Hasil pada percobaan ekskresi menggunakan hewan coba kelinci dengan perlakuan pemberianNa2S melalui cara pemberian injeksi Intravena adalah terdapatnya noda berwarna cokelat pada kertas saring ketika kertas tersebut diletakkan di depan hidung saat proses respirasi. Hal ini terjadi akibat Pb asetat yang berikatan dengan unsur S dari senyawa Na2S yang membentuk warna cokelat. Na2S dapat bersifat racun atau toksik pada individu (Puspita 2010).Na2S merupakan senyawa yang bersifat volatile yang ekskresinya dapat dikeluarkan melalui saluran pernapasan. Hal ini menunjukkan bahwa Na2S bahanbersifat toksik yang dapat dikeluarkan melalui sistem respirasi. Respirasi sebagai salah satu fungsi tubuh untuk meng-ekskresikan suatu zat atau bahan obat dari dalam tubuh. Molekul zat yang dapat diekskresi melalui sistem respirasiberukuran sangat kecil sehingga dapat dikeluarkan bersama CO2 dari dalam tubuh. Pengeluaran obat keluar tubuh bisa terjadi melalui berbagai jalan, yaitu ginjal, empedu, usus, paru-paru dan kelenjar susu (Mycek 2001).

Daftar PustakaMycek MJ et al. 2011. Farmakologi Ed.2 . Jakarta : Widya Medika.Puspita PE.2010. Langkah Sederhana "Paperless Concept" dalam MenyelamatkanHutan.[terhubungberkala] http://www.mediaindonesia.com/webtorial/klh/?ar_id=NzQzMg (9 Oktober 2013)