Hasil Dan Pembahasn

2
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analgesik dan AINS Pengamatan terhadap kerja obat dilakukan dengan menggunakan obat Natrium diklofenak, tramadol dengan kontrol NaCMC diperoleh hasil seperti pada tabel berikut. Tabel 1. Efek AINS terhadap mengangkat kaki Natrium diklofenak merupakan obat AINS dengan efek antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik. Natrium diklofenak bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin. Sementara itu tramadol merupakan analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat.Tramadol mengikat secara stereospesifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga mengeblok sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Selain itu tramadol menghambat pelepasan neurotransmitter dari saraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat. Hasil pengamatan terhadap efek kedua obat tersebut pada mencit dengan parameter mencit megangkat kaki saat ditempatkan pada hot plate diperoleh hasil dengan rata-rata natrium diklofenak 23.3, tramadol 35.6 dan NaCMC 44.3. dibandingkan dengan kontrol kedua obat memiliki efek terhadap hewan coba. 2. Analgesik induksi asam asetat Pengamatan dilakukan terhadap obat ibuprofen dan PCT dengan kontrol negatif tanpa pemberian obat. Sedangkan asam asetat merupakan penginduksi keasaman pada lambung. Pada pengamatan diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel2. Efek obat terhadap asam asetat Ibuprofen merupakan obat antiinflamasi golongan asam propionat. Mekanisme kerja dari golongan ini adalah menghambat siklo-oksigenase yang reversibel. Obat ini memiliki daya inflamasi yang lemah dibandingkan dengan obat-obat AINS lainnya namun memiliki efek yang lebih baik Pemerian waktu menggeliat (0-10') rata- rata M1 M2 M3 ibuprofen 18 45 1 21.3 PCT 27 47 21 31.6 kontrol negatif 53 1 22 25.3 pemeria n watu mengankat kaki (0-5') rata- rata M1 M2 M3 Na- diklofe nak 45 13 12 23.3 Tramado l 56 26 25 35.6 NaCMC 57 45 31 44.3

Transcript of Hasil Dan Pembahasn

HASIL DAN PEMBAHASANPemerian waktu menggeliat(0-10')rata-rata

M1M2M3

ibuprofen 1845121.3

PCT27472131.6

kontrol negatif 5312225.3

1. Analgesik dan AINSPengamatan terhadap kerja obat dilakukan dengan menggunakan obat Natrium diklofenak, tramadol dengan kontrol NaCMC diperoleh hasil seperti pada tabel berikut.pemerianwatu mengankat kaki (0-5')rata-rata

M1M2M3

Na- diklofenak45131223.3

Tramadol56262535.6

NaCMC57453144.3

Tabel 1. Efek AINS terhadap mengangkat kakiNatrium diklofenak merupakan obat AINS dengan efek antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik. Natrium diklofenak bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin. Sementara itu tramadol merupakan analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat.Tramadol mengikat secara stereospesifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga mengeblok sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Selain itu tramadol menghambat pelepasan neurotransmitter dari saraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat. Hasil pengamatan terhadap efek kedua obat tersebut pada mencit dengan parameter mencit megangkat kaki saat ditempatkan pada hot plate diperoleh hasil dengan rata-rata natrium diklofenak 23.3, tramadol 35.6 dan NaCMC 44.3. dibandingkan dengan kontrol kedua obat memiliki efek terhadap hewan coba.

2. Analgesik induksi asam asetatPengamatan dilakukan terhadap obat ibuprofen dan PCT dengan kontrol negatif tanpa pemberian obat. Sedangkan asam asetat merupakan penginduksi keasaman pada lambung. Pada pengamatan diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel2. Efek obat terhadap asam asetat

Ibuprofen merupakan obat antiinflamasi golongan asam propionat. Mekanisme kerja dari golongan ini adalah menghambat siklo-oksigenase yang reversibel. Obat ini memiliki daya inflamasi yang lemah dibandingkan dengan obat-obat AINS lainnya namun memiliki efek yang lebih baik dibandingkan PCT yang merupakan obat analgesik tanpa efek antiinflamasi. Hasil pengamatan menunjukkan kedua obat tersebut bekerja dalam mengatasi nyeri akibat asam asetat pada hewan uji dan menunjukkan bahawa ibuprofen lebih baik untuk mengatasi nyeri akibat induksi asam asetat.

3. Volume edema Tabel 3. Pemberian

M

Volume Inflamasi

0a15a30a40a60a

DexametasonM10,1526,670,1526,670,1526,670,1526,30,185

M20,1750,200,19500,1950,195

M30,1830,760,1830,760,1734,60,223,670,1926,9

Rata-rata0,1720,810,5319,140,1737,090,1818,320,1812,3

DiklofenakM10,1700,1241,660,1513,330,1513,330,170

M20,15800,18500,1492,850,121250,08237,5

M30,1612,50,1612,750,1428,970,1338,460,1338,46

Rata-rata0,1630,830,1534,720,1444,920,1358,930,10115,32

NaCMCM1309,09100

M2207,1416,669,0910

M36,6715,388,3309,09

Rata-rata9,897,5111,366,366,36

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa