36

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Hasil Penelitian

1. Kasus Posisi

Dalam Penggugat ini diajukan oleh Penggugat bernama Morgan

Simanjuntak yang merupakan Pegawai Negeri Sipil ( Hakim ), beralamat

Jln. Raya Menteng Gg. Perintis Nomor 10, Kelurahan Binjae, Kecamatan

Medan Denai, Kota Madya Medan, Propinsi Sumatera Utara untuk

mengajukan gugatan sengketa tanah. Penggugat mengajukan gugatan

sengketa tanah terhadap seorang Mikhael M.B. Dethan yang telah dengan

sengaja mendirikan bangunan di atas tanah pemohon dan telah membuat

sertifikat hak milik di tanah Penggugat. Penggugat mengajukan gugatan

dikarenakan telah terjadi perbuatan melawan hukum dan sengketa tanah

dimana Mikhael M.B Dethan mendirikan bangunan di atas tanah dan

membuat sertifikat hak milik di tanah Penggugat.

2. Dasar Gugatan Penggugat

a. Pada tahun 1999, Penggugat membeli tanah dari pemilik tanah

sebelumnya atas nama Dominikus Fretis dan Maria Bas, yakni

sebidang tanah yang terletak di Jln. El Tari KM. 05 Jurusan Kefa –

Kupang, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu,

Kabupaten Timor Tengah Utara dengan luas 1.380 M² dan dengan

batas-batas sebagai berikut

37

• Barat : dengan Jalan El Tari

• Timur : dengan Tanah milik Elle Bas;

• Selatan : dengan Saluran Air;

• Utara : dengan Jalan Kelurahan

b. Tanah yang telah dibeli oleh Penggugat selanjutnya didaftarkan ke

Kantor Pertanahan Kabupaten Timor Tengah Utara .

c. Pada tahun 2005 tanah milik Penggugat yang telah bersertifikat,

selanjutnya oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Timor Tengah

Utara sebagai (Tergugat II) diterbitkan kembali sebuah sertifikat

baru, yakni Sertifikat Hak Milik Nomor: 416 atas nama pemegang

hak Mikhael M.B. Dethan (Tergugat I), dengan luas tanah 1.695

M².

3. Pembuktian Penggugat (Saksi dan Bukti Surat)

Dalam gugatan sengketa sertifikat ganda ini terdapat bukti surat

Sertifikat Hak Milik atas nama penggugat dan 2 (dua) saksi yang

diajukan dalam persidangan. 2 (dua) saksi yang diajukan dalam

persidangan yaitu, Dominikus Fretis dan Maria Bas yang

memberikan keterangan dibawah sumpah bahwa :

3.1 Saksi Penggugat

a. Saksi Penggugat atas nama Dominikus Fretis mengakui

mengenal Penggugat maupun dengan Tergugat I, akan

tetapi diantara mereka tidak mempunyai hubungan

38

keluarga baik sedarah maupun semenda dan tidak juga

mempunyai hubungan kerja dengan keduanya.

b. Pada tahun 1999, terdapat perselisihan batas tanah antara

keluarga Fretis dengan keluarga Bas, sehingga keluarga

Fretis dan keluarga Bas bersepakat untuk menjual tanah

tersebut kepada Penggugat

c. Saksi juga mengetahui Penggugat langsung mengurus

sertifikat atas tanah yang dibelinya tersebut pada waktu

dilakukan pengukuran untuk proses penerbitan sertifikat

obyek sengketa atas nama Penggugat.

d. Saksi mengetahui batas tanah yang dibeli oleh Penggugat

pada waktu itu adalah:

Sebelah Timur : dengan tanah milik Elle Bas;

Sebelah Barat : dengan Jalan Raya May. Jend Eltari;

Sebelah Selatan : dengan Saluran Air;

Sebelah Utara : dengan Jalan Kelurahan.

e. Saksi Dominikus Fretis mengetahui adanya permasalahan

antara Penggugat dengan Tergugat I tersebut bermula

ketika Dominikus Fretis melihat Tergugat I melakukan

kegiatan dengan mendirikan sebuah bangunan diatas

obyek tanah milik penggugat

39

f. Saksi mengatakan bahwa Andreas Fretis yang menguasai

sebagian dari tanah tersebut sejak tahun 1970, namun

setelah Ayah saksi meninggal dunia pada tahun 1970, dan

tanah tersebut berbatasan langsung dengan tanah milik

Maria Bas.

g. Ketika dilakukan proses jual beli tanah oleh Keluarga Bas

dan Keluarga Fretis pada tahun 1999 kepada Penggugat,

saat itu Sani Poen masih hidup, Sani Poen juga

mengetahuinya, akan tetapi pada waktu itu Sani Poen

tidak pernah mengajukan keberatan.

3.2 Bukti Surat Sertifikat Penggugat

a. Foto copy Sertifikat (Tanda Bukti Hak Milik)

Nomor 7 Tahun 1999, Kelurahan Maubeli, Surat

Ukur tanggal 12 – 5 – 1999, No. 2/Maubeli/1999,

Luas 1.380 M² nama pemegang Hak Milik Morgan

Simanjuntak.

40

4. Tanggapan Tergugat 1

1. Pada tanggal 16 Februari 1976 Bapak Elias

Dethan (ayah kandung Tergugat I) membeli

sebidang tanah dari pemilik/penjual tanah atas

nama SANI POEN. Dengan harga Rp. 26.500,-

(duapuluh enam ribu limaratus rupiah) dengan

ukuran 60 M x 40 M (seluas 2.400 M²) terletak di

Jalan Luksa RT. 10 RW. 04 Kelurahan Maubeli,

Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor

Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

2. Pada tahun 2005 tertanggal 15 Januari, penerbitan

sertifikat oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional

atas nama pemegang hak milik Mikhael M.B

Dethan (Tergugat I) dengan Nomor HM. 416,

seluas 1.695M². terletak di Jalan Luksa RT. 10

RW. 04, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota

Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara,

Propinsi Nusa Tenggara Timur, dengan batas-

batas sebagai berikut :

a. Sebelah Timur : dengan Henki

Lamawuran;

b. Sebelah Barat : dengan Jalan Raya;

c. Sebelah Utara : dengan Jalan Raya;

d. Sebelah Selatan : dengan Saluran Air;

41

3. Bahwa sejak tahun 1980 sampai dengan tahun

2004 pembayaran pajak tanah pada butir 1 atas

nama Bapak Elias Dethan (ayah kandung

Tergugat I).

4.1 Saksi Tergugat 1

a. Saksi Tergugat 1 pada sekitar tahun 1976,

ditawari tanah oleh Sani Poen yang sekarang

menjadi obyek sengketa, akan tetapi karena

Saksi tidak memiliki uang yang cukup, maka

Saksi menawarkannya kembali kepada Ayah

Tergugat I bernama Elias Dethan.

b. Pada tanggal 16 Februari 1976, Saksi bersama

Elias Dethan datang ke rumah Sani Poen, lalu

Sani Poen menunjukkan luas tanah yang hendak

Ia jual yaitu dengan ukuran Lebar 40 (empat

puluh) meter dan Panjangnya 60 (enam puluh)

meter.

c. Saksi tidak ingat secara pasti batas-batasnya,

karena seingat Saksi, pada waktu itu Sanit Poen

hanya menunjukkan luas tanahnya saja tanpa

menjelaskan tentang batas-batasnya.

d. Saksi ingat saat itu Elias Dethan tidak

melakukan pengecekan ke Kantor Kelurahan

setempat mengenai kebenaran obyek sengketa

42

dimaksud sebagai milik dari Sani Poen, karena

pada proses jual beli tidak ada pihak yang

keberatan.

4.2 Bukti Surat Tergugat I

a. Foto copy Sertifikat Hak Milik Nomor : 416,

Kelurahan Maubeli, Surat Ukur tanggal 28 – 12

– 2004, No. 92/Maubeli/2004, Luas 1.695 M²,

atas nama Mikhael M. B Dethan (T.I-1)

b. Foto copy Kwitansi Jual Beli Tanah antara Elias

Dethan dengan Sani Poen, tanggal 16 Februari

1976 Foto copy Surat Keterangan Domisili

Nomor: Kel.M.474/0121/2014 tanggal 22

Februari 2014(T.I-2)

c. Foto copy Berita Acara Penyelesaian Masalah

Tanah an. Morgan Siamnjuntak, SH dan

Michael M.B. Dethan di KM 05 Kelurahan

Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu,

Kabupaten Timor Tengah Utara, Nomor :

Kel.M.593.7/753/2013, tanggal 13 Mei 2013

d. Foto copy Surat Pemberitahuan Ketetapan

Ipeda, Tanda Pembayaran Ipeda tahun 1980-

1985,Nama Wajib Ipeda: Elias Dethan Alamat

Wajib Ipeda: Kampung Baru, Letak

tanah/bangunan: KM. 5 Kupang, kelas tanah:

43

32, No. 0492/I.1/KI.3311/84, Kabupaten TTU,

Kopeta Kefa, Kelurahan Kefa Selatan,

RK/RW/RT: Maslete, Luas Tanah: 600 M²,

(T.I-6-10)

e. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak

Terhutang, Pajak Bumi dan Bangunan Tahun

1986-1997, Nama Wajib Pajak: Elias Dethan

f. Foto copy Surat Tanda Setoran (STTS) Tempat

Pembayaran: BRI Unit Kartini, telah menerima

pembayaran PBB Tahun 2005, Nama Wajib

Pajak: Michael M.B. Dethan

g. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang

Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun 2006-2010

Perkotaan, No. SPPT: 53.05.021.010.003-

0093.0, Nama dan Alamat Wajib Pajak:

Michael M.B. Dethan Jln. El Tari RT.010

RW.03 Maubeli, Timor Tengah Utara

h. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang

Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun 2011-2013

Perkotaan, NOP: 53.05.021.010.004-0146.0,

Nama dan Alamat Wajib Pajak: Meky Detan

KP. Baru, RT.010 RW.04 Maubeli, Timor

Tengah Utara, Letak Obyek Pajak: Kp. Luksa

RT.010 RW.04 Maubeli Kota Kefamenanu,

44

Timor Tengah Utara, Obyek Pajak: Bumi, Luas:

1.500 M²,

i. Foto copy Surat Pernyataan Hibah dari Elias

Dethan kepada Mikhael M. D Dethan, yang

menerangkan bahwa Ia telah menghibahkan

sebidang tanah dan segala sesuatu yang ada di

atasnya, letak tanah: Jln. El Tari RT/RW: 10/03

Desa Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu,

Kabupaten Timor Tengah Utara dengan batas-

batas:

Utara dengan Jalan Raya,

Timur dengan Henky Lamawuran,

Selatan dengan Benediktus Sero dan haji

Abdullah,

Barat dengan Jalan Raya, Luas: ± 2.000

M²,dihibahkan Tahun 2004, tanggal 14

September 2004

5. Tanggapan Tergugat II (Kantor Pertanahan

Kefamenanu)

1. Bahwa pengukuran dan pensertifikatan tanah

yang dilaksanakan di Kelurahan Maubeli,

Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten

Timor Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara

Timur adalah bersifat terbuka untuk umum.

45

2. Bahwa dalam proses pengukuran dan

pensertifikatan tanah yang sangat hakiki

dibutuhkan adalah kejujuran daripada pemilik

tanah di dalam memberikan keterangan tentang

penguasaan dan pemilikan tanah dari masing-

masing pemilik tanah sebagaimana diamanatkan

dalam Keputusan Kepala Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun

1997 tentang Pendaftaran Tanah Pasal 76.

3. Bahwa selama proses pengukuran dan

pensertifikatan tanah yang dilaksanakan pada

tahun 1999 (sertifikat pertama an. Morgan

Smanjuntak di Kelurahan Maubeli, Kecamatan

Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah

Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timur, tidak ada

pihak-pihak yang mengatakan dan atau

mengajukan keberatan-keberatan atas seluruh

bidang tanah yang diukur.

4. Bahwa dengan tidak adanya keberatan dan atau

gugatan dari pihak-pihak yang berkepentingan

dan atau yang merasa dirugikan akibat

pengukuran dimaksud, maka seluruh bidang

tanah yang diukur dianggap telah memenuhi

46

syarat baik secara administrasi maupun hukum

untuk diproses penerbitan sertifikatnya.

5.1 Bukti Surat Tergugat II (Kantor Pertanahan

Kefamenanu)

a. Foto copy Surat Keterangan Kepemilikan Hak

Atas Tanah Nomor: KEL.M.593/25/ II/1999 yang

dikeluarkan tanggal 6 Pebruari 1999 yang

ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Maubeli

b. Foto copy Surat Pernyataan Melepaskan Hak,

Nomor: 580/I/HAT/1999, tanggal 22 Pebruari

1999. yang dibuat oleh Maria Bas dan Dominikus

Fretis secara bersama sama selaku pihak yang

menguasai/memiliki sebidang tanah yang terletak

di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota

Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara

kepada Morgan Simanjuntak

c. Foto copy Surat Ukur, Nomor: 2/Maubeli/1999

tanggal 12 Mei 1999.

d. Foto copy Surat Keputusan Kepala Kantor

Pertanahan Kabupaten Timor Tengah Utara

Tentang Pemberian Hak Milik atas nama Morgan

Simanjuntak, SH., Nomor:

521/24.03.06.10/10/01/99 tanggal 9 Agustus

1999.

47

e. Foto copy Buku Tanah Hak Milik Nomor: 7,

Kelurahan Maubeli, Nama Pemegang Hak:

Morgan Simanjuntak Sarjana Hukum.

6. Pertimbangan Hakim

Pertimbangan hakim adalah sebagai berikut:

1. Penggugat telah mengajukan 2 (dua) orang saksi

masing-masing bernama Dominikus Fretis dan

Maria Bas yang selanjutnya bahwa Saksi

Dominikus Fretis menerangkan,

2. Pada tahun 1999 Penggugat telah membeli

sebidang tanah dari keluarga Bas dan keluarga

Fretis yang terletak di Jln. El Tari KM. 05

Jurusan Kefamenanu – Kupang, Kelurahan

Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu,

Kabupaten Timor Tengah Utara seluas 1.380 M²

dengan batas-batas:

▪ Sebelah Timur : dengan tanah Elle Bas

▪ Sebelah Barat : dengan Jalan El Tari;

▪ Sebelah Utara : dengan Jalan Raya;

▪ Sebelah Selatan : dengan Saluran;

3. Selanjutnya setelah tanah tersebut beralih

penguasaannya ke tangan Penggugat,tanah

48

tersebut langsung dilakukan pendaftaran tanah

oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Timor Tengah

Utara (Tergugat II).

4. Bahwa keterangan saksi Dominikus Fretis dan

saksi Maria Bas tersebut didukung dengan bukti

surat yang diajukan Penggugat di depan

persidangan ini, yakni: bukti surat Foto copy

Sertifikat Tanda Bukti Hak Milik Nomor 7 Tahun

1999, Kelurahan Maubeli, Surat Ukur tanggal 12

– 5 – 1999, No. 2/Maubeli/1999, Luas 1.380 M²

nama pemegang Hak Milik Morgan Simanjuntak

5. Bahwa di dalam jawabannya Tergugat I

menyangkal semua dalil gugatan yang mengenai

kepemilikan Penggugat atas obyek sengketa,

dengan alasan bahwa Tergugat I juga telah

memiliki sertifikat atas obyek sengketa, akan

tetapi dengan luas dan batas-batas yang berbeda

dengan apa yang diuraikan oleh pihak Penggugat

dengan batas – batas

Utara dengan Jalan Raya,

Timur dengan Henky Lamawuran,

Selatan dengan Benediktus Sero dan haji

Abdullah,

49

Barat dengan Jalan Raya, dengan Luas: ±

2.000 M².

6. Bahwa sangkalan Tergugat I tersebut ternyata

didukung pula dengan alat bukti saksi, yakni

saksi Markus Muki,

7. Bahwa apa yang diterangkan oleh saksi Markus

Muki yang diajukan oleh pihak Tergugat I

tersebut ternyata bersesuaian dengan bukti surat

Foto copy Kwitansi Jual Beli Tanah antara Elias

Dethan dengan Sani Poen, tanggal 16 Februari

1976.

8. Menimbang, bahwa dari hal yang diuraikan di

atas, didapati kenyataan bahwa obyek sengketa

tersebut memiliki 2 (dua) buah sertifikat dengan

kepemilikan yang berbeda, yakni Sertifikat Hak

Milik Nomor: 7 atas nama Morgan Simanjuntak,

S.H. (Penggugat) yang diterbitkan pada tahun

1999 dan Sertifikat Hak Milik Nomor: 416 atas

nama Mikhael M. B. Dethan (Tergugat I) yang

diterbitkan pada tahun 2004

9. Bahwa walaupun pihak Tergugat I mengajukan

alat bukti surat Foto copy Surat Tanda

Pembayaran Ipeda tahun 1980, No. Kohir: 670,

Nama Wajib Ipeda: Elias Dethan, Alamat

50

Kefamenanu, Kelurahan Kefa Selatan, Kopeta

Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pokok

Ipeda: Rp 400,-) dan bukti surat Foto copy Surat

Pemberitahuan Ketetapan Ipeda, Tanda

Pembayaran Ipeda tahun 1981, No. Kohir: 670,

Nama Wajib Ipeda: Elias Dethan, Alamat

Kefamenanu, Kelurahan Kefa Selatan, Kopeta

Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pokok

Ipeda: Rp 400,-) namun kedua bukti surat

tersebut di atas dikesampingkan oleh Majelis

Hakim, hal itu disebabkan Ipeda yang dibayar

oleh Elias Dethan tidak ada hubungannya dengan

obyek sengketa;

10. Bahwa bukti surat lainnya yang diajukan pihak

Tergugat I menurut Majelis Hakim, ternyata

juga tidak ada relevansinya dengan bukti surat

Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 416, oleh

karena di dalam bukti surat Nama dan Alamat

Wajib Pajaknya adalah Meky Detan

11. Bahwa menurut Majelis Hakim, bukti surat

yang diajukan oleh Tergugat I yang memiliki

hubungan dengan Sertifikat Hak Milik No. 416

hanyalah bukti surat Foto copy Surat Tanda

Setoran (STTS) Tempat Pembayaran: BRI Unit

51

Kartini, telah menerima pembayaran PBB

Tahun 2005, Nama Wajib Pajak: Michael M.B.

Dethan,

12. Bahwa walaupun Tergugat I mengajukan bukti

surat Foto copy Sertifikat Hak Milik Nomor:

416, atas nama Mikhael M. B. Dethan, namun

bukti surat yang diajukan oleh Tergugat I

merupakan sertifikat yang diterbitkan secara

tumpang tindih karena penerbitannya dilakukan

di atas sertifikat pihak lain in casu Sertifikat

Hak Milik Nomor 7 atas nama Morgan

Simanjuntak, SH. yang telah diterbitkan sejak

tahun 1999, sedangkan sertifikat yang dimiliki

oleh Tergugat I baru diterbitkan pada tahun

2005 dengan proses yang tidak jelas oleh karena

itu Sertifikat Hak Milik Nomor 416 atas nama

Mikhael M.B. Dethan merupakan sertifikat yang

cacat hukum;

52

B. ANALISIS

Analisis atas dasar dari Bukti Penggugat dan Tergugat

Dalam hal ini Bukti penggugat diperkuat dengan adanya

1. surat Foto copy Sertifikat (Tanda Bukti Hak Milik) Nomor 7 Tahun 1999,

Kelurahan Maubeli, Surat Ukur tanggal 12 – 5 – 1999, No. 2/Maubeli/1999, Luas

1.380 M² atas nama pemegang Hak Milik Morgan Simanjuntak,

Posisi penggugat semakin kuat karena tergugat II selaku Kantor Pertanahan Kefamenanu

juga memberikan bukti yang dapat memperkuat bahwa sertifikat tanah sengketa tersebut

adalah benar milik penggugat dengan berupa

a. Foto copy Surat Keterangan Kepemilikan Hak Atas Tanah Nomor:

KEL.M.593/25/ II/1999 yang dikeluarkan tanggal 6 Pebruari 1999 yang

ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Maubeli,

b. Foto copy Surat Pernyataan Melepaskan Hak, Nomor: 580/I/HAT/1999, tanggal

22 Pebruari 1999. yang dibuat oleh Maria Bas dan Dominikus Fretis secara

bersama sama selaku pihak yang menguasai/memiliki sebidang tanah yang

terletak di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor

Tengah Utara kepada Morgan Simanjuntak,

c. Foto copy Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Timor Tengah

Utara Tentang Pemberian Hak Milik atas nama Morgan Simanjuntak, SH.,

Nomor: 521/24.03.06.10/10/01/99 tanggal 9 Agustus 1999,

53

d. Foto copy Buku Tanah Hak Milik Nomor: 7, Kelurahan Maubeli, Nama

Pemegang Hak: Morgan Simanjuntak Sarjana Hukum.

Dalam proses gugatan di Pengadilan Negeri Kefamenanu ini gugatan penggugat

diterima karena terdapat bukti bukti yang diajukan penggugat dalam bentuk surat

maupun saksi yang dihadirkan dalam persidangan sesuai dengan tanggapan tergugat

II (Kantor Pertanahan Kefamenanu), meskipun tergugat I dalam tanggapannya juga

memberi bukti surat Foto copy Kwitansi Jual beli Tanah dan Surat pembayaran Ipeda

dan Ketetapan Ipeda namun menurut hakim hal tersebut tidak relevan dengan Bukti

Surat sertifikat Hak Milik No.416 karena dalam bukti surat tersebut Nama dan

alamat wajib pajaknya atas nama Meky Dethan. Tergugat juga mengatakan bahwa

sertifikat tergugat dan penggugat memilikki perbedaan data antara luas dan batas.

Dimana dalam sertifikat penggugat memilikki batasan sebagai berikut

Sebelah Timur : dengan tanah Elle Bas

Sebelah Barat : dengan Jalan El Tari;

Sebelah Utara : dengan Jalan Raya;

Sebelah Selatan : dengan Saluran;

Dan dengan luas 1.380 M²

Sedangkan dalam data sertifikat tergugat terdapat batasan dan luas sebagai berikut

Utara dengan Jalan Raya,

Timur dengan Henky Lamawuran,

Selatan dengan Benediktus Sero dan haji Abdullah,

Barat dengan Jalan Raya, dengan Luas: ± 2.000 M².

54

Dalam keterangan yang diajukan oleh Tergugat 1, Hakim juga mendengarkan bukti

dan surat dari penggugat dan tergugat serta telah melihat secara langsung lokasi

obyek sengketa. Hakim menemukan adanya ketidak sesuaian antara surat yang

diajukan tergugat, dimana surat yang diajukan Tergugat I adalah surat Foto copy

Kwitansi Jual beli Tanah dan Surat pembayaran Ipeda dan Ketetapan Ipeda namun

menurut Hakim hal tersebut menjadi tidak sesuai dengan Bukti Surat sertifikat Hak

Milik No.416 karena dalam bukti surat tersebut Nama dan alamat wajib pajak atas

nama Meky Dethan. Dalam kasus ini Kantor Pertanahan Negeri Kefamenanu selaku

Tergugat II juga telah melakukan pengukuran data ulang obyek tanah sengketa dan

telah menetapkan bahwa tanah tersebut adalah benar milik Penggugat dengan dasar

waktu pendaftaran tanah yang pertama kali dilakukan oleh Penggugat.

Dalam penelitan ini penulis menganalisis putusan Hakim dalam penetapan

Pengadilan Negeri Kefamenanu sebagaimana dalam pertimbangan hakim

didalamnya dalam memutus gugatan penetapan pada sertifikat ganda adalah sudah

tepat karena dalam pertimbangannya Hakim juga diperkuat dengan bukti surat dan

saksi dari Penggugat dan Tergugat II ( Kantor Pertanahan Kefamenanu ), serta

Hakim sudah tepat menjatuhkan gugatan pembatalan sertifikat tanah atas nama

Mikhael M.B Dethan ( tergugat I) karena perbuatan tergugat juga merupakan

perbuatan melawan hukum dengan mendirikan bangunan di obyek tanah penggugat

serta membuat sertifikat baru di atas obyek tanah penggugat.