Hibiscus sabdariffa (Rosella)

37
Hibiscus sabdariffa (Rosella) Oleh : Richard Siahaan Via Rifkia

description

Hibiscus sabdariffa (Rosella). Oleh : Richard Siahaan Via Rifkia. Nama Lain. Lokal Rosela Daerah Mrambos (Jawa Tengah), gamet balonda (Sunda), kasturi roriha (Ternate), kesur (Meranjat), kesew jawe (Pagar Alam, Sumatera Selatan), asam jarot (Padang), asam rejang (Muara Enim). Latin - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Hibiscus sabdariffa (Rosella)

Page 1: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

Hibiscus sabdariffa(Rosella)

Oleh :

Richard SiahaanVia Rifkia

Page 2: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

NAMA LAIN LokalRosela Daerah Mrambos (Jawa Tengah), gamet balonda (Sunda), kasturi roriha

(Ternate), kesur (Meranjat), kesew jawe (Pagar Alam, Sumatera Selatan), asam jarot (Padang), asam rejang (Muara Enim).

Latin Hibiscus sabdariffa AsingOseile rounge (Perancis), karkadeh (Sudan), roselle (Amerika

serikat), zuring (Belanda), vinageira (Portugis), carcade (Timur Tengah).

Page 3: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

KLASIFIKASI Divisi : Spermathopyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Malvales Famili : Malvaceae Genus : Hibiscus Spesies : Hibiscus sabdariffa Linn

Page 4: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

DESKRIPSI TANAMAN Semak yang berdiri tegak dengan tinggi

0,5-3 m. Ketika masih muda, batang dan daunnya berwarna hijau, ketika beranjak dewasa dan sudah berbunga, batangnya berwarna merah. Batang berbentuk bulat, tegak dan berkayu, serta memiliki banyak percabangan.

Pada batang melekat daun-daun yang tersusun berseling, berwarna hijau, berbentuk bulat telur dengan pertulangan menjari dan tepi beringgit. Ujung daun ada yang runcing atau bercangap, pangkal berlekuk, panjang 5-15 cm, lebar 5-8 cm. Tulang daunnya berwarna merah. Akar yang menopang batangnya berupa akar tunggang, putih.

Page 5: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

Bunga tunggal muncul pada ketiak daun. Mahkota bunganya berbentuk corong yang tersusun dari 5 helai daun mahkota, panjang 3-5 cm. Kelopak bunga sangat menarik dengan bentuk yang menguncup indah dan dibentuk dari 5 helai daun kelopak. Selain mahkota dan kelopak, bunga juga dilengkapi 8-12 kelopak tambahan (epikaliks).

Page 6: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

Buah rosela berbentuk kerucut, berambut yang menempel di permukaan kulit buah, terbagi menjadi lima ruang dan berwana merah. Di setiap ruang terdapat 3-4 biji yang juga berbulu, menyerupai bentuk ginjal, panjang ± 5 mm dan lebar ± 4 mm.

Biji yang masih muda berwarna putih, sedangkan jika sudah tua berwarna coklat.

Page 7: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

HABITAT DAN PENYEBARAN Tumbuh dimana saja Cocok diketinggian 0 – 1000 m dpl Curah hujan 140 – 270 mm per bulan Butuh sinar matahari selama 12 jam untuk

pembungaan dan pembuahan Perbanyakan dengan stek dan biji

Page 8: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

SYARAT TUMBUH TANAMAN1. Suhu 24 – 32oC2. Curah hujan harus mencukupi3. Bila ditanam pada bulan-bulan foto periode pendek

akan cepat berbunga dan pendek4. Tanah paling cocok pada tanah yang gembur dan

subur, mempunyai struktur yang dalam, bertskstur ringan dan berdrainase baik

Page 9: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PANEN DAN PASCA PANEN Kelopak rosella dapat dipanen saat biji telah tua (umur 3-4

minggu) yang ditandai dengan kulit pembungkus biji majemuk yang berwarna coklat dan sedikit terbuka atau membelah.

Pemetikan dilakukan dengan gunting atau pisau karena kelopak sulit dipetik dengan tangan tanpa bantuan alat, juga untuk menghindari rusaknya batang.

Dilakukan 3-4 kali (selang 1-2 minggu) Kelopak yang telah dipetik dikumpulkan dan dicuci dengan air bersih lalu dijemur pada pukul 9.00-11.00 atau 14-16.00 selama 3 hari.

Kelopak yang berkualitas memiliki aroma sitrus yang khas saat telah kering dan saat direndam dengan air panas warna merah dan rasa asamnya cepat larut.

Page 10: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PANEN DAN PASCA PANEN (LANJ)Pengelolaan pasca panen tersebut meliputi : Pengumpulan bahan baku Sortasi basah Pencucian Penirisan Pengubahan bentuk Pengeringan Sortasi kering Pengepakan dan penyimpanan.

Page 11: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

BAGIAN YANG DIGUNAKANBunga

Page 12: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

KANDUNGAN KIMIA

Keterangan : Hibiscin merupakan pigmen utama yang terdapat di dalam kelopak bunga. Pigmen tersebut telah diidentifikasi dengan nama daphniphylline. Sementara itu, akar rosela mengandung saponin dan asam tartrat.

Page 13: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

KEGUNAAN TRADISIONAL Dijamaika digunakan sebagai hidangan salad

mentah dan minuman pada saat natal Antosianin berperanan dalam penyerapan sinar UV

yang berlebih Serat batang rosella digunakan sebagai bahan

pembuatan karung goni

Page 14: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

TOKSISITAS HIBISCUS SABDARIFFANilai LD50 ekstrak mahkota bunga rosela pada tikus di

atas 5000 mg/kgBB. Satu laporan menyebutkan bahwa pemberian pada dosis berlebihan pada periode yang relatif lama menyebabkan efek buruk pada testis tikus. Nilai LD50 yang sama juga diperoleh untuk ekstrak air dan ekstrak etanol biji rosela. Pada uji toksisita subkronis ditemukan bahwa SGOT, SGPT, alkaline fosfatase, bilirubin, dan albumin berada dalam rentang nilai normal. Urea dan kreatinin sebagai indikator fungsi ginjal juga dalam nilai normal.

Page 15: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)1. Pewarna kosmetikDiteliti dan dilaporkan oleh Yola Safitri 2010, dimana

dilakukan pembuatan ekstrak dari simplisia kelopak bunga rosela dilakukan dengan menggunakan penyari etanol 96%. Formulasi sediaan lipstik terdiri dari beberapa komponen di antaranya cera alba, lanolin, vaselin alba, setil alkohol, oleum ricini, propilen glikol, titanium dioksida, oleum rosae, dan nipagin serta penambahan ekstrak kelopak bunga rosela dengan konsentrasi 2%, 3%, 4%, 6%, 8% dan 10%.

Page 16: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)2. AntihipertensiUji in vivo menggunakan ekstrak methanol kelopak bunga

yang dibuat dengan soxhletasi serbuk kelopak bunga rosella menggunakan pelarut methanol dengan dosis antara 10 µg-1 mg/mL menunjukkan efek vasodolatasi pada aorta tikus hipertertensif spontas melalui jalur vasodilatasi yang tergantung dan tidak tergantung ensotelium. Vasodilatasi yang tergantung endothelium dihasilkan melalui realaksasi nitrit oksida/cGMP yang diturunkan dari endothelium, sedangkan vasodilatasi yang tidak tergantung endotelium dapat disebabkan oleh penghambatan masuknya Ca2+.

Page 17: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)3. AntiobesitasPada penlitian yang dilakukan oleh tim penelitian dari

Meksiko yang meneliliti efek ekstrak etanol calyx Hibiscus sabdariffa L. pada penyerapan dan eksesi lemak serta penurunan berat badan pada tikus. Tikus dibagi dalam 4 grup, dan hasil, yaitu 4 grup perlakukan dan 1 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan dalam penurunan berat badan, perangai makan. Terlihat adanya penurunan berat badan penyerapan semua jenis asam lemak yang terlihat adanya peningkatan asama lemak pada feces tikus yang dihasilkan dari proses hidrolisis dari asam lemak tersebut oleh ektrak bunga rosella

Page 18: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)4. Anti InflamasiEfek antiinflamasi rosella ditunjukkan oleh senyawa

polifenol hasil ekstraksi rosella. Pada kadar 0.01-0.5 mg/mL, senyawa ini dapat menghambat enzim xantin oksidase sampai 93% dengan EC50 = 0.742 mg/mL. Dosis 0.5 mg/mL dapat menghambat nitrat dan poduksi PGE2 dan aktivitas iNOS protein pada makrofag sampai 20% pada mencit yang diinduksi lipopoliskarida (LPS). Dosis 10-40 mg/kg BB dapat menurunkan perubahan patologi hati hewan uji. Pada mencit yang diberi LPS, polifenol secara bermakna menurunkan kadar alanin dan aspartat aminotransferase dalam serum.

Page 19: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)5. Anti KolesterolPemberian karkade (teh kelopak bunga rosella) dengan dosis 5 dan

10% pada tikus hiperkolesterol selama 9 minggu menunjukkan efek penurunan fraksi lipid dalam plasma, hati, otak, dan lambung, juga menurunkan aktivitas enzim GOT, GPT, alkalin dan asam fosfatase dalam plasma, yang akan kembali pada kadar semula setelah pemberian dihentikan. Efek antikolesterol rosella dikonfirmasi dengan pemberian 0.5 atau 1% pada kelinci yang sebelumnya diberi kolesterol selama 10 minggu. Hasil penelitian ini efektif menurunkan konsentrasi trigliserida, kolesterol total dan LDL pada serum. Pemberian ekstrak air mahkota bunga rosella dengan dosis 500 dan 1000 mg/kbBB bersama-sama dengan pemberian kolesterol selama 6 minggu kepada tikus hiperkolesterolemia secara bermakna menurunkan kadar kolesterol serum 22 dan 26%, trigliserida serum 33 dan 28%, LDL serum 22 dan 32%.

Page 20: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)6. HepatoprotektorEkstrak mahkota bunga rosella kering (ayang kaya

antosianin) dosis 100 mg/kgBB dua kali sehari terbukti mempunyai efek hepatoprotektif pada tikus yang sebelumnya diinduksi dengan 2.4-dinitrofenilhidrazin (2.4-DNPH). Ekstrak secara bermakna menurunkan kadar enzim hati seperti alanin dan aspartat aminotransferase dan mengurangu kerusakan hati. Ekstrak juga secara bermakna meniadakan efek DNPH pada protein hati, superoksida dismutase dan glutation, menghambat pembentukan malondialdehid pada hati.

Page 21: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)7. Anti OksidanPemberian ekstrak mahkota bunga rosella kering (kaya

antosianin) dosis 100 mg/kgBB dua kali sehari selama 14 hari pada kelinci yang diinduksi senyawa 2,4-dinitrifenikhidrazin (2,4-DNPH) secara bermakna mengurangi kadar produk peroksida lipid seperti asam tiobarbiturat dan hiperperoksida dismutase, glutation peroksidase dan glutition tereduksi di jaringan otak tikus hiperamonia. Ekstrak methanol rosella menunjukkan sifat antioksidan kuat dibanding butyl hidroksi anisol (BHA) dan α-tokoferol.

Page 22: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)8. Anti tumor dan Anti kankerPada hasil penelitian yang sudah dipatenkan oleh

Cahu-Jong Wang pada US Patent, memperlihatkan bahwa ektrak methanol dari Hibiscus sabdariffa L. menyebabkan apoptosis beberapa Cancer cell line yaitu Hepatoselluler carcinoma Hep 3B, colorectal adenocarcinoma Caco-2, Hepatoblastoma HepG2, adenocarcinoma MCF-7, Human oral epidermoid carcinoma KB, dan Human promyelocytic leukemia HL-60 cell.

Page 23: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)9. Anti Bakteri dan AntelmintikEkstrak air rosella berefek antibakteri dan antelmintik

yang lemah. Ektrak mengahambat pegerakan Taenia sp. pada manusia dan anjing. Larutan 4% dapat membunuh cacaing dalam waktu kurang lebih 30 menit in vitro. Ekstrak 15% dapat menghambat pertumbuhan M. tuberculosis in vitro, dan 10 mL dosis ekstrak 20% menghambat pertumbuhan Bacillus sp. pada kelinci yang terinfeksi.

Page 24: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)10. Efek LaktasiEkstrak etenol biji rosella juga memimiliki efek laktasi.

Pemberian per oral dosis 200, 400, 800, dan 1600 mg/kgBB selama 6 hari pad tikus putih menunjukkan adanya peningkatan serum prolaktin yang tergantung dosis. Efek ekstrak air rosella (0.6 g/100 mL).

Page 25: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (PRAKLINIK)11. Efek LaksatifEkstrak segar kelopak bunga rosella, dosis 400 dan 800

mg/kgBB, menunjukkan aktivitas katartik ringan pada tikus tanpa meingkatkan aktivitas peristaltik.

12. Efek Hibpglikemia dan Anti DiabetesPada pemberian ekstrak etanol kelopak bunga Rosela pada 30 ekaor

tikus Sprague-dawley jantan dengan usia ± 3 bulan dan berat badan ± 200 g yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negative (aquadest), kontrol positif (glibenklamid 0.0064 mg/200gBB/2ml), ekstrak kelopak bunga rosella dosis 1 (65 mg/200gBB/2ml), dosis 2 (130 mg/200gBB/2 ml), dan dosis 3 (195 mg/200gBB/2ml), dan diuji dengan uji anoca dan uji post hoc, menunjukkan perbedaaan bermakan dalam menurunkan kadar gula darah.

Page 26: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (DATA KLINIK)1. Anti HipertensiPada uji klinik yang melibatkan 54 orang penderita

hipertensi moderat, yang meminum seduhan rosella (dibuat dari 2 sendok makan rosella) setiap hari selama 12 hari dapat menunrunkan 11% tekanan darah sistolik dan diastolik.

2. AntikolesterolUji klinik yang melibatkan 42 orang, usia 18 – 75 tahun,

kadar kolesterol serum 175 – 327 mg/dL menunjukkan bahwa pemberian 500 mg ekstrak air bunga kering rosella perhari selama 4 minggu dapat menurunkan secara bermakna kadar kolesterol sebesar 8.3 – 14.4%

Page 27: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (DATA KLINIK)3. Efek UrikosurikSuatu studi yang melibatkan 9 orang laki-laki (tanpa

riwayat penyakit batu ginjal) dan 9 orang laki-laki (dengan riwayat batu ginjal) menunjukkan efek urikosurik rosella. Kepada tiap responden diberi seduhan mahkota bunga rosella (1.5 g mahkota bunga rosella), 2 kali sehari selam 15 hari. Darah dan urin diperiksa sebelum minum seduhan, pada hari ke-14 dan 15 setelah minum seduhan, dan 15 hari setelah periode minum seduhan selesai. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan eksresi dan klirens asam urat, dan fraksi asam urat yang dieksresi ke dalam urin.

Page 28: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EFEK FARMAKOLOGI (DATA KLINIK)4. Efek LaktasiEfek ekstrak air rosella (0.6 g/100 mL dan 1.8 g/100

mL) yang diberikan kepada ibu menyusui terbukti mampu meningkatkan berat badan bayi.

Page 29: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PENGOLAHAN BUNGA ROSELA Kadar antosianin yang merupakan kandungan

utama dari Hibiscus sabdariffa adalah penentu dari kualitas dari Rosella tersebut dan kadar tertinggi terdapat pada bunga rosella.

Tahapan Pengolahan :1. Pemanenan : Pada saat muda dan tua, ciri-ciri buah

yang dipanen adalah berwarna kuning atau ke arah hitam

2. Pengeringan : Dikeringkan dibawah sinar matahari langsung atau dengan alat pengering (oven)

Page 30: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

EKSTRAKSI DAN ISOLASI FLAVONOID1. Simplisia kering diekstraksi menggunakan metode

ekstraksi sinambung dengan alat Soxhlet. Ekstraksi dilakukan dalam tiga tahapan menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat yaitu n-heksana, etil asetat dan methanol. Ekstrak yang diperoleh kemudian dipekatkan dengan penguap hampa udara berputar.

2. Senyawa flavonoid diisolasi dari kaliks rosella dengan melalui beberapa tahapan yaitu penyiapan bahan, karakterisasi serbuk simplisia, penapisan fitokimia, ekstraksi, fraksinasi, pemurnian, karakterisasi dan identifikasi isolat. Penyiapan meliputi pengumpulan bahan, determinasi tanaman, dan pengolahan bahan menjadi serbuk simplisia.

Page 31: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PENYIMPANANRosela kering dapat bertahan hingga beberapa

tahun.Namun semua itu tergantung bagaimana proses penyimpanan. Syarat penyimpanannya adalah :

1. Tempat kering2. Tidak lembab3. Masuk dalam kantong plastik rapat dan udara

tidak masuk.

Page 32: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PRODUK YANG DIPASARKANUtrafixUTraFix mengandung Ekstrak

Rosella (Hibiscus sabdariffa) dalam bentuk soft capsule yang diproduksi oleh Burgunfy Botanical Estracts (prancis)

Kegunaan :1. Sebagai diuratik dan antiseptic saluran kemih2. Sebagai antibakteri3. Mencegah infeksi saluran kemih berulang4. Mengandung banyak polifenol, termasuk antosianin dan

proantosianin5. Sebagai antioksidan

Page 33: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PRODUK YANG DIPASARKANRokok Herbal Assikha ClassicRokok Herbal Assikha Classic

merupakan produk kedua dari Assikha. Keunggulan pada Rokok Herbal classic terdapat tambahan ramuan yaitu “Bunga Rosalia” (Hibiscus sabdariffa L.)

Kegunaan :Banyak sekali manfaat yang diklaim oleh pabrik rokok ini, tetapi disimpulkan bahwa manfaat yang paling banyak adalah sebagai daya tahan tubuh dan mencegah penyakit jantung dan penyakit peneyertanya.

Page 34: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PRODUK YANG DIPASARKANProduk The Rosella KeringManfaat : Membantu menurunkan

hipertensi & kolesterol Membantu menurunkan kadar

gula dalam darah bagi penderita diabetes

Bersifat menetralkan racun alias detosifikasi

Membantu mengurangi panas dalam & sembelit

Membantu meredakan pusing / migrain

• Membantu menyeimbangkan berat badan & menghaluskan kulit

• Menormalkan darah rendah atau darah tinggi

• Mencerdaskan otak• Menyehatkan mata• Meredakan batuk kronis• Menurunkan suhu badan• Maag menahun• Mengurangi kecanduan narkoba• Mebambah gairah sex dan bikin

tambah lama

Page 35: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PRODUK YANG DIPASARKANProduk Karkade Mesir RosellaKarkadeh Mesir Rosella adalah produk

teh herbal rosella yang sangat bermanfaat untuk meredam batuk, mempermudah BAB, Anti Kolesterol, Anti Bacteri, Mengatasi osteoporosis, penuaan dini, menurunkan asam urat, menurunkan gula darah, mencegah kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, melangsingkan tubuh dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung dalam rosella. Sertifikasi MUI. Berat: 50 gr

Page 36: Hibiscus sabdariffa (Rosella)

PRODUK YANG DIPASARKANProduk The sari Bunga Rosella Al-MasTeh Rosella dibuat dari sari bunga Rosella

merah (Hibiscus sabdariffa L). Bagian bunga yang dibuat teh adalah kelopak bunga dan buahnya. Bagian ini dikeringkan dan diseduh sebagai teh. Selain teh, bunga Rosella juga bisa dibuat sirup dan selai, karena warnanya merah terang memikat dan rasanya sedikit asam.

Page 37: Hibiscus sabdariffa (Rosella)