Harian Borneo Tribune 29 April 2013

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 18 Jumadil Akhir 1434 H - 20 Sha Gwee 2564 Senin, 29 April 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 c m y k c m y k PADA suatu hari, seorang Bapak membeli beberapa buah apel, sebuah di antaranya sehabis dikupasnya diberikan ke- pada istrinya. Begitu melihat keadaan ini, putrinya yang berumur 10 tahun segera berkata: “Pak, berilah juga aku. Pak, beri aku sebuah apel, beri aku sebuah.” Pria itu berkata: “Apel ini keberikan kepada Ibu lebih dulu. Dia adalah isteriku.” ”Tetapi di dunia ini akulah orang yang seharusnya paling Bapak sayang. Bapak dan Ibu kan sama sekali tidak mem- punyai hubungan darah,” jawab putri kecil itu. Kerabat Paling Dekat ....Ke Halaman -11 B uah Bibir Finalis Termuda ....Ke Halaman -11 VANIA Larissa akan me- wakili Indonesia di ajang Miss World 2013. Selain pintar dan mempunyai su- ara merdu, Miss Indonesia 2013 ini rupanya menjadi finalis termuda di kontes kecantikan dunia tersebut. September mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah Miss World 2013. Ajang yang bakal di- selenggarakan selama se- VANIA LARISSA Gubernur Beri Kuliah Tamu di Universitas Brawijaya PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 ....Ke Halaman -11 Pengganti Raskin dengan Zakat Petani Oleh: Hairul Mikrad PERUBAHAN mainset peta- ni dari subsiten ke orientasi pasar membuat kuantitas dan “Kita memotivasi petani agar mereka bisa mengeluar- kan zakat. Tujuan untuk saling berbagi dan mengatasi kemis- kinan di sekitar petani itu sen- diri terutama penerima Raskin. Kelak, kita harapkan pemerin- tah pusat bisa mengkom- pensasikan dana Raskin ke program pembangunan lain- nya di Kubu Raya,” jelas Ir H Suharjo, MMA. Wacana ‘Zakat Petani’ ini sendiri, kata alumni satu ang- Suharjo Pilihan Bupati Muda (-5) Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menginginkan ke depan tidak ada ‘generasi’ penerima beras miskin (Raskin). Selain memperkuat dan pemberdayaan, petani yang sudah berorientasi pasar dimotivasi untuk mengeluarkan zakat 2,5 persen dari produksi. kualitas meningkat. Beras pro- duksi lokal Kubu Raya terus merambah pasar. Peningkatan kesejahteraan terasa, petani juga diingatkan untuk tidak lupa mengeluarkan zakat. Ir H Suharjo, MMA katan dengan Menteri Perta- nian RI, Suswono di Magister Manajemen Agribisnis ini, su- dah disampaikan kepada para petani. “Kita berharap agar hasil panen petani bisa men- dapatkan berkah dan rahmah dengan cara berbagi mengelu- arkan zakat, mudah-mudahan petani bisa menerima wacana ini. Masyarakat tidak mampu, nantinya dibantu dengan hasil zakat petani tersebut nantinya Gubernur Drs. Cornelis, MH memasuki ruangan kampus Fakultas Ilmu Adminis- trasi Universitas Brawijaya disambut hangat dan Aplus dari Mahasiswa. Gubernur Drs. Cornelis, MH menyampaikan Makalah kepada Mahasis- wa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Barawijaya Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH merupakan alumni Universitas Brawijaya, beliau lulus tahun 1987. Sebagai alumni jebolan Brawijaya ini menda- pat kehormatan dan diundang salah satu Dosen beliau saat kuliah pada Fakultas Ilmu Adminis- trasi Brawijaya Malang Prof. Syamsiar untuk memberikan kuliah Tamu, Jum’at ( 27/4). KEHADIRAN Drs. Cornelis, MH yang didampingi Ny. Frederika Cornelis, S.Pd men- dapat sambutan hangat dari Mahasiswa, hal tersebut me- Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak rupakan suatu kebanggaan bagi mereka karena menda- pat kesempatan untuk mendengarkan materi kuli- ah yang disampaikan lulusan Brawijaya juga seka- ligus dapat bertatap muka ....Ke Halaman -11 Sertifikat Ajudikasi KKR Bayar Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak BPN KKR DimintaTanggung Jawab KERESAHAN warga terkait Program Sertfikat Adjudikasi Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2009 tidak dipungut bi- aya semakin menjadi. Warga ....Ke Halaman -11 BERBAYAR. Marliat salah satu warga Parit Husin Punggur Besar menunjuk- kan Sertifikat Adjudikasi Tahun 2009 yang didapat setelah membayar Rp.2.100.000 di BPN KKR. Padahal program Sertifi- kat Adjudikasi tidak dipungut biaya sama sekali. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune Laporan Pemalsuan Bibit Beraroma Politik Bibit Dirampas, Gapoktan Dipaksa Melapor Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya GABUNGAN Kelompok Tani (Gapoktan) Jeruju Besar Kabupaten Kubu Raya mene- pis atas laporan yang dibuat oleh anggota kelompok tani terkait bibit sebanyak 570 Kg yang diduga oplosan. “Sebelumnya, kami membe- rikan benih yang berasal dari ....Ke Halaman -11 Kodim Tangkap Gula Malaysia Pemilik Setor 50 Ribu di 10 Pos Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KOMANDO Distrik Militer (Kodim) Pontianak melakukan penangkapan terhadap gula Malaysia, sebanyak 32 karung yakni saat di bawa menggunakan satu unit mobil yang me- lintas di Jalan Tanjung Raya II Kelurahan Parit Mayor Keca- matan Pontianak Timur, Sabtu (27/4) kemarin malam. Penangkapan yang dilakukan Kodim ini berawal dari in- formasi dari masyarakat, di mana masyarakat memberikan ....Ke Halaman -11

description

Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Transcript of Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Page 1: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com18 Jumadil Akhir 1434 H - 20 Sha Gwee 2564Senin, 29 April 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

cmyk

cmyk

PADA suatu hari, seorang Bapak membeli beberapa buahapel, sebuah di antaranya sehabis dikupasnya diberikan ke-pada istrinya. Begitu melihat keadaan ini, putrinya yangberumur 10 tahun segera berkata: “Pak, berilah juga aku.Pak, beri aku sebuah apel, beri aku sebuah.”

Pria itu berkata: “Apel ini keberikan kepada Ibu lebih dulu.Dia adalah isteriku.”

”Tetapi di dunia ini akulah orang yang seharusnya palingBapak sayang. Bapak dan Ibu kan sama sekali tidak mem-punyai hubungan darah,” jawab putri kecil itu. o

Kerabat Paling Dekat

....Ke Halaman -11

B uah Bibir

Finalis Termuda

....Ke Halaman -11

VANIA Larissa akan me-wakili Indonesia di ajangMiss World 2013. Selainpintar dan mempunyai su-ara merdu, Miss Indonesia2013 ini rupanya menjadifinalis termuda di konteskecantikan dunia tersebut.

September mendatang,Indonesia akan menjadituan rumah Miss World2013. Ajang yang bakal di-selenggarakan selama se-

VANIA LARISSA

Gubernur Beri Kuliah Tamudi Universitas Brawijaya

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat:

Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;

Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

....Ke Halaman -11

Pengganti Raskin dengan Zakat Petani

Oleh:Hairul Mikrad

PERUBAHAN mainset peta-ni dari subsiten ke orientasipasar membuat kuantitas dan

“Kita memotivasi petaniagar mereka bisa mengeluar-kan zakat. Tujuan untuk salingberbagi dan mengatasi kemis-kinan di sekitar petani itu sen-diri terutama penerima Raskin.Kelak, kita harapkan pemerin-tah pusat bisa mengkom-pensasikan dana Raskin keprogram pembangunan lain-nya di Kubu Raya,” jelas Ir HSuharjo, MMA.

Wacana ‘Zakat Petani’ inisendiri, kata alumni satu ang-

Suharjo Pilihan Bupati Muda (-5)

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menginginkanke depan tidak ada ‘generasi’ penerima beras miskin(Raskin). Selain memperkuat dan pemberdayaan,petani yang sudah berorientasi pasar dimotivasiuntuk mengeluarkan zakat 2,5 persen dari produksi.

kualitas meningkat. Beras pro-duksi lokal Kubu Raya terusmerambah pasar. Peningkatankesejahteraan terasa, petanijuga diingatkan untuk tidaklupa mengeluarkan zakat. Ir H Suharjo, MMA

katan dengan Menteri Perta-nian RI, Suswono di MagisterManajemen Agribisnis ini, su-dah disampaikan kepada parapetani. “Kita berharap agarhasil panen petani bisa men-dapatkan berkah dan rahmahdengan cara berbagi mengelu-arkan zakat, mudah-mudahanpetani bisa menerima wacanaini. Masyarakat tidak mampu,nantinya dibantu dengan hasilzakat petani tersebut nantinya

Gubernur Drs. Cornelis, MH memasuki ruangan kampus Fakultas Ilmu  Adminis-trasi Universitas Brawijaya disambut hangat dan Aplus dari Mahasiswa.

Gubernur Drs. Cornelis, MH  menyampaikan Makalah kepada Mahasis-wa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Barawijaya

Gubernur Kalbar  Drs. Cornelis, MH merupakan alumni Universitas Brawijaya, beliau   lulus tahun1987. Sebagai alumni  jebolan Brawijaya ini  menda-pat kehormatan dan diundang salah satu Dosenbeliau saat  kuliah  pada Fakultas Ilmu  Adminis-trasi Brawijaya Malang Prof. Syamsiar untukmemberikan kuliah Tamu, Jum’at ( 27/4).

KEHADIRAN Drs. Cornelis,MH yang didampingi Ny.Frederika Cornelis, S.Pd men-dapat sambutan hangat dariMahasiswa, hal tersebut me-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

rupakan suatu kebanggaanbagi mereka karena menda-pat kesempatan untukmendengarkan materi kuli-ah yang disampaikanlulusan Brawijaya juga seka-ligus dapat bertatap muka

....Ke Halaman -11

Sertifikat AjudikasiKKR Bayar

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

BPN KKRDimintaTanggung Jawab

KERESAHAN warga terkaitProgram Sertfikat AdjudikasiKabupaten Kubu Raya padatahun 2009 tidak dipungut bi-aya semakin menjadi. Warga

....Ke Halaman -11

BERBAYAR. Marliat salahsatu warga Parit HusinPunggur Besar menunjuk-kan Sertifikat Adjudikasi Tahun 2009 yang didapatsetelah membayarRp.2.100.000 di BPN KKR.Padahal program Sertifi-kat Adjudikasi tidakdipungut biaya samasekali.FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Laporan Pemalsuan BibitBeraroma Politik

Bibit Dirampas,Gapoktan Dipaksa

Melapor

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

GABUNGAN KelompokTani (Gapoktan) Jeruju BesarKabupaten Kubu Raya mene-pis atas laporan yang dibuatoleh anggota kelompok taniterkait bibit sebanyak 570 Kgyang diduga oplosan.

“Sebelumnya, kami membe-rikan benih yang berasal dari

....Ke Halaman -11

Kodim Tangkap Gula MalaysiaPemilik Setor 50 Ribu di 10 Pos

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

KOMANDO Distrik Militer (Kodim) Pontianak melakukanpenangkapan terhadap gula Malaysia, sebanyak 32 karungyakni saat di bawa menggunakan satu unit mobil yang me-lintas di Jalan Tanjung Raya II Kelurahan Parit Mayor Keca-matan Pontianak Timur, Sabtu (27/4) kemarin malam.

Penangkapan yang dilakukan Kodim ini berawal dari in-formasi dari masyarakat, di mana masyarakat memberikan

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Asisten Direksi: Khairoedin Pasaribu. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. PemimpinUmum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad,Yusriadi, Hawad Sriyanto. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Pemasaran: Pangsius (081257056286).Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati(08524-5006757) Pemasaran: Sahri (085750296539), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara

(08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,.Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, AldiChairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. TarifIklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

n Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune 2Senin, 29 April 2013

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Oleh Yulia Ibrahim

Sistem pasar yangberprinsip bahwa ekonomidalam jangka panjangakan selalu ada pada kon-disi keseimbangan, telahbanyak dikritik karena ti-dak selalu menciptakansuasana pasar yang seim-bang dan adil, kritikan ti-dak hanya datang dari ka-langan pemikir ekonomiIslam akan tetapi jugamuncul dari ekonomi kon-vensional.

Kritik yang sangat terke-nal adalah kritik yang ber-asal dari John MaynardKeynes yang dikutip dalambuku Ali Sakti, memperta-nyakan apa yang dimaksud“jangka panjang” itu.Moelson dan Nordhaus(1992), mengungkapkanbahwa kebutuhan manusiasenantiasa jatuh ke tanganorang yang paling mampumembelinya, bukan ke ta-ngan orang yang palingmembutuhkannya. Ini me-rupakan konsekwensi daripasar bebas sehingga diper-lukan campur tanganekternal (kebijakan tentangekonomi) dalam menekankecenderungan yang dise-babkan system pasar yangbebas.

Pendapat Sri-Edi Swasonodalam bukunya Daulat Rak-yat Versus Daulat Pasarmenyatakan bahwa pasaradalah suatu mekanismelelang belaka, yang kuat(memiliki dana) akan me-

Keseimbangan Ekonomimenangkan lelang. Bagiyang tidak memiliki keku-atan dana akan dikalahkanatau hanya menjadi penon-ton yang berada di luar pa-gar transaksi ekonomi.

Diakui atau tidak bahwakeseimbangan pasar diref-leksikan oleh pergerakanharga dari semua objekyang ditransaksikan dalampasar tersebut. Hal ini ber-arti harga merefsentasikankeseimbangan tersebut.Namun dalam Islam, lebihdari itu juga memperhatikanaspek lainnya, yakni jenistransaksi yang dilakukandan barang yang ditran-saksikan. Ada berbagai ben-tuk transaksi yang tidakdiperkenankan dalam Is-lam, yaitu transaksi yangmengandung unsure riba(termasuk bunga bank),melakukan spekulasi dantransaksi terhadap sesuatuyang diharamkan sepertidaging babi, binatang yangdisembelih tidak atas namaAllah, khamar dan lain-lain.Struktur pasar ditentukanoleh kerja sama yang adil.

Keterlibatan pemerintahdalam pasar hanyalah padasaat tertentu atau bersifattemporer. System ekonomiIslam menggap Islam seba-gai sesuatu yang ada di pa-sar bersama-sama denganunit-unit elektronik lainnyaberdasarkan landasan yangtetap dan stabil. Ia diang-gap sebagai perencana,pengawas, produsen danjuga konsumen.

Yang dimaksud aturan-

aturan permainan ekonomiIslam adalah perangkat pe-merintah dan aturan sosi-al, politik, agama, moraldan hukum yang mengikatmasyarakat. Lembaga-lem-baga sosial disusun sedemi-kian rupa untuk mengarah-kan individu-individu se-hingga mereka secara baikmelaksanakan aturan-aturan ini dan mengontrolserta mengawasi penampil-an ini.

Berlakunya aturan-atur-an ini membentuk ling-kungan dimana para indi-vidu melakukan kegiatanekonomik. Aturan-aturanitu sendiri bersumber padakerangka konseptual ma-syarakat dalam hubunganpada kekuatan tertinggi(Tuhan), kehidupan sesamamanusia, dunia, sesamamakhluk dan tujuan akhirmanusia.

Keseimbangan ekonomimenjadi tujuan dalamimplementasikan sistemekonomi Islam, landasanupaya menyeimbangkanperekonomian tercermindari mekanisme yang dite-tapkan oleh Islam, sehing-ga tidak terjadi kejahatan-kejahatan pada sektor-sek-tor perekonomian tertentudengan tidak adanyaoptimalisasi untuk mengge-rakan seluruh potensi danelemen yang ada dalam ska-la makro.

Secara sistematis perang-kat penyeimbang perekono-mian dalam Islam berupa:pertama, diwajibkannya

Desa Pelapis Layak DikembangkanPertanian Cengkeh

Kayong Utara

Kecamatan KepulauaanKarimata berpotensial di-kembangkan tanamancengkeh, lantaran tanamanyang dulu menjadi incaran

erah penghasil ikan teri,cumi, sotong dan berbagaijenis ikan yang memilikinilai ekonomis tinggi, ter-nyata juga memiliki pro-duksi yang menjanjikandisektor perkebunan. Seper-ti cengkeh dan kopra.

“Masih ditanam sebagai

zakat terhadap harta yangtidak di investasikan, se-hingga mendorong pemilikharta untuk menginveshartanya, disaat yang samazakat tidak diwajibkan ke-cuali terhadap laba dariharta yang di investasikan,Islam tidak mengenal ba-tasan minimal untuk laba,hal ini menyebabkan parapemlik harta berusahamenginvestasikan harta-nya walaupun ada kemung-kinan adanya kerugianhingga batasan wajib zakatyang akan dikeluarkan,maka kemungkinan kondi-si resesi dalam Islam dapatdihindari.

Kedua, sistem bagi hasildalam berusaha (profit andloss sharing) mengggan-tikan pranata bunga mem-buka peluang yang samaantara pemodal dan pengu-saha, keberpihakan sistembunga kepada pemodal da-pat dihilangkan dalam sis-tem bagi hasil. Sisteminipun dapat menyeim-bangkan antara sektormoneter dan sektor riil.

Ketiga, adanya keterkai-tan yang erat antara otoritasmoneter dengan sektor be-lanja negara, sehinggapencetakan uang tidakmungkin dilakukan kecua-li ada sebab-sebab ekonomiriil, hal ini dapat menekantimbulnya Inflasi.

Keempat, keadilan dalamdistribusi pendapatan danharta. Fakir miskin dan pi-hak yang tidak mampu ditingkatkan pola konsumsi-

nya dengan mekanismezakat, daya beli kaumdhu’afa meningkat sehing-ga berdampak pada me-ningkatnya permintaan riildi tengah masyarakat dantersedianya lapangan kerja.

Kelima, intervensi negaradalam roda perekonomian.Negara memiliki wewenanguntuk intervensi dalamroda perekonomian padahal-hal tertentu yang tidakdapat diserahkan kepadasektor privat untuk menja-lankannya seperti memba-ngun fasilitas umum danmemenuhi kebutuhan dasarbagi masyarakat.

Ada dua fungsi negaradalam roda perekonomian :pertama, melakukan peng-awasan terhadap jalannyaroda perekonomian dariadanya penyelewenganatau distorsi seperti ; mo-nopoli, upah minimum,harga pasar dll. Kedua, pe-ran negara dalam distribusikekayaan dan pendapatanserta kebijakan fiskal yangseimbang. Inilah modelatau sistem ekonomi Islamyang menunjang terbentuk-nya masyarakat Adil danmakmur.

Pendekatan Islam terha-dap sistem ekonomi meru-pakan sebuah pendekatanterhadap peradaban manu-sia sebagai satu kesatuan,pendekatan ini sangatrelevan dan amat mende-sak untuk dialamatkan ke-pada perekonomian yangkonfleks dewasa ini.Wallahu a’lam.

Opini

Apabila kekuasaan serta kekuatan uang bersinergimenghegemoni proses demokrasi yang saat ini sedangberlangsung di negeri ini, maka sesungguhnyahegemoni itu telah membunuh demokrasi sertameluluhlantakan sendi-sendi demokratisasi yang se-dang dipelajari republik ini.

Dan ketika kursi kekuasaan diperebutkan dengancara yang licik serta dengan menghalalkan segala cara,maka sebaiknya kalimat demokrasi dienyahkan sajadan digantikan dengan rezim otoriter yang gandrungmenerapkan politik tangan besi.

Rasanya tidak terlalu sulit untuk membuktikanbahwa hegemoni politik yang notabene mencideraidemokratisasi di Indonesia, termasuk di ProvinsiKalbar untuk dibeberkan ke hadapan publik. Baikhegemoni politik yang dilakukan secara strukturalmaupun secara personal. Yang dibutuhkan untukmembongkar hegemoni politik yang sampai hari inimasih menjengkram Ibu Pertiwi adalah keberanianyang dibalut dengan nurani yang suci.

Karena hanya dengan keberanian serta kebeninganhati yang sanggup menjadi penawar terhadaphegemoni politik yang sampai hari ini masih mengge-rayangi NKRI.

Hegemoni politik yang cenderung pragmatis itu ten-tunya tidak hanya merusak sendi-sendi demokrasi,melainkan juga sebagai benalu yang setiap saat akanterus menggerogoti uang negara demi memuaskansyahwat politik serta sifat hedonismenya.

Bagi mereka yang berperan sebagai pecundang poli-tik tersebut, persetan dengan nasib rakyat Indonesiayang notabene sampai hari ini masih miskin dan te-rus dilindas oleh roda zaman.

Karena yang terpenting bagi mereka dan koloninyaadalah yang penting perut kenyang dengan harta ke-kayaan yang berlimpah. Bahkan kalau perlu hartakekayaan mereka itu bisa mengakomodir sampai tu-juh keturunan.

Oleh karena itu, rakyat Indonesia, termasuk ma-syarakat di seantero Provinsi Kalbar harus beranimengatakan tidak pada politik uang serta mempu-nyai pilihan politik yang cerdas berdasarkan hati nu-rani di dalam menentukan siapa pemimpin mereka dimasa mendatang. Baik dalam Pemilu Legislatif (Pilegs)serta Pilpres 2014, maupun dalam pelaksanaan pestaakbar demokrasi Pemilukada Gubernur, Bupati mau-pun Walikota di seantero Indonesia.

Hegemoni danPragmatisme Politik

AJUKT

Pemimpin itu pilihan...

Bukan seorang pecundang...

Bang Tribune

ENGETS

para penjajah tersebut da-pat tumbuh subur hampirdi setiap pulau.

Sayang, bagi sebagianmasyarakat yang tinggal didaerah tersebut belum me-lirik tumbuhan ini dijadi-kan sebagai komoditi ung-gulan hasil pertanian di ke-

camatan termuda KKU.Sehingga pola pengembang-an yang dilakukan wargahanya sebatas sambilansaja.

Desa Pelapis misalnya,salah satu desa di Kecamat-an Kepulauan Karimatasampai saat ini menjadi da-

tanaman sampingan,” kataCamat KepulauaanKarimata, Sukarman.

Masyarakat belum meli-rik tanaman cengkeh seba-gai tanaman yang memilikiprospek yang cerah terse-but. Hal itu lebih dikarena-kan masyarakat di sanamasih mengandalkan sum-ber penghasilan utama darihasil menangkap ikan, ka-rena didaerah tersebut men-jadi daerah sumber pengha-sil ikan dalam jumlah yangcukup besar.

Dikatakannya, jenis ta-nah dan daerah yang ber-

bukit-bukit, sangat cocokdikembangkan tanamancengkeh. Bahkan dari datayang dimiliki KecamatanKepulauaan Karimata, se-tiap kepala keluarga di da-erah ini sudah memiliki ta-naman cengkeh, meskijumlahnya masih sedikit.

Desa Betok juga menjadisalah satu desa yang jugamemiliki potensi penghasilcengkeh. Karena Betok jugamemiliki tekstur tanah dantopografi yang mirip denganDesa Pelapis.

Cengkeh yang diproduk-si masyarakat, semuanya

dikirim ke Ketapang mau-pun langsung kePontianak. Tergantung ka-pal mana yang datang dansiap membawa hasil perta-nian mereka tersebut.

“Kita belum pernah men-jajaki seberapa besarluasan lahan yang bisa di-manfaatkan untuk pe-ngembangan tanamancengkeh. Tapi kita akanterus mendorong masyara-kat untuk menanam se-mua jenis tanaman yangcocok untuk dikembang-kan termasuklahcengkeh,” kata Sukarman.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Kecamatan KepulauaanKarimata, meski sudah ber-status kecamatan definitif,namun di kecamatan terse-but belum layak dibangunSMA sederajat. Alasannya,ada kehawatiranterbatasnya wawasan pela-jar SMA di kecamatan ter-sebut akan dunia luar dansegala bentukkompetisinya. Apalagi diwilayah kepulauaan masihsangat minim sekali akaninformasi dunia luar. Baik

KKU memiliki prestasiyang cukupmengembirakan di bidangakademik.

Selain itu, alasan yangmendasari belum siapnyawilayah kepulauaan diba-ngun SMA adalah angkapelajar usia SMA masih ter-bilang kecil, sehingga jikadibangun sebuah sekolahdan penyediaan prasaranapenunjang sertaketersediaan guru, tidaksebanding dengan biayaoperasionalnya. Sehinggamasih efektif jika para pela-jar SMA menempuh pendi-dikan di ibukota kabupaten.

“Mereka sekolah diSukadana juga masih gra-tis, sama seperti di sini,”katanya lagi.

Namun dengan berkem-bangnya jumlah pendudukyang dibarengi percepatanpembangunan infrastruk-tur, bukan sesuatu yang ti-dak mungkin jika kedepandi wilayah kepulauaanakan dibangun sebuah SMAyang berstandar untukmendongkrak kualitas ma-nusianya.

teknologi maupun ilmu pe-ngetahuan. Hal tersebutdisampaikan Bupati KKU,Hildi Hamid saat melaku-kan kunjungan kerja diKepulauaan Karimata, be-berapa waktu lalu.

“Belum berani bangunSMA di pulau, karena kha-watir wawasan pelajarterkungkung hanya tahutentang pulau saja,” kataHildi Hamid.

Dikatakannya, pelajarSMA saat ini dituntut da-pat mengembangkan ke-mampuan pikiran dengandukungan wawasan yangluas. Upaya untuk itu da-

pat dan cepat untuk diaksespelajar jika daerahnya me-miliki kemajuan yang baik,terutama di bidangtelekomunikasi.

Seperti ketersediaan ja-ringan internet di kepulau-an, sampai saat ini belumada. Bahkan sinyal opera-tor dan listrik PLN belummampu menembus wilayahkepulauaan. Sehingga jikadibangun SMA di sanaakan berdampak minimnyakemampuan dan tidak tum-buhnya persaingan presta-si para pelajar di tingkatSMA.

“Jika perlu untuk saat inipelajar yang ingin melan-jutkan SMA, lebih baik keSukadana atau ke daerahlain. Termasuk Pontianakuntuk menimba ilmu. Ka-rena di sana kemajuan du-nia pendidikan sudah lebihbaik,” katanya.

Namun dirinya tidakmengesampingkan ke-mampuan dan kualitas pen-didikan di KKU saat ini. Ditengah keterbatasan infra-struktur dan ketersediaansumber daya manusia,

Kecamatan KepulauanBelum Layak Bangun SMA

MENCARI KUTUBerburu kutu di waktu senggang adalah kebiasaan yang tidak dapat ditinggal-kan. Realita kehidupan sehari-hari di pinggir Sungai Kapuas, saat sore hari.FOTO Fahmi Ichwan/Borneo Tribune

Page 3: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiSenin, 29 April 2013

MTs Aswaja SuksesPenyelenggara Ujian

Antara Tahun Pelajaran2011/2012 hingga 2012/2013menjadi momen bersejarahkhususnya bagi MTsASWAJA. Tahun Pelajaran2011/2012 menjadi sangatberarti karena untuk pertamakalinya MTs ASWAJA melak-sanakan penilaian akreditasisekolah dari sejak berdirinyatahun 1987. Akreditasi pen-ting karena bukan hanya satuaspek yang dinilai tapi dela-pan kriteria atau standar yangdievaluasi sehingga menentu-kan posisi MTs ASWAJAdiantara SMP/MTs lainnya dikota Pontianak. Pentingnyaakreditasi juga menjadikansekolah tersebut dapat me-ngetahui kekuatan dan kele-mahannya serta peluang yangdapat dijadikan entri pointuntuk berkembang. Dan hasil-nya? MTs ASWAJA menda-patkan hasil ‘B’.

Tahun Pelajaran 2012/2013yang saat ini sedang berjalan,menjadi tahun bersejarah bagiMTs ASWAJA karena untukpertama kalinya, MTsASWAJA menyelenggarakanujian (UAS, UAMBN, UN) disekolahnya sendiri, karenaselama ini siswa MTsASWAJA jika melaksanakanujian selalu berlokasi di MTsNegeri 1 dan MTs Negeri 2.

Sebagai sekolah yang me-nyelenggarakan ujian (UAS,UAMBN, UN) di tempat sen-diri, Kepala Madrasah senan-

ngan lancar, ternyata hal iniberlanjut hingga hari terakhirtanggal 25 April 2013. Tidakadanya hambatan yang berar-ti dalam pelaksanaan UN sea-kan menjadi obat penenang se-lama persiapan pelaksanaanUN. Selanjutnya 1 Juni 2013menjadi hari yang bersejarahkhususnya peserta UN, Peng-umuman Kelulusan, Semoga!

Sholihin H.Z. Ketua Penye-lenggara UN MTs ASWAJA

(Anggota Sub Rayon IX)

Oleh: Aswandi

Indonesia, merupakan salahsatu Negara, yang termasukkedalam Negara yang masihberkembang, apabila berbica-ra mengenai masalah pendi-dikan di Negara berkembang.Kita tidak perlu melihat ter-lalu jauh Negara-negara ber-kembang di luar sana. Kita li-hat saja Negara kita tercinta,Indonesia ini. Bagaimana sihpendidikan di Negara Indone-sia ini?..

20 % dari APBN Indonesiaadalah untuk pendidikan.Apabila kita melihat anggar-an yang di berikan oleh peme-rintah untuk pendidikan di In-donesia sangatlah besar. 20%dari APBN Indonesia bukan-lah jumlah yang sedikit, teta-pi mengapa pendidikan di Ne-gara kita Indonesia ini masihsangat memprihatinkan, mu-lai dari tenaga pendidik hing-ga fasilitas pendidikan masihsangat memprihatinkan.

Masih banyak sekolah diIndonesia yang kekurang tena-ga pendidik, dan masih ba-nyak pula fasilitas pendidik-an yang tidak layak untuk di-gunakan. Dengan angaranyang begitu besar untuk pen-didikan di Indonesia, di zamanyang serba canggih dan mod-ern ini ternyata masih adasaudara-saudara kita sebang-sa dan setanah air yang ma-sih merasakan nikmatnya du-duk di bangku sekolah dengangedung sekolah yang ber-atapkan dedaunan hijau,

Pendidikandi Negara

Berkembangbermeja kursikan potongan-potongan bambu danberdindingkan kulit kayu .

Apabila melihat pendidik-an di Indonesia ini yang sa-ngat-sangat memprihatin-kan, maka akan timbul per-tanyaan dari rakyat danbangsa Indonesia, mana 20%dari APBN Negara kita yangkatanya untuk pendidikan??Mengapa dengan anggaranyang begitu besar, masih ba-nyak gedung-gedung sekolahyang tidak layak untuk dipa-kai, dan masih banyak pulasekolah-sekolah yang keku-rangan tenaga pengajar(guru).

Saya rasa 20% dari APBNbangsa Indonesia cukup untuksedikit membenahi masalahpendidikan di Negara kita iniIndonesia. Akan tetapi, apa-kah betul 20% dari APBN ituuntuk pendidikan?? Ini menja-di tanda tanya besar!. Jangan-jangan ada udang di balikbatu? Dan jangan-jangan adauang pedidikan yang masukkedalam kantong para tikus-tikus kantor.

Untuk mengatasi pendidik-an di Negara kita Indonesiaini, mari kita selaku rakyatIndonesia bekerja sama baikdari pemerintah, swasta, danseluruh rakyat bangsa Indone-sia, saling mendukung agarterwujudnya pendidikan se-perti apa yang kitainginkan..Amin

AswandiMahasiswa PAI Tarbiyah

STAIN Pontianak

tiasa koordinasi dan konsultasikepada pihak-pihak yang ter-kait maupun dengan sesamaKepala MTs yang telah menye-lenggarakan sendiri sebelum-nya. Diawali dengan mengaju-kan permohonan melaksana-kan ujian sendiri kepada Ke-menterian Agama KotaPontianak dan Dinas Pendidik-an Kota Pontianak, dengan di-keluarkannya persetujuan pe-nyelenggara maka mulailahMTs ASWAJA berbenah dirimulai dengan membentukkepanitiaan dan guru-guruyang direkomendasikan untukmenjadi pengawas ujian.

Pertengahan Maret 2013,pelaksanaan ujian sekolah di-mulai, sebagai sekolah yangpertama kali dalam sejarahberdirinya menyelenggarakanujian, berbagai persiapan disi-apkan secara matang dan ha-silnya, sukses. Awal April 2013berlanjut dengan pelaksanaanUjian Akhir MadrasahBerstandar Nasional(UAMBN) yang dikhususkan

UN tingkat SMA/MA cukupmemprihatinkan, denganasumsi bahwa kondisi UN ting-kat SMP/MTs juga tidak jauhberbeda, maka pada panitiapenyelenggara UN di MTsASWAJA tetap ada rasa ke-khawatiran sukses tidaknya pe-nyelenggaraan UN. Hari perta-ma UN diawali dengan pemba-caan doa dan tata tertib yangdibacakan oleh pengawas ru-ang. Amplop berisi naskah soaldan Lembar Jawab Ujian Na-sional (LJUN) dibuka, pukul07.30 menjadi awal dimulainyapelaksanaan UN, kemudian di-bagikan kepada peserta denganberbagai ketentuan yang telahdisosialisasikan sebelumnya,diantaranya memastikan bah-wa antara soal dan LJUN ti-dak terpisah, kemudian meng-amati kejelasan setiap soal dansebagainya. Ujian pun dimulai,waktu terus berjalan hinggadua jam ke depan, pukul 09.30bel berbunyi sebagai tanda ber-akhirnya UN untuk hari perta-ma. Hari pertama berjalan de-

DIBUTUHKANSEGERA

1. Apoteker dan As is tenApoteker

2. K a r y a w a n / K a r y a w a t itamatan SLTA, ada kendaraanpribadi, jujur, disiplin.

Lamaran diantar ke :APOTEK PRETTY

Jl. Tanjung Raya 2 Ruko 1No. 89, Pontianak Timur

untuk mata pelajaran Pendidik-an Agama Islam bagimadrasah-madrasah.

Dan 22 – 25 April 2013 pe-laksanaan Ujian Nasional(UN), untuk ketiga kalinya per-siapan menghadapi ujian dila-kukan. Sebagai persiapan ter-akhir, MTs ASWAJA mengada-kan zikir bersama guru dan sis-wa dalam rangka menyiapkanpsikis dan mental supaya be-nar-benar siap. Dilanjutkandengan rapat koordinasi antarpengawas, untuk di MTsASWAJA, jumlah siswa peser-ta UN sebanyak 28 orang de-ngan pembagian satu lokal be-sar (20 orang) dan satu lokalkecil (delapan orang), artinya ru-ang UN ada dua ruang denganmasing-masing ruang diawasioleh dua orang pengawas daridua sekolah yaitu SMPN 9 danSMPN 17, secara keseluruhanada empat pengawas dari luaryang melaksanakan tugas peng-awasan UN di MTs ASWAJA.

Meskipun berdasarkan infor-masi, kacaunya pelaksanaan

Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangatjelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurunserta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagaipenyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menanganiberbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakanmanfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampaiakarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi.

Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakityang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi,ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampakjauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya,juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga,menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksualmenimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedinimungkin agar t idak memburuk hingga menimbulkan penyakitkomplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIAChinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda.Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasilmenemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksualpria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati,Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnyarelatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni“Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapisangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal &sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelahdiatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisalebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakitseperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing,kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsurmenghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisadiatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888

Hari Minggu & Libur Tetap Buka

Page 4: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

CM

YK

CM

YK

Senin, 29 April 2013 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Manipulasi DataModus Populer Caleg

Masyarakat diminta un-tuk proaktif dalam menga-wasi para caleg (calon legis-latif) di Kubu Raya yangmencoba melakukan mani-pulasi data. Mengingat aksitersebut kerap dilakukanpara caleg agar dapat lolosdalam penentuan persya-ratan administrasi yang di-

tetapkan KPU.“Peran serta masyarakat

sangat penting untuk mem-berikan masukan terhadapcaleg-caleg di Kubu Rayayang akan maju agar KPUdapat melakukan verifikasidengan maksimal,” tegasKetua KPU Kubu Raya, IdrisMaheru.

Manipulasi data yang di-lakukan para caleg mulaidari ijazah pendidikan, su-rat keterangan kelakuan

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

baik dari pihak kepolisian,surat keterangan kesehatandari rumah sakit, surat ke-terangan tidak terlibatnarkoba bahkan surat pe-ngunduran diri dari kepar-taian yang dengan sengajadidiamkan.

Disebutkan Idris, bahwasetelah dilakukan pendaftar-an oleh parpol, maka daftaryang disebut dengan DCS(Daftar Calon Sementara) ituakan dilakukan verifikasi.

KPU sendiri akan mengu-mumkan DCS tersebut dimedia untuk diketahui danditanggapi masyarakat.

“Memang tanpa itu KPUtetap juga akan melakukanverifikasi akan tetapi KPUjuga membutuhkan peranmasyarakat untuk membe-rikan masukan berkenaandengan data caleg sehinggakita dapat maksimal mem-verifikasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Ba-

waslu (Badan PengawasPemilu) Provinsi Kalbar,Ruhermansyah menegas-kan, akan melakukan peng-awasan ketat terhadap ke-curangan-kecurangan yangsering terjadi pada pemilu.“Karena itu kami akan me-libatkan masyarakat, or-mas, OKP, LSM, serta massmedia untuk berperan sertamengawasi pemilu agar ti-dak terjadi kecurangan-kecurangan,” tegasnya.

KPU: MasyarakatDiminta Proaktif

Terhadap internal Ba-waslu sendiri, Ruherman-syah memastikan akan te-tap menjaga lembaga ituagar tetap bekerja secaraprofesional.

“Kami akan lakukan kon-solidasi untuk menjagaintegritas dan bekerja seca-ra profesional. Karena me-mang itu tugas dan fungsiBawaslu seperti yang di-amanahkan undang-undangyakni pencegahan dan pe-

nindakan,” tegasnya.Karena itu, ia menjamin

anggota Bawaslu maupunPanwaslu kabupaten/kotatetap menjaga netralitasnyakarena seperti yang tertuangdalam Peraturan BawasluNomor 10/2012 menegaskanbahwa setiap anggota Ba-waslu maupun Panwaslu ka-bupaten/kota yang tidak bisamenjaga netralitas akan di-kenai sanksi seperti teguran,pemecatan hingga pidana. o

HADIAHPara pemenang lomba mewarnai saat menerima hadiah dari Ketua PIA AG Lanud Supadio Ny. Novyan Samyoga di Graha Teddy Kustari.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Persatuan Istri AngkatanUdara (PIA Ardhya Garini)Cabang19/D.I Lanud Supa-dio menggelar lomba me-warnai bagi murid tamankanak-kanak, untuk me-

ningkatkan daya kreatifitasanak dan menyalurkan hobibagi anak yang gemar meng-gambar atau mewarnai, se-kaligus memperingati HariKartini, Sabtu (27/4)

Lomba mewarni ini dipra-karsai oleh Ketua PIAArdhya Garini Cab. 19/D.ILanud Supadio Ny. Novyan

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Samyoga, yang digelar diGraha Teddy Kustari, LanudSupadio.

Ny Novyan Samyoga me-ngatakan, lomba mewarnaiini bukan hanya diikutianak-anak TK Angkasasaja, tapi juga beberapa se-kolah TK yang ada di seki-tar Lanud Supadio.

“Kegiatan ini bertujuanuntuk meningkatkandaya kreatifitas anak danmenyalurkan hobi bagianak yang gemar meng-gambar atau mewarnai,”kata dia.

Dikatakannya, kegiatanini juga untuk merangsangdaya kreasi dan imajinasi

Lomba Mewarnai PIA AG Lanud Supadio

Kenalkan R. A Kartini pada Murid TKanak sehingga mereka men-jadi anak yang cerdas danpintar serta kreatif, sertamengenalkan dan mencintaipara pahlawan terutama ibuR. A Kartini.

“Tema gambar yang akandiwarnai para peserta lom-ba adalah gambar ibu R. AKartini,” ujarnya. o

Pandangan PemerintahKota Pontianak, CSR peru-sahaan sejauh ini tidak ter-salurkan dengan baik. Pe-manfaatan CSR perusaha-an belum mengena denganpas dan realisasinya belumtepat guna. CSR perusaha-an di Pontianak banyak di-gunakan penanaman tum-buhan. Namun kurang efisi-en sebab tidak dibarengi de-ngan perawatan. Sehinggahabis tanam, tumbuhan la-yu tanpa perawatan.

Demikian disampaikanWalikota Pontianak Sutar-midji di hadapan pengurusKONI Kota Pontianak, usaipelantikan di Grand Mahko-ta Hotel Pontianak, belumlama ini.

Pemerintah akan melaku-kan langkah tegas terhadapperusahaan dalam menya-lurkan CSR-nya. Salah sa-tunya, merangkul CSR per-usahaan untuk pembinaanolahraga di Kota Pontianak.

“Nanti akan kami giring,satu perusahaan bisa mem-bina satu cabang olahraga(cabor) di Kota Pontianak.Dana yang akan kita mintaadalah CSR perusahaan,”ujar Sutarmidji.

Sutarmidji juga menye-salkan, CSR hanya terham-bur begitu saja tanpa mem-beri dampak positif kepadamasyarakat. Menurut Midji,lebih baik CSR digiring danPemkot akan mengambillangkah tegas.

Sutarmidji juga mencon-tohkan, realisasi CSR peru-sahaan kadang melakukanpenanaman pohon. Dengandibarengi seremonial yangberlebihan.

“Kadang biaya pembukaanmelebihi biaya pembelian po-hon. Jadi habis diseremonial.Sewa tenda, sound system,dan konsumsi. Mending kitagiring ke olahraga,” ujarnya.

Hanya saja menurutMidji. Perusahaan di Ponti-anak ini enggan terbuka de-ngan angka CSR yang dike-luarkan setiap tahun.

“Biasanya perusahaankalau tidak dikerasi, engganuntuk mengeluarkan, baruketika dibilang “bengal”buru-buru mau keluarkan,”ungkap Midji disambuttawa seluruh undangan danpengurus KONI yang hadir.

Tiga perusahaan yang su-lit dijemput CSR-nya olehPemerintah Kota Pontianakdan digiring lebih berman-faat menurut Sutarmidjiadalah Pelindo, Pertamina,dan PTPN XIII. o

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Satu Perusahaan BinaSatu Cabor

LANGKAH TEGAS realisasi CSR perusahaan akandilakukan pemerintah Kota Pontianak, untuk pembinaancabang olahraga dengan cara satu perusahaan satu cabangolahraga. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Keberadaan PP 109 Tahun2012 tentang Tembakauberpotensi mengancamstabilitas berbagai sektorkehidupan.

“Bila seluruh ketentuandalam PP tembakau ini di-jalankan, maka berbagaisektor kehidupan terancamakan terganggu. Di antara-nya kebebasan kreatif dan

berekspresi, dunia perikla-nan, olahraga, serta pela-rangan total untuk beriklan,” kata Ketua KNPK ZulvanKurniawan, dalam focusgroup discussion (FGD) yangdiselenggarakan Cikal Kali-mantan dan Komite Nasio-nal Penyelamatan Kretek(KNPK) di Anggrek 2 RoomHotel Orchardz Gajahmada,belum lama ini.

Ancaman terhadap kebe-basan kreatif dan berekspre-si dapat terjadi bila meru-

Borneo Tribune, Pontianakjuk pada Pasal 39 PP 109/2012 yang berisi laranganuntuk menampilkan rokokatau produk tembakau. Da-lam penjelasan pasal ituberbunyi: “Ketentuan la-rangan menyiarkan danmenggambarkan produktembakau antara lain da-lam film, sinetron, dan aca-ra televisi lainnya kecualitayangan/liputan berita.”

Pasal ini, lanjut Zulvan,jelas berdampak pada ma-syarakat seni kreatif seper-

ti film, teater, dan musikyang kreatifitasnya diba-tasi.

“Bagaimana mungkinAnda ingin membuat filmsoal sosok Agus Salim, mi-salnya, dan Anda tidak me-nunjukkan kebiasaan kese-harian beliau, yaitu mero-kok kretek,” paparnya.

Sektor ekonomi kreatif,terutama seni pertunjukan(musik, teater, tari) baikkontemporer ataupun tradi-si tak bisa dipungkiri ma-

sih menggantungkan ulurantangan industri tembakausebagai sponsor acara. Te-tapi dengan adanya Pasal35-37, yang mengaturpembatasan sponsorshipindustri rokok. Tentunyamasyarakat dunia seni jugamenyadari bahwa keterli-batan pendanaan dari in-dustri kretek terhadap pro-ses produksi sebuah karyakreatif, bukan berarti men-jadi bagian dari kampanyemerokok. *(rilis)o

PP TembakauMengancam

Sektor Kehidupan

Page 5: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Senin, 29 April 2013 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Ribuan Warga AntusiasHadiri Jalan Sehat PKK

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Badan Lingkungan Hidup(BLH) Kubu Raya mencatatratusan perusahaan di kabu-paten termuda di Kalbar inimelakukan aktifitas usaha-nya tanpa dokumen ling-kungan. Temuan itu setelahwaktu lalu BLH turunmemantau dan memeriksasejumlah perusahaan yangada di Kubu Raya.

“Ketentuan ini memangsudah diatur dalam PP 72tahun 2012 dimana setiapusaha yang memiliki dam-pak terhadap lingkunganwajib memiliki dokumenlingkungan,” tegas KepalaBidang Amdal danPemantauan BLH KubuRaya, Anita beberapawaktu lalu.

Dokumen lingkungan yangwajib dimiliki itu yakniAmdal (Analisa MengenaiDampak Lingkungan), UKL-

Ratusan Perusahaan Tanpa Dokumen LingkunganUPL serta SPPL. Sementa-ra di dalam Amdal itu sen-diri ada lagi tiga dokumenyang juga mesti diurus yaknidokumen Andal (AnalisisDampak Lingkungan), SKA-Andal, dan RKL-RPL. Doku-men-dokumen lingkungan iniwajib untuk semua jenis usa-ha baik itu perkebunan, ke-hutanan, pertanian, pendi-dikan, kesehatan, perhu-bungan, perumahan dan lainsebagainya. Amdal diguna-kan untuk kegiatan usaha

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Ribuan warga menyemut di halaman Kantor Bupati Pontianakmengikuti jalan sehat memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG)PKK ke-41, Minggu (28/4), kemarin.

Peserta menyusuri jalan mencapai sekitar delapan kilometer,melintasi Jalan Opu Daeng Manambon, Jalan Adi Wijaya Antibardan kembali ke halaman Kantor Bupati Pontianak dengan hadiahutama 2 sepeda motor dan doorprize menarik.

Ribuan peserta dlepas langsung Bupati Pontianak, Ria Norsanselaku Dewan Penyantun TP PKK Kabupaten Pontianak didampingiKetua TP PKK kabupaten Pontianak, Hj. Erlina. Juga dihadiri Wa-kil Bupati Pontianak, Rubijanto dan Anggota DPD RI/MPR RI,Hairiah.

“Kegiatan jalan sehat ini, agar terus terjalin silaturahmi dan ko-munikasi antarsesama warga dan juga dengan para anggota TP PKK,sekaligus mengajak masyarakat membudayakan hidup sehat,” kataKetua TP PKK Kabupaten Pontianak, Hj. Erlina.

Selain itu, Erlina, juga menyatakan penghargaan dan terima ka-sih kepada pengurus dan anggota PKK dari tingkat kabupaten hing-ga desa, serta masyarakat yang turut memeriahkan acara itu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yangberamai-ramai mengikuti kegiatan ini, serta ukungan semua pihakyang ikuti menyukseskan kegiatan jalan sehat ini. Saya juga berha-rap kedepan PKK semakin jaya dan maju, terutama dalam memban-tu pembangunan daerah,” katanya.

Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan mengatakan sangatmendukung jalan sehat yang dilaksanakan TP PKK KabupatenPontianak. Bahkan memberikan aplus kepada masyarakat yangtertib selama mengikuti kegiatan jalan sehat. “Saya senang kegiat-an ini, berjalan tertib dan lancar. Saya harap rasa kebersamaan danpersatuan ini, tetap harus dijaga dengan baik,” katanya. o

berskala besar, UKL-UPLmenengah, SPPL skala kecil.

“Seperti bidang perkebun-an, jika lahannya lebih dari3 ribu ha wajib amdal. Ka-lau 25 ha - 3 ribu ha UKL-UPL dan jika dibawah 25 hacukup SPPL. Namun keten-tuan ini berbeda untuk bi-dang lain seperti perumah-an,” terangnya.

Keterbatasan SDM dananggaran disebutkan Anitamenjadi kendala pihaknyauntuk melakukan

pemantauan kegiatan usahasecara optimal. Pun demiki-an BLH tetap berupayamenginventarisir danmemantau perkembanganaktifitas setiap usaha yangberdampak pada lingkungandi Kubu Raya. “Karena itusalah satu solusinya kitaberencana membuat poskopengendalian danpemantauan lingkungan hi-dup di setiap desa dan keca-matan. Usulan sudah kitaajukan. Tinggal menunggu

keluar SK Bupati,” ucapnya.Lantas sanksi pengusaha

yang tanpa dokumen ling-kungan. “Berdasarkan PP72/2012 dan UU 32/2009tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hi-dup pasal 76, sanksi itu di-lakukan secara bertahap.Mulai dari teguran, paksaanpemerintah, pembekuan ijinlingkungan hingga pada pen-cabutan,” tegasnya.

Namun dikatakan Anita,hingga sejauh ini, setiap ke-

giatan usaha yang diberi-kan teguran langsung da-tang untuk memperbaikidan mengurus dokumenlingkungan. Karena doku-men lingkungan syarat un-tuk dapatkan ijin lingkung-an. Ijin lingkungan syaratuntuk dapatkan ijin usaha.“Jadi, jika dokumen ling-kungan tidak ada maka ijinlingkungan dan ijin usaha-nya tidak akan bisa dikelu-arkan dari instansi yangbersangkutan,” tegasnya. o

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Memperindah sekaligusmerapikan wajah KotaMempawah dan sekitarnya,Seksi Pertamanan, Dinas PUKabupaten Pontianak, Sab-tu (27/4), kemarinmemangkas pelepah palem.

“Kita tidak hanya melaku-kan pemangkasan dahandan pelepah pohon palem,Dinas PU juga akan membe-nahi lampu jalan yang tidakberfungsi dengan baik. Halini, demi kenyamanan parapengguna jalan,” kata KasiPertamanan Dinas PU,Sawadi.

Lanjutnya lagi, meski de-ngan dana perawatan lampujalan yang minim, pihaknyaberupaya memberikan pela-yanan yang maksimal bagimasyarakat.

“Oleh karena itu, melalui

pemangkasan ini, kita ber-harap tak ada lagi dahanmaupun ranting pohon yangmenghalangi cahaya lampudi jalan KabupatenPontianak,” katanya.

Tidak lupa, Sawadi meng-ajak masyarakat agar senan-tiasa menjaga kebersihandan keindahan taman-ta-man yang ada di Kota Mem-pawah. Masyarakat juga di-minta untuk tidak menempelatau memasang pamfletmaupun spanduk, sertaatribut yang mengandungunsur komersil maupun po-litik di area taman maupunpepohonan yang berada ditepian jalan.

“Kita semua tentu mengi-nginkan taman menjadi loka-si yang bersih dan indah, ser-ta tidak terganggu oleh ke-beradaan spanduk, pamflet,maupun baliho yang bisamengurangi keindahan ta-man itu sendiri,” katanya. o

Dinas PUPangkas Dahan

Pohon PalemJohan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

Ratusan pelajar tingkatSMA/SMK perwakilan keca-matan se KabupatenPontianak, Sabtu (27/4), ke-marin mengikuti seleksiOlimpiade Olahraga SiswaNasional (O2SN) tingkatProvinsi Kalbar yang digelarDinas Pendidikan Pemudadan Olahraga (Disdikpora)Kabupaten Pontianak.

Pada seleksi tersebut, parapelajar tampak antusiasmengikuti seleksi O2SN.Tampak guru olahraga yangmendampingi mereka mem-berikan motivasi agar me-ngeluarkan kemampuan ter-baik agar bisa mewakili Ka-bupaten Pontianak dan men-jadi juara seleksi O2SN ting-kat Provinsi Kalbar.

Saat ditemui disela-selakegiatan, Kasi OlahragaDisdikpora KabupatenPontianak, Jarot Sutrisno,menjelaskan, proses seleksitingkat kabupaten tersebutguna mencari atlet-atlet yang

akan mewakili KabupatenPontianak mengikuti O2SNtingkat Provinsi Kalbar.

“Seleksi ini kita laksana-kan sehari. Para pesertanyaberasal dari siswa-siswiSMA/SMK di seluruh keca-matan di KabupatenPontianak. Mereka yang ter-pilih, berhak mewakili Kabu-paten Pontianak ke tingkatProvinsi Kalbar,” katanya.

Lebih lanjut Jarot meng-ungkapkan, selama mengi-kuti seleksi para pesertaakan diuji tingkat kemampu-an atas cabang yang akanmereka ikuti. Disdikporajuga menetapkan tingkatkelayakan masing-masingcabang olahraga yang harusbisa dipenuhi para peserta.

“Kita ingin seleksi ini be-nar-benar menghasilkan at-let-atlet handal yang bisaberkompetisi dengan atletdari daerah lain. Jadi tidakhanya asal kirim,” katanya.

Untuk tempat pelaksana-an seleksi, Disdikpora telahmenetapkan Kompleks OpuDaeng Manambon sebagaipusat pelaksanaan seleksi

Disdikpora Seleksi Atlet O2SN

O2SN

Para pelajar saat mengikuti seleksi O2SN lompat jauh yang dilaksanakan Disdikpora.

Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

cabang olahraga atletik se-perti lari 100 meter, lompatjauh, lompat tinggi. Sedang-kan untuk cabang pencak si-

lat, karate, bulu tangkis, te-nis meja, basket dan voli lo-kasinya tersebar di bebera-pa tempat. o

JALAN SEHAT PKK

Ketua TP PKK

Kabupaten Pontianak,

Hj. Erlina Ria Norsan

kepada peserta jalan

sehat yang beruntung

mendapat sepeda

motor. Foto : Johan

Wahyudi/Borneo

Tribune

Page 6: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Senin, 29 April 2013 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Kader Posyandu DimintaSiap Bersaing dengan Tenaga Medis

Borneo Tribune, PontianakAdanya peningkatan

kualitas kesehatan di KotaPontianak selama iniberkat adanya bantuan daripara kader Posyandu. Yangtelah mengabdikan dirinyadengan suka rela dan tulusiklas. Demikian pernyataanyang disampaikan WaliKota Pontianak H.Sutarmiji SH.M Hum. saatmenghadiri sekaligusmembuka Jambore kaderPosyandu yang dipusatkandi halaman kantor peme-rintahan Wali KotaPontianak, Sabtu (27/4)pagi kemarin.

Wali Kota Pontianak jugamemberikan aspresiasikepada para kader

walau dengan danaoprasional seadanya,namun sudah banyak haldilakukan para kader PosYandu di bidan pelayanankesehatan sehinggan perantersebut dapat ikut mewu-judkan kualitas kesehatandi Kota Pontianak.

”Saya kaget saja tahunlalu ketika awalnya hanyaRp 300 ribu saja. Danalhamdulillah tahun inikita naikkan menjadi Rp 3Juta. Dan tolong pada awal-awal bulan dana oprasionalini telahdiserahkan,”imbuhnya.

Ia juga mengharap untuklebih mengefektifkan lagipelayanan para kader dankeberataan Pos Yandu ini,

Posyandu kota Pontianakyang selama ini telahbekerja keras. Sutarmijimenilai keberadaan KaderPos Yandu ini sangatmembentu pemerintahKota Pontianak dalammeningkatkan kualitaskesehatan masyarakat diKota Pontianak.

menurut Midji, kadanglihat ada sebagian tenagakesehatan yang dibayarkusus oleh negara untukmelayanai bidang kesehat-an . Namun kadang justrukualitas pelayanan lebihbaik ditunjukan olehmereka yang sebenarnyamengabdikan diri dengansuka rela. Tidak mengha-rapkan imbalan apapun

dengan tulus mengabdikandirinya.

Ia berharap jangansampai hal seperti inimenjadi semangkinberkembang. Seharusnyaada sinergi yang baik danproposional antara jajaranDinas Kesehatan. Yangmemang dibiayai untukmemberikan dandiberitanggungjawabmemberikan pelayanankepada seluruh masyarakatKota di bidang kesehatan.“Jangan sampai  perantersebut lebih banyakdiambil oleh para sukarela-wan seperti kader Posyanduini,” ungkapnyamengigatkan.

Sutarmiji juga mengakui,

tahun depan danaoprasional ini akan dapatlebih ditingkatkan. “Namunhal ini dapat dilakukansepanjang kita bisamengevaluasi keberadaanPos Yandu semankinefektif,”tambahnya lagi.

Kepada Dinas KesehatanKota Pontianak, Sutarmijiberharap agar peralatanyang dibutuhkan di posyandu- pos yandu yang ada,minimal dilihat. Jangansampai timbangan bayibigitu dipergunakan sudahtidak akurat lagi. Sehinggananti bayi yang sebenarnyaditimbang cukup,  diberikanasupan yang berlebihanmaka bayi tersebut akanmengalami obisitas. “Hal

ini harus diperhatikanbenar-benar karena sangatberpengartuh terhadapkualitas kesehatan di KotaPontianak.”

”Dalam penanganandibidang kesehatan selainkita menangani dari sisimedis. Kita juga perlumelakukan penanganansecara Piskologi jugasangat penting untukditerapkan. Selain itu sayaberharap kepada parakader Posyandu agar selalumelakukan konsultasikepada tenaga medis yangmenangani gisi karena inisangat penting,”ujarnya.

Sembari mengakhiri,Wali Kota PontianakSutarmiji kepada para

tenaga medis khususnyakepada para kader PosYandu Kota Pontianak,agar semakin hari bisamerevitalisasi diri.

”Bila perlu tenaga kaderPos Yandu ini siap bersaingdengan tenaga kesehatanformal yang ada di DinasKesehatan dan dalammemberikan pelayanankepada masyarakat.Kepada para Camat danLurah, saya berharapkedepan agar dapatmemetakan kawasan manasaja yang perlu adaposyandu,”pungkasnya.(Slamet Ardiansyah). 

Kasat Reskrim PolrestaPontianak, Kompol PujiPrayitno S.Ik

Page 7: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Kasian saja liattidak ada beras,

makanya Ianmengemis, dan

hasil ngemis bia-sanya satu haridapat 20 ribu

saja, kemudianhasil ngemis dise-

rahkan denganIbu untuk mem-

beli beras dansehingga kami

bisa makan

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Senin, 29 April 2013

IIIIInfnfnfnfnfoooooHOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jadi Pengemisuntuk Beli Beras

IAN seorang bocah 10tahun yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD)warga KecamatanPontianak Selatan, nekatmenjadi pengemis. Ini ialakukan agar dapatmembeli beras untukmakan untuk keluarganya.

Ian diamankan Sat PolPP Kota Pontianak saatmengemis di RamayanaMall Jalan Tanjung PuraKecamatan PontianakSelatan, pada hari Rabu(24/4) malam hari. Ian punmengungkapkan bahwadirinya, menjadi seorangpengemis hanya untukmembeli beras, karenadirinya ingin membantuorang tuanya, sedangkandirinya sendiri hidup 8bersaudara. bukan hanya

dan sehingga kami bisamakan,” ujar Ian.

Lanjut Ian, jika disiangharinya dirinya bersekolah,

PERKEMBANGAN danhasil penyelenggaraanprogram NasionalPemberdayaan Masyara-kat Mandiri Pedesaan(PNPM-MPd) sejak tahun2007 hingga 2013 initelah mengalami perkem-bangan yang pesat sertamampu memberikankontribusi pasitif bagimasyarakat khususnyamasyarakat di pedesaan.Demikian hal ini ditegas-kan Kepala BadanPemberdayaan Masyara-kat dan PemerintahanDesa (BPMPD) ProvinsiKalimantan Barat(Kalbar) Drs. Y.Alexander, M.Si kepadaBorneo Tribune saatditemui, belum lama ini.

Alexander dalam hal inimenjelaskan, PNPM-Mpdini adalah kelanjutan dari

Program PNPM- MPdBerikan Kontribusi Positif

Program PembangunanKecamatan (PPK). “Dansejak bergulirnya programini realitas dilapangantelah banyak memberikankontribusi yang positifterhadap akselaresipembangunan di Desaserta adanyapemberdayaan masyara-kat. Program ini jugalangsung menyentuhkebutuhan mendasarmasyarakat, baik fisikmaunpun non fisik pasaskala Desa. Seperti jalan,jembatan, pasar, irigasi,Pembangkit ListrikTenaga Mikro Hidro(PLTMH), PAUD danSimpan Pinjam Perempu-an (SPP),”paparnya.

Dikatakan Alexsander,secara umum berbagaikegiatan tersebut telahdapat dilaksanakandengan baik seperti yangdiharapkan. Untukpembiayaannya programini didanai dari APBNsherin dengan dana

APBD.Jika di bandingkan

dukungan anggaran yangdiperuntukan padaprogram ini di tahun 2012yang lalu sebesar Rp 208Milyar lebih yang diperun-tukkan bagi 12 Kabupatenyang mencakup 142Kecamatan dan untuk1666 Desa. Sedangkantahun 2013 ini tersediaalokasi dana sebesar Rp160 Milyar lebih untuk140 kecamatan.

”Penurunan jumlahalokasi anggaran PNPM-MPd pada tahun 2013 ini,menunjukkan korelasiyang positif yaikni adanyakelompok masyarakatyang berhasildiberdayakan,”ujarnya.

Kepala BPMPD ProvinsiKalbar menilai tingkatkeberhasilan program inisangatlah bervariasi. Halini juga sangat tergantungdari usulan prioritas dandukungan masyarakatkhususnya dilokasi

program PNPM-MPd inidiselenggarakan. Adapunbeberapa contoh keberha-silan yang telah dicapaiantara lain yakni realisa-si pembangunan jalanDesa sepanjang 537.280Meter dari akumulasidari 383 usulan. Untukjembatan yang telahterbangun yaitu sebanyak167 unit dengan panjang2.043 Meter terakumulasidari 64 usulan.

Dalam penyelenggaraanprogram PNPM-MPdselama ini Alexsandermengakui masih ditemu-kannya berbagai masalahdan hambatan. Adapunpermasalah dan hambat-an yang dimaksud adalahterbatasnya Sumber DayaManusia (SDM) karenatingginya standarklasifikasi komponenyang dipersyaratkan dankondisi ini cukup berpeng-aruh terhadap rekruitmenserta ada lagi beberapapermasalah lain yang

itu, dirinya melakukan haltersebut dengan ikhlas.

“Saya mengemis untukmembeli beras, karena Ibusaya tidak bekerja, sedang-kan Ayah saya tidak tahupergi kemana, dan saudara– saudara saya juga tidakmau bekerja,” ungkapnyaIan saat ditemui di Sat PolPP Kota Pontianak, Jumat(26/4).

Dikatakan Ian, walaupundirinya mengemis, sampaisaat ini dirinya masihbersekolah, dimana dirinyamasih duduk di kelas I SD.Dan untuk aktifitasngemisnya sendiri sudahberlangusng selama 1 tahunyang lalu.

“Kasian saja liat tidakada beras, makanya Ianmengemis, dan hasil ngemisbiasanya satu hari dapat 20ribu saja, kemudian hasilngemis diserahkan denganIbu untuk membeli beras

maka malam harinya Iamenjadi seorang pengemis,tidak ada satu pun orangyang tahu dirinya menge-mis, kecuali hanya orangtua dan saudaranya saja.Sedangkan untuk guru –gurunya tidak mengetahuiaktifitasnya dalam mem-bantu orang tuanya untukbertahan hidup.

“Guru – guru tidak tahuIan mengemis, yang tahuhanya Ibu dan saudara –saudara Ian, mau tidakmau harus seperti ini,untuk makan sehari – hari,”timpal Ian sambil menutupwajahnya dan menunduk.

Lebih jauh lagi Ianmengatakan, dalam waktuseminggu hanya dua harisaja dirinya tidak berseko-lah, dan waktu dua haritidak bersekolah itu, gunauntuk mengemis. Namunwaktu dominannya untukmengemis, saat malam hari

dan temapt mengemisnyahanya di Ramayana Mall.

“ Ian ingin pulang, dankalau tidak ada beras dirumah, terpaksa Ian ginilagi, tapi kata bapak itu,Ian tidak boleh ngemis dandisuruh sekolah saja,”pungkas Ian sambilmenunjuk salah satuanggota Sat Pol PP KotaPontianak.

Sementara itu KasiPenegakan Peraturan danPerundang – undangan SatPol PP Kota Pontianak,Rachmat Suprayitno,dirinya sangat prihatinterkait pihaknya menemu-kan salah satu anak di KotaPontianak, ditemukanmengemis, walau punbegitu tetap harus diaman-kan, guna diberikanpembinaan dan tidakmengulangi lagi.

“ Kita amankan Ian ini,karena terkait Perda yang

ada, bukan hanya itu 13pengemis lainnya juga kitaamankan, dan untuk Iansendiri, akan kita panggilorang tuanya dan kitaberikan surat peringatanbaik untuk Ian maupunorang tuanya, guna Iantidak mengulangi lagi,begitu juga sama halnyadengan pengemis – penge-mis yang lain,” ungkapRachmat.

Lebih jauh lagi Rachtammengatakan, janganmembiarkan anak yang

masih kecil untuk mencariuang dengan cara pengemisatau disuruh bekerja dengancara apapun. Karena anak –anak itu tidak bolehdipekerjakan, melainkandiberikan hak – haknya,seperti belajar dan bermain.

“Karena jika dibiarkanuntuk seperti Ian ini, kankasian, sekolah terganggu,malam harinya mengemis,dan ungkapan Ian ini,mengemis hanya untuk beliberas,” pungkas Kasi P3Sat Pol PP.

timbul dilapangan,namun secara keseluruh-annya program tersebutdapat dilaksanakan.

”Dan untuk pencapaiankualitas dari penyelengga-raan program PNPM-MPdini. Kita telah menerapkakebijakan integritasperencanaa kegiatanPNPM-MPd didalamusulan program kegiatanMusrenbang. Selain ituuntuk penyediaan datadalam rencana kegiatanpembangunan danpemberdayaan masyara-kat. Serta penguatanpenyelenggaraan pemerin-tah Desa/ Kelurahan telahdiminta kepada Bupati/Walikota untukmemantapkan penyusun-an data profil Desa/Kelurahan. Dan pemben-tukan institusi yangmenangani pemberdayaanmasyarakat dan pemerin-tahan Desa dalam bentukbadan tersendiri agarlebih fokus,”tandasnya.

Slamet ArdiansyahBorneo Tribune, Pontianak

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

Gepeng ditangkap. FOTO: Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

PEMERINTAH Kota(Pemkot) Pontianakmemandang pentingpelayanan kesehatan dan kini hal tersebut sedanggiat-giatnya dilaksanakandengan mengerahkansegala upaya dalammeningkatkan kualitaskesehatan masyarakat diKota Pontianak. Selaintenaga kesehatan dibawahDinas Kesehatan KotaPontianak yang memengbertanggungjawan ataspelayaan kepada masyara-kat. Pemkot jugamengakomodir keberadaanpara kader Pos Yandu yangtersebar di seluruhkecamatan.

”Pada setiap tahunnyadan tahun-tahun yangakan datang pelayanankesehatan di Kota

bisa menerima PNS baru,maka pada tahun 2014akan pensiun sebanyakmaka jumlah hampirmencapai 300 orang. Makadapat dipastikan PNSKota Pontianak tersisa6500 orang saja.

”Dengan jumlah pegawaiadministrasinya 2000lebih, guru 3000 lebih.Maka Pemkot Pontianakini harus siap-siap tidakaka semakin meningkatditambah lagi saat iniPemkot tidak bolehmenerima tenaga honorer.Itu harus diperhatikan,untuk bidang kesehatanAlhamdullillah. Kalausajakita dapat mengajakseluruh kader pos yandumerevitalisasi diridenganmeningkatkan kualitaspelayanan mungkinmisalnya pencegahanpenyakit menular danpenyakit tidak menularyang bisa disinergikandengan pos yandu, prilakuhidup sehat, dan DinasKesehatan kedepan banyakprogramnya kedepan yangdibuat bersinergi dengankegiatan-kegiatan parakader Posyandu.

Mudah-mudahan hal inibisa kita laksanakan. Satuhal lagi, ketika memberi-kan apresiasi atau membe-rikan penghargaan kepadaorang yaitu denganmemberikan yang benar-benar penghargaan, bukanpenghargaan basa-basi.

Pontianak semakinmenghadapi tantanganyang cukup berat. Seiringdengan semakin besarnyaarus keluar masuk orang diPontianak. Maka bebandan piskologis dan kesehat-an itu semakin meingkatsemua pemangku di bidangkesehatan harus siap-siapditambah lagi PemkotPontianak masuh keku-rangan tenaga kesehatan.“Tiga tahun sudah PemkatPontianak tidak adapenerimaan untuk PNSbidang kesehatan danbidang-bidang lain. Danmudah-mudahan tan inibisa,”ujarnya.

Wakil Kota Pontianak HSutarmiji, SH.M.Hum, halini tidak boleh terjadi.Karen. Menurutnya padatahun 2013 ini akanpensiun sebayak 200 lebihPNS. Berarti sisa PNS diPemkot Pontianak hanyatersisa 6800 PNS. Dan apabila tahun depan juga tidak

Untuk itu Sutarmijiberjanji kepada merekayang berprestasi di bidangpelayanan kesehatan akandiberi bonus untuk Umrohbagi yang beragama Islam

dan untuk yang beragamaNasrani akan diberangkatkan ke Patikan.

Hadiah atau bonusseperti itu lebih berarti.Untuk itu mulai tahun

depan hadiah atau bonusUmroh ini dapat direalisa-sikan. “Dan ini bukan janjikarena menjelang pemilih-an wali kota akan tetapisiapapun wali kotan

semoga hal ini tetap dapatdiberikan kepada parapemenang dalam JamboreKader Pos Yanduberprestasi ini,”tandasnya.(Slamet Ardiansyah)

Dinas Kesehatan Diharapkan Sinergikan KegiatanSlamet Ardiansyah

Borneo Tribune, Pontianak

Wali Kota Pontianak H Sutarmiji sematkan tanda peserta acara pembukaan Jambore Kader Posyandu, dihalaman kantorWalkot Pontianak. FOTO: S. Ardiansyah/Borneo Tribune

Page 8: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Sekda : PNS Harus Menyusun SKP

SekadauSenin, 29 April 2013 Borneo Tribune 8

KC PONTIANAK, Jl. H. AgusSalim No. 10 - 12, Telp. (0561)739822, (0561) 749078

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No.567 , Telp. (0561)-762838;Fax. (0561) -76290

BANK BHI

KC Pontianak Jl. TanjungpuraNo.20 (Pontianak) Telp. (0561)39220

BANK BII

Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No.49-50 BB, Pontianak (781177),0561-738323, 0561 -736411Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Madano 69 C, Pontianak (78121), 0561-747371,Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung PuraNo. 370, Pontianak (78122), 0561-764926

BANK PERMATA

CABANG PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No. 29 Pontianak 78123,Pontianak, Telepon: (0561) 740163Fax: (0561) 740168CABANG PEMBANTU JERUJU,Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10,Jeruju Pontianak 78122, Telepon:(0561) 770567 Fax: (0561) 770567KAS LAYANAN POS ONLINEPONTIANAK, Jl. St. A. RahmanNo.49, 78116, Pontianak, Telepon:0561-730641, 0561-730642, 0561-730644 Fax: 0561-762146

BANK BTN

Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56Pontianak 78117 (0561) 745025(Hunting) (0561) 734253Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. AdiSucipto Km. 7,5 (Gedung KopkarMekar PLN Wil Kal - Bar)Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 -722598, 0561 - 723158, Kantor KasAdisuciptoJl. Sultan Muhammad No. 48, Ponti-anak 78117 , (0561) 730001/ 730077,(0561) 730132, Capem SultanMuhammad

BANK BUKOPIN

PONTIANAK, Jl. Diponegoro No.95, Telp. (0561) 745004, Fax.Ketapang, Jl. MT. Haryono No.111-112 Ketapang, Telp. (0534)34600 Fax. (0534) 34395Kantor Kas Politeknik, KampusPoliteknik Negeri Jl. A. Yani No.52, Telp. (0561) 583850Kantor Layanan Syariah BankMandiri Pontianak-Sidas, Jl.Sidas No. 2, Pontianak, Telp. :(0561)7069797, Fax. : (0561)763082

BANK MANDIRISYARIAH

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 ,Humaera B(0561) 734247, 734147Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A,(0561) 765010, 767993Jl. Tanjungpura No. 110, (0561)734464, 734752Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670,747495, 733672

BANK MANDIRI

Jl. Tanjung Pura No. 102, PtkTelp. (0561) 737107 (H), 730898,Fax : (0561) 736264, 765595Jl. St. Muhammad No. 173, PtkTelp. (0561) 731156, Fax : (0561)734462Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26,Telp.: 0561-768599/765411, Fax :0561-768599/765411

BANK DANAMON

Kantor Cabang Barito, JalanBarito, Telp. (0561) 734009,Fax. (0561) 733019Komplek Pertokoan PasarFlamboyanJalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK BRI

CABANG UTAMA PONTIANAKJl. Rahadi Osman No. 10Pontianak 78117, Telp. (0561)732148, 736723Fax. (0561) 745149, Telex. 29174,29129CABANG SYARIAHJl. A. Yani Pontianak, Komp.Perkantoran & Town HouseNo. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall)Telp. (0561) 733033, 7061800,Fax. (0561) 732599

BANK KALBAR

KCU PONTIANAK, Jln. A. YaniNo. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting)KCP Imam Bonjol, Jln. ImamBonjol No. 457 Ptk, 0561-737984,734524KCP Rahadi Usman, Jln. RahadiUsman No. 4 Ptk, 0561-733482,740814-15KCP Sei Pinyuh, Jln. RayaTerminal 05-06, Sei PinyuhKCP Sultan Muhammad, Jln.Sultan Muhammad 136, Ptk,0561-738051

BCA

Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1Telp. (0561) 736211, 732016,732630, 732026 (0561) 736392Capem Univ. Tanjungpura.Jl. Daya NasionalTelp. (0561) 736046 (0561) 764012Capem Pasar Siantan, Jl.Khatulistiwa No. 81-83 SiantanTelp. (0561) 881419 (0561) 883263

BNI 46

INFO BANK

Borneo Tribune, Jakarta

tang Penilaian Prestasi ker-ja PNS.

Dijelaskan Sekda, dalamperaturan Pemerintah ter-sebut sudah memberi isya-rat adanya kewajiban PNSuntuk menyusun sasarankinerja Pegawai berdasar-kan rencana kerja tahunaninstansi. Dalam rencanakerja instansi itu memuattugas, jabatan dan targetyang harus dicapai untukdinilai dalam rangka mem-dapatkan prestasi kinerjapegawai.

“Jadi PNS wajib menyu-

Sekretaris Daerah Kabu-paten Sekadau, Drs. Yoha-nes Jhon, MM berharap se-luruh jajaran Pegawai Nege-ri Sipil di lingkungan Pem-kab Sekadau terus berino-vasi guna memperoleh pres-tasi dalam bekerja sebagaipelayan masyarakat. Sebab,penilaian prestasi kerjaPNS sudah diamanahkandalam peraturan Pemerin-tah No.46 tahun 2011, ten-

sun sasaran kinerja pega-wai (SKP), bila tidak disu-sun, maka bisa dijatuhi hu-kuman disiplin pegawai se-suai dengan perudang-un-dangan yang mengatur di-siplin PNS,” ingat Sekda,ketika membuka kegiatandi kantor Bupati Sekadaupekan lalu.

Kepala Kantor Kepega-waian Pendidikan dan Pela-tihan Kabupaten Sekadau,Markus Aron Aput, menga-takan penilaian prestasi ki-nerja PNS bertujuan untukmenjamin objektivitas pem-

binaan PNS. Hal itu dilaku-kan berdasarkan sistemprestasi kerja dan sistemkarir yang dititik beratkanpada sistem prestasi kerjasebagaimana yang diama-nahkan dalam PeraturanPemerintah No.46 tahun2011.

“Jadi PNS memiliki ke-wajiban menyusun renca-na kerja pegawai berda-sarkan rencana kerja ta-hunan instansi ,” jelasAput.

Ditambahkannya, ada be-berapa item penilaian peri-

laku kerja PNS yakni aspekorientasi pelayanan, inte-gritas, komitmen, disiplin,kerjasama dan kepemim-pinan. Dari semua kriteriapenilaian prestasi kinerjaPNS itu, nantinya akan di-nilai berdasarkan ketentu-an penilaian.

“Yang terpenting PNSdilingkungan PemkabSekadau menyadari kewa-jiban mereka sebagaimanayang diamanahkan dalamperaturan pemerintahNo.46 tahun 2011,” tandas-nya. o

KKD Sosialisasi PP No.46 Tahun 2011

Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan mengatakanada 19.897 warga yang wajib KTP. Dari jumlah tersebut,tercatat 14.443 warga yang sudah melakukan perekamanhingga 18 April 2013 lalu. Sementara 5.454 warga masihbelum melakukan perekaman.

Dari total 14.443 warga yang sudah melakukan pereka-man, sekitar 12.000 diantaranya sudah mendapatkan E-KTP. Sementara sisanya masih belum mendapatkan E-KTPhingga sekarang. Mereka inilah yang akan diterbitkan SKKepemilikan KTP-nya jika KTP yang dimiliki sudah habismasa berlakunya.

“Untuk masyarakat yang sudah merekam KTP elektoniknamun belum merima KTP baru, dan khusus untuk yanghabis masa KTP, pemerintah kecamatan terbiktan SuratKeterangan sebagai pengganti KTP tersebut,” kata Afrondijumpai kantornya, belum lama ini.

SK Kepemilikan KTP itu diberikan kepada warga yangsudah melakukan perekaman E-KTP, namun sampai seka-rang belum mendapatkan E-KTP. Sementara KTP lamamilik warga bersangkutan sudah habis masa berlakunya.

Ia mengaku sudah menerbitkan puluhan Surat Keterang-an (SK) Kepemilikan KTP. Penerbitan SK ini dilakukan se-bagai pengganti sementara KTP warga yang sudah habismasa berkakunya.

“Jadi surat keterangan ini sebagai pengganti sementaraKTP untuk warga, yang berlaku hingga E-KTP nya didapat-kan,” jelas Afron.

Kita harapkan masalah percetakan ini tidak berlasunglama,” tandasnya. o

hutan yang rindang. Berjutakubik air tersimpan diperutBukit Raya, salah satunyasebagai pusat air bersihSirin Meragun yang kini di-nikmati ribuan kepala kelu-arga ditiga Kecamatan diKabupaten Sekadau.

Awan pun semakin mene-bal dan tak sabar ingin me-neteskan butiran hujan.Sembari mencari lokasi ber-teduh, rombongan harusbergegas menuju pusat in-take Air bersih meragunyang sudah dekat.

Susana Bukit Raya sema-kin sejuk ketika memasukiareal intake air bersih SirinMeragun. Hujan pun mulaiberhenti. Gemuruh air se-makin jelas tanda habishujan sembari rombonganmengayunkan langkah kakimemasuki areal Intake air

Langit di Desa Meraguntampak gelap siang itu Sab-tu (27/4), pukul 13.00. Sua-sana Bukit Raya Letak pu-sat intake air bersih SirinMeragun memang sudah te-rasa sejuk bak ruangan berAC walau masih berjarak500 meter dari bibir perbu-kitan.

Kayu-kayu berukuran be-sar menjulang tinggi tam-pak menghijau area perbu-kitan terlihat dari kejauhan.Itulah pemadangan BukitRaya di Desa Meragun Ke-camatan Nanga Taman.

Selain dikaruniai tanahyang subur Bukit Raya me-nyimpan beragam potensiberupa air terjun dikelilingi

12.000 Warga NangaTaman Sudah

Kantongi e-KTPSisa 5.454 Warga Belum Rekam

KTP Elektonik

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

(Menikmati Tetesan Air Meragun Bag 1)

Bukit Raya Meragun Yang Penuh Berkah

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

bersih kebanggan masyara-kat Sekadau.

Maryansah dan rekannyaYosep Herman dua petugasSPAM Kecamatan NangaTaman, tampak sibuk antarjemput rombongan mengu-nakan dua buah sepeda mo-tor. Herman dan Maryansahdengan piawai mengendarisepeda motornya memasukiareal Intake walau jalan cu-kup licin dan berbatu.

“Intake ini ada teman kitaAlek yang jaga. Alek bersaldari Desa Meragun. Sayadan pak Maryansah petugasSPAM di Nanga Taman,”sapa Herman sembari me-ngabarkan rekannya Alekberhalangan hadir, kepadarombongan kepala UPTDSPAM Sekadau, Yok Kelakdan awak media.

Dari kejauhan pipa ber-

diameter 400 bercat biru itutampak jelas diantara batu-batu berwarna coklat tua.Berjarak sekitar 50 meterdari pintu masuk, bendung-an intake meragun berdirikokoh menahan air beribu-ribu kubik. Disamping sebe-lah kanan bendungan dise-diakan khusus saluranpembuangan air.

“Pertama dibangun 2009lalu sampai sekarang (2013)debit air disini tak pernah ber-ubah. Makanya kita sangatmengharapkan masyarakatMeragun menjaga dan mem-pertahankan kawasan hutandi Bukit Raya ini,” Imbau Yok.

Dari intake itu Air Mera-gun meluncur bebas dida-lam pipa berdiameter 400yang ditancapkan didalamtanah menuju tiga Kecamat-an yakni Kecamatan Nanga

Taman, Kecamatan Seka-dau Hulu dan KecamatanSekadau Hilir sepanjang 60Kilometer.

Pondasi intake air bersihSirin Meragun tampak ko-koh. Disana disediakan pipapenyaring, pengatur debitair, dan jalur pembuanganair. Selain bendungan adajuga bagunan bak panam-pung, valve, dan rongga per-nafasan pipa.

“Bayangkan saja jarakintake ini yang jaraknya 60kilometer sampai ke KotaSekadau air masih mampunaik ke bangunan berting-kat, ini luar biasa,” puji Yok.

Kini ada 2.200 Kepala Ke-luarga sudah menikmati airbersih yang dibangun olehPemerintah Kabupaten Se-kadau selama kurang lebih3 tahun ini. o

PMR yang sudah terujiketerampilannya,” kataWirdan, di Sei Ayak.

Bapak berkacamata inimenyatakan remaja yangnatobene adalah anak Seko-lah SMA Negeri 1 BelitangHilir bisa menimba penga-laman dalam organisasi un-tuk belajar menjadi pemim-pin kedepan baik bagi te-man-teman, sekolah mau-pun untuk Daerah.

“Walau dengan suasanayang panas ini tentunya se-mangat kalian tidak akanmemudar, karena dari akarrumput inilah akan jadi ca-lon pemimpin di Kabupaten

Ketua Palang Merah Indo-nesia (PMI) Cabang Kabu-paten Sekadau, WirdanMahzumi mengukuhkanpara siswa yang menjadipetugas Palang Merah Re-maja (PMR) Wira di SMANI Belitang Hilir pada Jumatkemarin.

“Saya yakin dan percayakalian yang dilantik seka-rang ini mendapat dukung-an dari para guru, karenasiswa-siswa yang memakaiatribut PMR ini adalah

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Sekadau ini. Anak-anakyang punya jiwa yang baikitu tentu dibentuk dari orga-nisasi-organisasi yang adaseperti di sekolah ini,” ung-kap Wirdan yang juga Kepa-la Dinas Kesehatan Kabu-paten Sekadau.

Dia mengatakan, jiwayang baik semakin ditempadalam organisasi tentuakan membentuk rasa kepe-kaan atau kepedulian, sertamemupuk semangat dantanggungjawab yang baikpula. Jiwa sosial yang ter-bentuk dari organisasi ten-tulah untuk memajukan diripribadi serta masyarakat

Kabupaten Sekadau.“Masa depan Kabupaten

Sekadau ini ada di pundakkalian dan semangat yangtumbuh dari organisasi inihendaknya tetap dijaga se-kaligus ditingkatkan,” ung-kapnya memotivasi.

Sementara itu Kepala Se-kolah SMAN I Belitang Hi-lir, Triman, dalam sambut-annya mengatakan sangatmendukung kegiatan yangbersifatnya positif. Oleh ka-rena itu seragam PMR Wiraitu bukan untuk gagah-ga-gahan, tetapi identias men-jadi petugas PMR yang di-tuntut bersedia bekerja su-

PMI Sekadau Kukuhkan PMR SMAN I Belitang Hilirkarela dan siap dipanggilatau ditugaskan apabila ne-gara atau daerah ini mem-butuhkan tenaga petugasjika ada bencana.

“Jangan berharap adagaji, karena PMR itu sifat-nya sukarela dan mengem-bangkan jiwa sosial anak-anak. Kegiatan sosial yangsudah dilakukan, pada saatada bencana kebakaran diBelitang. Dan kalian ditun-tut peka agar setiap kegiat-an yang dilakukan berman-faat, juga pada saat kalianselesai dari SMAN IBelitang Hilir ini,” tandas-nya. o

Bangunan Intake Air Bersih Sirin Meragun yang berdiri kokoh di Bukit Raya Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman. Air bersih yang dibangun PemkabSekadau kini sudah dinikmati ribuan Kepala Keluarga di tiga Kecamatan.// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Markus Aron Aput.FOTO Dok/Borneo Tribune

Drs. Yohanes Jhon,MM.FOTO Dok/Borneo Tribune

Page 9: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Jembatan GantungDesa Keluas Hulu

Terbengkalai

Senin, 29 April 2013 BBBBBorneo T T T T Tribune 99999Sintang-Melawi

MASYARAKAT DesaKeluas Hulu, KecamatanTanah Pinoh Barat mengha-rapkan Pemerintah Kabupa-ten Melawi bisa melanjut-kan pembangunan jembatangantung yang ada di desa ter-sebut. Saat ini sebenarnyajembatan tersebut sudahberdiri tiang penyangga, na-mun untuk bentang jemba-tan belum ada sehingga ti-dak dapat dipergunakan un-

tuk menyeberangi sungai.“Jembatan gantung di

Keluas Hulu ini yang akandibangun ada dua buah.Satu di Dusun Ketuat dansatu di Dusun Mahikam.Jembatan ini baru sekadartiang pondasinya saja. Pa-dahal jembatan ini sangatdiperlukan oleh masyarakatkami,” kata Kepala DesaKeluas Hulu, Sudiyanto.

Dia menambahkan, pem-bangunan jembatan gantungtersebut sudah dimulaipada 2010 silam. Tiang pe-nyangga yang berada di sisi

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

kiri dan kanan SungaiKeluas tersebut. Setelah itupembangunan dilanjutkanpada 2012 dan ditargetkanjembatan gantung tersebutselesai dikerjakan sehinggadapat dimanfaatkan olehmasyarakat.

“Namun ternyata olehkontraktor pembangunanjembatan tersebut tak sele-sai. Dengan alasan bahwa

waktu yang disediakan takcukup untuk menyelesaikanpembangunan jembatantersebut sehingga hinggakini dua jembatan gantungdi desa kami terbengkalai,”keluh Sudiyanto.

Menurutnya, dari sisimanfaat, jembatan gantungini sendiri sangat diperlu-kan oleh masyarakat. Meng-ingat masih ada dusun yang

Siswa Terancam Tak Bisa Sekolah berada di seberang desa.Seperti Dusun Kendua Lu-buk yang berada di wilayahseberang Dusun Ketuat. Su-ngai Keluas sendiri saat pa-sang sangat sulit dilalui danharus menggunakan perahuatau rakit untuk menyebe-rangi sungai tersebut.

“Selain itu, keberadaanjembatan gantung akanmemperlancar akses trans-portasi dari Desa KeluasHulu ke desa-desa lainnya,karena sebagian besar desa

di Tanah Pinoh Barat bera-da di sisi seberang SungaiKeluas,” jelasnya.

Sementara itu, KepalaSekolah SD 10 Mahikam,Sahlandik mengutarakan,tidak adanya jembatan pe-nyeberangan membuat se-jumlah siswa yang berada didusun seberang mau takmau harus menyeberang su-ngai bila berangkat ke seko-lah.

“Padahal arus SungaiKeluas ini sangat deras dan

bisa membahayakan anak-anak tersebut. Mau gunakanperahu juga susah, karenatidak ada yang mengurus-nya. Kalau sungai banjir, ter-paksa terkadang anak-anakini tak sekolah,” jelasnya.

Ada sekitar 30 anak yangberasal dari Dusun KenduaLubuk yang berada di sebe-rang Sungai Keluas. Olehkarena itu, Sahlandik meng-harapkan, pembangunanjembatan ini dapat dilanjut-kan pada tahun ini.

PELAKSANAAN UjianNasional (UN) bagi pelajarSMP dan SMA/sederajatusai digelar. Tentunya bagisiswa kelas 3 SMP danSMA/sederajat, pasca uji-an merupakan masa-masayang menegangkan. Pasal-nya mereka sedang me-nunggu hasil UN yang akandiumumkan langsung olehpihak sekolah.

Siswa Perlu Pembinaan PsikologisMenanti Pengumuman Kelulusan UN

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Melihat hal tersebut,pemerhati pendidikan Me-lawi, Damayati menilai,perlu dilakukan sebuahupaya untuk menjagakestabilan kejiwaan ataupsikologis para pelajar.Kondisi ini harus menjadiperhatian semua pihak.Jangan sampai kondisi inimembuat mereka stress.

Perempuan yang jugamenjabat sebagai kepalasekolah SMP ini menjelas-kan, pada masa penantiankelulusan, siswa sekolah

JAKARTA - SEJUM-LAH partai politik(parpol) maupun tokohmenyatakan berminatmenggandeng GubernurDKI Jakarta, JokoWidodo (Jokowi), untukdiusung sebagai calonwakil presiden(cawapres) pada Pemilu2014.

Sebut saja PartaiGolkar yang sempatmenyatakanketertarikannya untukmenduetkan Jokowidengan Ketua UmumAburizal Bakrie (Ical)atau Partai AmanatNasional (PAN) yangjuga melirik Jokowisebagai pendampingHatta Rajasa.

Namun tampaknyahal itu akan sangat sulitdirealisasikan. Menurutpengamat politikCharta Politika, AryaFernandez, Jokowi tidakakan bersedia diusungsebagai cawapres padapemilu mendatang.

”Lebih baik memper-siapkan diri di Pemilu2019 daripada sebagaicawapres. Kalaudipasangkan sebagaicawapres, Jokowi lebihmilih sebagai gubernurDKI,” kata Arya diJakarta, baru-baru ini.

Arya menambahkan,jika mantan Wali KotaSolo itu bersedia untukmenjadi cawapres,justru akan membaha-yakan Jokowi yangnotabene masih memi-liki banyak tugassebagai Gubernur DKIJakarta.

”Kan Jokowi belum

Daripada Cawapres 2014,Mending Jokowi Capres 2019

memberikan yangterbaik bagi Jakarta.Akan menjadibumerang kalau diamaju sebagaicawapres,” terangnya.

Selain digadang-gadang sebagaicawapres, nama Jokowijuga kerap munculdalam bursa capres.Namun lagi-lagi ke-mungkinan Jokowi majusebagai capres sangattipis. Pasalnya, tidakmudah bagi Jokowiuntuk mendapatkanrestu dari partainya.

Sebab, Megawatisebagai Ketua Umummasih kuat di PartaiDemokrasi IndonesiaPerjuangan (PDIP),partai Jokowi bernaung.

”Meskipun secaraelektabilitas Jokowitinggi, tapi saya melihatpotensi kemungkinanJokowi mendapat restupartai tidak mudah.Kecuali Mega legowotidak mau mencalonkansebagai capres danmenyerahkan tiket keJokowi,” pungkasnya.(net)

Jokowi

sangat memerlukan perha-tian. Mereka memerlukanmasukan-masukan sehing-ga tidak tertekan.

Menurutnya, penjelasandan pemahaman yang bisadiberikan kepada para pe-serta UN dapat dilakukandengan bermacam-macamcara dan tergantung padamurid tersebut. Misalnyameyakinkan pada merekaapapun hasilnya adalahbentuk upaya yang dilaku-kan mereka selama ini.

“Bisa juga dengan mem-

berikan pemahaman padasiswa bahwa kegagalanadalah kesuksesan yangtertunda. Kegagalan saatini bisa dijadikan siswauntuk memacu diri untukmeraih cita-cita,” terangibu dua anak ini denganramah ketika ditemui dikediamannya di Jalan KotaBaru kilometer 3 NangaPinoh.

Menurutnya, upaya pe-mahaman semacam initentunya akan bermanfaatsaat mereka mendengar

pengumuman kelulusan.Paling tidak, sambung dia,hal ini bisa membendungemosi yang berlebihan darisiswa tersebut.

“Bagi siswa yang tidaklulus, tentunya sangat se-dih. Kesedihan mereka inihendaknya tidak berlebih-an. Bahkan hasil pengu-muman apapun hasilnyamereka akan terima. Bah-kan sebelum menerima ke-lulusan mereka sudah tahuapa yang akan dilakukan,”ujarnya.

SUDAH cukup banyak ka-sus kecelakaan lalu lintasyang melibatkan para pela-jar. Padahal selain belumcukup umur, pelajar terse-but juga tidak memenuhisyarat untuk bisa membawakendaraan, terutama saatpergi ke sekolah.

Kasat Lantas Polres Me-lawi, AKP. Dedy Setiawan,mengatakan untuk mene-kan angka kecelakaan lalulintas, khususnya di kalang-an pelajar, pihaknya me-minta kerja sama dari se-mua pihak. Mulai dari pe-

Pemerintah PerluSediakan Bus Pelajar

Tekan Angka Laka Lantas Melawi

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

merintah sampai denganmasyarakat.

“Untuk masyarakat, khu-susnya kepada orang tua ha-rus memperingatkan anak-nya yang belum cukup umuruntuk tidak membawa ken-daraan saat berangkat kesekolah. Sebab hal itu sa-ngat membahayakan anak-anak,” kata Kasat LantasPolres Melawi, AKP. DedySetiawan, belum lama ini.

Menurut Dedy, hal iniakan menjadi dilema. Pasal-nya seringkali orang tua ber-alasan jarak sekolah anakmereka relatif jauh dari ru-mah, sementara para orangtua pada umumnya sibukbekerja sehingga dengan

terpaksa anak mereka ha-rus menggunakan kendara-an sendiri untuk pergi kesekolah.

“Maka jalan satu-satunyapemerintah harus menyiap-kan angkutan massal. Se-perti bus pelajar yang dipu-satkan dibeberapa titik. Se-bab kita tidak mungkin me-lakukan razia secara terusmenerus. Sekarang diraziabesok sudah memakai ken-daraan lagi,” tegas Dedy.

Dedy menjelaskan, jikasemua siswa bisa diangkutdengan angkutan massal,secara otomatis mereka ti-dak akan menggunakankendaraan sendiri saat be-rangkat ke sekolah. Dengan

sendirinya angka kecelaka-an dikalangan pelajar jugabisa ditekan sekecil mung-kin.

Menurutnya, upaya untukmencegah kecelakaan lalulintas sudah dilakukan. Mu-lai dari membuat spandukhingga menggelar sosialisa-si ke sekolah-sekolah. Na-mun angka kecelakaan ma-sih relatif tinggi, maka pe-ran serta semua pihak per-lu terus ditingkatkan.

“Sampai sekarang kitajuga masih berkoordinasidengan sekolah dan dinaspendidikan. Jika ada siswayang kita tindak maka akandiberikan surat peringatankepada orang tua dan seko-

lahnya. Dengan tembusandinas pendidikan,” papar-nya.

Ke depan, kata Dedy, pi-haknya juga akan membuatspanduk sebagai imbauankepada pengguna kendara-an agar tertib di jalan raya.Spanduk tersebut dibuatsimpel namun mempunyaikesan yang menyentuh bagiyang membaca.

“Tertib berlalu lintas ada-lah cerminan pribadi. De-ngan pesan itu diharapkankita bisa menyadarkan ma-syarakat. Sebab terkadangspanduk yang berbunyi awasngebut berarti maut, seper-ti sudah tidak cocok lagi se-karang,” pungkasnya.

YOGYAKARTA -MANTAN KetuaMahkamah Konstitusi,Mahfud MD, menyata-kan, siap maju menjadicalon presiden dalamPemilihan Presiden2014. Mahfud mengakusiap menjadi capreskarena dia merasalayak memimpinbangsa.

Pernyataan kesiapanmenjadi calon presidenitu disampaikan diKampus UniversitasIslam Indonesia (UII),Jalan Kaliurang,Yogyakarta, belumlama ini. Mahfudmenyatakan siapdicalonkan apabilarakyat menghendaki.

Bahkan, saat ini diatengah berkonsentrasimenghitung peluanguntuk mencari partaipolitik sebagai kenda-raan guna memuluskan

Mahfud MD Siap Nyapresniatnya menjadi calonpresiden. Selain itu,diakui Mahfud,kesiapan dicalonkanmenjadi presidenkarena dukungansejumlah pihak danhasil survei terkaitcalon presiden banyakmendukung dirinya.

Mahfud juga menya-takan siap bersaingdengan sejumlah namayang masuk dalamsurvei calon presiden.Seperti Ketua UmumPartai GerindraPrabowo Subianto,Gubernur DKI Jakarta,Joko Widodo maupunMenteri BUMN DahlanIskan.

Meski menyatakansiap maju dalamPilpres 2014, namunMahfud mengaku tidakambisi untuk mengejarjabatan sebagaipresiden.

JEMBATANGANTUNGTERBENG-KALAI, Dua

tiang pe-nyangga

jembatangantung di

Desa KeluasHulu, kini

kondisinyaterbengkalai.

Pasalnyabelum

selesainyapembanguan

jembatantersebut.

Masyarakatsangat

berharappembangun-an jembatan

gantung inibisa kembalidilanjutkan.FOTO: Eko

Susilo/Borneo

Tribune

Page 10: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Senin, 29 April 2013 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

Langganan KoranIngin berlangganan Harian BorneoTribune di daerah, hubungi:Biro Kubu Raya: Aldi(08971600688)

Biro Mempawah: Johan Wahyudi(085654587038).

Biro Sambas: Amrul Ambiya( K o n t r i b u t o r / P e m a s a r a n )(085245527602).

Biro Bengkayang: Mujidi(085245247955).

Biro Landak: Yohanes Ngalai /Pemasaran (085822062880).

Biro Sanggau: Ratnasari(085245904505).

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARIS

Service MobilSUTOYO MOTOR. Service, TuneUp, Las/Cat Mobil. Jl. LetjenSutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)

Biro Sekadau: Bagus Kosminto(085245743683).

Biro Sintang: Endang Kusmiyati(08524-5006757)

Biro Kapuas Hulu: Herdi(085654585775)

Biro Ketapang: Aldi(08971600688)

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir(081345154592)Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

Pengurus Forum Pemuda MelayuKapuas Hulu Dilantik

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

DEWAN Pengurus DaerahForum Pemuda Melayu Ka-bupaten Kapuas Hulu seca-ra resmi dilantik, para peng-urus Forum Pemuda Mela-yu Kapuas Hulu yang dike-

tuai oleh Ishaq Butarma inidilantik langsung oleh KetuaUmum Dewan PengurusPusat (DPP) Forum PemudaMelayu Provinsi Kaliman-tan Barat H. Firman Mun-taco, di Gedung MajelisAdat Budaya Melayu Kapu-as Hulu dijalan BudayaKedamin, Kecamatan Pu-

tussibau Selatan, Sabtu malam (27/04) sekitar pukul20.00 Wib.

Tampak hadir dalamkegaitan tersebut BupatiKapuas Hulu Abang Mu-hammad Nasir, KetuaDPRD Kapuas Hulu AdeMuhammad Zulkifli, Anggo-ta DPR RI H. Sukiman,

Dandim 1205/PutussibauLet.Kol.Inf Jayusman, KetuaPemuda Pancasila KapuasHulu Kusfery AC, sejumlahRaja Melayu dari Sintangdan Sambas serta sejumlahtokoh-tokoh Melayu lainnyayang turut serta dalam ke-giatan tersebut.

Ketua Forum PemudaMelayu Kabupaten KapuasHulu Ishaq Butarman me-ngatakan bahwa beberapatahun lalu keberadaan Pe-muda Melayu Kapuas Hulubenar-benar vakum, namundengan adanya pelantikandan terbentuknya kepengu-rusan yang baru tersebut,pihaknya akan siap eksiskembali dalam ikut sertamengisi pembangunan bang-sa dan Negara khususnya diBumi Uncak Kapuas.

“Kami siap memajukanorganisasi ini, oleh karena-nya kami mengharapkandukungan semua pihak baikitu sejumlah organisasiyang ada di Kapuas Hulu,Pemerintah Kabupaten Ka-puas Hulu bahkan hinggalapisan masyarakat,” ucap-nya.

Sedangkan Ketua Umum DPP Forum Pemuda Mela-yu Provinsi Kalimatan Ba-rat H. Firman Muntaco me-minta agar keberadaan Pe-muda Melayu di BumiUncak Kapuas ini dapatmenjadi contoh dan teladanditengah-tengah masyara-kat dan ikut terlibat dalammengisi pembangunan de-ngan membuat program ker-ja yang sejalan dengan kebi-jakan Pemerintah.

“Kekompakan dalam sua-tu organisasi sangatlah pen-ting, bangun komunikasidan kerjasama dengan se-jumlah pihak dan ciptakankesinergian dengan sejum-lah organisasi lainnya, sela-in itu organisasi ini janganhanya bisa berjalan di tem-pat, susun program yangbisa dirasakan manfaatnyaoleh Pemerintah dan masya-rakat,” tegasnya.

Kehadiran Investornya MestinyaMensejahterakan Rakyat

Kehadiran PT. BIA Menimbulkan PersoalanTimotius

Borneo Tribune, Putussibau

ANGGOTA DPRD Kabupaten KapuasHulu Rajali, meminta kepada masyarakatyang ada di Desa Sibau Hilir agar tidak me-lakukan perbuatan anarkis dalam menung-gu penyelesaian persoalan dengan pihak PT.BIA. Namun, Rajali meminta agar pihakperusahaan juga bisa mempertanggungja-wabkan atas penggarapan hak ulayat ma-syarakat Desa Sibau Hilir.

“Biarkan persoalan ini ditagani Komis B,kami di DPRD Kabupaten Kapuas Hulu iniakan berupaya mencari jalan penyelesaianterhadap persoalan PT.BIA dan masyara-kat Desa Sibau Hilir, bila perlu perizinanPT. BIA harus ditinjau kembali,” ucapnyabeberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, Rajali meminta Peme-rintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui in-stansi terkait untuk lebih tegas lagi terha-dap sejumlah perusahaan yang selalu sajamenimbulkan persoalan ditengah-tengahmasyarakat, padahal kehadiran investorbertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,namun kenyataannya masyarakat dihadap-kan dengan persoalan.

Selain itu, terkait keberadaan PT. SMD

sebagai pe-ngelola kayudilahan per-kebunan sa-wit milik PT.BIA, Rajalimengaku DP-RD Kabupa-ten KapuasHulu sampaisaat ini tidakmengetahuiberapa retri-busi PT.SMDterhadap Pe-merintah Ka-bupaten Ka-puas Hulu.

“Pihak per-usahaan jangan semaunya saja mengingin-kan hasil hutan di Kapuas Hulu ini tanpamemikirkan kesejahteraan masyarakat,retribusi harus jelas kepada Pemerintahdan masyarakat, jangan sampai masyara-kat hanya dijadikan penonton, meskipundemikian saya minta masyarakat khusus-nya di Desa Sibau Hilir tetap bersabar me-nunggu proses penyelesaian dari Komisi BDPRD Kapuas Hulu, jangan ada yang ber-buat anarkis,” tegasnya.

RajaliAnggota DPRD KabupatenKapuas Hulu

Foto Timotius/Borneo Tribune

Tahun DepanMes Pemkab di Bangun

Pemkab Siapkan Dana 10 MilyarTimotius

Borneo Tribune, Putussibau

BUPATI Kapuas Hulu Abang MuhammadNasir mengatakan tahun 2014 mendatangKapuas Hulu harus sudah memiliki MesPemda, yang bisa digunakan untuk menam-bah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menu-rutnya pembangunan mes tersebut akandianggarkan sebesar Rp. 10 milyar tahundepan.

“Paling tidak setiap kegiatan-kegiatanbesar di Kapuas Hulu kita tidak kesusahanmencari penginapan dan sebagainya, selainuntuk persiapan kegiatan-kegiatan besarketika Kapuas Hulu sebagai tuang rumah,keberadaan Mes Pemda juga nantinya akanmenambah PAD Pemkab Kapuas Hulu,”ucap Nasir disela-sela pelantikan PengurusForum Pemuda Melayu Kapuas Hulu, diGedung Majelis Adat Budaya Melayu(MABM) jalan Budaya Kedamin, Kecamat-an Putussibau Selatan, Sabtu malam (27/04).

Dikatakan Nasir, dari sejumlah evaluasisaat Kapuas Hulu menjadi tuan rumah padaevent-event tingat Provinsi se-KalimantanBarat, salah satu permasalahannya yaituterkait penginapan, terkadang menurutNasir penginapan di Kota Putussibau inibelum bisa menampung sejumlah tamu un-dangan.

Bahkan Nasir juga mengatakan bahwapada Tahun 2014 mendatang Kapuas Huluakan menjadi tuan rumah dalam pelaksa-naan Festival Budaya Melayu se-Kaliman-tan Barat. Kegiatan-kegiatan seperti itukata Nasir memerlukan sejumlah penginap-an untuk para tamu undangan.

“Saya min-ta dukunganAnggota danKetua DPRDKapuas Hulukedepannya,saya meren-c a n a k a na n g g a r a nMes Pemdaitu sekitarRp. 10 Mil-yar, jadi se-kali anggar-kan bisal a n g s u n gjadi,” pung-

kasnya. an ditengah-tengah masyarakat,padahal kehadiran investor bertujuan un-tuk kesejahteraan masyarakat, namun ke-nyataannya masyarakat dihadapkan denganpersoalan.

Selain itu, terkait keberadaan PT. SMDsebagai pengelola kayu dilahan perkebunansawit milik PT. BIA, Rajali mengaku DPRDKabupaten Kapuas Hulu sampai saat initidak mengetahui berapa retribusi PT.SMDterhadap Pemerintah Kabupaten KapuasHulu.

“Pihak perusahaan jangan semaunya sajamenginginkan hasil hutan di Kapuas Huluini tanpa memikirkan kesejahteraan ma-syarakat, retribusi harus jelas kepada Pe-merintah dan masyarakat, jangan sampaimasyarakat hanya dijadikan penonton, mes-kipun demikian saya minta masyarakatkhususnya di Desa Sibau Hilir tetap bersa-bar menunggu proses penyelesaian dari Ko-misi B DPRD Kapuas Hulu, jangan ada yangberbuat anarkis,” tegasnya.

Abang Muhammad NasirFOTO Timotius/Borneo Tribune

Sementara itu, Bupati Ka-puas Hulu Abang Muham-mad Nasir mengharapkanagar keberadaan OrganisasiForum Pemuda Melayu Ka-puas Hulu ini terdaftar diBagian Kesbagpol Sekretari-at Daerah Kapuas Hulu,bahkan Nasir juga meminta

organisasi tersebut dapatmembangun kesinergian de-ngan semua pihak.

“Dukungan sejumlah orga-nisasi, LSM dan masyara-kat dalam membangun sua-tu daerah sangatlah pen-ting. Pemerintah mengha-rapkan terjalinnya kerja-

sama semua pihak terma-suklah Forum Pemuda Me-layu Kapuas Hulu, kekom-pakan dan kerjasama da-lam suatu organisasi sa-ngatlah penting karenamenjalankan organisasi inibukan hanya tugas ketua,”pungkasnya.

Ketua Umum DPP Forum Pemuda Melayu Provinsi Kalimantan Barat saat melantikpengurus Forum Pemuda Melayu Kabupaten Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Kami siap memaju-kan organisasi ini,

oleh karenanyakami mengharap-kan dukungan se-

mua pihak baik itusejumlah organisasiyang ada di KapuasHulu, Pemerintah

Kabupaten KapuasHulu bahkan hinggalapisan masyarakat

Ketua Forum Pemuda Melayu Kapuas Hulu saat menerimatanda kebesaran Pemuda Melayu dari Ketua Umum DPPForum Pemuda Melayu Provinsi Kalimantan Barat, di Ge-dung MABM Kapuas Hulu. FOTO: TimotiusBorneo Tribune

Page 11: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Borneo Tribune

TerasSenin, 29 April 2013 11

ini memilih Bali sebagaipusat karantina danJakarta sebagai tempatmalam final Miss World2013.

Selain menjadi tuan ru-mah Miss World, prestasiwakil yang akan dikirimjuga sangat baik. Dia ada-lah Vania Larissa, Miss In-donesia 2013.

Finalis TermudaDalam situs Missworld,

diketahui bahwa wakil In-donesia merupakan finalistermuda di pemilihan MissWorld 2013. Sementara 36finalis lainnya yang sudahdiketahui sosoknya beradapada kisaran usia 18-24tahun.

Finalis yang hingga kinisudah diketahui sosoknya

dikelola badan amil zakat.Kita sedang rancang bagai-mana manajemennya se-hingga tepat sasaran danberguna serta berkelanjut-an,” papar Suharjo.

Dampaknya, bila zakatpetani ini berjalan, masya-rakat semulanya penerimaRaskin diganti dengan hasilzakat. “Bila satu petani bisamendapatkan 2-4 ton satuhektarnya, cukup besar jugahasil zakat yang bisa dike-lola. Saat ini memang, sudahbanyak rakyat penerimaRaskin yang juga sudahmenjadi petani, penerimaRaskin saat ini tinggal rak-yat dengan kemampuan fi-sik yang berkurang. Ini ke-lak bisa dicover denganzakat itu,” beber Harjo.

Bupat i , MudaMahendrawan sendir i ,

Pengganti Raskin dengan Zakat Petanikata Harjo sudah seringmenyampaikan kepadapara Kepala Desa(Kades ) , b i la b isamencanangkan menolakatau tidak lagi tergantungdengan Raskin, desa ter-sebut akan mendapatkankompensas i programpembangunan/kegiatanlebih banyak lagi . “Inimotivasi agar masyara-kat bisa digerakan teru-tama yang mengangguragar bisa bekerja teruta-ma di sektor pertanian,selain meningkatkan pro-duksi serta mengeluarkanzakat tadi,” urai KadisPertanian dan Peternak-an Kubu Raya ini.

Pemkab Kubu Raya juga,kata Suharjo akanmencanangkan perlindung-an kawasan-kawasan perta-

nian dengan payung hukumsehingga berubah atau ber-alih fungsi untukperuntukan lain. “Paling ti-dak kita awali dengan Pera-turan Desa (Perdes). Ini ama-nah Undang undang Nomor41 tahun 2009 tentang per-lindungan lahan panganberkelanjutan,” jelasnya.

Tentu, perlindungan lahanpangan berkelanjutan inimemerlukan komitmen ma-syarakat, aparat RT, RW,dusun, desa hingga instansiterkait. “Kita inginkan ka-wasan-kawasan pangan initidak berubah fungsi, ma-syarakat petani bisa beker-ja dengan tenang, bahkanterus berkembang dan ber-tambah. Kita tidak inginmasyarakat Kubu Raya ke-sulitan pangan nantinya,”pungkasnya. (habis)

dipungut biaya berkisar 700ribu per sertifikat dan serti-fikat pun tetap tidak keluarsampai saat ini.

Keresahan yang dialamiwarga pun, lantaran sejum-lah warga sudah ada yangmembayar Rp.700.000persetifikat, namun sertifi-kat juga tidak keluar. Na-mun ada juga dengan ada-nya bayaran tersebut, ser-tifikat pun bisa langsungkeluar.

Menurut salah satu kor-ban pembayaran SertifikatAdjudikasi, Tosan (60) war-ga Parit Husin Desa PunggurBesar Kecamatan SungaiKakap Kabupaten KubuRaya, dirinya telah memba-yar sebesar Rp.2.500.000untuk mendapatkan 3 buahsertifikat miliknya, yakniatas nama Tosan, Sanarti,M.Unui.

“Saya membayar sertifi-kat adjudikasi pada tahun2011 lalu, yakni denganPukardin dan Jamal, dimana Pukardin dan Jamalini mengaku uang sebesarRp.2.500.000 untukmenyetorkan kepada BPNKKR, guna tiga sertifikatmilik saya bisa keluar, na-mun nyatanya hingga tahun2013 ini, juga tidak keluar -keluar sertifikat, maka dariitu saya merasa dirugikan,”kesal Tosan, Minggu (28/4).

Lanjut Tosan, Padahalprogram SertifikatAdjudikasi Tahun 2009 ti-dak dipungut biaya samasekali terhadap warga, na-mun kali ini ada yang me-minta uang terlebih dahulukatanya untuk BPN, karenadirinya yakin jika mengelu-arkan uang akan keluar le-bih cepat, sehingga Ia punmemberikan uang kepadadua orang yang mengakuakan menebus sertifikat ter-sebut kepada BPN.

“Saya yakin membayarsertifikat, karena ada jugayang membayarsertifikatnya juga terbit.

Sertifikat Ajudikasi KKR BayarNamun bukannya sertifikatyang saya dapat melainkanhanya Foto copy nya saja,”ungkap Tosan.

Selain Tosan yang menja-di korban, Sariman (50) war-ga Parit Husin Desa PunggurBesar, juga mengalami halyang sama, di mana Sarimanini juga membayarSertifikasi Adjudikasi sebe-sar Rp.700.000, pada tahun2012 kemarin, namun sam-pai saat ini juga tidak kelu-ar sertifikatnya.

“Saya membayar sertifi-kat tersebut, karena kalautidak dibayar dengan uangtebusan sebesarRp.700.000, maka sertifikatsaya tidak keluar, makanyasaya bayar kepada Saeman.Menurut Saeman ini, BPNmeminta tebusan sekian,baru sertifikat akan keluar,”ungkap Sariman.

ÿSariman juga mengata-kan, bahwa dengan memba-yar sertifikat Rp 700.000,dirinya berharap akan kelu-ar sertifikat, namun nyata-nya nasibnya juga sama se-perti Tosan, yakni hanyamenerima Foto Copysertfikatnya saja.

“Ada yang membayar se-besar Rp 2.100.000 untuktiga sertifikat, lima belashari setelah membayar lang-sung keluar, di mana orangyang menerima pembayaranini, juga sama orangnyayang meminta uangRp.700.000 kepada saya,yakni Saeman, dengan alas-an untuk menebus di BPN,”ungkap Sariman.

Sementara itu warga yangberhasil mendapatkan ser-tifikat setelah membayaruang sebesar Rp.2.100.000,yakni Marliat (45), dirinyamengatakan, sudah lamamenunggu sertifikatadjudikasi yang diajukan-nya, sehingga ada orang yangbernama Saeman datangkepadanya. Dia mengatakantiga sertifikat miliknya akankeluar, jika membayar sebe-

sar Rp.2.100.000.“Karena saya tidak kuasa

menunggu lama, maka dariitu saya membayar sebesarRp 2.100.000 kepadaSaeman, dan menurutSaeman akan ditebus keBPN, guna mendapatkan 3sertifikat milik saya, sete-lah 15 hari membayar, 3 ser-tifikat milik saya langsungkeluar, dan saat ini sudahada ditangan saya, namunanehnya teman - teman sayayang juga sudah membayarjuga tidak keluar,” paparMarliat.

Marliat juga menyesal-kan, lantaran Program Ser-tifikat Adjudikasi tahun2009 sebenarnya tidak me-mungut biaya kepada war-ga, dan itu Ia ketahui kare-na Pemerintah KKR pernahmengumumkan SertifikatAdjudikasi tidak memungutbayaran. Namun karenamerasa sudah terlalu lamamenunggu dan ada yang me-minta uang, makanya Ia punmembayar uang yang dimin-ta untuk menebus di BPN,sehingga dapat keluar serti-fikat miliknya dari BPN.

Warga yang merasa men-jadi korban dari ProgramSertifikat Adjudikasi KKRTahun 2009, baik yangmembayar sehingga menda-patkan sertifikat, maupunyang membayar tapi tidakmendapatkan sertifikat,serta yang tidak membayardan juga tidak mendapat-kan sertifikat. MemintaBPN bertanggung jawabatas program tersebut, ka-rena sampai saat ini puluh-an warga banyak yang tidakmenerima sertifikat.

“Kami meminta BPN tang-gung jawab atas sertifikatkami yang tidak keluar sam-pai saat ini, karena darikami ini, ada yang sudahmembayar namun juga te-tap tidak keluarsertifikatnya, dan baru satuorang yang keluarsertifikatnya itu pun pakai

bayar, dan kami semua me-minta BPN kembali sertifi-kat tersebut, karena itu hakkami, jadi jangan di tahan -tahan,” pinta semua korbanSertifikat Adjudikasi.

Bukan hanya itu, sejum-lah warga yang merasamenjadi korban SertifikatAdjudikasi ini pun, mengan-cam akan melaporkan kasusSertifikat Adjudikasi inikepada pihak kepolisian.Lantaran ada yang memu-ngut bayaran untuk BPN,guna sertifikat bisa keluar,padahal sudah jelas Sertifi-kat Adjudikasi tahun 2009tidak memungut bayaran.

“Kami akan melaporkanorang - orang yang telah me-minta uang kepada kami,yakni seperti Jamal,Pukardin dan Seaman, ka-rena ketiga orang ini lahyang meminta uang kepadakami untuk mengeluarkansertifikat kami yang ada diBPN, karena menurut keti-ga orang itu, BPN memintatebusan sebesarRp.700.000 per sertifikat,”tegas mereka.

Sebelumnya Firdaus, se-laku Kepala BadanPertanahan Nasional (BPN)KKR, juga membenarkanbahwa bahwa SertifikatAdjudikasi pada tahun2009 lalu ÿtersebut, tidakdipungut biayaadministrasinya sedikitpun terhadap masyarakat.Selain itu Kepala BPN jugamengatakan bahwa, untukSertifikat Adjudikasi Ta-hun 2009 sudah tidak adalagi di BPN KKR.

“Program sertifikatAdjudikasi Tahun 2009 laluitu, tidak dipungut biayaadministrasinya sedikit pundari warga, dan untuk saatini semua SertifikatAdjudikasi milik pemohonpada tahun 2009 tidak adamandate di Kantor BPNKKR,” jelas Firdaus bebera-pa waktu lalu kepada war-tawan.

informasi kepada pihakKodim, bahwa ada satu unitmobil yang akan melintas diJalan Tanjung Raya II danmembawa gula ilegal asalMalaysia. Mendapat infor-masi ini, Kodim melakukanpenyelidikan dan ternyatabenar ada mobil dimaksudtelah melintas di Jalan Tan-jung Raya II.

Setelah melihat mobil ter-sebut melintas, Kodim lang-sung melakukan pengecekanterhadap mobil tersebut,dan ternyata benar mobiltersebut membawa gulaMalaysia sebanyak 32 ka-rung. Kemudian Kodim punlangsung mengamankan Pe-milik, Mobil serta Gula Ma-laysia di Komando RayonMiliter (Koramil) Kecamat-an Pontianak Timur.

Menurut Kasi Intel KodimPontianak, Kapten Inf. Ca-tur Prasetyo Nugroho, saatdikonfirmasi wartawan diKoramil KecamatanPontianak, dirinyamembenar atas penangkap-

Kodim Tangkap Gula Malaysiaan yang dilakukan pihaknyaterhadap satu unit mobilyang melintas di Jalan Tan-jung Raya II Kelurahan Pa-rit Mayor, di mana pihaknyamenduga mobil tersebutmembawa gula yang didugagula ilegall asal Malaysia.

Dikatakannya pula, bah-wa orang yang diduga pemi-lik gula ilegall ini, yakniPurwanto warga asal DusunSidoarjo Wono Reko Keca-matan Seponti KabupatenKayong Utara, yang tinggaldi rumah kontrakan di BTNStar Borneo Kelurahan Pa-rit Mayor KecamatanPontianak Timur.

“Pelaku, Mobil sertaGulaÿ sudah kami amankandi Koramil untuk sementa-ra ini, kemudian kita akankoordinasikan dan kitalimpahkan ke Polsek Timur,guna diproses hukum lebihlanjut,” tegas KaptenInf.Catur Prasetyo Nugroho.

Sementara itu Puwantoselaku pemilik gula Malay-sia sebanyak 32 Karung ter-

sebut, dirinya mengakuibahwa dirinya mendapat-kan Gula Malaysia tersebutdari Pertabatan MalaysiaKalbar di KabupatenSanggau, di mana praktekmemasukan Gula Ilegal diKalbar ini sudah berlang-sung selama satu tahun.

“Ada 10 Pos di perbatas-an saya setor 50 ribu setiapsaya membawa gula darisana untuk Kota Pontianak,guna lolos dari pemeriksa-an, saya pun sudah menja-lani usaha gula ini, sejak 1tahun yang lalu, danÿmengenai mobil yang sayagunakan untuk membawagula tersebut, merupakanmobil rental yang sayasewa,” ungkap Purwanto.

Selain itu Purwanto jugamengatakan, untuk menda-pat gula Malaysia ini, diri-nya cukup mengeluarkanuang sebesar Rp.3.90.000dan dijual di Kota Pontianakdengan harga 400 ribu lebih,yakni menawarkan dari wa-rung ke warung.

secara langsung dari se-orang Alumni Brawijayayang berhasil mendudukijabatan guburnur di salahÿsatu Provinsi di Indonesia.

Kuliah Tamu GubernurDrs. Cornelis, MHdihadapan sekitar 400 ma-hasiswa Strata 1 dan 2 danpara Dosen dilingkunganFakultas Ilmu Administra-si Brawijaya Malang, Jatimini menyajikan makalahÿ”Pengelolaan Wilayah Per-batasan Berbasis KearifanLokal”.

Dengan gaya dan logatbahasaÿ yang mudah dicer-na, membuat Mahasiswa se-makin bersemangat dan te-tap duduk hingga selesai un-tuk mendengarkan makalahyang disampaikannya.

Sebelum masuk padameteri, didahului denganHistoris Daerah PerbatasanKalbar, dimana Kalbar dija-jah Belanda 17 Agustus

Gubernur Beri Kuliah Tamu di Universitas Brawijaya1945 sedangkan daerah per-batasan ÿSarawak dijajahInggris hingga 31 Agustus1957, Konfrontasi Indonesiadengan Malaysia pada ta-hun 1960 menyebabkanpendekatan securitymendominasi kebijakanperbatasan Kalbar.

Awal kerjasama perbatas-an kedua Negara telah dimu-lai dibidang keamanan se-jak tahun 1967, Bor TradeAgreement disetujui tahun1970, sedangkan BorderCrossing Agreement perta-ma kali disetujui tahun1972 dan terakhir direvisitahun 1984.

Tindak lanjut dalamkerjasama ini dibentukSosek Malindo Kalbar-Sarawak yang digagasapada tahun 1983 ÿdan ter-bentuk secara resmi ada ta-hun 1984 untukmengakomodir dinamikahubungan tradisional kedua

Negara.Pada tahun tahun 2005

Gubernur Kalbar mengelu-arkan Pergub No 161/2005tentang Badan PersiapanÿPengembangan KawasanÿKhusus Perbatasan Provin-si Kalbar SKPD NonStruktural.

Pada tahun 2012 Guber-nur kembali mengeluarkanPerda No No 8/2012 tentangperubahan kedua atas Per-aturan Daeran No.10/2008tentang Susunan Organisa-si Perangkat Daerah ÿProvKalbar, yang berubahÿBadan Pengelolaan Kawas-an Perbatasan danKerjasama (BPKPK) menja-di Badan Pembangunan Per-batasan dan Daerah Ter-tinggal (BPPDT).

Isu Strategis dalam Pe-ngelolaan Daerah Perbatas-an diantaranya belumdisepakatinya beberapaSegmen Garis Batas Darat

dan Laut dikarenakan tidaksesuai dengan Konvensipada tahun 1928 TheBoandary Conventionÿ anta-ra Belanda dan Inggris yangditandatangi di Haque DenHag 26 Maret 1028. Kabur-nya Garisÿ Perbatasanÿ Wi-layah akibat rusak, hilanghingga bergesernya patok-patok batas yang dapatmenjadi ancaman hilangnyasebagian wilayah NKRI.

Pendudukÿ disetiap Kabu-paten Daerah Perbatasansuku Dayak dan Melayu, se-dangkan etnis lainnya Jawa,Batak, Sunda dan sebagiankecil etnis lainnya. SukuDayak dan Melayu diKalbar memiliki tali Per-saudaraan dengan sukuyang sama di Negara bagi-an Sarawak Malaysia.

Potensi sumber DayaAlam Kawasan Perbatasanÿbesar dan bernilai ekonomissangat tinggi diantaranya,

adalah wakil dari Indone-sia, Albania, Aruba, Baha-mas, Belarus, Brasil ,Prancis, Gabon, India,Latvia, China Hong Kong,Meksiko, Nepal dan Peru.Selain ini, ada juga dariMauritius, Montenegro,Belanda, Russia, Serbia,Afrika Selatan, Tanzania,Thailand. (net)

Dinas Pertanian KabupatenKubu Raya itu kepada Ke-lompok Delta MakmurLestari. Benih yang kamikirim sebanyak 960 kg ma-lahan kami kirim itu seki-tar 1 ton. Sementara padahari berikutnya, kami mem-berikan benih itu kepadakelompok tani pak Asnan.Benih yang diberikan seba-nyak 570 kg dan itu semuabenih dalam kondisibagus,”kata KetuaGapoktan Jeruju Besar Ka-bupaten Kubu Raya,Jumani, Minggu (28/4).

Ia melanjutkan, setelahbenih sebanyak 570 kg itudiberikan kepada kelompoktani pak Asnan, pada saatitu ada, Fn dan rekan-rekan-nya menyerobot benih itudan dibawa ke Polresta

Bibit Dirampas, Gapoktan Dipaksa MelaporPontianak untuk digunakansebagai barang bukti.

“Bibit itu dirampas oleh Fnsaat kami sedang memberi-kan kepada kelompok tanipak Asnan. Bibit yang diram-pas satu karung dan langsungdiserahkan ke PolrestaPontianak,” terangnya.

Saat ditanya adanya pak-saan terhadap pak Asnandalam melaporkan KepalaDinas Pertanian Kubu Rayaterkait bibit yang diduga ituoplosan? Jumani menegas-kan ada paksaan yang dila-kukan terhadap Asnan agarmembuat laporan.

“Karena kami bertanyakepada Asnan dia hanyamengatakan bahwa kerjaanitu bukanlah merupakanpekerjaannya. Dalam hal iniIa merasa kebingungan,” tu-

tur Jumani.Jumani menerangkan,

bahwa Asnan yang merupa-kan kelompok tani JerujuBesar itu telah mendapatpaksaan dari Fn, yang me-rupakan warga disini juga.Artinya, Asnan dipaksa un-tuk membuat laporan diPolresta Pontianak.

“Saya tegaskan bahwa ti-dak ada pemalsuan bibitbahkan kami para kelompoktani Jeruju Besar ini jugasudah membuat pernyataanuntuk pihak kepolisian bah-wa bibit yang dilaporkan itutidak ada yang dioplos ataupun bibit yang diberikan ituhampa,” tegasnya.

Selain itu, Jumani punmeminta kepada oknum-ok-num politik untuk tidak me-masukkan unsur politik

dikalangan masyarakattani. Karena kami adalahseorang petani sampai ka-pan pun tetap tani. “Kamiini petani bukan orang poli-tik. Jadi kami mohon janganmasukan unsur-unsur poli-tik di kalangan petani,” ha-rapnya.

Ia menambahkan, bahwabenih bibit yang diberikanini juga sudah diuji olehinspektorat dan hasilnyabenih bibit ini bagus. “Jaditudingan yang terlontarkanbahwa bibit itu palsu itu ti-dak benar karena kami ke-lompok tani jeruju besar su-dah mendapatkan hasil dariinspektorat. Bahkan hasilitu pun kami serahkan ke-pada pihak kepolisian bah-wa bibit itu tidak ada yangdioplos,”ungkapnya.

Taman Nasional BentuangKarimun, Cagar AlamGungÿ Nyiut, Suaka MargaSatwa Danau Sentarum,Hutan Lindung, HutanKonversi, bahan galian/tam-bang dan Objek Wisata. Sek-tor lainnya, Pertanian/Per-kebunan, Perikanan danPerdangan Lintas Batas.

Tingkat pendidikanÿ Ma-syarakat di wilayah perba-tasan relatif lebih rendah,penyebaran sarana danprasaranan yang tidak me-rata serta minat pendudukterhadap pendidikan masihrelatif rendah.

Pemerintah ProvinsiKalbar membuat KebijakanStrategi Pengembangan Wi-layah Perbatasan,diantaranya membangunKawasan 5 DBC dan Keca-matan Lini Satu yaitu Kabu-paten Sambas, Bengkayang,Sanggau, Sintang dan Kabu-paten Kapuas Hulu.

Membangun Jalan PorosUtara Penghubung kepada 5Border (BDC) ÿsekaligus ja-lan patroli perbatasan,membangun Kawasn Hin-terland BDC.

“Sedangkan strategi pem-bangunan yang diarahkanpada peningkatan Kesejah-teraan Masyarakat Perba-tasan, hal ini dilakukanguna menjaga keutuhanNKRI melalui pengamananteritorial Wilayah Perbatas-

an serta pembangunan yangberkelanjutan ÿsertaberwawasan lingkungan,”dipaparkan Cornelis.

Hambatan dalam UpayaPembangunan Perbatasandijelaskan Cornelis,diantaranya belum ada TataRuang Kawasanÿ Perbatas-an sebagai Kawasan Strate-gis Nasional, belum adanyaRegulasi peraturan tentangkewenangan lembaga Perba-tasan Provinsi dan Kabupa-ten/Kota dalam bentuk Per-aturan Pemerintah ÿsecarakhusus jelas dan tegas un-tuk melaksanakan kawas-an perbatasan disertai de-ngan pembiayaan. Belumadanya peningkatan statusBadan Nasional ÿPengelolaÿPerbatasan ÿmenjadi Ba-dan yang mandiri setara de-ngan Kementerian danmempunyai kewenangan pe-nuh. Belum adanyapenyamaan nomenklaturBadan yang menangani ka-wasan perbatasan menjadiÿBadan Pembangunan Per-batasan dan sebagainya,belum adanya pengambilalihan aset pembangunanperbatasan oleh PemerintahPusat.

Dijelaskan ÿpula kondisiinfrastruktur daerah perba-tasan ÿseperti, jalan tanahsepanjangÿ 260,70 Km, jalankerikil sepanjang 105, 02Km, jalan Aspal ÿterdapat

120,32 Km, jalan yang be-lum terbuka sepanjangÿ479,96 Km, dari 479,96 ja-lan yang belum terbuka ter-dapat Hutan Lindungÿsekitar 150 Km.

ÿMenutup Kuliah TamuGubernur Cornelis, membe-ri kesempatan kepada paramahasisw yang ingin menyu-sun skripsiÿ maupun meng-adakan penelitian silakandatang di Kalbar, masalahtransport dan biaya akomo-dasi secara pribadi Cornelissiap menanggung, tawaranGubernur disambut Maha-siswa dengan memberikanAplus.

Kata Gubernur, kedatang-annya di Kampus Brawijayaini selain untuk memenuhiundangan juga sebagai ke-rinduan untuk melihatAlmamater, karenadisinilah saya didik danditempat dengan berbagaiilmu adminitrasi. Sehinggahasilnya sekarang telah di-rasakan dengan mendapatkepercayaan rakyat menja-bat Camat, Bupati sertaGubernur selama dua perio-de berturut-turut, oleh sebabitu para generasi mudaFakultas Ilmu Administra-si Brawijaya,bersemangatlah dan ber-sungguh-sungguh dalammenuntut ilmu sehingga ke-lak akan berhasil, paparCornelis. (*r/humas).

Page 12: Harian Borneo Tribune 29 April 2013

Seremonial 12Senin, 29 April 2013Borneo Tribune

www.borneotribune.com

CMYK

CMYK

Sebanyak 79 pejabat se-tingkat eselon III dinyata-kan lulus dalam Pendidik-an dan Latihan Pimpinan(Diklatpim) Tingkat IIIAngkatan XXXIX dan XL,dan 1 pejabat setingkat Ese-lon III dari SKPD Provinsidinyatakan tidak luluspada Penutupan DiklatpimTingkat III AngkatanXXXIX dan XL, di Aula Ba-dan Pendidikan dan Latih-an Kalbar, Jumat (26/4).

Ke 80 peserta yangmengikuti pelatihan danLatihan Angkatan XXXIXdan XL ini selama kuranglebih 7 minggu berasal darimasing-masing unit kerja/instansi di lingkungan Pro-vinsi Kalbar. Dari 80 pe-serta, satu diantaranya di-nyatakan Gugur/tidak lu-lus karena tidak mampumengikuti Diklatpim inisampai selesai.

Kepala Bandiklat KalbarParbubu Lumban Tobingmengatakan satu pesertayang dinyatakan gugur,karena tidak bisa mengi-kuti mata pelajaran obser-

vasi, dan peserta yang ti-dak lulus untuk Diklatpimmendatang juga bisa meng-ulang kembali.

Diakui Parbubu, peser-ta yang tidak lulus karenaberhalangan mengikutiobservasi lapangan secaraumum bagus, dan hanya 1item kegiatan yang mem-buat peserta tersebut tidaklulus. Karena tidak leng-kap ini, membuat dia (pe-serta red) tidak bisa dilu-luskan dulu.

“Ini adalah kelulusan ter-tunda. Tahun depan adaDiklapim lagi, kalau diabisa ikut dan diizinkan lagimengikuti, bisa mengi-kutinya, maka akanterpenuhilah nilaikelulusannya. Kalau tidakpenuh, kan melanggaraturan atau tidak sesuai,kalau kita luluskan,” jelas-nya.

Menurut Sekda KalbarDrs M Zeet Hamdy Assovie,Badan Pendidikan dan La-tihan (Bandiklat) ProvinsiKalbar mampu bertindaksecara konsisten, dan ber-

Seorang Peserta DiklatpimDinyatakan Gugur

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhanbusana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendyuntuk kegiatan formal maupun informal

Penutupan Diklatpim IIIAngkatan XXXIX dan XL

laku adil terhadap tingkatkelulusan peserta.

“Satu peserta yang taklulus itu karena sesuatuyang dibuatnya sendiri, dankita harus mengatakan,sorry, anda tidak lulus,”kata M Zeet Hamdy Asso-vie kepada 79 PesertaDiklatpim Tingkat III yangdinyatakan Lulus.

Dikatakannya, dariBandiklat akan diberikanlaporan kepada BKD Pro-vinsi Kalbar, apakahketidaklulusan ini ada un-sur kesengajaan atau ti-dak?, kalau ada unsur ke-sengajaan, maka pesertayang tidak lulus dalamDiklatpim ini tidak bolehlagi mengikuti Diklapimlagi sampai pensiun.

“Kalau tidak begitu, pe-serta itu tetap beranggap-an, kalau tidak lulus tahunini, tahun depan kan bisaikut lagi,” jelasnya.

Disamping itu, Sekdajuga mengingatkan Ban-diklat untuk mempersiap-kan SDM yang sudah ada,karena dalam waktu dekat,

banyak PNS yang akanmemasuki masa pensiun,dan Bandiklat harus mem-punyai cadangan penggan-ti. Bandiklat harus mem-

persiapkan kembali peng-gantinya minimal sama de-ngan yang tahun lalu ataulebih baik,” ingatnya.

Terkait dengan tenaga

pengajar di Bandiklat Kal-bar, masih menurut Sekdaharus dibuka sebuah mod-ern. “Bandiklat harus openuntuk selalu terbuka ma-

suknya tenaga pengajaryang dapat memberikantransformasi informasi ke-pada peserta Diklatpim ini.o

SERTIFIKATSekda Kalbar M ZeetHamdy Assovie didam-pingi Kepala BandiklatParbubu Lumban Tobing,secara simbolis memberi-kan tanda kelulusankepada Peserta DiklatpimTingkat III AngkatanXXXIX dan Angkatan XLpada PenutupanDiklatpim. FOTO AndikaLay/Borneo Tribune.

Ratusan anggota BikersBrotherhood Chapter Pon-tianak berkumpul di JalanMT Haryono, Pontianak,Minggu (28/4. Mereka me-rayakan ulang tahun per-tamanya. Mengusung tema“Persaudaraan”, Brother-hood sekaligus melakukanpenanaman pohon persau-daraan di kawasan MTHaryono.

Deklarasi kebersamaandan persaudaraan di anta-ra Klub Motor GedePontianak kemarin juga

dihadiri oleh Wakil Wali-kota Pontianak Paryadi, S.Hut sekaligus melakukanpenanaman pohon pertamayang disaksikan seluruhanggota yang hadir.

Salah satu panitia, saatdiwawancarai, Kiki me-nyampaikan perayaanulang tahun perdana yangdilakukan terbuka tersebutberalasan ingin hidup ru-kun dengan sesama pe-ngendara motor gede danmasyarakat.

Acara yang digelar sejakSabtu (27/4) lalu diawalidengan pemajangan motorgede di sekitar Jalan MTHaryono.

Kiki menambahkan, aca-ra yang digagas bersamakomunitas motor gede ter-sebut merupakan salahsatu cara menggalang ke-bersamaan di antara bikersdengan keragaman suku,agama, golongan, dan adatistiadat.

“Kami harus komitmen,menjaga kebersamaan, danmelakukan aksi nyata dimasyarakat,” ujarnya.

Sedangkan Paryadi, S.Hut dalam sambutan dihadapan anggota bikerskemarin, terus menekan-kan agar menjaga komit-men yang telah dibuat, ya-itu menjaga kebersamaandan persaudaraan. Terlebihlagi, tanggung jawab yangdipikul para bikers saat ini,termasuk merubah pan-dangan masyarakat terha-dap komunitas motor.

“Tentu anda akan sepa-ham, kalau komunitasmotor beda dengan gengmotor. Karenanya melaluikomunitas motor buktikankalau anda (komunitasmotor) adalah generasiyang memikul kebersama-an dan persaudaraan,” ujarParyadi.

Paryadi juga mengha-rapkan kepada seluruhanggota yang hadir. Untukbersama-sama mendukungprogram pemerintah KotaPontianak. Salah satuyang bisa dilakukan adalahtertib dalam berlalu lintasdan menghindari balapanliar. “Kita harapkan, darianggota tak ada yang ikutdalam balapan liar. Sebisamungkin bersama peme-rintah menghentikanaktifitas balap liar yangselama ini kerap terjadi,”pungkas Paryadi. o

Pohon Persaudaraan di UltahBrotherhood Pontianak

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

POHON PERSAUDARAAN ditanam di sekitar Jalan MT Haryono oleh BikersBrotherhood Chapter Pontianak. Penanaman pohon diawali oleh Wakil WalikotaPontianak Paryadi disaksikan oleh seluruh anggota bikers yang hadir.FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Untuk memupuk danmeningkatkan kecintaanterhadap Matra Udara,Jumat (26/4) lalu, Pangkal-an TNI-AU (Lanud) Supa-dio menggelar SosialisasiMinat Cinta Dirgantaradan Kesadaran Bela Negagakepada Pandega atau Pan-degak Pramuka se-Kalbardi Graha Teddy KustariLanud Supadio.

Kegiatan ini diikuti 350orang pelajar SMA se-Kalbar dan dihadiri lang-sung oleh KomandanLanud Supadio Kolonel PnbIr. Novyan Samyoga danpara pejabat Lanud Su-padio.

Menurut Komandan

Lanud (Danlanud) KolonelPnb Ir Novyan Samyoga,kegiatan sosialisasi ini me-rupakan bagian dari pem-binaan potensi sumberdaya manusia khususnyapemuda dan pelajar mela-lui organisasi Pramukayang ada di daerah Kalbar.

”Saya harap, kegiatan inidapat memupuk dan me-ningkatkan kecintaan ter-hadap matra udara sehing-ga melalui organisasi Pra-muka akan lahir pemudadan pelajar yang memilikijiwa dan semangat kedir-gantaraan serta memilikikesadaran bela negara me-lalui matra udara,” kataKolonel Pnb NovyanSamyoga.

Disamping itu, kegiatansosialisasi selain memberi-kan materi promosi pene-

rimaaan prajurit TNI Ang-katan Udara, Bela Negara,juga mengunjungiSkadronUdara 1 untuk melihatdari dekat Alutsista yangdimiliki TNI AU umum-nya dan Lanud Supadiopada khususnya, dalammenjaga kedaulatan Nega-ra di Udara.

Danlanud mengaharap-kan agar kegiatan ini da-pat memotivasi para pela-jar yang tergabung dalamorganisasi Pramuka untukgiat belajar sehingga apayang dicita-citakan dapattercapai dan menjadi ke-banggaan orang tua sertamenjadi generasi penerusbangsa dan Negara.

Sementara itu, KepalaSeksi Pembinaan Personel(Kasi Binpersman) LanudSupadio Mayor Adm Hen-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

350 Pelajar Dibekali Minat Cinta Dirgantaradri menambahkan informa-si yang jelas tentangkedirgantaraan dan peneri-maan prajurit, ternyatabaru mereka dapatkan se-telah adanya kegiatan so-sialisasi ini terutama bagimereka yang bermukim didaerah pedalaman sepertiKab.Sekadau, Sintang,Melawi, Putussibau danKetapang.

”Di masa mendatang,kegiatan ini dapat teruskita laksanakan secaraberkesinambungan, tidakhanya diberikan untukPandegak/Pandega Pra-muka tapi dapat kita infor-masikan kepada seluruhpemuda/pelajar yang ada diwilayah Kalbar,” kataMayor Adm Hendri.

Dijelaskan sebagai upayauntuk dapat memupuk danmeningkatkan kecintaanterhadap matra udara ke-pada para pandegak/pande-ga Pramuka yang terdiridari pemuda dan pelajarSMA se- Kalbar, yang adadi daerah agar memilikijiwa semangat kedirgan-taraan atau bela negaramelalui matra udara.

”Kita harapkan terjadikeseimbangan hasil pere-krutan pemuda dan pelajarterbaik daerah sertaperekrutan pemuda/pelajardari luar daerah pemilihanseperti di Pulau Jawa,”ujarnya. o

MATERIPara pelajar SMA yang memadati Graha Teddy Kustary dengan tekun menyimaksetiap materi yang disampaikan dalam acara Sosialisasi Minat Cinta Dirgantaradan Kesadaran Bela Negara. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.