Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

15
Kelompok 3 (XII IPA 4) Anggota : Hari Kiamat menurut Ilmu Alam Rahmat Kurniawan Suryaning Berliandika Anti Rohmiati Vina Atiqoh Ekawati Miftahul J Ayu Zahra Shinta Yuliana Khoerudin Anwar

description

Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang Hari Kiamat menurut Ilmu Alam

Transcript of Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Page 1: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Kelompok 3 (XII IPA 4)Anggota :

Hari Kiamat menurut Ilmu Alam

Rahmat Kurniawan

Suryaning Berliandika

Anti Rohmiati

Vina AtiqohEkawati

Miftahul J

Ayu Zahra

Shinta Yuliana

Khoerudin Anwar

Page 2: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Ready?

CHECK THIS OUT !

Page 3: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Teori Tentang Hari Akhir / Kiamat

Setiap orang yang beriman (Mu’min) meyakini akan datangnya Hari Kiamat. Datangnya hari tersebut, tidak seorang manusiapun mengetahuinya, karena hal itu adalah rahasia Allah SWT. Namun demikian manusia dengan akal pikirannya dapat mengingat tanda-tanda hari kiamat yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dan dapat membaca fenomena alam serta membuktikannya melalui teori-teori ilmu pengetahuan, diantaranya sebagai berikut :

1.     Menurut astronomi 2.     Menurut Geologi3.     Menurut Fisika4.     Teori Perang Dunia ke III atau perang Nuklir5.  Teori komet6.  Teori gravitasi7.   Menurut Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.8.     Badai Matahari9.     Teori Big Crunch

TEORI AKHIR ALAM SEMESTA BERDASARKAN ILMU ALAMIAH

Page 4: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Menurut Perang Dunia ke IIIatau Perang Nuklir

Setiap Nuklir yang diuji-cobakan di bumi, seperti baru-baru ini oleh Korea Utara, membuat bumi bergetar dan bergetarnya bumi telah membuat poros edar bumi terhadap matahari berubah. Sekarang manusia merasakan perubahan iklim menjadi panas yang luar biasa. Para ilmuwan memperkirakan teori efek rumah kaca (Green House Effect), yaitu pencemaran udara di bumi akan mengakibatkan bertambah panasnya suhu udara dibumi dan menipisnya lapisan ozon membuat sinar matahari dapat langsung tanpa hambatan ke bumi. Mereka mengesampingkan kemungkinan berubahnya poros edar bumi terhadap matahari dan semakin mendekati matahari. Dan apabila kombinasi perang nuklir pada perang dunia III dan perubahan iklim di bumi yang selain efek rumah kaca juga diperparah oleh berubahnya poros bumi semakin mendekati matahari, maka dapat dipastikan musnahnya kehidupan dibumi ini. Siapapun tidak akan bisa bertahan hidup dengan radiasi nuklir yang diledakkan, kalaupun bisa, mereka tidak akan bertahan hidup karena nuklir mengubah poros edar bumi semakin mendekati matahari dan efek rumah kaca. Bumi yang semakin panas akan membuat spesies manusia musnah.

Page 5: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

SKENARIO PERANG DUNIA KETIGA DAN ZAMAN BATU DI MASA DEPAN

Albert Einstein memahami bahaya perang nuklir dan kepunahan kehidupan di bumi, yang telah dimulai dengan kontaminasi radioaktif yang dihasilkan depleted uranium. "Saya tidak tahu dengan senjata apa Perang Dunia III akan dipertarungkan, tetapi Perang Dunia IV akan dipertarungkan dengan tongkat dan batu."Media, kaum intelektual, para ilmuwan dan para politisi, serempak, mengaburkan kebenaran yang tidak diceriterakan, bahwa perang dengan menggunakan hulu ledak nuklir akan menghancurkan kemanusiaan, dan bahwa proses keaneka-ragaman kerusakan yang secara bertahap telah dimulai.

Sebuah Perang Dunia Ketiga adalah ciptaan yang dibuat oleh monster gila yang menguasai dunia kita. Penghancuran terorganisir yang dilakukan Amerika, Israel, dan Iran akan menciptakan peluang baru bagi para pencatut perang yang tidak tahu malu, produsen senjata global, penguasa monopoli minyak, dan para bankir internasional untuk tetap mencuri. Mereka adalah pencuri busuk, kejam, dan gila yang pantas untuk digantung atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan.

Page 6: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Penimbunan dan penyebaran sistem senjata canggih yang diarahkan terhadap Iran dimulai sesudah pengeboman dan invasi kepada Irak tahun 2003. Sejak awal, rencana perang ini dipimpin oleh Amerika Serikat, dalam hubungannya dengan NATO dan Israel. Setelah invasi Irak tahun 2003, pemerintahan Bush mengidentifikasi Iran dan Suriah sebagai tahapan berikutnya dari "peta jalan untuk perang". Sumber-sumber militer Amerika Serikat mengisyaratkan bahwa serangan udara terhadap Iran bisa melibatkan penyebaran yang berskala besar sebanding dengan "shock and awe" serangan bom Amerika Serikat di Irak pada Maret tahun 2003.

Nama kode yang diberikan oleh para perencana militer Amerika Serikat adalah TIRANNT, "Theater Iran Near Term", simulasi serangan terhadap Iran telah dimulai pada Mei tahun 2003 "ketika pemodel dan spesialis intelijen mengumpulkan data yang diperlukan untuk tingkat-medan perang (berarti berskala besar) analisis skenario bagi Iran." ((William Arkin, Washington Post, 16 April 2006).

Kesamaan skenario ketika Amerika membantu Saddam Hussein memerangi iran 1980, dan kemudian si anak emas Saddam itu digulingkan oleh Amerika untuk tujuan berikutnya.

Teater sandiwara dunia

Page 7: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Abad 21 telah menjadi puncak peradaban manusia dengan ditemukannya berbagai bentuk teknologi modern. Dimulai dari revolusi industri hingga lahirnya era komputer, maka seluruh kepentingan manusia dapat terpenuhi dengan mudah. Hanya dengan menekan tombol berwarna, maka yang sempit bisa menjadi luas, yang jauh bisa menjadi dekat, yang gelap bisa menjadi terang, yang dingin bisa menjadi hangat dan seterusnya.

Abad 21 juga telah menjadi zaman keemasan industri seluruh manusia, abad global yang membuat seluruh penduduk dunia bagai sebuah desa kecil. Melalui jaringan kabel dan gelombang elektromagnetik, setiap orang bisa dengan mudah mengakses apapun informasi dan semua kebutuhannya. Benar-benar sebuah era yang sangat memanjakan sekaligus membuat banyak manusia menjadi sangat ketergantungan.

Page 8: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Namun demikian, tahukah Anda bahwa kelak seluruh teknologi modern

itu hanya akan menjadi kenangan?

Tahukah Anda bahwa kita akan kembali ke abad kegelapan yang hidup

tanpa penerangan?Tahukah anda bahwa kita akan kembali ke zaman

‘pra sejarah’ yang seluruh kebutuhan manusia harus dipenuhi secara

manual, jauh dari kesan modern apalagi berteknologi mutakhir?

Tahukah Anda bahwa ketika sumber energi fosil ‘habis’, maka pabrik-

pabrik industri akan berhenti beroprasi dan roda ekonomi kapitalis

yang ditopang oleh mesin-mesin berteknologi canggih itu akan

berhenti berputar?

Tahukah Anda bahwa uang kertas yang saat ini kita pakai kelak akan

menjadi mainan anak-anak dan hanya akan benilai layaknya tumpukan

koran?

Tahukah Anda bahwa peperangan di masa yang akan datang akan kembali

ke zaman unta, zaman kuda, yang hanya menggunakan pedang dan tombak, bukan dengan pesawat

tempur, kapal tanker, rudal balastik apalagi senjata nuklir?

Bayangkan jika nanti dunia bakal seperti ini

Page 9: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

5.  Teori komet

Menurut para ilmuwan, musnahnya spesies Dinosaurus disebabkan oleh tabrakan komet besar dengan bumi, dimana ketika komet besar itu menabrak bumi, panas yang dihasilkan dari pembakaran ketika masuknya komet tersebut ke dalam atmosfer, dan kemudian ketika komet itu menyentuh bumi akan memusnahkan kehidupan yang ada dibumi ini. Jangan berpikir komet yang skala kecil, kita berbicara komet skala sangat besar. Kita sering melihat komet masuk ke bumi itu adalah komet skala kecil yang tidak memberikan dampak apa-apa terhadap bumi. Salah satu jenis komet besar yang pernah jatuh ke bumi adalah komet yang jatuh di Sumatera Utara ribuan tahun yang lalu dan hasil benturan bumi dengan komet tersebut membentuk Danau Toba yang sekarang kita kenal. Ketika Gunung Tambora di Nusa Tenggara meletus di abad ke 18, terjadi perubahan iklim seluruh bumi yang dikenal dengan sebutan “Setahun bumi tanpa sinar matahari”, itu baru kelas gunung meletus saja, dan efeknya adalah banyak manusia yang meninggal karena tanpa sinar matahari, gagal panen, penyakit berjangkit, dan lain sebagainya.

Page 10: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

6.  Teori gravitasi

Apabila ada planet besar yang berselisihan dengan garis edar bumi dan dalam jarak yang dekat, maka gravitasi planet tersebut akan mempengaruhi musnahnya sebagian kehidupan di bumi. Para astronomi memperkirakan Planet X (sebutan lainnya adalah Planet Nibiru) yang massanya 8 sampai 10 kali bumi yang mempunyai siklus 3600 tahun melintas di dalam Solar System kita. Kemungkinan banjir pada saat Nabi Nuh itu adalah karena faktor gravitasi dari Planet besar yang melintas dekat bumi. Tapi tentunya banjir yang dikarenakan gravitasi planet lain ini tidak akan memusnahkan manusia yang sudah modern kehidupannya. Paling tidak tersedia banyak kapal-kapal yang bisa mengangkut pengungsi ketika pasang air laut terjadi, tetapi korban akibat pasat air laut itu juga banyak. Di abad 2000 sebelum masehi, bangsa Sumeria pun sudah menuliskan adanya mahluk yang hidup di planet Nibiru yang sudah tinggi peradabannya. Bangsa Inca pun sudah pula mencatatnya. Yang mengkhawatirkan tentunya apabila mahluk dengan peradaban tinggi dari Nibiru ini menyerang manusia di bumi, tentunya spesies manusia pun musnah.

Page 11: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

7.   Menurut Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.

Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), dalam bukunya Alquran Ilmu Pengatahuan dan Teknologi, mengemukakan bahwa ada beberapa sekenario tentang terjadinya kiamat menurut sains.

* Skenario pertama menggambarkan habisnya bahan bakar temonuklir yaitu hidrogen dalam  matahari. Kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan  membeku. Tak ada tanaman yang akan tumbuh dan kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang dibutuhkan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya berkisar sekitar lima milyar tahun* Skenario kedua menggambarkan habisnya hidrogen dibumi. jika hidrigentersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama. Barangkali selama milyaran tahun juga.* Skenario ketiga menggambarkan mengembangnya matahari. Sebagaimana di diketahui,             matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan  bumi. Evolusi matahari akan mengikuti bintang-bntang lainnya yaitu bila ia telah “Padam” ia akan menyusut menjadi kecil sampai pada suatu saat ketika energy gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi demikian sistem tata surya sebagian (termasuk bumi kita) akan tertelan oleh matahari. semua makhluk hidup akan mati terbakar.

Page 12: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

8.      Badai Matahari

Menurut ilmuwan Amerika, akan terjadi Badai Matahari yang sudah lebih besar dari pada badai matahari sebelumnya yang berkemungkinan menimbulkan efek bencana besar pada bumi. Badai yang menurut penelitian dari National Academy Od Sciences, Amerika, sangat besar kemungkinannya terjadi. Studi tersebut mendapat sponsor dari NASA. Cara hidup yang modern dan cenderung tergantung pada kecanggihan teknologi memungkinkan memicu ketidaksengajaan untuk diri kita sendiri terperangkap dalam keadaan yang super berbahaya. Lihatlah, beberapa akibat dari efek rumah kaca, global warming, produksitas karbon dioksida, yang membuat penipisan zat pelindung yang terkandung dalam atmosfir sebagai pelinding bumi dari sengatan ultraviolet matahari. Namun, ada pendapat ahli yang mengatakan berbeda. Mereka mempertimbangkan dampak badai matahari yang akan terkonsentrasikan oleh aktifitas di dalam atmosfir. Dan disebabkan oleh efek rintangan dari atmosfir dan medan magnet bumi akan mempengaruhi perjalanan badai ke bumi. Secara teori, badai matahari sebelum masuk ke permukaan bumi yang sesungguhnya, akan dihalangi oleh lapisan atmosfir terlebih dahulu. Di atmosfir badai tersebut akan terus menerus terbakar, sejumlah ultraviolet dilepaskan, menyebabkan densitas lapisan ionosfir meningkat tinggi dan mengganggu gelombang pendek di angkasa. Pada umumnya badai matahari tidak akan menembus lapisan atmosfir yang akan memberikan ancaman bagi spesies bumi.

Page 13: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

9.     Teori Big CrunchMengenai hal ini, para astronom memiliki analogi yang menarik bahwa alam semesta ini laksana kulit balon. Semakin ia ditiup, semakin ia mengembang. Hingga saat kulit balon itu tak laagi mampu mengembang, lalu DOR! balon itu pecah – atau setidaknya SLEP!!, mengkerut lagi dengan cepat. Inilah yang melatar-belakangi munculnya istilah big crunch.Hal ini sejalan dengan teori osilasi yang dipelopori oleh Alan Guth dan Andrei Linde menyatakan bahwa bila semesta ini memang mengembang, maka suatu saat nanti, karena keterbatasan materi dan energinya sendiri, ia akan berhenti mengembang. Setelah ini terjadi, maka berlangsung lah proses balik. Alam semesta akan menuju bentuk awalnya kembali yang disebut BIG CRUNCH. Tapi persoalannya di dalam alam semesta kita terdapat begitu banyak galaksi, bintang, dan planet. Menyusut begitu cepat tentunya akan membuat apa yang ada di dalam berantakan bukan? Bahkan mungkin bukan hanya itu saja, melainkan juga terjadi efek “momentum dan impuls” alias tabrakaan dalam skala besar!! Bukankah tak ada lagi istilah yang tepat untuk menyimpulkan tabrakaan dalam skala besar ini selain….KIAMAT?!Secara gamblang mungkin tak akan ditemukan dalam Al-Quran, tetapi secara tersirat, dalam suatu ayat digambarkan tentang hari kiamat betapa planet-planet, bintang-bintang akan saling bertabrakan. Tentunya mereka tak akan saling bertabrakan tanpa sebab mengingat mereka cenderung beredar dengan orbit yang jelas. Jadi perlu ada sesuatu “dorongan” yang membuat semua orbit kacau.  Dan mungkin “pendorong” itu adalah big crunch. Sejauh ini teori big crunch masih dalam tahap diperdebatkan.

Page 14: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

Beriman kepada hari kiamat merupakan unsur pokok keimanan dalam Islam. Tanpa beriman kepada hari kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Sebagaimana tidak diterima apabila tidak beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan qadha qadar dariNya.Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “…Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian (kiamat), maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”(An-Nisaa’:136).

Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata : Ambillah, bacalah kitabmu (ini). Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab (perhitungan) terhadap diriku. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat, (kepada mereka dikatakan): Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: Wahai alangkah baiknya sekiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaan dariku. (Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.” (Al-Haaqqah 69:13-34).

Page 15: Hari Kiamat Menurut Ilmu Alam

KIRI ? KANAN ?

Lewat tangan manakah kita menerima kitab itu?