HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

28

description

PELAKSANA UNIVERSITAS GADJAH MADA di Hotel Santika Premiere, 18-20 November 2009

Transcript of HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Page 1: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY
Page 2: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Permasalahan dan Tantangan

Utama Pembangunan Daerah• Tingkat pelayanan publik dan demokrasi

• Tingkat kualitas SDM

• Tingkat pembangunan ekonomi

• Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan

Hidup

• Tingkat kesejahteraan sosial

2

Page 3: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Outcomes dan Trend Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi 2004 - 2009

Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi

Indikator I

Sumber : Diolah Dari Berbagai Sumber

Page 4: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Analisa Relevansi

• Pembangunan DIY Khususnya tingkat pelayanan publik dan demokrasi,

memiliki relevansi yang cukup tinggi dengan capaian pembangunan

nasional.

• Faktor pendorong tingkat relevansi pembangunan DIY adalah adanya

upaya pemberantasan korupsi di DIY, tingginya presentasi Kabupaten/kota

yang memiliki UPTSA di Provinsi DIY sebagai upaya peningkatan kualitas

pelayanan publik dan tingginya nilai partisipasi pemilih dalam pemilu baik

legislatif maupun presiden.legislatif maupun presiden.

Analisa Efektifitas

Peningkatan trend nilai outcomes provinsi DIY terkait dengan pelayanan

publik dan demokrasi menunjukkan bahwa capaian pembangunan provinsi

DIY mengalami peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya. Oleh

karena itu pembangunan DIY telah cukup efektif dalam mencapai tujuan

pembangunan yang dicanangkan.

Page 5: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

Angka Melek Huruf Kelompok Umur 15 th ke atas

90,4

90,9

91,591,87

92,19

90

92

94

5

Indikator II

85,78474025

86,69

85,88

87,11

82

84

86

88

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Nasional Yogyakarta

Page 6: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

1. Sekalipun masih di bawah rerata nasional (th

2007= 91,87%), tingkat melek huruf di DIY (th

2007 = 87,11%) terus mengalami

peningkatan.

2. Lambatnya peningkatan melek huruf

disebabkan oleh kemiskinan dan besarnya

tingkat drop-out di beberapa kabupaten.

6

tingkat drop-out di beberapa kabupaten.

3. Perlu kebijakan lokal untuk penghapusan

SPP (misal: Perwal 30/2007 Jogja) dan

peningkatan pemerataan pemberian

beasiswa SD melalui skema BOS.

Page 7: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Harapan Hidup (Th)

72,672,9 73

74

72

74

76

7

67,6

68,1

68,5

69,8

70,5

64

66

68

70

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Nasional Yogyakarta

Page 8: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

1. Tingkat harapan hidup di wilayah Provinsi DIY

termasuk tinggi (lebih tinggi dari rerata

nasional, peringkat kedua setelah provinsi Bali)

2. Harapan hidup yang tinggi ditunjang oleh: fasilitas

kesehatan, pola konsumsi dan gaya hidup

masyarakat, dan fasilitas sosial yang dikembangkan

secara lokal.

3. Untuk meningkatkan harapan hidup

8

3. Untuk meningkatkan harapan hidup

selanjutnya, perlu ditingkatkan pemerataan fasilitas

kesehatan (mis: subsidi kesehatan Puskesmas

dengan rawat inap), peningkatan program budaya

dan gaya-hidup sehat, dan kegiatan sosial yang

bermanfaat oleh komunitas lokal.

Page 9: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Angka Kematian Bayi

3534

25

30

35

40

9

2019 19

0

5

10

15

20

2004 2005 2006 2007 2008 2009Nasional Yogyakarta

Page 10: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

1. Rerata angka kematian bayi di DIY (19 per

1000) relatif lebih rendah dibanding angka

nasional (34 per 1000), tetapi penurunannya

dari tahun ke tahun tidak terlalu signifikan.

2. Penurunan angka kematian bayi antara lain

10

2. Penurunan angka kematian bayi antara lain

terjadi karena keberhasilan program BKIA dan

Pos Yandu.

Page 11: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Angka Kematian Ibu Melahirkan

307

262255

228

200

250

300

350

11

110105

4434

0

50

100

150

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Nasional Yogyakarta

Page 12: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

1. Angka kematian ibu melahirkan di provinsi DIY

(34) jauh di bawah angka nasional (228).

2. Penurunan angka kematian ibu melahirkan

terjadi berkat keberhasilan program

pembinaan bidan desa.

12

pembinaan bidan desa.

3. Perlu dilanjutkan program peningkatan

pelayanan kesehatan ibu hamil dengan

menambah rasio antara bidan desa dan dokter

Obsgin dengan jumlah penduduk.

Page 13: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Tingkat Pembangunan Ekonomi

13

Indikator III

Page 14: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Analisa Relevansi

Dari data tersebut dapat terlihat bahwa outcome tingkat pembangunan

ekonomi provinsi DIY lebih rendah dibandingkan dengan outcome tingkat

pembangunan ekonomi nasional. Bagitu juga trend outcome tingkat

pembangunan ekonomi DIY menunjukkan kecenderungan lebih rendah dari

angka nasional, walaupun untuk pembangunan ekonomi DIY pada tahun 2005

(terpaut 0,40) dan tahun 2007 (terpaut 0,54) lebih tinggi daripada tingkat

nasional.

Analisa Efektivitas

Dari grafik trend dan outcome tersebut terlihat bahwa tingkat pembanngunan

ekonomi DIY lebih rendah daripada tingkat pembangunan nasional, namun

dilihat dari efektivitasnya peningkatan dari tahun 2004 dan 2005 serta lonjakan

pasca gempa dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan

adanya peningkatan pembangunan ekonomi . Hal ini menunjukkan program –

program yang dijalankan mempengaruhi peningkatan pembangunan ekonomi

DIY walaupun masih banyak kelemahan-kelamahan yang harus mendapatkan

perhatian

Page 15: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Tingkat Pengelolaan SDA dan

Lingkungan Hidup

15,00

Gambar 10. Proporsi Rehabilitasi

Lahan Kritis

15

0,00

5,00

10,00

2004 2005 2006 2007 2008

Nasional D I Yogyakarta

Page 16: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Tingkat Pengelolaan SDA dan

Lingkungan Hidup

11

12

13

Gambar 12 Luas Lahan Konservasi

30,00

40,00

Gambar 11. Proporsi Rehabilitasi

Lahan Luar Hutan

16

Indikator IV

9

10

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

Nasional D I Yogayakarta

0,00

10,00

20,00

30,00

2004 2005 2006 2007 2008

Nasional D I Yogayakarta

Page 17: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Untuk provinsi DIY trend output kualitas SDA tidak dapat

dilihat angkanya per tahun karena beberapa data tidak

mendukung. Namun kondisi pengelolaan hutan dapat

dilihat dari luas lahan rehabilitasi dan luas kawasan

konversi. Angka untuk Yogyakarta memperlihatkan bahwa

kemampuan provinsi DIY untuk melakukan rehabilitasikemampuan provinsi DIY untuk melakukan rehabilitasi

lahan kritis dalam hutan jauh melebihi kemampuan

nasional. Selain itu untuk konversi sesungguhnya luas

lahan konversi selama 5 tahun belakangan tidak ada

perubahan. Hanya areal konversi nasional mengalami

penurunan maka terlihat areal konversi di DIY lebih tinggi

dibandingkan angka nasional.

Page 18: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Tingkat Kesejahteraan Sosial

Grafik Presentase Tingkat Kemiskinan

18

Indikator V

Page 19: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Grafik Tingkat Presentasi Pelayanan Kesejahteraan

Sosial

19

Page 20: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

20

Page 21: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

REALISASI PENANGANAN PMKS

2004 2005 2006 2007 2008 2009

anak terlantar 12,5% 12,9% 70,5% 12,9% 9,1% 3,7%

21

anak terlantar 12,5% 12,9% 70,5% 12,9% 9,1% 3,7%

anak jalanan 252,9% 125,3% 166,3% 170,0% 53,3% 11,7%

anak balita terlantar 0,2% 1,9% 0,3%

anak nakal 23,0% 9,0% 4,1% 26,7% 25,5% 5,9%

lanjut usia terlantar 1,7% 3,1% 24,9% 16,3% 14,1% 4,7%

penyandang cacat 3,9% 4,2% 9,8% 2,5% 1,3% 1,2%

tuna susila 47,6% 19,0% 52,4% 50,8% 9,7% 11,4%

korban penyalahgunaan napza 32,0% 14,2% 24,9% 34,3% 4,8% 3,0%

Page 22: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

• Tingkat kemiskinan di wilayah DIY selalu berada pada angka yang tinggi bila

dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional. Angka kemiskinan DIY berkisar

pada angka 19 dan 18 persen, sedangkan angka kemiskinan nasional berkisar di

angka 16 dan 15 persen. Permasalahan kemiskinan yang kompleks ini, mendorong

pemerintah DIY untuk terus berupaya menekan angka kemiskinan ini melalui

serangkaian strategi kebijakand an program yang termuat dalam RPJP, RPJMD dan

Renstrada DIY. Walaupun pada tahun 2006 angka kemiskinan DIY kembali

meningkat secara signifikan (19,15%) yang merupakan implikasi dari bencana gempa

bumi, namun pada tahun 2009 pemerintah DIY telah berhasil menekan angka

kemiskinan DIY secara sifnifikan sehingga berada di angka 17,23 persen atau terpaut

sebesar 3,08 persen dari angka kemiskinan nasional (14,15 persen).sebesar 3,08 persen dari angka kemiskinan nasional (14,15 persen).

• Tren Kesejahteraan sosial DIY tidak bisa ditampilkan karena ketidaktersediaan data

di Dinas Sosial DIY. Analisis mengenai persentase pelayanan kesejahteraan sosial

DIY hanya didasarkan pada persentase realisasi penanganan PMKS yaitu

perbandingan jumlah PMKS dengan jumlah yang berhasil ditangani. Dari

keseluruhan persentase realisasi penanganan PMKS ini, dapat dilihat bahwa

program kerja pemerintah DIY belum sepenuhnya dapat mengatasi permasalahan

kesejahteraan sosial. Sebagian besar realiasi penanganan PMKS berada di bawah

angka 50% dan capaian tertinggi hanya pada sektor penanganan anak jalanan. Tidak

maksimalnya kinerja pemerintah DIY disebabkan o leh tidak relevan dan efektifnya

program kerja pemerintah jika disandingkan dengan kebutuhan para PMKS

Page 23: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Grafik Prosentase kemiskinan

23

Page 24: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

• Tingkat pengangguran terbuka DIY dari tahun 2004

hingga tahun 2009 selalu lebih rendah jika dibandingkan

dengan tingkat pengangguran terbuka nasional.

Pemerintah DIY berupaya secara maksimal untuk

menekan angka pengangguran melalui serangkaian

kebijakan pembukaan lapangan pekerjaan seluas-

luasnya, peningkatan kualitas tenaga kerja usia produktif

24

luasnya, peningkatan kualitas tenaga kerja usia produktif

dan peningkatan motivasi serta etos wirausaha

masyarakat melalui pemberian modal atau kredit lunak.

Ternyata upaya pemerintah DIY ini berhasil menurunkan

angka pengangguran karena sejak tahun 2007 angka

pengangguran DIY yang berada di angka 6,1 persen

turun menjadi 6,04 persen pada tahun 2008 dan

menurun lagi hingga ke angka 6 pada tahun 2009.

Page 25: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Indikator Spesifik dan Menonjol

• Tingkat pemberantasan korupsi di Provinsi DIY lebih

tinggi daripada beberapa daerah lain

• Tingkat partisipasi publik dan pembangunan gender di

Provinsi DIY lebih baik daripada rata – rata nasional.

• Peningkatan investasi di sektor perdagangan, hotel dan

restoran, sektor transportasi dan komunikasi; serta

sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan di

Provinsi DIY

• Angka Pengangguran terbuka di Provinsi DIY lebih

rendah daripada angka rata – rata nasional.

Page 26: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Kesimpulan

Isinya Menjawab

apakah capaian tujuan/sasaran

pembangunan daerah telah relevan dan pembangunan daerah telah relevan dan

efektif terhadap tujuan/sasaran

pembangunan nasional

Page 27: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Quesioner (diisi tim EKPD Prov)

Item Sangat

Tinggi

Tinggi Sedang Rendah Sangat

rendah

Tingkat Pelayanan Publik dan

Demokrasi*

Tingkat Kualitas SDM *Tingkat Pembangunan

Ekonomi*

Tingkat Pengelolaan SDA dan

Lingkungan Hidup*

Tingkat Kesejahteraan Sosial *

Page 28: HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI DIY

Terima Kasih

28

Terima Kasih