HGI BATUBARA

download HGI BATUBARA

of 12

Transcript of HGI BATUBARA

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    1/12

    TUGAS KULIAH

    GEOLOGI BATUBARA

    HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)

    Disusun Oleh :

    ZENDI AGISTA L2L 009 078

    SETIOBUDI L2L009010

    DIANA ARIANA L2L009051

    DIMAS ASMARAKANDY L2L009030

    M. ILHAM RIDWAN L2L009061

    PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    OKTOBER 2011

    1

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    2/12

    HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)

    Batubara merupakan endapan organic yang mutunya sangat ditentukan oleh

    beberapa factor antara lain tempat terdapatnya cekungan, umur dan banyaknya

    kontaminasi. Didalam penggunaannya perancangan mesin yang mempergunakan

    batubara sebagai bahan bakar harus menyesuaikan dengan kualitas batubaranya agar

    mesin yang dipergunakan tahan lama. Batubara merupakan bahan baku pembangkit

    energy dipergunakan untuk industry. Mutu dari batubara akan sangat penting dalam

    menentukan peralatan yang dipergunakan. Batubara merupakan mineral bahan bakar

    yang terbentuk sebagai suatu cebakan sedimenter yang berasal dari penimbunan dan

    pengendapan hancuran bahan berselulosa yang bersal dari tumbuh-tumbuhan. Bahan

    ini terpadatkan dan berubah karena adanya proses tekanan dan panas. Bentuk awal

    dari hasil penimbunan dan pemadatan ini adalah berupa gambut yang setelah

    mengalami tekanan dan panas akan berubah berturut-turut peat, lignit, sub-

    bittuminus, bittuminus, dan antrasit tergantung dari besarnya tekanan dan pemanasan

    yang dialami.

    Preparasi sampel batubara adalah mempersiapkan cuplikan sampel yangmewakili seluruh sampel asal untukl keperluan analisis. Sampel batubara yang akan

    dipreparasi ini berasal dari gross sampel yang telah disampling dengan jumlah

    tertentu sesuai untuk keperluan analisis.

    Preparasi sampel mencakup beberapa pengerjaan yang terdiri dari

    pengeringan, pengecilan ukuran butir, pengadukan sampel dan pembagian sampel.

    Pengeringan sampel dilakukan untuk mendapatkan kondisi tertentu sehingga dapat

    dilakukan penggerusan dan pembagian sampel tanpa kehilangan berat dan terkotori.

    Pengecilan ukuran butir dilakukan dengan cara pemecahan dan penggerusan

    bongkahan batubara sampai ukuran tertentu yang menjamin tidak akan merubah

    kualitas batubara tersebut.

    2

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    3/12

    Pengadukan sampel dilakukan dengan cara mengaduk sampel untuk

    mendapatkan sampel yang homogen. Pembagian sampel dilakukan dengan cara

    mengurangi berat sampel dengan menggunakan alat pembagi sampel tanpa merubah

    ukuran butir sehingga diperoleh sampel yang mewakili seluruh sampel awal. Kualitas

    batubara adalah sifat fisika dan kimia dari batubara yang mempengaruhi potensi

    kegunaannya. Kualitas batubara ditentukan oleh maseral dan mineral matter

    penyusunnya, serta oleh derajat coalification (rank).Umumnya, untuk menentukan

    kualitas batubara dilakukan analisa kimia pada batubara yang diantaranya berupa

    analisis proksimat dan analisis ultimat. Analisis proksimat dilakukan untuk

    menentukan jumlah air (moisture), zat terbang (volatile matter), karbon padat (fixed

    carbon), dan kadar abu (ash), sedangkan analisis ultimat dilakukan untuk menentukan

    kandungan unsur kimia pada batubara seperti : karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen,

    sulfur, unsur tambahan dan juga unsur jarang. .Kualitas batubara ini diperlukan untuk

    menentukan apakah batubara tersebut menguntungkan untuk ditambang selain dilihat

    dari besarnya cadangan batubara di daerah penelitian.

    Batubara merupakan hasil dari akumulasi tumbuh-tumbuhan pada kondisi

    lingkungan pengendapan tertentu. Akumulasi tersebut telah dikenai pengaruh-

    pengaruh synsedimentary dan post-sedimentary. Akibat pengaruh-pengaruh tersebut

    dihasilkanlah batubara dengan tingkat (rank) dan kerumitan struktur yang

    bervariasi.Lingkungan pengendapan batubara dapat mengontrol penyebaran lateral,

    ketebalan, komposisi, dan kualitas batubara. Untuk pembentukan suatu endapan yag

    berarti diperlukan suatu susunan pengendapan dimana terjadi produktifitas organik

    tinggi dan penimbunan secara perlahan-lahan namun terus menerus terjadi dalam

    kondisi reduksi tinggi dimana terdapat sirukulasi air yang cepat sehingga oksigen

    tidak ada dan zat organik dapat terawetkan. Kondisi demikian dapat terjadi

    diantaranya di lingkungan paralik (pantai) dan limnik (rawa-rawa).

    Ketergerusan batubara merupakan sifat fisik yang mencakup sifat-sifat lain seperti

    kekuatan, kekerasan dan kuat pecah. Nilai ketergerusan Hardgrove adalah angka yang

    menunjukan kemudahan batubara untuk digerus. Makin tinggi nilai ketergerusan

    3

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    4/12

    batubara, makin mudah batubara itu digerus. Batubara yang paling mudah digerus

    adalah bituminus low volatile dan medium volatile bila dibandingkan dengan

    batubara bituminus jenis high volatile,subbitiminus dan antrasit.

    Sifat fisik batubara perlu diketahui untuk pegelolaan dan pengolahan.

    Pengelolaan adalah perlakuan batubara dari diambil dari alam sampai jadi bahan/

    barang yang siap jadi. Pengelolahan adalah prosesyang berada dalam pengelolaan,

    bagaimana mengolah batubara tersebut sampai jadi produk akhir. Batubara yang

    mengandung sedikit volatile ( abu terbang ) adalah batubara yang mudah

    digerus.Sifat fisik batubara berpengaruh teerhadap pemanfaatan batubara itu

    sendiri,semakin teridentifikasi sifat fisik batubara tersebut semakin mudah

    pengelolahan

    Untuk menentukan kualitas batubara, beberapa hal yang harus diperhatikan

    adalah : High heating value (kcal.kg), Total moisture (%), Inherent moisture (%),

    Volatile matter (%), Ash content (%), Sulfur content (%), Coal size (%), Hardgrove

    grindability index (. Kualitas suatu batubara dapat ditentukandengan cara

    analisa parameter tertentu baikdengan cara analisa parameter tertentu baiksecara fisik

    maupun secara kimia.secara fisik maupun secara kimia.Parameter yang ditentukan

    dari suatu analisa. Parameter yang ditentukan dari suatu analisabatubara tergantung

    tujuan untuk apabatubara tergantung tujuan untuk apabatubara tersebut

    digunakan.batubara tersebut digunakan. Salah satu yang akan dibahas disini yaitu

    HGI atau Hardgrove Grindablitiy Index.

    A. Pengertian HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)

    HGI merupakan salah satu sifat fisik dari batubara yang menyatakan

    kemudahan batubara untuk dipulverise sampai ukuran 200 mesh atau 75 micron.

    HGI sangat penting bagi pengguna batubara di power plant yang menggunakan

    pulverized coal. HGI tidak dapat dijadikan indikasi atau simulasi performance

    dari suatu pulverizer atau milling secara langsung, karena performance milling

    masih dipengaruhi oleh kondisi operasional Milling itu sendiri, seperti Mill

    tention, Temperature primary air, setting classifier dan lain-lain. Namun

    4

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    5/12

    demikian, HGI dapat dijadikan pembanding untuk batubara yang satu dengan

    lainnya mengenai kemudahannya untuk dimilling. Cara pengujian HGI ialah

    dengan menggunakan mesin Wallace Hardgrove.Sampel batubara yang sudah

    digerus pada ukuran partikel tertentu akan dimasukan kedalam mesin Wallace

    Hardgrove. Selanjutnya digerus dengan menggunakan bola baja pada putaran

    (revolusi) tertentu.Kinerjapulverizeratau milldirancang pada nilai HGI tertentu.

    Untuk HGI lebih rendah, mesin harus beroperasi lebih rendah dari nilai

    standarnya untuk menghasilkan tingkat kehalusan yang sama.

    Gambar 1.1 Alat HGI

    B. Sifat Sifat HGI

    Nilai HGI dari suatu batubara, ditentukan oleh organik batubara seperti

    jenis maceral dan lain-lain.

    Secara umum semakin tinggi peringkat batubara, maka semakin rendah

    HGI nya. Namun hal ini tidak terjadi pada bituminous yang memiliki sifat

    cooking. Dimana untuk jenis batubara ini HGInya tinggi sekali, bahkan

    bisa mencapai lebih dari 100.

    5

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    6/12

    Nilai HGI juga dapat dipengaruhi oleh dilusi abu dari penambangan.

    Secara umum penambahan abu dilusi dapat menaikan nilai HGI.

    Nilai HGI juga dapat dipengaruhi oleh kandungan moisture.

    C. Acuan Standar dalam HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)

    HGI mengunakan Acuan Standar sesuai ISO 5074 : 1994 dan ASTM D409-

    08. ISO merupakan International Standard, yaitu standar yang diproduksi oleh

    BSI Group yang didirikan di bawah Royal Charte dan yang secara resmi ditunjuk

    sebagai Badan Standar Nasional (NSB) untuk negara Inggris dan merupakan

    standar konsensus formal. Salah satu tujuan BSI, yaitu mengatur standar mutu

    barang dan jasa, mempersiapkan dan mempromosikan adopsi umum Inggris

    Standar, dan mengubah standar tersebut sebagai pengalaman dan kondisi yang

    membutuhkan. Sedangkan ASTM merupakan American Standard for Testing

    American, yaitu suatu Standarisasi Internasional yang dapat meningkatkan

    kualitas produk pengujian karena ASTM telah memberikan metode pengujian,

    spesifikasi, panduan dan praktek-praktek yang mendukung industri.

    Gambar 1.2Hargrove Grindability Machine

    D. Prinsip HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)

    6

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    7/12

    Metode ini digunakan untuk menentukan nilai Grindability Index (HGI)

    batubara dengan menggunakan mesin Wallace Hardgrove atau menguji

    kekerasan batubara. Sampel batubara yang telah dipreparasi dengan distribusi

    ukuran khusus, dipaparkan pada kondisi tertentu. Grindability Index dihitung

    dari hasil analisa ayakan terhadap hasil pemaparan yang kemudian dibandingkan

    dengan data kalibrasi dari satu set sampel acuan yang telah disertifikasi.

    Gambar 1.3 Ukuran HGI dalam Prosedur Preparasi Batubara

    7

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    8/12

    Gambar 1.4 Grafik Kalibrasi HGI

    E.Cara Menganalisa HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)

    1. Gunakan Lembar Kerja FML yang telah disediakan.

    2. Sekurang-kurangnya 1,2 kg sampel batubara dengan Ukuran Terbesar

    4,75 mm dikeringkan (air dried) hingga massanya konstan, sebagaimana

    prosedur Air Drying dan catat % kering yang hilang (Air Dry Loss).

    3. Pilah sampel yang telah Air Dry, sehingga didapat sebanyak 1.0 0.1 kg,

    kemudian catat massanya.

    4. Ukur sampel pada ukuran 1.18 dan 0.6 mm kedalam porsi 200 g, gunakan

    penggoyang ayakan Rotap sebanyak dua periode. Timbang dan catat masa

    dari fraksi +1.18.-1.18+0.6 dan -0.6 mm.

    5. Bersihkan penggiling HGI (Coffe Mill) dan setel pada penyetel

    8

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    9/12

    6. Masukkan fraksi +1.18 mm ke dalam penggiling HGI (Coffe Mill)

    sehingga laju pengisian kurang lebih sama dengan laju pengeluaran.

    7. Ukur sampel yang telah dihancurkan pada 1.18 dan 0.6 mm. Gabungkan

    fraksi -1.18+0.6 dan -0.6 mm dengan fraksi repektif dari langkah 3.

    8. Ulangi langkah 7 dan 8 pada penyetelan 5 dan 3.

    9. Jika terdapat sisa materi sample +1.18 mm, maka geruslah menggunakan

    mortar dan tumpukkan hingga dapat lolos 1.18 mm.

    10.Timbang dan catat masa dari fraksi -1.18+0.6 dan 0.6 mm. Hitung

    persentase +0.6 mm, jika kurang dari 50%, maka informasikan kepada

    Supervisor Laboratorium.

    11.Pilah fraksi -1.18+0.6 mm untuk mendapatkan Sub-Sampel sebanyak 120

    gr.

    12.Hilangkan debu Sub-Sampel pada 0.6 mm selama 5 menit 1 detik,

    menggunakan Pengoyang ayakan Ro-Tap dan pengatur waktu.

    13.Hilangkan debu Sub-Sampel pada 0.6 mm selama 5 menit 1 detik,

    menggunakan Pengoyang ayakan Ro-Tap dan pengatur waktu. Timbang

    fraksi 0.6 mm dan -0.6 mm, dan catat massa-nya. Buang fraksi -0.6 mm.

    Pilih fraksi +0.6 mm menjadi sampel Pengujian dengan berat masing-

    masing 50 g.

    F. Karakteristik HGI

    HGI memiliki sejumlah karakteristik penting, yang pertama kali yaitu tes

    empiris dimana ini tidak terkait dengan properti fisik pada batubara. Tes empiris

    telah disempurnakan selama beberapa waktu tetapi masih memiliki

    reproduktifitas relatif yang rendah dan pengulangan yang dapat menyebabkan

    ambiguitas dalam mengevaluasi kinerja dan sifat batubara. Perbaikan dalam tes

    empiris sangat sulit karena tidak ada tujuan untuk menjadi suatu properti fisik

    yang dikenal. Karakteristik kedua dari HGI adalah menunjukkan perubahan non

    9

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    10/12

    linier dalam kesulitan untuk menggiling. Bara dengan nilai HGI rendah lebih

    sulit untuk menggiling dan nilai-nilai tinggi jauh lebih mudah untuk menggiling.

    Misalnya perubahan dalam kesulitan dari 30 sampai 40 lebih besar dari

    perubahan 60-70. Ini harus dicatat bahwa perubahan dalam kesulitan secara

    bertahap dan terus menerus tentu saja tidak menyiratkan. Langkah perubahan

    grindability pada nilai HGI tertentu terjadi perubahan dalam kesulitan yang

    tercermin dalam peningkatandalam tingkat produksi yang konstan kehalusan

    produk sebagai HGI meningkat. Sebaliknya pabrik kapasitas jatuh ketika

    grinding batubara dengan HGI lebih rendah.

    Gambar 1.4 Test Unit HGI

    G. Spesifikasi HGI Batubara

    Sebuah spesifikasi batubara terdiri dari daftar yang dianggap penting dalam

    kinerja yang efisien dari aplikasi, apakah pembakaran atau pabrik gasifikasi.

    Berbagai properti ini dapat ditampilkan sebagai rentang atau sebagai properti

    dengan nilai terbatas. HGI dapat ditentukan dengan cara baik. Tidak ada dasar

    logis untuk menentukan yang lebih rendah batas dari HGI kecuali sifat batubara

    lainnya. Masalah yang ada ketika menggunakan HGI di batubara yaitu pada

    spesifikasi presisi pengukuran. Pengulangan berturut-turut penentuan pada

    10

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    11/12

    sampel yang sama di laboratorium seharusnya tidak berbeda lebih dari dua poin.

    Reprodusibilitas nilai rata-rata duplikat dalam penentuannya dilakukan disuatu

    laboratorium seharusnya tidak berbeda lebih dari tiga poin atau dua poin.

    Kurangnya presisi dalam tes ini menyebabkan gesekan antara pembeli dan

    penjual batubara.

    H. Arti Kualitas Batubara dan Pemanfaatan HGI.

    Pada pemanfaatan batubara perlu diketahui sifat-sifat yang akan

    ditunjukan oleh batubara tersebut, baik sifat kimiawi, fisik dan mekanis. Sifat-

    sifat ini akan dapat dilihat atau disimpulkan dari data kualitas batubara hasil

    analisis dan pengujiannya. Dari sejumlah data kualitas yang ada daripadanya

    dapat diambil harga rata-ratanya, misalnya kandungan air, abu dan lain yang

    bersifat kimiawi, tetapi ada pula yang tidak dapat diambil harga rata-ratanya

    melainkan harus dilihat harga minimum dan maksimum, seperti pada harga

    hardgrove index dan titik leleh abu.

    Hardgrove Grindability Index merupakan petunjuk mengenai mudah

    sukarnya batubara untuk digerus. Harga Hardgrove Grindability Index diperoleh

    dengan rumus :

    HGI = 13,6 + 6,93 W

    W adalah berat dalam gram dari batubara lembut berukuran 200 mesh.

    Makin tinggi harga HGI makin lunak batubara tersebut. Suatu PLTU biasanya

    disiapkan untuk menggunakan kapasitas penggerusan terhadap suatu jenis

    batubara dengan HGI tertentu.Kinerjapulveriseratau milldirancang pada nilai

    HGI tertentu. Untuk HGI lebih rendah, kapasitasnya harus beroperasi lebih

    rendah dari nilai standarnya pula untuk menghasilkan tingkat kehalusan

    (fineness) yang sama.

    11

  • 7/22/2019 HGI BATUBARA

    12/12

    DAFTAR PUSTAKA

    Sligar J. 2008. Toughness as a replacement for HGI ACARP Project C12062,

    ACARP - Australia

    http://nheyta.blogspot.com/2011/05/hardgrove-grindability-index-hgi-di.html(Diakses

    10 Oktober 2011 )

    http://artikelbiboer.blogspot.com/2009/11/kualitas-batubara-coal-quality.html ( Diakses 10

    Oktober 2011 )

    www.acarp.com.au( Diakses 10 Oktober 2011 )

    12

    http://nheyta.blogspot.com/2011/05/hardgrove-grindability-index-hgi-di.htmlhttp://artikelbiboer.blogspot.com/2009/11/kualitas-batubara-coal-quality.htmlhttp://www.acarp.com.au/http://nheyta.blogspot.com/2011/05/hardgrove-grindability-index-hgi-di.htmlhttp://artikelbiboer.blogspot.com/2009/11/kualitas-batubara-coal-quality.htmlhttp://www.acarp.com.au/