Hematologi

25
OLEH: GOL. Q/KEL. 4 Andarvina S. S 2443013104 Dwi Rahma Suci 2443013120 Evanda Ratna Thalia 2443013316 Revika Anggraini 2443013301 Fransisca Y. Dwiwulandari 2443013304 Nancy Grace Silalahi 2443013308 PEMERIKSAAN HEMATOLOGI 1

description

Praktikum Kimia Klinik Hematologi

Transcript of Hematologi

PEMERIKSAAN HEMATOLOGI 1

OLEH:GOL. Q/KEL. 4

Andarvina S. S 2443013104 Dwi Rahma Suci2443013120 Evanda Ratna Thalia2443013316 Revika Anggraini 2443013301 Fransisca Y. Dwiwulandari2443013304 Nancy Grace Silalahi 2443013308 PEMERIKSAAN HEMATOLOGI 1Tujuan Mengetahui jenis-jenis pemeriksaan hematologi dan cara pemeriksaannya

DASAR TEORIHemoglobinKadar hemoglobin dapat ditentukan dengan cara: Kolorimeterik visual cara Sahli Fotoelektrik cara cyanmethemoglobin atau hemoglobinsianida kadar hb normal polisitemiakadar hb normal anemiaSeperangkat alat tes sahli

HematokritCara menentukan Manual : mikrohematokrit (tabung Wintrobe)makrohematokrit (tabung kapiler)Otomatik : dihitung dari MCV dan jumlah eritrosit Nilai normal pria : 40-48%, wanita 37-43%Ht < 20 % gagal jantung dan kematianHt > 60%pembekuan darah spontan

Peralatan tes Hematokrit

Laju Endap DarahMengukur kecepatan pengendapan sel darah merah di dalam plasma dalam waktu 1 jam.Proses pengendapan darah: - pembentukan rouleaux (10 menit)- pengendapan (40 menit) - pemadatan (10 menit)

Metode pemeriksaan dan nilai rujukan :- metode Westergreen wanita : 0-15 mm/jamlaki-laki : 0-10 mm/jam- metode Wintrobewanita : 0-20 mm/jamlaki-laki : 0-10 mm/jam

Faktor-faktor yang mempengaruhi LED: - faktor eritrosit- faktor plasma - faktor teknik

Laju endap darah yang cepat menunjukkan suatu lesi yang aktif

Peralatan tes metode westergren

C. METODE PEMERIKSAAN1. Pemeriksaan Kadar HemoglobinCara Sahli alat: Hemoglobinometer dan kertas saringbahan: darah + antikoagulan, HCl 0,1% dan aquadestPrinsip: darah + HCl. Hemoglobin asam hematin. Encerkan dengan aquades hingga warna sama dengan warna standar.Cara kerjaMasukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung hematokrit sampai tanda 2 g%Hisap darah antikoagulan ke dalam pipet sahli sampai 20 CmMasukkan ke dalam tabung yang berisi HCL 0,1NTunggu selama 10 menit agar terbentuk asam hematinEncerkan dengan menggunakan akuades tetes demi tetesAduk dan bandingkan dengan warna standart 2. Pemeriksaan HemotokritCara Makro HematokritAlat: tabung WintrobeBahan: darah + antikoagulanCara pemeriksaan:

Darah ditambah antikoagulan EDTAlalu dimasukkan ke dalam tabung Wintrobe sampai tanda skala 10pusingkan dengan kecepatan 3000 rpm selama 30 menit tentukan persentase volume SDMCara Mikrohrmotokritalat: tabung kapiler, malam pembaca hemotokrit, sentrifuge.bahan: darah vena/kapiler + antikoagulanDarah antikoagulan dimasukkan ke dalam tabung kapiler dengan cara diketuk-ketukan sampai bagian Tutup ujung tabung kapiler dengan menancapkan pada malam khusus untuk tabung kapilerLetakkan tabung kapiler ke dalam piringan sentrifius tepat berseberangan. Bagian ujung yang tertutup malam di bagian luar dan yang tidak di bagian pusat Sentrifugasi selama 5 menitLihat hasil dengan menggunakan pembacaan mikrohematokrit3. Pemeriksaan LEDMetode Westergreenalat: tabung westergreen, rak westergreenreagen: NaClspesimen: darah vena + antikoagulan (ml/mg darah) + NaCl (4:1) Metode Westergren

0,5 cc NaCl 0,85% masukkan ke tabung reaksi 13x100 mm + 2cc darah dan kocok kira kira 2 menitTempatkan tabung westergen pada raknya dengan benarKocok darah+anti koagulan (EDTA) kira kira 2menit

Biarkan pipet selama 60 menit. Baca tinggi endapanIsi dengan campuran darah sampai tanda 0. yakinkan tidak ada udara yang masuk ke dalam pipetTabel Hasil pengamatanNo.Parameter FisikNormalHasil pengamatanKeterangan1.HemoglobinBayi baru lahir = 17 - 23 g/dlAnak 2 bulan = 9 14 g/dlAnak 10 tahun =12- 14 g/dl Dewasa : Laki-laki =14- 17 g/dl Perempuan = 13-15 g/dl > 5o tahun = kadar Hb sedikit menurun 24 g %Tidak Normal(lebih dari standart normal)2.Mikrohematokritsaat lahir = 50 62 %1 tahun= 31- 39 %Dewasa laki-laki= 50 - 62 %Dewasa perempuan= 42 - 52%> 50 tahun = sedikit menurun dari dewasa40 % Normal

Lanjutan3.Makrohematokritsaat lahir = 50 62 %1 tahun= 31-39 %Dewasa laki-laki= 50-62 %Dewasa perempuan= 42-52 %> 50 tahun = sedikit menurun dari dewasa42,5 % Normal4.LED WestergenDewasa laki-laki = 2-13 mm/jamDewasa perempuan = 2-20 mm/jamAnak-anak = 0-10 mm/jam17 mm/jamNormalE. PEMBAHASANHasil pemeriksaan Hemoglobin menunjukan keadaan tidak normal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi penyakit pasien. Penyakit asthma dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena tubuh mengkompensasi kekurangan oksigen dalam darah. Hasil pemeriksaan hematokrit menunjukan hasil normal. Hasil pemeriksaan LED menunjukan hasil normal. F. KESIMPULANPemeriksaan hematologi 1 meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, pemeriksaan hemotokrit dan pemeriksaan laju endap darah. Pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan dengan cara Sahli. Penyimpangan dari nilai normal menunjukan adanya suatu penyakit seperti anemia.

Pemeriksaan hemotokrit dilakukan dengan cara mikrohemotokrit menggunakan tabung Wintrobe dan cara mikrohemotokrit menggunakan tabung kapiler. Nilai hematokrit sebanding dengan nilai kadar hemoglobin.Pemeriksaan laju endap darah menggunakan metode Westergreen. Nilai LED yang tinggi mengindikasikan adanya iritasi, peradangan dan keganasan dalam tubuh.

G. DAFTAR PUSTAKAIsworo. 1983. Cermin Dunia Kedoktaran. PT.Kalbe Farma: JakartaBuku petunjuk praktikum Kimia Klinik FF UKWMS 2015THANK YOU