Harmonisasi Vokal

1
Harmonisasi vokal , adalah sebuah fenomena linguistik di mana dalam sebuah bahasa ada penyesuaian vokal . Dalam sebuah kata distribusi vokal sudah pasti dan vokal-vokal tertentu tidak bisa sekaligus muncul dalam kata yang sama. Sebuah contoh bahasa di mana ada harmonisasi vokal adalah bahasa Jepang . Intonasi yaitu tinggi rendahnya nada pada kalimat yang memberikan penekanan pada kata-kata tertentu di dalam kalimat. [1] Macam Intonasi[sunting | sunting sumber ] Intonasi memiliki 3 macam, yaitu: 1. Tekanan Dinamik (keras lemah) Ucapkanlah kalimat dengan melakukan penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan. [2] Misalnya, saya pada kalimat “Saya membeli pensil ini” Perhatikan bahwa setiap tekanan memiliki arti yang berbeda. [2] 1. SAYA membeli pensil ini. (Saya, bukan orang lain) [2] 2. Saya MEMBELI pensil ini. (Membeli, bukan, menjual) [2] 3. Saya membeli PENSIL ini. (Pensil, bukan buku tulis) [2] 2. Tekanan Nada (tinggi) Cobalah mengucapkan kalimat dengan memakai nada/aksen , artinya tidak mengucapkan seperti biasanya. [2] Yang dimaksud di sini adalah membaca/mengucapkan kalimat dengan suara yang naik turun dan berubah ubah. [2] Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata. [2] 3. Tekanan Tempo Tekanan tempo adalah memperlambat atau mempercepat pengucapan. [2] Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan. [2] Untuk latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda beda. Lambat atau cepat silih berganti. [2]

description

harmonniiii

Transcript of Harmonisasi Vokal

Harmonisasi vokal, adalah sebuah fenomena linguistik di mana dalam sebuah bahasa ada penyesuaianvokal. Dalam sebuah kata distribusi vokal sudah pasti dan vokal-vokal tertentu tidak bisa sekaligus muncul dalam kata yang sama. Sebuah contoh bahasa di mana ada harmonisasi vokal adalahbahasa Jepang.Intonasiyaitu tinggi rendahnyanadapada kalimat yang memberikan penekanan pada kata-kata tertentu di dalam kalimat.[1]Macam Intonasi[sunting|sunting sumber]Intonasi memiliki 3 macam, yaitu:1. Tekanan Dinamik (keras lemah) Ucapkanlah kalimat dengan melakukan penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan.[2]Misalnya, saya pada kalimat Saya membeli pensil ini Perhatikan bahwa setiap tekanan memiliki arti yang berbeda.[2]1. SAYA membeli pensil ini. (Saya, bukan orang lain)[2]2. Saya MEMBELI pensil ini. (Membeli, bukan, menjual)[2]3. Saya membeli PENSIL ini. (Pensil, bukan buku tulis)[2]2. Tekanan Nada (tinggi) Cobalah mengucapkan kalimat dengan memakai nada/aksen, artinya tidak mengucapkan seperti biasanya.[2]Yang dimaksud di sini adalah membaca/mengucapkan kalimat dengan suara yang naik turun dan berubah ubah.[2]Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.[2]3. Tekanan Tempo Tekanan tempo adalah memperlambat atau mempercepat pengucapan.[2]Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan.[2]Untuk latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda beda. Lambat atau cepat silih berganti.[2]