HEAT CRAMP case3.doc

4
HEAT CRAMP/KRAM PANAS Ada tiga jenis penyakit panas yang dapat menyebabkan stress, yaitu : kram panas, stroke panas dan kelelahan panas. Kram panas adalah kontraksi otot yang kuat dan menyakitkan. Kram biasanya membaik dengan istirahat, air minum, dan lingkungan yang dingin. Kramnya bisa menyebabkan dehidrasi, keringat yang berlebihan, kaku otot, lemah otot. ETIOLOGI Kram panas adalah kejang otot yang terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak garam selama keringat berlebihan dan garam tidak cukup untuk dimetabolisme oleh tubuh. Dengan terlalu banyaknya air dan garam yang keluar, ketidakseimbangan elektrolit pun terjadi dan otot-otot menjadi kaku terlebih dahulu lalu disusul oleh lemah otot. Kram panas dapat disebabkan oleh hal yang berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh kelelahan otot atau tidak memadai peregangan atau pemanasan. Cuaca yang panas kadang bisa menimbulkan kram panas. Agar otot dapat berfungsi dengan baik, diperlukan asupan elektrolit yang seimbang yaitu : air, kalsium, dan natrium. Setiap kali keseimbangan terganggu, terlepas dari suhu lingkungan, kram panas dapat terjadi. EPIDEMIOLOGI Anak-anak dan orang tua adalah yang paling rentan terkena penyakit ini, dan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap tahun rata-rata 300 orang meninggal akibat sengatan panas yang berlebihan di Amerika. Tiga jenis penyakit yang diakibatkan oleh panas adalah kram panas, letih panas, dan stroke panas. GEJALA KLINIS - sakit pada otot atau kejang pada lengan, kaki, atau abdomen yang biasanya muncul setelah melakukan aktivitas berat

description

heat cramp

Transcript of HEAT CRAMP case3.doc

Page 1: HEAT  CRAMP case3.doc

HEAT CRAMP/KRAM PANAS

Ada tiga jenis penyakit panas yang dapat menyebabkan stress, yaitu : kram panas, stroke panas dan kelelahan panas. Kram panas adalah kontraksi otot yang kuat dan menyakitkan. Kram biasanya membaik dengan istirahat, air minum, dan lingkungan yang dingin. Kramnya bisa menyebabkan dehidrasi, keringat yang berlebihan, kaku otot, lemah otot.

ETIOLOGI

Kram panas adalah kejang otot yang terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak garam selama keringat berlebihan dan garam tidak cukup untuk dimetabolisme oleh tubuh. Dengan terlalu banyaknya air dan garam yang keluar, ketidakseimbangan elektrolit pun terjadi dan otot-otot menjadi kaku terlebih dahulu lalu disusul oleh lemah otot. Kram panas dapat disebabkan oleh hal yang berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh kelelahan otot atau tidak memadai peregangan atau pemanasan. Cuaca yang panas kadang bisa menimbulkan kram panas.

Agar otot dapat berfungsi dengan baik, diperlukan asupan elektrolit yang seimbang yaitu : air, kalsium, dan natrium. Setiap kali keseimbangan terganggu, terlepas dari suhu lingkungan, kram panas dapat terjadi.

EPIDEMIOLOGI

Anak-anak dan orang tua adalah yang paling rentan terkena penyakit ini, dan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap tahun rata-rata 300 orang meninggal akibat sengatan panas yang berlebihan di Amerika.  Tiga jenis penyakit yang diakibatkan oleh panas adalah kram panas, letih panas, dan stroke panas.

GEJALA KLINIS

- sakit pada otot atau kejang pada lengan, kaki, atau abdomen yang biasanya muncul setelah melakukan aktivitas berat

- detak jantung cepat

- kulit berkeringat dan pada bagian yang sakit teraba panas

- pusing

- pingsan dan kelelahan

- mual dan muntah

Page 2: HEAT  CRAMP case3.doc

PENATALAKSANAAN

Kram panas tidak selalu membutuhkan perhatian medis. CDC menawarkan tips perawatan apabila anak Anda mengalami kram panas:

-Hentikan seluruh aktivitas dan duduklah di tempat yang sejuk.

-Minumlah jus atau minuman olahraga.

-Regangkan atau pijat area yang sakit dengan lembut.

-Jangan beraktivitas berat terlebih dahulu selama beberapa jam, tunggu hingga kram menghilang. Jika di-teruskan dapat mengarah pada letih panas atau stroke panas.

Carilah pengawasan medis apabila kram tidak juga hilang dalam satu jam atau apabila korban memiliki masalah jantung atau kadar sodium rendah.

Page 3: HEAT  CRAMP case3.doc

What are Heat Cramps?

Heat Cramps are the most common, but least serious heat injury. Some other heat injuries are: heat stroke and heat exhaustion. Heat cramps are strong muscle contractions, usually in the the muscles at the back of the calves. The muscle contractions are forceful and painful.

Heat cramps seem to be connected to heat, dehydration, and poor conditioning, rather than to lack of salt or other mineral imbalances. The cramps usually improve with rest, drinking water, and a cool environment.

What Causes Heat Cramps?

Heat cramps are muscular spasms that occur when the body loses too much salt during excessive sweating and not enough salt is taken in. With too much water and not enough salt, electrolyte imbalance takes place and the already stressed muscles are further affected. Heat cramps can be caused by different things. It can be caused by overexertion of muscles or inadequate stretching or warm up. Hot weather is not necessary to heat cramps.

In order for the muscles to function properly, they need a strict balance of water, calcium, and sodium. Whenever the balance is disrupted, regardless of environmental temperature, heat cramps can occur.

What are the Symptoms of Heat Cramps?

Some of the most common symptoms of heat cramps are:

Rapid heartbeat Hot, sweaty skin

Dizziness

Fainting and exhaustion

Nausea and vomiting