Henia Nukleus Pulposus

26
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 1/26 HERNIA NUKLEUS PULPOSUS I. DEFINISI  Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu penyakit, dimana bantalan yang berada diantara ruas tulang belakang biasa disebut nucleus pulposus mengalami kompresi di bagian posterior atau lateral, kompresi tersebut menyebabkan nucleus pulposus pecah sehingga terjadi penonjolan melalui annulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis dan mengakibatkan iritasi dan  penekanan radiks saraf sehingga di daerah iritasi terasa nyeri yang menjalar. 1,2  Hernia Nucleus Pulposus dapat disebut hernia diskus intervertebralis,  Lumbar Disk Syndrome atau Lumbosacral radiculopathies adalah penyebab tersering nyeri punggung baah bersifat akut, kronik atau berulang. HNP pada umumnya adalah penyakit yang sering ditemukan pada usia !" hingga usia ## tahun, $# % hernia pada nucleus terjadi pada &eterbrae segmen ''# atau '# *1. 1,2 Gambar 1. Hernia Nukleus Pulposus ( dikutip dari kepustakaan 2) II. EPIDEMIOLOGI Pre&alensi berkisar antara 12 % dari populasi. HNP lumbalis paling sering ($"%) mengenai diskus inter&etebralis '#*, ''#. +iasanya nyeri pinggang  baah (NP+) oleh karena HNP lumbalis akan membaik dalam aktu kirakira minggu. HNP banyak terjadi pada usia pertengahan pada dekade ke dan ke#,  paling sering terjadi pada pria deasa. HNP lebih banyak terjadi pada indi&idu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat. -arena 1

description

jokpo

Transcript of Henia Nukleus Pulposus

Page 1: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 1/26

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

I. DEFINISI

 Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu penyakit, dimana bantalanyang berada diantara ruas tulang belakang biasa disebut nucleus pulposus

mengalami kompresi di bagian posterior atau lateral, kompresi tersebut

menyebabkan nucleus pulposus pecah sehingga terjadi penonjolan melalui

annulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis dan mengakibatkan iritasi dan

 penekanan radiks saraf sehingga di daerah iritasi terasa nyeri yang menjalar.1,2

 Hernia Nucleus Pulposus  dapat disebut hernia diskus intervertebralis,

 Lumbar Disk Syndrome atau Lumbosacral radiculopathies  adalah penyebab

tersering nyeri punggung baah bersifat akut, kronik atau berulang. HNP pada

umumnya adalah penyakit yang sering ditemukan pada usia !" hingga usia ##

tahun, $# % hernia pada nucleus terjadi pada &eterbrae segmen ''# atau '#

*1.1,2

Gambar 1. Hernia Nukleus Pulposus ( dikutip dari kepustakaan 2)

II. EPIDEMIOLOGI

Pre&alensi berkisar antara 12 % dari populasi. HNP lumbalis paling sering

($"%) mengenai diskus inter&etebralis '#*, ''#. +iasanya nyeri pinggang

 baah (NP+) oleh karena HNP lumbalis akan membaik dalam aktu kirakira

minggu. HNP banyak terjadi pada usia pertengahan pada dekade ke dan ke#,

 paling sering terjadi pada pria deasa. HNP lebih banyak terjadi pada indi&idu

dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat. -arena

1

Page 2: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 2/26

ligamentum longitudinalis posterior pada daerah lumbal lebih kuat pada bagian

tengahnya, maka protrusi discus cenderung terjadi kea rah postero lateral, dengan

kompresi radiks saraf.!,

IV. ANATOMI DAN FISIOLOGI

ulang punggung atau &ertebra adalah tulang tak beraturan yang

membentuk punggung yang mudah digerakkan. erdapat !! tulang pada manusia

yang dibagi menjadi / tulang cer&ical (leher), 12 tulang thora0 (thoraks atau

dada), # tulang lumbal, # tulang bergabung membentuk bagian sacral, dan

tulang membentuk tulang ekor (coccy0).1,#

Gambar 2.natomi tulang &ertebre anterior, posterior, dan lateral.(  Dikutip dari kepustakaan

5)

2

Page 3: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 3/26

Gambar 3. 'umbar &ertebre ( dikutip dari kepustakaan 5)

*ebuah tulang punggung terdiri  atas dua bagian yakni terdiri atas bagian

anterior yang terdiri ari badan tulang atau corpus vertebrae, diskus inter&etebralis

(sebagai artikulasi), dan ditopang oleh ligamentum longitudinal anterior dan

 posterior dan bagian posterior yang terdiri dari arcus vertebrae. rcus &ertebrae

dibentuk oleh dua kaki3 atau  pediculus dan dua lamina, serta didukung oleh

 penonjolan atau procesus yakni procesus artikularis, procesus tran&ersus, dan

 procesus spinosus. Procesus tersebut membentuk lubang yang disebut  oramen

vertebrale. -etika tulang punggung disusun, foramen ini akan membentuk saluran

sebagai tempat sumsum tulang belakang atau medulla spinalis. 4i antara dua

tulang punggung dapat ditemui celah yang disebut oramen intervetebrale.#

ulang &ertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan

tulang raan. +agian anterior columna &ertebralis terdiri dari corpus &ertebrae

yang dihubungkan satu sama lain oleh diskus fibrokartilago yang disebut discus

inter&etebralis dan diperkuat oleh ligamnetum longitudinalis anterior dan

ligamentum longitudinalis posterior.2,!

4iskus inter&etebralis menyusun seperempat panjang columna &ertebralis.

4iskus ini paling tebal di daerah cer&ical dan lumbal, tempat dimana banyak 

terjadi gerakan columna &ertebralis, dan berfungsi sebagai sendi dan shock 

absorber agar columna &ertebralis tidak cedera bila trauma.

3

Page 4: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 4/26

Gambar 4. 'igamen yang terdapat pada &ertebre (dikutip dari kepustakaan 5)

4iscus inter&etebralis terdiri dari lempeng raan hyaline ( Hyalin

!artila"e Plate), nucleus pulposus (gel), dan annulus fibrosus. *ifat setengah cair 

dari nucleus pulposus, memungkinkannya berubah bentuk dan &ertebrae dapat

menjungkit kedepan dan kebelakang diatas yang lain, seperti pada fle0i dan

ekstensi columna &ertebralis.!

4iskus inter&etebralis, baik annulus fibrosus maupun nucleus pulposusnya

adalah bangunan yang tidak peka nyeri. +agian yang merupakan bagian peka

nyeri adalah 5

a. 'ig. 'ongitudinale anterior 

 b. 'ig. 'ongitudinal posterior 

c. 6orpus &ertebra dan periosteumnya

d. rticulatio 7ygoapophysea

e. 'ig. *upraspinosumf. 8asia otot

4

Page 5: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 5/26

Gambar 5. Nucleus Pulposus ( dikutip dari kepustakaan 5)

V. ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO

Herniasi dari discus inter&ertrebalis membentuk tonjolan dari annulus

fibrosus. 4alam keadaan normal annulus fibrosus melindungi dari letak nucleus

yang terkandung di dalamnya. Pada saat terjadi herniasi pada nucleus, terjadi

kompresi pada jaras yang berdekatan dengan tempat terjadinya herniasi sehingga

terjadi iritasi yang menyebabkan rasa nyeri yang bisa disebut skiatika, apabila

semakin parah dapat terjadi disfungsi system saraf. 1,

8aktor resiko terjadinya HNP terdiri dari faktor risiko yang dapat dirubah

dan yang tidak dapat dirubah yaitu 5

1. 8aktor risiko yang tidak dapat dirubah 5

a. 9mur 5 semakin bertambah umur risiko makin tinggi

 b. :enis kelamin 5 lakilaki lebih banyak dari anita

c. ;iayat cedera atau trauma pada punggung

2. 8aktor risiko yang dapat dirubah 5

a. Pekerjaan dan akti&itas 5 duduk yang terlalu lama, mengangkat atau

menarik barangbarang berta, sering membungkuk atau gerakanmemutar pada punggung, latihan fisik yang berat, paparan pada

&ibrasi yang konstan seperti supir.

 b. <lahraga yang tidak teratur, mulai latihan setelah lama tidak berlatih,

latihan yang berat dalam jangka aktu yang lama.

c. =erokok. Nikotin dan racunracun lain dapat mengganggu

kemampuan diskus untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari

dalam darah.

5

Page 6: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 6/26

d. +erat badan berlebihan, terutama beban ekstra di daerah perut dapat

menyebabkan strain pada punggung baah.

Gambar 6. Proses terjadinya herniasi (dikutip dari kepustakaan #)

VI. PATOGENESIS

8aktorfaktor yang menyebabkan timbulnya HNP5

1. liran darah ke diskus berkurang

2. +eban berat

!. 'igamentum longitudinalis posterior menyempit

:ika beban pada diskus bertambah, annulus fibrosus tidak kuat menahan

nucleus pulposus (gel) akan keluar, akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang

 berada di canalis &ertebralis menekan radiks.,/

6

Page 7: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 7/26

Gambar 6. Hernia Nukleus Pulposus (dikutip dari kepustakaan $ )

+angunan peka nyeri mengandung reseptor nosiseptif (nyeri) yang

diberikan rangsang oleh berbagai stimulus lokal (mekanis, termal, kimiai).

*timulus ini akan direspon dengan pengeluaran berbagai mediator inflamasi yang

akan menimbulkan persepsi nyeri. =ekanisme nyeri merupakan proteksi yang

 bertujuan untuk mencegah pergerakan sehingga proses penyembuhan

dimungkinkan. *alah satu bentuk proteksi adalah spasme otot, yang selanjutnya

dapat menimbulkan iskemia.2,/

 Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri inflamasi pada jaringan dengan

terlibatnya berbagai mediator inflamasi atau nyeri neuropatik yang diakibatkan

lesi primer pada system saraf. >ritasi neuropatik pada serabut saraf dapat

menyebabkan 2 kemungkinan. Pertama, penekanan hanya terjadi pada selaput

 pembungkus saraf yang kaya nosiseptor dari ner&i ne&orum yang menimbulkan

nyeri inflamasi. Nyeri dirasakan sepanjang serabut saraf dan bertambah dengan

 perengangan serabut saraf misalnya karena pergerakan. -emungkinan kedua,

 penekanan mengenai serabut saraf. Pada kondisi ini tejadi perubahan

 biomolekuler dimana terjadi akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya.

Penumpukan ini menyebabkan timbulnya rangsang mekanik panas yang sangat

 peka terhadap rangsang mekanikal dan ternal. 2,/

Protursi atau rupture nucleus pulposus biasanya didahului dengan

 perubahan degenerati&e yang terjadi pada proses penuaan. -ehilangan protein

 polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nucleus pulposus.

7

Page 8: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 8/26

Perkembangan pecahan yang menyebar di annulus melemahkan pertahanan pada

herniasi nucleus. *etelah trauma (jatuh, kecelakaan, dan stress minor berulang

seperti mengangkat) kartilago dapat cedera.?

Pada kebanyakan pasien, gejala trauma segera bersifat khas dan singkat,

dan gejala ini disebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama

 beberapa bulan maupun tahun. -emudian pada degenerasi pada diskus, kapsulnya

mendorong kea rah medulla spinalis atau mungkin rupture dan kemungkinan

nucleus pulposus terdorong terhadap sakus dural atau terhadap saraf spinal saat

muncul dari kolumna spinal.?

Hernia nucleus pulposus ke kanalis &ertebralis berarti baha nucleus

 pulposus menekan pada radiks yang bersama dengan arteria radikularis berada

dalam bungkusan dura. Hal ini terjadi kalau tempat herniasi di sisi lateral.

+ilamana tempat herniasinya ditengahtengah tidak ada radiks yang terkena.

'agipula pada tingkat '2 dan terus kebaah sudah tidak terdapat medulla spinalis

lagi, maka herniasi di garis tengah tidak akan menimbulkan kompresi pada

kolumna anterior.?

*etelah terjadi hernia nucleus pulposus sisa ductus inter&etebralis

mengalami lisis sehingga dua korpora &ertebra bertumpang tindih tanpa ganjalan.$

Gambar 7. @rading HNP ( dikutip dari kepustakaan 2)

VII. MANIFESTASI KLINIK 

=anifestasi yang sering timbul pada HNP, yaitu 5?

1. >schialgia. Nyeri bersifat tajam, seperti terbakar dan denyut yang terasa

sepanjang perjalanan ner&us sampai ke tungkai.

8

Page 9: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 9/26

2. 4apat timbul gejala kesemutan atau rasa baal.

!. Pada kasus berat dapat timbul kelemahan otot dan hilangnya refle0 tendon

 patella (-P;) dan chilles (P;).

. +ila mengenai konus atau kauda ekuina dapat terjadi gangguan defekasi,

miksi dan fungsi seksual. -eadaan ini merupakan kegaatan neurologis

yang memerlukan tindakan pembedahan untuk mencegah kerusakan

fungsi permanen.

#. Nyeri bertambah dengan batuk, bersin, mengangkat benda berat,

membungkuk akibat bertambahnya tekanan intratekal.

. -ebiasaan penderita perlu diamati, bila duduk maka lebih nyaman duduk 

 pada sisi yang sehat.

-edua saraf sciatic (N. >schiadicus) adalah saraf terbesar dan terpanjang

 pada tubuh, masingmasing hampir sebesar jari. Pada setiap sisi tubuh, saraf 

sciatic menjalar dari tulang punggung baah, dibelakang persendian pinggul,

turun ke bokong dan dibelakang lutut. 4i sana saraf sciatic terbagi dalam beberapa

cabang dan terus menuju kaki. -etika saraf sciatic terjepit, meradang, atau rusak,

nyeri sciatica bisa menyebar sepanjang saraf sciatic menuju kaki. *ciatica terjadi

sekitar #% pada orang >schialgia, yaitu suatu kondisi dimana saraf >schiadikus

yang mempersarafi daerah bokong sampai kaki terjepit. Penyebab terjepitnya

saraf ini ada beberapa faktor, yaitu antara lain kontraksi atau radang otototot

daerah, adanya perkapuran tulang belakang atau adanya Herniasi Nukleus

Pulposus (HNP) dan lain sebagainya.$

*ciatica merupakan nyeri yang terasa sepanjang perjalanan ner&us

ischiadicus sampai ke tungkai, biasanya mengenai hanya salah satu sisi. Nyeri

dirasakan seperti ditusuk jarum, sakit nagging, atau nyeri seperti ditembak.

-ekakuan kemungkinan dirasakan pada kaki. +erjalan berlari, menaiki tangga,

dan meluruskan kaki memperburuk nyeri tersebut, yang diringankan dengan

menekuk punggung atau duduk. @ejala yang sering ditimbulkan akibat aschialgia

adalah nyeri punggung baah. Nyeri daerah bokong. sa kakuA tertarik pada

 punggung baah. Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum dan dapat

9

Page 10: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 10/26

disertai baal, yang dirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan

sampai kaki, tergantung bagain saraf mana yang terjepit.$

Gambar . Ner&us >schiadicus ( dikutip dari kepustakaan $ )

Gambar !. 4ermatom*ensorik ( dikutip dari kepustakaan 2)

VIII. DIAGNOSIS

1. A"am"#$%$

Pada anamnesis didapatkan nyeri diskogenik yang akan bertambah berat

apabila duduk, membungkuk, batuk, bersin atau kegiatan yang dapat

meningkatkan tekanan dari intradiscal. 'alu diperhatikan kapan mulai timbulnya

keluhan, bagaimana mulai timbulnya keluhan, lokasi nyeri, sifat nyeri, kualitas

10

Page 11: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 11/26

nyeri, apakah nyeri yang diderita diaali kegiatan fisik, faktor yang memperberat

atau memperingan, ada riayat trauma sebelumnya dan apakah ada keluarga

 penderita penyakit yang sama. Perlu juga ditanyakan keluhan yang mengarah pada

lesi saraf seperti adanya nyeri radikuler (nyeri mulai dari bokong, menjalar 

kebagian belakang lutut, kemudian ke tungkai baah),sifat nyeri adalah khas,

yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah hebat, sedangkan bila

 berbaring nyeri berkurang atau hilang, riayat gangguan miksi, lemah tungkai

dan adanya saddle anestesi.!,,1"

2. P#m#r%&$aa" F%$%& 

Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan, yaitu 5 ? 

1. =otorik 

a. @erakan aktif pasien harus dinilai, diperhatikan gerakan mana yangmembuat nyeri dan juga bentuk kolumna &ertebralis, berkurangnya

lordosis serta adanya skoliosis. +erkurang sampai hilangnya lordosis

lumbal dapat disebabkan oleh spasme otot para&ertebral.

 b. -eterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.

c. Bkstensi kebelakang seringkali menyebabkan nyeri pada tungkai bila

ada stenosis foramen inter&ertebralis di lumbal dan arthritis lumbal,

karena gerakan ini akan menyebabkan suatu kompresi pada saraf 

spinal.d. 8leksi kedepan secara khas akan menyebabkan nyeri pada tungkai bila

ada HNP, karena adanya ketegangan pada saraf yang terinflamasi

diatas suatu diskus protusio sehingga meninggikan tekanan pada saraf 

spinal tersebut dengan jlan meningkatkan tekanan pada fragmen yang

tertekan di sebelahnya (jackhammereffect).

e. 'okasi dari HNP biasanya dapat ditentukan bila pasien disuruh

membungkuk ke depan ke lateral kanan dan kiri. 8leksi ke depan, ke

suatu sisi atau ke lateral yang menyebabkan nyeri pada tungkai yang

ipsilateral menandakan adanya HNP pada sisi yang sama.

2. *ensorik 

a. danya nyeriAtenderness pada kulit bisa menunjukkan adanya

kemungkinan suatu keadaan psikologis dibaahnya.

 b. -adang C kadang bisa ditentukan letak segmen yang menyebabkan

nyeri dengan menekan pada ruangan inter&ertebralis atau dengan jalan

menggerakan ke kanan ke kiri prosesus spinosus sambil melihat

11

Page 12: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 12/26

respons pasien. Pada spondilolistesis yang berat dapat diraba adanya

ketidakrataan (stepoff) pada palpasi di tempatAle&el yang terkena.

Penekanan dengan jari jempol pada prosesus spinalis dilakukan untuk 

mencari adanya fraktur pada &ertebra. Pemeriksaan fisik yang lain

memfokuskan pada kelainan neurologis.

!. Pemeriksaan ;efleks

a. ;efleks yang menurun atau menghilang secara simetris tidak begitu

 berguna pada diagnosis HNP dan juga tidak dapat dipakai untuk 

melokalisasi le&el kelainan, kecuali pada sindroma kauda ekuina atau

adanya neuropati yang bersamaan. ;efleks patella terutama

menunjukkan adanya gangguan dari radiks ' dan kurang dari '2 dan

'!. ;efleks tumit predominan dari *1.

 b. Harus dicari pula refleks patologis seperti babinski, terutama bila ada

hiperfleksia yang menunjukkan adanya suatu gangguan 9=N. 4ari

 pemeriksaan refleks ini dapat membedakan akan kelainan yang berupa

9=N atau '=N.

. anda C tanda perangsangan meningeal5 $

a. anda 'aseDue menunjukkan adanya ketegangan pada saraf spinal

khususnya '# atau *1. 6ara laseDue yang menimbulkan nyeri pada

tungkai kontra lateral merupakan tanda kemungkinan herniasi diskus.

Pada tanda laseDue, makin kecil sudut yang dibuat untuk menimbulkan

nyeri makin besar kemungkinan kompresi radiks sebagai penyebabnya.

4emikian juga dengan tanda laseDue kontralateral. Harus diketahui

 baha tanda 'aseDue berhubungan dengan usia dan tidak begitu sering

dijumpai pada penderita yang tua dibandingkan dengan yang muda

(E!" tahun).

 b. anda 'aseDue kontralteral (contralateral 'aseDue sign) dilakukandengan cara yang sama, namun bila tungkai yang tidak nyeri diangkat

akan menimbulkan suatu respons yang positif pada tungkai

kontralateral yang sakit dan menunjukan adanya suatu HNP.

c. es Patrick dilakukan untuk membangkitkan nyeri di sendi panggul

yang terkena penyakit. 4engan menempelkan tumit atau maleolus

lateralis tungkai yang terkena pada lutut tungkai yang sehat

12

Page 13: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 13/26

dibangkitkan nyeri di sendi panggul kalu diadakan penekanan pada

lutut yang difleksikan.

d. es kontra Patrick. indakan pemeriksaan itu dilakukan untuk 

menentukan lokasi patologi di sendi sakroiliaka jika terasa nyeri di

daerah bokong, baik yang menjalar sepanjang tungkai maupun yang

terbatas pada daerah gluteal dan sacral saja. 'ipatkan tungkai yang

sakit dan endorotasikan serta adduksikannya, kemudian diadakan

 penekanan sejenak pada lutut tungkai tersebut. Nyeri yang bangkit

terasa di garis sendi sakroiliaka bila disitu terdapat suatu patologi.

e. es +ragard modifikasi yang lebih sensitif dari tes laseDue. 6aranya

sama seperti tes laseDue dengan ditambah dorsofleksi kaki.

f. es *icard sama seperti tes laseDue, namun ditambah dorsofleksi ibu

 jari kaki.

g. es &al&asa pasien diminta mengejanAbatuk dan dikatakan tes positif 

 bila timbul nyeri.

13

Page 14: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 14/26

Gambar 1'. Pemeriksaan Patrick dan 'aseDue ( dikutip dari kepustakaan %&)

14

Page 15: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 15/26

15

Page 16: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 16/26

3. P#m#r%&$aa" P#"(")a"* 11+12

a. 'aboratorium

Pada pemeriksaan laboratorium rutin penting untuk melihat laju endap

darah ('B4), kadar H+, jumlah leukosit dengan hitung jenis, dan fungsi ginjal.

 b. Pemeriksaan ;adiologis

8oto rontgen biasa (plain photos) sering terlihat normal atau kadang

kadang dijumpai penyempitan ruangan inter&ertebral, spondilolistesis, perubahan

degeneratif, dan tumor spinal. Penyempitan ruangan inter&ertebral kadang

16

Page 17: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 17/26

kadang terlihat bersamaan dengan suatu posisi yang tegang dan melurus dan suatu

skoliosis akibat spasme otot para&ertebral.

6 scan adalah sarana diagnostik yang efektif bila &ertebra dan le&el

neurologis telah jelas dan kemungkinan karena kelainan tulang.

17

Page 18: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 18/26

=;> (akurasi /!?"%) biasanya sangat sensitif pada HNP dan akan

menunjukkan berbagai prolaps. Namun para ahli bedah saraf dan ahli bedah

ortopedi tetap memerlukan suatu B=@ untuk menentukan diskus mana yang

 paling terkena.

=;> sangat berguna bila5

a. &ertebra dan le&el neurologis belum jelas

 b. kecurigaan kelainan patologis pada medula spinal atau jaringan lunak 

c. untuk menentukan kemungkinan herniasi diskus post operasi

d. kecurigaan karena infeksi atau neoplasma

18

Page 19: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 19/26

I,. PENTALAKSANAAN 3+1'+11

Penatalaksanaan NP+ diberikan untuk meredakan gejala akut dan

mengatasi etiologi.Pada kasus HNP, terapi dibagi berdasarkan terapi konser&atif 

dan bedah.

a. erapi konser&atif  

ujuan terapi konser&atif adalah mengurangi iritasi saraf, memperbaiki

kondisi fisik pasien dan melindungi dan meningkatkan fungsi tulang punggung

secara keseluruhan. $"% pasien akan membaik dalam aktu minggu, hanya

sisanya yang membutuhkan pembedahan.

erapi konser&atif untuk NP+, termasuk NP+ akibat HNP meliputi5

1. irah baring

19

Page 20: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 20/26

ujuan tirah baring untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan

intradiskal, lama yang dianjurkan adalah 2 hari. irah baring terlalu lama akan

menyebabkan otot melemah. Pasien dilatih secara bertahap untuk kembali ke

akti&itas biasa.Posisi tirah baring yang dianjurkan adalah dengan menyandarkan

 punggung, lutut dan punggung baah pada posisi sedikit fleksi. 8leksi ringan dari

&ertebra lumbosakral akan memisahkan permukaan sendi dan memisahkan

aproksimasi jaringan yang meradang.1,2,

2. =edikamentosa

a. nalgetik dan <>N*

<>N* dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan oleh pasien.

<>N* yang dapat dipilih adalah bergantung pada dosis yang akandigunakan. pabila nyeridirasakan sangat menyiksa, dapat diberikan

analgesic narkotik untuk mengurangi rasa nyeri dengan cepat. 6ontoh obat

anti inflamasi non steroid yang dapat diberikan ialah caleco0ib, ibuprofen,

napro0en, ketoprofen./,/

 b. Pelemas otot (muscles rela'an) dapat digunakan untuk mengatasi spasme

otot.

c. -ortikosteroid oral masih menjadi kontro&ersi namun dapat

dipertimbangkan pada kasus HNP berat untuk mengurangi inflamasi.

!. erapi fisik  

a. 4iatermiAkompres panasAdingin

ujuannya adalah mengatasi nyeri dengan mengatasi inflamasi dan spasme

otot.Pada keadaan akut biasanya dapat digunakan kompres dingin, termasuk bila

terdapat edema.9ntuk nyeri kronik dapat digunakan kompres panas maupun

dingin.

 b. -orset lumbal

-orset lumbal tidak bermanfaat pada NP+ akut namun dapat digunakan

untuk mencegah timbulnya eksaserbasi akut atau nyeri pada NP+ kronis.*ebagai

 penyangga korset dapat mengurangi beban pada diskus serta dapat mengurangi

spasme.

c. 'atihan

20

Page 21: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 21/26

4irekomendasikan melakukan latihan dengan stres minimal pada

 punggung seperti jalan kaki, naik sepeda atau berenang. 'atihan lain berupa

kelenturan dan penguatan. 'atihan bertujuan untuk memelihara fleksibilitas

fisiologik, kekuatan otot, mobilitas sendi dan jaringan lunak. 4engan latihan dapat

terjadi pemanjangan otot, ligamen dan tendon sehingga aliran darah semakin

meningkat.1,1"

d. 'atihan kelenturan

Punggung yang kaku berarti kurang fleksibel akibatnya &ertebra

lumbosakral tidak sepenuhnya lentur.-eterbatasan ini dapat dirasakan sebagai

keluhan kencang.'atihan untuk kelenturan punggung adalah dengan membuat

 posisi meringkuk seperti bayi dari posisi terlentang.ungkai digunakan sebagai

tumpuan tarikan.9ntuk menghasilkan posisi kneechest, panggul diangkat dari

lantai sehingga punggung teregang, dilakukan fleksi bertahap punggung baah

 bersamaan dengan fleksi leher dan membaa dagu ke dada. 4engan gerakan ini

sendi akan mencapai rentang maksimumnya. 'atihan ini dilakukan sebanyak !

kali gerakan, 2 kali sehari.

e. 'atihan penguatan

La-%a" /#r*#0a"*a" &a&%5 @erakkan pergelangan kaki ke depan dan

 belakang dari posisi berbaring.

La-%a" m#"**#ra&&a" -(m%-5 4ari posisi berbaring lutut ditekuk dan

kembali diluruskan dengan tumit tetap menempel pada lantai (menggeser tumit).

La-%a" m#"*a"*&a- /a"**(0 Pasien dalam posisi telentang, dengan lutut

dan punggung fleksi, kaki bertumpu di lantai. -emudian punggung ditekankan

 pada lantai dan panggul diangkat pelanpelan dari lantai, dibantu dengan tangan

yang bertumpu pada lantai.'atihan ini untuk meningkatkan lordosis &ertebralumbal.

La-%a" b#r%r%5 +erdiri membelakangi dinding dengan jarak 1"2" cm,

kemudian punggung menekan dinding dan panggul direnggangkan dari dinding

sehingga punggung menekan dinding. 'atihan ini untuk memperkuat muskulus

kuadriseps.

21

Page 22: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 22/26

La-%a" /#r#*a"*a" -- am$-r%"*5 Peregangan otot hamstring penting

karena otot hamstring yang kencang menyebabkan beban pada &ertebra

lumbosakral termasuk pada anulus diskus posterior, ligamen dan otot erector 

spinae. 'atihan dilakukan dari posisi duduk, kaki lurus ke depan dan badan

dibungkukkan untuk berusaha menyentuh ujung kaki. 'atihan ini dapat dilakukan

dengan berdiri.

La-%a" b#r)%")%-5 'atihan dilakukan dengan berdiri dengan seimbang pada

2 kaki, kemudian berjinjit (mengangkat tumit) dan kembali seperti semula.

@erakan ini dilakukan 1" kali.

La-%a" m#"*a"*&a- &a&%5 'atihan dilakukan dengan menekuk satu lutut,

meluruskan kaki yang lain dan mengangkatnya dalam posisi lurus 1"2" cm dan

tahan selama 1# detik. urunkan kaki secara perlahan.'atihan ini diulang 1" kali.

Pr/#r b m#a"%$5 Pasien perlu mendapat pengetahuan mengenai

sikap tubuh yang baik untuk mencegah terjadinya cedera maupun nyeri.

+eberapa prinsip dalam menjaga posisi punggung adalah sebagai berikut5

a. 4alam posisi duduk dan berdiri, otot perut ditegangkan, punggung tegak 

dan lurus. Hal ini akan menjaga kelurusan tulang punggung.

 b. -etika akan turun dari tempat tidur posisi punggung didekatkan ke pinggir 

tempat tidur. @unakan tangan dan lengan untuk mengangkat panggul dan

 berubah ke posisi duduk. Pada saat akan berdiri tumpukan tangan pada paha

untuk membantu posisi berdiri.

c. Pada posisi tidur gunakan tangan untuk membantu mengangkat dan

menggeser posisi panggul.

d. *aat duduk, lengan membantu menyangga badan. *aat akan berdiri badan

diangkat dengan bantuan tangan sebagai tumpuan.

e. *aat mengangkat sesuatu dari lantai, posisi lutut ditekuk seperti hendak 

 jongkok, punggung tetap dalam keadaan lurus dengan mengencangkan otot

 perut. 4engan punggung lurus, beban diangkat dengan cara meluruskan

22

Page 23: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 23/26

kaki. +eban yang diangkat dengan tangan diletakkan sedekat mungkin

dengan dada.

f. :ika hendak berubah posisi, jangan memutar badan. -epala, punggung dan

kaki harus berubah posisi secara bersamaan.

g. Hindari gerakan yang memutar &ertebra. +ila perlu, ganti c jongkok 

dengan c duduk sehingga memudahkan gerakan dan tidak membebani

 punggung saat bangkit.

4engan melakukan latihan setiap hari, atau setidaknya ! kaliAminggu

secara teratur maka diperkirakan dalam ? minggu kekuatan akan membaik 

sebanyak 2""% dibandingkan saat NP+ akut.

 b. T#ra/% /#ra-% 

erapi bedah berguna untuk menghilangkan penekanan dan iritasi pada

saraf sehingga nyeri dan gangguan fungsi akan hilang.

1. Lam%"#-m

'aminectomy adalah suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau

 pemotongan lamina tulang belakang dan biasanya dilakukan untuk memperbaiki

luka pada spinal. Laminectomy hanya dilakukan pada penderita yang mengalami

nyeri menetap dan tidak dapat diatasi, terjadi gejala pada keduasisi tubuh dan

adanya gangguan saraf otonom seperti gangguan miksi dan defekasi.!

Gambar 11. 'aminectomy ( dikutip dari kepustakaan %% )

23

Page 24: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 24/26

1. D%$#-m

Pada discectomy, sebagian dari discus inter&ertebralis diangkat untuk 

mengurangi tekanan terhadap ner&us.4iscectomy dilakukan untuk memindahkan

 bagian yang menonjol dengan general anesthesia.Hanya sekitar 2 C ! hari tinggal

di rumah sakit.kan diajurkan untuk berjalan pada hari pertama setelah operasi

untuk mengurangi resiko pengumpulan darah. 9ntuk sembuh total memakan

aktu beberapa minggu. :ika lebih dari satu diskus yang harus ditangani jika ada

masalah lain selain herniasi diskus. <perasi yang lebih ekstensif mungkin

diperlukan dan mungkin memerlukan aktu yang lebih lama untuk sembuh

(reco&ery).11,1!

2. M%&r%$&#-m

Pilihan operasi lainnya meliputi mikrodiskectomy, prosedur memindahkan

fragmen of nucleated disk melalui irisan yang sangat kecil dengan menggunakan C 

ray dan chemonucleosis. 6hemonucleosis meliputi injeksi en7im (yang disebut

chymopapain) ke dalam herniasi diskus untuk melarutkan substansi gelatin yang

menonjol. Prosedur ini merupakan salah satu alternatif disectomy pada kasus

kasus tertentu.1

,. PROGNOSIS

Prognosis pada pasien HNP adalah sebagian besar pasien akan membaik 

dalam minggu dengan terapi konser&atif, sebagian kecil akan berkembang

menjadi kronik meskipun sudah diterapi. Pada pasien yang dioperasi $" % akan

membaik terutama nyeri tungkai, kemungkinan terjadinya kekambuhan adalah

#%.?

,I. PENEGAHAN

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menghindari terjadinya

 peregangan yang mendadak pada punggung. :angan sekalikali mengangkat benda

atau sesuatu dengan tubuh dalam keadaan fleksi atau dalam keadaan

membungkuk. Hindari kerja dan aktifitas fisik yang berat untuk mengurangi

kambuhnya gejala setelah episode aal.1,2,!

24

Page 25: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 25/26

25

Page 26: Henia Nukleus Pulposus

7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus

http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 26/26

Da-ar P($-a&a

1. Bbne7ar, :ohn. 2"12. 6ommon 6auses for 'o +ackache in 'o +ack Pain.

4elhi 5 :aypee =edical Publisher. Page 5121#.

2. rifin, =iftahol. 2"12. Hernia Nukleus Pulposus. =alang 5 8akultas

-edokteran 9ni&ersitas =uhammadiyah =alang.

!. 4eanto, dkk. 2""$. Nyeri Pinggang dalam 4iagnosis dan atalaksana

Penyakit *araf. :akarta5 B@6. Hal 5 12.

. Harsono, *oeharso. 2""$. Nyeri Punggung +aah dalam -apita *elekta

neurologi. Bdisi5 F>>. @ajah =ada 9ni&ersity Press. Hal 5 2/22?#.

#. ;yan, @lesser =4. natomy and erminology of the *pine. 9pdated 5 2"12

:anuary 11G cited 2"1! No& 1!I. &ailabe from 9;' 5

http5AA.neurosurgeryandspinemd.comAnatomy%2"and%2"erminology%2"of%2"the%2"*pine.pdf 

. 8oster, =;. Hernia Nucleus Pulposus. 9pdated 5 2"12 :uly 12G cited 2"1!

 No& 12I. &ailable from 9;' 5

http5AAemedicine.medscape.comAarticleA12!$1o&er&ieJa2aabb2

/. Killiams K. 2"11. Pathophysiology in Professional @uide to Pathophysiology.

Bdition 5 !. 'ondon5 Kalters -luart.

?. 8a7i, 8erry. 2"11. HerniaNukleusPupposus. 9;' 5 http5AAhernianukleus

 pulposus.html.

$. *idharta, Priguna. 2""$. @angguan *ensorik Positif dalam Neurologi -linis

4asar. 6etakan5 1. :akarta5 P.4ian ;akyat.Hal5 ?"2?

1". 4ian, *ofianti dkk. 2"12. Pemeriksaan Neurologi dalam 4asar Neurologi.

Bdisi 2. +andung5 +agian Neurologi 8- 9npad ;*H*. Hal 5 121?

11. *atya, Nagara. 2"1". Hernia Nukleus Pulposus, *pondilosis, dan <P'' dala

>lmu +edah *araf. Bdisi5 >F. :akarta 5 @ramedia Pustaka 9tama. Hal5 !"

12. @insberg, 'ionel. 2""$. 'ecture Note Neurology. Bdisi,N. kedelapan.

*urabaya5 Brlangga. Hal 5 1!?11

1!. <giela 4. Hernia nucleus pulposus. 9pdated5 2"12 :uly G cited 2"1! No&12I. &ailable from 9;'5

http5AAumm.eduAhealthAmedicalAencyAimagesAherniatednucleuspulposus

1. rnold K, @anser 9. 2"12.8ar 'ateral =icrodiskectomi in Neurosurge y. Ne

Lork 5 *pringer Heidelberg. Page5 !?!$.