HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983,...

38
59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Purbosari terletak di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, yang menempati lahan seluas 1.518 m 2 dengan luas bangunan 507m 3 . Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4, sebagai sekolah negeri di Kabupaten Temanggung. Tahun 2010 sekolah ini memperoleh nilai akreditasi predikat B dengan SK Badan Akreditasi Nasional Nomor : Dd 022710 Tanggal : 11 September 2010. SD Negeri 2 Purbosari memiliki 6 rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 1 rombel kelas I, 1 rombel kelas II, 1 rombel kelas III, 1 rombel kelas III, 1 rombel kelas IV, 1 rombel kelas V, dan 1 rombel kelas VI. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah 146 siswa.

Transcript of HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983,...

Page 1: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Sekolah Dasar Negeri 2 Purbosari terletak di Desa

Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten

Temanggung, yang menempati lahan seluas 1.518 m2

dengan luas bangunan 507m3. Sekolah ini berdiri pada

1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan

PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

sebagai sekolah negeri di Kabupaten Temanggung.

Tahun 2010 sekolah ini memperoleh nilai akreditasi

predikat B dengan SK Badan Akreditasi Nasional

Nomor : Dd 022710 Tanggal : 11 September 2010.

SD Negeri 2 Purbosari memiliki 6 rombongan

belajar (rombel) yang terdiri dari 1 rombel kelas I, 1

rombel kelas II, 1 rombel kelas III, 1 rombel kelas III, 1

rombel kelas IV, 1 rombel kelas V, dan 1 rombel kelas

VI. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2014/2015

adalah 146 siswa.

Page 2: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

60

Tabel 4.1

Data siswa SD Negeri 2 Purbosari Tahun 2014/2015

Kls Jumlah Siswa

Jumlah L P

I 10 10 20

II 11 12 23

III 9 13 22

IV 11 16 27

V 16 11 27

VI 13 14 27

70 76 146

Jumlah

Sumber: Data Siswa Th 2014/2015

Pendidik dan tenaga kependidikan sejumlah 12

orang terdiri dari 1kepala sekolah PNS, 6 guru kelas

PNS,1 pendidik PNS Agama Islam,1 pendidik PNS

Penjasorkes,2 tenaga wiyatabakti dan 1 penjaga

sekolah PNS.

Page 3: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

61

Tabel 4.2

Data Guru dan Karyawan SD Negeri 2 Purbosari

Sumber Data Guru 2014/2015

NO NAMA / NIP GOL PEND JABATAN

1. Yuni Estri Astuti, S.Pd.

19620608 198304 2 004 IV/a S1 Kepala Sekolah

2. Surtini, S.Pd.SD

19560504 198201 2 002 IV/a S1 Guru Kelas I

3. Supriyanto,S.Pd.I

19610305 198405 1 005 IV/a S1 Guru PAI

4. Mursiti, S.Pd.SD

19650608 198702 2 002 IV/a S1 Guru Kelas V

5. Suprapti,S.Pd.SD

19660923 199211 1 001 IV/a S1 Guru Kelas VI

6. Nurkuwat, S.Pd.SD.

19681118 200604 1 005 III/a S1 Guru Kelas II

7. Aprilia Nurhidayah,S.Pd.SD.

19830414 200701 2 001 III/a S1 Guru Kelas III

8. Widyana Atmasari, A.Ma.Pd.

19860705 201001 2 037 II/c D II Guru Kelas IV

9.

Hardian Adi Susanto,

A.Ma.Pd.OR.

19811005 201406 1 001

II/b D II Guru Penjas

10. Sukiryo

II/c SLTA Penjaga Sekolah

11. Dwi Ferawati - SLTA

Administrasi

12. Ruwati - SLTA

Perpustakaan

Page 4: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

62

SD Negeri 2 Purbosari memiliki visi sekolah

“Unggul dalam Prestasi berdasarkan Iman dan Taqwa,”,

yang kemudian diuraikan dalam missi sekolah sebagai

berikut : (1) Membimbing siswa memiliki dasar – dasar

agama, berakhlak mulia dan berbudi luhur,(2)

Membina siswa memiliki kemampuan akademik,

kreatif, berfikir kritis, pemberani, bertanggung jawab

dan mandiri, (3) Melaksanakan pelajaran Aktif, Kreatif,

Efektif dan Menyenangkan, (4) Menumbuhkembangkan

semangat prestasi pada seluruh warga sekolah, (5)

Menumbuhkembangkan kegiatan yang berwawasan

IPTEK.

Adapun Tujuan Sekolah adalah : (1) Tercapainya

proses pembelajaran yang efektif; (2) Terbentuknya

pribadi siswa yang percaya diri; (3) Terciptanya anak

yang berakhlak mulia; (4) Tercapainya prestasi dan

pengalaman masyarakat untuk masa yang akan

datang; (5) Terciptanya siswa yang memiliki keberanian

untuk lebih menanamkan kepercayaan pada diri

sendiri; (6) Terciptanya sekolah sebagai pusat

pengembangan kreatifitas peserta didik; (7) Terciptanya

anak mampu melaksanakan dan mengkaji penghayatan

terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa

sehingga melahirkan output yang handal, cakap dan

berakhlak mulia.

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian dan analisis

terhadap informasi yang diperoleh, maka dihasilkan

berbagai data (informasi) yang disajikan dalam masing-

masing tahapan yaitu sebagai berikut :

Page 5: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

63

4.1.2.1 Konteks Program Partisipasi Masyarakat

Pada tahap ini penulis melakukan wawancara

kepada Kepala Sekolah SD Negeri 2 Purbosari, Komite

Serkolah serta Guru SD Negeri 2 Purbosari.Selain itu

juga mengadakan studi dokumentasi.Hasil wawancara

dengan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Purbosari adalah

sebagai berikut :

“Sekolah kami sangat membutuhkan peran serta masyarakat, untuk membantu pelaksanaan pendidikan, dengan adanya partsipasi masyarat diharapkan dapat membantu swekolah dalam penyelenggaraan pendidikan. Dukungan masyarakat baik berupa moril material sangat kami butuhkan untuk meningkatkan pendidikan. Dengan adanya hubungan yang baik antara sekolah dengan masyarakat, dapat membantu pelaksanaan program sekolah.“ ( Wawancara 15 April 2015 )

Di samping pernyataan Kepala Sekolah, juga

didukung hasil wawancara dengan Ketua Komite

Sekolah SD Negeri 2 Purbosari. Berdasarkan hasil

wawancara terbukti bahwa pertisipasi masyarakat yang

diwujudkan melalui komite sekolah sangat dibutuhkan.

Ketua Komite SD Negeri 2 Purbosari menyatakan

sebagai berikut:

“Kami selaku Komite Sekolah sangat mendukung program –program sekolah.Partisipasi yang dibutuhkan sekolah adalah bentuk partisipasi yang bisa memberi dukungan, arahan, serta masukan kepada sekolah.Kami selalu diajak musyawarah dalam mngambil kebijakan yang ada hubungannya dengan wali murid serta masyarakat sekitar.Partisipasi masyarakat tersebut diwujudkan melalui pembentukan Komite Sekolah, jadi kami selaku wakil dari

Page 6: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

64

masyarakat berusaha agar bisa menjadi penghubung antara sekolah dan masyaraka. “ ( Wawancara 18 April 2015)

Selain hal di atas, kebutuhan partisipasi masyarakat,

juga dibenarkan oleh salah satu guru SD Negeri 2

Purbosari. Hasil wawancara dengan salah satu guru

tentang pentingnya partisipasi masyarakat yang

diwakili Komite Sekolah adalah sebagai berikut :

“ Sekolah sangat membutuhkan partisipasi dari masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh komite sekolah. Dengan adanya komite sekolah dapat membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu juga dapat membantu dalam bidang pembangunan fisik berupa tenaga dan dana. Selain itu komite juga berfungsi sebagai penghubung dari wali murid atau masyarakat dengan guru, sebagai pemberi masukan kepada sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.” ( Wawancara 16 April 2015 )

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan

bahwa kemajuan SD Negeri 2 Purbosari perlu

dukungan dari masyarakat, baik bidang akademik

maupun non akademik. Dukungan masyarakat sangat

diperlukan dalam pemberian motivasi belajar, karena

pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara

pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Adapun

dukungan lain yaitu berupa tenaga dan juga keuangan

untuk membantu dalam perkembangan fisik.

Berdasarkan wawancara dan studi dokumen

Surat keputusan pembentukan Komite Sekolah,

diperoleh informasi Program Partisipasi Masyarakat

sangat dibutuhkan di SD Negeri 2 Purbosari. Dalam

implementasinya Partisipasi Masyarakat di SD Negeri 2

Page 7: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

65

Purbosari diwujudkan dengan pembentukan Komite

Sekolah. Dengan adanya partisipasi masyarakat sangat

membantu pelaksanaan pendidikan di SD Negeri 2

Purbosari. Bentuk partisipasi masyarakat yang

dibutuhkan adalah berupa dukungan moril material.

4.1.2.2 Input Program Partisipasi Masyarakat

4.1.2.2.1 Pembentukan Komite Sekolah

Bentuk partisipasi masyarakat diwujudkan

melaui pembentukan Komite Sekolah. Pembentukan

Komite Sekolah di SD Negeri 2 Purbosari ditetapkan

dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah nomor :

422.1/32/2012 tentang Susunan, Peran, dan Tugas

Komite Sekolah Periode 2011/ 2012 sd 2014 / 2015.

Anggota Komite Sekolah terdiri dari tokoh masyarakat,

wali murid, juga guru yang dipilih oleh sekolah dan

wali murid dalam forum rapat. Adapun susunan

pengurus Komite Sekolah SD Negeri 2 Purbosari

terlampir.

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang

mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka

meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi

pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik

pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah

maupun jalur pendidikan di luar sekolah.Komite

dibentuk dengan tujuan untuk (a) mewadahi dan

menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam

melahirkan kebijakan operasional dan program

pendidikan di satuan pendidikan. (b) Meningkatkan

tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. (c)

Page 8: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

66

Menciptakan suasana dan kondisi transparan,

akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan

pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan

pendidikan.

Motivasi menjadi anggota komite sekolah cukup

bagus, hal ini didapat dari hasil wawancara dengan

ketua dan anggota komite, kepala sekolah, serta guru.

Ketua Komite Sekolah Lukito menyatakan”

“ Motivasi saya menjadi anggota komite adalah ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 2 Purbosari khususnya, dan di Desa Purbosari umumnya.” ( Wawancara 18 April 2015)

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu

anggota Komite Sekolah, Beliau menyatakan :

“Motivasi saya menjadi anggota komite adalah untuk memajukan SD Negeri 2 Purbosari, agar bisa sejajar dengan SD lain di Kecamatan Ngadirejo, selain itu agar bisa menjadi SD favored di lingkunagan desa sekitar.”( Wawancara 18 April 2015)

4.1.2.2.2 Program Kerja

Motivasi anggota komite sekolah diwujudkan

dengan penyusunan program kerja komite.Program

kerja komite sekolah disusun bersama antara komite

sekolah dengan pihak sekolah, kepala Sekolah, guru,

serta karyawan berdasarkan identifikasi kebutuhan

yang ada di sekolah. Setelah program tersusun

disosialisasikan dalam rapat pleno dengan wali murid

atau dalam rapat sebelum penerimaan rapor. Hal ini

juga diungkapkan oleh Ketua komite Sekolah dalam

wawancara yang menyatakan sebagai berikut :

Page 9: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

67

“Komite sekolah mempunyai program kerja yang disusun bersama antara komite sekolah dengan pihak sekolah yaitu kepala sekolah, dewan guru, juga karyawan.Program kerja disusun berdasarkan identifikasi kebutuhan sekolah. Antara komite dan pihak sekolah saling memberi masukan demi baiknya program yang tersususn.Setelah program tersusun disosialisasikan kepada wali murid melalui rapat pleno atau dalam penerimaan rapor. Biasanya sebelum penerimaan rapor diadakan rapat terlebih dahulu untuk menyampaikan hal-hal yang penting.”( Wawancara 18 April 2015 )

Hal di atas juga diperkuat dengan hasil

wawancara dengan Kepala Sekolah akan penyusunan

program kerja tersebut. Rangkuman hasil wawancara

adalah sebagai berikut :

“ Pembentukan Komite Sekolah di sekolah kami ada SKnya, pengurus komite dipilih oleh wali murid juga pihak sekolah atas dasar masukan dari berbagai pihak. Kepengurusannya berjalan baik, komite membuat program kerja bersama dengan kami pihak sekolah, berdasarkan kebutuhan sekolah.Atara komite dan sekolah saling memberi masukan.Setiap tahun kami selalu mengadakan rapat pleno, selain itu dalam penerimaan rapor kami mengundang orang tua. Hal ini kami gunakan untuk mensosialisasikan program- program komite juga program sekolah. ( Wawancara KS, 15 April 2015 )

Penyusunan program komite diperkuat dengan

studi dokumen akan program kerja komite sekolah baik

program jangka pendek, menengah juga jangka

panjang. Adapun program kerja tersebut adalah sebagai

berikut :

4.1.2.2.2.1 Program Jangka Pendek

1. Bidang Umum : (a) Pembenahan administrasi

Komite Sekolah, (b) Mengadakan pembagian tugas

sesuai dengan bidangnya, (c) Menyususn AD/ART

Page 10: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

68

Komite Sekolah, (d) Mengadakan rapat dengan pihak

sekolah, paguyuban kelas dan orang tua murid, (e)

Menggali dana dari masyarakat, pengusaha, donator,

dan para alumi.

2.Bidang Administrasi, Pengadaan buku

administrasi yang terdiri dari : (a) Buku Notulen Rapat,

(b) Buku Daftar Hadir, (c) Buku Tamu, (d) Buku

Agenda, (e) Buku Keuangan

3. Bidang Organisasi : (a) Mengadakan rapat

pengurus komite setiap 4 bulan sekali, (b) Mengadakan

rapat dengan pihak sekolah sesuai kebutuhan, (c)

Bersama- sama dengan pihak sekolah dan perwakilan

orang tua murid menyususn rencana strategis

pengembangan sekolah, (d) Mengadakan rapat dengan

orang tua / wali murid minimal 1 tahun 2 kali, (e)

Bersama dengan pihak sekolah menyusun visi dan

missi sekolah, (f) Menjalin kerkasama dengan pihak

pemerintah ( Pemerintahan Desa dan Dinas pendidikan

), (g) Mengikuti penataran / latihan.

4. Bidang Pengembangan / Perbaikan Sarpras: (a)

Pembangunan WC / kamar mandi, (b) Pengecatan

Sekolah, (c) Pembangunan Perpustakaan, (d)

Pembangunan Mushola

4.1.2.2.2.2 Program Jangka Menengah

1. Bidang Administrasi: (a) Penyempurnaan

Administrasi Komite Sekolah, (b) Menyusun RAP Komite

Sekolah, (c) Membuat LPJ dana Komite yang masuk

dan penggunaannya, (d) Menginventarisir jenis

pengembangan yang telah dilaksanakan.

Page 11: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

69

2. Bidang Organisasi : (a) Mengevaluasi program

sekolah secara professional, (b) Mengelola kontribusi

uang dari masyarakat yang diberikan kepada sekolah,

(c) Mengupayakan rapat pengurus secara rutin, (d)

Meningkatkan kerja sama yang baik dengan pihak

sekolah, (e) Menggali dana dari masyarakat peduli

pendidikan, (f) Mengikuti study banding ke SD yang

lebih maju.

3. Bidang Pengembangan Sekolah / Sarpras: (a)

Pembangunan WC / kamar Mandi, (b)Pengecatan

Sekolah, (c) Pembangunan Perpustakaan, (d)

Pembangunan Mushola

4.1.2.2.2.3 Program Jangka Panjang

1. Bidang Administrasi : (a) Mengadakan

reorganisasi Pengurus Komite Sekolah, (b) Mengajak

semua warga masyarakat Purbosari untuk peduli

terhadap pendidikan, (c) Mengidentifikasi berbagai

permasalahan dan pemecahannya bersama- sama

dengan pihak sekolah dan paguyuban kelas.

2. Bidang pengembangan Sekolah / sarpras :(a)

Melengkapi sarana pembelajaran di setiap ruang kelas,

(c) Membuat mushola, sarana olah raga, sarana

bermain.

4.1.2.2.3 Pendanaan

Kesiapan sekolah hubungannya dengan kegiatan

partisipasi masyarakat yang diwakili oleh Komite

Kekolah dapat dilihat melalui Rencana Keiatan dan

Anggaran Sekolah. Dalam RKAS, sekolah telah

merencanakan kegiatan beserta anggaran danayang

Page 12: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

70

kaitannya dengan kegiatan komite sekolah. Hal ini

menunjukkan bahwa sekolah benar-benar

membutuhkan komite sekolah di dalam

penyelenggaraan pendidikannya.

4.1.2.2.4 Sarpras

Dari hasil observasi menunjukkan sarana dan

prasarana khususnya ruang kerja komite sekolah

belum tersedia. Sarana dan prasarana yang tersedia

hanya buku-buku administrasi seperti notulen rapat,

daftar hadir, program kerja. Hal ini dikarenakan belum

ada ruangan yang memungkinkan karena ruangan

terbatas. Meskipun demikian tidak mengurangi

semangat kerja komite sekolah.

4.1.2.2.5 Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja Komite Sekolah dengan sekolah

dapat dilihat melalui Struktur Organisasi Komite

Sekolah SD Negeri 2 Purbosari.Melalui struktur

tersebut terlihat hubungan sekolah dengan komite

sekolah.

Page 13: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

71

Gambar 4.2

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SEKOLAH

Garis Koordinasi

Garis Komando

Dari struktur di atas terlihat mekanisme kerja

komite sekolah. Ketua Komite langsung berkoordinasi

dengan Kepala Sekolah dan Kepala Desa.Selain itu,

Ketua komite dalam kinerjanya langsung memberi

komando pada sie tiap bidang.

Mekanisme Rapat :1. Pengurus komite sekolah

melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-

KADES KET.

KOMITE

KEPALA

SD

SEK. I SEK. II BEND. II BEND. I

III V I IV II

BIDANG - BIDANG

Page 14: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

72

kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun, 2. Apabila

dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir

belum mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan

selama 2 (dua ) kali 30 (tiga puluh ) menit, 3. Apabila

dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang

hadir belum juga memenuhi quorum, rapat di anggap

sah dan dapat dilanjutkan, 4.Keputusan dinyatakan

sah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir.

Kerjasama :1. Pengurus komite sekolah dapat

menjalin kerjasama dengan pihak instansiterkait dalam

rangka upaya pencapaian tujuan kerja program kerja

Komite Sekolah atas sepengetahuan pihak kepala

sekolah/ penyelenggaraan pendidikan/ yayasan, 2.

Pengurus komite sekolah memiliki hubungan tata kerja

dengan sekolah lainnya , Organisasi profesi asosiasi

dunia usaha dan industri dan kemasyarakatan dengan

tetap harus memperhatikan dan mengedepankan ciri

kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Sekolah.

Jika dilihat pada struktur organisasinya,

keberadaan Komite Sekolah sejajar dengan Kepala

Sekolah yang dihubungkan dengan garis koordinatif.

Berdasarkan garis koordinatif di atas maka, dalam tata

hubungan kepala sekolah dan komite sekolah

dirumuskan sebagai berikut:

1. Koordinatif : Sesuai Keputusan Mendiknas

No. 044/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang

Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah,

Kepala Sekolah dan Ketua Komite harus

selalu berkoordinasi dalam penyelenggaraan

sekolah.

Page 15: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

73

2. Suportif : Kepala Sekolah dan Ketua Komite

saling mendukung, bahu-mambahu dalam

mewujudkan dan merealisasikan program

sekolah, yang tertuang dalam RKS dan RAKS.

3. Evaluatif :Kepala Sekolah dan Ketua Komite

dapat saling memberi masukan, saran, dan

pertimbangan yang positif – konstruktif dalam

penyelenggaraan sekolah.

4. Normatif : Kepala Sekolah dan Ketua Komite

selalu menjaga norma, etika, dan aturan

dalam hubungan tata kerja. Hal ini dapat

menciptakan hubungan yang harmonis dan

serasi antar pribadi antar lembaga.

5. Kolaboratif : Potensi, kepentingan, tujuan,

program, dan visi Kepala Sekolah dan Ketua

Komite dapat dipadukan dalam rangka

mencapai tujuan lembaga. Hal ini akansangat

membantu pencapaian tujuan dan target

lembaga.

6. Komunikatif : Kepala Sekolah dan Ketua

Komite Sekolah harus selalu menjaga dan

menjalin tali silaturahmi dan komunikasi

yang produktif, konstruktif dan positif. Hal ini

dapat meminimalisir mispersepsi, mis

understanding, dan miskomunikasi.

Selain hubungan di atas, juga terdapat hubungan

horizontal. Adapun bentuk hubungan horizontal yang

seringkali terjadi adalah sebagai berikut:

a) Rapat-rapat komite ; Rapat-rapat komite ini

biasanya diadakan untuk melakukan

koordinasi pekerjaan, saling berbagi

Page 16: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

74

informasi, memecahkan masalah dan

menyelesaikan konflik di antara sesama

karyawan.

b) Kegiatan Sosial : Di dalam suatu organisasi

biasanya ada kelompok kegiatan sosial.

Kelompok-kelompok ini mengembangkan

komunikasi horizontal dalam organisasi.

Antara sekolah dengan Komite Sekolah juga

terjadi hubungan social, seperti anjangsana.

Hal ini akan mempererat tali persaudaraan

yang pada akhirnya dapat membina

hubungan yang baik antara sekolah dengan

Komite Sekolah.

4.1.2.3 Proses Program Partisipasi Masyarakat

Di samping Program Kerja, keberadaan Komite

Sekolah juga diperkuat dengan adanya notulen rapat

komite dan daftar hadir rapat komite.Hal ini

menunjukkan bahwa pelaksanaan partisipasi

masyarakat melalui komite sekolah di SD Negeri 2

Purbosari berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Program kerja komite sekolah disusun sesuai

dengan kebutuhan sekolah. Terjalinnya hubungan yang

baik antara sekolah dengan komite juga masyarakat

sangat membantu pelaksanaan program. Dalam

pelaksanaan program sekolah, seperti penyusunan dan

pengesahan RAKS komite sekolah sebagai wakil dari

masyarakat selalu dilibatkan. Dalam kegiatan ini kedua

belah pihak saling memberi masukan, sehingga apabila

Page 17: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

75

sekolah mengalami kesulitan atau kendala, komite

sekolah bisa memberi masukan sebagai jalan keluar.

Salah satu program komite adalah menggali

danaswadana dari wali murid untuk pembangunan

mushola. Selain berupa dana juga berupa tenaga. Hal

ini terlihat dari nhasil observasi yaitu pembangunan

mushola, rehab gedung, pembangunan perpustakaan,

juga dalam peningkatan sarana dan prasarana

pendidikan. Hal ini dikuatkan dengan hasil wawancara

dengan komite sekolah, yaitu :

“Sekolah selalu melibatkan kami selaku wakil dari wali murid dalam penyusunan dan pengesahan program sekolah dan RAKS. Kami juga membantu sekolah dalam penggalian dana untuk program sekolah yang tidak boleh dibiayai dengan BOS, seperti pembangunan mushola yang baru saja terlaksana. Selain pendanaan, kami juga membantu melalui tenaga kerja.”( Wawancara 18 April 2015 )

Hal di atas diperkuat oleh Kepala Sekolah, dari

rangkuman hasil wawancara menyatakan :

“ Kami selalu mengundang komite dalam penyusunan program. Komite banyak memberi masukan dan juga membantu kami dalam penyelenggaraan pendidikan. Bantuan berupa dana, tenaga juga masukan dalam penyelesaian masalah. Hubungan sekolah dengan komite juga masyarakat sekitar terjalin dengan baik.Hal ini menjadi kekuatan bagi sekolah.”

Keterlaksanaan program komite juga dapat dilihat

dari hasil observasi dan studi dokumen. Dari hasil

observasi terlihat bangunan yang dilaksanakan oleh

komite seperti mushola, perpustakaan, kamar kecil,

Page 18: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

76

dan sebagainya. Dari hasil studi dokumen dan

observasi keterlaksanaan program komite dapat

dirangkum sebagai berikut :

Page 19: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

77

Tabel 4.3

Pelaksanaan Program Komite Sekolah

NO URAIAN KEGIATAN PELAKSANA WAKTU BIAYA KET

I Bidang Umum 100%

a. Mengadakan pembagian

tugas sesuai dengan

bidangnya.

b. Menyususn AD/ART Komite

Sekolah

c. Mengadakan rapat dengan

pihak sekolah, paguyuban

kelas dan orang tua murid.

d. Menggali dana dari

masyarakat, pengusaha,

donator, dan para alumi.

Komite bersama

Sekolah

Komite bersama

Sekolah

Komite,Sekolah,

Wali Murid

Komite, Sekolah,

Wali Murid

Awal Tahun

Awal Tahun

Awal Tapel,

Sebelum/sesu-

dah ujian

Tiap tahun

BOS

Rp 150.000,

BOS

Rp 150.000,

BOS

Rp 225.000,

BOS

Rp 875.000

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Page 20: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

78

II Bidang Administrasi 95%

a. Penyempurnaan

Administrasi Komite Sekolah

b. Menyusun RAP Komite

Sekolah

c. Membuat LPJ dana Komite

yang masuk dan

penggunaannya

d. Menginventarisir jenis

pengembangan yang telah

dilaksanakan

Komite Sekolah

Komite Sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Tiap Tahun

Tiap Tahun

Selesai program

Tiap akhir tahun

Dana komite

Rp 300.000

Dana komite

Rp 150.000

Sumbangan

Wali murid

DAK

Rp 150.000

Sumbangan

wali murid

Rp 150.000

Belum

sempurna

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

III Bidang Organisasi 87,5%

a. Mengadakan rapat pengurus

komite setiap 4 bulan sekali.

b. Mengadakan rapat dengan

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

Triwulan

Sesuai

Dana komite

Rp 350.000

BOS

Terlaksana

Terlaksana

Page 21: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

79

pihak sekolah sesuai

kebutuhan.

c. Bersama- sama dengan

pihak sekolah dan

perwakilan orang tua murid

menyusun rencana strategis

pengembangan sekolah.

d. Mengadakan rapat dengan

orang tua / wali murid

minimal 1 tahun 2 kali.

e. Bersama dengan pihak

sekolah menyusun visi dan

missi sekolah.

f. Menjalin kerja sama dengan

pihak pemerintah (

Pemerintahan Desa dan

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah, wali

murid

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah, wali

murid

Komite Sekolah,

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

kebutuhan

Awal tahun

Awal/akhir

tahun

Awal tahun

Tahun berjalan

Rp 200.000

BOS

Rp 300.000

BOS

Rp 875.000

BOS

Rp 200.000

Dana

Komite,BOS

Rp 250.000

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Page 22: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

80

Dinas pendidikan )

g. Mengikuti penataran /

latihan.

h. Mengevaluasi program

sekolah secara professional.

i. Mengelola kontribusi uang

dari masyarakat yang

diberikan kepada sekolah.

j. Meningkatkan kerja sama

yang baik dengan pihak

sekolah.

k. Menggali dana dari

masyarakat peduli

pendidikan

l. Mengikuti study banding ke

SD yang lebih maju.

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah,

masyarakat,

pemerintah desa

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Sesuai jadwal

Akhir tahun

Tiap tahun

Tahun berjalan

Tahun berjalan

Sesuai jadwal

Dana Komite

Rp 500.000

BOS

Rp 200.000

Sumbangan

wali murid

Rp 150.000

Dana

Komite, BOS

Rp 250.000

Dana

Komite, BOS

Rp 500.000

Dana

Komite, BOS

Rp 750.000

-

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

-

Page 23: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

81

n. Mengadakan reorganisasi

Pengurus Komite Sekolah

o. Mengajak semua warga

masyarakat Purbosari untuk

peduli terhadap pendidikan.

p. Mengidentifikasi berbagai

permasalahan dan

pemecahannya bersama-

sama dengan pihak sekolah

dan paguyuban kelas.

Komite Sekolah,

sekolah

Akhir masa

jabatan

Tahun berjalan

Setiap akhir

tahun

Dana

Komite, BOS

Rp 300.000

Dana

Komite, BOS

Rp 300.000

Dana

Komite, BOS

Rp 250.000

-

Terlaksana

Terlaksana

IV Bidang pengembangan

Sekolah / Sarpras

83,3%

a. Pembangunan WC / kamar

Mandi

b. Rehap Gedung &Pengecatan

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

2012

2012

Wali Murid

Rp

20.000.000

DAK, BOS

Terlaksana

Terlaksana

Page 24: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

82

Sekolah

c. Pembangunan Perpustakaan

d. Pembangunan Mushola

e. Melengkapi sarana

pembelajaran di setiap

ruang kelas.

f. Membuat sarana olah raga,

sarana bermain.

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

Komite Sekolah,

sekolah

2013

2014

2014

Rp

139.000.000

DAK

115.000.000

Wali murid

Rp

63.697.000

BOS

Rp

1.500.000

BOS, wali

murid

Rp

2.500.000

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

_

Sumber : Program Kerja Komite

Page 25: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

83

Hambatan/ kendala dalam pelaksanaan program.

Pelaksanaan suatu program pasti ada hambatan

atau kendala, begitu juga pada pelaksanaan program

partisipasi masyarakat melalui komite di SD Negeri 2

Purbosari. Hambatan- hambatan yang dialami seperti

yang disampaikan oleh Ketua Komite sebagai berikut :

“ Dalam perjalanan melaksanakan program kami mengalami hambatan, baik dari komite sendiri maupun faktor dari luar. Karena kami pengurus komite mempunyai pekerjaan sendiri, maka dalam melaksanakan tugas kami tidak bisa fokus.Kadang kegiatan di sekolah dengan kegiatan kami bersamaan sehingga kami tidak bisa datang. Hambatan lain yaitu masih ada masyarakat yang kurang sadar akan pendidikan, terutama pengembangan sekolah, hal ini mengakibatkan sumbangan yang kami kelola tidak optimal. Selain itu juga mengakibatkan program fisik tertunda.Sebagai contoh dalam pembangunan mushola butuh waktu yang cukup lama untuk merealisasi.”

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala

Sekolah. Beliau menyatakan :

“ Kepengurusan komite di SD kami berjalan dengan baik. Kami menyadari akan kesibukan pengurus sehingga tidak bisa fokus dalam membantu kami. Namun demikian setiap ada kegiatan pasti disempatkan untuk datang. Hambatan lain yaitu masih ada masyarakat yang belum sadar akan pendidikan, terutama akan sumbangan yang diberikan untuk pengembangan sekolah. Hal tersebut sedikit menghambat program yang telah direncanakan.Kami sangat berterima kasih pada perjuangan komite yang telah bekerja dengan iklas membantu kami.”

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan

bahwa dalam pelaksanaan program komite sekolah

mengalami kendala baik dari faktor internal maupun

eksternal. Faktor internal yaitu kesibukan komite akan

pekerjaannya yang mengakibatkan komite tidak begitu

Page 26: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

84

fokus dalam kegiatan. Faktor eksternal yaitu masih ada

masyarakat yang kurang sadar akan pendidikan

terutama sumbangan untuk pengembangan sekolah.

Hal ini menyebabkan pelaksanaan program tertunda.

Namun demikian, ketua Komite selalu menyempatkan

untuk dapat hadir setiap ada kegiatan di sekolah, bila

terpaksa tidak bisa hadir karena bersamaan dengan

kegiatan pekerjaannya, maka ketua akan

mendelegasikan kepada pengurus yang lain.

Selain ada hambatan, di sisi lain juga ada hal

yang mendukung, diantaranya yaitu sosialisasi program

sekolah ataupun program Komite Sekolah tidak hanya

disampaikan pada forum rapat di sekolah, akan tetapi

juga disampaikan dalam rapat dusun atau selapanan

dusun. Dengan demikian semua masyarakat

mengetahui program sekolah yang telah disusun atau

sedang dilaksanakan. Di samping hal di atas, juga

terjalin hubungan baik antara sekolah dengan pihak

Pemerintahan Desa, hal ini sangat menguntungkan

pihak sekolah, karena Pemerintahan Desa sering

memberikan dana pendidikan kepada sekolah yang

ada di Desa Purbosari, tidak terkecuali SD Negeri 2

Purbosari. Hal ini sangat membantu penyelenggaraan

pendidikan di SD Negeri 2 Purbosari.

4.1.2.4 Produk Program Partisipasi Masyarakat

Program Kerja Komite Sekolah yang telah

disusun dan telah dilaksanakan, menghasilkan

beberapa kegiatan maupun kebijakan yang bermanfaat

dan mendukung bagi penyelenggaraan

pendidikan.Dengan terlaksananya program kegiatan,

Page 27: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

85

menunjukkan sejauhmana ketercapaian program

partisipasi masyarakat yang dilaksanakan oleh komite

sekolah.Dari hasil pengumpulan data terlihat bahwa

komite sekolah sangat berperan aktif dalam kinerjanya

yaitu ikut dalam penyelenggaraan pendidikan.

Tabel 4.4

Ketercapaian Program Komite Sekolah

NO URAIAN KEGIATAN PRODUK KET

I. Bidang Umum

a. Mengadakan pembagian

tugas sesuai dengan

bidangnya.

b. Menyususn AD/ART

Komite Sekolah

c. Mengadakan rapat

dengan pihak sekolah,

paguyuban kelas dan

orang tua murid.

d. Menggali dana dari

masyarakat, pengusaha,

donator, dan para

alumni

Tupoksi

AD / ART

SKL dan doa

bersama pada

malam ujian

Dana infak dari

wali murid

Terlampir

Terlampir

II Bidang Administrasi

a. Penyempurnaan

Administrasi Komite

Sekolah

b. Menyusun RAP Komite

Sekolah

c. Membuat LPJ dana

Buku notulen,

daftar hadir,

keuangan

Program kerja

LPJ keuangan

Belum

semua

buku

Page 28: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

86

Komite yang masuk dan

penggunaannya

d. Menginventarisir jenis

pengembangan yang

telah dilaksanakan

bantuan

mushola

Pengecatan,

pembuatan

mushola,

perpustakaan,

WC, rehab

gedung dana

DAK

III Bidang Organisasi

a. Mengadakan rapat

pengurus komite setiap

4 bulan sekali.

b. Mengadakan rapat

dengan pihak sekolah

sesuai kebutuhan.

c. Bersama- sama dengan

pihak sekolah dan

perwakilan orang tua

murid menyususn

rencana strategis

pengembangan sekolah.

d. Mengadakan rapat

dengan orang tua / wali

murid minimal 1 tahun

2 kali.

e. Bersama dengan pihak

sekolah menyusun visi

dan missi sekolah.

f. Menjalin kerja sama

dengan pihak

pemerintah (

Rapat Pengurus

SKL

Renstra Sekolah

Infak pemb

mushola,

drumband

Visi dan Missi

Terbentuknya

kesenian warok,

Page 29: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

87

Pemerintahan Desa dan

Dinas pendidikan )

g. Mengevaluasi program

sekolah secara

professional

h. Mengelola kontribusi

uang dari masyarakat

yang diberikan kepada

sekolah.

i. Meningkatkan kerja

sama yang baik dengan

pihak sekolah.

j. Mengajak semua warga

masyarakat Purbosari

untuk peduli terhadap

pendidikan.

k. Mengidentifikasi

berbagai permasalahan

dan pemecahannya

bersama- sama dengan

pihak sekolah dan

paguyuban kelas.

koordinasi

pemberian BSM

Dilaksanakan

tiap akhir

tahun

Pengelolaan

keuangan

Terjalin

hubungan yang

harmonis

Melalui

selapanan

dusun

Pemecahan

masalah,

khususnya kls

VI,

Paguyuban wali

murid kls VI,

Doa bersama

IV

Bidang pengembangan

Sekolah / Sarpras

a. Pembangunan WC /

kamar Mandi

b. Pengecatan dan rehab

Sekolah

c. Pembangunan

Tersedianya WC

Rehab dan

pengecatan

gedung

Tersedianya

Perpustakaan

Page 30: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

88

Perpustakaan

d. Pembangunan Mushola

e. Melengkapi sarana

pembelajaran di setiap

ruang kelas.

Tersedianya

Mushola

Sarana

Pembelajaran

4.2.Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1.Konteks Program Partisipasi Masyarakat

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama

antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Dengan

keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan

memberi tanggung jawab pada masyarakat akan

keberhasilan pendidikan. Keterlibatan atau partisipasi

masyarakat tersebut dapat dilaksanakan melalui

komite sekolah.

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang

mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka

meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi

pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik

pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah

maupun jalur pendidikan di luar sekolah.Sesuai

dengan Kepmendiknas nomor: 044/U/2002, Komite

dibentuk dengan tujuan untuk (a) mewadahi dan

menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam

melahirkan kebijakan operasional dan program

pendidikan di satuan pendidikan. (b) Meningkatkan

tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. (c)

Menciptakan suasana dan kondisi transparan,

akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan

Page 31: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

89

pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan

pendidikan.

Masyarakat adalah mitra sekolah yang dapat

diandalkan. Masyarakat terkait langsung dengan

penyelenggaraan pendidikan di sekolah, karena

keberadaan sekolah ada di tengah -tengah masyarakat

dan menjadi tujuan masyarakat sekitar untuk

menuntut ilmu. Sekolah dan masyarakat harus selalu

bersinergi untuk mewujudkan outcome sekolah yang

berkualitas.

Peran serta masyarakat adalah ikut sertanya seluruh

anggota masyarakat dalam memecahkan permasalahan

permasalahan masyarakat tersebut.

Dari hasil pengumpulan data dapat dilihat bahwa

keberadaan partisipasi masyarakat / peran serta

masyarakat sangat dibutuhkan di SD Negeri 2

Purbosari. Partisipasi masyarakat yang diwakili oleh

komite sudah berjalan sesui dengan yang diharapkan.

Sesuai pendapat Sediono dkk (2003), jenis peran

serta masyarakat, termasukorangtua/wali murid,

dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah

diklasifikasikan dari peran serta pada tingkatan yang

terendah sampai tingkatan tertinggi, yaitu dari hanya

sekedar menggunakan jasa pelayanan yang disediakan

oleh sekolah sampai keikut-sertaannya dalam

pengambilan keputusan pada berbagai jenjang.

Ada beberapa kesamaan dari hasil penelitian ini

dengan penelitian yang dilakukan oleh Tina rahmawati.

Kesamaan tersebut adalah peran aktif Komite Sekolah

dalam pelaksanaan program sekolah. Di samping itu

juga faktor pendukung pelaksanaan program kerja

Page 32: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

90

komite yaitu adanya komitmen yang tinggi dari Komite

Sekolah untuk membantu sekolah, terjalinnya

komunikasi dan koordinasi yang baik antara sekolah

dengan Komite Sekolah. Hal ini menjadi kekuatan

sekolah dalam pelaksanaan program-program sekolah.

4.2.2.Input Program Partisipasi Masyarakat

Ketersediaan dokumen yang berupa SK

Pembentukan Komite Sekolah, program kerja, RAKS,

dan dokumen yang lain, menunjukkan kesiapan

sekolah juga komite dalam pelaksanaan program.

Dalam RAKS sekolah sudah menganggarkan dana akan

kegiatan komite sekolah, juga kegiatan yang lain yang

berhubungan dengan peran serta masyarakat. Program

kerja komite menunjukkan kesiapan komite dalam

penyelenggaraan pendidikan.

Program kerja komite yang tersusun

menunjukkan peran komite berjalan sesuai dengan

yang diharapkan sekolah. Program kerja disusun

bersama dengan pihak sekolah, sehingga program kerja

tidak lepas dari kebutuhan sekolah, tetapi

berdasarkan skala prioritas kebutuhan sekolah.

Penyusunan program kerja komite sekolah SD Negeri 2

Purbosari dalam pembagian bidang pada

kenyataannya belum berdasarkan empat peran komite,

namun bila dicermati kegiatan yang disusun setiap

bidang sudah sesuai dengan peran komite yaitu sebagai

pemberi pertimbangan, badan pendukung, badan

pengontrol, dan sebagai mediator.

Pengelompokan program kerja sesuai dengan

peran Komite Sekolah yang terdapat dalam

Page 33: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

91

Kepmendiknas nomor :044/U/2002 adalah sebagai

berikut :

1. Sebagai pemberi perimbangan meliputi : a)

menyusun RAP komite sekolah, b) bersama-sama

pihak sekolah dan perwakilan wali murid menyusun

rencana strategis pengembangan sekolah, c) bersama

pihak sekolah menyusun visi dan missi sekolah, d)

mengadakan pembagian tugas sesuai dengan

bidangnya, e) menyususn AD/ART, f) penyempurnaan

administrasi, g) mengadakan reorganisasi.

2. Sebagai Badan Pendukung meliputi : a)

menggali dana dari masyarakat, pengusaha, donator,

dan para alumni, serta masyarakat peduli pendidikan,

b) mengelola kontribusi uang dari masyarakat yang

diberikan pada sekolah, c) mengajak semua masyarakat

Purbosari untuk peduli terhadap pendidikan, d)

pembangunan WC / kamar mandi, e) rehap gedung dan

pengecatan gedung sekolah, f) pembangunan

perpustakaan, g) pembangunan mushola, h)

melengkapai sarana pembelajaran, i) membuat srana

olah raga dan sarana bermain, j) mengikuti penataran/

pelatian, k)mengikuti study banding ke sekolah lain.

3. Sebagai badan pengontrol meliputi : a)

membuatLPJ penggunaan dana komite yang masuk, b)

menginventarisir jenis pengembangan yang telah

dilaksanakan, c) mengevaluasi program sekolah secara

professional, d) mengidentifikasi berbagai

permasalahan dan pemecahannya bersama-sama

dengan pihak sekolah dan paguyuban kelas.

4. Sebagai mediator meliputi : a) mengadakan

rapat dengan pihak sekolah, paguyuban kelas dan

Page 34: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

92

orang tua murid sesuai kebutuhan, b) mengadakan

rapat dengan wali murid minimal 2 kali dalam 1 tahun,

c) menjalin kerja sama dengan pihak Pemerintah Desa,

Dinas Pendidikan, dan dinas terkait, d) meningkatkan

kerja sama yang baik dengan pihak sekolah.

Di lihat dari penyusunan program kerja di atas,

terlihat bahwa penyusunan program sesuai dengan

kebutuhan sekolah. Selain itu juga sesuai dengan tujuh

peran komite Sekolah yang diharapkan Depdiknas

yaitu membantu pelaksanaan proses belajar mengajar

baik sarpras maupun teknis pendidikan, pembinaan

sikap, keterampilan, kesegaran jasmani dan olah raga,

apresiasi seni dan budaya, mencari sumber dana,

melakukan penillaian sekolah, memberi pertimbangan

dalam penyusunan RAKS, mengadakan pertemuan

tertentu.

Dibandingkan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Zulkifli Matondang tentang

pemberdayaan Komite Sekolah di Kota Tebing Tinggi,

menunjukkan bahwa, masih banyak Komite Sekolah

yang belum paham peran dan fungsinya dalam

mendukung program kerja sekolah. Hasil penelitian ini

hampir sama, bahwa pengurus masih ada yang belum

begitu paham akan peran dan fungsinya, akan tetapi

dalam pelaksanaan program kerja sekolah Komite

Sekolah SD Negeri 2 Purbosari sangat mendudung. Hal

ini terlihat dalam penyusunan program kerja yang

disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

Page 35: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

93

4.2.3.Proses Program Partisipasi Masyarakat

Menurut Sediono dkk (2003), jenis peran serta

masyarakat, termasukorangtua/wali murid, dalam

penyelenggaraan pendidikan di sekolah diklasifikasikan

dari peran serta pada tingkatan yang terendah sampai

tingkatan tertinggi, yaitu dari hanya sekedar

menggunakan jasa pelayanan yang disediakan oleh

sekolah sampai keikut-sertaannya dalam pengambilan

keputusan pada berbagai jenjang.

Dari hasil wawancara, studi dokumen, juga

observasi, dan kriteria yang telah ditentukan

menunjukkan bahwa peran serta masyarakat di SD

Negeri 2 Purbosari sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat

dari ketercapaian program yang disusun oleh komite.

Dari hasil analisa diperoleh data, bidang Umum dari 4

program terlaksana semua atau 100%, bidang

administrasi 95% yaitu dari 4 program terlaksana

semua namun dalam penyediaan buku administrasi

masih belum lengkap, bidang organisasi 81,25%, yaitu

dari 16 program terlaksana 13 program, 1 program

belum terlaksana karena belum selesai masa baktinya

yaitu reorganisasi pengurus, adapun yang 2 program

yaitu studi banding ke sekolah lain belum terlaksana,

dan mengikuti pelatihan komite belum terlaksana baru

mengikuti paguyuban komite di tingkat kecamatan.

Bidang pengembangan sekolah / sarpras terlaksana

83,3%, yaitu dari 6 program terlaksana 5 program, 1

program yaitu membuat sarana olah raga berupa

lapangan basket dan sarana bermain belum terlaksana.

Dari ketercapaian di atas bila dirata-rata mencapai

89,89%.

Page 36: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

94

Hasil terlaksana program komite di atas

menunjukkan bahwa, partisipasi masyarakat melalui

komite sekolah sangat tinggi. Masyarakat tidak hanya

menggunakan jasa pelayanan yang disediakan oleh

sekolah, tetapi ikut memberikan kontribusi baik berupa

dana, tenaga, juga pikiran untuk kelangsungan

penyelenggaraan pendidikan.Selain itu masyarakat

yang diwakili oleh komite sekolah ikut dalam

pengambilan keputusan mengenai rencana kegiatan

atau program-program sekolah serta konsekuensi

pendanaannya.

Seperti halnya hasil penelitian yang dilakukan

oleh Tina Rahmawati yang menunjukkan bahwa

pelaksanaan program Komite Sekolah di Kota

Yogyakarta cukup efektif, hasil penelitian ini juga sama.

Demikian juga dalam hal hambatan atau kendala

dalam pelaksanaan program yaitu adanya kesibukan

pengurus komite.

4.2.4.Produk Program Partisipasi Masyarakat

Hasil dari pelaksanaan program komite sekolah

yang cukup tinggi menunjukkan bahwa peran komite

berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sesuai

dengan Kepmendiknas nomor: 044/U/2002 bahwa

peran Komite Sekolah sebagai berikut :

1. Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam

penentuan dan pelaksanan kebijakan pendidikan di

satuan pendidikan. Produk pada peran ini adalah ;

penyusunan visi dan missi, renstra, penyusunan

program kerja, RAKS, penentuan SKL.

Page 37: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

95

2. Pendukung (supporting agency), baik yang

berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga

dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan

pendidikan,yaitu : sumbangan sukarela dari wali

murid untuk pembangunan mushola, pembelian

alat drumband, pengelolaan keuangan sumbangan,

pelaksanaan rehab gedung dan

pengecatan,pembangunan kamar mandi / wc,

pembangunan perpustakaan, pembangunan

mushola, kelengkapan alat pembelajaran.

3. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka

transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan

dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan,

yaitu : pembuatan LPJ dana wali murid,

inventarisasi pengembangan sekolah, evaluasi

program sekolah, pemecahan masalah.

4. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan

masyarakat di satuan pendidikanyaitu ; terjalinnya

kerjasama yang baik antara sekolah dengan

pemerintah desa, masyarakat, terbentuknya

kesenian warok, sosialisasi akan kesadaran

pendidikan melalui selapanan dusun, doa bersama

menjelang ujian sekolah.

Berbeda dengan hasil penelitian oleh Armansyah

di Kota Binjai, menunjukkan bahwa, dalam

pelaksanaan perannya hanya sebagai pemberi

pertimbangan dan pengawasan yang lebih utama,

sedang peran lainnya sebagai pendukung dan mediator

belum sepenuhnya terlaksana. Adapun dalam

dukungan dana belum berhasil sepenuhnya, karena

baru mendapatkan dukungan dana dari wali murid

Page 38: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian . …...Sekolah ini berdiri pada 1 Januari 1983, dengan ijin operasional dari Jawatan PP dan K Provinsi Jawa Tengah No.SR/KEP/PPKG/9/4,

96

melalui iuran komite, sedang dana dari masyarakat

sekitar seperti dari dunia usaha maupun masyarakat

yang peduli akan pendidikan belum berhasil. Penelitian

ini menunjukkan bahwa peran komite berjalan dengan

baik.Hal ini dibuktikan dengan produk dari

keterlaksanaan program. Peran sebagai mediator

terlihat bahwa komite bisa menjadi penghubung

antara sekolah dengan masyarakat juga pemerintah.

Dengan adanya hubungan yang baik, baanyak

kebijakan yang dihasilkan seperti terbentuknya

kesenian warok, adanya sumbangaan dari mali murid

untuk pembangunan sarpras.

Dari ketercapaian pelaksanaan program, terlihat

bahwa komite berperan seperti yang diharapkan.

Program yang disusun sesuai dengan kebutuhan

sekolah, yaitu dengan identifikasi kebutuhan,

selanjutnya memprioritaskan program yang harus

segera dilaksanakan. Pihak sekolah selalu melibatkan

komite dalam pelaksanaan program. Dari hasil

ketercapaian program dapat disimpulkan bahwa

program partisipasi masyarakat di SD Negeri 2

Purbosari berjalan dengan ama baik.