Hey

2
Hey Bukan heeemmmpff.. ku isi seluruh paru-paruku dengan segarnya udara sore di bibir pantai kala sinar mentari mulai menjingga.. deru suara ombak tak mampu memecah hening di hati dan pikiranku aku berpikir -bagaimana jika aku pergi kepantai ? berlarian berharap bisa mengajar 'kita' , berteriak berharap kalian mendengar terikan rindu yg menyesakkan dada, menari bersama ombak berharap kerasnya deburan ombak memecah lapisan es yang menutupi akan kenagan kebersamaan kita, berjemur berlagak menikmati sengatan mentari di dataran rendah berpasir putih berharap mencairakan lapisan ini- Namun ak tersadar, saat sebuah kapal nelayan bersandar di tepi pantai menghentikan langkah kakiku. - bukan, bukan kapal nelayan. kapal perjalananku hingga kepulau ini.- yaa.. ini kapal yang mengantarkanku! bagaimana aku bisa lupa? kutelusuri seluruh kabin yang ada. semua sama, kotak-kotak, bersiku, dan tajam. mataku mulai panas seolah merebus air. kupejamkan mata merasakan aliran air panas di sepanjang pipiku. pikiranku melayang jauh menuju kita. *** "hey Je, hey mb je, hey jan, heyy jeant, hey je*** sungai kecil di sepanjang pipiku mulai deras. aku terisak, aku merindukan kalian

description

Puisi untuk sahabat

Transcript of Hey

Hey

Bukan

heeemmmpff..ku isi seluruh paru-paruku dengan segarnya udara sore di bibir pantai kala sinar mentari mulai menjingga..deru suara ombak tak mampu memecah hening di hati dan pikiranku

aku berpikir -bagaimana jika aku pergi kepantai ?berlarian berharap bisa mengajar 'kita' ,berteriak berharap kalian mendengar terikan rindu yg menyesakkan dada,menari bersama ombak berharap kerasnya deburan ombak memecah lapisan es yang menutupi akan kenagan kebersamaan kita,berjemur berlagak menikmati sengatan mentari di dataran rendah berpasir putih berharap mencairakan lapisan ini-

Namun ak tersadar,saat sebuah kapal nelayan bersandar di tepi pantai menghentikan langkah kakiku.

- bukan, bukan kapal nelayan.kapal perjalananku hingga kepulau ini.-

yaa.. ini kapal yang mengantarkanku!bagaimana aku bisa lupa?

kutelusuri seluruh kabin yang ada.semua sama, kotak-kotak, bersiku, dan tajam.mataku mulai panas seolah merebus air.kupejamkan mata merasakan aliran air panas di sepanjang pipiku.pikiranku melayang jauh menuju kita.

*** "hey Je, hey mb je, hey jan, heyy jeant, hey je***sungai kecil di sepanjang pipiku mulai deras.aku terisak,

aku merindukan kalianJe-