Hematologi

27
Hematologi dr. Wawan Sulistiyadi 1 November 2012

description

haema

Transcript of Hematologi

Page 1: Hematologi

Hematologi

dr. Wawan Sulistiyadi1 November 2012

Page 2: Hematologi

Komponen darah

Komponen darah

Korpuskuli(elemen darah) cairan

Page 3: Hematologi

Bagian Korpuskuli (elemen darah) :o Eritrosito Lekosito TrombositBagian cair :o Plasmao Serum

Page 4: Hematologi
Page 5: Hematologi

Yang menyebabkan pembuluh darah tidak kosong

• Pembuluh darah memiliki kemampuan untuk berkontraksi dari lapisan ototnya (vasokontriksi dan vasodilatasi) walaupun tidak aktif terlibat dalam transportasi darah (tidak memiliki cukup peristaltik) sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan volume darah.

Page 6: Hematologi

• Disamping itu, volume darah yang cukup, secara fisiologis juga membantu kelancaran sirkulasi darah dan mengurangi resiko kegagalan vasokontriksi dan vasodilatasi dari pembuluh darah.

Page 7: Hematologi
Page 8: Hematologi

Bagaimana cara glukosa digunakan oleh jaringan

• Glukosa merupakan sumber energi utama dalam tubuh.

• Glukosa memasuki sel tubuh apabila terdapat insulin.

• Glukosa harus melewati tahap pemecahan untuk bisa menjadi energi aktif yang akan digunakan oleh jaringan ATP

Page 9: Hematologi

• Ada 4 tahap pemecahan glukosa :1. Glikolisis2. Konversi asam piruvat menjadi asetil KoA3. Siklus Krebs4. Rantai transpor elektron

• Persamaan :C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + energi

(38 ATP)

Page 10: Hematologi
Page 11: Hematologi

Bagaimana O2 bisa digunakan oleh jaringan ?

Page 12: Hematologi
Page 13: Hematologi
Page 14: Hematologi

Apa fungsi dari eritrosit ?

• Fungsi primernya adalah mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paru-paru.

Page 15: Hematologi
Page 16: Hematologi

Apa fungsi dari leukosit

• Fungsi : mempertahankan tubuh terhadap keasingan

• Sistem lekosit berfungsi ekstra seluler, berbeda dengan eritrosit dan megakariosit

Page 17: Hematologi

• Neutrofil, eosinofil, basofil, monosit fagositosis

• Limfosit sel khusus yang berhubungan dengan imunitas

• Fungsi sistem fagosit dan sistem imunitas saling berkaitan

Page 18: Hematologi
Page 19: Hematologi

Apa fungsi dari trombosit

• Berfungsi sebagai hemostasis (penghentian perdarahan)

Page 20: Hematologi

Mekanisme hemostasis dan pembekuan darah :1. Vasokontriksi pembuluh darah.

Jika pembuluh darah terpotong, trombosit pada sisi yang rusak melepaskan serotonin dan tromboksan A2 (prostagladin), yang menyebabkan otot polos dinding pembuluh darah berkontraksi. Hal ini pad awalnya akan mengurangi darah yang hilang

Page 21: Hematologi

2. Sumbatan trombosita.Trombosit membengkak, menjadi lengket, dan

menempel pada serabut kolagen dinding pembuluh darah yang rusak, membentuk sumbatan trombosit

b.Trombosit melepaskan ADP untuk mengaktifasi trombosit lain,sehingga mengakibatkan agregasi trombosit untuk membentuk sumbat

c.Jika kerusakan pembuluh darah kecil,maka sumbatan trombosit mampu menghentikan perdarahan. Jika kerusakannya besar, maka kerusakan trombosit dapat mengurangi perdarahan,sampai proses pembekuan terbentuk

Page 22: Hematologi

3. Pembekuan darah. Kerusakan pada pembuluh darah akan mengaktifkan protrombin aktivator. Protrombin aktivator mengkatalis perubahan protombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium. Trombin bekerja sebagai enzim untuk merubah fibrinogen menjadi fibrin dengan bantuan ion kalsium. Fibrin berjalan dalam segala arah dan menjerat trombosit,sel darah dan plasma untuk membentuk bekuan darah. Protrombin aktivator dibentuk melalui mekanisme :a. Mekanisme ekstrisik. b. Mekanisme intrinsik.

Page 23: Hematologi

4. Pembentukan jaringan ikat. Setelah pembekuan terbentuk akan terjadi pertumbuhan jaringan ikat kedalam bekuan darah untuk menutup luka secara permanen

Page 24: Hematologi
Page 25: Hematologi

Shock

Keadaan yang disebabkan oleh defisiensi sirkulasi akibat

ketidakseimbangan antara volume darah dengan ruang

vaskuler

Merupakan sebuah kumpulan gejala

Macam :

a. Shock primer

b. Shock sekunder

Page 26: Hematologi

a. Shock primero Volume darah tetap, ruang vaskuler membesaro Umumnya bersifat neurogen

Contoh :• nyeri yang berlebihan

(contoh : hernia inkarserata)• emosi

(contoh : takut yg mendadak, tegang)o gejala : pucat, lemah, nadi kecil dan cepat,

hipotensi

Page 27: Hematologi

b. Shock sekunder

o volume ruang vaskuler tetap, darah berkurang

o terjadi beberapa waktu setelah kerusakan

jaringan vaskuler

o gejala : lemah, kulit basah, kolaps vena,

pernafasan dangkal, nadi cepat dan lemah,

hipotensi, oliguria.