Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 ... · Dalam rangka menjalankan fungsinya itu...

27
Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011

Transcript of Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 ... · Dalam rangka menjalankan fungsinya itu...

Hendry Ch Bangun

Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota

21 November 2011

Media dan Informasi Informasi adalah sumber berita, tanpa informasi tidak

ada berita

Informasi dapat berupa fakta, dapat berupa peristiwa, yang memiliki nilai berita

Fakta adalah sejumlah keterangan, data yang timbul dari kegiatan, keadaan tertentu

Peristiwa adalah kejadian tertentu

Tugas Undang-Undang Media menyampaikan informasi sebagai tugas yang

diberikan oleh Undang-Undang

Undang-Undang tentang Pers no. 40/1999 mengatakan salah satu fungsi pers adalah menyampaikan informasi.

Fungsi lainnya adalah melakukan edukasi, hiburan, dan kontrol sosial

Menggali informasi Dalam rangka menjalankan fungsinya itu awak pers

melakukan kegiatan mengumpulkan, menggali informasi dari berbagai sumber

Ini juga dijamin undang-undang sehingga bila ada pihak yang menghalang-halangi pers maka dia dapat dikenakan denda sampai Rp 500 juta rupiah (Pasal 18 ayat 1)

Tapi media juga bisa kena denda Rp 500 juta bila melanggar norma, hak jawab, iklan.

Manfaat Informasi Masyarakat mendapat manfaat dari informasi dan di

sisi lain pemberi informasi juga dapat memetik manfaat:

Tujuannya menyampaikan informasi tercapai

Masyarakat merespons positif (program)

Masyarakat berpartisipasi (aktif, terlibat)

Tercipta akuntabilitas (dipercaya)

Memudahkan kerjasama (program berikutnya)

Mengubah paradigma Informasi tidak lagi menjadi milik sendiri tetapi

seluruh pemangku kepentingan

Informasi tidak lagi searah, tetapi mencakup semua pihak yang terlibat

Penghasil informasi, pengelola informasi harus bersikap sebagai pelayan bagi masyarakat yang berhak atas informasi

Dibuat standar tertulis yang menjelaskan syarat dan aturan, dan diketahui semua pihak

UU Keterbukaan Informasi Publik No. 24 Tahun 2008 Dasar:

Informasi merupakan kebutuhan pokok manusia untuk pengembangan pribadi atau lingkungan sosialnya

Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan wujud kedaulatan rakyat

Pengawasan publik atas penyelenggaraan negara

Tujuan Undang-Undang a. menjamin hak warga negara untuk mengetahui

rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengam bilan keputusanpublik, serta alasan pengambilan suatu keputusanpublik;

b. mendorong partisipasi masyarakat dalam prosespengambilan kebijakan publik;

c. meningkatkan peran aktif masyarakat dalampengambilan kebijakan publik dan pengelolaan BadanPublik yang baik;

d. mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabelserta dapat dipertanggungj awabkan;

e. mengetahui alasan kebijakan publik yang memengaruhi hajat hidup Orang banyak;

f. mengembangkan ilmu pengetahuan danmencerdaskan kehidupan bangsa; dan/ atau

g. meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasidi lingkungan Badan Publik untuk menghasilkanlayanan informasi yang berkualitas.

Informasi Publik Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan,

disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima olehsuatu Badan Publik yang berkaitan denganpenyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/ataupenyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publiklainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini sertainformasi lain yang berkaitan dengan kepentinganpublik.

Hak Publik a. melihat dan mengetahui Informasi Publik;

b. menghadiri pertemuan publik yang terbuka untukumum untuk memperoleh Informasi Publik;

c. mendapatkan salinan Informasi Publik melaluipermohonan sesuai dengan Undang-Undang ini; dan/atau

d. menyebarluaskan Informasi Publik sesuai denganperaturan perundang-undangan.

Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukanpermintaan Informasi Publik disertai alasanpermintaan tersebut.

Setiap Pemohon Informasi Publik berhakmengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalammemperoleh Informasi Publik mendapat hambatanatau kegagalan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.

Siapa Badan Publik? Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif,

yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugaspokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber darianggaran pendapatan dan belanja negara dan/atauanggaran pendapatan dan belanja daerah, atauorganisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atauseluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatandan belanja negara dan/atau anggaran pendapatandan belanja daerah, sumbangan masyarakat, dan/atauluar negeri.

Perkecualian Informasi Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia

sesuai dengan Undang-Undang, kepatutan, dankepentingan umum didasarkan pada pengujiantentang konsekuensi yang timbul apabila suatuinformasi diberikan kepada masyarakat serta setelahdipertimbangkan dengan saksama bahwa menutupInformasi Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya.

Perkecualian Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan

Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

a. informasi yang dapat membahayakan negara;

b. informasi yang berkaitan dengan kepentinganperlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat;

c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;

d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau

e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai ataudidokumentasikan.

Terkait Penegakan Hukum a. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada

Pemohon Informasi Publik dapat menghambat prosespenegakan hukum, yaitu informasi yang dapat:

1. menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindakpidana;

2. mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi, dan/ataukorban yang mengetahui adanya tindak pidana;

3. mengungkapkan data intelijen kriminal dan rencanarencanayang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan segalabentuk kejahatan transnasional;

4. membahayakan keselamatan dan kehidupan penegak hukumdan/atau keluarganya; dan/atau

5. membahayakan keamanan peralatan, sarana, dan/atauprasarana penegak hukum.

Informasi Intelejen

c. informasi yang apabila dibuka dan diberikan kepada PemohonInformasi Publik dapat membahayakan pertahanan dankeamanan negara, yaitu:

1. informasi tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dan teknikyang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dankeamanan negara, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan danpengakhiran atau evaluasi dalam kaitan dengan ancaman daridalam dan luar negeri;

2. dokumen yang memuat tentang strategi, intelejen, operasi, teknik dan taktik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistempertahanan dan keamanaan negara yang meliputi tahapperencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi;

3. jumlah, komposisi, disposisi, atau dislokasi kekuatan dankemampuan dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dankeamanan negara serta rencana pengembangannya;

4. gambar dan data tentang situasi dan keadaan pangkalandan/atau instalasi militer;

5. data perkiraan kemampuan militer dan pertahanan negaralain terbatas pada segala tindakan dan/atau indikasi negaratersebut yang dapat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan/atau data terkait kerjasamamiliter dengan negara lain yang disepakati dalam perjanjiantersebut sebagai rahasia atau sangat rahasia;

6. sistem persandian negara; dan/atau

7. sistem intelijen negara.

Juga dikecualikan e. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada

Pemohon Informasi Publik, dapat merugikan ketahanan ekonominasional:

1. rencana awal pembelian dan penjualan mata uang nasional atauasing, saham dan aset vital milik negara;

2. rencana awal perubahan nilai tukar, suku bunga, model operasiinstitusi keuangan;

3. rencana awal perubahan suku bunga bank, pinjaman pemerintah, perubahan pajak, tarif, atau pendapatan negara/daerah lainnya;

4. rencana awal penjualan atau pembelian tanah atau properti; 5. rencana awal investasi asing; 6. proses dan hasil pengawasan perbankan, asuransi, atau lembaga

keuangan lainnya; dan/atau 7. hal-hal yang berkaitan dengan proses pencetakan uang.

Informasi pribadi h. informasi yang apabila dibuka dan diberikan kepada

Pemohon Informasi Publik dapat mengungkap rahasiapribadi, yaitu:

1. riwayat dan kondisi anggota keluarga;

2. riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatankesehatan fisik, dan psikis seseorang;

3. kondisi keuangan, aset, pendapatan, dan rekeningbank seseorang;

4. hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan seseorang; dan/ atau

5. catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang berkaitan dengan kegiatan satuan pendidikan formal dansatuan pendidikan nonformal.

i. memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atauintra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakankecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan;

j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkanUndang-Undang.

Kewajiban Badan Publik Wajib menyediakan informasi

Informasi harus akurat, benar, tidak menyesatkan

Menciptakan sistem informasi dan dokumentasi agar efisian dan dapat diakses dengan mudah

Informasi bersifat berkala, serta merta, wajib tersedia setiap saat, dan laporan tahunan

Pasal 11 Ayat 1, Informasi Wajib Ada Setiap Saat

a. daftar seluruh Informasi Publik yang berada dibawah penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan;

b. hasil keputusan Badan Publik danpertimbangannya;

c. seluruh kebijakan yang ada berikut dokumenpendukungnya;

d. rencana kerja proyek termasuk di dalamnyaperkiraan pengeluaran tahunan Badan Publik;

e. perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;

f. informasi dan kebijakan yang disampaikan PejabatPublik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum;

g. prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitandengan pelayanan masyarakat; dan/atau

h. laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publiksebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

Informasi Serta merta Informasi yang mengancam hajat orang banyak dan

ketertiban umum, wajib disampaikan seketika, secara serta merta

Informasi berkala Pasal 9

(1) Setiap Badan Publik wajib mengumumkanInformasi Publik secara berkala.

(2) Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat(1) meliputi:

a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik;

b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja BadanPublik terkait;

c. informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau

d. informasi lain yang diatur dalam peraturanperundangundangan.

(3)

Kewajiban memberikan dan menyampaikan InformasiPublik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukanpaling sedikit 6 (enam) bulan sekali.