat Menuju PasangKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Saat Pasang TertinggiKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Kecepatan Arus akibat Pasang Surut dan Angin di sekitar Muara Kali Porong1 Desember 2006 - 1 Januari 2007
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
0.16
12/1
/200
6 0:
00
12/2
/200
6 0:
00
12/3
/200
6 0:
00
12/4
/200
6 0:
00
12/5
/200
6 0:
00
12/6
/200
6 0:
00
12/7
/200
6 0:
00
12/8
/200
6 0:
00
12/9
/200
6 0:
00
12/1
0/20
06 0
:00
12/1
1/20
06 0
:00
12/1
2/20
06 0
:00
12/1
3/20
06 0
:00
12/1
4/20
06 0
:00
12/1
5/20
06 0
:00
12/1
6/20
06 0
:00
12/1
7/20
06 0
:00
12/1
8/20
06 0
:00
12/1
9/20
06 0
:00
12/2
0/20
06 0
:00
12/2
1/20
06 0
:00
12/2
2/20
06 0
:00
12/2
3/20
06 0
:00
12/2
4/20
06 0
:00
12/2
5/20
06 0
:00
12/2
6/20
06 0
:00
12/2
7/20
06 0
:00
12/2
8/20
06 0
:00
12/2
9/20
06 0
:00
12/3
0/20
06 0
:00
12/3
1/20
06 0
:00
1/1/
2007
0:0
0
1/2/
2007
0:0
0
Waktu
Kec
epat
an (m
/s)
max = 0.142 m/smin = 0.001 m/savrg= 0.072 m/s
Simulasi Arus pada Musim Timur
• Pasang Surut: diasumsikan bersifatharmonik di setiap bulannya.
• Angin Musim Timur: diasumsikan konstandengan kecepatan 15 m/s arah dariTenggara (U130T).
• Model 3D Barotropic.
Saat Menuju SurutKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Surut TerendahKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Saat Menuju PasangKondisi Purnama
MuaraK. Porong
Pasang TertinggiKondisi Purnama
MuaraK. Porong
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
12/1
/200
6 0:
00
12/2
/200
6 0:
00
12/3
/200
6 0:
00
12/4
/200
6 0:
00
12/5
/200
6 0:
00
12/6
/200
6 0:
00
12/7
/200
6 0:
00
12/8
/200
6 0:
00
12/9
/200
6 0:
00
12/1
0/20
06 0
:00
12/1
1/20
06 0
:00
12/1
2/20
06 0
:00
12/1
3/20
06 0
:00
12/1
4/20
06 0
:00
12/1
5/20
06 0
:00
12/1
6/20
06 0
:00
12/1
7/20
06 0
:00
12/1
8/20
06 0
:00
12/1
9/20
06 0
:00
12/2
0/20
06 0
:00
12/2
1/20
06 0
:00
12/2
2/20
06 0
:00
12/2
3/20
06 0
:00
12/2
4/20
06 0
:00
12/2
5/20
06 0
:00
12/2
6/20
06 0
:00
12/2
7/20
06 0
:00
12/2
8/20
06 0
:00
12/2
9/20
06 0
:00
12/3
0/20
06 0
:00
12/3
1/20
06 0
:00
1/1/
2007
0:0
0
1/2/
2007
0:0
0
Waktu
Kec
epat
an (m
/s)
max = 0.266 m/smin = 0 m/savrg= 0.208 m/s
Kecepatan Arus di Muara Kali Porong pada Musim Timur Tahun 2007
Model Hidrodinamika & Transpor Sedimen di Selat MaduraMenggunakan Surface Water Modelling System
(Kurniawan Teguh Ariwinarto, 2004)
Pola Arus Pasang Surut di Selat Madura:
• Pada kondisi Pasang, arus ( max: 0,98 m/det) bergerak dari arah utara ke selatan di perairanGresik menuju Surabaya, lalu berbelok menujuke timur di Selat Madura menuju ke Selat Bali.
• Pada kondisi Surut, arus (max: 0,66 m/det) bergerak dari arah timur menuju ke barat masukke perairan Surabaya dan Gresik lalu bergerakmenuju ke utara.
(Sumber: Kurniawan, 2004)
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Arus Saat Menuju Pasang Purnama
Pola Arus Saat Pasang Tertinggi Purnama
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Arus Saat Menuju Surut Purnama
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Arus Saat Surut Terendah Purnama
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Arus Saat Menuju Pasang Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Arus Saat Pasang Tertinggi Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Arus Saat Menuju Surut Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Arus Saat Surut Terendah Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Sedimentasi oleh Kali Porong(Tipe Sumber Kontinyu):
• Konsentrasi Sedimen kondisi normal: 0,3 kg/m^3/jam.
• Pada Kondisi Pasut Purnama pencemaranmencapai bagian tengah Selat Madura sebesar0,22 – 0,26 kg/m^3/jam sesuai arah arus ber-radius 9,79 km.
• Penumpukan sedimen di Muara Kali Porongsetebal 0,024 meter/jam.
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Menuju Pasang Purnama
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Pasang Purnama
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Menuju Surut Purnama
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Surut Purnama
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Menuju Pasang Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Pasang Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Menuju Surut Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Pola Sedimentasi Saat Surut Perbani
(Sumber: Kurniawan, 2004)
Citra Satelit Modis 2 Oktober 2004 menunjukan Turbulensi Arus diSelat Madura, Arah Arus datang dari Timur
Turbulensi
(Sumber: Widodo S. Pranowo, 2004)
Berdasarkan Data-data tersebutdiatas dapat disimpulkan
sementara tentang prediksisementara luasan wilayah
tercemar oleh lumpur Lapindo
Prediksi Sementara 1 Wilayah Pencemaran Lumpur Lapindo
Dasar:-Pola ArusPasut & Musim Barat& Timur yang ada-BatimetriDangkal-Sedimentasiterkumpul diwilayahbatimetri yang dangkal
(Sumber: Tim WILNON BRKP-DKP, 22 Sept 2006)
MuaraK. Porong
Turbulensi
Prediksi Sementara 2 Wilayah Pencemaran Lumpur Lapindo Kondisi Ekstrem
(Sumber: Tim WILNON BRKP-DKP, 22 Sept 2006)
Ket: Warna Merah = Sedimen tersuspensi
Sebaran Sedimen tersuspensi meluas hinggaPantai Utara Jawa Timur Saat Musim TenggaraDimana Arus & Arah Angin dari Tenggara
MaduraJawa
Gresik
M.K.Porong
ProbolinggoPasuruan
Kesimpulan Sementara:
• Wilayah yang harus diantisipasi sedimentersuspensi jika konsentrasi ekstrem dariLumpur Lapindo mencemari Selat Maduramelalui Muara Kali Porong adalah daripesisir Gresik hingga Pasuruan danProbolinggo.
Rencana Lebih Lanjut:
• Re-Run Model Hidrodinamika MusimTimur skenario 2007.
• Run Model Sebaran Sedimen/TSS berdasarkan Arus Musim Barat & Timur.
Diperlukan data lapangan
Terima KasihKontak:1. [email protected]. [email protected]
