Hasil Wawancara Terdapat Ahli Sejarah Islam

2

Click here to load reader

description

xxx

Transcript of Hasil Wawancara Terdapat Ahli Sejarah Islam

Hasil wawancara terdapat ahli sejarah islam M. Anwar Masady

Bagaimana keadaan social masyarakat pada masa pemerintahan daulah Umayyah sampai daulah Abbasiyah?Pada awal kekuasaan dinsti umayyah social masyarakat arab saat itu terpecah- pecah dikarenakan goyangnya politik pada saat itu, terutama masyalah taqim. Terbagi menjadi tiga golangan masyarakat pada saat it, yaitu golongan ali, golongan fawaid dan golongan muawiyah. Pasca terbunuhya Ali bin abi Thalib, secara otomatis, terjadi kekosongan pada tampuk pemerintahan pada masa itu. Maka terjadi perbedaan pemikirin dari tiga golongan ini. Golongan ali yang lebi dikenal denang golongan syiah berpendapat bahwa pemegang kekuasaan haruslah mempunyai ikatan kekeluargaan yang erat dengan Rasulullah, dengan demikian kekuasaan harus dipegang oleh kedua cucu nabi, yaitu Hasan bin ali dan Husen bin ali. Namun golongan muawiyah berpikian lain, Muawiyah sendiri adalah salah satu sahabat nabi yang diberi kekuasaan untuk menjadi gubenur di daerah Damaskus, oleh karenanya dukungan penuh oleh masyarakat Damaskus untuk menjadikan Muawiyah ibn sofyan untuk menjadi khalifah selanjudnya. Sedangkan golongan fawaid, memiliki pemkiran berbeda terhadap keduanya. Mereka berfikir bahwa pangkal masalah dari perpecahan ini adalah kedua golangan tersebut, maka tidak pantas untuk keduanya untuk menjadi khalifah, oleh sebab itu jalur aklamasi harus ditentukan untuk mengangkat seorang khalifah. Namun pada akhirnya kekuasaan dapat direbut oleh Muawiyah dan terbentuklah dynasty Umayyah. Kemudian pada prosesnya pemerintahan Umayyah mengalami banyak gejolak politik, entah dari tubuh kerajaan, maupun dari masyarakat itu sendiri. Perkembangannya saat dynasty umayyah sangat terlihat, ketikan dynasty ini berhasil menguasai Andalusia. Namun setelah beberapa lama, timbulah kelemahan pada pemerintahan bani umayyah, yang disebabkan kurang cekataannya para pemimpin umayyah dan timbulnya kekuataan baru di Bagdad, yaitu kekuataan dynasty Abbasiyah.Apakah pada masa itu masyarakat terpecah belah?Mungkin secara politik ya, namun kemudian dapat disatukan dengan kebudayaan, maka perkembangan budaya saat itu dapat menutupi masalah-masalah politis yang sedang bergejolak pada saat itu.Bagaimana interaksi masyarakat yang majemuk pada saat itu?Untuk interaksi masyarakat pada masa itu sangat baik, bahkan dari kedua pemerintahan ini terjadi pertukaran para ulama, jadi intinya, masyarakat saat itu baik, tidak terjadi gejolak yang sangat berarti. Perselisihan hanya terjadi di ranah politik.Bagaimana interaksi masyarakat saat itu dengan masyarakat luar negeri (hubungan antar Negara/bangsa).Sangat baik. Masyarakat timur tengah pada masa itu berinteraksi baik dengan masyarakat luar negeri. Misalnya dengan berdagang atau study-study ilmu pengetahuan. Hal ini disebabkan islam pada masa itu memiliki peradaban yang sangat maju, dibandingkan di wilayah lainnya. Pada proses perdagangan di kenal juga jalur sutra, dimana jalur ini menghubungkan peradaban islam di timur-tengah, india, cina hingga ke asia tenggara.