Hasil TM OPTIKA 13

19
MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIII TINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWA HMJ PENDIDIKAN MATEMATIKA FITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MANUAL ACARA OPTIKA XIII A. JADWAL NO WAKTU KEGIATAN TEMPAT 1 2011- 28 Januari 2013 Pendaftaran http://www.optika-uinjkt.com atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2 20 Januari 2013 Technical Meeting Jakarta : Aula Student Centre UIN Jakarta Bandung : MAN 1 Bandung Cirebon : IAIN Cirebon Serang : Universitas Mathla’ul Anwar Surabaya : Universitas Surabaya Malang : UIN Malang Semarang : UNESS Purwokerto : Universitas Soedirman Yogyakarta : MTsN 1 Yogyakarta 3 2 Februari 2013 Olimpiade Tingkat Provinsi Tahap 1 Jakarta : Aula Student Centre UIN Jakarta Bogor : MAN 2 Kota Bogor Tangerang : MTsn Kota Tangerang Bekasi : UNISMA Depok : SMPIT Nurul Fikri Bandung : MAN 1 Bandung Cirebon : IAIN Cirebon Serang : Universitas Mathla’ul Anwar Surabaya : Universitas Surabaya Malang : UIN Malang Semarang : UNESS Purwokerto : Universitas Soedirman Yogyakarta : MTsN 1 Yogyakarta 4 4 Februari 2013 OlimpiadeTingkat Provinsi Tahap 2 DKI Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Banten : UNTIRTA Jawa Barat : MAN 1 Bandung Jawa Tengah : UNESS Page 1 of 19

description

Olimpiade Matematika 13

Transcript of Hasil TM OPTIKA 13

Page 1: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

MANUAL ACARA OPTIKA XIII

A. JADWAL

NO WAKTU KEGIATAN TEMPAT

1 2011- 28 Januari

2013Pendaftaran

http://www.optika-uinjkt.com atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 20 Januari 2013 Technical Meeting

Jakarta : Aula Student Centre UIN JakartaBandung : MAN 1 Bandung

Cirebon : IAIN CirebonSerang : Universitas Mathla’ul Anwar

Surabaya : Universitas SurabayaMalang : UIN Malang

Semarang : UNESSPurwokerto : Universitas Soedirman

Yogyakarta : MTsN 1 Yogyakarta

3 2 Februari 2013Olimpiade Tingkat Provinsi

Tahap 1

Jakarta : Aula Student Centre UIN JakartaBogor : MAN 2 Kota Bogor

Tangerang : MTsn Kota TangerangBekasi : UNISMA

Depok : SMPIT Nurul FikriBandung : MAN 1 Bandung

Cirebon : IAIN CirebonSerang : Universitas Mathla’ul Anwar

Surabaya : Universitas SurabayaMalang : UIN Malang

Semarang : UNESSPurwokerto : Universitas Soedirman

Yogyakarta : MTsN 1 Yogyakarta

4 4 Februari 2013OlimpiadeTingkat Provinsi

Tahap 2

DKI Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah JakartaBanten : UNTIRTA

Jawa Barat : MAN 1 BandungJawa Tengah : UNESS

Yogyakarta : MTsN 1 YogyakartaJawa Timur : UNESA

5 15 Februari 2013 LCCM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6 16 Februari 2013Olimpiade se-Jawa dan LCCM

SemifinalUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7 17 Februari 2013LCCM Grand Final Pusat dan

PenutupanAuditorium Utama UIN Jakarta

Page 1 of 14

Page 2: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

ALAMAT TEMPAT PELAKSANAAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XIII

DEPOKSMPIT Nurul FikriJalan Lucky Abadi No.16 Cimanggis DepokCP : 08989711045

BEKASIUNISMAJalan Cut Meutia No.83, gedung H UNISMACP : 087878244250

BOGORMAN 2 BogorJalan Pajajaran No.6 Baranang Siang Kota BogorCP : 08567932060

TANGERANGMTsN 1 Kota TangerangJalan Perintis Kemerdekaan 2/C No.2 Kota TangerangCP : 085711433191

Page 2 of 14

Page 3: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

A. TEKNIS

Page 3 of 14

Page 4: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1. Pelaksanaan kegiatan OPTIKA secara umum terbagi menjadi dua kegiatan yakni Olimpiade dan Cerdas Cermat

Olimpiade

Olimpiade Tingkat Provinsi Tahap 1 Diikuti oleh masing-masing regu yang dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Apabila jumlah regu < 20 regu maka akan diambil 3 regu dengan nilai tertinggi dan berhak mengikuti LCCM dan Olimpiade pusat. Apabila jumlah regu > 20 regu maka akan diambil 10 regu dengan nilai tertinggi untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu Olimpiade Tingkat Provinsi Tahap 2.

Olimpiade Tingkat Provinsi Tahap 2 Diikuti oleh 10 regu yang telah lolos dalam olimpiade tingkat provinsi tahap 1 dan akan diambil 3 regu dengan nilai tertinggi yang berhak mengikuti olimpiade pusat . Tahapan ini dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

Olimpiade Pusat Diikuti oleh 3 regu terbaik dari masing-masing provinsi

Lomba Cerdas Cermat Matematika (LCCM)

LCCM Tingkat Provinsi Diikuti oleh 3 regu dengan nilai tertinggi pada masing-masing tingkatan untuk menentukan juara provinsi.

LCCM SemifinalDiikuti oleh 9 regu dengan nilai tertinggi pada olimpiade pusat untuk menentukan regu yang akan mengikuti LCCM Grand Final.

LCCM Grand FinalDiikuti oleh 3 regu yang telah lolos pada tahap LCCM Semifinal. LCCM Grand Final akan menentukan pemenang OPTIKA XIII

MATERI

Adapun materi pelajaran matematika yang akan diberikan adalah materi-materi sebagai berikut :Page 4 of 14

Page 5: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1. MI / SDI

Materi Olimpiade & LCCM

1. Teori Bilangan - Operasi Bilangan Bulat - Keterbagian Sederhana - FPB dan KPK- Persentase - Pecahan

2. Aljabar - Perbandingan - Persamaan dan Pertidaksamaan - Faktorisasi

3. Geometri - Luas - Volume- Sudut - Dalil Pythagoras- Koordinat

4. Statistika - Rata-rata- Kombinatorika Sederhana

2. MTs/SMPI

Materi Olimpiade Materi LCCM

1. Teori Bilangan - Operasi Bilangan Bulat - Keterbagian - Operasi Bilangan Rasional - Operasi Bilangan Real- Merasionalkan Bentuk Akar - FPB dan KPK

2. Aljabar - Himpunan - Fungsi - Perbandingan - Faktorisasi Suku Aljabar - Persamaan Garis - Sistem Persamaan Linier- Pertidaksamaan Linier- Pola Bilangan - Persamaan Kuadrat

1. Bentuk Aljabar 2. Perbandingan 3. Garis dan Sudut 4. Himpunan 5. Fungsi 6. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear 1 &

2 variabel 7. Segitiga 8. Segiempat 9. Bangun Ruang sisi tegak 10. Persamaan Garis Lurus 11. Phytagoras 12. Lingkaran dan garis singgung lingkaran 13. Bangun Ruang Sisi Lengkung 14. Bilangan 15. Statistika dan Peluang 16. Persamaan Kuadrat 17. Barisan dan deret

Page 5 of 14

Page 6: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

3. Geometri - Bangun Datar (Segitiga, Lingkaran, dll)- Bangun Ruang (Kubus, Balok, dll)- Garis tinggi, Garis/Titik Berat - Dalil Pythagoras- Dalil Steaward - Kesebangunan - Sudut - Trigonometri

4. Peluang dan Statistika - Peluang Statistika - Ukuran Pemusatan (Mean, Median, dan

Modus)- Kombinatorika

3. MA/SMAI

Materi Olimpiade MA Materi LCCM

1. Aljabar - Sistem Bilangan real- Ketaksamaan - Nilai Mutlak - Suku Banyak - Fungsi - Sistem Koordinat Bidang - Barisan dan Deret - Persamaan dan Sistem Persamaan

2. Kombinatorika - Prinsip Pencacahan - Prinsip Rumah Merpati - Prinsip Paritas

3. Teori Bilangan - Sistem Bilangan Bulat - Keterbagian - FPB, KPK, Relatif Prima, dan Algoritma

1. Trigonometri2. Bentuk Pangkat dan Akar3. Lingkaran4. Fungsi Kuadrat5. Statistika6. Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers 7. Peluang8. Dimensi 3 9. Turunan10. Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat 11. Limit 12. Integral13. Suku banyak14. Logika matematika15. Eksponen dan Logaritma16. Barisan dan Deret

Page 6 of 14

Page 7: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Euclid- Bilangan Prima- Teori Dasar Aritmatika (Faktorisasi Prima)- Persamaan dan Sistem Persamaan

Bilangan Bulat - Fungsi Tangga

4. Geometri - Hubungan antara Garis dan Titik - Hubungan antara Garis dan Garis - Bangun-bangun Bidang Datar - Kesebangunan dan Kekongruenan - Sifat-sifat Segitiga : Garis Istimewa- Dalil Menelaus- Dalil Ceva - Dalil Stewart- Relasi Lingkaran dengan Titik - Relasi Lingkaran dengan Garis - Relasi Lingkaran dengan Segitiga - Relasi Lingkaran dengan Segiempat - Relasi Lingkaran dengan Lingkaran - Garis-garis yang Melalui Satu Titik

(Konkuren), Titik-titik yang Segaris (Kolinier)

- Trigonometri (Perbandingan, Fungsi, Persamaan, dan Identitas)

- Bangun-bangun Ruang Sederhana

B. ATURANAturan-aturan dalam Olimpiade (Provinsi dan Pusat)

Page 7 of 14

Page 8: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Berikut ini adalah aturan – aturan yang perlu diperhatikan pada saat olimpiade provinsi dan olimpiade pusat.

a. Yang berhak mengikuti olimpiade adalah peserta.b. Peserta merupakan regu – regu dari masing – masing sekolah yang terdiri dari 3 orang.c. Setiap regu wajib mengerjakan soal sebanyak 25 butir soal, dengan rincian 25 soal isian singkat. d. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal olimpiade adalah 120 menit.e. Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Jika peserta terlambat

hadir, maka tidak ada penambahan waktu untuk mengerjakan soal – soal olimpiade yang telah disediakan.

f. Selama olimpiade berlangsung, setiap regu tidak diperkenankan bekerja sama atau memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun. Jika terjadi hal seperti itu maka regu - regu yang bersangkutan akan didiskualifikasi.

g. Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam naskah soal olimpiade.h. Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Jika satuan

pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan, maka akan mengurangi nilai yang diperoleh .

Aturan-aturan dalam Cerdas Cermat OPTIKA (Pusat)

Berikut ini adalah aturan – aturan yang perlu diperhatikan pada saat Cerdas Cermat OPTIKA (Olimpiade Matematika) pusat.

1. MI / SDI1. Jumlah soal yang diberikan

Jenis LombaJumlah Soal Yang Diberikan

Bergilir Rebutan

LCCM Provinsi dan Semifinal 10 butir/regu 15 butir/ sesi

Grand Final 5 butir/regu 20 butir/sesi

2. Tata cara menjawaba. Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.b. Dalam soal bergilir, yang mempunyai hak untuk menjawab soal adalah juru bicara masing –

masing regu. Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.

c. Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.

Page 8 of 14

Page 9: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

3. Waktu untuk menjawaba. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir dan rebutan adalah 90 detik terhitung

sejak soal selesai dibacakan.b. Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan untuk

menjawab soal kepada regu. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik setelah regu menekan bel.

c. Jika regu yang mendapatkan giliran tidak dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan dilempar kepada regu yang lain secara rebutan. Pembaca mempersilahkan regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali setelah hitungan ketiga dari pembaca soal. Regu yang menekan bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal setelah dipersilahkan.

4. Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam pelaksanaan LCCM.a. Operasi hitung bilangan

Contoh:

235+23

23

dibaca dua, tiga per lima ditambah dua puluh tiga, dua per tiga.

(3+2 )2×23 dibaca buka kurung tiga tambah dua tutup kurung pangkat dua dikalikan dengan

dua pangkat tiga.12,35 dibaca duabelas koma tiga lima

b. Perhitungan Pada JamContoh:Pukul 12.30 dibaca pukul duabelas titik 30

c. Pengukuran (satuan dimensi)Contoh:

cm2 dibaca sentimeter persegi

dm3 dibaca desimeter kubikd. Jarak dan Skala Perbandingan

Contoh:Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca skala satu banding dua juta Skala 1 : 250.000 cm dibaca skala satu banding dua ratus lima puluhribu .

e. SudutContoh:

300 dibaca tiga puluh derajatf. Satuan waktu dan Berat

Contoh:Hg dibaca hectogram Dag dibaca dekagram, dll

2. MTs. / SMPI

Page 9 of 14

Page 10: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1. Jumlah soal yang diberikan

Jenis LombaJumlah Soal Yang Diberikan

Bergilir Rebutan

LCCM Provinsi dan Semifinal 10 butir/regu 15 butir/ sesi

Grand Final 5 butir/regu 20 butir/sesi

2. Tata cara menjawaba. Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.b. Dalam soal bergilir, yang mempunyai hak untuk menjawab soal adalah juru bicara masing –

masing regu. Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.

c. Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal. Jika satuan pengukuran tidak diberikan, maka jawaban dianggap salah.

3. Waktu untuk menjawaba. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir adalah 60 detik sedangkan rebutan adalah

90 detik.Terhitung sejak soal selesai dibacakan satu kali.b. Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan untuk

menjawab soal kepada regu. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik setelah regu menekan bel.

c. Jika regu yang mendapatkan giliran tidak dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan dilempar kepada regu yang lain secara rebutan. Pembaca mempersilahkan regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali setelah hitungan ketiga pembaca soal. Regu yang menekan bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal setelah dipersilahkan.

4. Kesepakatan pembacaan soala. Aljabar

Contoh

23

x2+5 x−6 dibaca: “Dua per tiga peeeerr eks kuadrat plus lima eks minus enam

23

x2+5 x−6 + 5 dibaca: “Dua per tiga peeeerr eks kuadrat plus lima eks minus enam ditambah 5

Page 10 of 14

Page 11: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

b. FungsiContoh: f ( x ) dibaca “ef eks”f (2 )=3 x+5 dibaca “ef eks untuk eks sama dengan 2 (jeda) sama dengan tiga eks ditambah lima” f (x+2) = 3x + 5 dibaca “ef eks untuk eks plus 2 (jeda) sama dengan tiga eks ditambah lima”

c. Himpunan Contoh:

A = {5,6,7,8 } dibaca “himpunan A yang beranggotakanlima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan”

d. Skala dan PerbandinganContoh:Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca : “skala satu banding dua juta”

Skala 1 : 250.000 cm dibaca: “skala satu banding dua ratus lima puluhribu”

3. MA / SMAI1. Jumlah soal yang diberikan

Jenis LombaJumlah Soal Yang Diberikan

Bergilir Rebutan

LCCM Provinsi dan Semifinal 10 butir/regu 15 butir/ sesi

Grand Final 5 butir/regu 20 butir/sesi

2. Tata cara menjawaba. Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.b. Dalam soal bergilir, yang mempunyai hak untuk menjawab soal adalah juru bicara masing –

masing regu. Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.

c. Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal. Jika satuan pengukuran tidak diberikan, maka jawaban dianggap salah.

3. Waktu untuk menjawab

Page 11 of 14

Page 12: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

a. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir adalah 60 detik sedangkan rebutan adalah 90 detik.Terhitung sejak soal selesai dibacakan satu kali.

b. Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan untuk menjawab soal kepada regu. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik setelah regu menekan bel.

c. Jika regu yang mendapatkan giliran tidak dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan dilempar kepada regu yang lain secara rebutan. Pembaca mempersilahkan regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali setelah hitungan ketiga pembaca soal. Regu yang menekan bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal setelah dipersilahkan.

4. Kesepakatan pembacaan soala. Logaritma

Contoh : alog b = c dibaca “ log b basis a = c”23 2log 4 = b dibaca “dua pangkat tiga (jeda) log 4 basis dua sama dengan b

b. Limit fungsi

Contoh : nilai limx→0

2 x2 sin x+sin 2x

+2=¿¿

Dibaca :“ Nilai limit x mendekati nol dari atau untuk dua x peeeeeeeeeeeer dua sin x plus sin dua x ditambah dua sama dengan

c. Aljabar

7 x−3

2 6√ y5

( x54−6 y

−13 ) x−2

dibaca

“ Tujuh x pangkat min tigaperdua dikali akar pangkat enam dari y pangkat lima peeeeeeeeerr buka kurung x pangkat lima per empat dikurang enam y pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat min dua

(x−2)2 dibaca “buka kurung x dikurang dua tutup kurung dikuadratkan”

√ x−3 dibaca “ akar dari x min tiga3√ x+5 dibaca “akar pangkat tiga dari x plus lima”

d. Fungsi KomposisiContoh : (g o f) (x) = 2x + 1 dibaca “g bundaran f ex , sama dengan dua x ditambah satu”

e. TurunanPage 12 of 14

Page 13: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Y’ dibaca “ turunan pertama dari y”

f. Interval2 < x < 5 dibaca “x lebih dari dua kurang dari lima”2≤x ≤5 dibaca “ ex lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari sama dengan lima”2≤x<5 dibaca “ ex lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari lima”

g. StatistikaContoh :diberikan data :5, 5, 6 dibaca “lima (jeda) lima (jeda) enam”

Nilai Frekuensi

7 5

8 5

Dibaca “untuk nilaitujuh frekuensinya lima (jeda) untuk nilai delapan frekuensinya lima”

h. Integral

Contoh : ∫1

5

5 x2 dibaca integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima eks kuadrat

C. SCORING a. Olimpiade

Sistem penilaian dalam olimpiade untuk setiap butir soal adalah 4 untuk jawaban benar dan satuan benar 3 untuk jawaban benar dan tidak memakai satuan 0 untuk tidak dijawab -1 untuk jawaban salah atau jawaban benar namun satuan salah

b. Cerdas Cermat Bergilir

Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal diberikan skor 100 dan tidak ada pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.

Rebutan

Page 13 of 14

Page 14: Hasil TM OPTIKA 13

MANUAL ACARA, TEKNIS, MATERI, ATURAN, DAN SCORING OPTIKA XIIITINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM SE-JAWAHMJ PENDIDIKAN MATEMATIKAFITK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal diberikan skor 100 dan ada pengurangan skor sebesar 100 jika telah menekan bel namun tidak menjawab atau menjawab salah.

D. DAN LAIN-LAINa. Dalam olimpiade, jika terdapat regu yang memiliki nilai yang sama, maka akan dilihat dari

waktu tercepat dari regu tersebut dalam pengumpulan jawaban kepada panitia. Regu dengan waktu tercepat memiliki peringkat lebih tinggi dibandingkan regu lainnya.

b. Dalam soal bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran untuk menjawab soal kurang memahami maksud soal yang dibacakan maka regu tersebut berhak untuk meminta pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap berjalan. Regu yang tidak mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta pengulangan pembacaan soal.

c. Dalam soal bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran untuk menjawab tidak bisa menjawab soal maka soal akan dilempar ke regu lain secara rebutan. Dan yang berhasil menjawab dengan benar mendapat skor 100. Tapi jika regu tersebut menjawab salah maka tidak ada pengurangan nilai.

d. Jika regu tidak bisa menjawab dengan benar satu soal rebutan maka soal dihanguskan atau tidak dapat dilempar ke regu lain.

e. Jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan oleh peserta. Jika jawaban yang diucapakan tidak dilengkapi oleh satuan sesuai dengan soal, maka peserta boleh mengulang jawaban tanpa merubah hasil jawaban setelah pembaca soal meminta pengulangan jawaban.

f. Jika terdapat regu – regu yang memiliki skor yang sama maka akan diberikan soal tambahan secara rebutan. Jika salah satu regu menjawab salah maka skor tersebut berkurang 100.

g. Apabila ada anggota regu tidak dapat mengikuti olimpiade ataupun LCCM, tidak dapat digantikan oleh siswa lain.

h. Apabila pada tahap olimpiade ke 2 tanggal 4 Februari 2013 ada peserta yang mengikuti olimpiade bukan pada tempat pelaksanaan yang sesuai dengan provinsinya, maka akan didiskualifikasi.

i. Pengumuman hasil olimpiade tahap 1 akan di publish di web pada jam 20.00 WIB

Page 14 of 14