Harian Borneo Tribune 10 November 2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 25 Dzulhijjah 1433 H - 27 Kauw Gwee 2563 Sabtu, 10 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir Kolonel. Pnb. Ir Novyan Samyoga SEORANG remaja gaul yang lagi galau sedang sakit. Ia datang berobat ke dokter. Dokter : “Apa yang anda keluhkan?” Remaja : “Mau tau aja atau mau tau banget?” Dokter : “Dua-duanya!” Remaja : “Terus kalau Pak Dokter tau, gue harus bilang Wow getuh??!!” Dokter : “Plis, jangan becanda dulu napa!” (mulai kesal) Remaja : “Emang kenapa? Masalah buat loh?” Dokter : “Mbak! tolong, jawab pertanyaan saya apa yang anda keluhkan?” (tambah kesal) Remaja : “Ciyuzz, miyapah?” Dokter : “Aduh mbak! Serius! Mana yang terasa sakit?” (makin kesal) Remaja : “Hmmm, kasih tau gak yaaaah?” Dokter : “Hadoooh!! Lama-lama saya stress nih kalau semua pasien kayak ginih!!! Udah pulang aja sanah!...” (sambil banting stetoskop). Pasien Remaja Galau Penerima Sabu 28 Kg Gagal Ditangkap Tinggi menjulang beragam ukuran, berbentuk bambu runcing, berwarna kuning dan berjumlah sebelas. Terlihat begitu kokoh berdiri menancap di bumi. Menandakan begitu kokoh perjuangan yang dilakukan. Oleh Ahmad Asma dZ PAGI menjelang siang, disekitaran tugu digulis, nampak beberapa orang da- lam kelompok tengah bersiap- siap. Ada yang membentang- kan spanduk, ada yang mem- ....Ke Halaman -11 Siap Menjalankan Tugas Pontianak Heritage ATAS hal tersebut KPPBC Entikong akan mengevaluasi diri. Lantaran jika pilihannya menunggu barang bukti terse- but sampai ke penerima, ke- mungkinan tersangka akan berhasil ditangkap dan dipro- ses hukum. Hal ini dikatakana langsung oleh Kepala KPPBC Entikong, Ishak Fauzi, Jumat, (9/11), kemarin. Menurut Ishak Fauzi, Ia me- lakukan penangkapan sabu ter- sebut saat Bus SJS sedang ber- jalan menuju Kota Pontianak di daerah Kebayan, lantaran Ia tidak mau mengambil resiko, karena sarana dan prasarana. Pihaknya memilih untuk mengamankan barangnya ter- lebih dahulu, sebelumnya me- mang ada pilihan untuk berkoordinasi dan sampai ke penerima barang baru melaku- kan penangkapan. “Hal-hal ini seperti ini akan menjadi evaluasi bagi KPPBC Entikong, yakni untuk lebih me- ningkatkan koordinasi dengan para pihak terkait. Guna mela- kukan penangkapan ketika ba- rang sampai ke penerima. Ini memang sangat berat sebenar- nya, namun ke depannya kita akan lebih jauh berkoordinasi dengan Dir Narkoba maupun Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Tugu Digulis dan Ikon Perjuangan Rakyat Kalbar SETELAH hampir empat ta- hun meninggalkan tugas Ko- mando sejak tahun 2008, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Personil pada Pangkalan Uda- ra (Lanud) Adi Soetjipto. Kemu- dian 2009, Kolonel Penerbang (Pnb) Novyan Samyoga ditarik dan ditugaskan di Istana Wakil Presiden untuk mengikuti Wa- kil Presiden Republik Indone- sia, Prof. Dr. Boediono dalam Pemilik Narkoba jenis sabu seberat 28 kilogram gagal di- tangkap. Penangkap- an yang dilakukan Bea Cuka di Kebayan tanpa menunggu sabu tersebut sampai ke penerima kiriman diduga menjadi penyebab kegagalan. ....Ke Halaman -11 LAGI-LAGI Club Menulis STAIN Pontianak menghelat peluncuran buku untuk ke sekian kalinya, su- dah puluhan buku, mungkin juga ratusan telah dihadirkan Club ini yang telah berumur 3 tahun. Acara peluncuran buku tersebut akan di- selenggarakan pada Sabtu 10 No- vember 2012, dimulai pukul 08.00, S uara Enggang Khairul Fuad Kolomnis Seperti Takada Matinya KPPBC Entikong Evaluasi Diri ....Ke Halaman -11 Tugu Digulis di Bundaran Jalan Ahmad Yani, Universitas Tanjungpura, Pontianak. Foto Koleksi Pribadi Ahmad Asma dZ PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 bawa bendera merah putih. Beberapa juga membawa atribut, sebagian dari mereka mengikat kepalanya dengan syal berwarna merah-putih. Saya pun menghentikan laju sepeda yang saya kayuh. Me- nyandarkan sepeda di sisi ba- rat daya dari tugu tersebut. Tak seberapa lama, seorang yang membawa pengeras suara maju kedepan. Kelompok itu bergerak, lebih mendekati ba- ngunan tugu. Nampak begitu bersemangat. Panjang lebar ia HANYA SABU. DJBC Kalbar hanya dapat menggelar barang bukti berupa sabu 28 kilogram saja, namun tersangka tidak dapat ditampilkan lantaran penangkapan terjadi saat bus sedang berjalan dan belum sampai ke penerima. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune Apel Besar MPW PP Ditunda RENCANA penyelenggara- an Apel Besar pengukuhan MPW Pemuda Pancasila (PP) Kalbar yang persiapannya su- dah cukup matang terpaksa ditunda. Ketidakhadiran Ketua MPN PP Japto Soeryosumarno menjadi penyebab ditundanya gawe besar ini. Penundaan kegiatan besar ini terpaksa diambil karena in- formasi mendadak yang dite- rima jajaran pengurus MPW PP Kalbar. Sebagaimana disam- paikan Sekretaris MPW Pemu- da Pancasila Kalbar, Djarni Ketua Umum MPN Berhalangan Kondisi Jalan Negara Memprihatinkan Mulyadi: Jangan Hanya Pandai Wacana Andry Borneo Tribune, Pontianak KETUA Komisi C DPRD Pro- vinsi Kalbar, H. Mulyadi H. Yamin meminta Pemerintah Provinsi Kalbar tidak sekadar berwacana H. Mulyadi H. Yamin dan Paulus Subarno 80 Motor Ditilang dalam Sehari 8 Ditahan, Diduga Curanmor Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 JAJARAN Polresta Pontianak menjaring 80 kendaraan ber- motor di tiga lokasi, yakni Ayani depan Musium, Depan SMKN5 dan Jalan Trans Kali- mantan Sungai Ambawang, Kamis, (8/11) siang kemarin. Hal ini dilakukan untuk meng- antisipasi curanmor dan laka lantas, serta mengantisipasi kejahatan lain, curat, curas serta peredaran Narkoba. Dalam razia ini, jajaran Polresta Pontianak menurun- kan sebanyak 40 pesonil ga- bungan, baik Sabhara, Lantas, di depan masyarakat terkait ren- cana pembangunan ruas jalan negara yang melintasi Kabupa- ten Sanggau dan Kabupaten Sekadau yang kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Rekrim dan Intel. Razia yang dilakukannya demi antisipasi kejahatan yang menggangu Kamtibas di wilayah hukum Kota Pontianak serta antisipasi masuknya barang-barang dan praktik ilegal, baik mining, oil, maupun trafiking. Menurut Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Boy Samola, kegiatan ini, dila- kukan anggota gabungan baik, shabara, lantas, reskrim mapun intel. Di depan museum pro- vinsi, sebanyak 35 kendaraan yang ditilang polisi,27 tidak bawa STNK, empat tidak punya SIM, dan yang diduga Ranmor ....Ke Halaman -11

description

Harian Borneo Tribune 10 November 2012

Transcript of Harian Borneo Tribune 10 November 2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com25 Dzulhijjah 1433 H - 27 Kauw Gwee 2563Sabtu, 10 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

B uah Bibir

Kolonel. Pnb. IrNovyan Samyoga

SEORANG remaja gaul yang lagi galau sedangsakit. Ia datang berobat ke dokter.

Dokter : “Apa yang anda keluhkan?”Remaja : “Mau tau aja atau mau tau banget?”Dokter : “Dua-duanya!”Remaja : “Terus kalau Pak Dokter tau, gue harusbilang Wow getuh??!!”Dokter : “Plis, jangan becanda dulu napa!” (mulaikesal)Remaja : “Emang kenapa? Masalah buat loh?”Dokter : “Mbak! tolong, jawab pertanyaan saya apayang anda keluhkan?” (tambah kesal)Remaja : “Ciyuzz, miyapah?”Dokter : “Aduh mbak! Serius! Mana yang terasa sakit?”(makin kesal)Remaja : “Hmmm, kasih tau gak yaaaah?”Dokter : “Hadoooh!! Lama-lama saya stress nih kalausemua pasien kayak ginih!!! Udah pulang ajasanah!...” (sambil banting stetoskop). o

Pasien Remaja Galau

Penerima Sabu 28 KgGagal Ditangkap

Tinggi menjulang beragam ukuran, berbentuk bambu runcing,berwarna kuning dan berjumlah sebelas.Terlihat begitu kokoh berdiri menancap di bumi.Menandakan begitu kokoh perjuangan yang dilakukan.

Oleh Ahmad Asma dZ

PAGI menjelang siang,disekitaran tugu digulis,nampak beberapa orang da-lam kelompok tengah bersiap-siap. Ada yang membentang-kan spanduk, ada yang mem-

....Ke Halaman -11

Siap Menjalankan Tugas

Pontianak Heritage

ATAS hal tersebut KPPBCEntikong akan mengevaluasidiri. Lantaran jika pilihannyamenunggu barang bukti terse-but sampai ke penerima, ke-mungkinan tersangka akanberhasil ditangkap dan dipro-ses hukum. Hal ini dikatakanalangsung oleh Kepala KPPBCEntikong, Ishak Fauzi, Jumat,(9/11), kemarin.

Menurut Ishak Fauzi, Ia me-lakukan penangkapan sabu ter-sebut saat Bus SJS sedang ber-jalan menuju Kota Pontianakdi daerah Kebayan, lantaran Iatidak mau mengambil resiko,karena sarana dan prasarana.Pihaknya memilih untukmengamankan barangnya ter-lebih dahulu, sebelumnya me-mang ada pilihan untukberkoordinasi dan sampai kepenerima barang baru melaku-kan penangkapan.

“Hal-hal ini seperti ini akanmenjadi evaluasi bagi KPPBCEntikong, yakni untuk lebih me-ningkatkan koordinasi denganpara pihak terkait. Guna mela-kukan penangkapan ketika ba-rang sampai ke penerima. Inimemang sangat berat sebenar-nya, namun ke depannya kitaakan lebih jauh berkoordinasidengan Dir Narkoba maupun

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Tugu Digulis dan Ikon PerjuanganRakyat Kalbar

SETELAH hampir empat ta-hun meninggalkan tugas Ko-mando sejak tahun 2008, saatmenjabat sebagai Kepala DinasPersonil pada Pangkalan Uda-ra (Lanud) Adi Soetjipto. Kemu-dian 2009, Kolonel Penerbang(Pnb) Novyan Samyoga ditarikdan ditugaskan di Istana WakilPresiden untuk mengikuti Wa-kil Presiden Republik Indone-sia, Prof. Dr. Boediono dalam

Pemilik Narkoba

jenis sabu seberat 28

kilogram gagal di-

tangkap. Penangkap-

an yang dilakukan

Bea Cuka di Kebayan

tanpa menunggu

sabu tersebut sampai

ke penerima kiriman

diduga menjadi

penyebab kegagalan.

....Ke Halaman -11

LAGI-LAGI Club Menulis STAINPontianak menghelat peluncuranbuku untuk ke sekian kalinya, su-dah puluhan buku, mungkin jugaratusan telah dihadirkan Club iniyang telah berumur 3 tahun. Acarapeluncuran buku tersebut akan di-selenggarakan pada Sabtu 10 No-vember 2012, dimulai pukul 08.00,

S uara Enggang

Khairul Fuad

Kolomnis

Seperti Takada Matinya

KPPBC Entikong Evaluasi Diri

....Ke Halaman -11

Tugu Digulis di Bundaran Jalan Ahmad Yani, UniversitasTanjungpura, Pontianak. Foto Koleksi Pribadi Ahmad Asma dZ

PT. ANZON AUTOPLAZACabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

bawa bendera merah putih.Beberapa juga membawaatribut, sebagian dari merekamengikat kepalanya dengansyal berwarna merah-putih.

Saya pun menghentikan lajusepeda yang saya kayuh. Me-nyandarkan sepeda di sisi ba-

rat daya dari tugu tersebut. Takseberapa lama, seorang yangmembawa pengeras suaramaju kedepan. Kelompok itubergerak, lebih mendekati ba-ngunan tugu. Nampak begitubersemangat. Panjang lebar ia

HANYA SABU. DJBC Kalbar hanya dapat menggelar barang bukti  berupa sabu 28 kilogramsaja, namun tersangka tidak dapat ditampilkan lantaran penangkapan terjadi saat bussedang berjalan dan belum sampai ke penerima. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Apel BesarMPW PPDitunda

RENCANA penyelenggara-an Apel Besar pengukuhanMPW Pemuda Pancasila (PP)Kalbar yang persiapannya su-dah cukup matang terpaksaditunda. Ketidakhadiran KetuaMPN PP Japto Soeryosumarnomenjadi penyebab ditundanyagawe besar ini.

Penundaan kegiatan besarini terpaksa diambil karena in-formasi mendadak yang dite-rima jajaran pengurus MPWPP Kalbar. Sebagaimana disam-paikan Sekretaris MPW Pemu-da Pancasila Kalbar, Djarni

Ketua Umum MPNBerhalangan

Kondisi Jalan NegaraMemprihatinkan

Mulyadi: Jangan Hanya Pandai Wacana

AndryBorneo Tribune, Pontianak

KETUA Komisi C DPRD Pro-vinsi Kalbar, H. Mulyadi H. Yaminmeminta Pemerintah ProvinsiKalbar tidak sekadar berwacana

H. Mulyadi H. Yamin dan Paulus Subarno

80 Motor Ditilangdalam Sehari

8 Ditahan, Diduga Curanmor

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

JAJARAN Polresta Pontianakmenjaring 80 kendaraan ber-motor di tiga lokasi, yakniAyani depan Musium, DepanSMKN5 dan Jalan Trans Kali-mantan Sungai Ambawang,Kamis, (8/11) siang kemarin.Hal ini dilakukan untuk meng-antisipasi curanmor dan lakalantas, serta mengantisipasikejahatan lain, curat, curasserta peredaran Narkoba.

Dalam razia ini, jajaranPolresta Pontianak menurun-kan sebanyak 40 pesonil ga-bungan, baik Sabhara, Lantas,

di depan masyarakat terkait ren-cana pembangunan ruas jalannegara yang melintasi Kabupa-ten Sanggau dan KabupatenSekadau yang kini dalam kondisiyang memprihatinkan.

Rekrim dan Intel. Razia yangdilakukannya demi antisipasikejahatan yang mengganguKamtibas di wilayah hukumKota Pontianak serta antisipasimasuknya barang-barang danpraktik ilegal, baik mining, oil,maupun trafiking.

Menurut Kasat LantasPolresta Pontianak KompolBoy Samola, kegiatan ini, dila-kukan anggota gabungan baik,shabara, lantas, reskrim mapunintel. Di depan museum pro-vinsi, sebanyak 35 kendaraanyang ditilang polisi,27 tidakbawa STNK, empat tidak punyaSIM, dan yang diduga Ranmor

....Ke Halaman -11

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

2013, Pelabuhan NasionalTeluk Batang Operasi

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Sabtu, 10 November 2012

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Jahe (Zingiber officinale)adalah tanaman rimpangyang sangat populer sebagairempah-rempah dan bahanobat. Rimpangnya berben-tuk jemari yang menggem-bung di ruas-ruas tengah.Rasa dominan pedas dise-babkan senyawa keton ber-nama zingeron. Jahe terma-suk suku Zingiberaceae(temu-temuan). Nama il-miah jahe diberikan olehWilliam Roxburgh darikata Yunani zingiberi, daribahasa Sanskerta, singa-beri.

Di jalan Trans Kaliman-tan Sampan Baru Desa Ko-rek adalah salah satu darisekian banyak usaha perta-nian yang menekunibudidaya jahe. Tanamanjahe merupaka salah satutanaman obat yang sangatberkhasiat untuk tubuh,dan tanaman ini juga bisadigunakan untuk penyedaprasa.

Beberapa proses pena-

Proses Penanaman dan TumbuhKembangnya Jahe di Desa Korek

naman jahe yang dilaku-kan para petani di DesaKorek ini masih sangat se-derhana. Alat yang diguna-kan untuk proses produksipun masih bersifat yang tra-disional seperti dalammengolah tanah masihmenggunakan cangkul,dan alat-alat lain contohnyasabit/arit, parang dll.

Beberapa cara yang dila-

selain rentang jarak yang le-bih dekat. Pelabuhan TelukBatang memiliki kualifikasiyang memenuhi standar na-sional. Bahkan draf kapalyang dapat sandar di pela-buhan tersebut hingga men-capai 15 meter. Dan itu me-rupakan draf standar untukkapal-kapal antarpulau.

Selain untuk pelabuhanbarang, ke depan juga akandilakukan pengembangan,baik yang terkait dengan ben-tang badan sandar kapalmaupun sejumlah fasilitaslainnya, sehingga rencanamenjadikan pelabuhan pe-numpang tentu juga akanterealisasi.

“Selain barang juga akandilabuhi kapal penumpangdari Semarang,” imbuhnya.

Selain Pelabuhan TelukBatang, saat ini KKU jugatengah melakukan pemba-ngunan pelabuhan nasional diSukadana. Lokasinya tepat diTeluk Cek Kadir, dimana dipelabuhan tersebut juga akanmenjadi pelabuhan yang me-mungkinkan kapal-kapal de-ngan badan besar untuk da-pat berlabuh untuk memuatdan membongkar barang an-tarpulau di Indonesia.

Tak hanya itu, KKU jugabanyak memiliki pelabuhanregional yang tersebar di be-berapa lokasi. Seperti diPelapis, Betok, Tanung Satai,

kukan para petani DesaKorek untukmembudidayakan jahe se-bagai berikut. Langkah per-tama, lahan yang akan di-olah dibersihkan dari se-mua gulma dan sisa-sisatanaman. Setelah itu tanahdicangkul hingga gemburdan bentuklah bedengandengan tinggi 50-60 cm,danlebar 100-110 cm,panjang

Pahlawan BaruNovember, menjadi momentum perayaan un-tuk memperingati hari pahlawan. Setiap tahun,rakyat Indonesia diajak untuk mengenang jasapara pahlawan, meski hanya bersifat seremonial.

Pernahkah disadari, mutu peringatan hari pah-lawan itu seakan menurun dari tahun ke tahun,seakan-akan makna hari pahlawan hanya dapat

dihayati pada tanggal 10 November saja. Peringatan haripahlawan hanya sekadar menggelar upacara saja. Disinilah,peran generasi muda agar tidak pernah putus dalam sejarahini.

Tugas kita saat ini sebagai generasi penerus adalah mem-beri makna baru kepahlawanan dalam mengisi kemerdeka-an sesuai perkembangan zaman. Kita dituntut untuk menja-di pahlawan, berani dan berkorban dalam membela kebe-naran.

Kita mampu memiliki gagasan besar tentang perubahan,untuk mengangkat kembali nasib negeri yang hampir terseokkarena nasib rakyat diperas, keegoan dan keserakahan kaumpenguasa, yang katanya perubahan tapi hanya menjadi menudiskusi dalam forum saja.

Karena demokrasi yang dijalankan saat ini masih bersifatprosedural, bukan substantif, seperti pemenuhan kesejahte-raan rakyat, keadilan hukum, pemberantasan korupsi, tatacara penyelenggaraan kekuasaan negara yang belum sesuai.

Jika dulu pahlawan dikatakan sebagai pejuang dalam ke-merdekaan Indonesia, pahlawan saat ini seharusnya mam-pu menjadi pejuang untuk memberantas persoalan-persoal-an yang ada di tubuh rakyat, memberikan keadilan sertakebenaran hingga titik darah penghabisan.

Bukankah makna pahlawan itu pejuang yang gagah bera-ni? Yang tak lain adalah seorang yang berani, perkasa danrela berkorban? Mana pahlawan kita saat ini, kita membu-tuhkan kaum terpelajar yang intelektual dan menjadi sebu-ah kebutuhan yang sangat mendesak serta mampu membe-rikan solusi-solusi baru dan tindakan kongkrit untukperubahasan sosial.

Semangat para pahlawan perlu diterjemahkan secarakonsisten, meski sistem yang ada sekarang dalam pelaksa-naannya masih terdapat kendala dan persoalan.

Semangat kepahlawan sejatinya dapat diarahkan untukmembangun masyarakat lewat karya-karya yang berguna,dengan memperkuat sikap dan patriotisme. Belajar dari per-juangan Bung Karno dan Bung Hatta, yang telah menjadiinspirasi dan kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk bangkitdan bersatu.

Perjuangan kita belum usai, karena praktik toleransi dankerukunan sosial masih belum terbangun, meski dikatakanbangsa yang majemuk dan bergotong royong, rasa salingpercaya, saling memaafkan dan memahami antar anak bangsatelah hilang, padahal kita memiliki sekian ribu anak-anakyang cerdas dan bermoral.

Seperti dikatakan, Romo Mangunwijaya: Apa guna kitamemiliki sekian ratus ribu alumni sekolah yang cerdas,tetapi massa rakyat dibiarkan bodoh? Segeralah kaum seko-lah itu pasti akan menjadi penjajah rakyat dengan modalkepintaran mereka. Selamat Hari Pahlawan!

AJUKT

Memperingati Hari Pahlawan Nasional

Jangan jadi pahlawan kesiangan…

Bang Tribune

ENGETS

10

Kabupaten Kayong Utara(KKU) semakin siap dan te-rus menjelma menjadi salahsatu kabupaten jasa di Indo-nesia. Salah satunya adalahdengan mulai dioperasikan-nya Pelabuhan Nasional Te-luk Batang pada tahun depan.

Pelabuhan Nasional TelukBatang saat ini merupakansalah satu pelabuhan yangtelah dilengkapi dengan ber-bagai fasilitas. Mulai dari per-gudangan hingga keterse-diaan jaringan listrik. Apala-

Bupati KKU, H. HildiHamid, mengharapkanpercepatan pembangunandan peningkatan pelayananmasyarakat di tingkat desaterus meningkat sehinggadapat mengikuti ritme pem-bangunan di tingkat kabu-paten.

“Hal itu penting sebagaisalah satu upaya menyela-raskan program pemba-

gi di kawasan tersebut jugatelah ditunjang dengan ada-nya akses jalan untuk keluarmasuk kendaraan dari mau-pun ke pelabuhan.

“Kita rencanakan tahundepan mulai operasi,” ujarPelaksana Harian (Plh) Kepa-la Dinas Perhubungan, Tele-komunikasi dan InformatikaKKU, Rusli MM.

Rusli menambahkan, Pela-buhan Nasional Teluk Batangitu nantinya akan menjadipelabuhan kedua setelahPontianak sebagai pelabuhantujuan untuk pengiriman ba-rang, terutama dari wilayahperhuluan Provinsi Kalbar,

Bupati: Kades dan BPD Harus CerdasAbdul Khoir

Borneo Tribune, Sukadana

ngunan yang dilakukanoleh pemerintah kabupatenkepada masyarakat, dima-na desa merupakan salahsatu objek yang menjadisasaran pembangunan,” te-gas Bupati H. Hildi Hamid,belum lama ini.

Bupati berpendapat bah-wa sangat tidak mungkinjika program baik yangdigelontorkan oleh pemerin-tah akan dapat diserap danbahkan dinikmati oleh ma-syarakat di desa, apabilapara aparatur desa. Mulai

dari kepala desa maupunBadan PermusyawaratanDesa (BPD) tidak memilikikemampuan untukmenterjemahkan programpemerintah tersebut.

“Sehingga menjadi sebu-ah tuntutan besar bagi pe-merintah kabupaten gunamempersiapkan sumberdaya manusia yang benar-benar matang,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati sem-pat menyampaikan bahwasalah satu ujung tombakpelaksanaan program pem-

bangunan adalah di desa.Dimana setiap tahunAlokasi Dana Desa (ADD)selalu diberikan kepadadesa, ditambah lagi denganprogram dana Impradades.Yang mana perlu kemam-puan desa untuk dapat me-ngelola sumber keuangandan memanajemen aparaturhingga dusun dan RT.

“Perlu adanya pendam-pingan baik dalam hal tek-nis pelaksanaan pemerintah-an juga teknis perencanaan,pelaksanaan dan pertang-

gung jawaban pengelolaandana,” lugas Hildi.

Kepada Badan Pemberda-yaan Masyarakat Perem-puan dan Keluarga Beren-cana, salah satunya yangmerupakan leading sectorharus dapat membuat for-mulasi khusus yang dapatdimanfaatkan masyarakat,terutama desa gunamenterjemahkan apa yangdiprogramkan pemerintahkabupaten dengan sebuahmodul yang singkat danmudah untuk dipahami.

Artikel

bedengan 10-12 meter.Langkah kedua,

bedengan dilubangi dan di-beri pupuk kandang di seti-ap lubang. Setelah semuaproses di atas selesai tanambibit jahe yang sudah siaptanam, bibit jahe yang su-dah dimasukan ke dalamlubang tanam tadi ditutupdengan pupuk kandanglagi.

Langkah ketiga, membu-at naungan diatas tanam-an jahe tadi dengan bahandan alat yang digunakansebagai berikut: bambu, talirapia, rumput ilalang, danalatnya hanya parang yangtajam. Proses pembuatannaungan tersebut adalahpotong bambu dengan pan-jang dan lebar sesuai ben-tuk bedengan yang akandiberi naungan dan naung-an tersebut menghadapdimana matahari itu terbit,buatlah naungan sepertigubuk dan diberi atap rum-put ilalang di atasnya dibe-

ri potongan bambu lagi su-paya rumput itu tidak ter-bang dan diikat tali rapia .

Setelah menunggu sela-ma dua bulan lamanya ,sudah muncul tunas-tunasjahe dan kemudian ditaburpupuk Npk. Tanah tempattumbuhnya jahe diambiluntuk mempercepat prosestumbuhnya jahe, dan didi-amkan selama lima bulanuntuk menunggu panen.Dan setelah sampai padaproses pembudidayaan jaheyang cukup panjang sekitartujuh bulan, jahe diangkatdari tanah kemudian dipi-sahkan dari tangkalnyadan dicuci sampai tanahatau kotoran yang menem-pel hilang.

Kelompok Penulis:Rido Juniarto, Rina

Febriana, Nurul Erfiana,Ummiyah, Kiki

PermatasariAgroteknologi A

(Reguler B) UniversitasTanjungpura

Tiang-tiang Pancang,pembangunan PelabuhanRegional di Tanjung Satai,Kabupaten Kayong Utaraterus dilakukan. Pelabuh-an ini didanai dari APBNyang merupakan salahsatu bukti respon Pemerin-tah Pusat akan percepatanpembangunan di KKU.FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

Teluk Matang dan pelabuhanlain di Seponti. Dimana pela-buhan tersebut seringdisandari kapal-kapal antar-kabupaten dan bahkan jugakapal-kapal dagang antarpu-lau yang melayani angkutanbarang berupa sumber dayaalam sekaligus menjadi pela-buhan penumpang. “Seperti diTeluk Batang, Seponti dan la-innya juga sering disandarikapal-kapal besar dan bersifatrutin,” timpalnya.

Dengan banyaknya fasilitasdermaga baik nasional mau-pun regional, membuat KKUyang merupakan salah satukabupaten kepulauaan tidakmenjadi kabupaten yangterisolir. Justru akan menja-di sebuah kabupaten yangsangat mudah diakses daridaerah lain, terutama dariPulau Jawa, Bangka Belitungserta pulau lainnya.

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiSabtu, 10 November 2012

Gaya SeruSeleb Berkebun

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

Ingin Bayi Laki-lakiatau Perempuan? Ini Strateginya

SEJAK kecil, artis NadiaVega terbiasa menyaksikansang mama berkebun di ha-laman rumah mereka. Keti-ka kemudian harus melan-jutkan pendidikan ke Aus-tralia, Nadia merindukanrumah hijaunya di Bogor.Sejak itu ia mulai menanam,menciptakan tamannya sen-diri.

“Dulu memang suka ban-tu-bantu mama, tapi tidakpernah sampai suka sekali.Setelah keluar rumah barumerasa kehilangan. Mung-kin sebenarnya aku menyu-kai kegiatan berkebun, ha-nya sadarnya baru belakang-an, saat di rumah di Mel-bourn aku tidak menjumpaianeka tanaman bunga, sayurdan buah seperti di rumah diIndonesia,” cerita Nadia, be-gitu sapanya.

Karena itulah ia mulaiberburu bibit atau bungayang sudah jadi untuk meng-hiasi tempat tinggalnyayang jauh dari orang tua.“Untunglah di dekat rumah-ku ada toko bunga, jadi tidakterlalu repot untuk menda-patkan aneka tanaman. Ka-lau sedang jalan-jalan danmelihat kios bunga, aku jugasering mampir dulu,” kenang

Nadia.Taman kecil yang berisi

bunga lavender, kaktus, hing-ga aneka buah seperti tomatdan jeruk itu berhasil mem-beri kenyamanan tersendiribagi wanita kelahiran 12Desember 1987 ini. “Jadi se-rasa di rumah,” kata Nadiayang ketika di negeri Ka-nguru itu belajar 3D Mediadan Multimedia di RoyalMelbourne Institute.

Karena padatnya kegiat-an, Nadia kuliah dan beker-ja sebagai bintang video klip,ia mengaku lebih menyukaikaktus karena tidak manjadan tidak perlu sering disi-ram. “Karena kalau di Mel-bourne kan semuanya diker-jakan sendiri, tidak sepertidi Indonesia yang kadangdibantuin mama, hehehe.”

Pemeran Keumala ini sebe-narnya menyukai beberapatanaman lokal seperti Kana,buah peach, dan sebagainya.Tapi Nadia mengaku tak be-rani ambil resiko, karena ta-naman itu menurutnya butuhperhatian ekstra.

Sekembalinya ke Indone-sia, Nadia pun lebih seringmembantu mamanya meng-urus taman hingga memetikbuah. Dibanding koleksinya

di Australia, kini Nadia pu-nya lebih banyak variasi ta-naman. Jika kesibukannyatidak terlalu padat atau se-dang istirahat dari syutingmisalnya, Nadia selalu me-nyempatkan diri untuk mera-wat tanaman-tanamannya.“Bagian paling asyik adalahmelihat tanaman itu tum-buh,” kata Nadia tersenyum.

Karena itu lanjut Nadia,ada beberapa tanaman yangia pajang di depan kamar-nya. “Jadi setiap akan kelu-ar rumah, aku pasti menik-mati keindahan mereka ter-lebih dulu,” ujarnya. Takingin tanamannya terbeng-kalai, saat kesibukannyabegitu padat Nadia pun me-minta bantuan sang mamaatau asisten rumah tangga.

Bersama mereka, Nadiasering menikmati semilirangin yang menggoyang de-daunan rimbun di sekitar ru-mahnya. Maka ketika nantikembali tinggal terpisah dariorang tuanya, Nadia berte-kad melakukan hal yangsama. Ia bahkan ingin punyakebun lebih luas yang berisianeka sayuran, buah, tanam-an herbal, dan tentu sajaberagam tanaman hias ser-ta bunga seperti lavender

Nadia Vega

yang bisa dinikmati keha-rumannya. Karena punyakebun dengan aneka tanam-an kata Nadia, membuatlingkungannya terasa le-bih indah dan sejuk. “Ling-kungan yang hijau memberihawa tenang yang menda-maikan,” senyum Nadiakembali mengembang.

SETIAP pasangan pastimenginginkan keturunanyang sehat. Tak peduli jeniskelamin yang nantinya akandikaruniakan Tuhan. “Men-dapatkan bayi laki-laki atauperempuan sama saja.”Kata-kata itu sering kita de-ngar dari pasangan yang se-dang menunggu datangnyabuah hati.

Tapi kadang-kadang da-lam hati mereka, ada ke-inginan yang tak bisa disang-kal bahwa mereka punya ha-rapan agar anak yang lahirperempuan atau laki-laki.Bisakah anak yang lahir kitarancang sebagai laki-lakiatau perempuan? Jawaban-nya ternyata bisa!

Hal tersebut diungkapkan

oleh spesialis androlog, Dr.Anton Darsono Wongso, MM,MH, Sp.And, dari RumahSakit Awal Bros, Tangerang.

Dikatakan Dr. Anton, pemi-lihan jenis kelamin secara il-miah diketahui melaluikarakteristik sepasangkromosom seks. ”Laki - lakimempunyai kromosom seksXY sedangkan wanita mempu-

nyai kromosom seks XX,” tu-tur Dr. Anton, belum lama ini.

Gamet-gamet (sperma dantelur) mempunyai hanya se-paruh jumlah kromosomlengkap. Jadi, keduanyamempunyai hanya satukromosom seks, yaitu Xatau Y. Sementara sel telurwanita pasti mempunyaikromosom seks X, sedang-kan sperma lelaki memba-wa kromosom X atau Y.

”Pada saat penyatuangamet, jika sperma ber-kromosom X bertemu telur,maka hasilnya anak perempu-an (kromosom seks XX), Seba-liknya jika sperma mempu-nyai kromosom Y bertemu te-lur, hasilnya anak laki-laki(XY),” jelas Dr. Anton.

Lantas, apa yang harus di-lakukan oleh pasangan sua-mi-istri jika ingin mendapat-kan anak berjenis kelamintertentu? Dr. Anton menje-laskan, praseleksi jenis ke-lamin dapat dilakukan de-ngan beberapa cara.

”Salah satunya adalah de-ngan pengaturan diet untukmembuat media spermato-zoa menjadi asam atau basa.Menciptakan kondisi yangmemicu pembuahan denganspermatozoa X atau Y yangdikehendaki,” katanya.

Diet khusus terhadap ma-kanan yang dikonsumsi punbisa dilakukan. ”Menurutsaya, diet makanan dan se-bagainya yang dilakukanpasutri yang mendambakanjenis kelamin anak tertentumisalnya dengan banyakmakan sayuran dan tidakmemakan daging itu akanmemiliki anak perempuan.Namun, bila pasutri terse-but ingin melakukan diettersebut, tidak ada salahnyadipraktekkan,” urainya.

Dokter berkacamata ini jugamengatakan, bahwa tidak adaolahraga khusus yang dapatmembantu untuk mendapat-kan jenis kelamin yang di-inginkan. Begitu juga denganposisi berhubungan seks.

”Namun, waktu bersengg-ama mempengaruhi jeniskelamin sebagimana karak-teristik sperma yang me-ngandung kromosom Y yanglebih gesit tapi daya survivalyang jauh lebih rendah di-bandingkan dengan kro-mosom X. Kromosom X da-pat lebih lama menunggukeluarnya sel telur ketikamasa subur,” tutupnya.

CM

YK

CM

YK

Sabtu, 10 November 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Sertifikasi GuruSedot 11 Persen APBD

Sedangkan belanja modal,yang seharusnya 29 persennamun belum bisa dilakukanPemkot, karena adanya kebi-jakan dari pusat dengan me-masukkan sertifikasi gurudalam batang tubuh APBD.

“Sertifikasi guru untukPontianak setahun menca-pai Rp 130 miliar, belum ter-masuk gaji,” timpalnya.

Dengan nilai sertifikasiguru sebesar itu, jika dihi-tung volume APBD senilai Rp1,2 triliun berarti anggaransertifikasi guru mencapai 11persen dari volume APBD.

“Inikan kurang pas sebe-narnya. Mudah-mudahan kedepan sertifikasi guru inianggarannya masuk di pro-vinsi supaya batang tubuhAPBD kabupaten/kota itusehat,” ujarnya.

Deputi Bidang Pengawas-an Penyelenggaraan Keua-ngan Daerah, Iman Bastarimengatakan program-pro-gram yang dilaksanakanPemkot diharapkan akun-

Aulia Marti

Borneo Tribune, Pontianak

Walikota Pontianak H.Sutarmidji mengatakan, di-rinya kerap melakukan pe-mantauan dengan menghu-bungi Inspektorat Kota Pon-tianak terkait dinas-dinasatau SKPD mana yang Su-rat Pertanggungjawabannya(SPJ) dinilai belum baik.

“Dinas mana yang penye-rapan anggarannya masihrendah, dinas mana yangada masalah. Semuanya sa-ya tanya dua hari sekali danalhamdulillah sampai hariini semuanya masih berja-lan lancar,” kata H Sutar-midji.

Dijelaskannya, dari vol-ume anggaran kemampuankeuangan daerah, padaAPBD tahun lalu PAD-nyakurang lebih 19 persen. Ta-hun depan, dari seluruh vol-ume APBD, PAD-nya men-capai hampir 30 persen.

tabel. Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD) diminta-nya melakukan inventarisa-si kegiatan-kegiatan manayang sudah selesai dan manayang belum selesai.

“Kalau belum, apa kenda-lanya dan kekurangannyasupaya segera diperbaiki,”katanya.

Ia mengingatkan agar ha-sil-hasil program kegiatanyang sudah dilaksanakanpada tahun ini jangan sam-pai ada yang tidak sesuai,misalnya terkait perjanjiankerja atau kontrak.

Dari 67 daerah yang mera-ih predikat WTP, pihaknyaturut membantu dalam me-nindaklanjuti berbagai halyang ditemukan oleh BadanPemeriksa Keuangan (BPK).

“BPKP sebagai internalauditor membantu bagai-mana memfollow up ataumenindaklanjuti temuan-temuan BPK supaya akunta-bilitas kita itu lebih baik,”ingatnya. o

MoUWalikota Pontianak, H Sutarmidji menandatangani MoU antara Pemkot Pontianak dengan BPKP Perwakilan Kalbarsebagai salah satu upaya mempertahankan WTP.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

langsung, mereka akan me-ngenal nama hewan, angkamaupun hal lainnya,” jelasDirjen Pendidikan AnakUsia Dini Non Formal danInformal Kemendikbud RI,Prof Dr Lidya Freyani Ha-wadi, P.Si pada kegiatanPendidikan dan PelatihanPembelajaran PAUD 2012BP-PNFI Regional VI Ban-jarbaru, di Hotel KapuasDharma, Kamis (9/11) ma-lam kemarin.

Selain itu, Lidya jugamengajak kepada tenagapengajar agar mampu bersa-bar dalam menghadapi se-jumlah karakter masing-masing anak. Karena, tidaksemua karakter anak itumemiliki kesamaan satudengan yang lainnya.

Yulan Mirza

Borneo Tribune, Pontianak

Memberikan pelajaranagar mudah dicerna denganbaik oleh anak-anak, tena-ga pengajar khususnya guruPAUD harus mampu mem-berikan metode pelajaranyang bersifat gembira danpenuh dengan suasana laguanak-anak. Karena, laguanak-anak dapat meresponsecara cepat pertumbuhanotak bagi anak-anak yangmasih berusia tiga tahundan telah masuk Pendidik-an Anak Usia Dini (PAUD).

“Di dalam lagu anak-anakitu, tersimpan sejumlahmakna pelajaran bagi diri-nya. Sehingga secara tidak

“Anak-anak pada usia itupada umumnya bermain.Maka tenaga pengajarnyaharus bisa membawa mere-ka dengan rasa kegembira-an. Melalui mengenalkanlagu anak-anak kepada me-reka,” terang dia.

Tidak hanya itu, Lidyajuga mengingatkan agar paratenaga pengajarnya membe-rikan perhatian anak-anakharus bersikap yang sama.Sehingga tidak ada perasa-an anak-anak bahwa dirinyatidak diperhatikan oleh tena-ga pengajarnya.

Dalam kegiatan itu turutdihadiri Kabid UPLKB Dis-bud Provinsi Kalbar, DrsMujiono, M.Si dan perwakil-an dari Disbud dari Kalteng.o

Kenali Lagu Anak-anakSejak Dini

ARAHANDirjen PAUDNI Kemendikbud RI, Prof Dr Lidya Freyani Hawadi, P.Si memberikanarahan dan masukan kepada puluhan guru PAUD se-Regional VI Banjarbaru.FOTO : Yulan Mirza/Borneo Tribune

syarakat yang memanfaat-kan kesempatan tersebuttanpa memperhatikan kese-lamatan penumpang baikdari sisi jaminan kesela-matan berupa asuransimaupun kelayakan kende-raan itu sendiri.

Intensitas pelanggaranseperti ini menunjukkkankecenderungan yang terusmeningkat, salah satunyadisebabkan oleh kegiatanangkutan illegal (taksi ile-gal).

Selain kegiatan pelang-garan tersebut, hal lain yangberpengaruh bagi ketertibanangkutan adalah angkutantaksi ilegal dari daerah/kotayang mengangkut TenagaKerja Indonesia ( TKI) .

Agar angkutan yang ada diKalbar dapat berjalan de-ngan tertib, maka Dinas Per-hubungan Komunikasi danInformatika (Dishubko-minfo) Provinsi KalimantanBarat melakukan suatu ke-giatan Pengawasan dan Pe-

Borneo Tribune, Sosok

Provinsi Kalimantan Ba-rat mempunyai luas wila-yah 146.807 km2 yang ber-batasan langsung denganNegara Malaysia. Saat initersebar jalur yang me-mungkinkan untuk melintaske Negara Malaysia sepertiPLB Aruk di KabupatenSambas, PLB Jagoi Babangdi Kabupaten Bengkayang,PLB Badau di KabupatenKapuas Hulu, dan PLB En-tikong di Kabupaten San-ggau.

Saat ini, izin angkutanorang atau barang di Provin-si Kalimantan Barat sudahberjalan dengan tertib sesu-ai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan, namundengan tingginya perminta-an jasa angkutan maka ti-dak sedikit sekelompok ma-

ngendalian Angkutan Jalandi Wilayah Kalimantan Ba-rat, yang melibatkan POM-TNI AD, petugas jembatantimbang UPLLA II Sosok,petugas PJR POLDA Kalbardan petugas dari Polsek se-tempat.

Maksud kegiatan ini ada-lah untuk melaksanakanpenertiban angkutan orangatau barang secara ilegal,selain itu juga bertujuanmensosialisaikan izin resmibagi sekelompok masyara-kat yang bergerak dalamusaha jasa angkutan sesuaidengan undang–undangyang berlaku.

Salah satu yang menjaditarget pengawasan dan pe-ngendalian angkutan lalulintas jalan adalah daerahKabupaten Sanggau yangberbatasan langsung denganNegara Malaysia ( Kuching)yang rawan akan tindak pe-langgaran dan penyelundup-an barang-barang yang di-lindungi undang- undang

Dishubkominfo AwasiPengendalian Angkutan di Kalbar

melalui PLB (Pos LintasBatas) Entikong, Kabupa-ten Sanggau dan Sekitar-nya.

Dari hasil pegawasan danpengendalian yang dilaksa-nakan oleh DishubkominfoProvinsi Kalbar dengan tim-nya di Kabupaten Sanggaudan sekitarnya, Selasa (23/10) hingga Rabu (24/10), ber-hasil menilang sebanyak 26unit kendaraan roda empatyang berkas tilang terhadappelanggaran diserahkan kePengadilan Negeri Sanggaumelalui petugas di Jemba-tan Timbang UPLLA II So-sok.

Tim juga berhasil menga-mankan 1 unit pick up yangmemuat 7 drum solar ilegalseberat 1,4 ton, solar-solartersebut diperoleh dari wila-yah Kembayan dan sekitar-nya. Barang bukti solar yangdiamankan diserahkan kePolsek Tayan Hulu untuk se-lanjutnya diproses lebih lan-jut. (Sulono/Dishubkominfo) o

mengutus anggotanya untukikut berpartisipasi, MariaKartini istri Kepala BidangPerhubungan Darat Dishub-kominfo Provinsi Kalbar,Dominggus, ST, MT.

Tema pidato yang diang-kat adalah peranan DharmaWanita Persatuan mem-bantu program pemerintahdalam meningkatkan tertibberlalu lintas dalam mendu-kung terwujudnya kesela-matan transportasi jalan.

Dalam pidatonya, MariaKartini mengatakan Dhar-ma Wanita mempunyai pe-ran yang sangat penting da-

Borneo Tribune, Pontianak

Dharma Wanita Persatu-an mengadakan lomba pida-to di Gedung Rektorat Uni-versitas TanjungpuraPontianak, untuk memeri-ahkan peringatan hariulang tahunnya yang ke 13.Lomba ini diikuti oleh ang-gota Dharma Wanita darikabupaten/kota di Kalbar,belum lama ini.

Dalam perlombaan terse-but, Dharma Wanita Dis-hubkominfo Provinsi Kalbar

lam membantu program pe-merintah dengan caramemberikan motivasi bagisuami sebagai PNS dalammenjalankan tugasnya se-bagai abdi negara dan ma-syarakat. Selain itu jugaDharma Wanita juga mem-bantu program Pemerintahdalam bidang perhubungandengan melakukan kegiat-an di antaranya mensosia-lisasikan keselamatantransportasi jalan sepertipemakaian helm standar,tidak mengebut,memperhatikan pejalankaki, taat terhadap rambu-

Lomba Pidato Meriahkan HUT DWP Ke-13rambu, marka dan lampulalu lintas jalan.

Adapun pemenang darilomba ini, Dharma WanitaDishubkominfo ProvinsiKalbar mendapat juara ha-rapan II, sedangkan juara Idimenangkan Latifah, Dhar-ma Wanita PU Provinsi Kal-bar, Juara II Theresia Stef-anus dari Landak, Juara IIIFajriyani S dari Kanwil Hu-kum dan HAM, Juara Ha-rapan I Helena dari Sintangdan Juara Harapan III Ber-liana, S. Ag dari KanwilKemag. (Sulono/Dishub-kominfo) o

Sabtu, 10 November 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Petani Kesulitan Solar Untuk Traktor Tangan

Kesulitan kebutuhan ba-kar bakar minyak (BBM)khususnya solar tidak hanyadialami para nelayan. Nasibserupa juga dialami para pe-tani di Kecamatan Anjongan

saat memasuki musim ta-nam dan panen.

Hal ini disampaikan Ang-gota Petani Pendamping La-pangan Anjongan, Sukimansaat berdialog langsung de-ngan Bupati Pontianak, RiaNorsan ketika panen rayapadi di Desa Pak Bulu, Keca-matan Anjongan.

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Pasca verifikasi faktual terhadap 16Parpol, terkait kepengurusan, sekretariatdan keterwakilan 30 persen perempuan,KPU Kabupaten Pontianak, kembali akanmelakukan verfikasi faktual terkait KartuTanda Anggota (KTA).

“Usai verifikasi faktual terkait ke-pengurusan, serta 30 persenketerwakilan perempuan di tubuhparpol, maupun keberadaan sekretariat.Sesuai agenda, KPU akan kembali me-laksanakan verifikasi faktual terkaitKTA pada 8-17 November mendatang,”kata Anggota KPU KabupatenPontianak, Yudo Suseno.

Yudo mencontohkan jika Partai GolkarKabupaten Pontiana, yang datanya di KPUberjumlah 1.061 KTA. Maka KPU akan

8-17 NovemberKPU Verfikasi Faktual

KTA ParpolJohan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

memilih sekitar 20 persen atau 106 KTAyang dipilih secara acak untuk dilakukanverifikasi faktual.

“KPU akan datang kerumah anggotaParpol sesuai KTA yang ada disampaikanke KPU. Hal ini, untuk mengecek kebenar-annya sebagai anggota Parpol yang ber-sangkutan,” katanya.

Lanjutnya lagi, jika selama verifikasifaktual ini, KPU menemukan masih adaketidaklengkapan data seperti dokumenmaupun berkas dari parpol tersebut, makaKPU memberikan tenggat waktu untukperbaikan dimulai 27 November-3 Desem-ber 2012.

“Jika sudah memenuhi syarat, makapada 29 Desember 2012, KPU KabupatenPontianak akan membuat berita acarayang disampaikan ke KPU Pusat, menge-nai parpol mana saja yang lolos verifikasifaktual sebagai syarat menjadi pesertaPemilu 2014,” ucapnya. o

“Saat musin tanam danmusim panen, petani sangatmembutuhkan solar untuktraktor tangan dan powertracer perontok padi. Namunkami sulit mendapatkannya,kalau membeli di kios harga-nya sangat mahal,” kataSukiman.

Untuk itu, Sukiman berha-

rap pemerintah KabupatenPontianak mencarikan jalankeluar, mengatasi permasa-lahan petani tersebut. Sehing-ga kebutuhan solar petanibisa teratasi, seperti denganmemberi surat rekomendasibagi petani untuk bisa men-dapat solar di SPBU.

“Untuk mendapatkannya

solar agak sulit. Pelayanan diSPBU juga tidak boleh pakaijiriken, padahal kebutuhansolar sangat diperlukan parapetani. Kalau bisa pemerintahmelalu instansi terakit mem-berikan rekomendasi sepertipara nelayan,” ungkapnya.

Menanggapi persoalan ter-sebut, Bupati Pontianak, Ria

Pemerintah KabupatenKubu Raya terus berusahamemperkuat peran RukunTetangga (RT) dan RukunWarga (RW) serta memper-tajam partisipasi warga se-bagai penggerak dan agenpembangunan, informasimaupun pemberdayaan eko-nomi rakyat.

“Penguatan peran RT danRW ini sangat penting, makakita berupaya memberi me-reka pengetahuan danwawasan agar mereka jugamenjadi bagian dari prosespembangunan Kubu Rayamenuju kemandirian ,meng-ingat mereka secara lang-

sung berada ditengah masya-rakat yang tidak terpisah-kan, yang mengetahui perso-alan masyarakat sekecilapapun adalah RT dan RW,”kata Bupati KabupatenKubu Raya, MudaMahendrawan.

Muda mengungkapkan,bahwa RT merupakan lem-baga yang terdekat denganmasyarakat. Dengandibentuknya lembaga ini, di-harapkan peranannya untukikut bersama-sama pemerin-tah dalam membangun sa-ngat besar. Selain itu ia jugamenilai, lembaga yang dekattanpa batas dengan wargaini membuatnya memilikikekuatan untuk menggerak-kan setiap individu untukberpartisipasi.

KKR Terus BerupayaTekan Angka Kemiskinan

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

“Kita berikan akses infor-masi, suapaya tidak terjadipembiaran, bagaimana mere-ka menggerakan masyarakatdalam kegiatan pember-dayaan masyarakat perludimotivasi, mengingat mere-ka langsung berhadapan de-ngan masyarakt, apapun bisaterpantau, mulai dari keke-rasan Rumah tangga, ganggu-an kamtibmas dan perlu ada-nya inisiatif, membangun ini-siatif akan memberi aksespercepatan pembangunanmasyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, dengan ada-nya penguatan ini diharapkanakan lahirnya pengurus-peng-urus RT yang kreatif, insiator,inovativ, motivator, problemsolving dan entrepreneur. Bilatujuan tercapai kemandirian

keluarga, RT/RW maupundesa yang cepat tercapai. RTdan RW mandiri.

“Kita harapkan agar ja-ngan lagi ada upaya-upayakemiskinan terhadap wargadi Kubu Raya, ini peran pen-ting Rt dan RW, dengan me-mastikan semua warga diKubu Raya memiliki KTP,KK dan Akta Kelahiran, se-bab jika tidak memiliki KTPakan menyulitkan wargamendapatkan akses terha-dap program-program peme-rintah dan bantuan-bantuanpemerintah, ini kita anggapsebagai upaya menekan ang-ka kemiskinan dan kita inginjangan ada lagi hal ini terja-di di tengah-tengah masya-rakat Kabupaten Kubu Rayamasyarakat ,” terangnya. o

Menyambut Muharram1433 H, Pemerintah Kabupa-ten Kubu Raya menggelarbeberapa kegiatan FestivalMuharram Kabupaten KubuRaya yang diselenggarakandi Kecamatan Sungai Kakap.

Pagelaran Seni Islamiakan menjadi agenda utamaFestival tersebut. Pagelaranseni menyajikan beberapapertunjukan antara lain per-tunjukan drama, musikpuisi, macapatan, puitisasiterjemahan Qur’an dan lom-ba Qasidah Rebana.

Festival Muharram tahunini merupakan ajangpengenalan budaya Islamsebagai salah satu alterna-tif budaya yang menarik, ditengah gencarnya arus

globalisasi budaya baratyang masuk di tengah masya-rakat Indonesia. Festivalkali ini rencananya akan di-jadikan sebagai agenda ta-hunan Kabupaten KubuRaya dan akan digelar mu-lai tanggal 8-11 November2012 di halaman Kantor Ca-mat Sungai Kakap.

Festival ini dibuka lang-sung oleh Bupati KabupatenKubu Raya MudaMahendrawan. Dalam festifalseni budaya islam ini pun jugamelibatkan belasan seniman,sastrawan dan para ahli senibudaya Muslim Kubu Rayadan Kalimantan Barat.

Muda Mahendrawan me-ngatakan pelaksanaan Festi-val ini sebagai upaya untukmembangun karakter bangsa,karakter generasi muda danmasyarakat Kubu Raya de-ngan menanamkan nilai-nilai

Bangun Karakter Positif MasyarakatAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

kebudayaan Islami sebagaiinspirasi dalam kehidupansehari-hari di masyarakat.

“Kegiatan ini adalah kegi-atan yang sudah menjadiangenda tahunan PemkabKubu Raya dalam mende-katkan diri kememasyarakat dalammenjambut Muharram danmemeriahkan Muharram,kita juga sekaligus melesta-rikan nilai-nilai kebudayaanIslami di masyarakat seba-gai sebuah identitas masya-rakat Kubu Raya yang Dina-mis, harmonis, plural danmemiliki peradaban yangberwawsan kebangsaan,”kata Muda, (8/11) malam.

Muda menuturkan mem-bangun karakter bangsa ditengah masyarakat bisa de-ngan berbagai cara. Lewatbudaya juga bisa dilakukan.Maka dengan adanya Festi-

val Muharram tersebut iapun mengharapkan bisamembangun karakter yangkuat dimasyarakat, dimajika masyarakat telah memi-liki kebudayaan yang baikyang lahir dari nilai-nilaikeimanan masing-masingakan sangat kuat dalammembentengi diri dari pe-ngaruh-pengaruh negativ ditengah-tengah masyarakat.

“Memiliki nilai-nilai buda-ya yang baik dimasyarakatmerupakan sebuah modal so-sial yang kuat untukmembentengi diri dari penga-ruh-pengaruh negatif. Nilaibudaya islami yang dimilikimasyarakat akan menjadi ke-kuatan bagi mereka, sehing-ga tidak mudah terpengaruh,dengan demikian mereka jugaakan menjadi pribadi yangtangguh dan berkarakter po-sitif,” ungkap Muda. o

Festival Muharram

Bupati Pontianak, Ria Norsan mengi-ngatkan seluruh kepala desa (Kades) diKabupaten Pontianak,agar berhati-hati dan teli-ti mengeluarkan surat ke-terangan tanah (SKT) diwilayahnya masing-ma-sing, agar tidak menimbul-kan permasalahan hukumdan konflik sosial di ma-syarakat.

“Maraknya usaha perke-bunan, menyebabkan masa-lah kepemilikan tanahmenjadi semakin pelik.Para kades dan aparaturnyaharus lebih berhati-hati da-lam menerbitkan SKT ituserta tidak asal,” kataNorsan, usai melantik kepala desaSengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir.

Bahkan Bupati mengakui permasalah-an sengketa lahan akibat saling tuding ke-

Kades Diminta Teliti SKTJohan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

pemilikan antara masyarakat di Kabupa-ten Pontianak, menjadi sorotan pusat da-lam hal ini Dewan Ketahanan Nasional(Wantannas). Bahkan, beberapa waktulalu, persoalan sengketa lahan di Kabupa-ten Pontianak sudah dibahas di

Wantannas, karena ada satuobjek tanah memiliki SKT gan-da.

“Karenanya, demi menghin-dari timbulnya permasalahan,saya minta kades sebelum me-ngeluarkan SKT agar mengeta-hui letak obyek tanah tersebut,”ucapnya.

Selain itu, sebelum mener-bitkan SKT kades juga mestimemperhatikan letak tanahitu apakah masuk kawasanhutan lindung, hutan indus-tri, atau hutan produksi.

“Jika obyek tanah ituberlokasi di hutan lindung

atau hutan produksi, maka kades dila-rang menerbitkan SKT karena melang-gar peraturan perundang-undangan,” te-gasnya. o

Jika obyek tanah itu

berlokasi di hutan

lindung atau hutan

produksi, maka

kades dilarang

menerbitkan SKT

karena melanggar

peraturan

perundang-undangan

““

Norsan belum bisa memberi-kan solusi karena belum adaaturan dan undang-undnagdan wewenang pemerintahdaerah melalui dinasinstansinya memberikan su-rat rekomendasi. Namunmasukan itu, akan menjadiperhatian pemerintah daerahdan akan mencari solusi ter-

baik bagi para petani.“Untuk saat ini, kita tidak

ada wewenang memberikanrekomendasi ke petani, hanyabisa untuk nelayan karenasuda ada aturan jelas. Na-mun kita akan berusahamencarikan jalan terbaik, se-hingga persoalan para petanibisa teratasi,” katanya. o

HAMPARAN PADI

Bupati Pontianak, Ria Norsan, meninjau hasil tanaman padi masyarakat Desa pak Bulu Kecamatan Anjongan. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Sabtu, 10 November 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Bupati JemputJemaah Hajidi Embarkasi

Bupati Bengkayang,Suryadman Gidot direnca-nakan akan menjemput lang-sung jemaah haji asalBengkayang di EmbarkasiBatam. Penjemputan terse-but dilakukan pada saat je-

maah tiba di tanah air, 20November mendatang.

H. Miraj, Kepala TataUsaha Kementerian Aga-ma Bengkayang beberapawaktu lalu mengatakan,semua jemaah haj iBengkayang dalam keada-an sehat. Meski diantarajemaah menderita ganggu-an kesehatan ringan seper-

ti flu dan pilek.“Gangguan kesehatan be-

rupa flu dan pilek itu wajardan menjadi penyakit wajibbagi jemaah kita. Penyakitini karena adanya perbeda-an cuaca,” ucap Miraj.

M. Ali, asisten dua sekre-tariat daerah Bengkayangmenerangkan, saat mengan-tar keberangkatan jemaah

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Dewan Pendidikan menyo-roti masih banyak sekolahyang tidak memiliki perpus-takaan. .Jika ada, perpusta-kaan tersebut tidak diisi de-ngan buku penunjang pela-jaran atau buku referensilainnya.

“Tidak menutup kemung-kinan, masih ditemukan se-

kolah yang tidak memilikiruangan perpustakaan,”kata Khiu, Dewan Pendidik-an Bengkayang.

Ia mengatakan, perpusta-kaan sekolah harus diting-katkan. Katanya perpusta-kaan hanya diisi buku-bukupada bidang pelajaran, teta-pi tidak diisi dengan buku-buku yang bisa menambahwawasan pelajar. Rendah-nya minat siswa untukmembaca menjadi salah

satu faktor penyebabproblematik di dunia pendi-dikan di Bengkayang untukmeningkatkan SDM genera-si muda.

“Jangankan untuk perpus-takaan di setiap sekolah,perpustakaan yang ada di ibukota kabupaten yang notabe-ne statusnya perpustakaandaerah saja masih belummenarik Sehingga minatbaca warga Bengkayangminim melihat suasana dan

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Dewan PendidikanSorot Perpustakaan

Dinkes: PerhatikanKebersihan Lingkungan

Borneo Tribune, SingkawangKabid P2PL, Dinas Kese-

hatan Singkawang, A.Kismed, tak bosan-bosannyamengimbau warganya untukselalu memperhatikan ke-bersihan lingkungan. Tuju-annya untuk menghindariberagam penyakit biasa da-tang pada saat musim peng-hujan. Diantaranya, demanberdarah dengue, malaria,infeksi saluran pernafasan(ISPA), dan diare.

Menurutnya, musim peng-hujan sekarang ini belumada peningkatan yang ber-makna. Tetapi alangkah

haji ke Batam, Wakil Bupa-ti, Agustinus Naon yang ikutserta, maka pada saat keda-tangan nanti akan dijemputlangsung oleh BupatiBengkayang, SuryadmanGidot.

“Kalau tidak ada perubah-an, yang menjemput jemaahnanti adalah bapak bupatilangsung,” ucap Ali. o

kondisi yang tidak memung-kinkan untuk membaca,”kata Khiu.

Tambah Khiu lagi, seha-rusnya perpustakaan memi-liki taman untuk santai se-hingga orang tertarik mem-baca dan mengunjungi per-pustakaan daerah.

“Pihak Perpustakaan Dae-rah Bengkayang harus  lebihgiat mensosialisasikan ke se-kolah akan pentingnya keber-adaan mereka,” kata Khiu. o

baiknya, mencegah daripada mengobati. “Kalau de-mam., flu, atau pun yanglainnya sudah pasti ada.Namun hingga saat ini kita

masih belum menerimadata yang signifikan menge-nai penyakit-penyakit yangharus kita waspadai itu,”ungkapnya.

Salah satu cara untukmenghindari serangan pe-nyakit tersebut, sarannya,adalah menjaga kebersihanlingkungan. Yakni denganmembersihkan parit agar ti-dak menjadi genangan airdan menjadi sarang nyamuk.“Yang jelas, setiap tempatuntuk penampungan air, ha-rus dikuras dan dibersih-kan,” katanya.(Freelancer/Rudi) o

A. KismedFOTO: Rudi/Borneo Tribune

Dewan: Dinas InventarisirTempat Bermasalah

Borneo Tribune, SingkawangPembangunan di Kota

Singkawang yang pesat, ten-tu membawa konsekuensiyang cukup serius, khususnyayang berkaitan dengan dam-pak yang sering ditimbul-kan. Salah satunya genang-an air yang lamban bergeraksehingga mengakibatkanbanjir.

Anggota DPRD Sing-kawang, Sumberanto Tjitra,meminta dinas terkait ha-rus segera menginventarisirtempat-tempat yang diang-gap bermasalah. Sepertisaluran parit dan sungaiyang tersumbat oleh sam-

pah maupun yang sengajamenutupnya.

Menurutnya, sudah saat-nya, dinas terkait untuk tu-run ke lapangan langsung,dan jangan hanya berandai-

andai yang tidak pernahakan ketemu solusi yang je-las. Tidak lupa, dinas terka-it juga harus melakukanpembinaan kepada masya-rakat untuk tetap menjagakebersihan, dengan tidakmenutup saluran, pember-sihan saluran-saluran yangtertutup oleh sampah danyang sengaja ditutup. Tuju-annya untuk menghindaribanjir dan bencana lainnya.

“Sungguh ironis,Singkawang sebagai kotapariwisata Kalbar, tetapihujan sehari saja sudah ban-jir,” katanya. (Freelancer/Rudi) o

Sumberanto TjitraFOTO: Rudi/Borneo Tribune

Asyik, Siswa TKDikenalkan Musik Angklung

Borneo Tribune, SingkawangPagi kemarin, serasa ada

yang sedikit berbeda saattiba di Taman Kanak-Kanak“Bintang Kecil” di Jalan Bu-kit Barisan, KelurahanPasiran, KecamatanSingkawang Barat.

Yang mana biasanya men-jelang waktu para siswa TKBintang Kecil akan pulang,mereka biasanya hanya ber-nyanyi tanpa diiringi satu alatmusik apapun. Namun, yangterjadi pada Jumat ((09/11)pagi, terdengar suara alunanmusik angklung memainkansebuah lagu yang berasal darisalah satu ruangan TK Bin-tang Kecil, sehingga paraorang tua yang sengaja da-tang dengan tujuan untukmenjemput anak-anaknya itupun merasa penasaran daningin melihat anak-anaknyayang sedang memainkan alatmusik tradisional itu.

Suara angklung yang dima-inkan memanglah tidak be-gitu merdu seperti yang di-mainkan para musisi mahirdalam memainkan alat mu-sik ini. Namun yang menja-di ketertarikan para orangtua, merasa tidak yakin bilasuara itu sengaja dimainkananak-anaknya yang masihseumur jagung itu.

“Tujuan kita adalah hanyasekedar memperkenalkanbudaya daerah Indonesia se-jak usia dini,” kata HenniSafe’i Djamil, gurupembimbing sekaliguspengelola TK Bintang Kecil.

Meski alat musikangklung ini bukan berasaldari daerah Kalbar, tetapi inisudah menjadi aset bangsaIndonesia. Apalagi, kataHenni, pihaknya sudah me-ngetahui, alat musikangklung ini sudah pernah diklaim dari Malaysia.

“Untuk itulah, kita selakubangsa Indonesia berkewajib-an baik itu alat musik yangberasal dari Kalbar,Sumatera dan lain-lain, haruskita kuasai sehingga dapatmelestarikannya,” tuturnya.

Menurut Henni, dia bersa-ma para guru pembimbinglainnya memperkenalkanalat musik tradisional ituadalah bertujuan memberi-kan pelajaran danmembekali para murid sejakusia dini untuk mencintaibudaya bangsa Indonesia.Salah satunya adalah alatmusik angklung.

“Kita ajarkan mereka se-jak umur 3 tahun. Dengan itukita berharap, semakin

Antrian ratusan kendaraan baik roda dua, rodaempat dan lainnya untuk mengisi bahan bakar diSPBU bukan lagi suatu pemandangan langka diBengkayang.

“Sekarang masih ada puluhan kendaraan yangantri, termasuk kami yang antri untuk mendapat-kan solar,” kata Aliong, pekerja sosial pemadamkebakaran di Bengkayang.

Sebagai lembaga yang peduli dengan masyara-kat, Aliong meminta kepada pihak SPBU lebihmengutamakan kendaraan yang digunakan untukkepentingan umum.

“Kalau seperti kami ini sebagai pemadam ke-bakaran ataupun mobil ambulan tolonglah un-tuk diutamakan, karena kami untuk kepenting-an rakyat, dan kami ngambil solar bukan untukdijual kembali,” jelas Aliong. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Antri Solar,PemadamKebakaran

Diutamakan

Para siswa Taman Kanak-Kanak “Bintang Kecil” sedang dilatih cara memainkan alat musik

tradisional, jenis angklung. Ini menjadi bagian pengenalan budaya sejak usia dini FOTO: Rudi

bertumbuhnya usia mereka,maka semakin terampil jugamereka,” pungkasnya.

Diakui Henni, memang ti-dak mudah bagi dia dan gurupembimbing lainnya untukmemberikan pelajaran danmembekali anak didiknyayang masih seumur jagung itu.Menurutnya, kesulitan sudahpasti ada. Namun, hal itu bu-kanlah tantangan bagi diadan guru pembimbing lain-nya, dengan segala ketekunandan keterbatasan yang dimi-liki, pihaknya berusaha men-cari metode yang termudahdengan tidak menggunakan dore mi. Menurutnya, ada salahsatu cara yang paling jitu danmudah dikenal murid-murid-nya yakni dengan cara meng-gunakan warna yang dia tem-pelkan pada alat-alat musiktersebut.

“Saya rasa, dengan meng-gunakan warna itu, merekalebih mudah mengenal dantidak merasa bahwa perma-inan alat musik itu sesuatuhal yang sangat sulit danbisa dimainkan dengan ri-leks,” ucapnya.

Jadi, sambungnya, kitaharus bisa menyesuaikan an-tara pertumbuhan otak kiridan otak kanan. “Kalau otakkiri itukan banyak kepadabidang hitungan, sedangkanotak kanan itukan banyak kebidang seni,” katanya.

Selain memperkenalkanalat musik angklung, lanjut-nya, sekaligus kita perkenal-kan musik daerah. Namun,pada musik daerah ini, kitamemang sedikit agak kesu-litan. Karena, tangan-tanganmurid binaannya masih ke-cil-kecil. Jadi, kita hanyamengupayakan mereka barumengenal musik-musik dae-rah yang dimainkan padaangklung saja. Kedepan,sambungnya lagi, pihaknyaakan melakukan kolaborasiantara musik angklung de-ngan pengiring lainnya yangdimainkan oleh para guru-guru pembimbing disini.(Freelancer/Rudi) o

Kita ajarkan

mereka sejak umur

3 tahun. Dengan itu

kita berharap, sema-

kin bertumbuhnya

usia mereka, maka

semakin terampil

juga mereka

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Sabtu, 10 November 2012

Sawah PendudukTerendam

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Belasan hektar lahan sa-wah milik petani di dua wila-yah di Kecamatan Jangkang,sejak seminggu terakhir initerendam banjir. Akibatnya,

Selama dua pekan terakhir ini, curah hujan di Kabupa-ten Sanggau mengalami peningkatan. Hal itu menjadiancaman tersendiri bagi adanya bencana banjir, lantar-an terdapat beberapa titik-titik wilayah di KabupatenSanggau yang telah menja-di langganan terkena ban-jir tahunan.

Kepala Bidang KesiapSiagaan Kantor BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) KabupatenSanggau, Tinsai, mengata-kan, program kerja yang di-rancang untuk melakukantindakan preventif terha-dap bencana banjir di Ka-bupaten Sanggau sementa-ra tidak dapat berjalan se-cara maksimal.

Hal itu dikarenakanminimnya dana yang dimi-liki oleh BPBD. Bahkan un-tuk anggaran sosialisasidan penyuluhan saja, Kan-tor Badan yang baru sajadibentuk sekitar satu inihanya mengantongi danasenilai Rp. 26 juta dariAPBD Sanggau.

“Dana yang diberikan se-besar Rp. 26 juta, rencana-nya dana itu akan kita gu-nakan untuk sosialisasidan penyuluhan kebeberapa desa dengan menggunakanNarasumber dari BPBD Pusat dan Provinsi. Tapi danaitu akan cair setelah ketuk palu di APBD perubahan nan-ti,” jelasnya.

Tinsai menjelaskan, untuk rancangan program anggar-an antisipasi bencana banjir sendiri, pihaknya dalamwaktu dekat ini juga akan melakukan usulan ke pusat.

“Seperti misalnya anggaran yang diajukan itu untukmembangun turap dan meninggikan badan jalan. Pro-gram kita sudah ada tapi karena terbentur olehpendanaan, makanya kita saat ini hanya melakukankoordinasi dulu kepada para Camat dan memberikanhimbauan kepada masyakat agar untuk segera melaporjika terjadi kerugian akibat bencana banjir. Karena ka-lau untuk bantuan logistik korban pasca banjir kita adadananya,” jelasnya.

Tinsai menambahkan, dalam melakukan sosialisasidan penyuluhan tersebut, pihaknya melakukan di bebe-rapa wilayah yang kerap menjadi langganan banjir. Se-perti di Tayan, Noyan, Tanjung sekayam, Jangkang.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan danLogistik BPBD Kabupaten Sanggau, Bernardus AI me-ngatakan, tahun ini, anggaran untuk bantuan logistikpaska bencana banjir yang dimiliki BPBD saat ini senilaiRp. 20 juta, dari APBD.

“2013 rencana akan kita ajukan Rp. 500 juta untukbantuan logistik,” pungkasnya.

AntisipasiBencana Banjir,BPBD Tak Siap

Dana

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

padi yang ditanam oleh war-ga desa tersebut dipastikanakan gagal panen pada tahunini.

Dua wilayah tersebutdiantaranya, daerah SungaiAntu Dusun PerintisKedesaan Balai Sebut, Keca-matan Jangkang dan DusunSape Kedesaan Sape Keca-

matan Jangkang.Ketua Badan Perwakilan

Desa (BPD) Balai Sebut,Pilos, ketika dihubungi me-lalui telepon genggamnya,Jumat (9/11) mengatakan,terendamnya belasan hektarsawah milik warga tersebutdisebabkan tingginya curahhujan yang mengguyur di Ka-bupaten Sanggau, khususnyadi dua wilayah kedesaan ter-sebut.

Tahun Ini Gagal Panen

Oleh: Vanny Liu

Angka kecelakaan lalu lin-tas Indonesia dapat dikate-gorikan tinggi. Terjadi pe-ningkatan di tahun 2012 ini,sebesar 10 persen yaknimenjadi 5.233 kasus kecela-kaan dari 4.744 kasus kece-lakaan di tahun 2011 (pikir-an-rakyat.com). sehinggawajar saja kecelakaan lalulintas disebut sebagai pem-bunuh nomor 2 di Indonesia.

Hal ini berlaku pula untukprovinsi Kalimantan Baratdengan angka kecelakaanlalu lintas yang tergolongtinggi. Hasil evaluasi yangdilakukan satuan lalu lintasPolda Kalbar yaitu adanyapeningkatan angka kecela-kaan dari tahun sebelum-nya, yaitu tahun 2010 de-ngan angka kecelakaan 946kasus dan pada tahun 2009sebanyak 712 kasus.

Salah satu tempat di manasering kali disebut jalanmaut oleh para pengendaraadalah Jl. Imam Bonjol. Ke-adaan jalan yang rusak pa-rah sangat membahayakanpara pengendara, khususnyasepeda motor. Terlebih padasaat malam dan hujan, kon-disi ini amat membahaya-kan pengendara motor. Kon-disi jalan yang tidak baik dantingkat kelajuan yang dapatmemicu terjadinya kecelaka-an.

Bukan hanya jalan ImamBonjol, jalan-jalan negaraseperti jalan Trans-Kali-mantan dan juga jalan-jalanmenuju perbatasan Sara-wak juga merupakan jalurmaut bagi pengendara. Pe-nyebab kecelakaan pun ber-aneka ragam. Mulai dari

Kecelakaan,Pembunuh No. 2 di Indonesia

memang sudah ada hanyasaja belum maksimal. Diper-lukan kerja sama antara pe-merintah, kepolisian, danmasyarakat. Bukan hanyapenyuluhan-penyuluhan un-tuk meningkatkan kesadar-an tertib lalu lintas saja yangperlu dilakukan. Kepekaanpemerintah terhadap kondi-si jalan yang buruk di dalamkota maupun luar kota jugapenting. Semoga ada kerjasama yang baik antarpihak.

Demikian halnya kesadar-

an masyarakat untuk lebihmenaati rambu lalu lintas,kelayakan kendaraan, hing-ga cara berkendara yang san-tun, juga akan membantumengurangi angka kecelaka-an lalu lintas. Mari bersama-sama kita cegah kecelakaansebelum hal ini menjadipembunuh no. 1 di Kaliman-tan Barat dan di Indonesia.

Vanny LiuMahasiswi Politeknik

Tonggak Equator

Borneo Tribune, NgabangDinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Landakmelakukan cek rutin untukmelihat izin usaha pertam-bangan. Pengecekan ini di-lakukan agar tidak ada yangkadaluarsa.

Saat ini di Landak ada 90perusahaan pertambanganyang masih aktif beraktifitas.Izin yang terbagi di 13 keca-

Dinas Pertambangan Cek IUP

keadaan jalan yang buruk,kondisi dan cuaca yang tidakmendukung, kecepatan ting-gi, serta mengemudi dalamkeadaan mengantuk hinggamabuk. Faktor paling tinggiterhadap penyebab kecela-kaan lalu lintas adalah fac-tor jalan yang rusak parahdan human error.

Berbagai cara telah dilaku-kan pemerintah dalam usa-ha menekan angka kecelaka-an lalu lintas. Adanya raziakelengkapan kendaraan dankelayakan pengendara hing-ga perbaikan jalan berkali-kali dilakukan. Bukti nyatadapat kita lihat di jalanImam Bonjol yang telahmengalami perbaikan ber-kali-kali dan dalam tempoyang relatif cepat. Namunsayang, tak lama berselangjalan tersebut kembali rusak.Kesungguhan pemerintahdalam perbaikan jalan ImamBonjol layak dipertanyakan.

Penyebab kecelakaan bu-kan hanya faktor jalan rayayang tidak baik. Namun juga

kesadaran masyarakat un-tuk tertib berlalu lintas yangsangat rendah. Terbukti darihal-hal kecil yang kerap kalikita temui di persimpanganlampu merah. Mulai darimelewati garis marka, me-nerobos lampu merah danmelanggar pembatas jalan.Meskipun kelihatannya sa-ngat sepele, namun hal kecilini berpeluang terhadap ke-celakaan lalu lintas.

Hal lain yang berpengaruhterhadap ganngguan lalu lin-tas yang dapat memicu ke-celakaan lalu lintas yaituparkir yang sembarangan.Dapat kita lihat di JalanGajah Mada. Kerap kali te-pian jalan penuh denganmobil-mobil yang diparkir,ditambah dengan truk-trukpembawa barang yang ber-henti di tengah jalan untukmenurunkan barang bawaanmereka. Sepele tapi sungguhberbahaya bagi pengendaralainnya.

Upaya pemerintah untukmenekan angka kecelakaan

Perpanjangan masa tugaslima pejabat eselon II di ling-kungan Pemerintah Daerah(Pemda) Kabupaten Sanggauakan dilakukan juga tahunini. Perpanjangan tersebutsudah mendapatkan re-komendasi dari Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) Kabu-paten Sanggau dan BadanPertimbangan Jabatan danKepangkatan (Baperjakat)Kabupaten Sanggau.

Kelima orang tersebut ada-lah M. Sudrianus selaku Ke-pala BLHKPK, Yus Suhardiselaku Kepala Dinas

matan di Kabupaten Landak.Marcelina,ST. Pj. Kabid

Pertambangan dan EnergiKabupaten Landak ditemuidi ruang kerjanya Jumat (9/11) kemarin menyebutkanpengecekan dan pengawasandilakukan jangan sampaiIUP pertambangan yang ber-jumlah 90 ini kadaluarsa.

“Untuk mengantisipasimaka dilakukan pengecekan

setiap hari,” katanya.Dinas Pertambangan dan

Energi memiliki anggaranterbatas untuk melakukanpenertiban terhadapaktifitas penambanganemas ( PETI).

“Penertiban melibatakanaparat untuk melakukanrazia-razia, sehingga sulitbagi kami untuk melaku-kan peneritban PETI. Saya

pikir kalau anggarannya me-madai dan cukup saya yakinPETI tidak berkeliaran didaerah kabupaten Landak,”kata Marcelina.

Dinas tidak ingin melaku-kan penertiban dengan ang-gota sedikit. Sebab ada con-toh, pada saat penertiban di-lakukan pada tahun 2009yang silam, wakil Bupati ber-sama rombongan langsung

Thambie: Telah Penuhi Lima SyaratPerindagkop dan UKM,Sumadi Haryoko selaku Ke-pala Dinas Hutbun, YohanesKiteng selaku Kepala Dishub-kominfo, dan Alosysius sela-ku Kepala Dinas Dukcapil.

Kepala BKD KabupatenSanggau, Thambie CHR belumlama ini mengatakan kelimaorang tersebut telah mengaju-kan ke BKD dan Baperjakatuntuk diperpanjang.

“Mereka telah mengajukankepada kita soal perpanjang-an itu, karena kita melihatmereka layak dan memenuhikriteria,” ujarnya.

Kriteria perpanjangan peja-bat eselon II harus memenuhilima syarat diantaranya di-siplin kerja, kondite yaitu

kondisi kesehatan dan yangbersangkutan dibutuhkanoleh Pemerintah Daerah.

“Ada lima syaratnya, sayakira mereka ini sudah layakuntuk diperpanjang,” ung-kapnya.

Thambie menuturkan per-panjangan ini tidak akanmembuat kecemburuan sosi-al bagi pegawai lainnya. Jus-tru perpanjangan ini diha-rapkan memacu kinerja pe-gawai dibawahnya untuk le-bih semangat lagi dalam be-kerja.

Selain itu, perpanjanganitu dilakukan karena pega-wai eselon III masih belumsiap untuk memangku jabat-an di eselon II. Perpanjangan

itu, sesuai dengan PeraturanPemerintah (PP) nomor 32tahun 1979 dan PP nomor 65tahun 2010. Kelima pejabattersebut juga telah mengikutiDiklat Pim II.

Perpanjangan tersebut di-karenakan pengajuan untukjabatan eselon II rumit danmemakan waktu yang cukuplama sehingga pihaknya lebihmengutamakan pejabateselon II yang ada saja.

“Kalau dari eselon III kitaajukan ke eselon II itu lama,butuh proses panjang, terma-suk persetujuan Gubernur,jadi kita pakai yang ada sajadulu,” jelasnya.

Sementara itu, SekretarisDaerah (Sekda) Kabupaten

Sanggau, C. Aspandi menga-kui bahwa ia telah menerimausulan perpanjangan terse-but dari BKD.

“Sudah ada di meja saya,usulannya itukan dari BKD,nanti usulan diteruskan keBupati. Beliaulah yang me-nentukan nasib ke lima orangitu layak ataukah tidak. Bah-kan usulannya sudah ada dimeja Bupati, tinggal menung-gu beliau saja setuju atau ti-dak,” jelasnya.

Aspandi menambahkanbahwa kelima orang tersebuttelah memenuhi syarat untukdiperpanjang karena meme-nuhi kriteria salah satunyamasih dibutuhkan oleh peme-rintah daerah.

“Jadi kalau untuk di SapeKedesaan Sape ada sekitarbelasan hektar lebih sawahyang sudah terendam dari se-minggu yang lalu. Kalau di Su-ngai Antu Dusun Perintis ituada sekitar 8 hektar,” ujarnya.

Pilos menambahkan, keduawilayah tersebut memang te-lah menjadi langganan ban-jir setiap tahunnya. Atasnama warga, dirinya berharapakan adanya upaya dari Pe-

merintah Daerah untukmenaggulangi permasalahanini.

Dengan adanya kejadiantersebut, dapat dimungkin-kan bahwa produktivitaspadi di Kecamatan Jangkangbakal menurun pada tahunini, karena sumbangan padidari kedua Desa tersebut di-pastikan akan gagal.

“Bukan kemungkinan, pas-ti gagal panen,” pungkasnya.

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Dana yang diberi-kan sebesar Rp. 26juta, rencananya

dana itu akan kitagunakan untuksosialisasi dan

penyuluhankebeberapa desa

dengan mengguna-kan Narasumberdari BPBD Pusatdan Provinsi. Tapidana itu akan cairsetelah ketuk paludi APBD perubah-

an nanti.

Jabatan Lima Pejabat Eselon II Diperpanjang

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

dikejar oleh oknum-oknumpenambangan itu sendiri.

“Oleh sebab itu dalam halpenertiban ini kita harusberhati-hati dengan melaluibersosialisasi memutarkanVCD tentang dampak per-tambangan, juga dari DinasPertambangan melakukanpenempelan poster-poster disetiap bersosalisasi,” ujar-nya (Yohanes.J/Free)

Opini

int

SekadauSabtu, 10 November 2012 Borneo Tribune 8

Progam Polisi Masuk Kampung

Kepolisian Resort (Polres)Sekadau hingga kini terusberupaya mendekatkan diridengan masyarakat di sean-tero Kabupaten Sekadau.Salah satu strategi yang di-lakukan dalam pendekatanantar kepolisian dan masya-rakat itu melalui programPolisi Goes to Kampung atau

Polisi Masuk Kampung.Hingga sekarang, program

Polisi Masuk Kampung diKabupaten Sekadau sudahdilaksanakan di dua keca-matan. Yakni, KecamatanSekadau Hulu dan Keca-matan Belitang Hilir.

Untuk di KecamatanSekadau Hulu, pelaksana-annya difokuskan di Rawak,pada 24 Oktober lalu. Se-dangkan di Belitang Hilir,dilaksanakan di Sungai

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Kapolres: Semua KecamatanAkan Didatangi

to Kampung atau Polisi Ma-suk Kampung di KabupatenSekadau masih terus dila-kukan hingga mendatang.Program yang dimotori Sa-tuan Lalu Lintas itu masihakan terus berlangsung se-lama beberapa bulan ke de-pan.

“Semua kecamatan akankita datangi dan melaksa-nakan program Polisi Ma-suk Kampung,” ujar KasatLantas Polres Sekadau,IPTU. Eko Andi Sutejo, be-lum lama ini.

Sementara itu, di Kabupa-ten Sekadau terdapat tujuhkecamatan. Dengan demiki-

an, masih ada lima keca-matan lagi yang belum dida-tangi dalam rangka me-nyukseskan program PolisiMasuk Kampung.

“Rencanya tiap bulan kitaakan mendatangi satu persatu kecamatan yang ada diSekadau,” kata Eko mema-parkan.

Program Polisi MasukKampung adalah programcerdas dari Polres Sekadau.Dalam kegiatan tersebut,polisi akan memberikan pe-nyuluhan hukum kepadamasyarakat, terutama me-nyangkut masalah ketertib-an berlalu lintas. o

Ayak, Selasa (6/11) lalu.“Kegiatannya sama de-

ngan yang kita gelar diRawak beberapa waktu lalu.Selain penyuluhan hukum,kita juga menggelar pertan-dingan sepakbola persaha-batan,” ujar Kapolres Seka-dau, AKBP. A Widihandoko,di Sekadau, belum lama ini.

Perwira menengah polisidengan dua melati di pun-daknya itu menambahkanbahwa program Polisi Goes AKBP. A Widihandoko. FOTO Dok/Borneo Tribune

Dua Bocah sedang bermain sepulang sekolah di sekitar jalan merdeka timur menikmati masa kanak-kanak mereka.FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune

Petani karet di Kabupa-ten Sekadau kini sedangberupaya mencari pengha-silan diluar menyadapgetah. Pasalnya sejakmusim penghujan, parapetani karet cukup ter-ganggu dengan aktifitasmenyadap getah. Bahkanmereka menjadi tidakleluasa menjalankanaktivitasnya menyadapkaret demikeberlangsungan kehidup-an keluarga.

“Sudah hamipr sebulanini saya kadang norehkadang tidak, noreh takbisa kalau hujan turun,”ujar Musri, petani karet diJalan Merdeka Timur,kemarin.

Sejak hampir sepekanterakhir, Mursi menam-bahkan bahwa hujan kerapkali turun dan dipastikanmenggangu aktifitasmenoreh. Pasalnya, jikadipaksakan tetap menorehgetah pada musim penghu-jan maka dapat menghan-curkan kulit pohon getahitu sendiri.

“Kalau dipaksa bisa-bisapohon getah mati karenakulitnya busuk. Ya, kitapaksa mencari pekerjaanlain,” keluh Musri yangmengaku menambahkansumber penghasilannyadengan menjadi buruhtukang.

Pekerjaan menyadapkaret membutuhkan cuacayang cerah. Karet yangsudah disadap membutuh-kan sinar matahari agarbisa kering di dalamwadah tempat penyimpan-an.

Berdasarkanpenelusuran sejumlahpetani karet, proseskeringnya karet hasilsadapan membutuhkan

cuaca yang cerah minimal 5jam setelah karet tersebutdisadap. Jika dalam kurunwaktu kurang dari limajam turun hujan, makakaret yang sudah disadaptidak bisa dipanen.

“Air getah yang belumkering bisa terbawa airhujan, kalau pas kitamenoreh tiba-tiba hujan.Akibatnya, air tidaksampai ke wadah penyim-panan,” timpal Musri.

Akibat jarang menyadapkaret, Musri mengakupendapatannya cukupmenurun. Hal inidiperparah dengan hargakaret yang anjlok hinggaangka Rp 9000-an perkilogram.

“Makanya sekarang sayaikut kawan kerja bangunandulu. Nanti kalau hujannyasudah jarang turun, barunoreh lagi,” tuturnya.

Harga MerosotHarga karet sejauh ini

terus merosot di sejumlahpedalaman KabupatenSekadau. Di Belitang Hulu,harga karet berkisar Rp 9ribuan, KecamatanBelitang Hilir Rp 10.500dan sebelumnya sempatmencapai 11 ribu perkilogram.

Harga getah memangtidak stabil membuatpenyadap getah tak lagisemangat. Tahun lalu,harga getah jenis jinton diKabupaten Sekadaumencapai Rp 22 ribu perkilogram. Harga yangpotensial sejak tahun lalu,sehingga tidak sedikit daripara petani yang dua kalimenyadap karet merekadalam satu hari.

“Dulu saya sampai duakali noreh waktu harganyamahal. Sekarang apa ada,sudah hujan ndak bisanoreh, harga getah punturun,” kenang Tius, salahseorang warga SungaiAyak, kemarin. o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Musim Hujan,Petani Karet

Gantung Pisau

Puluhan perwakilan peta-ni kelapa sawit PT. ParnaAgro Mas, di Kecamatan Be-litang Hilir, Kabupatern Se-kadau, mendatangi GedungDPRD Kabupaten Sekadaumengadukan nasib merekakepada para wakil rakyat.Kedatangan mereka mende-sak Pemerintah KabupatenSekadau untuk menjawabberagam keluhan para peta-ni selama ini.

Salah seorang perwakilanpetani PT. Parna Agro Mas,Mulyadi mengatakan pihak-nya menuntut beberapa halmengenai kesejahteraan pe-tani dan kesejahteraan ma-syarakat di bidang ketena-gakerjaan.

“Yang kami tuntut teruta-ma soal uang tunggukaplingan sawit yang bebe-rapa waktu lalu sudah di-usulkan dari petani kepadapihak perusahaan, agardinaikan sesuai denganperminataan petani. Namunsejauh ini belum ada jawab-an dan tindakan lanjutan.Yang kedua soal perekrutantenaga kerja lokal,” jelasMulyadi di Sekadau, kema-rin.

Soal perekrutan ketena-gakerjaan, menurut Mulyadiperlu ada kebijakan khususdari manajemen perusaha-an. Alasannya yang memi-liki lahan tanam adalahnatobene masyarakat diDesa Tapang Pulau sertadesa di sekitarnya.

Hanya disayangkan, lan-jut dia, sejauh ini perusaha-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

an terkesan tebang pilih dantidak ada upaya yang baikuntuk mengakomodir tena-ga kerja lokal.

“Kita berharap sekali per-usahaan memperhatikanmasyarakat sekitar teru-rama soal kesejahteraanpetani dan tenaga kerja. Se-jauh ini tenaga kerja lokalsangat minim, karena dulubanyak karyawan lokal ber-henti, karena beda manaje-men,” kenangnya.

Masih kata Mulyadi, sebe-lum pihaknya menuju keDPRD untuk mengadu soalmasalah seputar petani danperusahaan, mereka terlebihdahulu sudah pernah mela-kukan pertemuan antar-masyarakat dari perwakilanpetani dan pihak perusaha-an. Namun sejauh ini belumada tindakan khusus dari

Perusahaan Kurang Perhatian

Petani PT Parna Ngadu ke Dewanpihak manajemen perusaha-an akan usulan yang disam-paikan para petani.

“Ini yang cukup kita sesal-kan belum ada tanggapan,karenanya kita berharap pe-merintah daerah bisamemediasi dan mencari so-lusi terhadap keluhan parapetani,” terang Mulyadiyang juga ketua koperasipetani PT. Parna Agro Mas.

Selain itu, petani jugamengharapkan agar pihakperusahaan memberikankepastian mengenai pemba-gian kaplingan kelapa sawityang kini sudah produktif.Sejauh ini petani belum me-ngetahui dimana letak ka-plingan kelapa sawit beri-kut jumlah kaplingan yangdikonversikan kepada parapetani.

“Sampai sekarang kita

belum tau kapan pemba-ngian kaplingan sawit,” ujar-nya bernada tanya.

Sementara itu, Komisi BDPRD Kabupaten Sekadauyang juga menangani masa-lah perkebunan berjanjiakan memanggil pihak ma-najemen perusahaan untukmenindaklanjut hasil perte-muan tersebut. “Semoga de-ngan keluhan kita ini adasolusi ke depan,” harapnya.

Sementera itu, saat awakBorneo Tribune mencobamenghubungi salah satu per-wakilan perusahaan untukmendapatkan konfirmasiterkait penjelasan seputarapa yang dikeluhkan parapetani. Namun sayang, pihakperusahaan masih belumdapat dikonfirmasi melaluisambungan telepon hinggaberita ini diturunkan. o

Korban kebakaran di DesaBelitang II, KecamatanBelitang, Kabupaten Seka-dau, Senin (5/11) lalu terusmendapatkan perhatiandari seluruh masyarakat diKabupaten Sekadau. Mulaidari Pemerintah KabupatenSekadau, organisasi, pemu-ka agama, perkantoran bah-kan siswa-siswi dari berba-gai jenjang pendidikan jugalarut dengan bantuan kema-nusiaan.

Jumat (9/11) pagi, Yaya-san Bhakti Luhur Sekadaumengucurkan sumbangankepada korban banjir diDesa Belitang II. “Kita se-dang di Belitang, antar sum-

bangan ke warga,” ungkapApin, salah seorang pengu-rus yayasan saat dikonfir-masi melalui sambungantelepon, Jumat (9/11).

Sejumlah posko untuk pe-ngumpulan bantuan kema-nusiaan juga didirikan disejumlah sekolah, kantorinstansi pemerintah, organi-sasi serta lembaga. Salahsatunya ‘Posko Peduli PascaKebakaran di Belitang 2,Kabupaten Sekadau’. Poskoyang beralamat di HotelVinca Borneo, Jalan MawarNomor 168 itu diprakarsaioleh pihak hotel Vinca Bor-neo, Polres Sekadau sertapihak Desa Sungai Ringin.

Meski baru dibuka sejakbeberapa hari kemarin, na-mun bantuan sudah banyakyang berdatangan dari se-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

jumlah warga.Sumbangan dalam ben-

tuk barang, sejak Kamissore ada dua dus pakaianbekas layak pakai serta 130dus mie instan. Para pe-nyumbang tidak hanya ber-asal dari Sekadau, tapi jugaberasal dari luar daerah.Seperti Pontianak danJakarta.

“Ada penyumbang dariJakarta dan Pontianaknelpon memberikan sum-bangan. Mereka memintanomor rekening untuk trans-fer uang sumbangan,” ujarEdy Chandra, petugas poskobantuan kemanusiaan.

Berdasarkan data rekapposko bantuan kemanusia-an, banyak penyumbangyang memberikan bantuandalam jumlah besar. “Kita

Posko dan Bantuan Kemanusiaandi posko ini hanya meneri-ma sumbangan dalam ben-tuk barang. Makanya kalauada yang transfer uang, lang-sung kita belikan ke barang.Seperti beras dan mieinstan,” ujar Ajung, sapaanakrab Edy Chandra.

Ajung menambahkan,awalnya pihaknya memangtidak ada pikiran untukmendirikan posko. Tapi ka-rena ada yang ingin me-nyumbang, namun kebi-ngungan untuk menyalurkanbantuan tersebut, makadidirikanlah posko tersebutuntuk memudahkan dropingsumbangan.

“Posko ini akan kita bukahingga tanggal 10 Novembernanti. Semua bantuan yangterkumpul akan kita drop-ping sekaligus usai penutu-

pan posko,” tambah Ajung.Menurutnya, pendirian

posko tersebut adalah untukmeringkan beban para kor-ban bencana kebakaran diBelitang. “Kita harapkanbantuan yang terkumpul inibisa membantu keluargakorban kebakaran,” harap-nya.

Bagi masyarakat atau do-natur yang berminat untukmenyalurkan bantuan,Ajung mempersilakan paradonatur untuk datang lang-sung ke Hotel Vinca Borneopada pukul 08.00 hingga pu-kul 17.00. Informasi seputarpemberian bantuan jugabisa diperoleh dengan meng-hubungi nomor KapolsekSekadau Kota082152223456 atau ke no-mor Ajung 081352311391. o FOTO Internet

Pastilahperekonomianmasyarakat

terganggu, karenamobilitas

masyarakatterkait denganekonomi jadi

terhambat

Puskesmas Nanga PinohBuka Klinik

INGIN meningkatkan pela-yanan publik yang lebihprima menuju visi MelawiSehat, khususnya bagi paraibu. Puskesmas Nanga Pinohkini telah memiliki klinikInfeksi Visual Dengan AsamAsetat (IVA) serta Klinik In-feksi Menular Seksual(IMS).

Kamis (8/11), kedua kliniktersebut diresmikan lang-sung oleh Kadis Dinas Kese-hatan Melawi, Simson. Tam-pak hadir pada acara itu,Wakil Ketua TP PKK Mela-wi, Ny Nurbetty Eka Mulyas-tri Panji, Camat NangaPinoh, M Midi Amin, KetuaGOW, Ketua Darma Wanitaserta sejumlah masyarakat.

Kepala Puskesmas NangaPinoh, dr Sien Setiawanmenjelaskan Klinik IVA ber-tujuan untuk mendeteksi se-cara dini kanker leher rahim,khususnya bagi kaum ibu.Kanker leher rahim palingbanyak menyerang wanitausia 35-50 tahun. Kanker ra-him merupakan kanker yangpaling banyak diderita wani-ta. Sekitar 68 persen darikanker Gynecologi. Di Indo-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

nesia setiap tahun ada limabelas ribu kasus baru. Dela-pan ribu diantaranya me-ninggal dunia, karena ter-lambat diobati, akibat ter-lambat terdeteksi.

“Kalau dulu, kanker rahimpaling lama dideteksi. Seka-rang dengan adanya klinikIVA. Bagi ibu-ibu yang maumemeriksakan kesehatanrahimnya, tidak perlu lamamenunggu hasilnya. Hanyabeberapa menit saja. Peme-riksaan pun gratis. Jadi ja-ngan ragu dan remehkankanker rahim. Mencegah le-bih baik dari pada mengo-bati,” katanya.

Lebih lanjut Sien menutur-kan, setiap wanita yang per-nah berhubungan seksual,dianjurkan untuk melaku-kan pemeriksaan secara ru-tin setiap tiga tahun sekali.Test IVA hampir mirip de-ngan tes PAP Smear. Tujuankedua test tersebut untukmendeteksi secara dini ke-mungkinan adanya kelainanpra kanker didaerah leherrahim. Terlebih, kasus kan-ker mulut rahim banyak ter-jadi di Indonesia.

“Kita terus berupaya agarkasus tersebut dapat dimini-malisir melalui deteksi dini.Maka itulah Dinas Kesehat-

Sabtu, 10 November 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

an mengupayakan di setiapkabupaten minimal ada satuklinik IVA. Mengenai tena-ga medisnya, Melawi sudahdilatih oleh Dinkes Kalbaryakni satu orang dokterumum dan dua orang bidan.Jadi, tidak perlu khawatirdan merasa malu. Bagi ibu-ibu yang mau datang ke kli-nik IVA,” ajaknya.

Meskipun baru diresmi-kan sekarang, tim medisyang bertugas pada KlinikIVA ini sudah beroperasi se-jak satu bulan yang lalu dan

telah melayani sekitar 33ibu. Selain itu juga Puskes-mas Nanga Pinoh oleh DinasKesehatan sudah dilengkapidengan alat laboratoriumseperti Haematology Ana-lyzer, Elektrolit Alanyzer de-ngan reagen yang lengkapuntuk mendukung klinik IVAserta Klinik IMS.

Sementara itu, Ny Nur-betty Eka Mulyastri Panjimengaku senang PuskesmasNanga Pinoh kini sudah me-miliki Klinik IVA dan KlinikIMS. Bagi para ibu itu meru-

MISTERI dibalik kematian Suran (32) warga DesaNanga Ambalau awal September lalu hingga kini belumterungkap. Pihak Polsek Ambalau belum juga bisa meng-ungkap pembunuhan secara tragis itu, meski telah me-minta keterangan dari sekitar 10 orang saksi. Tidak adasatu keterangan dari saksi yang mengarah kepada ter-sangka pelaku pembunuhan sadis itu.

Kapolsek Ambalau, Ipda Rasyim mengakui hingga kinikasus tersebut belum bisa di pastikan apakah murni pem-bunuhan atau bukan. Terka-it hal itu, pihaknya menga-ku telah meminta bantuandari Polres Sintang. Menu-rutnya dalam waktu dekatbantuan dari Polres Sintangakan segera diterjunkanguna membantu melakukanpenyelidikan.

“Minggu besok bantuandari Polres yang terdiri dariTim Reserse dan Intel akandatang ke Ambalau. Mudah-mudahan dengan bantuantersebut akan mempercepatproses pengungkapan kasusini,” kata Kapolsek, Kamis (8/11).

Ia juga berharap agar ma-syarakat Nanga Ambalau ti-dak merasa resah dan takutsehingga bisa melakukan ak-tivitas seperti biasa. Ia punberharap agar kepala desabisa menenangkan dan memberikan pemahaman kepadawarganya bahwa saat ini pihak kepolisian tengah bekerjamengungkap kasus tersebut.

Di tempat terpisah, anggota DPRD Sintang dapilSerawai-Ambalau Sandan menegaskan bahwa pihak ke-polisian harus secepatnya mengungkap kasus pembunuh-an terhadap warga Nanga Ambalau tersebut.

“Masyarakat Nanga Ambalau sampai sekarang masihmerasa takut untuk melakukan aktivitas di luar rumah.Mau mengantar anak ke sekolah saja merasa takut, apa-lagi mau bekerja,” ujarnya.

Legislator Gerindra ini justru merasa khawatir jikapolisi lamban mengungkap kasus ini akan berdampakpada hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap apa-rat keamanan.

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

UngkapPembunuhan

Misterius

Deteksi Kanker Rahim

pakan kabar terbaik. Lan-taran selama ini untuk me-meriksa kesehatan rahimmemang cukup mahal. Se-hingga banyak ibu-ibu lebihmemilih untuk tidak meme-riksakan kesehatan rahim-nya.

“Kalau di rumah sakit ke-luar biaya pemeriksaan ra-him sekitar Rp 300 ribu bah-kan hingga jutaan. Kita pa-tut bersyukur, sekarang Pus-kesmas Nanga Pinoh sudahada klinik IVA dan pemerik-saan gratis. Cukup bayarobatnya sekitar Rp 50 ribusaja,” katanya.

Adanya Klinik IVA danIMS itu merupakan apresia-si dari kecintaan Dinas Ke-sehatan kepada para wanitadi Melawi. Mudah-mudahanpara wanita di Melawi bebasdari kanker rahim serta be-bas dari penyakit kelaminlainnya.

“Para wanita jangan sia-siakan kesempatan yang adaini untuk segera periksa dirikita ke Klinik IVA maupunIMS, supaya jelas apakahkita bebas dari kanker rahimataupun penyakit kelaminlainnya. Kalau bukan daridiri kita sendiri, siapa lagiyang peduli dengan kesehat-an diri kita,” pungkasnya.

KPU Melawi mulai sibukmelakukan verifikasi faktualterhadap sejumlah partai po-litik yang lolos seleksi admi-nistrasi. Tak terkecuali Par-tai Gerakan Indonesia Raya(Gerindra) besutan PrabowoSubianto ini.

Sekitar pukul 11.30, KetuaKPU Melawi, Julita didam-pingi sejumlah tim dan KetuaPanwaslu Melawi, Susantimenyambangi SekretariatDPC Partai Gerindra di JalanKota Baru km.3 Nanga Pinoh, Kamis (8/11).

Kedatangan tim verifikasidisambut oleh Ketua DPCPartai Gerindra Melawi, IifUsfayadi didampingi sejum-lah pengurus DPC, organisasisayap partai dan lainnya.

“Kegiatan verifikasi faktualini sesuai jadwal dilakukansejak tanggal 30 Oktober sam-pai 24 November,” kata Julita.

Verifikasi faktual ini untukmencocokkan kembali doku-men yang diserahkan pihakpartai kepada KPU Melawi.Seperti kepengurusan, status

RIBUAN pelajar SMP-SMA se-Kota Sintang mengge-lar parade di sepanjang jalan protokol untuk menyambutperingatan hari pahlawan 10 November. Parade ini dilak-sanakan untuk menggugah elemen bangsa agar tetap ber-satu padu menjaga keutuhan NKRI.

Sebelum berjalan kaki melintasi sejumlah jalan proto-kol dalam Kota Sintang, ribuan pelajar ini berkumpul dilapangan Kodim, Kamis (8/11). Meski tidak menyebut-kan sebagai parade budaya, namun kostum yang diguna-kan para pelajar banyak yang mengedepankan unsur pa-kaian adat.

Tidak hanya itu, para pelajar juga menggelar aksiteatrikal yang menggambarkan betapa kejinya para pen-jajah menyiksa para pejuang. Parade para pelajar di se-jumlah jalan protokol ini kontan saja menyebabkan ke-macetan. Selama kurang lebih setengah jam, kendaraannyaris tidak bisa bergerak. Kemacetan baru terurai sete-lah barusan ribuan pelajar tersebut memasuki JalanDiponegoro, Pasar Seroja dan selanjutnya kembali ke la-pangan Kodim 1205 Sintang.

Adalah yayasan Mercusuar Trans Bangsa di Jakartayang mengagas parade dalam rangka menyambut peri-ngatan 10 November. Tidak hanya di Sintang, aksi serupajuga digelar serentak di sejumlah daerah lain.

Pihak Yayasan Mercusuar Trans Bangsa, Joko Susilo,di sela aksi mengatakan bahwa seluruh elemen bangsadan negara Indonesia harus tetap bersatu, sehingga se-mangat hari pahlawan ini dapat ditularkan kepada gene-rasi muda dan seluruh masyarakat.

“Kita harus menularkan hal positif pada negara luarbahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, agar negaraluar tahu bahwa bangsa Indonesia memiliki nilai-nilaipositif seperti semangat para pahlawan terdahulu,” kataJoko Susilo.

Aksi parade diakhiri dengan pelepasan balon warna-warni di lapangan Kodim 1205 Sintang. Dalam balon-ba-lon tersebut telah tertulis harapan para siswa Sintanguntuk kemajuan bangsa pada secarik kertas.

“Harapan itu adalah doa. Doa yang kita panjatkan ke-pada Tuhan agar negeri ini tetap utuh dan bisa menjadilebih maju. Kita semua pasti berharap doa itu akan dika-bulkan oleh Tuhan,” pungkasnya.

Optimisi Lolos, Target Pimpin DPRDEko Susilo

Borneo Tribune, Nanga Pinohkeberadaan kantor, keterwa-kilan perempuan, dan yangutama Kartu Tanda Anggota(KTA) partai dengan mengam-bil beberapa sampel.

Menurutnya, apa yang di-perlihatkan DPC PartaiGerindra Melawi pada veri-fikasi faktual ini sudah sesu-ai dan lengkap. Untuk diMelawi sendiri ada 14 parpolyang diverifikasi keseluruhan.Namun ada satu parpol yakniPartai Demokrasi Pemba-haruan (PDP) hanya diverifi-kasi kepengurusan saja, kare-na tidak menyampaikan KTAkepada KPU Melawi.

“Kita masih memberikankesempatan kepada parpolyang belum melengkapi hing-ga batas akhir verifikasifaktual. Dalam masa verifi-kasi faktual ini selalu dalampengawasan Panwaslu Kabu-paten,” kata Julita.

Ketua DPC Partai GerindraMelawi, Iif Usfayadi menga-ku senang dan puas denganhasil verifikasi faktual yangdilakukan tersebut. Pria yangjuga anggota DPRD Melawi inioptimis partainya lolos men-jadi peserta pemilu 2014 men-datang.

“Kami sangat optimis, Par-tai Gerindra lolos menjadi pe-serta pemilu. Khusus di Me-lawi, Partai Gerindra jugamulai menyusun strategi po-litik yang siap dilancarkan ke-tika gendang pemilu mulai di-tabuh,” kata pria asal Sokanini dengan ramah.

Bercermin dari hasil Pe-milu 2008 lalu, Iif mengakupartainya mampu meraupsuara yang lebih pada pemilu2014. Pasalnya sejumlahkader yang dimiliki merupa-kan kader-kader militan,elektabilitas yang baik sertadukungan finansial yangkuat. Jadi bukanlah sesuatutarget yang muluk-muluk,jika pada Pemilu legislative2014 mendatang PartaiGerindra menargetkan setiapdaerah pemilihan (Dapil)satu kursi.

“Target kita adalah unsurpimpinan DPRD Melawi, pa-ling tidak setiap Dapil dapatsatu kursi sudah cukup. Yangpenting, kita perkuat konsoli-dasi partai hingga ke tingkatbawah. Soal amunisi politik,Partai Gerindra sudah siapdan tidak diragukan lagi,”tandasnya.

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

Hari Pahlawan, RibuanPelajar Gelar Parade

Parade pelajar sambut peringatan hari pahlawan 10 No-vember FOTO Endang Kusmiyatai/Borneo Tribune

Polres Terjunkan Tim ke Ambalau

MasyarakatNanga Ambalausampai sekarang

masih merasatakut untukmelakukan

aktivitas di luarrumah. Mau

mengantar anakke sekolah sajamerasa takut,apalagi mau

bekerja

“Ny Nurbetty Eka Mulyastri saat memotong pita peresmianklinik IVA di Puskesmas Nanga Pinoh. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Verifikasi Faktual Gerindra

PUTUSNYA sejumlahjembatan di jalan koridor PTErna Djuliawati, membuatsejumlah kendaraan terpak-sa melalui jalan provinsi yangsudah lama tidak digunakan.Seperti di jalur Bukit Lintangkm 24 Jalan Provinsi di DesaBemban Pankersit, Kecamat-an Belimbing menjadi alter-natif akses jalan darat menu-ju Kota Nanga Pinoh.

Meskipun medan yang ter-jal dan curam, para pengen-dara kini harus berjibakumelewati jalan yang berlum-pur dan berlubang. Tak pe-lak, beberapa kendaraan ha-rus terguling, akibat kondisijalan yang licin saat musimhujan begini.

Kamis (8/11) sejumlahanggota DPRD Melawi dariKomisi B didampingi DinasPekerjaan Umum Melawimeninjau langsung kerusak-an jalan tersebut yang saatini masih tanggung jawab pi-hak Pemprov melalui UPJJ.Tak hanya itu saja, para wa-kil rakyat ini juga berbin-cang-bincang sejenak dengansejumlah pengendara yangmelalui jalur tersebut.

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

“Ya kita minta pihak Di-nas PU Melawi segera ber-koordinasi dengan Dinas PUKalbar, khususnya melaluiUPJJ. Untuk mencari solusisecepatnya penanganan ja-lan provinsi jalur Km 24 yangterletak di bawah Bukit Lin-tang yang kondisinya sema-kin parah,” kata SekretarisKomisi B DPRD Melawi,Ardeni.

Ia tidak memungkiri bah-wa saat ini Pemprov memangfokus memperhatikan infra-struktur jalan di wilayahMelawi. Terbukti pada ta-hun 2012 saja sekitar Rp 7Miliar lebih untuk pening-katan jalan dari Manggalamenuju Bemban Pangersit.

“Kita berharap tahun de-pan ada lanjutan pekerjaanjalan dari Desa Bemban hing-ga Sayan, yang didukungmelalui Pemprov Kalbar.Dukungan anggaran untukmeningkatkan akses jalanprovinsi di wilayah Melawiyang perlu mendapatkan per-hatian serius. Ya paling tidakjika akses jalan sudah di as-pal mulus, dapat lebih mem-permudah perekonomianmasyarakat di perhuluan,sehingga pembangunan lebihcepat berkembang,” harap-nya.

Jalan ProvinsiKm 24 Rusak Parah

Anggota Komisi B DPRD Melawi saat meninjau kerusakanjalan provinsi km 24 di Bukit Lintang, Desa Bemban PangersitFOTO Eko Susilo/Borneo Tribune

HUJAN lebat selama duaminggu terakhir yang terus ter-curah ke Bumi Senentang.Menyebabkan banjir di sejum-lah wilayah kecamatan telahberdampak terhadap pereko-nomian masyarakat. Lantaranjalan tergenang air, aktivitasbelanja masyarakat ke menu-ju kota Sintang jadi terham-bat.

“Sudah hampir seminggu inikami tidak bisa turun keSintang untuk belanja. Kare-na akses jalan menuju Sintangtergenang air. Jadi harus tung-gu sampai air surut baru bisabelanja lagi,” kata Purwito,pedagang sembako Desa Ta-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang wang Sari, Kecamatan Sepauk.

Ia mengatakan, dari desa-nya ada dua jalur jalan untukmenuju Sintang. Yaitu lewatjalan poros dan lewat jalanperkebunan kelapa sawit. Tapisaat ini kedua jalan tersebutsama-sama tak bisa dilaluikendaraan.

“Kalau lewat jalur jalan po-ros SKPH, jalan di daerah Se-rang Sitambang sudah terge-nang. Begitu juga kalau lewatperkebunan. Roda empat se-mentara tidak bisa, kalau rodadua harus dinaikkan ke ojeksampan,” jelasnya.

Hal yang sama juga terjadipada masyarakat di kawasanKecamatan Binjai, lantaranruas Jalan Simba selalu men-jadi langganan banjir kala

curah hujan tinggi atau volumeair sungai meningkat.

Terganggunya perekonomi-an masyarakat Sintang akibatbanjir dibenarkan oleh kepalaBadan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) SintangMartin Nandung. Sudah pu-luhan desa dari sejumlah ke-camatan yang terendam ban-jir.

“Pastilah perekonomianmasyarakat terganggu, karenamobilitas masyarakat terkaitdengan ekonomi jadi terham-bat,” ungkapnya.

Ia mengatakan, hampir se-mua Daerah Aliran Sungai(DAS) di Sintang rawan ban-jir. Ia pun berharap masyara-kat bisa melakukan antisipasiterhadap banjir. Disarankan

jika banjir tiba agar warga se-cepatnya lari ke tempat sanakkeluarga yang tidak terkenabanjir, sehingga pemerintahmudah untuk memberikanbantuan,” katanya.

”Yang sangat terganggu ten-tu saja masyarakat yang ber-mata pencaharian sebagaipekebun. Mereka pasti tidakbisa noreh, karena tanamanmereka digenangi air. Selainitu mereka pasti lebih sibuk

menyelamatkan diri,” ujarnya.Tercatat hingga kemarin

dua kecamatan yang kondisibanjirnya semakin parah yak-ni di Kecamatan Kayan Hilirdan Kayan Hulu. Sementarainformasi yang berhasil di-kumpulkan, kecamatan lain-nya juga mengalami hal seru-pa namun tidak separah duakecamatan tersebut, tetapicukup membuat akses jalanterputus total.

Banjir Datang, Ekonomi Warga Sintang Terganggu

Sampan, sarana transportasi alternatif saat banjir. FOTO:Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

Karena itu,anak-anak PAUD

tidakdiperkenankan

untuk berhitung.Saat untuk

masuk ke SD itu,syarat tersebut

tidakdiperbolehkan.

Sehingga hal inimenjadi salah

kaprah di tengahmasyarakat

“DIREKTORAT JenderalPendidikan Anak Usia DiniNon Formal dan Informal(PAUDNI) KemendikbudRI, Prof. Dr. Lidya FreyaniHawadi, P.Si menjelaskanKalimantan termasuk didalam peta sebaranberwarna merah. Artinya,angka partisipasi pendidik-an PAUD masih di bawahdari angka APK Nasional.

“Ini merupakan PR bagibupati dan walikota sertaDinas Pendidikan khusus-nya PAUDNI untukmengejar ketinggalantersebut. Mengingat kitaharus mengejar ketinggalan3.000 desa yang belummemiliki PAUD. Sehinggahal ini harus dilihat, daerah

mana yang belum adamemiliki PAUD nya,” jelasLidya seusai memberikanarahan dan masukanPendidikan dan PelatihanPembelajaran PAUD 2012BP-PNFI Regional VIBanjarbaru, di HotelKapuas Dharma, Kamis (9/11) malam kemarin.

Dalam mendirikan PAUDitu sendiri, Lidya mengakukesediaan tenaga pengajarserta uji kompetensi guruyang ada di TPA jugadirasakan sangat kurang.

“Untuk pengasuh anakitu minimal bertamatanSMA. Sementara untukkelompok bermain plusPAUDnya itu harustamatan SMA dan SMK.Sedangkan TK harustamatan dari S 1,” ujarLidya.

Namun, sambung Lidya,

untuk tamatan S 1 untukmengajar di tingkat TK itubaru sebesar 15 persendari seluruh Indonesia.Karena itu, secara individupara tenaga pengajar TKakan memiliki tantanganbaru untuk memotivasidirinya agar meraihbeasiswa maupun APBDtingkat II.

“Beberapa tahun kedepan, kita menginginkankurikulum pelajaran TKitu berstandar nasional.Sebagaimana kita ketahui,PAUD hanya tempat arenabermain dan tidak ter-struktur. Karena itu, kitaakan melakukan penataankembali mengenai PAUDtersebut,” terang Lidya.

Lidya juga menegaskananak-anak yang belajar diPAUD tidak diperbolehkanuntuk berhitung. Sebab,

Sabtu, 10 November 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

KEPALA Badan Kesatu-an Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Kalbar,Tonny Ferdy,S.Sos, M.Simengatakan konsekuensi

konsekuensi adanyabantuan keuangan kepadaparpol, partai politikberkewajiban menyampai-kan laporan pertanggungja-waban penerimaan danpengeluaran keuangan dariAPBN/APBD kepadapemerintah, setelahdiperiksa oleh BPK.

“Parpol yang melanggarketentuan dikenai sanksiadministrasi berupapenghentian bantuankeuangan parpol sampailaporan tersebut diterimaoleh pemerintah,” ujarnya.

Dalam upaya pembinaankepada partai politik untukdapat membuat laporanpertanggungjawaban atasbantuan keuangan yangditerima dari APBN/APBDagar sesuai azas danketentuan yang berlaku,maka dimensi penyebar-luasan informasi atausosialisasi merupakanlangkah yang terus digalak-kan demi terwujudnya tatakelola pengajuan dan

pertanggungjawabanbantuan keuangan parpolyang tertib azas, dan tertibadministrasi.

Melanggar Ketentuan,Parpol Tidak Dapat Bantuan

Kalimantan MasukZona Merah

memberikan perhatiandengan adanya bantuanyang diberikan kepadapartai politik dalamrangka memberikanpendidikan kepadamasyarakat.

Dijelaskannya, sebagai

Borneo Tribune, PontianakFORUM Lingkar Pena (FLP) berdiri tahun

1997 silam. Dalam waktu yang relatif singkat,organisasi ini telah tersebar di berbagai wilayahdi hampir 30 provinsi dan belasan cabang luarnegeri. Sekarang, organisasi ini telah melahirkanbanyak penulis ternama, seperti Helvi TianaRosa, Asma Nadia, Habiburrahman El-Shirazidll. Karya anggota FLP yang telah terbit lebihdari 500 buku yang sebagian besar adalah karyasastra yang serius, fiksi remaja, dan cerita anak.

FLP adalah organisasi inklusif. Keanggotaan-nya terbuka untuk semua orang tanpa meman-dang etnis dan agama. Namun demikian,anggota FLP berbagi niat yang sama, untukberbagi cahaya dengan pembaca mereka danmenganggap kegiatan menulis adalah bagiandari ibadah. Para anggota FLP termuda saat iniadalah 7 tahun dan tertua adalah 65 tahun,meskipun sebagian besar dari mereka adalah 15-25 tahun. Dalam lima tahun terakhir, berbagaipenghargaan yang diraih oleh anggota FLP,termasuk penghargaan terkemuka sepertiAdikarya IKAPI, Khatulistiwa Award, sementarabeberapa bahkan terpilih menjadi anggota AwardMastera (South East Sastra Dewan) program.

Bagi Anda yang suka menulis dan maubergabung di organisasi ini, FLP Wilayah Kalbarakan menerima anggota baru. Melalui kegiatanPelatihan Dasar Menulis (Pedasmen) Angkatanke-5 yang akan dilaksanakan, Minggu (11/11) diRuang Aula Wakil Walikota Pontianak.Pematerinya Aspari Ismail (Ketua FLP Kalbar,penulis buku Agama & Masa Depan Manusia),Helmiady (Mantan Ketua FLP, peraih Juara 1LKTI Sultan hamid), Arroyan Dwi Andini(penulis buku Menulis Bersama ALLAH dll), PayJarot Sujarwo (penulis buku The Under CoverTeeneger Pontianak, Sepok,). Bagi yang berminatsilakan mendaftar dengan via sms : ketikDAFTAR, Nama, alamat, email, fb, Kirim ke085750402253. (rilis)

kurikulum berhitung itumerupakan tugas danwewenang dari tenagapengajar tingkat SekolahDasar (SD).

“Karena itu, anak-anakPAUD tidak diperkenankanuntuk berhitung. Saatuntuk masuk ke SD itu,syarat tersebut tidakdiperbolehkan. Sehinggahal ini menjadi salahkaprah di tengah masyara-kat,” tegas dia.

Jadi, sambung dia lagi,kurikulum yang diajarkandi PAUD itu bersifat socialcommunity, moral, bahasa,dan pengenalan emosional.Sehingga tugas perkem-bangan jiwa anak itu dapatterpenuhi terlebih dahulu.

“Hal itu perlu menjadipenekanan bagi paratenaga pengajar di PAUD,”pungkas dia.

FLP KalbarTerima Anggota

Baru

kehidupan politik yangkian berkembang akanberpengaruh dalamtatanan kehidupan politiknasional. Partai Poltikmerupakan salah satupilar kekuatan yangmenyangga mekanismekehidupan demokrasi

bangsa yang berdasarkanPancasila.

“Partai politik harusmempunyai kemauanpolitik untuk selalu mawasdiri, seraya bertekad bulatmenjadikan dirinyasebagai kekuatan pendu-kung proses pembangunanpolitik yang sedang danterus dilaksanakan,” kataTonny Ferdy, Kamis (8/11).

Ia mengatakan, berfung-sinya suprastruktur daninfrastruktur belum cukupuntuk menunjang berhasil-nya pembangunan politik,melainkan ada faktorsangat utama, yaknipartisipasi masyarakatyang masuk dalam demo-krasi, seperti dalam politikyang benar-benar dilandasioleh kesadaran tentanghak dan kewajiban sebagaiwarga negara.

“Diperlukan adanyapendidikan politik bagiwarga negara, agar mema-hami akan hak dankewajibannya sebagaiwarga negara,” jelasnya.

Dalam rangka memberi-kan pendidikan politikitulah, pemerintah turut

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Partai politikharus

mempunyaikemauan politik

untuk selalumawas diri,

seraya bertekadbulat menjadikan

dirinya sebagaikekuatan

pendukung prosespembangunan

politik yangsedang dan terus

dilaksanakan

SEKTOR pariwisata diProvinsi Kalimantan Baratdinilai masih sektor yangcukup menjanjikan dalammeningkatkan PendapatanAsli Daerah (PAD). Karenaitu, perlu dikelola denganbaik-baik sebab itumenjadi tujuan wisatawanlokal maupun mancanega-ra.

Menurut anggota DPRDProvinsi Kalimantan Barat,

H M Ali Akbar, AS, SHmengharapkan pengelolaanwisata itu dapat menggan-deng investor. Seperticontoh, kata Ali, wisata diKota Pontianak terutamaSungai Kapuas yangeksotis, serta Tugu Khatu-listiwa. Pengelolaan yangbaik menurutnya, akanmenjadi sumber pendapat-an asli daerah (PAD).

“Selain menghiburwisatawan. Minimal, katadia, bisa dinikmati masya-rakat Kalbar. SungaiKapuas memiliki potensi

besar untuk dijadikan objekwisata,” ucap politisi PPP.

Ali menambahkanpariwisata memiliki dayapikat tersendiri bagimasyarakat. Rata-ratamereka menjadikan objekwisata sebagai tempatrefreshing, menghilangkansegala penat, bersantai diri.Tetapi ada juga pengunjungyang menjadikan pariwi-sata sebagai tempatbelajar.

“Contohnya, ketikamereka berkunjung kemuseum-museum dan

tempat bersejarah lainnya,”terang Ali yang juga politisidapil Kota Pontianak ini.

Melihat peran pariwisatayang begitu besar dandisertai banyaknya pari-wisata di Kalbar, Alimengimbau agar perluadanya penanganan seriusdalam perawatan dan tatakelolanya. Pariwisatamenambah pajak retribusipendapatan daerah.

Hal penting dari pariwi-sata, sambung dia, dayapikatnya yang mampumenarik perhatian banyak

orang. Tidak saja dariwarga Kalbar sendiri,tetapi juga banyak turislokal luar Kalbar, bahkandiharapkan turis luarnegeri yang berkunjung ketempat-tempat wisata diKalbar.

Keberhasilan pariwisatamenarik simpati banyakorang, tentu tidak lepasdari perawatan, kebersihandan tata kelola wisata yangbaik. Meski keindahanalamiah yang di milikimasing-masing tempatwisata juga berpengaruh.

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Gandeng Investor Kelola Wisata

Borneo Tribune

TerasSabtu, 10 November 2012 11

Penerima Sabu 28 Kg Gagal Ditangkapdari pihak BNN, sehinggapenerima dan pemilik sabubisa ditangkap,” katanya.

Menurut Ishak, pihaknyamencurigai adanya sabutersebut setelah melewatimesin X - Ray, kemudian di-lakukan pengejaran terha-dap Bus, serta melakukanpenangkapan terhadapsabu tersebut. Setelah itusabu tersebut langsung di-bawa ke KPPBC Entikong,selanjutnya baru dilakukansample laboratorium diBPPOM, guna memastikanitu sabu.

“Setelah kita lakukanpengecekan pengirim sabuini, ternyata yang mengirimadalah atas nama Jeki dariMalaysia, sedangkan pene-rima atas nama Vivi diPontianak. Namun alamatVivi tidak ada, melainkanhanya nomor telepon yangditulis dalam paket terse-but, yakni tertulis nomortelepon, 089693567353,”ungkap Kepala KPPBCEntikong.

Dikatakan Ishak, terkaitpenyelidikan danpenyidikan, selanjutnya di-tangani langsung oleh PoldaKalbar. Dan mengenai julamrupiah dari sabu seberat 28Kg tersebut, yakni sekitar

56 miliar rupiah. Dan sabuini sendiri dikemas didalamdua buah Rice Cooker, ma-sing-masing Rice Cookerberisikan 14 kantung sabu.Jadi jumlah 28 kantung.Berat per kantung satu kilo-gram lebih.

Pengelola Bus DiamankanKepolisian Daerah Kali-

mantan Barat (PoldaKalbar) mengaman duaorang dari pihak PT. SJS,yakni supir yang mengemu-dikan Bus SJS KB 7725 AP,Nasir (NS) dan Simbolon(SB) terkait kasus temuansabu seberat 28 kg di dalamBus SJS yang sebelumnyaberhasil diamankan pihakBea dan Cukai Entikong.

Dir Narkoba Polda Kalbar,Kombes Pol Ahmad Alwisaat ditemui di KanwilDirektorat Jendral Bea danCukai (DJBC) Kalbar, diri-nya mengatakan bahwa pi-hak DJBC Kalbar telah me-nyerahkan sabu seberat 28kg tersebut kepada pihak-nya, dan dengan penyerang-an ini, Ia akan menindaklanjuti kasus tersebut danditangani langsung olehPolda Kalbar.

“Kasus ini kita ambil alih,dan kita selanjutnya akanberkoordinasi dengan BNNP

Kalbar. Dan kita juga meng-ucapkan terima kasih kepa-da DJBC Kalbar yang telahberhasil menggagalkan pe-ngiriman barang ini ke Indo-nesia khususnya Kalbar,karena jika tidak digagalkanbarang haram ini akan me-racuni rakyat Kalbar,” kataAlwi, Jumat (9/11).

Diterangkan Alwi, pihak-nya sedang mendalami ka-sus temuan barang haramtersebut, lantaran terdapatnomor telepon pada bung-kusan pengiriman. Namuntidak memiliki alamat sipenerima. Dan penerimatersebut atas nama Vivi,yang sampai saat ini se-dang diselidiki keberadaanyang bersangkutan. Danuntuk saat ini juga PoldaKalbar juga melakukan pe-meriksaan terhadap pihakPT. SJS.

“Kita akan melakukan pe-meriksaan terhadap pihakSJS, yakni supir bus. Yangjelas supir Bus ini kitaamankan selama tiga hari.Kemudian jika masih adakaitan dengan penyidikanpengamanan supir Bus iniakan diperpanjang tiga harilagi. Supir bus pun saat inisudah diamankan di DitRestik Polda Kalbar,” tegas-

80 Motor Ditilang dalam Seharisebanyak empat unit yangkini disita hingga menung-gu surat-surat dari pemi-lik motor untuk diserah-kannya,

“Pengendara tidak mem-bawa STNK 12, tidak punyaSIM 5, dan yang didugaranmor sebanyak 3 unit, ka-rena mereka tidak memba-wa perlengakapan suratmenyuratnya. Kendaraanyang diduga curanmor, lang-sung kami sita dan diaman-

kan di MapolrestaPontiabak, guna proses lebihlanjut,” ungkapnya.

Untuk razia di JalanTrans Kalimantan SungaiAmbawang, polisi kembalimelaksanakan razia danberhasil menilang sebanyak25 kendaraan bermotor,baik yangtidak membawaSTNK, SIM maupun yangtidak membawa suratmenyurat lainya. Namunyang diduga curianmor, ha-

Kondisi Jalan Negara Memprihatinkan“Pemerintah itu jangan ha-nya pandai berwacana bela-ka di depan rakyat, semen-tara realisasinya masih ko-song. Sekarang masyarakatdi kawasan timur Kalbar,khususnya di KabupatenSanggau dan KabupatenSekadau sudah semakin cer-das dan kritis terhadap apayang sudah dijanjikan kepa-da mereka. Kini saatnyamasyarakat menagih janjiitu dan pemerintah harusbisa merealisasikannya,” te-gas H. Mulyadi di GedungDPRD Provinsi Kalbar, Jum-at (9/11), kemarin.

Ruas jalan negara di ka-wasan timur ProvinsiKalbar, diantaranya yangmelintasi KabupatenSanggau dan KabupatenSekadau saat ini kondisinyasangat memprihatinkan ser-ta membahayakan parapengguna jalan. Bahkan, bu-ruknya kondisi di ruas jalantersebut kerap menelan kor-ban kecelakaan.Diantaranya, Rabu, (7/11)malam, satu truk fuso terje-bak di lubang dan akhirnyaterguling dengan posisi me-lintang di ruas jalan terse-but. Tak pelak, kondisi itumembuat kemacetan pan-jang dengan durasi waktumencapai dua jam.

Legislator Partai Golkar

dari daerah pemilihan (dapil)Kabupaten Sanggau dan Ka-bupaten Sekadau ini mende-sak Pemerintah ProvinsiKalbar dan Dinas PekerjaanUmum(PU) Provinsi Kalbaruntuk segera mengakomodirpersoalan buruknya kondisidi ruas jalan Negara yangmelintasi dua kabupaten dikawasan timur ProvinsiKalbar tersebut.

“Pemerintah harus komit-men dengan apa yang telahdijanjikannya kepada ma-syarakat. Jangan hanyapandai berwacana saja,” lu-gas H. Mulyadi.

Sejatinya, sambungMulyadi, Pemerintah Provin-si Kalbar beserta Dinas PUProvinsi Kalbar dan jajaranharus tanggap dalam mela-kukan beragam upaya gunameminimalisir kerusakan ja-lan Negara tersebut. Apalagidi ruas jalan Negara itu jugadilalui armada truk maupunkendaraan berat lain gunamendistribusikan sejumlahlogistik maupun sembako dikawasan timur ProvinsiKalbar.

“Apabila akses jalan inisampai terputus, maka di-khawatirkan ketersediaansembako di sejumlah kabu-paten di kawasan timur Pro-vinsi Kalbar menjadi ter-ganggu. Dan dampaknya ten-

tu akan sangat merugikanmasyarakat,” ujarnya.

Kerusakan di ruas jalantersebut, diantaranya ada-lah jalan dari arah DesaPeniti, Kabupaten Sekadaumenuju Penyeladi. Bahkansampai di kawasan kota Ka-bupaten Sanggau, kondisi-nya juga rusak parah danberlubang. Apalagi kondisitersebut sudah berlangsungselama bertahun-tahun hing-ga sekarang.

Sebelumnya, keluhankerusakaan jalan Negaradari Sanggau-Sekadau itujuga sempat digelorakananggota DPRD KabupatenSekadau, Paulus Subarno.Bahkan secara tegas dirinyamengharapkan PemerintahProvinsi Kalbar harus sege-ra menangani kerusakan ja-lan Nasional tersebut.

“Perbaikan jalan ini sifatnyamendesak. Tolong PemerintahProvinsi Kalbar secepatnyamenangani kerusakaan jalanitu. Karena kalau dibiarkanbisa-bisa jalan putus danimbasnya bermacam-macam,”tegas Paulus Subarno, diSekadau, Rabu (7/11).

Sementara itu,Syamsudin, yang merupakansalah seorang wargaSekadau menceritakan bah-wa posisi truk fuso yang ter-guling itu melintang di sebe-

lah kiri ke arah jalan menu-ju Kabupaten Sanggau.

Akibatnya kendaraan rodaempat berbodi kecil. Sepertimobil avanza tak dapat me-nerobos sempitnya badan ja-lan tersebut, karena fusomelintang. Apabila dipaksa-kan maka mobil yang mele-wati fuso bisa terjebak lu-bang di sebelah kanan arahmenuju Kabupaten Sanggau.

“Sayangnya, sudah kerapkali jalan macet akibat trukamblas belum juga diperba-iki Jalan Sekadau-Sanggau.Saya jadi malas kalau maupergi ke Sanggau, karena ja-lan rusak,” keluh Syamsudin,di Sekadau, Kamis (8/11).

Tak hanya Syamsudin,Abun juga mengeluhkan kon-disi tersebut. “Hampir 3 jamkami macet di sana. Ndakbisa lewat fuso yang melin-tang,” keluh Abun.

Pantauan di lapanganmemperlihatkan bahwa kon-disi jalan Negara dari DesaPeniti menuju Sanggau saatini dalam kondisi rusak pa-rah. Namun, proses perbaik-an jalan itu sudah dilakukandengan panjang sekitar 12kilometer. Yakni mulai dariDusun Ensalang menuju kotaSekadau. Bahkan sampai kekilometer 6 di JalanSekadau-Sintang juga sudahdiperbaiki dan layak lintas.

Siap Menjalankan Tugasmenjalankan tugas Nega-ra sebagai ajudan WakilPresiden.

Sejak saat itulah, perwi-ra menengah TNI AU de-ngan tiga melati di pundak-nya ini telah melepaskantugas dan tanggung jawabdi garis Komando. Dan se-lanjutnya dalam upayamendayagunakan kemam-puan sumber daya manusiasecara optimal, PimpinanTNI dalam hal ini KepalaStaf Angkatan Udara(KSAU) kembali memberi-kan tugas dan tanggung ja-wab di garis Komando seba-gai Komandan LapanganUdara TNI Angkatan Uda-ra (Lanud) Supadio, Selasa(6/11) lalu.

Kolonel Pnb. Ir. NovyanSamyoga, merupakanlulusan Akademi Militer(Akmil) Angkatan Udara(AU) tahun 1989, yang jugamerupakan satu angkatandengan mantan DanlanudSupadio, Kolonel. Pnb.Kustono.

Dirinya mengawali tugassebagai perwira pertamasebagai Perwira DP Akade-mi Angkatan Udara. Tahun1990 ditugaskan sebagai

perwira di DP LanudAdisoetjipto, tahun 1991sebagai Perwira AnggotaKehormatan.

Lima tahun kemudian,suami Dian Puspita yangtelah dikaruniai 3 oranganak ini kembali ditugas-kan sebagai PerwiraPenerbang Skuadud 12 Pbrpada tahun 1996, tahun1999 sebagai PerwiraPenerbang Skuadud 1 Spo.

Kemudian setelah suk-ses melalangbuana di da-lam penerbangan, perwirayang lulus di SekolahPenerbangan TNI Angkat-an Udara tahun 1996 danpada tahun 2000 langsungditempakanÿ di LanudSpo sebagai Kepala SeksiOperasi Lat ihan(Kasiopslat) dan dilanjut-kan dengan Kepala Urus-an Operasi (Karuops)Lanud Spo pada 2002.

Beberapa bulan menjabatKaruops, Novyan langsungditempatkan pada tugasbaru sebagai Kepala DinasOperasi Skuadud 15. Danpada tahun 2003 ditempat-kan di Lanud Iswahyudi se-bagai Kasi lambangja. Ke-mudian pada tahun 2005

nya satu kendaraan bermo-tor, yang kini disita polisi.ÿ

“Khususnya satuan lalulintas, untuk terus menga-wasi jalan raya dari aksiyang melanggar hukum,baik kebu-kebutan, tidakmenggunakan helm sertatidak membawa perleng-kapan lain.Ini terkadangyang mengakibatkan kece-lakaan dijalan raya, sertamerugikan orang lain,”pintanya

Apel Besar MPW PP DitundaAliani, Wakil Ketua I, UtiZulkifli dan Kabid Infokom,Bambang Widya Budi diHotel Kartika, Jumat, (9/11), kemarin.

“Dengan berat hati kamiharus sampaikan kabar ku-rang enak ini. Setelah meng-gelar rapat bersama PakKetua tadi malam, Apel Be-sar terpaksa kita tunda ka-rena Ketua Umum, BapakJapto berhalangan hadir,”ujar Djarni dengan ekspresidatar.

Informasi tentangketidakhadiran KetuaUmum disampaikan Sekre-taris Jenderal MPN Pemu-

da Pancasila, TM Nurlif.Sontak informasi yang men-dadak ini membuat jajaranpengurus sempatkelimpungan mengantisipa-si pelaksanaan kegiatanyang hampir rampung ini.Ketua dan jajaran pengurusMPW segera menggelar ra-pat untuk mencari solusiatas informasi yang begitutiba-tiba ini.

“Persiapan sudah 90 per-sen siap. Mulai dari pengi-napan, kesiapan kader-kader hingga undangan su-dah tersebar semua. Tinggal10 persen lagi, yaitu pelak-sanaan. Tapi karena kejadi-

an ini kita terpaksa meng-ambil keputusan yang cukupberat ini,” ujar KabidInfokom MPW PP, BambangWidya Budi.

Terkait dengan penunda-an acara yang cukupdilematis ini, PengurusMPW menyampaikan per-mohonan maaf.

“Kepada masyarakat luas,tokoh-tokoh masyarakat, to-koh agama, dan tokoh adat,khususnya kader-kader PPdi Kalbar, mewakili KetuaMPW kami mohon maafyang besar-besarnya,” ung-kap Djarni didampingi re-kan-rekannya.˜(Rilis)

STNK KB 5355 KHNR: MH1JBE119BK020073

NM: JBE1E1020020A/N SITI RAHAYU

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

nya.Terkait nomor telepon

Vivi, selaku orang yangakan menerima sabu terse-but, sesuai dengan namayang tertera di dalam bing-kisan sabu. Dir mengatakanIa akan melacak nomortelepon tersebut. yang jelassiapapun penerima sabu ini,merupakan jaringan besardi dunia Narkoba. Dan kitajuga mohon informasi darimasyarakat bagi yang me-ngetahui terkait temuansabu seberat 28 Kg.

“Sabu seberat 28 Kg ini,akan kita musnahkan, na-mun sebelum memusnah-kannya, kita juga akanberkoordinasi terlebih dahu-lu dengan pihak Kejaksaandan Pengadilan. Setelahberkoordinasi, maka nanti-nya akan menetapkan haridan tanggal pemusnahanbarang haram tersebut,”timpal Dir Narkoba PoldaKalbar.

ÿBoy menghimbau denganpengendara, agar mematuhiperaturan lalu lintas yangada, demi antisipasi kecela-kaan lalu lintas yang seringmenelan korban dunia.Kami juga mengingatkandengan orang tua, agar anak-anaknya tidak dimanja de-ngan diberi kendaraan, ka-rena hal ini memancing ke-celakaan. Serta perhiasanyang berlebihan, karena me-mancing kejahatan.

Seperti Takada Matinyadan dilangsungkan di Ge-dung Teater UPT STAINPontianak.

Beberapa catatan lepas,antologi puisi, antologi cerpenbakal dihadirkan, hasil kar-ya para anggotanya. Catat-an perjalanan ke beberapatempat di Kalbar untuksumber penulisan, ikut diper-sembahkan di hadapan parapembaca. Bahkan, buku-buku di luar Club Menulis,diikutsertakan pada Sabtuitu sehingga menunjukkanbahwa STAIN Pontianakmenerapkan Tri DharmaPerguruan Tinggi melaluiClub Menulis.

Peluncuran kali ini terasaistimewa karena bertepatandengan Hari Pahlawan yangselalu diperingati setiap 10November. Semangat perju-angan Hari Pahlawan betul-betul dimaknai oleh paraanggota Club Menulis de-ngan kegiatan positif di saatberita tawuran para maha-siswa sering menghiasi layarkaca kita. Mahasiswa harusmengisi selamapembelajaran dengan kegi-atan ilmiah, seperti yang

dihelat Club Menulis, bukanmalah diisi dengan kegiatantaklumrah.

Keistimewaan yang lain,buku-buku yang diluncurkanadalah mayoritas karya-kar-ya pribadi para anggotanya.Langkah ini berarti langkahyang lebih maju (progresif)dibandingkan peluncuran-peluncuran buku sebelum-nya, yang mayoritas buku-buku antologi. Dengan demi-kian, peluncuran buku kaliini penuh dengan tema-temayang disajikan karena ditu-lis oleh masing-masing pri-badi dengan berbagai sudut-pandang (point of view).

Keragaman tema tersebutmenunjukkan kualitas bukuyang lebih baik dari sebelum-nya, jika dulu satu temanyajadi keroyokan, sekarang ke-royokan bikin sendiri-sendi-ri. Oleh karena itu, pening-katan itu semakin terlihatdari isi yang dikandung, ti-dak semata terlihat dari ku-litnya saja. Proses demi pro-ses memang harus dilaluiuntuk menuju ranah yang le-bih mumpuni. Club Menulismemang tengah berproses

untuk menuju yang lebihbaik. Buah manis perlahan-lahan tengah dinikmati olehClub Menulis.

Acara itu juga dimeriahkandengan perlombaan menuliscerpen yang diikuti siswa-sis-wa SMA dan sederajatnya.Pengumuman para juaranyaakan diumumkan pada saatacara berlangsung. Secara ti-dak langsung, virus menulisjuga terpapar kepada oranglain, melalui lomba menulis,untuk dapat menikmati sua-sana batin yang sangat pri-badi yang telah dialami olehpara anggota Club Menulis.

Di pihak lain, Club Menu-lis telah menebarkan sede-kah amaliah, berupa ajakanmenulis kepada orang lainsehingga bakal menjadikesalihan sosial para anggo-tanya. Jika orang lain terusmenulis setelah terpapar vi-rus positifnya, amal jariahbakal terus mengalir ke paraanggota Club Menulis.

Selanjutnya, Club Menulisikut memenjarakan peristi-wa-peristiwa tertentu, yangberpotensi menjadi bahan-bahan sejarah di kemudian

hari. Situs sejarah telah di-ciptakan oleh Club Menulismelalui sebuah buku. Bah-kan, tidak menutup kemung-kinan menjadi symbol pera-daban Kalimantan Baratdalam rentetan historis dikemudian hari.

Menulis dan buku bukanmenjadi sesuatu yang aneh,melainkan entitas yang ha-rus diretaskan oleh ClubMenulis. Di hari-hari menda-tang bakal muncul buku-bukulain yang lebih berkualitasdari tangan dingin para ang-gotanya. Dari kawahcandradimuka Club Menulisbukan tidak mungkin mun-cul penulis bertaraf nasional,bahkan internasional dariKalimantan Barat.

Rasanya takada matinyabagi Club Menulis untukmenelurkan karya-karya be-rikutnya. Kalau besok kia-mat, hukum harus ditegak-kan dalam ranah peradilan.Sementara bagi Club Menu-lis, kalau besok kiamat, me-nulis harus terus diretaskanuntuk sebuah karya dan ke-hidupan.

Club Menulis 091112

Tugu Digulis dan Ikon Perjuangan Rakyat Kalbarberorasi dan ramai kelom-pok itu beriuh reda. Sesekaliterdengar tentang kesejah-teraan, reformasi, dan ba-nyak lainnya. Ada juga be-berapa kata yang saya tang-kap, tentang pemuda, seja-rah, dan perjuangan.

Benak saya pun sekilasterbayang akan jejak rekamsejarah dan perjuangan yangmembuat tugu ini ada. TuguDigulis Kalimantan Barat.

Sejarah mencatat, bermuladari terbentuknya Sarikat Is-lam tahun 1914 di Ngabang.Kemudian pembentukkanPartai Sarikat Islam 1923.Menjadi salah satu bagianpenting dalam sejarah perge-rakan perjuangan rakyat Ka-limantan Barat.

Karena khawatir perge-rakan mereka akan memicupemberontakan terhadappemerintah Hindia Belandadi Kalimantan ini. Sepertiyang telah terjadi di Jawadan Sumatera. Pemerintah-an Hindia Belanda kemudi-an menangkap sejumlahtokohnya. Kemudian dibu-ang ke Boven Digul, diPapua. Dari nama tempatpembuangan penjara alamitulah, kemudian tugu inidisebut dengan TuguDigulis.

Tiga dari meraka mening-gal pada saat menjalanipembuangan di BovenDigoel, lima dari para tokohtersebut wafat dalam Peris-tiwa Mandor dan tiga oranglainnya meninggal karenasakit. Untuk menghormatidan mengenang kesebelastokoh tersebut.

Nama-nama mereka jugadiabadikan sebagai namajalan di wilayah KotaPontianak. Kesebelas tokohitu adalah : MoehammadSohor, asal Ngabang ;Moehammad Hambal aliasBung Tambal, asal Ngabang;Gusti Djohan Idrus, asalNgabang, wafat dalampembuangan di Boven Digoel.Haji Rais bin H.Abdurahman, asal Ngabang;Gusti Soeloeng Lelanang,asal Ngabang ; GustiMoehammad SitutMachmud, asal ngabang ;Gusti Hamzah, asal Keta-pang ; Achmad Su’ud binBilal Achmad, asal Ngabang,wafat dalam Peristiwa Man-dor; serta Ya’ MoehammadSabran, asal Ngabang ;Jeranding Sari SawangAmasundin alias JerandingAbdurrahman, asal Melapi,Kapuas Hulu, meninggal ka-rena sakit di Putussibau;Achmad Marzuki, asalPontianak, meninggal kare-na sakit dan dimakamkan dimakam keluarga;

Keberadaan Tugu Digulissendiri tercatat mulai diba-ngun pada tahun 1986. Di-resmikan oleh Gubernur Ka-limantan Barat H.Soedjiman, 25 tahun lalu,tepatnya pada 10 Novem-ber 1987. Awalnya berben-tuk sebelas tonggak menye-rupai bambu runcing beru-kuran tinggi tertentu, danberwarna kuning polos. Padatahun 1995, monumen inidicat ulang dengan warnamerah-putih. Kemudian,pada tahun 2006 dilakukan

renovasi dan pengecatanulang kembali, sehingga ber-bentuk seperti saat ini.

Berada di areal kurang le-bih seluas 1779 meter perse-gi (dengan diameter 47,4meter). Di sekitaran sebelasbambu runcing ini juga terda-pat taman yang memberinuansa sejuk. Dan karenaberada disalah satu jalanutama kota Pontianak, men-jadikan kawasan ini sebagaisalah satu tempat yang sa-ngat strategis. Maka tak ja-rang aksi demonstrasi, unjukrasa juga dilakukan di ka-wasan ini. Secara Administra-tif sekarang ini masuk ke da-lam wilayah Kelurahan Bang-ka Belitung Darat Kecamat-an Pontianak Tenggara.

‘jas merah-jas merah’. se-kali dua kali saya juga sem-pat mendengar slogan itu diantara orasi. ‘Jas merah!Jangan sesekali melupakansejarah. Jangan sesekalimelupakan sejarah’. Sayapun terenyuk dengan kata-kata itu. Bagaimana mung-kin kita melupakan sejarah,bila kita belum mengetahuisejarahnya. Bagaimana kitamengetahui sejarahnya, bilakita belum mendapatkaninformasi tentang sejarahitu. Keberadaan tugu Digulisini menjadi salah satu nya.Sampai saat ini kita belummendapat infomasi yang ter-pampang di sekitaran ka-wasan tugu. Yang secara se-derhana menjelaskan latarbelakang sejarah berkenaandengan keberadaan tugu ini.Semoga perjalanan kali inimembawa manfaat.

dipercayakan sebagai Ko-mandan Skuadud 15 LanudIswahyudi. Dan setelah itupada tahun 2006, KolonelPnb Novyan menjabat 2 ja-batan. Yakni sebagaiPabandyalatma Sopsau danPabandyalatma Srenaau.Dan tahun 2008, sebagaiKepala Dinas OpersonilLanud Adisoetjipto sertapada tahun 2009 ditarik keIstana Wakil Presiden seba-gai Ajudan Wakil Presiden.

Empat tahun setelah me-layani serta mengikuti Wa-kil Presiden sebagai ajudan,perwira yang lulus Seskoaupada tahun 2004 ini, akhir-nya dilantik serta diserah-kan Tongkat Komando seba-gai Danlanud SupadioPontianak pada 2012.

“Penerimaan tongkat Ko-mando Danlanud Supadiohanyalah bersifat menerus-kan pekerjaan yang belumterselesaikan dari Koman-dan sebelumnya. Saya akanmengembangkan komunika-si antarlembaga-lembagapemerintah maupun pihaklain agar terjalin hubunganyang baik,” ujar NovyanSamyoga. (Andika Lay/Borneo Tribune)

DISEMAYAMKAN. Dua bersaudara, Juwita dan Libertus melihat jenazah Tjhia Syak Cung,

ayahandanya yang disemayamkan di rumah duka, di Perkumpulan Kesejahteraan Sosial

sebelum jenazah dipulangkan ke Kota Singkawang untuk dimakamkan.

CMYK

CMYK

Seremonial 12Sabtu, 10 November 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

Prof. Dr. Jimly Pimpin SidangHamonangan Sirait, ValinaSingka Subekti, dan AbdulBari Azed, Jumat (9/11).

“Setelah menerima peng-aduan dari Direktur SIG-MA dan Bawaslu, Sekreta-riat DKPP mengkajinyadan setelah dinyatakan me-menuhi persyaratan seba-gaimana ditentukan dalamPeraturan DKPP No 2 Ta-hun 2012 tentang PedomanBeracara Kode Etik Penye-lenggara Pemilu, meregis-trasi perkara dengan No.25-26/DKPP-PKE-I/2012,”jelas mantan Ketua Ba-waslu ini.

Pengadu BawasluPengaduan yang disam-

paikan Pengadu Ketua dananggota Bawaslu kepadaDKPP pada pokoknya me-nilai bahwa Teradu Ketuadan anggota KPU telah di-nilai melakukan pelanggar-an kode etik penyelengga-ra Pemilu, yang disertaidalil-dalil serta bukti-buk-ti yang disertakan di dalam

Hawad SriyantoBorneo Tribune, Jakarta

DKPP SIDANGKAN DUGAAN PELANGGARAN KODE ETIK KPU

Dewan Kehormatan Pe-nyelenggara Pemilu (DKPP)akan menggelar sidang da-lam perkara pengaduan du-gaan pelanggaran kode etikpenyelenggara Pemilu yangdisampaikan Ketua dananggota Bawaslu dan Direk-tur SIGMA Said Salahuddinsebagai Pengadu, serta Ke-tua dan anggota KPU seba-gai Teradu, Jumat (9/11)mulai pukul 09.30 WIBhingga 11.30 WIB bertem-pat di Gedung BPPT JalanMH Thamrin Jakarta.

Salah seorang anggotaDKPP, Nurhidayat Sardinimengatakan sidang DKPPkali ini akan dipimpin lang-sung oleh Ketua Majelis,yang sekaligus KetuaDKPP, Prof Dr Jimly Ass-hiddiqie SH, dengan anggo-ta Majelis yang sekaligusanggota DKPP, yakni NurHidayat Sardini, Saut

rena bekerja tidak sesuaiperaturan perundang-un-dangan dengan memundur-kan tahapan, program, danjadwal penyelenggara Pe-milu legislatif” serta “tidakdapat dijadikan dasar un-tuk melakukan perubahanjadwal karena belum berla-ku dan belum memiliki ke-kuatan hukum mengikat”;Pengadu menilai bahwaTeradu “tidak konsistendalam memberikan alasandan latar belakang penun-daan pengumuman hasilverifikasi administasi par-tai politik”; Pengadu meni-lai bahwa Teradu “tidakmenjalankan ketentuanbahwa dalam setiap taha-pan penyelenggaraanPemilu, Teradu mengguna-kan anggaran yang ber-sumber dari APBN namunjuga menggunakan ang-garan dari sumber dari pi-hak lain”; Pengadu menilaibahwa Teradu “melanggarasas kepentingan umumdan asas keterbukaan, ka-

rena SIPOL bersifat tertu-tup dan hanya KPU, KPUProvinsi, KPU kabupaten/kota, dan partai politik de-ngan kanal terbatas yangdapat mengakses SIPOLtersebut, sedangkan ma-syarakat umum tidakdapat memberikan ruangmasukan dan tanggapanterhadap data yang ada”;dan Pengadu menilai bah-wa Teradu “sistem seleksiyang diterapkan Teradudalam melakukan verifika-si administrasi partai poli-tik yakni dalam programpendaftaran, programverifikasi administrasi, danverifikasi faktual melaluisistem bertingkat dan halini menyimpang atau tidaksesuai, atau berbeda seper-ti yang ditegaskan dan ka-rena itu dinilai melanggarketentuan peraturan pe-rundang-undangan yangberlaku.

Pengadu SIGMASementara itu pengaduan

yang disampaikan SaidSalahuddin kepada DKPPpada 29 Oktober 2012, padapokoknya mendalilkan 5hal, yaitu Penyelenggaraantahapan pendaftaran danverifikasi peserta Pemiludengan cara bertingkatatau berjenjang; Pemberita-huan ketidaklulusan 12(dua belas) partai politik diluar jadwal pada tahahapanpendaftaran; pemberitahu-an ketidaklulusan 12 (duabelas) partai politik tanpakeputusan; Penyelenggara-an tahapan verifikasi admi-nistrasi di luar jadwal; danPenyelenggaraan tahapanpemberitahuan penelitianadministrasi hasil perbaik-an di luar jadwal.

Seperti yang tertuang didalam formulir serta ber-kas yang disampaikan ke-pada DKPP, Pengadu ada-lah Ketua dan anggotaBawaslu a.n Sdr Muham-mad, Nasrullah, EndangWihdatiningtyas, DanielZuchron, dan Nelson Si-manjunak, serta DirekturSigma Said Salahuddin,sementara sebagai Teraduadalah Ketua dan anggotaKPU a.n Sdr Husni KamilManik, Sigit Pamungkas,Ida Budhiati, Ferry KurniaRizkiyansyah, Hadar NafisGumay, Juri Ardiyanto,dan Arif Budiman.

Kata NurhidayatSardini, dalam kasus ini,anggota DKPP yang kebe-tulan sebagai Pengadu danTeradu dalam perkara ini,yakni Sdr Ida Budiati, danNelson Simanjuntak, ber-dasarkan keputusan plenoDKPP dengan mengacuketentuan Pasal 111 UUNo 15 Tahun 2011 tentangPenyelenggara Pemilu, un-tuk sementara tidakdilibatkan sebagai anggotamajelis, sementara padaperkara yang ditanganiDKPP berlaku ketentuansebagaimana semestinya.

Selain itu, pada forumsidang DKPP yang direnca-nakan pada Jumat 9 No-vember pulul 09.30-11.30WIB dan pada Selasa 13November 2012 mulai pu-kul 14.00 WIB di GedungBPPT, DKPP mengundangKetua Umum DPP PartaiPolitik baik yang dinyata-kan diloloskan maupunyang tidak diloloskan KPUsebelumnya.

Sidang-sidang selanjut-nya, kata Nur Hidayatagenda pemeriksaan duga-an pelanggaran kode etikpenyelenggara Pemilu ter-buka untuk umum kecualiyang dinyatakan tertutup.Oleh karena itu, setiap war-ga negara memiliki hakuntuk dapat menghadiridan mengikuti jalannyapersidangan. o

pengaduannya itu, yangpada pokoknya memuatbeberapa hal yaitu, penga-du menilai bahwa Teradu“tidak menghargai Bawas-lu sebagai salah satu lem-baga penyelenggara Pemi-

lu, tidak memiliki itikadbaik untuk memberikaninformasi terkait sejumlahhal dalam kegiatan verifi-kasi partai politik kepadaBawaslu, dan (karena) de-ngan tidak memenuhi un-

dangan klarifikasi yang di-sampaikan Pengadu seba-nyak 2 (dua) kali, yaknipada 27 dan 29 Oktober2012”; Pengadu menilaibahwa Teradu “melanggarasas dan sumpah/janji ka-

seorang. Tak aneh ada rasasegan dan takut bila meli-hat seseorang denganmandau di pinggang. Seka-rang mandau tak lagi iden-tik dengan senjata atau alatuntuk berburu, berkem-bangnya seni kerajinan diIndonesia menjadikanmandau sebagai salah satuhasil seni, termasuk yangdilakukan warga DesaKecukuh Kabupaten Mela-wi – Kalimantan Barat.

Sebagian warga desaKecukuh menggeluti usaha

Borneo Tribune, Pontianak

Mandau merupakan sen-jata adat khas Kalimantanyang pada zaman dulu di-gunakan untuk berperangmelawan musuh. Mandauselalu berpasangan denganperisai (talawang) atau ba-nyak juga yang menyebuttalawang dengan namayang lain yaitu tameng,intinya penyebutan namayang berbeda tetapi ba-rang/benda sama.

Kepala Dinas Perindus-trian dan Perdagangan Kal-bar, H. Suzarzono Soekranmenuturkan sekarangfungsi kedua benda terse-but tidak lagi digunakanuntuk perang melawanmusuh (asang kayau), tapihanya sebagai pajanganyang menghiasi dindingruang tamu atau kamar.

Mandau dan perisai sa-ngat lekat dengan budayaDayak baik di KalimatanBarat, Kalimantan Sela-tan, Kalimantan Tengahdan Kalimantan Timur. Se-bagai senjata bahari,mandau sangat akrab de-ngan masyarakat Dayak.Selain sebagai senjata ber-buru, mandau juga menja-di alat untuk mencari kayudan bagian dari kesenianDayak berupa tari-tarian.

Bahkan sejumlah ka-langan menjadikan man-dau sebagai simbol keper-kasaan serta kebesaran se-

Disperindag Inisiasi Pendampingan Kerajinan Mandaumembuat mandau dansampai akhirnya desa ter-sebut jadi terkenal sebagaisentra kerajinan mandau diKabupaten Melawi. Kema-napun kita menjumpai ha-sil kerajinan mandau, ba-nyak didominasi hasil kar-ya masyarakat suku Dayakdi Kalimantan Barat.

Kehalusan serta ukiranmandau dari desa kecukuhberupa gambar naga, kem-bang dan sebagainya sa-ngat terkenal. Tak hanyadi sentra penjualan barang

kerajinan seperti di Kabu-paten Melawi namun sudahmerambah ke KabupatenKapuas Hulu, Sanggau,Sintang dan Landak.

Bakat dan kepiawaianperajin mandau di DesaKecukuh merupakan bakatalam dan juga turunan darinenek moyang desa tersebut.Daya kreasinya seperti mem-buat ukiran naga di atas bi-lah mandau atau gambarlain sesuai keinginan pembe-li, menjadikan mandau hasilusaha perajin desa Kecukuh

Anggota DKPP, Nur Hidayat Sardini.

sangat dikenal.Sehubungan dengan hal

tersebut diatas perlu pe-ningkatan kemampuanperajin mandau khususnyadi Kabupaten Melawi da-lam hal seni ukiran dan de-sain mandau serta teknik-teknik pembuatan mandaudan pemilikan bahan baku.Oleh karena itu, Disperin-dag Kalbar bekerjasamadengan Dinas PerindagkopMelawi menyelenggarakanBimtek peningkatan pen-dampingan produk kerajin-

an mandau dan kayu di Ka-bupaten Melawi.

Adapun maksud dan tu-juan diadakannya pelatih-an ini yaitu meningkatkandan mengembangkan ke-mampuan para perajin,khususnya para pengrajindari desa Kecukuh dan Na-nga Pinoh, Melawi dalammenghasilkan kerajinanmandau dan perisai yangmempunyai nilai seni yangtinggi dan nilai jual untukpasar lokal, regional, mau-pun internasional. (*r)o

BIMTEKPembukaan Bimtek Peningkatan Pendampingan Kerajinan Mandau di Inisiasi Disperindag Kalbar. Foto : Ist.