Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

4
Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIIF PADAT AKTIVITAS RENDAH DENGAN CARA KOMPAKSI DAN IMMOBILISASI Bung Torno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif ABSTRAK PENGOLAHAt,; LIMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH DENGAN CARA KOMPAKSI DAN IMMOBILISASI. Telah dilakukan kegiatan pengolahan limbah radioaktif rendah dengan cara kompasksi dan immobilisasi. Tujuan dari pengolahan adalah untuk meilgurangi jum!ah limbah yang mempunyai aktivitas rendah yang tersimpan di Interim Storage. Proses pengolahan dilakukan dengan cara Kompaksi, limb3h yang 5~\dah ditempatkan dalam drum 100 liter dikompaksi dalam drum 200 liter, satu drum 200 liter memuat antara 4-8 drum 100 liter tergantung dari jenis limbah yang ada dan berat limbah. Drum 200 liter yang sudah berisi limbah hasil kompaksi kemudian pad a bagian diisi batu koral yang mempunyai diameter 2,5 cm kemudian di getar pada meja geiar dan diimobilisasi dengan adonan semen. Pada bagian atas dari drum 200 liter diberi pengunci ag~r limbah yang ada didalam drum tidak naik pada sa at diisi dengan adonan semen. Untuk limbah aktivitas rendah yang tidak terkompaksi maka dilakukan immobilisasi langsung, yaitu dimasukkan dalam drum 200 liter kemudian diberi koral dan langsung diimmobilisasi dengan adonan semen. Dari proses kompaksi dan immobilisasi telah diolah 243 buah drum 100 liter atau 54 buah drum 200 liter. ABSTRACT TREA TMENT OF LOW LEVEL RADIOACTIVE SOLID WASTE WITH COMPACTION AND IMMOBILIZA TION. Treatment of level radioactive has been done with compaction and immobilization methods. The purpose of the treatment is to reduce the volume of level waste which are stored in interim storage. The process of treatment is done with compaction, waste contained in 100 I drum was compacted in drum 200 L drum, a 200 L drum contained 4 -8 drum of 100 L depend on the type and weight ,of the waste. Drum with volume of 200 L contained the compacted waste, furthermore full filled with coal having diameter of 2,5 cm then vibrated on vibrating table and immobilized with cement slurry, On the top of 200 L drum is equippad with dispersal cross pieces to hold the compacted drum in order not to move when fulfilled with cement slurry. For non-compacted low level waste, immobilized directly, That is put into 200 I drum and fulfilled with 200 L and directly immobilized with cement slurry. From this process of compaction 243 drum of 100 L or 54 drums of 200 L were treated. PENDAHULUAN Pusat Pengembangan Pengolahan Limbah Radioaktif (P2PLR) merupakan instansi yang bertugas untuk mengolah limbah radioaktif yang berasal dari seluruh instansl pengguna nuklir di Indonesia. Limbah radioaktif tersebutdapat berupa padat, cair dan semi-cair yang diangkut ke P2PLR dalam wadah yang berbeda-beda sesuai dengan keadaannya. Limbah padat umumnya ditempatkan di dalam drum 100 liter. Limbah padat tersebut, sebelum diolah dikumpulkan di dalam interim storage, kemudian dilakukan penyortiran untuk menentukan cara pengolahannya yaitu dengan cara kompaksi atau insenerasi ataupun langsung di immobilisasi dengan semen.

Transcript of Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

Page 1: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH... · The purpose of the treatment is to reduce the volume

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIIF PADAT AKTIVITAS RENDAHDENGAN CARA KOMPAKSI DAN IMMOBILISASI

Bung TornoPusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif

ABSTRAKPENGOLAHAt,; LIMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH DENGAN

CARA KOMPAKSI DAN IMMOBILISASI. Telah dilakukan kegiatan pengolahan limbahradioaktif rendah dengan cara kompasksi dan immobilisasi. Tujuan dari pengolahan adalahuntuk meilgurangi jum!ah limbah yang mempunyai aktivitas rendah yang tersimpan di InterimStorage. Proses pengolahan dilakukan dengan cara Kompaksi, limb3h yang 5~\dahditempatkan dalam drum 100 liter dikompaksi dalam drum 200 liter, satu drum 200 liter memuatantara 4-8 drum 100 liter tergantung dari jenis limbah yang ada dan berat limbah. Drum 200 literyang sudah berisi limbah hasil kompaksi kemudian pad a bagian diisi batu koral yangmempunyai diameter 2,5 cm kemudian di getar pada meja geiar dan diimobilisasi denganadonan semen. Pada bagian atas dari drum 200 liter diberi pengunci ag~r limbah yang adadidalam drum tidak naik pada sa at diisi dengan adonan semen. Untuk limbah aktivitas rendahyang tidak terkompaksi maka dilakukan immobilisasi langsung, yaitu dimasukkan dalam drum200 liter kemudian diberi koral dan langsung diimmobilisasi dengan adonan semen. Dariproses kompaksi dan immobilisasi telah diolah 243 buah drum 100 liter atau 54 buah drum200 liter.

ABSTRACTTREA TMENT OF LOW LEVEL RADIOACTIVE SOLID WASTE WITH COMPACTION

AND IMMOBILIZA TION. Treatment of level radioactive has been done with compaction andimmobilization methods. The purpose of the treatment is to reduce the volume of level wastewhich are stored in interim storage. The process of treatment is done with compaction, wastecontained in 100 I drum was compacted in drum 200 L drum, a 200 L drum contained 4 -8drum of 100 L depend on the type and weight ,of the waste. Drum with volume of 200 Lcontained the compacted waste, furthermore full filled with coal having diameter of 2,5 cm thenvibrated on vibrating table and immobilized with cement slurry, On the top of 200 L drum isequippad with dispersal cross pieces to hold the compacted drum in order not to move whenfulfilled with cement slurry. For non-compacted low level waste, immobilized directly, That is putinto 200 I drum and fulfilled with 200 L and directly immobilized with cement slurry. From thisprocess of compaction 243 drum of 100 L or 54 drums of 200 L were treated.

PENDAHULUANPusat Pengembangan Pengolahan Limbah Radioaktif (P2PLR)

merupakan instansi yang bertugas untuk mengolah limbah radioaktif yangberasal dari seluruh instansl pengguna nuklir di Indonesia. Limbah radioaktiftersebutdapat berupa padat, cair dan semi-cair yang diangkut ke P2PLR dalamwadah yang berbeda-beda sesuai dengan keadaannya. Limbah padatumumnya ditempatkan di dalam drum 100 liter. Limbah padat tersebut,sebelum diolah dikumpulkan di dalam interim storage, kemudian dilakukanpenyortiran untuk menentukan cara pengolahannya yaitu dengan carakompaksi atau insenerasi ataupun langsung di immobilisasi dengan semen.

Page 2: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH... · The purpose of the treatment is to reduce the volume

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Dari data limbah padat yang ada di Subbid. Prepar~si dan Analisislimbah P2PLR menunjukkan bahwa sebagian besar limbah tersebut adalahlimbah pad at dengan katagori terkompaksi. Ufltuk itu telah dilakukan kegiatanpengolahan limbah radioaktif padat aktivitas rf3ndah dsngan Lara kompaksi danimmobilisasi.

Tujuan dari pengolahan adalah untuk mengurangi jumlah limbah yangmempunyai aktivitas rendah yang tersimpan di Interim Storage. Prosespengolahan dilakukan dengan cara Kompaksi, limbah yang sudah ditempatkandalam drum 100 liter dikompaksi dalam drum 200 liter, Drum 200 liter yangsudah berisi limbah hasil kompaksi, kemudian pada sela-sela antara drum200 liter dan drum 100 liter yang terkompaksi diisi batu koral yang mempunyaidiameter 2,5 cm kemudian di getar pada meja getar dan diimobi!i3asi denganadonan semerl. Pada bagiar. atas dari drum 200 liter diber: pengunci agarlimbah yang ada didalam drum tidak naik pad a saat diisi dengan adona"nsemen. Untuk limbah aktivitas rendah yang tidak terkompaksi maka dilakukanimmobilisasi langsung, yaitu dimasukkan dalam drum 200 liter kemudian diberikoral dan langsung diimmobilisasi dengan adonan semen. Untuk limbah yangdi immobilisasi langsung adalah tidak bersifat mereduksi volume tetapi hanyamengungkung zat radioaktif yang ada didalamnya sehingga paparan dari'iimbah tersebut dapat lebih kecil.

CARA KERJA

Preparasi Drum 200 Liter Sebelum di Kompaksi1. Menyiapkan drum 200 liter dan diberi nomor.2. Drum 200 liter diberi ring flexibel pada bagian dasar drum dan Batu diameter

5 cm.

Proses pamampatan1. Drun 200 liter diletakan pada lori dan dimasukkan kedalam alat kompaksi.2. Jaket kompaksi diturunkan dan masuk kedalam drum 200 liter.3. limbah dalam drum 100 liter dimasukkan kedalam alat kompaksi/jaket.4. Proses Kompaksi dilakukan dengan menurunkan Piston kompaksi dan

menekan drum 100 liter yang berisi limbah dengan kekuatan 60 ton.5. Piston kompaksi dinaikkan lagi untuk kompaksi limbah yang lain.6. lakukan untuk kompaksi lain sail1pai drum 200 liter penuh, dilihat pada

mistar penunjukkan.7. Setelah penuh keluarkan drum 200 liter dari alat kompaksi.

Proses Preparasi sebelum Immobilisasi1. Drum 200 liter yang sudah berisi limbah diberi koral dengan diameter 2,5

pad a sela-sela antara rum 200 liter dan drum 100 liter.2. Letakan palang anti dispersal dan lakukan penguncian.3. Dilakukan penggetaran pada meja getar agar batu koral masuk kebawah.

11L1

Page 3: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH... · The purpose of the treatment is to reduce the volume

HasH Penelitian P2PLR Tahun 2002

Proses Immobilisasi1. Pembuatan adonan semen cair dilakukan di ruang mixer.2. Drum 200 liter tempatkan pad a meja getar.3. Melakukan immobilisasi limbah dengan adonan semen yang telah

disiapkan dan meja getar dihidupkan.4. Setelah penuh lakukan untuk drum yang lain.

Proses Pencucian1. Melakukan pencucian sepanjang pipa yang digunakan, dengan cara dialiri

air dengan bersih sampai benar benar bersih.2. Melakukan pencucian terhadap mixer.3. Melakukan pencucian terhadap alat -alat pengunci drum.4. Melakukan pembersihan ~eIL!ruh ruangan Proses.

HASIL DAN PEMBAHASANDari hasil pengolahan limbah pad at aktivitas rendah dengan cara

Pemampatan dan Pemadatan telah di olah sebanyak 243 buah drum 100 literatau 54 buah drum 200 liter.

Dari hasillimbah yang telah dikompaksi dan diimobilisasi telah dilakukanpengukuran paparan radiasi pad a kontak permukaan dan pad a jarak 1 meter.

Dari hasil pengukuran terhadap paparan radiasi setelah dilakukanpengolahan menunjukan paparan sesudah dilakukan pengolahan didapat hasilyang rendah. Dan dilihat dari hasil pengolahan dengan mengunakan kompaksireduksi volumenya tidak begietu besar bila dibandingkan dengan dengan carainsenerasi. Namun pengolahan dengan cara kompaksi mempunyai beberapakelebihan diantaranya biaya cukup murah dan prosesnya cukup sederhana.

Hasil Pengolahan dapat dilihat dalam b_entuk tabel seperti ditunjukkanpad a tabel berikut :

115

Page 4: Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/HSL PENEL P2PLR TH... · The purpose of the treatment is to reduce the volume

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

KESIMPULANDari hasil pengolahan limbah padat baik dengan cara pemampatan

dan pemadatan ataupun pemadatan langsung telah berhasil diolah limbahsebanyal~ 54 buah drum 200 liter. Dal1 drum 200 liter No. 478 sId 489 adalahimmobilisasi langsung karena limbah tersebut bukan limbah terkompaksi.

SARANPengolahan limbah padat aktivitas rendah dengan cara pemapatan dan

pemadatan adalah merupakan p3ngolahan yang cukup sederhana, namunperlu diketahui pengolahan tersebut merupakan pekerjaan yang cukup beratdan diperlukan personi! y::::ng cukup banyak, Jadi untuk mengolah limbah yangcukup banyak di P2PLR ini, saya menyarankan agar kondisi personil perluditambah atau dibuat rancangan sebuah alat sehingga memasukkan batu koralkedalam drum 200 liter uapat dilakukan dengan mesin tersendiri. Dan Jugakarena pengolahan ini juga menyangkut subbid lain yaitu .pada saat

mengajukan semen kering sehingga jadwal pengolahan harus disesuaikandengan kondisi kerja subbidang tersebut dan juga disesuaikan dengan kondisialat yang ada.

DAFT AR rUST AKA1. WASITO, Pengolahan Limbah RadioaktifPadat, Satan, 19982. Petunjuk Operasional Kompaksi, RWI 320 NJMOO05. TC3. Petunjuk Operasional Pembuatan Slurry Semen, RWI 320 NJMOO02. TC

116