Hemothorax

5
HEMOTHORAX Definisi dan Klasifikasi Hemothorax adalah kondisi dimana terjadi penumpukan darah pada pleural cavity, yang umumnya disebabkan karena adanya trauma pada struktur intrathoracic atau dinding thorax. Secara umum hemothorax dapat dibagi berdasarkan etiologinya, seperti yang nanti disebutkan di bawah, menjadi hemothorax karena trauma dan nontrauma (spontaneous). Selain itu dapat juga dibagi berdasarkan banyaknya darah yang terkumpul dalam pleural cavity : - Minimal Jumlah darah 300-500 ml Umumnya di absorpsi tanpa komplikasi dan normal kembali dalam 10-14 hari. - Moderate Jumlah darah 500-1000ml (jumlah darah mencapai 1/3 d ari pleural space) Menunjukkan tanda kompresi paru dan kehilangan volume intravascular. - Large >1000 ml (jumlah mencapai ½ pleural space)

description

paru

Transcript of Hemothorax

HEMOTHORAXDefinisi dan KlasifikasiHemothorax adalah kondisi dimana terjadi penumpukan darah pada pleural cavity, yang umumnya disebabkan karena adanya trauma pada struktur intrathoracic atau dinding thorax. Secara umum hemothorax dapat dibagi berdasarkan etiologinya, seperti yang nanti disebutkan di bawah, menjadi hemothorax karena trauma dan nontrauma (spontaneous).Selain itu dapat juga dibagi berdasarkan banyaknya darah yang terkumpul dalam pleural cavity : Minimal Jumlah darah 300-500 ml Umumnya di absorpsi tanpa komplikasi dan normal kembali dalam 10-14 hari. Moderate Jumlah darah 500-1000ml (jumlah darah mencapai 1/3 d ari pleural space) Menunjukkan tanda kompresi paru dan kehilangan volume intravascular. Large >1000 ml (jumlah mencapai pleural space) Tanda kompresi paru semakin jelas serta peningktan tekanan vaskular

PatophysiologyPerdarahan dari hemothorax merupakan hasil dirusaknya jaringan pada dinding thorax, pleural atau struktur intrathoracic. Umumnya terdapat dua respon sistemik yang terjadi pada proses ini, yaitu respon hemodynamics dan respiratory. Reapon HemodynamicsUmumnya kehilangan darah sampai 750 ml pada orang dengan berat badan 70kg tidak menunjukkan adalah gejala hemodinamik yang cukup signifikan. Akan tetapi setelah kehilangan darah 750-1500 ml maka gejala awal shock mulai timbul, diantaranya tachycardia, tachypnea, dan penurunan tekanan pulsasi. Saat Kehilangan darah lebih banyak lagi (>1500 ml) maka gejala shock yang sangat berat mulai terlihat (poor perfusion) biasanya ditandai dengan sianotik.

Respon RespirsiPengumpulan darah pada pleural space tentu akan menggangu proses pengembangan paru. Seandainya jumlah darah pada pleural space ini sangat banyak maka akan menyebabkan dyspnea yang pada pemeriksaan menunjukkan adanya tanda tachypnea.Banyaknya darah yang masuk dalam pleural space ini tergantung dari banyak hal, diantaranya organ injury, beratnya injury, serta respirasi dan cardiovascular reserve.Tampakan Klinis Bergantung pada jumlah kehilangan darah. Derajat bervariasi dari syok hipovolemik. Suara nafas akan menghilang atau berkurang dan/atau suara pekak pada saat perkusi. Ansietas atau konfusi sekunder akibat hipotensi (hipovolemi) atau hipoksia.

Managemen Managemen definitif meliputi penempatan selang ukuran besar (ukuran 36-40 Fr) melalui thorakostomi. Pemasangan selang besar ini akan membantu ekspansi kembali dari paru dan juga membantu dalam mengestimasi banyaknya darah pada saat pertama kali pemeriksaan dan untuk menentukan adanya perdarahan yang berlanjut atau tidak. Kontrol jalan nafas dan kontrol volume sirkulasi juga penting selain dilakukan terapi definitif. Drainase awal sekitar 1500 ml atau lebih dari 200 ml/jam (atau sekitar 150 ml untuk 2 sampai 3 jam) merupakan indikasi untuk dilakukan thorakotomi atau prtimbangkan untuk pemasangan chest tube kedua jika evakuasi hemothorak inadekuat atau jika terjadi kebocoran udara yang luas. Jika didapatkan darah 200 mL/jam setelah 2-4 jamthorakotomi