Hewan Dan Tumbuhan Langka

33
MAKALAH HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA DI INDONESIA Oleh : BHATARA KRESNA SAKTI VI SD NEGERI WANAREJA 3 2015

description

Hewan Dan Tumbuhan Langka

Transcript of Hewan Dan Tumbuhan Langka

Page 1: Hewan Dan Tumbuhan Langka

MAKALAH

HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA

DI INDONESIA

Oleh :

BHATARA KRESNA SAKTI

VI

SD NEGERI WANAREJA 3

2015

Page 2: Hewan Dan Tumbuhan Langka

HEWAN LANGKA

1. KOMODO

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil.[4][5] Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.

Page 3: Hewan Dan Tumbuhan Langka

2. BERUANG MADU

Beruang madu termasuk famili ursidae dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini adalah fauna khas provinsi Bengkulu sekaligus dipakai sebagai simbol dari provinsi tersebut. Beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan. Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung Sungai Wain.

Panjang tubuhnya 1,40 m, tinggi punggungnya 70 cm dengan berat berkisar 50 - 65 kg. Bulu beruang madu cenderung pendek, berkilau dan pada umumnya hitam, matanya berwarna cokelat atau biru,selain itu hidungnya relatif lebar tetapi tidak terlalu moncong. Jenis bulu beruang madu adalah yang paling pendek dan halus dibandingkan beruang lainnya, berwarna hitam kelam atau hitam kecoklatan, di bawah bulu lehernya terdapat tanda yang unik berwarna oranye yang dipercaya menggambarkan matahari terbit. Berbeda dengan beruang madu dewasa, bayi beruang madu yang baru lahir memiliki bulu yang lebih lembut, tipis dan bersinar. Karena hidupnya di pepohonan maka telapak kaki beruang ini tidak berbulu sehingga ia dapat bergerak dengan kecepatan hingga 48 kilometer per jam dan memiliki tenaga yang sangat kuat. Kepala beruang madu relatif besar sehingga menyerupai anjing yakni memiliki telinga kecil dan berbentuk bundar. Beruang jenis ini memiliki lidah yang sangat panjang dan dapat dipanjangkan sesuai dengan kondisi alam untuk menyarikan madu dari sarang lebah di pepohonan.

Selain itu, lidah yang panjangnya dapat melebihi 25 cm itu juga digunakan untuk menangkap serangga kecil di batang pohon. Beruang madu memiliki penciuaman yang sangat tajam dan memiliki kuku yang panjang di keempat lengannya yang

Page 4: Hewan Dan Tumbuhan Langka

digunakan untuk mempermudah mencari makanan. Beruang madu lebih sering berjalan dengan empat kaki, dan sangat jarang berjalan dengan dua kaki seperti manusia. Lengan beruang jenis ini cukup lebar dan memiliki kuku melengkung serta berlubang yang memudahkannya memanjat pohon.

3. ORANG UTAN

Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera

Istilah "orang utan" diambil dari bahasa Indonesia, yang berarti manusia (orang) hutan. Orang utan mencakup dua spesies, yaitu orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus). [4] Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia, dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4%

Mereka memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Orangutan memiliki tinggi sekitar 1.25-1.5 meter. Tubuh orangutan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi.

Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah.[8] Mereka mempunyai indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan

Page 5: Hewan Dan Tumbuhan Langka

peraba. Berat orangutan jantan sekitar 50-90 kg, sedangkan orangutan betina beratnya sekitar 30-50 kg.

Page 6: Hewan Dan Tumbuhan Langka

4. HARIMAU SUMATERA

Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) hanya ditemukan

di Pulau Sumatra di Indonesia, merupakan satu dari enam sub-

spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan

termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah

(critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam

yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar

diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di Taman-

taman nasional di Sumatra. Uji genetik mutakhir telah

mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang

menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang

menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari.[2]

Penghancuran habitat adalah ancaman terbesar terhadap

populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di

taman nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor

harimau terbunuh antara 1998 dan 2000.

Page 7: Hewan Dan Tumbuhan Langka

5. BURUNG JALAK PUTIH

Burung Jalak Putih merupakan burung dari suku Sturnidae.

Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm),

gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Berkaki

panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan

berceloteh keras, terkadang meniru suara burung lainnya. Di

alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang

pohon.dengan warna bulu seluruhnya putih, kecuali sayap dan

ekor berwarna hitam. Burung Jalak Putih termasuk satwa liar

yang dilindungi undang-undang, sebagaimana tertuang dalam

Lampiran PP No. 7 Tahun 1999

Page 8: Hewan Dan Tumbuhan Langka

6. KIJANG

Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam

genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap

sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang

lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis

dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui

di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka,

Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis

diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana.

Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.

Page 9: Hewan Dan Tumbuhan Langka

7. BABI RUSA

Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar

Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat

babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini

gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga,

jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada

malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang

sering menyerang. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai

106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter

dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram.

Page 10: Hewan Dan Tumbuhan Langka

8. PENYU

Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua

samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada

sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau

seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang

berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah

berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki

sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang

memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun

seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke

permukaan.

Page 11: Hewan Dan Tumbuhan Langka

9. BADAK BERCULA SATU

Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan badak jawa adalah

hewan yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di

taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang,

karena Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil

culahnya. Mereka mengambil culah badak ini untuk digunakan

sebagai obat. Badak ini sangat mematikan jika menyerang

musuhnya karena memiliki culah yang sangat tajam. Akan tetapi

culahnya ini biasa digunakan untuk mencari makanan.

Sedangkan makanannya sendiri adalah tumbuh-tumbuhan.

Page 12: Hewan Dan Tumbuhan Langka

10. BURUNG MERAK

Burung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita

jumpai. Burung ini sangat indah dan pasti membuat orang yang

melihat ingin memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan

ini sangat dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di hutan

terbuka yang memiliki padang rumput luas. Keberadaan hewan

ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain

seperti china, India dan Malaysia. Burung Merak memakan aneka

biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta

berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal

kecil.

Page 13: Hewan Dan Tumbuhan Langka

TUMBUHAN LANGKA

1. RAFLESIA

Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu. Ia terdiri atas kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer 1997), semua spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina. Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya. Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae), menyebarkan haustoriumnya yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan merambat itu. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima. Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm. Bunganya tampak dan berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah ia disebut "bunga bangkai" atau "bunga daging". Bau bunganya yang tidak enak menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Sedikit yang diketahui mengenai penyebaran bijinya. Namun, tupai dan mamalia hutan lainnya ternyata memakan buahnya dan menyebarkan biji-bijinya. Rafflesia adalah bunga resmi negara Indonesia, begitu pula provinsi Surat Thani, Thailand.

Page 14: Hewan Dan Tumbuhan Langka
Page 15: Hewan Dan Tumbuhan Langka

2. KANTUNG SEMAR

Genus Nepenthes (Kantong semar, bahasa Inggris: Tropical

pitcher plant), yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri

dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun

buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan

tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik

Rakyat Cina bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina,

Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri

Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di

pulau Borneo dan Sumatra.

Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara

memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies

yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang

dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap

Page 16: Hewan Dan Tumbuhan Langka

yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya

serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.

3. BUNGA CENDANA

Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.

Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.

Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap yang paling bagus kualitasnya. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan

Page 17: Hewan Dan Tumbuhan Langka

parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.

4. BUNGA ANGGREK KASUT BERBULU

Bunga anggrek langka ini hanya dijumpai di daerah sekitar

gunung semeru di daerah Jawa Timur.

Anggrek ini disebut juga dengan anggrek kasut berbulu.

Bentuknya seperti kantung di bagian bawahnya dengan warna

kelopak bunga sedikit merah muda.

Page 18: Hewan Dan Tumbuhan Langka

5. ANGGREK EDELWEIS

Edelweis Anaphalis Javanica adalah tumbuhan gunung yang

terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan

memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang

cantik ini sekarang sangat langka. Jika tumbuhan ini cabang-

cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat

menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik

Myophonus glaucinus.

Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari

gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar

kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga

Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil

dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas tertentu dan

Page 19: Hewan Dan Tumbuhan Langka

sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan

ini dapat dihadapi.

6. DAUN SANG

Tanaman yang hanya ditemukan sekitar daerah Sumatera,

namun populasinya lebih mendominasi daerah Aras Napal,

Besitang, kabupaten Langkat. Nama ilmiah tanaman ini adalah

Johannestijsmania altifrons, mengambil nama si penemu,

Profesor Teijsman, yang berasal dari Belanda. Tanaman daun

Sang pertama kali ditemukan pada awal abad 19.

Page 20: Hewan Dan Tumbuhan Langka

7. SARANG SEMUT

Nama lain tumbuhan ini adalah Myrmecodia Pendans. Mengapa

diberi nama ‘Sarang Semut’? Tanaman ini merupakan tempat

favorit para semut yang tinggal di dalam batang pohon. Tak

mudah menemukannya, lokasi tanaman jauh di atas tanah.

Sarang Semut merupakan tumbuhan epifit asal Papua, lebih

sering ditemukan menempel pada pohon besar setinggi 8 meter.

Lebih mudah ditemukan pada pohon besar yang tumbuh diatas

ketinggian 1100-2500 dari permukaan laut.

Page 21: Hewan Dan Tumbuhan Langka

8. RAFFLESIA ARNOLDII

 

Sebuah tanaman langka di Indonesia yang juga dianggap

sebagai bunga terbesar dunia. Pertama kali ditemukan sekitar

tahun 1818 di daerah Sumatera, terutama sekitar hutan tropis

Bengkulu. Tak heran bila salah satu provinsi Bengkulu dikenal

dengan nama The Land of Rafflesia. Selain provinsi Bengkulu,

tanaman bisa dijumpai sekitar Sumatera Selatan dan Jambi.

Page 22: Hewan Dan Tumbuhan Langka

9. BUNGA BANGKAI

Salah satu tanaman langka di Indonesia yang hanya bisa

dijumpai sekitar daerah Sumatera. Tanaman mengeluarkan bau

tak sedap dan tumbuh dalam dua fase kehidupan yang saling

bergantian. Bunga Bangkai dikenal dengan nama Latin

Amorphophallus titanum atau Titan Arum.

Page 23: Hewan Dan Tumbuhan Langka

10. PURWACENG

Nama lainnya adalah Pimpinella pruatjan, berasal dari genus

Apiaceae. Tanaman tawarkan khasiat luar biasa bagi si

peminum, yaitu tingkatkan stamina tubuh. Purwaceng diolah

dalam bentuk serbuk dan sering dijadikan campuran minuman

susu dan kopi. Purwaceng diyakini mampu tingkatkan stamina si

peminum, sehingga sering dijuluki tanaman viagra tradisional.

Tak heran banyak orang mencarinya untuk dikonsumsi sebagai

minuman. Popularitas tanaman sudah lama dikenal sejak jaman

para raja Jawa.

Benarkah mampu tingkatkan stamina? Banyak hasil penelitian

mengungkapkan hal ini. Tertarik? Populasi purwaceng semakin

menurun dan lebih banyak dijumpai sekitar daerah dataran

tinggi Jawa Tengah, terutama kota Dieng.