HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang...

13
E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071 HATI NURANI Tempat Tuhan mewahyukan dirinya istimewa, harus selalu diandalkan, sbg penuntun perilaku – pelanggaran: gelisah, dosa, terputus hubungan dengan Tuhan = kesadaran moral yang menuntun manusia untuk merespon peristiwa yang terjadi di luar selalu positif, tidak pernah berbohong – pengembangan sikap sabar, memaafkan, dll. – kesadaran moral yang mutlak dan tegas (merujuk pada Tuhan yang mutlak) Media perjumpaan Tuhan dan manusia – transendensi Allah Mengembangkan suara hati bangun relasi dengan Tuhan, sesama, alam – doa, puji2an, mendengar kehendak Tuhan maka respon positif: menahan diri, sabar, besar jiwa, memaafkan Terus berdialog dengan Tuhan, untuk mengetahui bagaimana harus merespon – dengan suara Tuhan dalam hati sebelum respon Membiasakan diri dengan hal baik respon positif yang akan menuntun jalan terbaik untuk memecahkan persoalan Tantangan: 1. Ilpeng menggantikan peran Allah justru membawa ketakutan, makanya harus terus membangun dialog dengan Tuhan untuk memecahkan masalah hidup – menggunakan ilpeng dalam tuntunan Allah, besukacita dalam setiap situasi 2. Materialisme yang menempatkan materi sebagai paling utama dalam hidup – melakukan apapun sekalipun bertentangan dengan nilai agama, menganti peran Tuhan dengan materi yang menjadi ukuran perilaku tidak menciptakan kebahagiaan, malah kecemasan (takut ilang) – coba bangun relasi dengan Tuhan 3. Kebudayaan sbg hasil peradaban manusia (cara piker, nilai, norma, kebiasaan, perilaku, produk) tidak semua dapat membuat orang beriman mengembangkan suara hati – budaya tidak dapat menggantikan peran Tuhan sebagai pembimbing hidup, terlepas menciptakan keteraturan sosial, sehingga tidak cukup berdasarkan tuntutan budaya saja Sikap dasar orang beriman mendengarkan tuntunan Tuhan melalui suara hati untuk merespon setiap situasi

Transcript of HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang...

Page 1: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

HATI NURANI

Tempat Tuhan mewahyukan dirinya istimewa, harus selalu diandalkan, sbg penuntun perilaku –

pelanggaran: gelisah, dosa, terputus hubungan dengan Tuhan

= kesadaran moral yang menuntun manusia untuk merespon peristiwa yang terjadi di luar selalu

positif, tidak pernah berbohong – pengembangan sikap sabar, memaafkan, dll. – kesadaran moral

yang mutlak dan tegas (merujuk pada Tuhan yang mutlak)

Media perjumpaan Tuhan dan manusia – transendensi Allah

Mengembangkan suara hati bangun relasi dengan Tuhan, sesama, alam – doa, puji2an,

mendengar kehendak Tuhan maka respon positif: menahan diri, sabar, besar jiwa, memaafkan

Terus berdialog dengan Tuhan, untuk mengetahui bagaimana harus merespon – dengan suara Tuhan

dalam hati sebelum respon

Membiasakan diri dengan hal baik respon positif yang akan menuntun jalan terbaik untuk

memecahkan persoalan

Tantangan: 1. Ilpeng menggantikan peran Allah justru membawa ketakutan, makanya harus

terus membangun dialog dengan Tuhan untuk memecahkan masalah hidup –

menggunakan ilpeng dalam tuntunan Allah, besukacita dalam setiap situasi

2. Materialisme yang menempatkan materi sebagai paling utama dalam hidup –

melakukan apapun sekalipun bertentangan dengan nilai agama, menganti peran

Tuhan dengan materi yang menjadi ukuran perilaku tidak menciptakan

kebahagiaan, malah kecemasan (takut ilang) – coba bangun relasi dengan Tuhan

3. Kebudayaan sbg hasil peradaban manusia (cara piker, nilai, norma, kebiasaan,

perilaku, produk) tidak semua dapat membuat orang beriman mengembangkan

suara hati – budaya tidak dapat menggantikan peran Tuhan sebagai pembimbing

hidup, terlepas menciptakan keteraturan sosial, sehingga tidak cukup berdasarkan

tuntutan budaya saja

Sikap dasar orang beriman mendengarkan tuntunan Tuhan melalui suara hati untuk merespon

setiap situasi

Page 2: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

AGAMA DAN SEKULARISME

“duniawi kebendaan”, tidak bersifat rohani = paham yang bernuansa duniawi belaka (muncul dari

aliran agnostik: ilmu melebihi segalanya) pemikiran ilmiah bertentangan nilai agama

Ilmu pengetahuan dan rasio bisa mengatasi berbagai persoalan hidup di dunia agama tidak

populer, ketinggalan zaman, tidak penting

Paham tertutup thd agama, menolak kehidupan lain diluar dunia ini (tidak ada kehidupan setelah

kematian) kebebasan liberal, tolak institusi religius yang mengatur dan mengarahkan masa depan

manusia

Berkembang seiring pertumbuhan ilpeng dan teknologi – mengutamakan filsafat politik, tanpa

didasari nilai agama

Tantangan: penghayatan agama dan iman luntur (jauh dari nilai otentik luhur agama), tempat ibadah

sepi, generasi muda terjerumus godaan duniawi, lifestyle

1. Kekuasaan – penindasan, pemaksaan kehendak, penyalahgunaan, “penghalalan segala cara

untuk dapat kuasa”, tidak jujur, sewenang-wenang, mementingkan diri. Kekuasaan itu

penting agar tujuan tercapai, tapi salah kl mengedepankan ego dan mengesampingkan

rambu-rambu etis (e.g. korupsi)

2. Materi – tidak pernah puas, konsumisme (nafsu membeli) bs jd ke cara ga halal untuk

menuhin napsu. Salah ketika nafsu liar untuk punya barang secara irasional yang bs

mendatangkan derita

3. Seks – kebahagiaan badaniah / kesenangan badan, tercemar ketika melakukan tindakan

prostitusi, seks bebas, pemerkosaan, pelecehan, selingkuh, perzinahan merusak maknsa

seks yang sejati sebagai hubungan intim personal, indah, sejati, suci. Harus dihayati sebagai

karunia Tuhan dan diekspresikan secara sadar, etis, tanggung jawab, spiritual

Mengatasi: 1. Bertindak bijak rasional berpikir sebagai pengarah tindakan baik dan etis (bukan

dorongan insting belaka) – mengendalikan diri (nafsu), mengarahkan diri pada hal

benar = bahagia

2. Beriman teguh pada Tuhan nilai religius-spiritual yang abadi sbg sumber

kebahagiaan – beriman dan mendekatkan diri pada Tuhan (intervensi Ilahi untuk

mengatasi godaan, pertolongan Tuhan), sikap rendah hati dan berdoa (meminta

kekuatan spiritual) = transformasi dari kerapuhan godaan jadi kekuatan dalam Tuhan

Page 3: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

3. Menjaga satu sama lain peduli pada kebaikan sesama, tidak saling

menjerumuskan, berjuang bersama (keberanian moral & keteguhan hati) – saling

membantu, menasihati, menjaga, solider (tanggung jawab bersama)

Mengendalikan diri – mencegah kecenderungan insting, usaha kritis dan sadar untuk antisipasi

godaan usaha secara kritis dan sadar untuk selalu memegang kendali dalam menghadap godaan:

berpikir jenih dan bertekad kuat = tahap penghayatan kualitas hidup rohani-spiritual, menerapkan

cinta kasih (mengesampingkan egoisme akibat godaan yang menjauhkan diri dari Tuhan dan sesama)

“metanoia religius” – kembali ke jalan yang benar demi kebaikan bersama

Mengendalikan godaan untuk saling berkembang, menjaga harga diri orang lain, menjaga kesucian,

memperlakukan sesama sebagai subjek-subjek, solidaritas, setia kawan – berbagi, peduli, peka,

mengashi dengan tulus dan iklas = “surga spiritual”

Indonesia agama dan negara bekerja sama (lembaga agama, UU agama), tapi tantangan masih

tetap ada – rakyat tetap jadi sekuler, termasuk akibat dampak globalisasi

sebagai orang beragama, terapkanlah ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, jalankan agama

sebaik mungkin

Page 4: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

RITUS-RITUS DALAM AGAMA

Islam

Ibadah khas (mahdhoh) & fleksibel (‘Am / Ghoir mahdhoh)

Ibadah tidak berubah urutan wudhu, shalat, puasa, syarat ketentuan Haji

Upacara peribadatan: 1. Shalat doa, diawali wudhu

2. Puasa sebulan penuh, dr terbitnya fajar hingga tenggelam – tahan haus,

lapar, perilaku tidak baik, nafsu, banyak bersedekah

3. Haji wajib bagi yang mampu (finansial & fisik) – Haji Kecil & Haji Besar

Kristen & Katolik

Tidak banyak perbedaan, hanya perkembangan & perbaharuan tradisi (Katolik mempertahankan)

= pengikut Yesus Kristus – perayaan litrugi / oikumenis (kebaktian) berpusatkan pada Kristus

Diadakan di Gereja, dipimpin imam/gembala/Pastor/Pendeta

Pujian, syukur, penyerahan diri, tobat, persembahan, permohonan, pembacaan Firman, puji-ujian,

doa, pengakuan iman, penerimaan berkat

Diawali “damai sejahtera dari Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus selalu menyertai umat-Nya”

Diakhiri berkat pengutusan untuk mewartakan damai dan kebaikan Tuhan

Katolik – air suci (pembersihan & penyucian diri) dan simbol salib

1. Ibadat mingguan Gereja, khotbah, mengaku iman, doa, permohonan ucapan syukur,

terima berkat, salah damai

2. Perayaan sakramen

a. Sakramen Permandian (pembabtisan) [Mat 28:19] sakramen pertama setelah sah

jadi Kristen, ada air sebagai lambang pembersihan (lahir baru dalam Kristus) + ucapan

teks pembabtisan

b. Sakramen Ekaristi (Perjamuan Kudus) peringatan akan Yesus, dipimpin oleh Imam

(diawali ucapan syukur dan permohonan kekuatan) – tubuh dan darah Kristus

c. Sakramen Tobat (pengakuan atau pengampunan dosa) memulihkan hubungan baik

dengan Tuhan [Mat 16:19] – masuk ke ruang pengakuan (ada imam), berjanji tidak

berbuat dosa lagi, imam memberi pelepasan dan pemberkatan, “hukuman” berupa

aktivitas rohani

Page 5: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu

persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan minyak krisma

e. Sakramen Perminyakan Suci (pengurapan orang sakit) bagi orang sakit untuk

memberi kekuatan, permohonan penyembuhan, megurapi dengan minyak dan doa

f. Sakramen Perkawinan (Pernikahan) pasangan suami-istri di hadapan Tuhan yang

bersifat kekal (hanya dipisahkan oleh maut) [Mat 19:6, Mrk 10:9], janji nikah, sehidup

semati saling mencintai dalam suka duka

g. Sakramen Imamat khusus untuk pentabhisan imam oleh Uskup – telah melalui

pembinaan hidup rohani, pendidikan filsafat dan teologi, kematangan = Pastor

(tinggal di paroki, pelayanan, dll)

3. Ibadat harian biarawan-biarawati, imam, orang Kristen – konsisten (“renungan”), kalau

biarawan gt2 setiap hari ekaristi

Hindu

Puja (mantra, puji2an, doa) & Yajna (persembahan / pemberian yang tulus)

1. Puja

a. Trisandhya 3x sehari 6 bait mantra – pemujaan, permohonan tuntunan, pengakuan

keesaan Tuhan, pengakuan semua dari Tuhan, pengakuan kelemahan, permohonan

kesejahteraan dan tuntunan, permohonan maaf

b. Suryasewana pemimpin agama untuk memuja Tuhan yang tidak terbatas

c. Berjapa penyucian diri, pemujaan, baca mantra ulang2

d. Sembayang / muspa pakai kembang, bersila (laki2), berlutut (perempuan)

e. Trihayatra mengunjungi tempat suci untuk meningkatkan kehidupan spiritual

f. Ibadah puasa (tidak makan, minum, bicara, tidur) – Hari Raya Nyepi, untuk penebusan

dosa, penyucian diri, pengendalian diri, meningkatkan kualitas spiritual

2. Yajna tulus ikhlas kepada siapa saja – upacara sakramen penyucian dan peningkatan

hakekat diri pribadi, makin dekat dengan Tuhan, upacara & sesajen (dipimpin Pujari /

Pinandita / Pamangku)

Budha

Doa, terkadang bercampur tradisi

Ritual diperlukan ketika ada perubahan sikap sosial untuk memulihkan keseimbangan (e.g. hamil,

melahirkan, pertunangan, pernikahan, kematian, penahbisan, pelantikan, perlahian musim) – tubuh

(gerakan), perkataan (mantra), pikiran (meditasi)

Sikap mental dan pikiran, aktif

Page 6: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

1. Doa pengharapan bukan permintaan dan pemaksaan, disertai usaha. Membersihkan

pikiran dari kotoran batin, mengendalikan ucapan dan perbuatan, menjalankan kebiasaan

baik

2. Paritta dan Mantra bacaan perlindungan (atau doa): agar tehindar dari kesulitan atau

terlindung dari kejahatan. Penghormatan dan pujian, persembahan, pernyataan keyakinan

dan perlindungan, pernyataan janji atau tekad, pernyataan kebenaran, perenungan, sutta

atau khotbah Budha, ungkapan cinta kasih, pengharapan dan pemberkahan, syukur,

penyesalah dan permohonan bimbingan

3. Persembahan sajian dpada altar (bukan keharusan atau karena diminta melainkan

merupakan cara untuk mengembangkan potensi batin dan melatih pikiran, mengikis egoism,

memberi yang terbaik, terima kasih tulus, gembira berbagi tanpa merasa kehilangan) – msg2

punya makna simbolis

4. Uposatha ”masuk untuk berdiam” – perenungan di Wihara, untuk menyucikan diri,

menjalankan ritus weda, memperdalam teori dan latihan, membersihkan pikiran

(menghindari pembunuhan, tidak mengambil apa yang tidak diberikan, menghindari

hubungan kelamin, menghindari ucapan yang tidak benar, menghindari konsumsi bahan-

bahan yang memabukkan atau mengurangi kesadaran, tidak makan di luar waktunya,

menghindari tari2an, nyanyian, musik, tontonan, mengenakan perhiasan, wangi2an, dan

kosmetik, dan tidak menggunakan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah)

Makna ibadat: 1. Sebagai perayaan iman hubungan khusus manusia dengan Tuhan, dilakukan

dengan benar, penuh khusyuk, sukacita, harapan – menyemangati iman,

memperdalam hubungan dengan Tuhan

2. Membawa seluruh aktivitas hidup kepada Tuhan persembahan seluruh hidup,

mulai atas Tuhan dan dikembalikan pada-Nya, bawa segala hal ke hadapan Tuhan

(luapan hati, rasa syukur, pujian, kekecewaan, permohonan ampun, penyertaan, dll)

3. Menimba kekuatan yang akan di bawa dalam kehidupan membuka hati untuk

mendengar pesan Tuhan melalui firman-Nya, pegangan bagi pelaksanaan aktivitas

hidup, pemberi semangat baru dan motivasi serta orientasi hidup, perlu

dikembangkan dan disebarkan dalam kehidupan sehari-hari

Menghayati kekhusyukan ibadat: 1. Mempersiapkan diri persiapan hati, refleksi, hati yang

terbuka, bawa seluruh diri, mendengar dengan baik, hayati

dengan iman yang hidup

2. Mengikuti dengan kesungguhan hati aktif (doa, pujian),

konsentrasi, fokus, menghayati makna ibadat

Page 7: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

3. Hidup sebagai orang yang selalu dibaharui

mengibadahkan seluruh hidup, hayati, ibadah memperbaharui

hidup, mengurangi keterikatan pada hal2 duniawi,

memperbaharui komitmen

Page 8: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

KERENDAHAN HATI DAN MEMAAFKAN

Semua hanya karena kebaikan Tuhan, kita bisa selamat & bahagia manusia tidak ada apa2nya

Tuhan terus menerus mau mengampuni saling mengampuni satu sama lain

Perlu kerendahan hati, kebesaran jiwa, hati yang kuat – pertobatan, niat, komitmen

Tuhan Maha Pengampun semangat tetap diampuni sekalipun berdosa, sebagai tanda cinta kasih

Tuhan, semangat saling mengampuni sebagai ajaran & perintah Tuhan

1. Tuhan mengampuni umat-Nya – wujud cinta kasih

Yes 1:18, Dan 9:9, Luk 15:11-32 pengorbanan Yesus Kristus sebagai penebusan dan

pengampunan bagi manusia (Mat 26:28), Kol 1:14; menyembuhkan orang lumpuh (Mat 9:6,

Mrk 2:10, Luk 5:24)

2. Perlu pertobatan – membuka hati untuk menerima (sadar kesalahan, penyesalah, perubahan

cara piker, sikap hati, membalikkan arah hidup, tindakan nyata mengarahkan hidup pada

Tuhan, bangkit dari kejatuhan)

Pertobatan untuk memperoleh pengampunan (Mrk 1:4, Luk 3:3), kebinasaan orang yang

tidak bertobat (Luk 13:3)

3. Perintah untuk mengampuni – sebagaimana Tuhan mau mengampuni, begitu pula Dia mau

umat-Nya agar saling mengampuni, secara tulus, sebagai tanda syukur bermanfaat:

meringkankan beban, hidup lebih bebas

Teladan Yesus tidak membalas, “Ya Tuhan ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu

apa yang mereka perbuat”(Luk 23:34), tak henti2nya harus mengampuni (Mat 18:21), Ef 4:32,

Doa Bapa Kami dengan semangat pengampunan dari Tuhan (Mat 6:9-13)

Mengampuni harus dengan kerendahan hati (hanya mengandalkan Allah, tidak menganggap diinya

lebih berharga, menyadari bahwa semua hanya karena kebaikan Tuhan) & kebesaran jiwa saling

menolong dan menerima

1. Berat namum tetap merupakan kewajiban bertindak jangan hanya berdasarkan kemauan

dan kehendak manusiawi, harus tulus sekalipun tidak diterima dengan senang hati, tanda

penghayatan iman – membangun perdamaian “Nelson Mandela”

2. Dasar bagi kerendahan hati kehidupan hanya karena Tuhan, bergantung pada Tuhan; jauh

dalam lubuk hati ada keinginan dan kerinduan untuk mau mengampuni – pengalaman rohani

3. Menghayati dan mengembangkan kerendahan hati bersedia memaafkan, minta maaf –

pengalaman, saling memaaf2kan sebagai orang beriman

Wujud pemberian maaf dan ampun: 1. Mulai dari hati yang mau mengampuni, tidak dendam dan

benci

Page 9: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

2. Menunjukkan sikap dan perilaku kebaikan, memperlihatkan

bahwa sebenarnya telah memaafkan – tidak menjauhi, tetap

mau bergaul,mau menolong

3. Menyatakan dengan kata2 untuk menjernihkan keraguan

melalui pernyataan terbuka – menciptakan suasana baru

Makna pemberian maaf dan ampun:

1. Tercipta kedamaian kelegaan dan kebahagiaan, kerukunan, kehangatan hubungan – kaya

dalam anugerah rohani, memancarkan pengaruh yang baik

2. Tanda kemenangan karena telah mengampuni dengan tulus, menang atas kejahatan

3. Memperlihatkan kebesaran jiwa mau mengalah, tidak menonjolkan diri, mendahulukan

orang lain – rendah hati dan mau mengampuni

4. Mengungkapkan kematangan pribadi konsisten, tidak dipengaruhi keadaan lingkungan,

kokoh – orang terpandang

5. Memperlihatkan kedewasaan iman tindakan berdasarkan iman, berani menanggung

konsekuensi iman

Page 10: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

MENJADI PRIBADI YANG RELIGIUS-SPIRITUAL

4 dimensi: cinta Tuhan, diri sendiri, sesama, alam lingkungan percaya pada Tuhan disertai sikap

positif terhadap diri sendiri, sesama, alam – mengekspresikan kepercayaan kepada Tuhan

Melakukan yang terbaik untuk diri sendiri – mengembangkan potensi, memelihara kesehatan (fisik,

psikologis, sosial) modal untuk kontribusi bagi sesama dan alam

Bangun relasi dengan Allah (ciri orang beriman) jalan yang baik mengembangan diri,

melakukan upaya terbaik

Beriman pada Tuhan basis percaya dan relasi pada Tuhan – kebenaran tentang Tuhan yang kokoh,

pasti, tetap (melalui sikap hati) mengandalkan Tuhan sepenuhnya, penyerahan diri total, jawaban

manusia akan wakyu Tuhan (dapat dikenal dan disembah)

Penyataan sikap melalui ritus – bina relasi dengan Tuhan dengan sopan, tenang, bersikap pantas

doa pribadi, permohonan, pujian, mendengar pesan Tuhan (melalui suara hati)

Tuhan tahu segala hal memberikan yang terbaik – penderitaan sebagai bentuk keterbatasan, yang

membuat manusia membangun relasi secara lebih lagi dengan Tuhan, sebagai perenungan

Orang beriman setiap peristiwa (menyenangkan atau tidak) = berkat Tuhan, tidak akan mengeluh

– tenang, sukacita, damai, berserah dan percaya pada Tuhan sebagai penyelenggara hidupnya

Mencintai diri: 1. Terbaik untuk tubuh makan dan minum benar, tidak akses berita dampak

negatif, olahraga, istirahat, aktivitas cukup (standar masing2 orang berbeda)

2. Terbaik untuk jiwa hindari perasaan dan sikap negatif (marah, kecewa, putus

asa, cemas, sombong, dll)

Tubuh & jiwa saling berkaitan – sama penting untuk dapat mencintai sesama,

penuh sukacita, gembira, empati, optimis

Mencintai sesama semua orang, yang hadir secara langsung/tidak = sepadan, saling bergantung –

dapat tercapai apabila tubuh dan jiwa sehat (jadi inspirasi), keluar dari tempat ssendiri / menjadi

bagian dari kehidupan orang lain menguasai pengetahuan, kerajinan dan ketekunan belajar,

partisipasi aktif, bekerja

Cinta alam sadar kalau bergantung pada alam – sumber kehidupan (makanan, dll). Tidak buang

sampah sembarangan, tidak boros air, jaga udara bersih, ruang hijau, dll.

Page 11: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

Cinta diri, sesama, alam sebagai tanda menghormati Allah – semua adalah ciptaan Allah, sebagai

pernyataan kehendak Allah wujud Allah menunjukkan kasih-Nya (melalui sesama yang turut

berperan dalam memenuhi kebutuhan dan alam sebagai penyedia sumber kehidupan)

Sumber utama segalanya = Allah yang terus mewahyukan diri-Nya kepada manusia berelasi

dengan Tuhan, orang beriman memiliki tanggung jawab untuk membaginya kepada orang lain, saling

bahu membahu, tolong menolong – memberikan contoh yang baik

Page 12: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

MAKNA RELIGIUS KERJA

Tuhan menciptakan dunia baik dan indah tugas & tanggung jawab manusia untuk membangun,

mengembangkan, memelihara sesuai kehendak Tuhan – kerja bukan untuk kepentingan sendiri,

melainkan juga ilahi “melihat wajah Allah dalam segala sesuatu” = maknai sebagai tindakan

religius, melanjutkan pekerjaan Tuhan di dunia – membangun dunia demi kemuliaan Allah

Manusia – perpanjangan tangan Allah, melanjutkan karya penciptaan butuh kesadaran religio-

spiritual = secara baik, benar, bertanggung jawab

Wujud partisipasi dalam penciptaan Tuhan, jaga & lestarikan dunia, jawaban iman memuliakan an

mengagungkan nama Tuhan (bukan untuk kepentingan sendiri) – nilai ilahi & kudus

Kerja = ibadah nyata sehari-hari lakukan dengan sungguh-sungguh sesuai iman agama

Melakukan kerja secara religius setia dan penuh tanggung jawab

Islam diiringi niat dan sesuai etika moral (akhlak) – kebahagiaan dunia & akhirat

Katolik manusia adalah citra Allah, dipanggil untuk bekerja cari nafkah, menguasai iptek, bangun

kebudayaan & kemanusiaan, peduli masalah sosial & perdamaian dunia, melakukan pekerjaan untuk

memuliakan Allah – manusia sebagai subjek kerja (memanusiakan manusia)

Kristen Kejadian I – mengembangkan diri, menaklukkan bumi, menguasai isinya (melalui kerja) =

rajin dan giat untuk mengembangkan diri, memajukan masyarakat, mengembangkan kehidupan

dunia

Budha etika bekerja – kepuasan, semangat, perhatian, renungkan; tidak membunuh, wajar, tidak

menipu, tidak black magic. Dilarang berdagang mahluk hidup, minuman keras, racun, daging giat,

penuh perhatian, disiplin, pengendalian diri

Hindu kerja adalah kewajiban, perintah Tuhan, tuntutan kelangsungan hidup – tanpa pamrih,

untuk kesejahteraan manusia dan memelihara ketertiban sosial

Kong Hu Chu ditujukan pada Thien – murah hati, benar, berani, bijaksana, tulus, santun, setia

Aspek religius kerja: 1. Aktualisasi diri hal terbaik, rasa jadi diri sendiri – gembira, sukacita,

keinginan merubah kondisi hidup ke arah lebih baik, memperbaiki diri,

mengekspresikan kualitas rohani. Berkaitan nilai etis-moral, iman-keagamaan,

prinsip yang benar, harapan luhur, terus refleksi, terus memperbaiki diri,

kreatif, terbuka untuk belajar, menyempurnakan diri, melihat kenyataan hidup

Page 13: HATI NURANI istimewa, harus selalu diandalkan, sbg ... · d. Sakramen Krisma (penguatan) orang dewasa untuk menjadi saksi Kristus, perlu persiapan (pendalaman iman), pengurapan dengan

E – Learning BSLC, by: Claresta 1901518071

2. Panggilan Tuhan untuk emngembangkan diri, merealisasikan

harapan/keinginan/kebutuhan diri – percaya pada Tuhan, percaya diri,

percaya sesama rekan kerja, disiplin, tanggung jawab, refleksi-retrospeksi-

retrodiksi

3. Dengan baik, sesuai nilai orgaisasi yang benar adil, iman, jujur, disiplin,

persaudaraan (nilai2 positif), terus mengembangkan diri, harmonisasi berbagai

nilai – seimbang hak & kewajiban, sesuai aturan normative = sesuai hakikat

Tuhan

Menghayati makna religius kerja:

1. Disiplin dalam bekerja waktu, peraturan, komitmen – mengikuti aturan yang telah

ditetapkan, taat/patuh, muncul dari hati nurani inisiatif, usaha, niat, kemauan, kehendak

baik (rendah hati untuk taat)

2. Sesuai sistem nilai & lingkungan patuh < identifikasi < internalisasi (rasa takut vs.

kekaguman vs. kematangan pribadi dan kompetensi kerja ideal)

3. Berani menanggung resiko konsekuensi luas (besar), alternatif ganda (sesuai kondisi),

akibat berbeda (+ vs -), ketidakpastian konsekuensi (tidak diketahui secara tepat), efek

personal (keputusan take tis)

4. Bekerja dengan penuh kebebasan etika religius kerja (pedoman, standar etika – kualitas

religius: pengabdian, tanggung jawab, adil, jujur, loyal, ulet) & etika religius bisnis (dalam

menjalankan bisnis/usaha – tanggung jawab sosial kemanusiaan, kebudayaan bersama =

semua demi kemuliaan Allah, hukum Allah yang tertinggi. Kode etik perusahaan, aspirasi,

umpan balik, kritik dan saran)

5. Bekerja dengan otonom (mandiri) memahami ruang lingkup kerja dengan baik

(managemen SDM – belajar, latih diri, mengembangkan diri, motivasi spiritual,

mengendalikan diri), percaya diri (pikiran positif, iklas terima, gigih berjuang, pengembangan

potensi, karakter positif, optimis, fair, professional, bermoral-etis – sesuai etika, hukum cinta

kasih, kondisi kondusif dampak positif)