HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian...

41
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa XI IPA SMA Negeri 2 Limboto pada materi kesetimbangan kimia. Pemahaman siswa yang dimaksud adalah pemahaman konseptual dan pemahaman algoritmik atau kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan. Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa, baik tingkat pemahaman konseptual dan tingkat pemahaman algoritmik atau kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan digunakan tes penguasaan konsep tentang kesetimbangan kimia. Tes penguasaan konsep ini ditujukan untuk melihat kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep- konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep- konsep, rumus-rumus dalam menyelesaikan soal-soal hitungan. 4.1.1 Pemahaman Konseptual Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Limboto Pada Materi Kesetimbangan Kimia Pemahaman konseptual siswa pada materi kesetimbangan kimia diamati melalui 7 indikator yang terdistribusi pada item soal Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13 dan 18. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran pemahaman konseptual siswa SMA Negeri 2 Limboto pada materi kesetimbangan kimia dirangkum pada Tabel 6.

Transcript of HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian...

Page 1: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. 1 Hasil Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat pemahaman

siswa XI IPA SMA Negeri 2 Limboto pada materi kesetimbangan kimia.

Pemahaman siswa yang dimaksud adalah pemahaman konseptual dan pemahaman

algoritmik atau kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan. Untuk mengukur

tingkat pemahaman siswa, baik tingkat pemahaman konseptual dan tingkat

pemahaman algoritmik atau kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan

digunakan tes penguasaan konsep tentang kesetimbangan kimia. Tes penguasaan

konsep ini ditujukan untuk melihat kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep-

konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep-

konsep, rumus-rumus dalam menyelesaikan soal-soal hitungan.

4.1.1 Pemahaman Konseptual Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Limboto PadaMateri Kesetimbangan Kimia

Pemahaman konseptual siswa pada materi kesetimbangan kimia diamati

melalui 7 indikator yang terdistribusi pada item soal Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,

9, 10, 13 dan 18. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran pemahaman

konseptual siswa SMA Negeri 2 Limboto pada materi kesetimbangan kimia

dirangkum pada Tabel 6.

Page 2: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

37

Tabel 6: Gambaran Pemahaman Konseptual Siswa SMA Negeri 2 Limboto padaMateri Kesetimbangan Kimia

NomorSoal

Jumlah Siswa dan Skor Capaian JumlahSkor Siswa

TingkatPemahamanSiswa (%)

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor0

123456789101318

63120463181657413113

251816245150511

38891599317232

24106510420275

0000028793217

108159153189158127107897717015294

56,2582,8179,6998,4482,2966,1554,1746,3540,1088,5478,6549,48

Rata-rata Tingkat Pemahaman Konseptual Siswa 68,58

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman konseptual

siswa pada item soal Nomor 1 yaitu menjelaskan reaksi reversibel dan reaksi

ireversibel serta contohnya sebesar 56,25%, item soal Nomor 2 yaitu menjelaskan

pengertian kesetimbangan dinamis sebesar 82,81%, item soal Nomor 3 yaitu

menyebutkan ciri-ciri kesetimbangan dinamis sebesar 79,69%, item soal Nomor 4

yaitu menjelaskan pengertaian kesetimbangan homogen dan heterogen sebesar

98,44%, item soal Nomor 5 yaitu menjelaskan pengertian tetapan kesetimbangan

sebesar 82,29%, item soal Nomor 6 yaitu menuliskan tetapan kesetimbangan dari

suatu reaksi kesetimbangan sebesar 66,15%, item soal Nomor 7 yaitu menjelaskan

pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, volume dan tekanan terhadap pergeseran

kesetimbangan sebesar 54,17%, item soal Nomor 8 yaitu menentukan gambar

kesetimbangan sesaat yang dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi sebesar

46,35%, item soal Nomor 9 yaitu menjelaskan arah pergeseran kesetimbangan

Page 3: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

38

berdasarkan Azas Le Chatelier sebesar 40,10%, menjelaskan pengertian Kc

sebesar 88,54%, menjelaskan pengertian Kp sebesar 78,65% dan menyebutkan

perlakuan-perlakuan untuk mengoptimalkan produktivitas ammonia sebesar

49,48%.

Berdasarkan Tabel 6 pula dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat pemahaman

konseptual siswa sebesar 68,58%. Nilai rata-rata ini masih dibawah nilai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) yang berlaku di SMA Negeri 2 Limboto sebesar

78%. Hal ini menunjukkan bahwa para siswa kurang memahami konsep-konsep

yang ada dalam materi kesetimbangan.

4.1.2 Kemampuan Menyelesaikan Soal-Soal Hitungan Siswa SMA Negeri 2Limboto pada Materi Kesetimbangan Kimia

Kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan atau pemahaman

algoritmik pada materi kesetimbangan kimia diamati dengan tes essai. Tes

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan pada materi

kesetimbangan kimia diamati melalui 3 indikator yang terdistribusi pada item soal

Nomor 11, 12, 14, 15, 16 dan 17. Soal-soal tersebut dibuat dengan tujuan untuk

melihat bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan

pada materi kesetimbangan kimia.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran kemampuan

menyelesaikan soal hitungan siswa SMA Negeri 2 Limboto pada materi

kesetimbangan kimia pada Tabel 7.

Page 4: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

39

Tabel 7: Pemahaman Algoritmik/Kemampuan Siswa SMA Negeri 2 Limbotodalam Menyelesaikan Soal-soal Hitungan pada Materi KesetimbanganKimia

Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa tingkat kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal hitungan pada item soal Nomor 11 yaitu menghitung harga Kc

berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan sebesar 62,50%, item soal

Nomor 12 yaitu menghitung harga Kc jika tidak diketahui konsentrasi masing-

masing zat sebesar 51,04%, item soal Nomor 14 yaitu menghitung harga Kp jika

diketahui tekanan parsial masing-masing gas sebesar 77,60%, item soal Nomor 15

yaitu menghitung harga Kp jika tidak diketahui tekanan parsial masing-masing

gas sebesar 38,02%, item soal Nomor 16 yaitu menghitung harga Kp jika

diketahui harga Kc sebesar 58,33% dan item soal Nomor 17 yaitu menghitung

harga Kc jika diketahui harga Kp sebesar 60,42%.

Berdasarkan Tabel 7 pula dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan sebesar 58%. Nilai rata-rata ini

masih dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang berlaku di SMA

Negeri 2 Limboto sebesar 78%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa

dalam menghitung kurang baik sehingga dalam menerapkan rumus-rumus kurang

NomorSoal

Jumlah Siswa dan Skor Capaian JumlahSkor Siswa

TingkatPemahamanSiswa (%)

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 0

111214151617

6131161526

302851141

133220

444359

7125261212

1209814974111116

62,5051,0477,6038,0258,3360,42

Rata-rata kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal hitungan 58,00

Page 5: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

40

benar. Selain itu, para siswa diasumsikan kurang memiliki pengetahuan dasar

tentang konsep kesetimbangan kimia.

4. 2 Pembahasan

Telah dijelaskan pada bagian hasil penelitian bahwa tujuan dari penelitian

ini adalah mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa kelas XI IPA SMA Negeri

2 Limboto pada materi kesetimbangan kimia. Pemahaman tersebut yaitu

pemahaman konseptual dan pemahaman algoritmik atau kemampuan

menyelesaikan soal-soal hitungan pada materi kesetimbangan kimia. Untuk

mengukur pemahaman konseptual dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan

soal-soal hitungan digunakan tes penguasaan konsep kesetimbangan kimia. Tes

tersebut disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006.

4.2.1 Pemahaman Konseptual Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Limbotopada Materi Kesetimbangan Kimia

Seperti telah dijelaskan pada bagian deskripsi hasil penelitian bahwa

persentase rata-rata pemahaman konseptual siswa kelas pada materi

kesetimbangan kimia sebesar 68,58%. Persentase rata-rata ini menunjukkan

bahwa pemahaman konseptual siswa termasuk dalam kategori sedang karena

persentase rata-rata > 65% dan < 79%. Pemahaman konseptual siswa diamati

melalui 7 indikator yang terdistribusi pada Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13,

dan 18.

4.2.1.1 Menjelaskan Kesetimbangan Dinamis

Berdasarkan Tabel 28 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat pemahaman konseptual siswa pada indikator menjelaskan

kesetimbangan dinamis sebesar 73,00%. Persentase rata-rata ini menunjukkan

Page 6: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

41

bahwa pemahaman siswa dalam menjelaskan kesetimbangan dinamis termasuk

dalam kategori sedang.

Kemampuan siswa dalam menjelaskan kesetimbangan dinamis diamati

melalui 3 item soal yaitu Nomor 1, 2, dan 3. Untuk item soal Nomor 1 yaitu

tentang menjelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi reversibel dan reaksi

irreversibel serta berikan contohnya. Pada umumnya para siswa hanya dapat

menjelaskan pengertian reaksi reversibel dan reaksi ireversibel (skor 2). Namun

para siswa tidak dapat memberikan atau menuliskan contoh dari reaksi reversibel

dan reaksi irreversibel. Pemahaman siswa dalam menjelaskan pengertian reaksi

reversibel dan reaksi irreversibel serta contohnya termasuk dalam kategori rendah

dengan persentase tingkat pemahaman sebesar 56,25%.

Para siswa umumnya menjawab bahwa reaksi reversibel adalah reaksi

reaksi yang berlangsung dua arah atau reaksi yang berlangsung dari arah reaktan

ke produk dan juga sebaliknya dari arah produk ke arah reaktan. Sedangkan reaksi

irreversibel adalah reaksi yang berlangsung satu arah arah yaitu dari arah reaktan

ke produk. Selain itu, ada juga siswa yang menjawab bahwa reaksi reversibel

adalah reaksi yang berlangsung secara 2 arah yaitu dari reaktan menuju produk

atau sebaliknya dari produk ke reaktan.

Jawaban-jawaban siswa di atas disebabkan oleh daya ingat siswa yang

lemah. Selain faktor daya ingat yang lemah, para siswa juga sulit dalam

memahami contoh-contoh dari reaksi reversibel dan reaksi irreversibel. Kesulitan

ini disebabkan dari siswa itu sendiri. Kesulitan yang berasal dari siswa adalah

kesulitan dalam memahami konsep kimia itu sendiri karena kebanyakan konsep-

Page 7: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

42

konsep dalam ilmu kimia maupun materi kimia secara keseluruhan merupakan

konsep atau materi bersifat abstrak. Selain itu, kesulitan siswa disebabkan oleh

guru kimia yang jarang masuk dan penerapan strategi pembelajaran yang kurang

tepat.

Untuk item soal Nomor 2 yaitu menjelaskan apa yang dimaksud dengan

kesetimbangan dinamis serta berikan contohnya. Pada umumnya para siswa dapat

menjelaskan apa yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis serta dapat

memberikan contohnya. Pemahaman siswa dalam menjelaskan yang dimaksud

dengan kesetimbangan dinamis termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase

tingkat pemahaman sebesar 82,81%.

Umumnya para siswa menjawab bahwa kesetimbangan dinamis adalah

keadaan dimana reaksi berlangsung secara terus menerus dan kecepatan

membentuk zat produk sama dengan kecepatan menguraikan pereaksi. Contoh:N ( ) + 3H ( ) 2NH ( ). Jawaban siswa seperti ini adalah jawaban yang

benar dengan perolehan skor 4. Para siswa yang memberikan jawaban tersebut

adalah para siswa yang mempunyai pemahaman yang baik terhadap pengertian

kesetimbangan dinamis. Namun ada sebagian siswa yang memberikan jawaban

sebagai berikut: kesetimbangan dinamis adalah kesetimbangan yang terjadi secara

terus menerus. Selanjutnya ada juga para siswa yang memberikan jawaban bahwa

kesetimbangan dinamis adalah jumlah kesetimbangan ditambah dengan ketetapan

hasil kali pereaksi.

Berdasarkan beberapa contoh jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa

sebagian besar para siswa memiliki pemahaman yang baik tentang kesetimbangan

Page 8: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

43

dinamis karena jumlah yang siswa yang mendapat skor 4 sebanyak 31 orang.

Namun ada sebagian kecil siswa yang tidak dapat menjelaskan kesetimbangan

dinamis dengan benar serta tidak dapat memberikan contohnya. Hal ini

disebabkan karena para siswa tersebut kurang memahami konsep kesetimbangan

dinamis pada saat guru mengajarkan konsep kesetimbangan.

Untuk item soal Nomor 3 yaitu menyebutkan ciri-ciri kesetimbangan

dinamis. Pada umumnya para siswa dapat menyebutkan ciri-ciri kesetimbangan

dinamis dengan baik, benar dan lengkap. Namum ada juga para siswa yang tidak

dapat menyebutkan ciri-ciri kesetimbangan dinamis dengan benar dan lengkap.

Pemahaman siswa dalam menyebutkan ciri-ciri kesetimbangan dinamis termasuk

dalam kategori tinggi dengan persentase tingkat pemahaman sebesar 79,69%.

Berdasarkan temuan penelitian ada 20 orang siswa yang dapat

memberikan jawaban dengan benar. Jawaban para siswa tersebut adalah reaksi

kesetimbangan berlangsung terus menerus dengan arah yang berlawanan, terjadi

di ruang tertutup, suhu dan tekanan tetap, kecepatan reaksi ke arah produk sama

dengan kecepatan reaksi ke arah reaktan, tidak terjadi perubahan makroskopis

tetapi perubahan mikroskpois dan setiap komponen tetap ada. Sedangkan jawaban

siswa yang kurang benar dan lengkap adalah reaksi berlangsung terus menerus,

terjadi pada ruang tertutup, suhu dan tekanan tetap, kecepatan reaksi ke arah

produk. Selanjutnya untuk jawaban siswa lainnya adalah berlangsung terus

menerus, ruang tertutup. Jawaban-jawaban siswa kurang benar dan lengkap ini

disebabkan karena daya ingat siswa yang lemah sehingga mereka lupa dan tidak

mengingat lagi semua ciri-ciri kesetimbangan dinamis yang telah mereka pelajari.

Page 9: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

44

4.2.1.2 Menjelaskan Kesetimbangan Homogen dan Heterogen

Berdasarkan Tabel 28 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat pemahaman konseptual siswa pada indikator menjelaskan

kesetimbangan homogen dan heterogen sebesar 98,44%. Persentase rata-rata ini

menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam menjelaskan kesetimbangan

homogen dan heterogen termasuk dalam kategori sangat tinggi.

Kemampuan siswa dalam menjelaskan kesetimbangan homogen dan

heterogen diamati melalui item soal Nomor 4 dengan pertanyaan sebagai berikut:

jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan

heterogen? Pada umumnya para siswa dapat menjelaskan kesetimbangan

homogen dan kesetimbangan heterogen dengan baik dan benar. Pemahaman siswa

dalam menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen termasuk dalam

kategori sangat tinggi dengan persentase tingkat pemahaman siswa sebesar

98,44%.

Berdasarkan temuan penelitian, ada 46 orang siswa yang dapat

menjelaskan yang dimaksud dengan kesetimbangan homogen dan heterogen dan

hanya ada 2 orang siswa yang tidak dapat menjelaskan kesetimbangan homogen

dan heterogen dengan benar. Adapun jawaban siswa yang benar (skor 4) adalah

kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang di dalamnya terdapat satu

macam wujud zat dan kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang di

dalamnya terdapat berbagai macam wujud zat. Sedangkan jawaban siswa yang

kurang benar adalah homogen adalah kesetimbangan yang hanya terdapat satu zat

Page 10: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

45

dan heterogen adalah berbagai macam zat. Jawaban siswa yang kurang benar ini

disebabkan oleh faktor lupa.

4.2.1.3 Menjelaskan Tetapan Kesetimbangan

Berdasarkan Tabel 28 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat pemahaman konseptual siswa pada indikator menjelaskan tetapan

kesetimbangan sebesar 82,29%. Persentase rata-rata ini menunjukkan bahwa

pemahaman siswa dalam menjelaskan tetapan kesetimbangan termasuk dalam

kategori tinggi.

Kemampuan menjelaskan tetapan kesetimbangan diamati melalui 2 item

soal yaitu Nomor 5 dan 6. Untuk item soal Nomor 5 yaitu menjelaskan pengertian

tetapan kesetimbangan. Pada umumnya para siswa dapat menjelaskan pengertian

tetapan kesetimbangan dengan baik dan benar. Namun ada juga para siswa yang

tidak dapat menjelaskan pengertian tetapan kesetimbangan dengan benar.

Pemahaman siswa dalam menjelaskan pengertian tetapan kesetimbangan termasuk

dalam kategori tinggi dengan persentase tingkat pemahaman sebesar 82,29%.

Berdasarkan temuan penelitian ada 31 orang siswa yang dapat

menjelaskan pengertian tetapan kesetimbangan dengan benar. Adapun contoh

jawaban siswa yang benar adalah sebagai berikut: tetapan kesetimbangan adalah

hasil kali konsentrasi hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi

yang ada dalam sistem kesetimbangan yang masing-masing dipangkatkan

koefisiennya. Sedangkan jawaban siswa yang kurang benar adalah sebagai

berikut: tetapan kesetimbangan adalah hasil kali konsentrasi hasil reaksi dibagi

dengan hasil kali konsentrasi pereaksi. Selanjutnya jawaban siswa yang lain

Page 11: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

46

adalah tetapan kesetimbangan adalah hasil kali konsentrasi hasil reaksi dengan

hasil kali partikel yang ada dalam sistem kesetimbangan dengan koefisien yang

digunakan. Hal ini disebabkan para siswa tersebut tidak ingat lagi dan lupa

tentang pengertian tetapan kesetimbangan.

Untuk item soal Nomor 6 yaitu menuliskan persamaan tetapan

kesetimbangan dari suatu reaksi kimia yaitu: (a) N ( ) + 3H ( ) 2NH ( )(b) H O (l) H( ) + OH (aq), (c) 2SO ( ) + ( ) 2SO ( ), (d) Al (aq)

+ 3H O( ) Al(OH) ( ) + 3H (g), (e) AgCl( ) Ag( ) + Cl (aq)

Berdasarkan temuan penelitian hanya ada 8 orang siswa yang dapat

menuliskan tetapan kesetimbangan dengan benar dan ada 40 orang siswa yang

tidak dapat menuliskan tetapan kesetimbangan dengan benar. Pemahaman siswa

dalam menuliskan tetapan kesetimbangan termasuk dalam kategori sedang denga

persentase tingkat pemahaman sebesar 66,15%.

Adapun jawaban-jawaban siswa yang kurang benar sebagai berikut:

a. Kc = [ ][ ][ ] d. Kc = [ ][ ]b. Kc = [H+][OH-] e. Kc = [Ag+][Cl-]

c. Kc =[ ][ ] [ ]

Dari contoh jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa siswa mengalami kesalahan

dalam menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan pada reaksi Al (aq)+3H O( ) A l(OH) ( ) + 3H (g). Hal ini disebabkan oleh kurangnya

Page 12: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

47

pemahaman siswa dalam menuliskan tetapan kesetimbangan jika reaksi kimia

memiliki muatan. Selanjutnya jawaban siswa lainnya sebagai berikut:

a. Kc = [ ][ ][ ] c. Kc =[ ][ ] [ ] e. Kc = [Ag+][Cl-]

b. Kc = [ ][ ][ ] d. Kc = ( )[ ][ ]Dari contoh jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa siswa salah dalam

menuliskan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi bagian a, b dan d. Hal ini

disebabkan oleh kurangnya ketelitian siswa dalam membaca reaksi sehingga pada

bagian (a) siswa tidak memangkatkan hasil reaksi yaitu NH dengan koefisiennya

(2). Selain itu para siswa kurang memahami zat-zat yang dapat dituliskan pada

persamaan tetapan kesetimbangan.

Jawaban siswa lainnya adalah:

a. Kc = [ ][ ][ ] d. Kc = ( )[ ][ ]b. Kc =

[ ][ ][ ] e. Kc = [ ][ ][ ]Kc =

[ ][ ] [ ]Dari contoh jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa semua persamaan

tetapan kesetimbangan yang dituliskan tersebut salah. Hal ini disebabkan karena

para siswa kurang melatih diri dalam menuliskan tetapan kesetimbangan, kurang

memahami zat-zat yang dapat dituliskan pada persamaan tetapan kesetimbangan,

kurang memahami cara menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan dari suatu

reaksi kimia yang mempunyai muatan, kurang diberi latihan soal oleh guru dalam

Page 13: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

48

menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan dan para siswa tersebut adalah para

siswa yang tidak memahami pengertian tetapan kesetimbangan pada soal nomor 5.

4.2.1.4 Menganalisis Pengaruh Perubahan Konsentrasi, Suhu, Volume danTekanan

Berdasarkan Tabel 28 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat pemahaman konseptual siswa pada indikator menganalisis

pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, volume dan tekanan sebesar 46,67%.

Persentase rata-rata ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam

menjelaskan kesetimbangan dinamis termasuk dalam sangat rendah.

Kemampuan siswa dalam menganalisis pengaruh perubahan konsentrasi,

suhu, volume dan tekanan diamati melalui 3 item soal yaitu Nomor 7, 8 dan 9.

Untuk item soal Nomor 7 yaitu menjelaskan pengaruh perubahan konsentrasi,

suhu, volume dan tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan kimia. Pada

umumnya para siswa tidak dapat menjelaskan pengaruh perubahan konsentrasi,

suhu, volume dan tekanan dengan benar dan lengkap. Pemahaman siswa dalam

menjelaskan penagruh perubahan konsentrasi, suhu, volume dan tekanan termasuk

dalam kategori sangat rendah dengan persentase tingkat pemahaman sebesar

54,17%

Berdasarkan temuan penelitian, siswa yang dapat menjawab dengan benar

hanya 16 orang dan 32 orang siswa memberikan jawaban kurang benar bahkan

tidak menjawab. Adapun jawaban siswa yang kurang benar yaitu:

Page 14: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

49

• pengaruh perubahan konsentrasi, jika konsentrasi ditambah, kesetimbangan

bergeser dari arah zat yang ditambah. Sedangkan jika konsentrasi dikurangi,

kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang dikurangi.

• Pengaruh perubahan suhu, Jika suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser ke

arah endoterm, jika suhu diturunkan kesetimbangan bergeser ke arah

eksoterm.

• Pengaruh perubahan volume dan tekanan, jika volume diperbesar,

kesetimbangan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya besar. Jika

volume diperkecil, kesetimbangan bergeser kea rah zat yang jumlah

koefisiennya kecil.

Jawaban siswa di atas menunjukkan bahwa para siswa hanya dapat menjelaskan

pengaruh perubahan konsentrasi, suhu dan volume saja. Selain itu, ada juga para

siswa yang hanya dapat menjelaskan sebagian saja yaitu, jika konsentrasi

ditambah, kesetimbangan bergeser dari arah zat yang ditambah, jika suhu

dinaikkan kesetimbangan bergeser ke arah endoterm, jika volume diperbesar,

kesetimbangan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya besar, jika tekanan

diperbesar, kesetimbangan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya kecil.

Disamping itu ada juga para siswa yang salah dalam menjelaskan pengaruh

perubahan konsentrasi, suhu, volume dan tekanan terhadap pergeseran

kesetimbangan kimia, bahkan ada juga siswa yang tidak menjawab. Hal ini

disebabkan karena para siswa kurang memahami faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran kesetimbangan karena pada saat pembelajaran para

siswa hanya berdiskusi. Selain para siswa kurang memahami, para siswa juga

Page 15: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

50

kurang berminat mempelajari kembali dirumah apa yang telah mereka pelajari.

Umumnya para siswa mau belajar hanya di dalam kelas saja.

Untuk item soal Nomor 8 yaitu menentukan gambar kesetimbangan sesaat.

bentuk soalnya adalah sebagai berikut:

Diketahui reaksi kesetimbangan: Fe O ( ) + 4CO( ) 3Fe + 4CO ( )Gambar partikel pada keadaan kesetimbangan sesaat ditunjukkan sebagai berikut:

Keterangan:

° = Fe3O4

□ ° □ = Fe

□ ° □ o o = CO

= CO2

Jika konsentrasi CO dikurangi 1 mol, manakah gambar partikel hasil reaksi

setelah kesetimbangan sesaat yang baru ?

1. 4.

o o □

o o o □ □

o □

2. 5.

□ ° °

3.

□ □

Page 16: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

51

Soal Nomor 8 di atas merupakan soal yang mengukur kemampuan

pemahaman siswa dalam menentukan gambar kesetimbangan yang dipengaruhi

oleh perubahan konsentrasi. Umumnya para siswa dapat menentukan gambar

kesetimbangan sesaat yang dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi. Namun para

siswa tidak memberikan keterangan atau penjelasan tentang gambar

kesetimbangan sesaat tersebut. Pemahaman siswa dalam menentukan gambar

kesetimbangan sesaat termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase

tingkat pemahaman sebesar 46,35%.

Berdasarkan temuan penelitian, siswa yang dapat menentukan gambar

kesetimbangan sesaat dan memberikan penjelasan (skor 4) sebanyak 5 orang,

siswa yang dapat menentukan gambar namun tidak memberikan penjelasan

sebanyak 31 orang (skor 2), siswa yang salah dalam menentukan gambar

sebanyak 4 orang dan yang tidak menjawab sebanyak 7 orang.

Adapun jawaban yang diberikan siswa sebagai berikut:

□ □

Jawaban siswa di atas sudah benar, namun para siswa tidak memberikan

keterangan atau penjelasan terhadap gambar yang dituliskan. Padahal jika mereka

dapat menentukan gambar maka mereka dapat menjelaskannya. Hal ini

disebabkan karena para siswa kurang memahami suatu reaksi kimia jika

diilustrasikan melalui gambar. Penyebab kurangnya pemahaman siswa terhadap

Page 17: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

52

rekasi kimia jika diilustrasikan melalui gambar yaitu kurangnya contoh-contoh

soal yang diberikan guru dalam ilustrasi gambar dan sifat ilmu kimia yang bersifat

abstrak. Sedangkan jawaban siswa yang lainnya adalah sebagai berikut:

° °

Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa jawaban tersebut salah. Hal ini

disebabkan karena para siswa tidak memahami faktor-faktor yang mempengaruhi

kesetimbangan, kurangnya pemahaman siswa terhadap rekasi kimia jika

diilustrasikan melalui gambar. Selain itu, para siswa kurang melatih diri dalam

mengerjakan latihan soal yang diilustrasikan melalui gambar dan disebabkan pula

oleh sifat ilmu kimia yang umumnya bersifat abstrak.

Untuk item soal Nomor 9 yaitu tentang menentukan arah pergeseran

kesetimbangan yang dipengaruhi perubahan konsentrasi, perubahan suhu,

perubahana volume dan perubahan tekanan berdasarkan azas Le Chatelier. Bentuk

soalnya nsebagai berikut: Diketahui suatu reaksi kesetimbangan2SO ( ) + O ( ) 2SO ( ) △H = + kJ

Pada saat reaksi mencapai kesetimbangan, ke manakah kesetimbangan bergeser

jika, a) konsentrasi reaktan ditambah, b) konsentrasi produk dikurangi, c) Suhu

dinaikkan, d) Suhu diturunkan, e) Tekanan diperbesar, f) Tekanan diperkeci, g)

Volume diperbesar, h) Volume diperkecil.

Umumnya para siswa tidak dapat meramalkan arah pergeseran

kesetimbangan berdasarkan Azas Le Chatelier. Berdasarkan temuan penelitian

Page 18: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

53

hanya 7 orang siswa yang dapat meramalkan arah pergeseran kesetimbangan

dengan benar (skor 4), dan 41 orang yang tidak tidak dapat meramalkan arah

pergeseran kesetimbangan dengan benar.

Adapun jawaban yang diberikan siswa yang kurang benar adalah jika

konsentrasi reaktan yaitu SO2 + O2 maka kesetimbangan bergeser kearah SO3, jika

konsentrasi reaktan yaitu SO3 maka kesetimbangan bergeser kearah SO3, jika suhu

dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke arah SO3, jika suhu diturunkan maka

kesetimbangan bergeser ke arah SO2 + O2, jika volume diperbesar maka

kesetimbangan bergeser ke arah SO2 + O2.

Berdasarkan jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa dalam menjelaskan

pengaruh perubahan konsentrasi, siswa kurang benar dalam menjelaskannya,

dimana para siswa menuliskan jika konsentrasi reaktan maka kesetimbangan

bergeser ke arah SO3. Padahal yang sebenarnya adalah jika konsentrasi reaktan

ditambahkan maka kesetimbangan bergeser ke arah produk. Hal ini disebabkan

oleh strategi pembelajaran yang diterapkan kurang sesuai dengan karakter siswa.

Sehingga para siswa tidak memahami konsep faktor-faktor yang mempengaruhi

arah pergeseran kesetimbangan seperti yang diungkapkan oleh Le Chatelier.

Jawaban siswa lainnya adalah kesetimbangan bergeser ke arah produk,

kesetimbangan bergeser ke arah reaktan, bergeser ke reaktan, bergeser ke produk.

Hal ini disebabkan oleh strategi pembelajaran yang diterapkan kurang sesuai

dengan karakter siswa sehingga siswa kurang memahami faktor-faktor yang

mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan berdasarkan Azas Le Chatelier

Page 19: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

54

yaitu, jika konsentrasi zat ditambah, kesetimbangan bergeser dari arah zat yang

ditambah dan jika konsentrasi zat dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah zat

yang dikurangi. Sedangkan jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah

endoterm dan jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah eksoterm.

Selanjutnya jika volume diperbesar, kesetimbangan bergeser ke arah zat yang

jumlah koefisiennya besar dan jika volume diperkecil, kesetimbangan bergeser ke

arah zat yang jumlah koefisiennya kecil. Dan jika tekanan diperbesar,

kesetimbangan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya kecil, jika tekanan

diperkecil kesetimbangan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya besar.

4.2.1.5 Menghitung Harga Kc Berdasarkan Konsentrasi Zat dalam Kesetimbangan.Berdasarkan Tabel 28 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat pemahaman konseptual siswa pada indikator menghitung harga

Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan sebesar 88,54%. Persentase

rata-rata ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam menghitung harga Kc

berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan termasuk dalam kategori tinggi.

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi

zat dalam kesetimbangan diamati melalui 3 item soal yaitu Nomor 10, 11 dan 12.

Tetapi soal bentuk konseptual hanya Nomor 10.

Untuk item soal Nomor 10 yaitu tentang menjelaskan pengertian Kc. Pada

umumnya siswa dapat menjelaskan pengertian Kc dengan baik dan benar.

Pemahaman siswa dalam menjelaskan pengertian Kc termasuk dalam kategori

tinggi dengan persentase tingkat pemahaman siswa sebesar 88,54%.

Page 20: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

55

Berdasarkan temuan penelitian, ada 41 orang yang dapat menjelaskan

pengertian Kc dan 7 orang yang tidak dapat menjelaskan pengertian Kc dengan

benar. Adapun jawaban siswa yang kurang benar sebagai berikut: Kc adalah

ketetapan kesetimbangan yang dihasilkan dari hasil kali reaksi dibagi dengan

produk dengan semua jenis zat. Jawaban siswa lainnya adalah Kc merupakan hasil

kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial.

Hal ini disebabkan karena para siswa lupa akan pengertian Kc dan para siswa

yang lupa ini, dianggap adalah para siswa yang mempunyai daya ingat lemah.

Sehingga mereka tidak dapat menjawab dengan benar. Disamping itu, ada juga

siswa yang tidak menjawab. Hal ini disebabkan siswa-siswa tersebut mempunyai

daya ingat yang lemah.

4.2.1.6 Menentukan Harga Kp Berdasarkan Tekanan Parsial Gas Pereaksi danHasil Reaksi pada Keadaan Setimbang

Berdasarkan Tabel 28 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat pemahaman konseptual siswa pada indikator menghitung harga

Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan sebesar 78,65%. Persentase

rata-rata ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam menghitung harga Kc

berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan termasuk dalam kategori

sedang.

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kp berdasarkan tekanan

parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang diamati melalui 3

item soal yaitu hanya Nomor 13, 14 dan 15. Tetapi soal bentuk konseptual hanya

Nomor 13.

Page 21: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

56

Untuk item soal Nomor 13 yaitu tentang menjelaskan pengertian Kp. Pada

umumnya para siswa dapat menjelaskan pengertian Kp dengan benar. Pemahaman

siswa dalam menjelaskan pengertian Kp termasuk dalam kategori sedang dengan

persentase tingkat pemahaman sebesar 78,65%. Berdasarkan temuan penelitian,

siswa yang dapat menjelaskan pengertian Kp dengan benar sebanyak 31 orang dan

siswa yang tidak dapat menjelaskan pengertian Kp dengan benar sebanyak 17

orang.

Adapun jawaban siswa yang benar sebagai berikut: Kp adalah hasil kali

tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-

gas reaktan setelah masing-masing dipangkatkan koefisiennya menurut reaksi

kesetimbangan. Sedangkan jawaban siswa yang kurang benar adalah Kp

merupakantekanan kesetimbangan parsial/hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil

reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas reaktan. Selain itu siswa

juga menjelaskan Kp adalah hasil kali tekanan parsial gas-gas reaktan setelah

dipangkatkan koefisiennya menurut reaksi kesetimbangan. Selanjutnya jawaban

siswa lain adalah Kp merupakan ketetapan kesetimbangan parsial gas-gas hasil

reaksi reaktan

Dari contoh-contoh jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa sebagian

besar siswa dapat menjelaskan pengertian Kp. Namun ada sebagian siswa yang

tidak dapat menjelaskan pengertian Kp dengan benar. Hal ini disebabkan karena

para siswa lupa akan pengertian Kp dan para siswa yang lupa ini, dianggap adalah

para siswa yang mempunyai daya ingat lemah. Disamping, ada juga siswa yang

Page 22: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

57

tidak menjawab. Hal ini disebabkan siswa-siswa tersebut tidak memahami konsep

Kp.

4.2.1.7 Menjelaskan Penerapan Kesetimbangan dalam Industri

Berdasarkan Tabel 28 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat pemahaman konseptual siswa pada indikator menjelaskan

penerapan kesetimbangan dalam industri sebesar 49,48%%. Persentase rata-rata

ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam menjelaskan penerapan

kesetimbangan dalam industri termasuk dalam kategori sangat rendah.

Kemampuan siswa dalam menjelaskan penerapan kesetimbangan dalam

industridiamati melalui item soal Nomor 18 dengan bentuk pertanyaan sebagai

berikut: Pembuatan amonia melalui proses Haber-Bosch berlangsung dengan

persamaan kesetimbangan berikut: N ( ) + 3H ( ) 2NH ( ) △H = -22 kkal.

Sebutkan perlakuan apa saja yang dapat mengoptimalkan produktivitas amonia?

Pada umumnya para siswa tidak dapat menyebutkan perlakuan-perlakuan yang

dapat mengoptimalkan produktivitas amonia. Pemahaman siswa dalam

menyebutkan perlakuan-perlakuan untuk meningkatkan produktivitas ammonia

termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase tingkat pemahaman

sebesar 49,48%.

Berdasarkan temuan penelitian, hanya 13 orang siswa yang dapat

menyebutkan perlakuan-perlakuan untuk meningkatkan produktivitas amonia

dengan benar dan lengkap, 18 orang yang menyebutkan kurang lengkap dan 17

orang tidak menjawab. Adapun contoh jawaban siswa yang benar sebagai berikut:

mengatur suhu agar tidak terlalu tinggi, menaikkan tekanan, memperbesar

Page 23: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

58

konsentrasi, menambahkan katalis. Sedangkan contoh jawaban siswa kurang

lengkap sebagai berikut: mengatur suhu agar tidak terlalu tinggi, menaikan

tekanan. Jawaban siswa lainnya adalah menambahkan konsentrasi reaktan.

Jawaban siswa yang kurang lengkap ini disebabkan karena para siswa

tidak ingat lagi dan lupa perlakuan-perlakuan yang dapat mengoptimalkan

prokdutivitas amonia. Selain itu para siswa kurang memahami konsep penerapan

reaksi kesetimbangan dalam proses industri. Sedangkan para siswa yang tidak

menjawab adalah para siswa yang tidak paham tentang penerapan reaksi

kesetimbangan dalam industri dan diduga para siswa ini adalah para siswa yang

malas mengulangi materi-materi yang mereka pelajari.

4.2.2 Kemampuan Menyelesaikan Soal-Soal Hitungan Siswa SMA Negeri 2Limboto pada Materi Kesetimbangan Kimia

Telah dijelaskan pada bagian deskripsi hasil penelitian bahwa persentase

rata-rata kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan pada materi

kesetimbangan kimia sebesar 58%. Persentase rata-rata ini menunjukkan bahwa

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan termasuk dalam

kategori rendah karena persentase rata-rata > 55% dan < 64%. Kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal-soal hitungan diamati melalui 3 indikator yang

terdistribusi pada Nomor 11, 12, 14, 15, 16 dan 17.

4.2.2.1 Menghitung Harga Kc Berdasarkan Konsentrasi Zat Dalam Kesetimbangan

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada indikator menghitung

harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan diamati melalui 3

item soal yaitu Nomor 10, 11 dan 12. Tetapi 1 item soal merupakan soal bentuk

Page 24: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

59

konseptual (Nomor 10) dan 2 item soal merupakan soal bentuk algoritmik atau

perhitungan (Nomor 11 dan 12).

Berdasarkan Tabel 29 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan pada

indikator menghitung harga kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan

sebesar 56,77%. Persentase rata-rata ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa

dalam menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan

termasuk dalam kategori rendah.

Untuk item soal Nomor 11 yaitu tentang menghitung harga Kc

berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan dengan bentuk soal sebagai

berikut:Data percobaan reaksi kesetimbangan 2SO ( )+O ( ) 2SO ( )disajikan dalam Tabel berikut:

Zat Volume (L) Konsentrasi Pada Kesetimbangan (M)

SO2 1 0,4

O2 1 0,7

SO3 1 0,6

Tentukan besar harga tetapan kesetimbangan (Kc) pada suhu 25 oC ( mol/L)!

Berdasarkan tenuam penelittian, umumnya para siswa dapat

menyelesaikan soal tersebut. Namun para siswa tidak sampai pada nilai akhir.

Adapun contoh jawaban yang diberiakn siswa sebagai berikut:

2SO ( ) + O ( ) 2SO ( )Kc =

[SO3][ ] [ ] =[ , ]( , ) ( , ) = ,. . = 3,214

Page 25: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

60

Jawaban siswa di atas adalah jawaban yang benar. Siswa yang memberikan

jawaban seperti di atas hanya 4 orang dan sebagian besar (30 orang) memberikan

jawaban seperti dibawah ini:

Kc =[SO3][ ] [ ], Kc =

( , )( , ) ( , )Selain seperti jawaban di atas, para siswa juga memberikan jawaban sebagai

berikut: 2SO ( ) + O ( ) 2SO ( )Reaksi tersebut merupakan reaksi kesetimbangan yang homogen karena semua zat

mempunyai fase yang sama yaitu fase gas.

Dari beberapa contoh jawaban siswa di atas, dapat dilihat bahwa umumnya

para siswa dapat menuliskan tetapan kesetimbangan dan menerapkannya dalam

perhitungan. Namum para siswa dalam menentukan harga Kc tidak sampai pada

penentuan nilai akhir. Para siswa hanya menuliskan Kc =[ , ][ , ] [ , ] . Hal ini

disebabkan karena para siswa menganggap bahwa nilai akhirnya adalah Kc =[ , ][ , ] [ , ]. Sedangkan para siswa yang tidak dapat menentukan harga Kc adalah

para siswa yang tidak memahami konsep tetapan kesetimbangan. Disamping itu,

ada juga siswa yang tidak menjawab. Hal ini disebabkan karena siswa tidak

mengetahui dasar-dasar matematika dengan baik, siswa tidak hafal rumus-rumus

yang akan digunakan dalam perhitungan-perhitungan kimia, sehingga siswa tidak

terampil dalam menggunakan operasi-operasi dasar matematika.

Page 26: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

61

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kc jika diketahui konsentrasi

masing-masing zat termasuk dalam kategori sedang dengan persentase tingkat

kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan sebesar 62,50%.

Untuk item soal Nomor 12 yaitu menghitung harga Kc jika tidak diketahui

konsentrasi masing-masing zat yang ada dalam kesetimbangan dengan bentuk soal

sebagai berikut: Dalam sebuah wadah 10 L terdapat 8 mol gas 2 NO2. Pada suhu

tertentu terurai menurut reaksi 2NO ( ) 2NO( )+ O ( ) △H = - 150 kJ/mol.

Setelah kesetimbangan tercapai diperoleh perbandingan mol gas O2 dengan 2 NO2

sebesar 1 : 2. Hitung harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi tersebut!

Berdasarkan temuan penelitian, hanya ada 1 orang yang dapat menghitung harga

Kc dengan benar. Sedangkan siswa lainnya memberikan jawaban seperti dibawah

ini:

Dik mol NO2 = 8 mol

Dit Kc = …?Persamaan Reaksi : 2NO ( ) 2NO( )+ O ( ) △H= - 150 kJ/mol.

Mol awal : 8 - -

Mola reaksi : 4 4 4

Mol setimbang : 4 4 4

Konsentrasi =

Kc =[ ] [ ][ ]

Kc =( )( )

Kc =( , )( , )( , )

Kc = 0,4

Page 27: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

62

Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa umumnya para siswa tidak mampu

menentukan jumlah mol berdasarkan koefisien reaksi. Hal ini disebabkan karena

para siswa tidak memahami perbandingan mol dari reaksi kesetimbangan tersebut.

Sehingga siswa menuliskan jumlah mol dari unsur O2 sebanyak 4 mol. Padahal

telah dijelaskan pada soal perbandingan mol antara unsur O2 dan NO2 adalah 1 : 2.

Jadi jika jumlah mol NO2 adalah 4 mol maka jumlah mol dari O2 sebanyak 2 mol.

Tetapi berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar para siswa tidak mampu

menetukan jumlah mol dari O2. Sehingga harga Kc yang mereka peroleh salah.

Jawaban siswa yang lain adalah

Dik mol NO2 = 8 mol

Dit Kc = …?

Persamaan Reaksi : 2NO ( ) 2NO( )+ O ( )) △H= - 150 kJ/mol.

Mol awal : 8 - -

Mola reaksi : 4 4 4

Mol setimbang : 4 4 4

Konsentrasi =

Kc =[ ] [ }[ ]

Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa umumnya para siswa tidak mampu

menentukan jumlah mol berdasarkan koefisien reaksi. Hal ini disebabkan karena

para siswa tidak memahami perbandingan mol dari reaksi kesetimbangan tersebut.

Sehingga siswa menuliskan jumlah mol dari unsur O2 sebanyak 4 mol. Padahal

telah dijelaskan pada soal perbandingan mol antara unsur O2 dan NO2 adalah 1 : 2.

Jadi jika jumlah mol NO2 adalah 4 mol maka jumlah mol dari O2 sebanyak 2 mol.

Page 28: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

63

Tetapi berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar para siswa tidak mampu

menetukan jumlah mol dari O2. Disamping siswa tidak dapat menentukan

perbandingan jumlah mol, para siswa juga tidak dapat menerapkan tetapan

kesetimbangan dalam perhitungan. Selanjutnya jawaban siswa yang lainnya

sebagai berikut:

2 NO2 = 8 V = 10 L

T = 25 oC = 298 K

Konsentrasi =

Konsentrasi = 8 / 10

= 0,8

Kc = 0,8 (0,08 x 298)-1-1

=19,0 x 10 -2

= 19 x 10 -1

Jawaban siswa di atas merupakan jawaban siswa yang salah. Hal ini disebabkan

karena para siswa kurang memiliki pengetahuan dasar tentang tetapan

kesetimbangan. Selain itu, ada juga para siswa yang tidak menjawab untuk soal

Nomor 12. Hal ini disebabkan karena para siswa tidak memiliki pengetahuan

dasar tentang tetapan kesetimbangan. tidak memiliki pemahaman algoritmik atau

pemahaman matematik yang memadai, sehingga para siswa tersebut tidak mampu

menyelesaikan soal-soal yang berbentuk perhitungan.

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kc jika tidak diketahui

konsentrasi masing-masing zat termasuk dalam kategori sangat rendah dengan

persentase tingkat kemampuan siswa sebesar 51,04%

Page 29: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

64

4.2.2.2Menentukan Harga Kp Berdasarkan Tekanan Parsial Gas Pereaksi DanHasil Reaksi Pada Keadaan Setimbang

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada indikator menentukan harga Kp

berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang

diamati melalui 3 nomor soal yaitu Nomor 13, 14 dan 15. Tetapi 1 nomor soal

merupakan soal bentuk konseptual (Nomor 13) dan 2 nomor soal merupakan soal

bentuk algoritmik/hitungan (Nomor 14 dan 15).

Berdasarkan Tabel 29 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase

rata-rata tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan pada

indikator menentukan harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil

reaksi pada keadaan setimbang sebesar 57,81%. Persentase rata-rata ini

menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menentukan harga Kp berdasarkan

tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang termasuk

dalam kategori rendah.

Untuk item soal Nomor 14 yaitu tentang menentukan harga Kp jika

diketahui tekanan parsial masing-masing gas dengan bentuk soal dalam reaksi:H ( ) + I ( ) 2HI( )Pada reaksi tersebut, kesetimbangan tercapai pada suhu 490oC dengan tekanan

parsial masing-masing gas adalah: P H2 = 2,28 x 10-2 atm, P I2 = 2,28 x 10-2 atm, P

HI = 1,54 x 10-3 atm. Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kp!

Berdasarkan temuan penelitian ada 31 orang yang memberiakan jawaban

yang benar dan 17 orang memberikan jawaban yang kurang benar dan tidak

menjawab. Adapun jawaban yang diberikan siswa sebagai berikut:

Page 30: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

65

Dik P H2 = 2,28 x 10-2 atm

P I2 = 2,28 x 10-2 atm

P HI = 1,54 x 10-3 atm

Kp = ….?

JawabH ( ) + I ( ) 2HI( )Kp =

( )( )( )Kp =

( , )( , )( , )Kp = 4,56 x 10-3

Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa siswa mampu menerapkan konsep

dasar tetapan kesetimbangan (Kp) dengan benar. Hal ini dibuktikan dengan

jawaban yang diberikan siswa sudah benar. Para siswa mampu menguraikan

serangkaian aturan prosedural dalam menyelesaikan soal tersebut. Selain jawaban

siswa di atas, ada juga jawaban siswa lainnya sebagai berikut:

Dik P H2 = 2,28 x 10-2 atm

P I2 = 2,28 x 10-2 atm

P HI = 1,54 x 10-3 atm

Kp = ….?

Jawab:H ( ) + I ( ) 2HI( )Kp =

( )( )( )Kp =

( , )( , )( , )Kp = 9,56 x 10-3

Jawaban siswa di atas merupakan jawaban siswa yang kurang benar. Hal ini dapat

dilihat dari jawaban siswa dimana nilai akhir yang dituliskan siswa salah yaitu Kp

Page 31: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

66

= 9,56 x 10 yang seharusnya Kp = 4,56 x 10-3. Siswa yang memberikan jawaban

seperti di atas di duga siswa ini sudah memiliki pengetahuan dasar tentang tetapan

kesetimbangan (Kp) dan mampu menguraikan serangkain aturan procedural

dalam menghitung. Namun siswa ini kurang teliti dalam menghitung nilai akhir.

Sedangkan jawaban siswa lainnya adalah:H ( ) + I ( ) 2HI( )Suhu = 490 oC = 763 K

Kp = [ ][ ][ ]Kp =

[ , ] [ , ]( , )Kp = . ,

= 0,02 x 10-2

= 2 x 10o

= 2

Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa siswa keliru dalam menerapkan

konsep dasar tetapan kesetimbangan (Kp). Kekeliruan siswa terletak pada

penggunaan tanda “[ ]” konsentrasi. Yang seharusnya untuk tetapan

kesetimbangan (Kp) adalah tanda “( )”. Selain itu, dalam menuliskan persamaan

tetapan kesetimbangan (Kp) sudah benar namun para siswa salah dalam

menuliskan nilai-nilai tekanan parsial masing-masing gas. Para siswa

menuliskannya terbalik. Hal ini disebabkan siswa kurangnya terampil dalam

menyelesaikan soal perhitungan.

Jawaban siswa lainnya adalah:H ( ) + I ( ) 2HI( )P H2 = 2,28 x 10-2 atm

Page 32: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

67

P I2 = 2,28 x 10-2 atm

P HI = 1,54 x 10-3 atm

Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa siswa tidak mampu menyelesaikan

soal yang diberikan. Hal ini dikarenakan para siswa tersebut kurang memiliki

kemampuan atau pemahaman yang memadai dalam menyelesaikan soal yang

berbentuk perhitungan dan siswa tidak mengetahui dasar-dasar matematika

dengan baik, siswa tidak hafal rumus yang akan digunakan dalam perhitungan-

perhitungan kimia, sehingga siswa tidak terampil dalam menggunakan operasi-

operasi dasar matematika.

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kp jika diketahui tekanan

parsial masing-masing gas termasuk dalam kategori sedangdengan persentase

tingkat kemampuan sebesar 77,60%.

Untuk item soal Nomor 15 yaitu tentang menghitung harga Kp jika tidak

diketahui tekanan parsial masing-masing gas dengan bentuk soal sebagai berikut:

Suatu rekasi kesetimbangan yaitu penguraian amonium karbanat (NH4CO2NH2(s)

menghasilkan gas NH3 dan gas CO2, jika pada suhu tertentu tekanan gas total

sistem sebesar 0,3 atm maka nilai tetapan kesetimbangan parsial (Kp) reaksi

tersebut adalah!

Berdasarkan temuan penelitian ada 16 orang yang memberiakan jawaban

yang benar dan 32 orang memberikan jawaban yang kurang benar dan tidak

menjawab. Adapun jawaban yang diberikan siswa sebagai berikut:NH CO NH ( ) 2NH ( ) + CO ( )Tekanan total = 0,3 atm

Mol total = 3

Page 33: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

68

P NH3 = x P total

= x 0,3 atm

= 0,2 atm

P CO2 = x P total

= x 0,3 atm

= 0,1 atm

Kp = (P NH3)2 (P CO2)

= (0,2)2 (0,1)

= 0,004 atau 4 x 10 -3

Jawaban siswa di atas adalah jawaban yang benar. Para siswa yang memberikan

jawaban seperti di atas adalah para siswa yang memahami konsep tentang tetapan

kesetimbangan (Kp), mampu menghitung tekanan parsial masing-masing gas.

Selain itu, para siswa juga mampu menuliskan reaksi kimia yang diceritakan

dalam soal dan para siswa ini adalah siswa yang memiliki kemampuan dasar

matematika yang baik sehingga mereka mampu menguraikan aturan prosedural

dalam menyelesaikan soal Nomor 15.

Selanjutnya jawaban siswa lainnya adalah:NH CO NH ( ) 2NH ( ) + CO ( )Tekanan total = 0,3 atm

Mol total = 3

P NH3 = x P total

= x 0,3 atm

= 0,2 atm

Page 34: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

69

P CO2 = x P total

= x 0,3 atm = 0,1 atm

Jawaban siswa lainnya adalah:

= 0,2 atm

Dari beberapa jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa para siswa mampu

menuliskan reaksi yang diceritakan dalam soal dan mampu menghitung tekanan

parsial gas masing-masing. Tetapi para siswa tidak mampu menghitung harga Kp.

Hal ini disebabkan karena para siswa siswa tidak hafal rumus yang akan

digunakan dalam perhitungan-perhitungan kimia, sehingga siswa tidak terampil

dalam menggunakan operasi-operasi dasar matematika. Selain itu, pada item soal

Nomor banyak para siswa tidak dapat menjawab. Para siswa banyak

mengosongkan lembar jawaban untuk soal Nomor 15. Hal disebabkan karena para

siswa tidak memiliki pengetahuan dasar untuk menyelsaikan soal Nomor 15.

Pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk mnyelesaikan soal Nomor 15 adalah

pengetahuan bagamana cara menerapkan konsep-konsep, rumus-rumus untuk

menyelesaikan soal tersebut. Para siswa hanya terbiasa meniru pola apa yang

diajarkan oleh guru dan jika bentuk soal diubah, para siswa tidak mampu lagi

menyelesaikannya. Selain itu, para siswa kurang melatih dirinya dalam

NH CO NH ( ) 2NH ( ) + CO ( )Kp = (P NH3)2 (P CO2)

Tekanan total = 0,3 atmMol total = 3

P NH3 = x P total

= x 0,3 atm

Page 35: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

70

mengerjakan soal-soal perhitungan sehingga mereka kurang terampil dan merasa

sulit dalam menyelesaikan soal-soal bentuk perhitungan.

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kp jika tidak diketahui

tekanan parsial masing-masing gas termasuk dalam kategori sangat rendah dengan

persentase kemampuan sebesar 38,02%.

4.2.2.3 Menghitung Harga Kp Berdasarkan Harga Kc atau Sebaliknya

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kp berdasarkan harga Kc

atau sebaliknya diamati melalui 2 item soal yaitu Nomor 16 dan 17. Berdasarkan

Tabel 29 pada lampiran 11, dapat dilihat bahwa persentase rata-rata tingkat

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal hitungan pada indikator

menghitung harga Kp jika diketahui harga Kc dan sebaliknya sebesar 59,37%.

Persentase rata-rata ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menghitung

harga Kp jika diketahui harga Kc dan sebaliknya termasuk dalam kategori rendah.

Untuk item soal Nomor 16 yaitu tentang menghitung harga Kp jika

diketahui harga Kc (hubungan Kp dengan Kc) dengan bentuk soal sebagai berikut:

Diketahui reaksi kesetimbangan pembuatan gas hidrogen sebagai berikut:CO( ) + H O( ) CO ( ) + H ( )Jika reaksi tersebut berlangsung pada suhu 500 oC dan nilai tetapan

kesetimbangan (Kc) adalah 4 maka harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp)

untuk reaksi tersebut sebesar?

Berdasarkan temuan penelitian ada hanya 15 orang siswa yang

memberikan jawaban yang benar dan sebagian lagi memberikan jawaban yang

Page 36: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

71

kurang benar dan tidak menjawab. Adapun jawaban yang diberikan siswa sebagai

berikut:

Dik Kc = 4

T = 500 oC = 773 K

R = 0.082

Dit Kp = …?

Jawab :

Persamaan reaksi : CO( ) + H O( ) CO ( ) + H ( )△n 2 – 2 = 0

Kp = Kc (RT) △n

Kp = 4 (0.082 x 773) 0Kp = 4

Jawaban siswa di atas adalah jawaban yang benar. Para siswa yang memberikan

jawaban seperti di atas adalah para siswa yang memahami konsep tentang

hubungan Kp dan Kc dan memiliki kemampuan dasar matematika yang baik

sehingga mereka mampu menguraikan aturan procedural dalam menyelesaikan

soal Nomor 16.

Adapun jawaban siswa yang lainnya sebagai berikut:

Dik Kc = 4

T = 500 OC = 773 K

R = 0.082

Dit Kp = …?

Jawab :

Persamaan Reaksi : CO( ) + H O( ) CO ( ) + H ( )△n 2 – 2 = 0

Kp = Kc (RT) △n

Kp = 4 (0.082 X 500) 0 = 4

Page 37: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

72

Jawaban siswa di atas sudah benar. Tetapi siswa keliru dalam menggunakan nilai

“ T ”. Para siswa menggunakan 500 0C padahal yang sebenarnya 773 K. para

siswa yang memberikan jawaban seperti di atas termasuk siswa yang memilki

pengetahuan dasar tentang hubungan Kp dan Kc serta memiliki kemampuan dasar

matematika dan mampu menerapkan konsep kesetimbangan, rumus-rumus

kedalam perhitungan.

Jawaban siswa lainnya adalah:

Kp = Kc (RT) △n

Kp = 4 (0.082 x 500)

Kp = 4

Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa siswa tersebut tidak mampu

menguraikan serangkaian aturan prosedural dalam menyelesaikan soal Nomor 16.

Hal ini dibuktikan dengan jawaban siswa yang tidak menuliskan terlebih dahulu

unsur-unsur yang diketahui. Jawaban siswa lainnya adalah:

Dik Kc = 4

T = 500 oC = 773 K

R = 0.082Dari jawaban siswa di atas dapat dilihat bahwa para siswa yang memberikan

jawaban seperti di atas adalah siswa yang tidak memilki pengetahuan dasar

tentang Kp dan Kc, tidak hafal rumus, tidak memiliki kemampuan matematika

yang memadai sehingga mereka tidak mampu menyelesaikan soal nomor 16.

Selain itu, ada juga para siswa yang tidak menjawab. Hal ini disebabkan karena

para siswa tersebut tidak hafal rumus-rumus, kurang memiliki pengetahuan dasar

bagaimana menerapkan konsep-konsep, rumus-rumus untuk menyelesaikan soal

tersebut. Akibatnya kurangnya pengetahuan dasar ini menyebabkan para siswa

Page 38: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

73

mengalami kesulitam dalam menyelesaikan soal-soal yang berbentuk hitungan.

Selain itu, para siswa juga umumnya kurang melatih dirinya dalam mengerjakan

soal-soal bentuk hitungan. Para siswa hanya terpaku dengan contoh-contoh yang

diberikan oleh guru.

Kemampuan siswa dalam menghitung harga Kp jika diketahui harga Kc

termasuk dalam kategori rendah dengan persentase kemampuan siswa sebesar

58,33%

Untuk item soal Nomor 17 yaitu tentang menghitung harga Kc jika

diketahui harga Kp dengan bentuk soal sebagai berikut: Diketahui reaksi

kesetimbangan:N ( ) + 3H ( ) 2NHJika suhu ruang 178oC dan harga Kp = 2,9 x 10-3. Hitung harga Kc !

Berdasarkan temuan penelitian ada hanya 27 orang siswa yang

memberikan jawaban yang benar dan sebagian lagi memberikan jawaban yang

kurang benar dan tidak menjawab. Adapun jawaban yang diberikan siswa sebagai

berikut:

Dik Kp = 2,9 x 10-3

T = 178 oC = 451 K

R = 0.082

Dit Kc = …?

Jawab :

Kp = Kc (RT) △n

Kc = ( )△Kc = ( ) ( )

Page 39: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

74

Kc = ( )Kc = Kp (RT)2

Kc = 2,9 x 10-3 x (0.082 x 451)2

Kc = 3,97

Jawaban siswa di atas adalah jawaban yang benar. Para siswa yang memberikan

jawaban seperti di atas adalah para siswa yang memahami konsep tentang

hubungan Kp dan Kc dan memiliki kemampuan dasar matematika yang baik

sehingga mereka mampu menguraikan aturan procedural dalam menyelesaikan

soal Nomor 17.

Jawaban siswa lainnya sebagai berikut:

Kc = Kp (RT) n – 1

= 2,9 x 10 -3 (0,082 x 451) -3-1

= 2,9 x 10 -3 (0,082 x 451) -4

= 2,9 x 10 -3 (36,982) -4

= 107,2 x 10 -7

Dari jawaban di atas dapat dilihat bahwa siswa mampu menuliskan rumus

hubungan Kp dan Kc. Tetapi siswa salah dalam menentukan nilai △n (selisih mol

hasil reaksi dengan mol pereaksi). Sehingga mereka salah dalam menghitung

harga Kc. Selain itu, siswa yang memberikan jawaban seperti di atas adalah siswa

yang kurang memilki kemampuan matematika atau berhitung.

Sedangkan jawaban siswa lainnya sebagai berikut:N ( ) + 3H ( ) 2NH ( )Dik T = 178 oC

Page 40: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

75

Kp = 2,9 x 10 -3

Dit K

Siswa yang memberikan jawaban seperti di atas adalah para siswa yang kurang

memahami konsep hubungan Kp dan Kc dan siswa yang memilki kemampuan

matematika atau berhitung yang yang lemah, sehingga mereka tidak dapat

menyelesaikan soal Nomor 17. Selain itu ada juga siswa yang tidak menjawab.

Hal ini disebabkan karena para siswa tidak memiliki pengetahuan atau

kemampuan matematik, tidak memiliki pengetahuan dasar tentang konsep-konsep

dan rumus-rumus tentang hubungan Kp dan Kc, sehingga mereka tidak dapat

menjawab soal Nomor 17.

Kemasmpuan siswa dalam menghitung harga Kc jika diketahui harga Kp

termasuk dalam kategori rendah dengan persentase kemampuan siswa sebesar

60,42%.

Berdasarkan data dan uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa

pemahaman konseptual siswa SMA Negeri 2 limboto pada materi kesetimbangan

kimia lebih tinggi daripada pemahaman algoritmik atau kemampuan

menyelesaikan soal-soal hitungan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata perolehan

nilai siswa dimana untuk pemahaman konseptual sebesar 68.58% (sedang).

Sedangkan rata-rata perolehan nilai siswa untuk pemahaman algoritmik atau

kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan sebesar 58,00% (kategori rendah).

Fakta ini menunjukkan bahwa para siswa cenderung dapat menyelesaikan soal-

soal yang bersifat konseptual daripada soal-soal yang bersifat algoritmik atau

hitungan. Namun persentase rata-rata pemahaman konseptual dan pemahaman

Page 41: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian ...eprints.ung.ac.id/4792/9/2013-1-84204-441409008-bab4... · konsep kesetimbangan kimia dan kemampuan siswa dalam menerapkan

76

algoritmik atau kemampuan menyelesaikan soal-soal hitungan masih dibawah

nilai Kriteria Ketuntasan Minimum yaitu sebesar 78%. Dengan demikian yang

menjadi subjek penelitian dalam hal ini siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2

Limboto, pengetahuan, pemahaman dan kemampuan menyelesaikan soal-soal

tentang kesetimbangan kimia, baik tentang konsep kimia, rumus-rumus serta

penerapan konsep-konsep dan rumus-rumus tersebut ke dalam perhitungan dapat

dikatakan kurang baik.

Berdasarkan hasil penelitian pula bahwa konsep-konsep kesetimbangan

yang kurang dipahami oleh siswa dengan persentase rata-rata tingkat pemahaman

konseptual dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum adalah menjelaskan

kesetimbangan dinamis, menjelaskan tetapan kesetimbangan, menganalisis

pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, volume tekanan dan menjelaskan

penerapan reaksi kesetimbangan dalam industri. Sedangkan tingkat kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal-soal perhitungan dibawah nilai Kriteria

Ketuntasan Minimum yaitu pada konsep menghitung harga Kc berdasarkan

konsentrasi zat dalam kesetimbangan, menentukan harga Kp berdasarkan tekanan

parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang dan menghitung

harga Kp berdasarkan harga Kc atau sebaliknya.