HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya...

16
SUBUH 04:24 DZUHUR 11:45 ASHAR 14:53 MAGRIB 17:50 ISYA 18:59 SELASA, 17 OKTOBER 2017 / 27 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 TRAUMA...Baca Hal 4 PARKIR...Baca Hal 4 DEWAN...Baca Hal 4 DEWAN...Baca Hal 4 SATU...Baca Hal 4 Indeks Hari Ini Musyawarah Pabrik Teh Deadlock Penyuplai Material Terancam Dihentikan “Elehhhh, geus mah salah em- bung ngelehan deih nyah” “Erenkeunnn tong saukur ngancam wani mah” Choirul Huda, Salah Seorang Kiper Terbaik Indonesia, Berpulang karena Benturan saat Pertandingan Trauma Akibatkan Henti Napas dan Jantung Aya-aya wae Sepak bola Indonesia berduka. Choirul Huda, salah seorang kiper ter- baik di kasta tertinggi sepak bola tanah air, me- ninggal Minggu (15/10). Nyawa kiper Persela itu terenggut akibat benturan dalam pertandingan melawan Semen Padang. Farid S. Maulana, Lamongan KEMENANGAN atas Semen Padang di Stadion Surajaya kema- rin (15/10) seharusnya berakhir in- dah. Berkat raihan 3 poin itu, Perse- la Lamongan berhasil menjauh dari ancaman zona degradasi. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– pun punya harapan besar untuk ber- tahan di kasta tertinggi sepak bola Parkir Mobil Mantan di Kolam BISA bayangkan rasanya putus ketika liburan (yang seharusnya) romantis berdua? Sikap Kris- tina Kuchma mungkin bisa memberi gambaran. EVAKUASI : Penjaga gawang utama Persela Lamongan Choirul Huda di evakuasi menuju rumah sakit oleh tim medis menggunakan ambulan usai mengalami benturan keras dengan pemain belakang Ramon Rodrigues yang juga rekan satu timnya ketika melawan Semen Padang FC. Skor akhir 2-0 dimenangkan oleh tuan rumah persela. (15/10/17) Oknum Guru SD Pukul Noval Dewan: Cukup ini Kejadian Terakhir SUKABUMI - Peristiwa memilukan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini, Noval Dikri (12) siswa kelas enam SDN Cipurut, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja men- galami luka lebam pada pelipis kiri dan kaki diduga akibat mendapatkan pukulan dari oknum guru. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saat mendapatkan pukulan Noval bersama pelajar lainnya tengah mengikuti upacara bendera. SUKABUMI - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Saepul Bayan mengecam keras dugaan tindak ke- kerasan yang dilakukan oleh oknum guru SDN Cipurut Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Suka- bumi terhadap siswanya. OKNUM...Baca Hal 4 Satu Partai ‘Bolos’ di Pemilu 2019 Demokrat Pastikan Faham SUKABUMI - DPD Partai Keadi- lan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi sejauh ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) Demokrat untuk berduet dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang. Pasalnya, PKS sendiri sudah memi- liki SK pengusungan yang dijatuh- kan kepada Achmad Fahmi sebagai calon Walikota. Meski belum ada kepastian bakal jatuh ke siapa SK DPP Demokrat, namun Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi, M Muraz meyakini bahwa PKS tidak akan ke mana- mana dan tetap komitmen den- SAMBANGI KPU: Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi yang juga Walikota Sukabumi, M Muraz usai menyerahkan berkas pedaftaran sebagai peserta Pemilu 2019 ke KPU Kota Sukabumi, kemarin (16/10). FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI SUKABUMI - Detik-detik akhir pendaftaran dan veri- fikasi partai politik peserta Pemilu 2019 di Kota Sukabumi, menyisakan satu partai yang eng- gan mendaftar. Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, partai tersebut yakni Partai Keadi- “Jelas saya menyayangkan perilaku oknum guru itu. Namun demikian, saya menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri agar masalah tidak semakin meluas,” FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN // RADAR SUKABUMI MEMPERAGAKAN: Noval Dikri (12) siswa kelas enam SD Negeri Cipurut, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja saat memperagakan pukulan yang diterimanya dari oknum guru. foto kecil : Orang tua korban, Usman Fauzan (35) menunjukan berkas pelaporannya ke Polsek Sukaraja. SAEPUL BAYAN Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Sehubungan dengan banyaknya laporan serta usulan dari masyarakat perihal pohon rawan tumbang sepanjang jalan nasional, mulai Cibadak, Cikembang sampai Bagbagan, maka untuk itu kami Balai Besar Pengelola Jalan Nasional VI memberitahukan akan melaksanakan kegiatan penebangan dan pemangkasan pohon sepanjang jalur tersebut terhitung mulai Kamis (19/10) dengan masa kegiatan 30 hari kalender. Kepada masyarakat pengguna jalan yang akan melalui jalur tersebut agar berhati-hati dalam perjalanan dan mohon maaf bila perjalanan terganggu. Ttd PEMBERITAHUAN C

Transcript of HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya...

Page 1: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

SUBUH 04:24 DZUHUR 11:45 ASHAR 14:53 MAGRIB 17:50 ISYA 18:59

SELASA, 17 OKTOBER 2017 / 27 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000

TRAUMA...Baca Hal 4

PARKIR...Baca Hal 4

DEWAN...Baca Hal 4

DEWAN...Baca Hal 4

SATU...Baca Hal 4

Indeks Hari Ini

Musyawarah Pabrik Teh Deadlock

Penyuplai Material Terancam Dihentikan

“Elehhhh, geus mah salah em-bung ngelehan deih nyah”

“Erenkeunnn tong saukur ngancam wani mah”

Choirul Huda, Salah Seorang Kiper Terbaik Indonesia, Berpulang karena Benturan saat Pertandingan

Trauma Akibatkan Henti Napas dan JantungAya-aya wae

Sepak bola Indonesia berduka. Choirul Huda, salah seorang kiper ter-

baik di kasta tertinggi sepak bola tanah air, me-ninggal Minggu (15/10). Nyawa kiper Persela itu

terenggut akibat benturan dalam pertandingan

melawan Semen Padang.

Farid S. Maulana, Lamongan

KEMENANGAN atas Semen Padang di Stadion Surajaya kema-rin (15/10) seharusnya berakhir in-dah. Berkat raihan 3 poin itu, Perse-la Lamongan berhasil menjauh dari ancaman zona degradasi. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– pun punya harapan besar untuk ber-tahan di kasta tertinggi sepak bola

Parkir Mobil Mantan di KolamBISA bayangkan rasanya putus ketika liburan

(yang seharusnya) romantis berdua? Sikap Kris-tina Kuchma mungkin bisa memberi gambaran.

EVAKUASI : Penjaga gawang utama Persela Lamongan Choirul Huda di evakuasi menuju rumah sakit oleh tim medis menggunakan ambulan usai mengalami benturan keras dengan pemain belakang Ramon Rodrigues yang juga rekan satu timnya ketika melawan Semen Padang FC. Skor akhir 2-0 dimenangkan oleh tuan rumah persela. (15/10/17)

Oknum Guru SD Pukul Noval

Dewan: Cukup ini Kejadian

Terakhir

SUKABUMI - Peristiwa memilukan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini, Noval Dikri (12) siswa kelas enam SDN Cipurut, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja men-galami luka lebam pada pelipis kiri dan kaki diduga akibat mendapatkan pukulan dari oknum guru.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saat mendapatkan pukulan Noval bersama pelajar lainnya tengah mengikuti upacara bendera.

SUKABUMI - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Saepul Bayan mengecam keras dugaan tindak ke-kerasan yang dilakukan oleh oknum guru SDN Cipurut Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Suka-bumi terhadap siswanya.

OKNUM...Baca Hal 4

Satu Partai ‘Bolos’ di Pemilu 2019

Demokrat Pastikan FahamSUKABUMI - DPD Partai Keadi-

lan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi sejauh ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) Demokrat untuk berduet dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang. Pasalnya, PKS sendiri sudah memi-liki SK pengusungan yang dijatuh-kan kepada Achmad Fahmi sebagai calon Walikota.

Meski belum ada kepastian bakal jatuh ke siapa SK DPP Demokrat, namun Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi, M Muraz meyakini bahwa PKS tidak akan ke mana-mana dan tetap komitmen den-

SAMBANGI KPU: Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi yang juga Walikota

Sukabumi, M Muraz usai menyerahkan berkas pedaftaran sebagai peserta

Pemilu 2019 ke KPU Kota Sukabumi, kemarin (16/10).

FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI

SUKABUMI - Detik-detik akhir pendaftaran dan veri-fikasi partai politik peserta

Pemilu 2019 di Kota Sukabumi, menyisakan satu partai yang eng-gan mendaftar. Dari informasi

yang dihimpun Radar Sukabumi, partai tersebut yakni Partai Keadi-

“Jelas saya menyayangkan perilaku oknum guru itu. Namun demikian, saya menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri agar masalah tidak semakin meluas,”

FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN // RADAR SUKABUMI

MEMPERAGAKAN: Noval Dikri (12) siswa kelas enam SD Negeri Cipurut, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja saat memperagakan pukulan yang diterimanya dari oknum guru. foto kecil : Orang tua korban, Usman Fauzan (35) menunjukan berkas pelaporannya ke Polsek Sukaraja.

SAEPUL BAYANKetua Komisi IV

DPRD Kabupaten Sukabumi

Sehubungan dengan banyaknya laporan serta usulan dari masyarakat perihal pohon rawan tumbang sepanjang jalan nasional,

mulai Cibadak, Cikembang sampai Bagbagan, maka untuk itu kami Balai Besar Pengelola Jalan Nasional VI memberitahukan akan melaksanakan kegiatan penebangan dan

pemangkasan pohon sepanjang jalur tersebut terhitung mulai Kamis (19/10) dengan masa

kegiatan 30 hari kalender. Kepada masyarakat pengguna jalan yang akan melalui jalur

tersebut agar berhati-hati dalam perjalanan dan mohon maaf bila perjalanan terganggu.

Ttd

PEMBERITAHUAN

C

Page 2: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

NASIONAL

HOAX ATAU BUKANSELASA, 17 OKTOBER 20172

Hoax Mukena Gratis untuk Masjid

TANGAN usil tukang hoax memang tidak ada hentinya. Kali ini mencatut nama pabrik sarung terkemuka. Pabrik tersebut diinformasikan akan menyebarkan mukena secara cuma-cuma. Caranya, foto dan data alamat masjid atau musala yang membutuhkan dikirim ke dua nomor yang dicantumkan dalam pesan itu.

Pesan tersebut cukup singkat, tapi meyakinkan. Diawali dengan pembukaan bahwa pesan itu berasal dari kabar yang disampaikan seorang putra produsen sarung Behaestex. Dalam pesan tersebut, diinformasikan bahwa dibutuhkan relawan yang mau berkeliling untuk memotretkan plang masjid dengan alamat yang bisa terbaca jelas.

Foto itu diminta untuk dikirim ke dua nomor ponsel yang dituliskan di bagian tengah pesan. Dalam pesan tersebut, dijelaskan bahwa masjid yang mukenanya sedikit atau tidak ada sama sekali akan dikirimi secara gratis. Biaya pengiriman ditanggung pengirim dan berlaku di seluruh Nusantara.

Akhir pesan dibubuhi tulisan yang membuat siapa pun tergerak untuk ikut menyebarkan kabar tersebut. ”Ayo viralkan status ini. Semoga jadi amal jariyah kita. Amin,” tulis pembuat pesan.

Kabar itu langsung dibantah manajemen Atlas, merek sarung pabrikan Behaestex. Melalui akun resminya, kabar itu dipastikan tidak benar. ”Mohon untuk tidak meneruskan kabar itu,” tulis akun Atlas. (gun/eko/c11/fat)

FAKTAILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

HOAX tentang informasi kese-hatan begitu mudah menyebar dan dipercaya masyarakat. Pada-hal, mencari tahu kebenaran infor-masi kesehatan tidaklah gampang. Kita tidak bisa percaya begitu saja pada artikel yang berseliweran di mesin pencarian. Kita harus mencari tahu dari ahlinya.

Contohnya, bahaya makan ba-yam campur tahu yang disebut dapat mengakibatkan kista. Kabar itu sudah lama menyebar lewat berbagai platform media sosial. Meski kabar hoax tersebut sudah lama muncul, hingga kemarin (12/10) ada yang menyebarkan ulang. Isi pesan lengkapnya seperti ini. ’’Tidak disarankan makan bayam dan tahu bersamaan karena jika digabungkan akan membentuk senyawa yang bisa mengakibatkan terbentuknya batu/kista dalam tubuh. (Hasil penelitian Prof Dr Asbudi SpOG).’’

Informasi lain melarang makan mentimun saat haid karena bisa mengakibatkan darah haid tersisa di dinding rahim. Bahkan setelah 5–10 hari dapat mengakibatkan pembentukan kista dan kanker ra-him. ’’Alangkah baiknya bila info ini disebarkan kepada banyak orang sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama. Mencegah lebih baik daripada mengobati.’’ Begitu penutup dari pesan hoax tersebut.

Beberapa dokter yang dimintai konfirmasi Jawa Pos memberikan jawaban yang sama. Misalnya, ahli kandungan RSUD dr Soetomo

dr Poedjo Hartono SpOG. ’’Berita itu tidak benar. Tidak ada hubu-ngannya sama sekali,’’ katanya.

Jawaban serupa disampaikan dr Hari Nugroho SpOG dan dr Hen dera Hendri SpOG. Menurut Hari, ada ba nyak faktor penyebab kista. Hingga sekarang, belum ada yang menentukan penyebab pastinya. Menurut Hari, kista ada-lah semua bentukan yang menye-ru pai balon dan dalamnya berupa cairan. ’’Kalau di ovarium, nama-nya kista ovarium,’’ ujarnya.

Mendiagnosis kista ovarium harus melalui operasi. Kis tanya juga diperiksa di bawah mikroskop. Hari menyatakan bahwa kista merupakan gambaran dari banyak penyakit. Penyebabnya juga mul-tifaktor. Ber gantung penyakitnya. ’’Perlu dilihat dari bentuk, ukuran, dan keluhannya.”

Hingga kemarin, hoax tentang bahaya memakan bayam dan tahu bersamaan masih tersebar. Salah satu yang membagikan pesan palsu tersebut adalah akun bernama Sampurna Ujang. Ketika berita ini ditulis sekitar pukul

20.00, Sampurna Ujang baru memublikasikan posting-an hoax itu 20 jam sebelumnya.

Sebelum hoax bayam dan tahu, Jawa Pos pernah meng ungkap sejumlah informasi palsu yang ber-kaitan dengan dapur serta keseha-tan. Yakni, 10 jenis masakan yang tidak boleh dihangatkan. Sepuluh bahan makanan tersebut adalah sayur bayam, kentang, jamur-jamuran, daging ayam, telur, daun seledri, go-rengan, santan, ubi, dan brokoli.

Menurut pembuat pesan, jika 10 bahan makanan itu dihangatkan, racun bakal muncul. Direktur Akademi Gizi Surabaya Andriyanto menyatakan bahwa tidak semua informasi itu benar. Dia menje-laskan bahwa sayur bayam me-mang tidak boleh dipanaskan ulang karena berbahaya. Tetapi, aturan tersebut tidak berlaku untuk semua masakan. Prinsip-nya, lanjut dia, semua makanan sumber vitamin C, kecuali bayam, jika di pa naskan ulang akan meng akibatkan kandungan vi-taminnya berkurang atau hilang. (lyn/gun/c14/fat)

Bayam

dr Poedjo Hartono SpOG ’’Berita 20 00 Sampurna Ujang baru

Penyebab kista bisa multifaktor. Tidak ada hubungannya dengan memakan bayam dan tahu

bersamaan. Juga, makan mentimun saat haid.

(gun/eko/c11/fat)

Tuduhan untuk

Campur Tahu

PENGUMUMAN KEDUALELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Nomor : B.2487/VI-KC/ADK/RTL/10/2017Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No 04 Tahun 1996 dengan ini PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Cibadak yang beralamat di Jl. Suryakencana No. 30 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, selaku pemegang Sertifikat Hak Tanggungan yang berkepala ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor Jl. Veteran No.45 Bogor, akan melaksanakan lelang secara terbuka untuk umum melalui lelang e-auction terhadap :

SYARAT DAN KETENTUAN LELANG

1. Uang Jaminan Lelanga. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang dipersyaratkan dan sudah diterima oleh KPKNL Bogor paling lambat 1 (satu)

hari kerja sebelum pelaksanaan lelang b. Segala akibat yang timbul dari mekanisme peserta menjadi beban peserta lelang

2. Persyaratan Lelanga. Pelaksanaan lelang dilakukan dengan cara penawaran tertutup melalui internet dengan aplikasi yang diakses pada alamat website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Tata cara mengikuti

lelang dapat dilihat pada menu ”Prosedur Lelang” dan menu ”Syarat dan Ketentuan”.b. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada aplikasi lelang pada alamat website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id dengan memasukan data identitas KTP, NPWP

dan Nomor Rekening Tabungan atas nama Calon Peserta serta mengunggah softcopy KTP dan NPWP tersebut. Verifikasi atas dokumen tersebut akan dilakukan pada Hari dan Jam Kerja.c. Harga limit lelang adalah harga pembukaan lelang, bukan merupakan harga penebusan objek lelang.d. Obyek yang akan dilelang sesuai dengan kondisi apa adanya, dan peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang serta pengosongan objek lelang merupakan

tanggung jawab pemenang lelang.e. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor

Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.

f. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Kantor PT. Bank BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Cibadak. Telp : 0266-531106, 0266-531810, 0266-531376.

3. Waktu Pelaksanaan Lelanga. Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Selasa / 31 Oktober 2017 Pukul : Waktu Penawaran s/d Jam 14.00 WIB Tempat : KPKNL BOGOR

Jalan Veteran No. 45 BogorTelepon (0251) 8315453, Faximile (0251) 8382934

b. Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain diatas.

Cibadak, 17 Oktober 2017PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Cabang Cibadakttd

Harminto HSPemimpin Cabang

Tindasan : 1. Kantor KPKNL Bogor 2. Kanwil BRI Bandung Bagian RPKB 3. Arsip

BARANG JAMINANa. Sebidang tanah luas 119 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 583/Cimahi

tercatat an. Yuliana, terletak di Jalan Desa Paledang, Kp. Paledang Rt. 09/03, Ds. Cimahi, Kec. Cicantayan, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 110.000.000.-, uang jaminan Rp. 28.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 252 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 456/Cisolok tercatat an. Heri, terletak di Jalan Raya Cisolok, Kp. Cikukulu Rt. 03/04, Ds. Cisolok, Kec. Cisolok, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 315.000.000.-, uang jaminan Rp. 79.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 223 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 1594/Cibadaktercatat an. Utang bin Mamun, terletak di Kp. Kebon Pala II Rt. 01/27, Kel. Cibadak, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 70.000.000.-, uang jaminan Rp. 18.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 430 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 251/Cibodas tercatat an. Watini, terletak di Jalan Parakansalak-Parungkuda No. 34, Kp. Pakuwon Rt. 08/02, Ds. Cibodas, Kec. Bojonggenteng, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 315.0000.000.-, uang jaminan Rp. 79.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 138 m2 berikut bangunan rumah toko diatasnya, SHM No. 1066/Tipar tercatat an. Irawan Haryanto, terletak di Jalan Pelabuhan II No. 67 Rt. 02/01, Kel. Tipar , Kec. Citamiang, Kotamadya Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 550.0000.000.-, uangjaminan Rp. 138.000.000.-

a. Sebidang tanah darat luas 753 m2, SHM No. 671/Bojong tercatat an. Teguh Syafrizal, terletak di Jalan Desa, Kp. Bojong Kaler, Ds. Bojong, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 70.0000.000.-, uang jaminan Rp. 18.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 320 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 291/Pamuruyantercatat an. Mumun, terletak di Kp. Cinyocok Rt. 03/10, Ds. Pamuruyan, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi,Jawa Barat, Harga limit Rp. 124.800.000.-, uang jaminan Rp. 33.000.000.-

b. Sebidang tanah luas 465 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 708/Pamuruyantercatat an. Mumun, terletak di Kp. Cinyocok Rt. 03/10, Ds. Pamuruyan, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 202.700.000.-, uang jaminan Rp. 51.000.000.-

NO1

2

3

4

5

6

7

NAMAMUHAMAD KARNASIM

HERI S

OTANG KOSASIH

PT PUTRA RAHMA MANDIRI

IRAWAN HARYANTO

TEGUH SYAFRIZAL

JOKO NUGROHO

Demo Tagih Janji ReklamasiJAKARTA - Tepat di hari

pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, puluhan orang yang tergabung dalam Koalisi Teluk Jakarta menggelar demonstrasi.

Mereka melakukan aksi protes di kawasan Monu-men Nasional, Jakarta Pusat, yang tidak jauh dari Istana Negara di mana Anies-Sandi dilantik oleh Presiden, juga tak jauh dari Balaikota Jakar-ta di mana saat ini berlang-sung prosesi penerimaan pemimpin baru Jakarta.

Tujuan demonstrasi massa itu adalah mengingatkan Anies pada komitmennya, menolak Reklamasi Teluk Jakarta semasa kampanye Pilkada DKI Jakarta.

"Kami mengingatkan ke-pada Anies-Sandi agar tidak lupa akan janjinya untuk menolak Reklamasi Teluk Jakarta, sesuai dengan jan-jinya pada kampanye," ujar Iwan, salah satu kordinator

aksi, kemarin (16/10).Aksi massa tersebut diikuti

masyarakat DKI Jakarta yang bergabung dalam Komu-nitas Nelayan Tradisional (KNT) Muara Angke, Jakarta; Kesatuan Nelayan Tradi-sional Indonesia (KNTI); Koalisi Rakyat untuk Kea-dilan Perikanan atau KIARA. Turut juga beberapa ibu dan anak-anak di tengah massa. Spanduk-spanduk yang mereka bawa antara lain bertuliskan "mana janji manismu?", "kembalikan pesisir kami", kami menolak reklamasi karena menyeng-sarakan anak-anak nelayan".

"Anies-Sandi harus kon-sisten dengan memenuhi janji tolak reklamasi Teluk Jakarta. Jangan cuma janji-nya saja, sebab rakyat butuh bukti," ujar Iwan.

Kelompok ini berjanji akan terus menggelar demonstra-si, dan mengkonsolidasikan semua elemen nelayan dan mahasiswa untuk menagih bukti pembatalan reklamasi.

Pencabutan moratorium reklamasi 17 pulau di Te-luk Jakarta ditandatangani Menteri Koordinator Kema-ritiman, Luhut Binsar Pan-djaitan, pada Kamis malam (5/10). Surat dengan Nomor S-78-001/02/Menko/Mari-tim/X/2017 itu menganulir surat keputusan tentang moratorium reklamasi Teluk Jakarta yang ditandatangani pendahulu Luhut, Rizal Ramli, saat masih menjabat Menko Kemaritiman pada 2016. Sampai saat ini, belum ada pernyataan tegas dari Anies maupun Sandi me-ngenai pencabutan mora-torium tersebut.Sementara itu, Senin 16 Oktober 2017, warga DKI Jakarta resmi me-miliki Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga). Kedu-anya dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo dan menjadi pemimpin ke-16 di Ibu Kota untuk periode 2017-2022. (ald)

FT:WWW.RMOL.CO

TUNTUT JANJI: Para pendemo yang tergabung dalam Koalisi Teluk Jakarta menggelar aksi demonstrasi di dekat Istana Negara dan balaikota Jakarta.

PENGUMUMAN KEDUALELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Nomor : B.2487/VI-KC/ADK/RTL/10/2017Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No 04 Tahun 1996 dengan ini PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Cibadak yang beralamat di Jl. Suryakencana No. 30 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, selaku pemegang Sertifikat Hak Tanggungan yang berkepala ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor Jl. Veteran No.45 Bogor, akan melaksanakan lelang secara terbuka untuk umum melalui lelang e-auction terhadap :

SYARAT DAN KETENTUAN LELANG

1. Uang Jaminan Lelanga. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang dipersyaratkan dan sudah diterima oleh KPKNL Bogor paling lambat 1 (satu)

hari kerja sebelum pelaksanaan lelang b. Segala akibat yang timbul dari mekanisme peserta menjadi beban peserta lelang

2. Persyaratan Lelanga. Pelaksanaan lelang dilakukan dengan cara penawaran tertutup melalui internet dengan aplikasi yang diakses pada alamat website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Tata cara mengikuti

lelang dapat dilihat pada menu ”Prosedur Lelang” dan menu ”Syarat dan Ketentuan”.b. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada aplikasi lelang pada alamat website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id dengan memasukan data identitas KTP, NPWP

dan Nomor Rekening Tabungan atas nama Calon Peserta serta mengunggah softcopy KTP dan NPWP tersebut. Verifikasi atas dokumen tersebut akan dilakukan pada Hari dan Jam Kerja.c. Harga limit lelang adalah harga pembukaan lelang, bukan merupakan harga penebusan objek lelang. d. Obyek yang akan dilelang sesuai dengan kondisi apa adanya, dan peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang serta pengosongan objek lelang merupakan

tanggung jawab pemenang lelang.e. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor

Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.

f. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Kantor PT. Bank BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Cibadak. Telp : 0266-531106, 0266-531810, 0266-531376.

3. Waktu Pelaksanaan Lelanga. Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Selasa / 31 Oktober 2017 Pukul : Waktu Penawaran s/d Jam 14.00 WIB Tempat : KPKNL BOGOR Jalan Veteran No. 45 Bogor Telepon (0251) 8315453, Faximile (0251) 8382934b. Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain diatas.

Cibadak, 17 Oktober 2017PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Cabang Cibadakttd

Harminto HSPemimpin Cabang

Tindasan : 1. Kantor KPKNL Bogor 2. Kanwil BRI Bandung Bagian RPKB 3. Arsip

BARANG JAMINANa. Sebidang tanah luas 119 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 583/Cimahi

tercatat an. Yuliana, terletak di Jalan Desa Paledang, Kp. Paledang Rt. 09/03, Ds. Cimahi, Kec. Cicantayan, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 110.000.000.-, uang jaminan

Rp. 28.000.000.-a. Sebidang tanah luas 252 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 456/Cisolok

tercatat an. Heri, terletak di Jalan Raya Cisolok, Kp. Cikukulu Rt. 03/04, Ds. Cisolok, Kec. Cisolok, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 315.000.000.-, uang jaminan Rp. 79.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 223 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 1594/Cibadak tercatat an. Utang bin Mamun, terletak di Kp. Kebon Pala II Rt. 01/27, Kel. Cibadak, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 70.000.000.-, uang jaminan Rp. 18.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 430 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 251/Cibodas tercatat an. Watini, terletak di Jalan Parakansalak-Parungkuda No. 34, Kp. Pakuwon Rt. 08/02, Ds. Cibodas, Kec. Bojonggenteng, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 315.000.000.-, uang jaminan Rp. 79.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 138 m2 berikut bangunan rumah toko diatasnya, SHM No. 1066/Tipar tercatat an. Irawan Haryanto, terletak di Jalan Pelabuhan II No. 67 Rt. 02/01, Kel. Tipar , Kec. Citamiang, Kotamadya Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 550.000.000.-, uang jaminan Rp. 138.000.000.-

a. Sebidang tanah darat luas 753 m2, SHM No. 671/Bojong tercatat an. Teguh Syafrizal, terletak di Jalan Desa, Kp. Bojong Kaler, Ds. Bojong, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 70.000.000.-, uang jaminan Rp. 18.000.000.-

a. Sebidang tanah luas 320 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 291/Pamuruyan tercatat an. Mumun, terletak di Kp. Cinyocok Rt. 03/10, Ds. Pamuruyan, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 124.800.000.-, uang jaminan Rp. 33.000.000.-

b. Sebidang tanah luas 465 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 708/Pamuruyan tercatat an. Mumun, terletak di Kp. Cinyocok Rt. 03/10, Ds. Pamuruyan, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Harga limit Rp. 202.700.000.-, uang jaminan Rp. 51.000.000.-

NO1

2

3

4

5

6

7

NAMAMUHAMAD KARNASIM

HERI S

OTANG KOSASIH

PT PUTRA RAHMA MANDIRI

IRAWAN HARYANTO

TEGUH SYAFRIZAL

JOKO NUGROHO

Page 3: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

KA PANGRANGO

KA SILIWANGI / PANGRANGO

Eksekutif / Eko AC

Eksekutif / Eko AC

Jadwal Perjalanan Kereta Api

Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

15.2913.25-

KA. 103Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-12.08

10.05-

KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

20.4118.30-

KA. 105Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-17.48

15.45-

KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

09.5907.55-

KA. 101Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-07.03

05.00-

Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

15.1013.50-

KA. 104Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-11.41

10.20-

KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

19.3518.15-

KA. 106Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-17.10

15.50-

KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

09.3608.15-

KA. 102Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-07.05

05.45-

MIMBAR PUBLIK 3SELASA, 17 OKTOBER 2017

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

OPINI

Oleh :A.S Laksana

Cerpenis, kini mengikuti program residensi kepenulisan selama

tiga bulan di Finlandia

Macet Karena Terlalu Banyak

KendaraanMIMBAR publik Radar

Sukabumi, saya kemarin pulang dari Jakarta menuju Sukabumi. Dan alhamdu-lilah perjalanan pulang kali ini sangat berkesan oleh kemacetan yang luar biasa, saya perhatikan ternyata Sukabumi orangnya sudah kaya semua, contohnya sudah banyak kendaraan pribadi yang pulang pergi Bogor Sukabumi, atau mungkin mereka kredit

saya tidak tau, yang jelas saya ingin mengktitik ke-bijakan pemerintah yang aneh menurut saya, disaat kendaraan terus didatang-kan dan dibeli oleh ma-syarakat, jalan-jalannya segitu gitu aja.

Saya takut kemacetan ini menjadi masalah besar jika tidak diperhatikan oleh pemerintah, terima kasih

085723123222

PENGUMUMAN KEDUALELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No.4 Tahun 1996 tentang Eksekusi Hak Tanggungan pada PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Sukabumi akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, dengan penawaran tertulis melalui Aplikasi Lelang Internet (ALI) tanpa kehadiran peserta lelang, atas asset property berupa : :

1. Debitur an. Wawan, berupa :a. Sebidang tanah berikut segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 181/Bojongkerta seluas 219 M2

atas nama Wawan, terletak di Desa Bojongkerta, Kec. Warungkiara, Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Harga Limit Rp. 65.000.000,- Uang Jaminan Rp. 19.500.000,-b. Sebidang tanah berikut segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 182/Bojongkerta seluas 100 M2

atas nama Wawan, terletak di Desa Bojongkerta, Kec. Warungkiara, Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Harga Limit Rp. 54.850.000,- Uang Jaminan Rp. 16.455.000,-

2. Debitur an. Tuti Susanah, berupa : Sebidang tanah berikut segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 76/Batununggal seluas 205 M2

atas nama Udin Samsudin, terletak di Desa Batununggal, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Harga Limit Rp. 314.797.935,- Uang jaminan Rp. 94.439.400,-

3. Debitur an. Cecep, berupa : Sebidang tanah berikut segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 389/Cibolang seluas 2.280 M2

atas nama Haji Amsarulloh, terletak di Cipicung Desa Cibolang, Kec. Cisaat, Kab. Sukabumi, Jawa Barat.

Harga Limit Rp. 60.000.000,- Uang jaminan Rp. 30.000.000,-

4. Debitur an. Ineh Maryati, berupa : Sebidang tanah berikut segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 2019/Parakanlima seluas 896 M2

atas nama Ineh Maryati, terletak di Desa Parakanlima, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Harga Limit Rp. 182.445.520,- Uang jaminan Rp. 54.733.700,-

SYARAT DAN KETENTUAN LELANG :1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui Aplikasi

Lelang Internet (ALI) yang diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ Tata cara mengikuti lelang email dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “PanduanPenggunaan”

pada domain tersebut.2. Pendaftaran Calon peserta lelang dapat berupa perseorangan maupun badan usaha. Calon peserta lelang

mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang Internet (ALI) pada alamat domain angka 1, dengan merekam softcopy (scan) KTP, NPWP (ekstensi file *.jpg,*.png) dan nomor rekening

bank atas nama sendiri (peserta lelang). Peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa, akta

pendirian perusahaan dan perubahannya, NPWP perusahaan dalam satu file.3. Waktu Pelaksanaana. Penawaran Lelang diajukan melalui alamat domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai

dengan hari Selasa, 31 Oktober 2017 Waktu Penawaran s.d Pukul 13.30 WIB. Waktu server Aplikasi Lelang Internet (ALI) berdasarkan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

b. Pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada Selasa, 31 Oktober 2017 Waktu Penawaran s.d Pukul 13.30 WIB. Waktu server Aplikasi Lelang Internet (ALI) berdasarkan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)

c. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan server yang tertera pada alamat domain diatas.

4. Uang Jaminan Lelanga. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut :• Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang diisyaratkan Penjual dalam

pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil).• Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima KPKNL Bogor selambat-lambatnya 1

(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang atau selambat-lambatnya pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 pukul 17.00 WIB.

b. Uang jaminan lelang disetorkan kenomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun masing-masing peserta lelang pada ALI setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid.

5. Penawaran Lelanga. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat

domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah setoran uang jaminan lelang dinyatakan sah dan peserta lelang tidak termasuk dalam daftar hitam/blacklist.

b. Penawaran lelang dimulai dari nilai limit. Penawaran lelang dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana angka 3 huruf a.

c. Peserta yang telah menyetor uang jaminan wajib melakukan penawaran minimal sebesar Nilai Limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi selama 3 (tiga) bulan tidak diperbolehkan mengikuti lelang di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Barat.

6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% ditujukan ke nomor

VA Pemenang Lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai dengan ketentuan diatas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara.

7. Objek Lelanga. Objek Lelang di atas, dijual lelang dalam kondisi apa adanya “as is” dengan segala kekurangan dan

konsekuensi biaya-biaya, tunggakan-tunggakan yang ada pada asset diatas, berikut permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggungjawab atas objek lelang yang akan dibeli.

b. Biaya pemecahan sertifikat maupun biaya lain yang timbul akibat pemecahan sertifikat dimaksud, menjadi beban pembeli lelang.

8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/ penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan atau Pejabat Lelang, KPKNL Bogor, Kanwil DJKN dan Kantor Pusat DJKN.

Catatan : Pihak PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Sukabumi dan Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor tidak pernah menunjuk pihak lain untuk melakukan pengurusan pembatalan lelang debitur, segala bentuk pembayaran untuk penyelesaian pinjaman debitur harus dilakukan di Kantor PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Sukabumi.

Informasi lebih lanjut tentang asset dan persyaratan lelang, dapat menghubungi KPKNL Bogor atau kepada PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), Kantor Cabang Sukabumi Jl. Jenderal Sudirman No.57-B Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi Tlp (0266) 6243330

Sukabumi, 17 Oktober 2017PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)

Cabang Sukabumi

M. Tahir AsharyPemimpin Cabang

TENTANG ingatan, penulis Elie Wiesel, salah seorang yang selamat dari keke-jaman Nazi, mengatakan, “Tanpa memori, tidak akan ada budaya. Tanpa memori, tidak akan ada peradaban, tidak akan ada masyarakat tidak akan ada masa depan.”

Masa Hitler adalah masa sovinisme (sauvinisme) yang gila. Satu orang yang m e m e g a n g k e k u a s a a n memiliki gagasan tidak waras tentang ras unggul dan kelompok-kelompok yang harus diberantas, dan orang-orang lain mengami-ni gagasannya serta me-matuhi perintah gilanya. Mereka menjalankan pro-gram pemusnahan masal terhadap Yahudi, gipsi, dan kelompok-kelompok lainnya yang ditetapkan sebagai sampah.

Kedua orang tua Elie dan adik perempuannya yang masih kecil meninggal di kamp konsentrasi. Elie dan kedua kakak perempuan-nya berhasil diselamat-kan sekutu, melanjutkan sekolah di Universitas Sor-bonne, dan kemudian men-jadi wartawan. Sepanjang hidupnya ia telah menulis 31 buku, hampir semua berpusat pada ingatan ten-tang kegilaan di masa lalu yang ia alami dan genosida-genosida lain yang terjadi di berbagai tempat. Sejak 1955 ia pindah ke Amerika Serikat dan kemudian menjadi pen-gajar ”Literature of Memo-ries” di Universitas Boston. Elie meninggal tahun lalu pada usia 88 tahun.

Saya tidak akan membi-carakan holocaust atau hal-hal suram dari masa lalu. Saya hanya teringat begitu saja pernyataan Elie Wie-sel tentang memori ketika berjalan-jalan pada Minggu siang di akhir September ke Desa Fiskars, 100 kilometer di sebelah barat Helsinki.

Fiskars tidak jauh dari tempat saya menginap di Pohja, hanya 4 kilome-ter kurang lebih. Menurut Google Map, saya hanya m e m b u t u h k a n 5 5 m e -nit berjalan kaki. Tempat ini udaranya jernih. Saya pikir saya sanggup berja-lan kaki 55 menit di tem-pat yang udaranya jernih. Saya pernah naik Gunung Lawu, pernah naik Gu-nung Slamet, pernah naik Gunung Merapi; tidak ada masalah untuk berjalan kaki ke Fiskars.

Rupanya saya keliru ten-tang diri sendiri. Memang saya sanggup berjalan kaki dari tempat penginapan ke Fiskars dan sebaliknya, melewati jalanan menan-jak di antara hutan-hutan kecil, melewati tepi danau tempat sauna, tetapi pada malam harinya kedua kaki saya kram dan rasa ngilunya bertahan hingga tiga hari. Namun, itu urusan sepele yang tidak mengurangi keg-embiraan saya membaca segala kenangan di Fiskars. Di desa itu segala hal diberi catatan: rumah-rumah, ta-man, sungai, gedung perte-muan, jam, dan sebagainya.

Satu catatan yang menyen-tuh hati adalah tentang lo-komotif. Di tengah-tengah Desa Fiskars ada sebuah lokomotif uap dengan war-

na hijau dan hitam ber-nama Pikku-Passi, artinya kambing kecil. Ia lokomotif pertama Finlandia, dengan ukuran mungil, berjalan me-lewati rel kecil, mengangkut bahan baku besi tempa dan mendistribusikan produk-produk dari Fiskars ke tem-pat-tempat lain.

”Dulu Pikku-Passi men-jadi bagian dari kegembi-raan kita,” bunyi catatan itu, yang ditulis pada lem-pengan logam. ”Pada hari perayaan, kita semua dan juga para selebriti menik-mati tamasya di dalam gerobak-gerobak yang di-tarik olehnya. Setelah jal-urnya ditutup, sekarang Pikku-Passi tercinta ini menganggur, kehujanan dan kedinginan di luar.

Saatnya bagi kita semua untuk membantu Pikku-Passi. Anda juga bisa ikut membantu.” Saat ini Mu-seum Fiskars sedang men-canangkan proyek peny-elamatan si kambing kecil

Pikku-Passi. Lokomotif itu akan berusia 130 tahun pada 2019 dan pada tahun itu pihak museum berharap Pikku-Passi bisa hidup kem-bali dan orang-orang bisa mendengarkan lagi peluit kambing kecil mereka.

Mereka tahu cara merawat ingatan dan kenapa mereka melakukannya. Bahkan, jalanan dan sungai juga di-beri catatan. Kita menjadi tahu bahwa rumah-rumah di sepanjang tepi jalan itu, yang dulunya ditem-pati para pekerja pabrik barang-barang dari besi, masih sama bentuknya dengan saat mereka kali pertama dibangun pada 1820-an dan 1830-an.

Orang-orang juga akan selalu ingat fungsi pent-

ing sungai itu di masa lalu –sebagai jalur transportasi, sebagai pembangkit tenaga listrik, serta tungku pemanas besi tempa– dan mereka merawatnya dengan baik hingga sekarang. Pada sore hari saya masuk ke taman kecil di tepi sungai. Ada beberapa bangku di taman itu dan saya ingin duduk-duduk di sana. Di mulut jembatan saya dihadang satu catatan: ”Ketika pusat industri Fiskars dipindahkan keluar dari desa tersebut, nasib desa menjadi agak terkatung-katung. Untung-nya, Ingmar (Inko) Lindberg, si pemimpin perusahaan, segera mengambil tindakan untuk memberikan napas baru bagi Desa Fiskars. Ta-man ini dipersembahkan olehnya untuk warga desa dan siapa pun yang datang ke Fiskars. Ia dibuka pada

23 Januari 2009, ketika Inko pensiun dari perusahaan Fiskars. Silakan duduk se-jenak dan menikmati sua-sana Desa Fiskars.”

Saya duduk sejenak menu-ruti saran pada lempen-gan logam itu, menikmati suasana, dan mengingat satu orang lain lagi yang selamat dari Nazi, Viktor Frankl. Ia tidak marah dan menjadi pahit oleh pengala-man mengerikan di kamp konsentrasi. Ia memaknai pengalamannya secara ber-beda, yakni manusia adalah makhluk yang kuat dan per-kasa; mereka bisa selamat dalam situasi sesulit apa pun. Mengenai masa lalu, ia menulis dalam bukunya, Man’s Search for Meaning: ”Yang paling penting bukan apa yang kita alami, tetapi bagaimana kita memaknai pengalaman kita.” (*)

Memaknai Masa Lalu

Hat-hati Black Campaign

Di MedsosJELANG perhelatan pemili-

han pemimpin baru, baik Pilkada atau Pilpres, tensi di media sosial akan meningkat. Penyebabnya, publik ingin mendapatkan pemimpin pili-han yang dianggap terbaik.

Pertarungan di media sosial terkait Pilkada memang sangat

luar biasa. Suara-suara publik akan banyak sekali bermun-culan. Persoalannya, yang saya lihat kampanye di media sosial justru sangat kental dengan upaya untuk mencari keburu-kan masing-masing kandidat yang dilakukan oleh para pen-dukung kandidat tertentu. Saya

lihat fi tnah yang disebut black campaign. Caranya banyak, memanipulasi informasi, me-manipulasi kampanye lawan, dan lain-lain. Semoga ma-syarakat sekarang lebih cerdas dan tak mudah diadu domba

085720819266

Page 4: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

Indonesia musim depan. Namun, kesedihanlah yang muncul

dari kemenangan itu. Kemenangan atas Semen Padang harus dibayar san-gat mahal. Persela harus kehilangan sosok panutan di tim. Choirul Huda, kiper nomor satu dan pemain yang dikenal paling loyal, mengembuskan napas terakhir karena berbenturan dengan Ramon Rodrigues pada pen-gujung babak pertama. Tepatnya pada menit ke-43. Saat itu Semen Padang yang tertinggal satu gol dari Persela berusaha membangun serangan. Mar-cel Sacramento yang berhasil lolos dari jebakan offside berhadapan dengan Huda. Sambil berlari cepat mengejar bola, Marcel yang dipepet Ramon di belakangnya berusaha menendang bola ke arah gawang.

Huda menyongsong bola untuk mematahkan serangan itu. Dengan kecepatan lari yang sangat cepat, Mar-cel berhasil menghindari Huda. Nahas, Ramon yang berada di belakang Marcel menabrak Huda. Lutut kanan Ramon mengenai rahang sebelah kiri sang kiper. Ramon terpelanting ke arah gawang, sedangkan Huda jatuh dengan posisi bahu kanan lebih dahulu membentur tanah dengan keras. Huda sempat memegangi rahangnya dan langsung pingsan. Lidahnya menjulur ke luar. Sontak, beberapa pemain, termasuk Marcel, langsung berteriak ke arah tim medis agar memberikan pertolongan. Huda pun harus ditandu ke luar lapangan dan lantas dilarikan ke RSUD dr Soe-giri dengan ambulans. Pertandingan

memang dilanjutkan. Huda digantikan kiper cadangan Ferdiansyah. Persela akhirnya juga menambah gol dari kaki Jose Manuel Barbossa pada menit ke-50. Namun, nyawa Huda yang sudah mendapat perawatan di rumah sakit ti-dak tertolong. Dokter Yudhistiro Andri Nugroho, kepala Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Soegiri, menjelaskan cedera yang dialami Huda. Menurut dia, Huda mengalami benturan keras di dada dan rahang sebelah kiri den-gan Ramon. Benturan itu membuat Huda tergeletak dan sempat tidak sadarkan diri. ’’Mengalami trauma. Huda terkena henti napas dan jantung seketika,’’ jelasnya. Yudhi menyatakan, tim medis di Stadion Surajaya sudah bertindak tepat. Pembebasan napas melalui alat bantu medis sudah dilaku-kan. Pukul 15.40, Huda juga langsung dibawa dengan ambulans ke RSUD dr Soegiri. ’’Kami di IGD sudah siap. Pukul 15.50 Huda langsung kami tangani,’’ tegasnya. Doktes spesialis anestesi itu mengungkapkan, Huda sempat sadarkan diri setelah dipasangi alat bantu napas permanen. Kulitnya sempat memerah setelah mendapat perawatan sekitar 30 menit. Sayang, setelah itu kondisinya menurun dras-tis. ’’Kami langsung lakukan pompa jantung. Tapi, sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan,’’ ungkap Yudhi.

Timnya terus melakukan perto-longan. Namun, lebih dari sejam mendapat perawatan, Huda tidak terselamatkan. Pemain kebanggaan publik Lamongan itu meninggal pukul 16.50. ’’Saya memang belum lakukan scanning karena kondisi Huda yang kritis. Tapi, menurut analisis saya, dia

terkena trauma akibat benturan. Teru-tama di rahang. Sebab, di bagian leher ada saraf yang terhubung ke otak. Di situ kenanya. Vital soalnya,’’ terangnya.

Zakky Mubarok, tim medis yang merawat Huda di lapangan, menu-turkan, sang pemain masih sadar saat ditandu ke ambulans. Namun, beber-apa saat kemudian, napas dan detak jantungnya terhenti. ’’Kami langsung memberikan pertolongan secepatnya. Sepanjang perjalanan masih hidup. Di rumah sakit baru meninggal,’’ ungkap-nya. Marcel menyatakan, dirinya me-mang berusaha menghindari tabrakan dengan Huda. Dia sadar, bola tidak akan bisa diraihnya. ’’Tapi, bek Persela tidak tahu kiper sudah maju. Mer-eka tabrakan,’’ katanya. Pesepak bola bernomor punggung 8 itu mengaku sempat melihat keadaan Huda setelah bertabrakan. Lidah sang kiper sudah menjulur ke samping. ’’Saya shock. Turut berdukacita atas meninggalnya Huda,’’ ujarnya. Meninggalnya Huda menjadi tragedi yang menyesakkan bagi sepak bola Lamongan. Bahkan Indonesia. Kota dengan luas 1.782 kilo-meter persegi itu kehilangan pahlawan lapangan hijaunya. Ya, pria kelahiran 2 Juni 1979 itu memang melegenda di klub berkostum biru langit tersebut. Huda tidak pernah pindah ke klub lain sepanjang karir profesionalnya. Dia berseragam Persela mulai 1999 hingga meninggal kemarin. Huda jugalah yang ikut membantu Kota Soto men-embus kasta tertinggi sepak bola nasi-onal. Dimulai dari Divisi II Jawa Timur 2000, perlahan Persela merangsek naik ke Divisi Utama. ’’Dia tidak tergantikan. Sosok pemain yang selalu membuat

rekan setim tenang dalam bermain,’’ ungkap Charles Putiray, rekan Huda yang juga ikut mengantarkan Persela hingga ke liga utama pada 2002.

Nama Huda pun naik kala itu. Ban-yak tim yang sempat ingin merekrut-nya dengan iming-iming gaji besar. Menurut Charles, Huda menolak dengan tegas semua tawaran tersebut. ’’Baginya, Persela adalah rumahnya. Dia tidak mau pergi sampai karirnya berakhir,’’ bebernya.

Huda pun selalu menjadi pilihan utama sampai saat ini. Pelatih dan pemain silih berganti di skuad Persela. Namun, Huda tetap setia di bawah mistar gawang. Kegemilangannya menjaga gawang Persela tak tergan-tikan. ’’Orangnya juga tidak som-bong. Baik sama junior-junior, sering ngasih nasihat,’’ kata Samsul Arifin, bek sayap Persela saat ini. Musim 2017 ini, prestasi Huda memang sem-pat merosot. Penampilannya tidak secemerlang dulu. Akibatnya, ban kapten yang selama ini melingkar di bahunya sempat berpindah ke Samsul Arif hingga Jose Manuel. Huda juga sempat dibangkucadangankan selama beberapa pertandingan. Tercatat, pria bertinggi badan 181 sentimeter itu terakhir menjadi starter saat Persela melawan Arema FC pada 16 Septem-ber lalu. Penampilan kemarin adalah comeback Huda kali pertama setelah hanya menjadi penghangat bangku cadangan. ’’Lima hari sebelum latihan, dia (Huda) berlatih keras. Semangat sekali,’’ kata pelatih Persela Aji Santoso.

Alasan itulah yang kemudian mem-buat Aji kembali memasang Huda se-bagai starter. ’’Saya katakan kepadanya,

’Kamu main ya, siap-siap. Yang se-mangat’. Tapi, ternyata itu penampilan terakhirnya,’’ sambung mantan pelatih Arema FC itu. Beberapa pemain men-gakui ada tanda-tanda sebelum Huda pergi. Misalnya, yang dikatakan Taufiq Kasrun. Dia mengungkapkan, beber-apa hari terakhir, pria yang memakai nomor punggung 1 itu terlihat sangat diam. ’’Beda pokoknya, tidak ramai dan guyon seperti biasanya,’’ ujarnya.

Taufiq juga mengakui, selama per-tandingan pada babak pertama ke-marin, cara bermain Huda sangat berbeda. Cara melompat, menghalau bola, dan menendangnya tidak seperti biasanya. ’’Saya seperti melihat kiper lain, bukan Huda. Saya merasa aneh. Ternyata itu caranya berpamitan,’’ lanjutnya. Edy Gunawan merasakan hal yang sama. Sebelum pertandingan, Huda terlihat sangat bersemangat. Wajahnya seakan memancarkan ca-haya. ’’Saya sempat mbatin, Mas Huda tampan sekali hari ini,’’ ungkap Edy yang ditemui Jawa Pos sesaat sebelum Huda dimakamkan.

Selain itu, sosok yang sudah diang-gapnya kakak tersebut selalu men-gatakan pertandingan kemarin adalah final. Dia juga banyak memberikan semangat kepada rekan setim agar tidak lembek dan bermain bagus agar Persela menang. ’’Saya kaget waktu dia mengusap-usap rambut saya, lalu bilang ’Ed, main yang enak ya, ini final’. Ternyata final yang dimaksud itu dia pergi selamanya,’’ papar Edy dengan mata berkaca-kaca. Di mata keluarga, Huda juga sosok yang sangat sem-purna. Dia tidak pernah berperilaku buruk, baik di hadapan istri, Lidya Ang-

graini, maupun dua anaknya. ’’Tidak pernah marah. Banyak beri nasihat,’’ kata anak sulung Huda, M. Rachul Maulana. Sebelum Huda meninggal, Rachul merasa sang ayah akan pergi selamanya. Sepanjang pertandingan, bocah kelas II SMP itu merasakan sakit kepala yang amat sangat. ’’Pusing sekali. Deg-degan dan tidak enak. Tapi, pas pertandingan selesai, pusing itu langsung hilang,’’ ujarnya.

Atas dedikasi Huda selama 18 tahun, manajemen Persela berencana me-mensiunkan nomor punggung 1 milik Huda. Edi Yunan Ahmadi, manajer tim, menyatakan, hal itu merupakan bentuk apresiasi terhadap loyalitas Huda. Penghargaan untuk sosok leg-enda yang tidak akan tergantikan di Persela. ’’Huda adalah Persela. Dia pahlawan bagi kami,’’ tegasnya.

Jenazah Huda pun sempat dipu-langkan ke rumah duka di Jalan Ba-suki Rahmat, Lamongan. Sang istri, Lidya, tidak berhenti menangis dan memeluk jasad sang suami. Dia pun terpaksa dibopong ketika jasad Huda dimandikan. Pemain, ofisial, dan pendukung fanatik Persela hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Sebelum dimakamkan, jenazah Huda disalati di Masjid Agung Lamongan sekitar pukul 21.00 tadi malam. Tangis haru mengiringi pemberangkatan jen-azah sepanjang perjalanan ke tempat peristirahatan terakhir. Nama Huda masih dielu-elukan suporter Persela. Nama yang tidak akan lagi bisa men-gawal gawang Persela di sepak bola nasional. Selamat tinggal, Kapten. Selamat jalan. Semua aksimu pasti selalu dikenang... (*/c5/ang)

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: Andi Ahmadi, Untung Bachtiar KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Alfiansyah(koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Dedi Nasrulloh (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

SELASA, 117 OKTOBER 2017 TERUSAN4

sambungan dari Hal 1

Gara-gara diputuskan di tengah liburan di Bahama, dia marah besar. Dia lantas ’’memarkir’’ mobil sang mantan, Guy Gentile, di kolam renang.

’’Aku menyingkirkan dia, dan dia menyingkirkan mobilku,’’ kata Gentile, bankir Wall Street, sebagaimana dikutip The New York Post. Kristina marah karena Gentile menolak memberinya uang USD 50 ribu (setara Rp 672 juta). Menurut Kristina, uang itu

bakal digunakan untuk membuka bisnis sendiri. ’’Kubilang, kalau kamu mencari cowok yang mau memberimu uang cuma-cuma, kamu bersama orang yang salah,’’ tutur Gentile.

Model 24 tahun asal Rusia tersebut mencak-mencak. Dia menyebut Gentile pembohong. Ketika pria yang pernah menjadi informan FBI itu memutuskan hubungan, si cewek mengambil kunci mobilnya dan pergi. Pagi-pagi, hati Gentile hampir copot saat melihat Mercedes S400 se-

harga USD 100 ribu (sekitar Rp 1,3 miliar) tersebut ngendon di dasar kolam renang.

’’Yang pertama terlintas di piki-ranku, apakah dia berada di dalam mobil. Aku takut sekali,’’ ujar Gentile. Ketika menyadari bahwa itu ulah Kristina untuk menghukumnya, Gentile jadi bete. Sambil mengamati mobil derek menarik kendaraannya dari kolam, Gentile mengomel. Untuk selanjutnya, dia mungkin mencari model 24 tahun yang tidak bisa menyetir. (fam/c18/na)

sambungan dari Hal 1

Trauma Akibatkan Henti Napas dan Jantung

Trauma Akibatkan Henti Napas dan Jantung

Dewan: Cukup ini Kejadian Terakhir

Satu Partai ‘Bolos’ di Pemilu 2019

Demokrat Pastikan Faham

Oknum Guru SD Pukul Noval

lan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Anggota Komisioner KPU Kota

Sukabumi, Divisi Hukum, Dedi Setiadi mengatakan, salah satu penghubung PKPI sudah menghubungi dirinya. Menurutnya, PKPI tidak akan mendaf-tar karena kepengurusan di Kota Suka-bumi sudah tidak aktif. “Ia kemarin sempat menghubungi katanya PKIP tidak akan mendaftar,” ujarnya.

Meskipun tak mendaftar, itu tidak masalah bagi KPU Kota Sukabumi. Pihaknya hanya melaporkan saja ke KPU RI, persoalan diputuskan atau tidak menjadi peserta pemilu 2019 itu ranah KPU RI. “Kita hanya menerima saja, kalau pun tidak mendaftar ya nanti kita laporkan saja ke KPU RI,” jelasnya. Hingga berita ini diturunkan, sudah ada sekitar 15 partai politik yang menyerahkan berkasnya ke KPU Kota Sukabumi. Diantaranya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Indonesia Perjuan-gan (PDI- P), Partai Golongan Karya

(Golkar), Partai Demokrat (PD), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), partai Ger-indra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Berkarya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Idaman.

Jadi dari 17 partai yang terdaftar di Kesbangpol hanya menyisakan satu partai saja yang belum menyerahkan berkas pendaftaran dan verifikasi. “Total 17 partai, dikurangin 1 partai yakni PKPI yang tidak akan mendaftar jadi totalnya ada 16 partai. Yang sudah mendaftar 15 partai, sisanya hanya satu partai belum mendaftar, yakni Parsin-do,” jelasnya. Nantinya, sejumlah parpol itu kata Dedi akan diverifikasi oleh KPU. Untuk Partai lama hanya di-verifikasi secara administrasi tapi partai baru verifikasi administrasi dan faktual. “Kita akan tunggu semua parpol untuk mendaftar. Kami buka waktu hingga pukul 00.00 WIB,” pungkasnya.

Dijelaskan Dedi, rencananya Parsin-do akan mendaftarkan partainya ke KPU sekitar pukul 00.00WIB. “ Saya barusan sudah di tvon. Katanya mau kesini pas akhir penutupan,” ujarnya.

Sementara itu, KPU Kabupaten Sukabumi hingga pukul 17,00 WIB mengatakan, ada sekitar enam Par-tai Politik (Parpol) yang melakukan verifikasi di KPU Kabupaten Sukabumi dinyatakan belum lengkap. Pasalnya, ke sembilan parpol itu, masih dalam tahapan konsultasi serta proses verifi-kasi. Diantaranya, Partai PSI, Idaman, PKPI, PPP, PKB serta PBB. “Sampai saat ini (kemarin, red) enam parpol yang belum lulus administratif,” ungkap Anggota Bagian Hukum KPU Kabu-paten Sukabumi, Ferry Gustaman.

Ferry menambahkan, mengenai dengan parpol yang sudah dinyatakan lengkap secara administratif dalam verifikasi diantarnya Perindo, PDI Perjuangan, Hanura, Golkar, Nasdem, Gerindra, PKS, PAN serta Demokrat. Dengan begitu, ke sembilan parpol itu sudah dinyatakan menjadi peserta pemilu dalam perta demokrasi lima ta-hun tersebut. “Bagi yang masih proses, mudah-mudahan datanya secepatnya lengkap. Kalau untuk yang sudah konsul, mudah-mudahan juga tidak ada kekurangan datanya,” ujarnya.(bal/cr5/e)

sambungan dari Hal 1

gan kesepakatan pasangan Achmad Fahmi dan Andri Hamami atau biasa disebut Faham.

“Engga, Insya Allah PKS sudah kita ‘rantai’, tinggal menunggu waktu saja,” ujar Muraz usai mendaftarkan partai Demokrat sebagai peserta Pemilu 2019 di KPU Kota Sukabumi, kemarin (16/10). Muraz yang juga Walikota Sukabumi ini mengakui, dirinya tidak akan maju kembali di Pilwalkot 2018 dan akan ikut serta dalam pencalonan Legislatif di DPR RI 2019 mendatang. Makanya, saat ini Demokrat mem-berikan usungannya kepada Andri Hamami. Apalagi saat ini, mantan Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi ini sudah masuk ke dalam kepengurusan

Demokrat. “Pak Andri sudah masuk jajaran pengurus DPC jadi Wakil Ketua 1,” paparnya. Demokrat saat ini hanya tinggal menunggu SK DPP saja tentang pencalonan Andri Hamami menjadi calon Wakil Walikota Sukabumi dari Demokrat. Muraz pun menyatakan, usungan tetap akan ke Andri Hamami. “SK sedang kita godog dulu, secepat-nya lah keluar. Justru diangetin dulu, panas dulu, kalau udah panas baru mendidih,” ujarnya.

Muraz sendiri akan maju di DPR RI karena menilai saat ini harus ada juga yang mendorong pemerintahan Sukabumi di tingkat legislatif. “Warga Kota Sukabumi harus ada yang me-wakili di DPR RI,” jelasnya. Sementara terkait pendaftaran partai politik ke KPU Kota Sukabumi sebagai calon

peserta pemilu 2019, Demokrat sudah menyerahkan berkas pendaftaran-nya. Pihaknya sudah memenuhi persyaratan minimal 1/1000 jiwa, artinya Demokrat sudah melebih batas yang ditentukan untuk wilayah Kota Sukabumi yakni 334 anggota partai Demokrat. “Setelah ini kita menunggu verifi kasi saja di KPU,” papar Muraz.

Targetkan di Pileg sendiri, Muraz mengaku akan sebanyak-banyak melahirkan anggota legislatif. Ad-anya naik turun jumlah anggota legislatif di DPRD Kota Sukabumi dari tahun ke tahun, dirinya menilai itu hal yang biasa saja. “Naik turun biasa, itu proses. Dalam politik itu hal wajar. Kami berharap 2019 bisa bertambah,” harapnya.(bal)

sambungan dari Hal 1

Politisi Partai PDIP itu meminta pihak sekolah dan Dinas Pendi-dikan agar melakukan investigasi untuk memastikan dugaan tindak kekerasan tersebut. “Jelas saya me-nyayangkan prilaku oknum guru itu. Namun demikian, saya menghim-bau agar semua pihak dapat mena-han diri agar masalah tidak semakin

meluas,” jelasnya saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

Jika memang perlakuan yang tidak seharusnya itu terjadi, sam-bung Saepul, sudah seharusnya oknum guru itu ditindak secara hukum sesuai aturan yang ber-laku. “Untuk proses hukumnya, kita percayakan kepada pihak kepolisian karena keluarga korban sudah melapor,” sambungnya.

Dirinya berharap, kejadian serupa tidak kembali terulang di Kabupaten Sukabumi. Mengingat, saat ini dunia pendidikan di kabu-paten terluas kedua se-Jawa-Bali ini telah membaik. “Jika memang terjadi, ini peristiwa yang memilu-kan. Cukup ini kejadian terkahir. Jangan sampai terjasi lagi dan ha-rus menjadi pelajar bagi seluruh pihak,” tutupnya. (cr15/t).

sambungan dari Hal 1

Oknum guru berinisial S ter-lebih dahulu memukul siswa lain yang tidak memakai pakaian rapih saat upacara berlangsung. Korban yang melihat perlakuan gurunya itu langsung menoleh dan S pun langsung memukul Noval.

Tak terima dengan aksi ‘pre-man’ oknum guru tersebut, orang tua korban pun langsung melaporkan tindakan tak ter-puji S ke Polsek Sukaraja. Usman Fauzan (35), orang tua korban mengaku, peristiwa yang men-impa anaknya itu diketahui saat dirinya pulang dari pekerjaan.

“Awalnya saya pulang kerja setelah Dzuhur dan melihat ibu sedang menangisi cucunya. Pas ditanya, ternyata anak saya mendapat perlakuan yang tak semestinya dari gurunya di seko-lah,” aku Usman kepada Radar Sukabumi setelah melakukan pelaporan ke Polsek Sukaraja, kemarin (16/10).

Dari pengakuan anaknya, No-val dipukul S saat upacara ben-dera berlangsung. “Jadi kata anak saya, saat berbaris upacara sebel-umnya oknum guru itu memukul temannya yang tidak berpakaian

rapih. Anak saya pun menoleh. Namun, oknum guru tersebut malah bilang ‘Apa kamu lihat-lihat, mau kamu dipukul’ yang kemudian diikuti pukulan ke pelipis bawah kiri anak saya,” bebernya.

Akibat insiden itu, Noval men-galami luka lebam pada bagian pelipis kiri dan kaki sebelah kiri. “Saya kesal dan langsung ke sekolah, tapi guru itu sudah tidak ada. Akhirnya saya pun memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini ke kepolisian,” sam-bungnya.

Dirinya meminta agar pihak ke-polisian dapat segera menindak oknum guru tersebut. Lantaran, dikhawatirkan dapat terjadi pada siswa lainnya. “Sebagai orang tua, tentunya saya sangat menye-salkan. Tapi untuk penanganan-nya saya serahkan kepada pihak kepolisian,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidi-kan Kabupaten Sukabumi, Iyus Yusuf Hilmi tidak membenarkan bentuk kekerasan apapun yang dilakukan oknum guru kepada peserta didik. Namun, dirinya menyerahkan sepenuhnya ke-pada pihak kepolisian jika ter-bukti ada tindak pidana yang

dilakukan oleh oknum guru itu. Tak hanya itu, Iyus juga men-

gatakan sejauh ini pola pendidi-kan yang diterapkan pada seko-lah khususnya tingkat SD, meru-juk pada sekolah ramah anak. “Sudah jelas dalam Kurikulum Pendidikan, tidak dibenarkan sama sekali perbuatan kekerasan dalam bentuk apapun kepada peserta didik. Jika memang ter-bukti, sepenuhnya persoalan hukum kami serahkan kepada kepolisian,” ujarnya.

Selain sanksi hukum dan sanksi adminitratif, juga bakal diber-lakukan kepada terduga pelaku oknum guru tersebut dengan catatan sudah adanya bukti tin-dak pidana hasil penyelidikan dari pihak kepolisan. “Tentu-nya jika memang terbukti, selain proses hukum, sanksi admini-tratif juga bakal diberlakukan,” tegasnya.

Secepatnya, lanjut Iyus, dirin-ya bakal menurunkan tim un-tuk melakukan investigasi dan pendampingan kepada korban maupun lingkungan sekolah. “Kami secepatnya bakal turun tangan untuk memastikan in-siden tersebut, termasuk mal-akukan terapi hearing,” singkat-nya. (cr15).

sambungan dari Hal 1

Anies-Sandi Prioritaskan KJP PlusJAKARTA – 23 Janji kampanye su-

dah menunggu pasangan Gubernur Baru Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno. Kema-rin, keduanya dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Keduanya merupakan pasangan terakhir hasil pilkada serentak 2017 yang dilantik, dan akan emmimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Beberapa di antara janji kampanye itu adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, rumah murah dengan DP 0 persen, hingga menghentikan reklamasi teluk Jakarta. Masyarakat Jakarta pun kini bersiap menagih janji-janji itu. meskipun demikian, kemarin baik Anies mau-pun Sandiaga tidak langsung berbicara mengenai janji kampanye mereka.

Saat ditanya program prioritas, Anies memastikan dia dan Sandi-aga akan langsung bekerja. Meskipun demikian, Anies belum mau berbicara mendetail mengenai pekerjaanya dalam beberapa waktu ke depan. Yang jelas, dia akan fokus kepada janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada pemilih. Anies menuturkan, saat ini masa kampanye sudah usai, begitu pula persiapan menjadi guber-nur. ’’Sekarang saatnya untuk kami menunaikan janji-janji,’’ terangnya usai

dilanik di Istana Negara hari ini, 16/10. Dia akan memulai pekerjaanya

sesuai dengan rencana-rencana yang telah disusun. Meskipun demikian, Anies enggan menyampaikan lebih jauh apa saja program yang bakal di-prioritaskan. ’’Ntar kalau sudah lepas seragam ini ya, baru ngomong 100 hari,’’ lanjut mantan Menteri Pendidi-kan dan Kebudayaan itu.

Yang jelas, setelah menjadi guber-nur, yang dilihat bukan lagi pemilih, melainkan seluruh wrga Jakarta. ’’Ja-karta harus menjadi milik semua,’’ tutur Anies. Semua warga Jakarta berhalk mendapatkan kesejahteraan.

Disinggung mengenai arahan pres-iden, Anies menyatakan Presiden tidak memberikan pesan khusus. Kami ngobrol pribadi, pengalaman pakai seragam putih, pengalaman jadi gubernur dan wali kota,’’ tutrnya. Rencananya, dalam satu dua hari ke depan Presiden akan meminta ked-uanya menghadap. Senada, Sandiaga Uno memastikan sejumlah program yang sudah ada saat ini tetap berjalan. ’’Terutama layanan publik, itu harus diteruskan,’’ terangnya. Begitu pula pembangunan infrastruktur hingga KJP Plus dan program Oke Oce serta rumah murah. Meskipun demikian,

Sandi mengisyaratkan satu program yang akan didahulukan pengerjaan-nya. ’’Kami pastikan program-program yang telah ditunggu lama seperti KJP plus dan program oke oce juga bisa hadir di masyarakat. Rumah murah juga kami siapkan,’’ lanjutnya. Khusus KJP Plus, Sandi menilai program terse-but paling ditunggu dibandingkan program-program lain yang dijanjikan.

Pelantikan sendiri berlangsung seb-agaimana gubernur lainnya. Dimulai dari penyerahan petikan keputusan Presiden tentang pengangkatan Gu-bernur DKI Jakarta di Istana Merdeka. Saat menaiki tangga istana Merdeka, Anies sempat nyaris terjatuh karena kakinya tersandung. Dia pun langsung menggenggam tangan Sandiaga se-hingga urung terjatuh.

Kemudian, Anies dan Sandiaga dikirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara. Keduanya berjalan di belakang Presiden Jokowi dan Wa-pres Jusuf Kalla. Saat mengucapkan sumpah, giliran Sandi yang keseleo lidah dalam pelafalan. Pada kalimat ’’Undang-Undang Dasar Negara Re-publik Indonesia’’, Sandiaga terlewat mengucapkan kata ’’Negara’’. Alhasil, Presiden harus mengulang sumpah dari kalimat tersebut. (byu)

Page 5: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

PERSIB 5SELASA, 17 OKTOBER 2017

POJOK LAPANGAN

5SELASA, 17 OKTOBER 2017

IST

DUEL: Winger Persib Bandung, Febri Haryadi mendapatkan hadangan bek PSM Makasar, Hamka Hamzah.

Terancam Jurang DegradasiPERSIB Bandung teran-

cam masuk kejurang degra-dasi, pasca menelan keka-lahan di markas PSM Makas-sar, Minggu (15/10) malam. Pada pertandingan pekan ke-29 tersebut, anak asuhan Emral Abus harus mengakui kedigdayaan PSM Makassar melalui permainan sengit dengan skor tipis 1-2.

Namun ancaman tersebut bisa dilewati tim berjuluk Maung Bandung, jika mam-pu mengumpulkan empat poin dari enam laga tera-

khirnya. Sejauh ini, helatan Liga 1 hanya menyisakan lima laga terakhir hingga akhirnya menemukan tim juara. Hitungan menyoal peluang Persib Bandung untuk terjerat dalam degra-dasi didapatkan dari poin milik klub penghuni posisi 16 klasemen sementara, Perseru Serui.

Tim bermarkas di Stadion Marora itu menjadi kontes-tan dengan poin terbanyak di antara dua tim lainnya yang kini juga masuk zona

merah, Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik. Sejauh pekan ke-29, klub berju-lukan Cendrawasih Jingga tersebut sudah mengumpul-kan poin 25, terpaut 12 poin dari Persib Bandung yang mengemas 37 poin.

Jika nantinya Persib Ban-dung gagal meraih empat poin di sisa laga, semen-tara Perseru Serui sukses memaksimalkan sisa 3 laga terakhir dengan poin sem-purna, praktis Persib Ban-dung terdegradasi.

Jika Perseru Serui sukses merebut tiga poin sempur-na di lima laga sisa maka mereka akan merengkuh poin 40 dan mengungguli Persib Bandung jika tim Maung Bandung tak bisa beranjak dari nilai 37 poin. Namun hal tersebut masih tergantung hasil laga sisa kedua tim, terutama Per-sib Bandung. Entah bagai-mana nantinya, yang jelas jejak Persib Bandung patut dinantikan. Meski begitu, beban Persib Bandung un-

tuk menghindari degradasi cenderung mudah. Mereka hanya butuh satu keme-nangan dan satu hasil seri untuk cepat memastikan keamanannya.

Sebelumnya, Manajer Per-sib Bandung, Umuh Muc-htar telah lempar handuk pada kompetisi musim ini meski masih menyisakan beberapa pertandingan. Lolos dari zona degradasi sudah menjadi prestasi yang bagus bagi tim Maung Ban-dung. "Ke depan kami fokus

menyelamatkan tim ini dulu dari degradasi," kata Mana-jer Persib, Umuh Muchtar. "Awalnya, kami mengejar lima besar karena Persib punya nama besar. Namun, penampilan kami buruk di putaran pertama."tambah dia.

Umuh menyebut, hasil negatif akhir-akhir lantaran Persib belum dinaungi keber-untungan. Pasalnya, suasana tim dalam keadaan kondu-sif, bahkan latihan berjalan dengan sangat baik. "Pema-

in dengan pengurus Persib Bandung kondusif semua. Tapi, hasil yang kami dapat begini, tentu saja kami kece-wa. Tapi, semua tahu, kami sudah bermain maksimal," Umuh menjelaskan. Umuh juga menyadari kekecewaan bobotoh. Namun, dia berha-rap mereka tetap mendukung Atep dkk. "Saya tidak me-nyalahkan mereka. Mereka pasti mereka, cuma jangan berlebihan. Mudah-mudah-an kedepan Persib akan lebih baik," ujar Umuh. (net)

(BOLA.COM/ERWIN SNAZ)

Manajer Persib, Umuh Muchtar, melayat ke rumah duka almarhum Choirul Huda di Lamongan.

Persib Respect Untuk Choirul Huda

KEPERGIAN selamanya kiper Persela Lamongan, Choir ul Huda, Minggu (15/10), mengagetkan cu-kup mengagetkan insan se-pak bola di Tanah Air, tidak terkecuali Persib Bandung.

Sebagai wujud ungkapan mendalam manajer Per-sib, Umuh Muchtar, Senin (16/10) pagi langsung ter-bang ke rumah duka di Ling-kungan Ngaglik, Kelurah-an Sukomulyo, Lamongan. "Saya mewakili Persib dan bobotoh turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kejadi-an ini sangat mengejutkan kita semua. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," ucap Umuh, yang disambut istri almar-hum, Lidya Anggraeni dan kedua putra almarhum.

Meski tidak mengenal dekat, Umuh mengaku sa-ngat terkesan dengan sosok Choirul Huda. "Almarhum

pemain yang sangat baik dan santun.

Kalau Persela main ke Bandung, dia pasti selalu menyalami saya, orangnya ramah sekali," kata Umuh.

Sementara itu, Kiper senior Persib Bandung, I Made Wirawan cukup kaget mendengar kiper Persela Lamongan, Choirul Huda mengembuskan napas tera-khirnya. "Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Choirul Huda. Semoga tidak teru-lang lagi kejadian seperti itu," ucap Made.

Made mengaku cukup de-kat sosok almarhum karena pernah sama-sama membe-la timnas Indonesia untuk ajang Pra Piala Asia 2013. "Saya satu kamar dengan dia (Almarhun), saat Pra Piala Asia, waktu itu pelatihnya Jacksen F. Tiago," kata Made.

Dimata Made, legenda

Persela Lamongan tersebut sosoknya ramah dan hu-moris. "Kadang kami juga suka bercanda-bercanda di kamar. Dan dia juga suka bercanda sama pemain yang lainnya. Jadi kami lumayan dekat, waktu kami chating atau WA (WhatsApp) pun kami masih sering bercan-da," ucap Made.

Karena itu ketika men-dengar kabar sosok Choir-ul Huda meninggal, Made Wirawan mengaku sempat shock setengah tidak perca-ya. Bahkan hingga saat ini kata dia masih ada rasa tidak percaya.

"Sempat kaget juga karena kemarin kami lagi pemanas-an ketika mendengar kabar pengumuman dia mening-gal, ada perasaan gimana gitu, karena saya lumayan dekat sama dia.

Jadi masib tidak percaya juga," ucap Made lagi. (net)

Diincar Tiga Klub BEK asing Persib Bandung,

Vladimir Vujovic, ternyata belum berpikir untuk pensiun pada musim depan. Bahkan ia berharap tetap jadi bagian Persib pada kompetisi musim depan.

"Ya, harapan saya tentu tetap main di sini (Persib). Tapi, saya tidak akan memaksakan jika klub tidak menginginkan saya lagi. Saya tidak takut (tergeser) karena saya tahu dengan kualitas saya," ujar Vlado sapaan akrab Vladimir Vujovic.

Vlado mengaku sudah ada tiga klub besar, yang saat ini berada di posisi delapan besar Liga 1, yang ingin merek-rutnya untuk musim depan. Namun, belum ada pembica-raan serius karena menghar-gai kontrak dengan Persib. "Hingga saat ini saya belum ada pembicaraan dengan pihak klub karena kontrak saya sampai Februari 2018. Di akhir kontrak nanti, saya harus temui manajemen Per-sib karena saya masih ingin di sini," ucap Vlado.

Vlado menjelaskan keingin-annya tetap membela tim

Maung Bandung, salah satu-nya lantaran putrinya, Luna, sudah tiga tahun sekolah di Kota Kembang. "Kami pun sudah sangat kenal dengan Kota Bandung, udaranya lebih baik daripada kota-kota lain. Itu faktor terpenting bagi saya untuk tetap di Persib," ungkap Vlado.

Ia menambahkan sepanjang kariernya bersama Persib ber-jalan baik dan normal, serta lebih baik daripada saat ber-ada di Serbia. "Dari sini juga dekatdengan ibu kota Jakarta. Tapi, kembali lagi saya kata-kan, jika klub (manajemen Persib) berpikir berbeda, akan saya ikuti," ujarnya.

Pemain bernomor pun-ggung 3 ini juga mengaku banyak bobotoh yang mena-nyakan soal kemungkinan di-rinya pensiun bersama Persib. "Saya katakan, saya tidak akan pergi karena lini belakang Persib tahun ini sudah bekerja dengan baik, hanya kemasuk-an 25 gol. Itu pun saya tidak main dalam lima laga. Jadi, 100 persen saya ingin tetap main di Persib musim depan," ucap Vlado. (net)

Sindiran Legend Persib Untuk ZulhamAKSI gelandang PSM Makassar, Zulham Zam-

run yang terlihat seperti mengolok-olok pemain muda Persib Bandung, Henhen Herdiana saat laga kandang Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/10) men-jadi viral di media sosial.

Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM ini, Zulham yang juga sempat bermain untuk Persib mampu menggiring bola melewati dua kaki Henhen.

Setelah itu, ia terlihat seperti mengejek pemain jebolan Diklat Persib tersebut, yaitu seakan diri-nya meminta Henhen untuk diam. Aksi Zulham tersebut mendapatkan tanggapan dari Bobotoh, mereka tampak menyayangkan aksi pemain yang sempat mempersembahkan Piala Presiden 2015. Menurut Bobotoh, aksi tersebut tak selayaknya dilakukan.

Selain Bobotoh, mantan pemain Persib di era 1990-an Yudi Guntara juga memberikan komen-tar melalui akun instagramnya @yudiguntara5. Menurut pemain yang mengantarkan Persib juara Liga Indonesia pertama ini, kualitas dan kemampuan mengolah si kulit bundar tidak cu-kup untuk menjadi pemain sepak bola, namun dibutuhkan juga sikap respect kepada pemain lainnya. "Pemain Sepakbola tidak cukup punya Skill Tinggi , pemain harus juga mempunyai AT-TITUDE yang BAIK, Saling menghormati sesama Pemain, Santun Di Lapangan," tulis Yudi.

Legenda Persib ini memuji sikap Henhen yang bisa menjaga emosi saat mendapatkan perlaku-kan dari pemain yang lebih senior. Menurutnya, pemuda asal Cijerah, Kota Bandung ini mencer-minkan sosok pemain yang memiliki sifat lebih sportif dan dewasa. "Kami dari Mantan Persib Respect utk Henhen yg tdk terpancing emosi, tetap tenang, sesuai julukan SEBAGAI SIFAT2 PANGERAN BIRU, DI DADA Bintang Kamu Hen-hen ada 2 , Dia tdk mempunyai Bintang, tetap semangat utk anak2 muda Persib , semangat utk Henhen, Hormat Kami dari Para Mantan Persib Utk HENHEN," tegasnya. (net)

Page 6: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

SEMENTARA ITU

YANG DISOROT

POJOK JABAR6 SELASA, 17 OKTOBER 2017

Ada Pungli di Lapas KarawangK A R AWA N G - Si d a n g

perdata digugatnya Pol-res Karawang dan Kejak-saan Karawang sebesar Rp8 miliar diduga salah tangkap, ternyata dalam persidangan tiga orang saksi menjelaskan kepada

majelis hakim bahwa di Lapas Kelas II B Karawang disinyalir ada pungutan liar yang dilakukan oleh oknum napi sebagai uang keamanan dan uang kamar. Menurut keterangan saksi orang tua dari FR menjelas-

kan kepada majelis hakim bahwa ada pungutan yang dilakukan oleh oknum napi di dalam Lapas. "Setiap se-minggu sekali saya sebagai orang tua harus ngasih uang ke oknum napi yang ada di dalam lapas ke-

las dua B Karawang, uang yang saya berikan kepada oknum napi sebagai uang keamanan dan uang ka-mar agar anak saya tidak diganggu," ungkapnya.

Dugaan adanya pung-utan uang dilapas, juga

disampaikan oleh saksi kedua yang pernah men-jadi binaan selama 7 bulan (korban salah tangkap). Menurutnya uang yang harus dikeluarkan setiap minggunya lumayan besar. Adapun uang tersebut un-

tuk uang kenyamanan dan uang kamar.

"Setiap seminggu seka-li orang tua saya selalu ngasih uang pada mereka (oknum napi), kalau tidak ngasih, saya takut disiksa," katanya.

Setelah menjelaskan ke-saksiannya para saksi di-tanya oleh Kuasa hukum penggugat, majelis hakim dan tergugat seputar uang pungutan yang dilakukan oleh oknum napi kelas II B Karawang. [jar]

Karyawan PDAM Tirta Tarum Tuntut Dirut DicopotKARAWANG - Kekecewaan

karyawan Perusahaan Dae-rah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum terhadap sikap sang Dirut sudah tak bisa diben-dung. Pagi tadi, Senin (16/10) ratusan pegawai menggelar aksi demo di depan kantor tempat mereka bekerja. Me-reka menuntut Owner dalam hal ini Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana se-gera mencopot jabatan Plt Dirut PDAM Tirta Tarum, Yogi Patriana Alsyah. "Kami

sudah tidak menginginkan Plt Dirut memimpin kembali PDAM Tirtatarum Karawang. Karena seperti yang teman - teman karyawan semua ketahui, gaya kepemimpinan Plt Dirut ini sangat arogan dan otoriter. Untuk itu, kami semua mendesak owner, agar segera memberhentikan Yogi dari jabatannya," ujar perwa-kilan peserta aksi, Hendrik Sanusi, yang merupakan Kepala Unit Cibuaya.

Senada juga diungkapkan

Kapala Bagian (Kabag) Per-sonalia PDAM Tirtatarum Karawang, Agah. Dia ber-harap adanya perubahan di management PDAM Tirta-tarum Karawang. "Karena se-lama ini management sudah tidak sehat, kami meminta perhatian dari owner, agar segera bertindak atas semua ini. Semua kami serahkan ke-pada owner, kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, bisa mengganggu pada operasio-nal dan pelayanan PDAM,"

kata dia. Masih di tempat yang sama,

Kepala Cabang Tirtajaya, Asep Suntoro mengatakan, selama ini karyawan selalu mengikuti perkembangan soal PDAM yang menjadi sorotan publik, melalui pem-beritaan di berbagai macam media massa. "Pada intinya, aksi kami ini satu suara, me-minta agar owner segera memberhentikan Plt Dirut. Apalagi kami mendengar dari keterangan salah seo-

rang pengamat, bahwa sebe-narnya Plt itu hanya boleh di lakukan 2 (dua) kali perpan-jangan. Berarti hanya sela-ma 1 (satu) Tahun, dengan hitungan 6 (enam) Bulan 2 (dua) kali perpanjangan. Tapi pada kenyataannya, perpan-jangan Plt Dirut ini sudah 2 (dua) Tahun berjalan.

Sekali lagi, kami menolak keberadaan kepemimpinan Yogie dalam bentuk apa pun di PDAM ini," tandasnya. [jar]

BI dan BMPD Jabar Serahkan Bantuan

PANGANDARAN - Bencana alam longsor dan banjir terjadi di Pangandaran yang mengakibat-kan kerusakan material dan juga korban jiwa. Hal itu menimbulkan keprihatinan dan duka yang mendalam bagi Bank Indonesia (BI) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Jawa Barat. Demi meringankan beban korban, BI menyerahkan bantuan senilai Rp 100 juta. Ban-tuan itu diserahkan langsung Kepala Perwakilan BI Jawa Barat. Wiwiek Sisto Widayat mewakili Deputi BI, Rosmaya Hadi didampingi Budiawan (Bank Mandiri) mewakili bidang sosial BMPD Jabar di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penangulangan Bencana (DPKPB), Jalan Raya Karangbenda No 635, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (14/10).

"Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Bank Indonesia dan BMPD Jabar melalui program sosial," ujar Kepala Perwakilan BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat saat dihubungi RMOLJabar, Senin (16/10).

Bantuan sosial secara simbolis diterima lang-sung oleh Wakil Bupati Pangandaran, Adang Hadari dan disaksikan langsung Kepala Dinas DPKPB Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Panganda-ran Dani Hamdani. "Diharapkan dengan bantu-an ini dapat meringankan terhadap musibah yg menimpa dan dapat memulihkan kondisi sosial masyarakat serta pemerintah setempat," ungkap Wiwiek yang juga Ketua BMPD Jabar.

Sebelumnya, Wiwiek mengungkapkan padaa saat penyerahan bantuan Kepala Dinas DPKPB Pangandaran Nana Ruhena menyampaikan peristiwa musibah longsor dan banjir di Pa-ngandaran yang terjadi pada hari Sabtu (7/10). Kejadian ini untuk sementara dikarenakan alih fungsi lahan yang terjadi di beberapa wilayah Pangandaran. [jar]

Pemkab Tasikmalaya Buka Peluang

Transportasi OnlineTASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten

Tasikmalaya membuka peluang kerjasama dengan transportasi online baik motor ma-upun mobil. Kerjasama ini nantinya akan diwadahi oleh Perusahaan Daerah Usaha Pertambangan (PDUP). Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan PDUP yang berganti nama menjadi PT Tamaya akan lebih menambah lini usaha dalam usaha jasa trans-portasi, bukan hanya dalam jasa minyak dan gas, pertambangan dan SPBU. "Kami akan mewajibkan seluruh pengusaha transportasi online bekerjasama dengan kami, mereka wajib bergabung dengan BUMD yang ada. Jadi tidak bisa sendirian," kata Uu seusai mengha-diri Rapat Paripurna pelantikan wakil ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Senin (16/10).

Bahkan Uu mengatakan dirinya akan mem-buka komunikasi dengan Walikota Tasikma-laya Budi Budiman untuk membicarakan kerjasama transportasi online ini. "Biar ada pemikiran yang sama dengan kami soal trasn-sportasi onlie. Karena kalau dimiliki pemerin-tah akan menghasilkan PAD dan hasilnya juga untuk masyarakat berupa pembangunan," tandasnya. [nif ]

Daop 2 Minta Maaf Perjalanan KA Terhambat

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung memohon maaf atas keter-lambatan beberapa kereta dari arah Bandung dan se-baliknya.

Manajer Humas Daop 2, Joni Martinus membenar-kan ada keterlambatan yang cukup lama yang diakibat-kan adanya rintang jalan di perlintasan No 43 Stasiun Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Su-bang, Minggu (15/01).

"Ada truck crane mogok di perlintasan No 43 Stasiun

Pasirbungur pada pukul 01.25 WIB. Truck melintang mengakibatkan terhalang-nya jalur kereta api dari ke-dua arah," ujar Joni kepada RMOLJabar, Senin (16/10).

Akibat dari kejadian ini, KA Harina tujuan Bandung dari Surabaya Pasarturi ter-tahan selama 7 jam lebih di Stasiun Pasirbungur dan KA Ciremai keberangkatan Ban-dung tujuan Semarang Ta-wang tertahan selama 3 jam lebih di Stasiun Cikampek.

Jalur kereta api sudah bisa dilalui pada pukul 08.35 WIB dan kereta api yang

pertama lewat adalah KA Harina menuju Bandung. "Alhamdulillah, berkat ko-ordinasi dan bantuan aparat kepolisian dan masyarakat sekitar, petugas kami akhir-nya bisa mengangkat rintang jalan pada pukul 08.35 pagi dan kereta Harina tujuan Bandung sudah bisa lewat dengan kecepatan di lokasi hanya 5 km/jam," paparnya.

Atas nama PT KAI, Joni kembali memohon maaf atas kejadian ini dan ke depannya berharap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. [jar]

Demul Berharap Jakarta Bisa BerbagiPURWAKARTA - Gubernur

dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno dilantik di Istana Negara, Senin (16/10). Peralihan kepemimpinan di Ibu Kota Negara itu mengun-dang perhatian dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Dedi mengucapkan se-lamat atas pelantikan yang akan dijalani oleh pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kea-dilan Sejahtera tersebut. Ia mengatakan tugas baru telah menanti keduanya dan berharap Jakarta dibawah kepemimpinan Anies-Sandi mau berbagi dengan daerah tetangga.

Selama ini, menurut pria yang sudah dua periode memimpin Purwakarta itu, Jakarta hidup dari hasil je-rih payah hampir seluruh daerah di Indonesia. Mulai dari pemerintahan hingga politik dan keuangan, se-mua berpusat di Jakarta. "Selamat untuk Pak Anies dan Pak Sandi, pemimpin Jakarta yang baru. Semoga Jakarta mau berbagi dengan tetangga. Di Jakarta mah kan serba ada, mulai dari pemerintahan, politik dan ekonomi, semua ditentukan di Jakarta," kata Kang Dedi.

Karena hal tersebut, Kang

Dedi menilai sudah saatnya Jakarta ikut memperhatikan daerah penyangga dan da-erah tetangganya. Ia men-contohkan Purwakarta yang menjadi daerah penjaga aliran Sungai Citarum dan mencegah banjir di daerah utara termasuk Jakarta. Sela-in itu, selama ini Purwakarta juga menjadi pemasok air minum untuk daerah Jakarta via Waduk Jatiluhur. "Kalau seperti ini kan Jakarta harus bekerja sama untuk menjaga hutan di daerah hulu Sungai Citarum, ikut menjaga kon-servasinya karena Jakarta ikut berkepentingan. Air minum juga kan dari kita di Purwakarta via Waduk Jatiluhur," katanya menam-bahkan.

Terkait mobilitas orang dan barang pun pria yang kini selalu mengenakan peci hitam, kemeja putih leng-kap dengan celana jeans itu memberikan usul. Menurut dia, kantong-kantong per-tumbuhan di sekitar Jakarta harus mulai dibuka untuk mencegah penumpukan orang dan barang. "Terminal itu harus ditaruh di daerah luar Jakarta. Pasar induk juga. Saya kira ini membantu meringankan beban Jakarta. Kemacetan tidak akan sepa-rah sekarang jika ini dilaku-kan," tandasnya. [nif ]

Pengrajin Boboko Bertahan Ditengah Serbuan PlastikBANDUNG - Bah Akim, pengra-

jin peralatan dapur dari anyaman bambu itu tetap bertahan. Meski serbuan benda-benda dari plastik sudah lazim digunakan warga un-tuk peralatan dapur. "Ini, sedang menyelesaikan anyaman boboko, cetok, hihid (kipas dari bambu), aseupan (kukusan dari bambu), ayakan dan lainnya untuk nanti dijual," ujar Bah Akim, ditemui di kediaman di Kampung Rawagede, Desa Rawasari, Kecamatan Plered, Senin (16/10).

Kakek berusia 70 tahun itu tampak sedang menyelesaikan kerajinan tangan yang terbuat dari bambu de-ngan sabar, ia memindahkan rautan demi rautan kecil masuk disela-sela bambu lain, terlihat sangat tekun menganyam.

Meski kini jaman semakin cang-gih, namun lelaki yang hidup se-batang kara ini tetap bertahan

menekuni profesi yang telah dia geluti sejak kecil.

Untuk menyelesaikan satu kera-jinan tangan, dia mengaku bukan hal mudah, selain membutuhkan ketelatenan juga kesabaran yang cukup tinggi agar barang yang di-hasilkan memuaskan pelanggan. "Harganya relatif murah, untuk hihid Rp5 ribu, aseupan Rp10 ribu, cetok Rp30 ribu, nyiru Rp30 ribu," ungkapnya.

Untuk pemasaran, Bah Akim mengaku cukup kesulitan dan hanya mengandalkan pelanggan datang ke rumah. Meski demikian tak jarang pelanggan datang untuk memesan dengan jumlah banyak. "Kalau ada festival di Purwakarta kakek sering kebanjiran pelanggan, bahkan ada yang memesan hingga 300 anyaman yang berbeda, dan itu sangat menguntungkan bagi kakek," pungkasnya. [nif]

Page 7: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

Apa Kata Mereka

PKM MEMBAWA BERKAH:

Pemanfaatan Tumbuhan Asli

Sukabumi sebagai Obat Tradisional

P UJI syukur Alhamduli l lah kelompok kami termasuk ke dalam salah satu judul pro-

posal yang lolos atau didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK-DIKTI) melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan t a h u n 2 0 1 7 . P K M a t a u P ro g ra m Kreativitas Mahasiswa ini merupak-an program yang selalu diseleng-garakan oleh KEMENRISTEKDIKTI setiap tahunnya.

Judul proposal kami termasuk ke dalam PKM-PE (Program Kreativi-tas Mahasiswa-Penelitian Eksak). Saya, Fina Rahmawati sebagai ketua kelompok angkatan 2013 dan rekan-rekan anggota yang terdir i dari Yusri Mutia Fauziyah dari angkatan 2013 dan Teta Marwah Nisrina dari angkatan 2014. Kami merupakan mahasiswi dari Program Studi Kim-ia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Suka-bumi. Judul proposal kami yang lolos pada PKM-PE tahun 2017 ini adalah “Skrining Fitokimia, Fraksi-nasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Daun Canar Bokor (Smilax leuco-phylla Blume) terhadap Escherichia col i .” Penel i t ian ini selanjutnya digunakan sebagai penelitian tugas a k h i r s aya s e b a ga i s ya rat m e m -peroleh gelar Sarjana Sains (S.Si).

Indonesia merupakan negara tropis dihadapkan kepada persoa-lan mengenai penyebaran berbagai penyakit tropis yang disebabkan o l e h b a k t e r i . P e n y e b a r a n y a n g b e g i t u l u a s d a n c e p a t t e r s e b u t mendorong berbagai upaya pengo-batan/pencegahan, yang biasanya dilakukan dengan cara pemberian antibiotik. Namun, pemberian obat sintetis sebagai antibiotik mem-punyai efek samping dan resisten, sehingga dilakukan penelitian ini untuk pencarian obat alami sebagai alternatif mengatasi hal tersebut.

Ada salah satu tumbuhan liar dari Famili Smilacaceae yang ber-asal dari Sukabumi, Jawa Barat yaitu Canar Bokor (Smilax leucophylla Blume) yang berpotensi digunakan sebagai obat tradisional. Tumbuhan yang hanya tumbuh di Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di daerah Ta-ma n Na s i o na l G u nu n g Ha l i mu n Salak dan Pegunungan Pangrango (Goalpara) ini belum banyak dik-etahui oleh masyarakat luas.

Bagian tumbuhan yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu bagian daun saja. Penelitian ini di-lakukan dengan beberapa tahapan mulai dari preparasi sampel, kara-kteristik simplisia, ekstraksi hingga uj i at ivi tas antibakter i terhadap Escherichia coli. Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa ekstrak metanol daun Canar Bokor positif mengandung berbagai me-tabolit sekunder, mempunyai kadar air yang kurang dari 10% yang dapat m e n c e g a h p e r t u m b u h a n j a m u r yang cepat serta berpotensi seb-agai antibakteri. Selain itu, ekstrak tumbuhan ini pun dapat digunakan sebagai biopestisida.

Kami sebagai tim mengucap-k a n t e r i ma k a s i h b a n ya k k e p a d a KEMENRISTEKDIKTI melalui Di-rektorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang telah menda-nai proposal PKM ini, kepada Uni-versitas Muhammadiyah Sukabumi, Ketua Program Studi Kimia, Ibu/bapak dosen Program Studi Kimia yang telah mendukung dan mem-fasilitasi dalam proses pengajuan proposal, juga khusunya Ibu Lela Lailatul Khumaisah, M.Si selaku pembimbing yang sangat luarbiasa memberikan ilmu, motivasi yang sangat membangun dan bimbingan-nya kepada kami.

Karena ini merupakan penelitian pendahuluan, maka harapan ke de-pannya terutama untuk adik tingkat kami adalah dapat dilakukan iso-lasi metabolit sekundernya sebagai penelitian selanjutnya sampai akh-irnya menghasilkan produk antibio-tik yang dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi dan kesehatan serta dapat dilakukan pengujian aktivitas biologis lainnya. Semoga dengan lolosnya proposal PKM-PE kami ini dapat memberikan inspirasi bagi s e l u r u h m a h a s i s w a U n i v e r s i t a s Mu hammadiyah Su kabumi ya ng lain khusunya mahasiswa Program Studi Kimia agar lebih berseman-g a t d a l a m b e r k r e a s i k h u s u n y a dalam pengajuan proposal PKM. Selain itu, dari hasil penelitian ini diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal tumbuhan sekitar yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif.

Penulis,Fina Rahmawati.

Editor,Lela Lailatul Khumaisah, M.Si.

BEASISWA KEMENRISTEK DIKTI 2017 KAMPUS UMMI7SELASA, 17 OKTOBER 2017

Jadi Motivasi Adik Kelas Keberhasilan yang dicapai Fina dan rekan atas Laporan Akhir Skrining Fitokimia,

Frkasinasi dan Uji Antibakteri Ekstrak Daun Canar Bokor (Smilax leucophylla Blume) terhadap Escherichia coli tak lepas dari kesabaran dan keuletan dosen pembimbing-nya, Lela Lailatul Khumaisah, M.Si. Kepada Radar Sukabumi. Seperti yang pernahd

disampaikan, Lela menerangkan bimbingan yang di-lakukannya kepada para mahasiswanya saat pengajuan relatif sebentar. “Sekitar satu-dua bulan. Tetapi pada saat pelaksanaannya (bimbingan dilakukan) sampai lima bulan. Selama bimbingan di lapangan ada juga kendala yang dihadapinya. “Peralatan atau instrumen yang cang-gih untuk analisis yang masih belum dimiliki Laboratorium Kimia Ummi menjadi kendala utama,”terangnya. Sebagai konsekuensi pihaknya mengandalkan ke instansi lain yang sudah tentu untuk hal biaya lebih besar. Begitu juga waktu analisis yang tak bisa diprediksi, sehingga sedikit menghambat pelaksanaan. Walaupun begitu, akhirnya para mahasiswanya bisa melaksanakan uji Laporan Akhirnya untuk PKM-penelitian ini dan berbuah hasil. Atas hasil yang dicapai, Lela mengutarakan harapannya bahwa dengan adanya penelitian-penelitian mahasiswa

yang lolos PKM (tentu) akan meningkatkan animo mahasiswa lain di bawahnya untuk dapat berkreasi dan meng-explore ide-ide kreatifnya dan dituangkan ke dalam pro-posal PKM.”Sehingga, akan meningkatkan prestasi mahasiswa di tingkat nasional jika lolos,”terangnya optimis. Adapun dari hasil penelitian PKM ini ia berencana akan dibuat paten juga dipublikasi pada jurnal ilmiah. “Sehingga, meningkatkan indeks publikasi Indonesia, terutama Universitas Muhammadiyah Sukabumi,”tuturnya optimis. (dit)

Lela Lailatul Khumaisah, M.SiDosen Pembimbing PKM-Penelitian Eksak

Bersyukur dan Dukung Segera Dipatenkan

Hal senada juga disampaikan Ketua Program Studi Kimia, Lela Mukmilah Yuningsih, S.T, M.Si. Ia men-gaku bangga dan sangat mendukung produk yang dihasilkan mahasiswi Fina Rahmawati dan dua rekan lainnya segera dipatenkan. “Saya akan berkoor-dinasi dengan pihak kampus Ummi agar segera mematenkan produk mahasiswa/mahasiswinya yang mengikuti PKM bidang Penelitian. Salah satunya Laporan Akhir berjudul Skrining Fitokimia, Frkasinasi dan Uji Antibakteri Ekstrak Daun Canar Bokor (Smi-lax leucophylla Blume) terhadap Escherichia Coli (termasuk juga hasil PKM-Penelitian yang dibuat Aji dan rekan),”terangnya optimis seperti yang pernah diberitakan saat itu. (dit)

Lela Mukmilah Yuningsih, S.T, M.SiKepala Program Studi Kimia Fakultas Sains

silwa or e-

darpatu rb-ak an

p-d a

Di-an

da-ni-mi,

u/mia

m-an

ela kusa ng n-

ande-kat

o-gai h-o-

amrta as

Page 8: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

S U K A B U M I - - T i d a k sedikit orang malas bayar p a j a k k e n d a r a a n . A d a yang karena antrean yang panjang, prosedur ribet b a h k a n a d a j u g a y a n g lupa membayarnya. Un-tuk meminimalisir hal-hal demikian, Bank Jabar B a n t e n ( B J B ) C a b a n g Sukabumi menciptakan layanan T-Samsat.

Pimpinan Cabang BJB S u k a b u m i , G r a h a N o -viana mengatakan, BJB T-Samsat adalah salah satu produk unggulan untuk memudahkan para nasa-bah dalam pembayaran p aja k k e n d a ra a n . Ju g a sesuai dengan komitmen p e r u s a haa n ya n g a k a n t e r u s m e n d o ro n g p ro -gram pemerintah.

“ W a k t u b a y a r p a j a k sering terlupakan, karena minimnya pemberitahuan atau notifikasi. Nah, den-gan mendaftar di BJB T-Samsat, na sabah t idak akan lupa lagi,”kata Graha Noviana kepada Radar Sukabumi usai memasar-kan BJB T-Samsat di area Car Free Day (CFD) Kota Sukabumi, baru-baru ini.

S e b a b l a n j u t G r a h a , karena pembayaran bisa dilakukan melalui auto debet rekening. “Setelah pajak dibayar, T-Samsat akan mengirim pemberi-tahuan ke nomor ponsel pengguna,”ujarnya.

N o t i f i k a s i m e n g e n a i pembayaran pajak kend-araan, juga akan dikirim beberapa hari sebelum j a t u h t e m p o . D e n g a n pemberitahuan itu, na-sabah bisa mempersiap-k a n s a l d o d i r e k e n i n g yang digunakan sebelum waktu pembayaran tiba. No m i n a l p a ja k k e n d a -raan yang harus dibayar-kan dalam satu tahun, mungkin kadang terasa memberatkan. Namun, BJ B Ca b a n g S u k a b u m i memberi keringanan ke-p a d a na s a b a h, d e n ga n m e n y e d i a k a n f a s i l i t a s cicilan pembayaran pa-j a k k e n d a r a a n s e l a m a setahun.

“BJB T-Samsat merupak-

an solusi bagi masyarakat, karena dapat membantu melakukan pembayaran p aja k k e n d a raa n t e p at waktu, tepat jumlah dan dapat dicicil sesuai keingi-nan,” paparnya.

M e n u r u t n y a , d e n g a n BJB T-Samsat, bayar pa-jak kendaraan tidak akan terlambat serta tidak ter-asa berat. Selain itu, per-syaratannya sangat mu-dah. Sebelum mendaftar, harus memiliki rekening tabungan BJB, menyerah-k a n f o t o k o p i K T P d a n STNK. “Sejauh ini animo masyarakat cukup baik, ini terbukti dari pendaf-taran yang sudah masuk cukup banyak. Bahkan, Wa l i k o t a S u k a b u m i M Muraz dan Kepala Satpol PP Kota Sukabumi ikut mendaftar,” terangnya.

Sementara itu, Waliko-ta Sukabumi, M Muraz mengapresiasi program tersebut, lantaran sengat membantu warga Kota Sukabumi agar taat pajak. “Di mana para nasabah bisa membayar pajak den-gan cara menyicil , dan tidak dikenakan denda, hal ini tentunya sangat membantu warga yang memiliki kendaraan untuk membayar pajak. Warga Sukabumi bisa secepatnya mendaftar T-Samsat ini,” singkatnya. (Cr16/t)

EKONOMI8 SELASA, 17 OKTOBER 2017

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383

Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALALAMATMATMAT :: JLJ SELABLABLABINTIN ANANAA KMKMKM 7 SUKKKABABUABUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666

Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi

0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net 180 ribuNet 180 ribu

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMOPROMO

AKHIR TAHUNAKHIR TAHUN

MARCH MARCH TDP Mulai TDP Mulai 1515 Jt-anJt-an

X -TRAIL X -TRAIL TDP Mulai TDP Mulai 60 Jt-an60 Jt-an

GRAND LIVINA GRAND LIVINA TDP Mulai TDP Mulai 17 Jt-an17 Jt-an

DATSUNDATSUN TDP MulaiTDP Mulai12 Jt-an12 Jt-an

NISSAN- Free Sound Sistem*- Pesta Disc. Puluhan Juta Rupiah- Free Jasa Service 4 Th

DATSUN- FreeAksesoris Velg, Electrik Mirror, Fog

Lamp.

- Voucher Jutaan rupiahHUBUNGI: VITRI0858.6346.10230815.4657.3805

SUKABUMIJalan Jalur Lingkar Selatan

PROMO AKHIR TAHUNPROMO AKHIR TAHUN

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Mobilio Dp 13 Jtan

Hrv Dp 30 Jtaan

aajujujujuliana

DD

PROMO

AKHIR TAHUN

TYPE ASOKA Uang Muka Rp. 6.500.000,-Angsuran : (5thn 2.377.116) (10thn 1.332.818) (15thn 991.523) (20thn 825.830)

Keterangan : SUBSIDIAlamat : Jl. Desa Sudajaya Girang, Desa Sukabumi, Kecamatan SukabumiKabupaten Sukabumi

Hubungi : Ndink > 0857 2495 9666 Arief > 0812 2244 4466 Fitrie > 0857 9893 8000

TYPE ASOKA Uang Muka Rp. 6.500.000,-Angsuran : (5thn 2.377.116) (10thn 1.332.818) (15thn 991.523) (20thn 825.830)

Keterangan : SUBSIDI

Alamat : Jl. Nangela, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros Kota Sukabumi

Hubungi : Ndink > 0857 2495 9666 Arief > 0812 2244 4466 Fitrie > 0857 9893 8000

Bayar Pajak Kendaraan Bisa Nyicil

FT: BAMBANG/RADAR SUKABUMI

PROMOSI: Walikota Sukabumi, M Muraz (empat kanan) foto bersama jajaran BJB Cabang Sukabumi di Car Free Day (CFD) Kota Sukabumi, baru-baru ini.

BJB Ciptakan T-Samsat

Page 9: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

CUACA SUKABUMI HARI INI

23 25 22SELASA, 17 OKTOBER TAHUN 2017 HALAMAN 9

BOCAHBOCAH....Baca Hal 10Baca Hal 10

ALUMNIALUMNI....Baca Hal 10Baca Hal 10 ULPULP....Baca Hal 10Baca Hal 10 PCCPCC....Baca Hal 10Baca Hal 10

KESEHATAN

Musyawarah Pabrik Teh DeadlockSUKABUMI -Setelah berulangkali

melakukan mediasi, perihal tuntu-tan warga RW 1, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, soal keberadaan perush-

aan teh, yang diduga telah melakukan pencemaran lingkungan dan belum mengantongi izin, akhirnya pihak pe-rusahaan menerima perwakilan warga

untuk kembali melakukan mediasi, di Kantor Administrasi Gudang Teh, Jalan Pelabuhan II, Kecamatam Citamiang, Kelurahan Tipar, Senin (16/10).

Sejumlah warga diperkenankan me-wakili masyarakat untuk menghadap pihak perusahaan yang difasilitasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Suk-

abumi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, pemerintah Kelurahan Warudoyong dan lainnya.

FOTO: DENDI/RADARSUKABUMI

KATARAK PERMANEN: Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, saat menyambangi Diansyah (37) pengidap katarak permanen bersama dokter rumah sakit, Ni Made Ayu Oktarini di ruang Korpri Melati, RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, kemarin (16/10).

Alumni Jadi Penyebab Perkelahian Pelajar

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

BERJALAN: Siswa SMP Muhammadiyah, pada saat jam istirahat, kemarin (16/10)

SUKABUMI-- Kepala SMP Muhammadiyah Kota Suka-bumi, Wanwan Hilmawana meminta agar pihak lain tidak memanfaatkan kondisi yang terjadi saat ini. Dengan men-gupload video-video perkela-hian anak didiknya. Seperti perkelahian antara SMP Mu-hammdiyah dengan SMP 3 Kota Sukabumi yang diupload pada 6 Oktober lalu. Padahal, pada realitanya video tersebut

merupakan video lawas dan sudah diselesaikan.

ia berpendapat, terkait video itu sudah setahun lebih. Bahkan ia menilai, masalah perkelahian video seperti ini bukan di SMP Muhammdiyah saja.

“Hal tersebut sudah men-jadi hal yang biasa. Bahkan di setiap SMP pasti terdapat ma-salah seperti itu. Namun kami tidak hanya tinggal diam. Ke 15 siswa yang terlibat dalam

perkelahian tempo lalu pun sudah diproses secara hukum. Semacam pembinaan, dan su-rat perjanjian di atas materai,” kata Wanwan kepada Radar Sukabumi, saat ditemui di ru-ang kerjanya, kemarin (16/10).

Ia juga mengaku telah me-manggil orang tua siswa yang terlibat. Selain itu, para pelajar nakal diskor selama sepekan na-mun tetap mengerjakan tugas.

PCC Tidak Ada di Sukabumi

SUKABUMI--Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Ritanenny mengklaim bahwa pil Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC) tidak beredar di Kota Sukabumi. Hal tersebut berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan di apotek dan toko obat pada berapa waktu lalu. Namun untuk penggunaan jenis tramadol masih ditemukan.

“Untuk PCC seperti yang diisukan nasional itu tidak ada. Namun secara berkala kita akan protek konsumen di kota Sukabumi, bisa saja para konsumen mendapatkan obat ini di tempat lain, “ akunya kepada Radar Sukabumi, saat ditemui usai acara aksi na-sional penggunaan obat, di kantor Dinkes Kota Sukabumi, kemarin (16/10). Secara tupoksi dinkes bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dengan dibantu oleh tenaga kerja profesi untuk monitoring dan evaluasi. Sedangkan untuk pemantauan di lapangan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian.

SERIUS: Semua SKPD terkait mendengarkan sambutan Walikota Sukabumi, M Muraz dalam acara aksi nasional penggunaan obat, di kantor Dinkes Kota Sukabumi, kemarin (16/10).

Pemerintah Siap Sewakan Rumah Untuk

Diansyah

BOCAH PENGIDAP TUMOR DIRUJUK KE RSHS

ULP Segera Lelang Proyek 2018

SUKABUMI--Untuk mem-percepat proses penyera-pan anggaran pembangu-nan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi di tahun 2018. Bagian Pengadaan Ba-rang dan Jasa (PBJ) atau unit layanan pengadaan (ULP) Kota Sukabumi berencana bakal melakukan tahapan pelelangannya di akhir 2017. Hal itu dilakukan oleh ba-gian pelelanagn tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 tentang pen-gadaan barang dan jasa (Bar-jas) pemerintah.

“Rencana ini, kan arahan persiden dalam rangka per-cepatan pembangunan dan penyerapan anggaran. Jadi diarahkan pada aturan itu. proses lelang dilakukan se-belum tahun anggaran,” un-gkap Kepala Bagian (Kabag) PBJ/ULP Kota Sukabumi, Fahrurrazi kepada Radar Sukabumi, Jumat (13/10).

Menurut Fahrurrazi, jika kebijakan tersebut dilaku-kan oleh lembaganya, hal itu diklaim tidak menyalahi aturan. Hanya saja menu-rutnya, saat ini dirinya se-dang menunggu kesiapan dari semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Sukabumi. “Bisa lah, justru yang bagus itu kalau paket 2018 sudah diproses di 2017 akhiR. Itu target saya.

Cuma untuk penandatangan kontrak baru bisa dilakukan setelah DPA jadi,” terangnya.

Untuk manfaatnya, lanjut Fahrurrazi, progres pemban-gunan dan penyerapan ang-garan bisa lebih awal, dan bisa terhindar dari kegagalan kontrak akhir tahun. Pasal-nya, hal itu selalu menjadi kendala yang tidak dapat terhindarkan. Artinya, pros-es pekerjaan perealisasian proyek selalu terteter setiap di akhir tahun.

“Makanya, solusinya lelang lebih awal dan itu sudah sesuai aturan yang ada,” ujarnya.

Fahrurrazi mengaku, setelah semua paket proyek tahun anggaran (TA) 2017 se-lesai dilelangkan oleh jajarn-nya. Dirinya saat ini sedang bersiap dan pelaksanaan pengadaan di tahun 2018. Pasalnya, dirinya mengharp-kan semua paket pekerjaan itu dapat terserap sesuai waktunya untuk memper-cepat proses pembangunan di kota mochi.

“Semua pihak siap, se-hingga Nopember atau De-sember sudah bisa ada yg dimulai proses lelang atu seleksinya. Hal ini dalam rangka percepatan pem-bangunan yg dilaksanakan sesuai Instruksi Presiden,” akunya.

SUKABUMI - Saira Nurul Aulia (4), bocah asal Sukabumi, yang menderita penyakit tumor diba-gian ginjal hingga mengalami benjolan aneh di bagian pung-gungnya. Kini, telah telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Bocah yang merupakan buah hati Syahrono (33) dan Ai Masriah

(25) ini, sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (RS BLUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun, karena keterbetasan fasilitas medis, maka Saira telah dibawa ke RSHS menggunakan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Kepala Tim Informasi dan Pen-

anganan Keluhan RSUD R Syam-sudin SH, Wahyu H menjelaskan, bahwa Saira telah dibawa ke Bandung pada Jum’at 13 Oktober 2017 menggunakan ambulance RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. “Saira dibawa ke Bandung pada Jum’at bada Sub-uh karena untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi.

Sebab, penanganan di sana lebih baik sementara disini keterba-tasan alat. Seperti, alat untuk be-dah urkelogi bagian khusus anak disini tidak punya. Makanya, kita langsung rujuk ke sanah,” jelas Wahyu saat disambangi Radar Sukabumi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Senin (16/10).

DIRAWAT: Syahrono (33) dan Ai Masriah (25) menjaga putrinya, Saira Nurul Aulia (4) yang menderita penyakit tumor di bagian ginjal, di RS BLUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sebelum di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

FOTO: DENDI/RADARSUKABUMI

PEMERINTAHPEMERINTAH....Baca Hal 10Baca Hal 10

MUSYAWARAHMUSYAWARAH....Baca Hal 10Baca Hal 10

SUKABUMI-Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu layak disandang Diansyah (37) warga Sriwedari I, RW 1, Kelurahan Sri-wedari, Kecamatan Gunungpuyuh. Pemuda yang hidup sebatang kara itu, kini mengidap penyakit katarak secara permanen. Namun, pemerintah bakal menyewakan rumah un-tuk Diansyah.

Janji tersebut disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menyam-bangi Diansyah (37) yang sedang dirawat di Ruang Kopri melati Rumah Sakit badan Layanan Umum Daerah (RS BLUD) R Sy-amsudin SH Kota Sukabumi, Senin (16/10).

Kedatangannya itu salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.

"Diansyah teleh dirawat disini untuk mendapatkan penanganan medis agar pe-nyakit matanya yang tidak bisa melihat ini, bisa kembali normal. Namun, nyatanya un-tuk sembuh normal kembali tidak bisa. Agak sulit katanya, menurut keterangan dari kaca-mata medis," jelas Achamd Fahmi kepada Radar Sukabumi saat berbincang-bincang dengan dokter yang menangani Diansyah di RSUD R Syamsydin SH Kota Sukabumi.

Kendatai demikian, pihaknya akan terus memberikan motivasi kepada Diansyah yang menderita penyakit katarak hingga mengalami kebutaan tersebut, agar se-mangat menjalani ujian dalam hidupnya. Apalagi, pemuda ini hidup sebatang kara.

Page 10: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

10 SELASA, 17 OKTOBER 2017 METROPOLIS

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

WUJUDKAN MIMPI ANDA MENJADI

Come Join us!

HARIAN PAGI RADAR SUKABUMI ADALAH SURAT KABAR LOKAL TERBESAR DI SUKABUMI. MEMBUKA PELUANG UNTUK BERGABUNG BERSAMA KAMI.

DESAIN GRAFIS 1. Pria/wanita, usia maksimal 25 tahun, tidak buta warna2. Pendidikan SMK Sederajat /D3 desain grafis 3. Diutamakan memiliki keahlian ilustrasi manual4. Menguasai Coreldraw/Indesign/Ilustrator/Adobe

Photoshop5. Senang belajar, bekerja keras, teliti, kreatif dan

inovatif6. Melampirkan contoh karya dalam bentuk hasil cetak/

soft copy

Jalan Salabintana KM 3,5 Panjalu Kabupaten SukabumiTlp (0266) 219204/Fax (0266) 219322.

Kirimkan CV, Lamaran, Foto 4x6 serta fotocopy KTP ke

HRD HARIAN PAGI RADAR SUKABUMI

MEDIAS: Sejumlah warga sedang melakukan mediasi dengan pihak perusahaan teh di Warudoyong yang dimediasi Satpol PP dan DLH.

L eb i h l a n ju t Wa hy u menjelaskan, selama Saira mendapatkan perawatan dari tim medis RSUD R Sy-amsudin SH Kota Sukabumi, bocah malang tersebut, telah mendapatkan perawatan yang intesif dari tiga medis khusus yang membidangi

penyakit Saira. “Pasien telah kami rawat di sini selama lima hari dan ditangani oleh tiga medis untuk dilakukan diagnosis selama empat hari. Hasil dari diagnosis itu, me-mang kasusnya agak berat,” papar Wahyu yang meru-pakan dokter bedah anak ini.

Ia menambahkan, pasien telah dinyatakan penderita

tumor di bagian ginjal. Se-lain itu, saat awal menjalani perawatan kondisi Saira ini sudah mal nutrisi, kurang gizi disertai kurang protein darah (albumin) yang mem-buat pembengkakan pada tubuhnya. Untuk itu, demi ke-sembuhan Saira, maka kami langsung rujuk ia ke Band-ung,” pungkasnya. (cr13/d)

Bocah Pengidap Tumor Dirujuk ke RSHS

“Kami juga menggaet ibu PKK sehingga bisa sosialisasi-kan kepada keluarga tentang bahaya dampak konsumsi obat-obatan tersebut. Selain itu kita juga sosialisasikan kepada pihak pendidikan dan sektor agama,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Sukabumi, M Muraz juga menyebutkan hal yang sama bahwa di kota Sukabumi PPC tidak ditemukan. Na-mun untuk jenis tramadol masih banyak di salah gu-nakan teurtama oleh anak-anak sehingga perlu adanya pengawasan yang khusus terutama dari keluarga.

“Tarmadol obat penahan sakit yah, kebanyakan anak-anak dipakai untuk jago-jagoan, biar dipukul engga sakit, ini kan engga benar,” jelasnya.

Selain itu tarmadol juga mendatangkan halusinasi yang berlebihan, banyak dari para remaja yang ingin mengkonsumsi narkoba beralih dengan tramadol. Bahkan, lanjut Muraz pem-beritaan di televisi tentang bahayanya suatu obat, jus-tru dimanfaatkan dan dis-alahgunakan untuk kepent-ingannya pribadi dengan meracik obat.

“Ada sisi negatifnya, yang awalnya engga tahu mereka jadi coba-coba. Kalau un-tuk yang waras menjadi hal positif,” terangnya.

Kasus penyalahgunaan obat di kota sukabumi dari tahun 2015 sampai dengan 2017 trendnya cenderung naik yaitu tahun 2015 terjadi 59 kasus dengan 76 ter-sangka, 2016 terjadi 76 kasus

dengan 94 tersangka dan tahun 2017 sampai Oktober ini sudah terjadi 72 kasus dengan jumlah tersangka 95 orang.

“Seperti narkoba dan psikotoprika itu yang me-ningkat terus, jadi ini per-lunadanya kerja sama an-tara pemerintah, keluarga, sekolah, termasuk dengan jajaran polres, pengusaha juga. Terutama pengusaha obat,”ucapnya.

Kepala BPOM Besar Jabar, Abdul Rachim mengapr-esiasi apa yang telah dilaku-kan oleh Pemkot Sukabumi. Berdasarkan pengawasan, untuk di Kota Sukabumi pe-nyalahgunaan obat obatan tersebut relatif sedikit. Na-mun menurutnya bukan berarti tidak ada.

“Kami menerima sampel yang ditangkap oleh kepoli-sian dan kami uji di BPOM

Besar Bandung, khususnya tramadol dan trihexypheni-dyl,” ujarnya.

Abdul mengimbau ter-khusus pada orang tua yang pada realitanya melihat dan curiga terhadap kelakuan anaknya yang tidak wajar, itu menandakan bahwa si anak sudah mulai menggunakan obat-obatan.

“Kepada sekolah juga memberikan pendidikan kepada anak jangan sampai anak mudah menyerah jika menghadapi masalah. Dan segera laporkan jika ada siswa yang terkena, karena ada instalasi yang menan-gani, karena semakin cepat ditemukan maka semakin bagus,” jelasnya

Yang menjadi kendala dalam memberantas hal tersebut, yaitu maraknya pemeroduksian obat secara ilegal, sehingga BPOM dan

dinkes pun kesulitan kare-na jual belinya pun secara diam-diam.

“Tentunya peran masyara-kat sangat penting, laporkan kepada kepolisian dinkes jika ada hal-hal yang men-curigakan. Kalau untuk yang legal kami para ahli apoteker parmasi tidak akan mem-perjualbelikan yang tidak sesuai aturan,” klaimnya.

Jenis obat, trihexyphenidyl, tramadol, karnopen dextro. Dextro yang tunggal sudah tidak boleh beredar, jika dite-mukan dilapangan maka obat tersebut ilegal. Kemudian ada praktek-praktek yang tidak bagus dimasyarakat, misalnya mencampur obat batuk saset dan lainnya. Maka harus di-waspadai.

“ Kami mau yang legal benar-benar bisa dipantau, dan yang ilegal bisa di diken-dalikan,” tutupnya. (cr11/t)

PCC Tidak Ada di Sukabumi

Dalam pelaksaaannya nanti, kata Fahrurrazi, dirin-ya berencana bakal bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya di wilayah Kota Sukabumi. Artinya, dengan para pemangku ke-bijakan agar proses pen-gadaan dapat dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan aturan.

“Kolaborasi kerjanya, den-gan semua unsur yang ter-kait, seperti PA/KPA, PPK, Tim Teknis dan bahkan PPHP kegiatan,” tandasnya.

Sementara proses pem-buatan e-katalog yang di-lakukan oleh Bagian Barang dan jasa (barjas) Pemkot Sukabumi, terus bergulir, bahkan sejauh ini pihaknya sudah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Rencanya e-katalog ini kita sistering dengan pihak ULP kabupaten sukabumi. Sehingga e-katalog terse-but bisa mengakomodir kebutuhan barang kota dan kabupaten sukabumi,” ujar Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Sukabumi Fahrurrazi, ke-pada Radar Sukabumi, ke-marin (16/10)

Fahrurrazi menyebutkan, bahwa tujuan dari e-katalog tersebut nantinya semua barang-barang yang men-jadi kebutuhan khususnya di pengadaan semuanya akan ada di e-katalog tersebut. Sehingga ketika ada pen-gadaan tidak usah lelang, cukup tinggal klik saja e-

Katalog dan itu bisa dibeli langsung.

“Ketika ada pengadaan tidak usah lelang tinggal online saja di e-katalog dae-rah,” sebutnya.

Bahkan inovasi tersebut akan dijadikan projek per-tama e-katalog daerah oleh Lembaga Kebijakan Pen-gadaan Barang Jasa Pemer-intah (LKPP).

“Alhamdulillah kita juga mendapatkan respon baik dari pimpinan,”ujarnya.

Manfaat adanya e-katalog itu, kata Fahrurrazi, barang-barang yang sudah ada ma-suk ke e-katalog, itu bisa langsung dipesan oleh se-tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Jadi SKPD yang perlu pengadaan tidak perlu sibuk melakukan lelang, tinggal klik saja e-katalog pesan dan bayar, dan ini tidak ada batas. Artinya, bebas bera-papun nilainya. Yang jelas e-katalog ini hadir bertujuan untuk tranparansi dan per-cepatan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan barang.

Sedikitnya, sampai dengan September 2017 ada lima proyek yang belum selesai dilelangkan oleh pihaknya. Lima proyek tersebut, peren-canaan pembangunan atau peningkatan jalan dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp199.490. juta, per-encanaan untuk trotoar dan drainase perkotaan jalan dengan HPS Rp155.815 juta. Perencanaan rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dengan HPS Rp199.705 juta, untuk belanja bahan obat-

obatan dengan nilai HPS Rp699.980 juta serta lanju-tan dari Instalasi pengola-han air limbah (IPAL) yang masuk diperubahn angaran tahun 2017 dengan HPS sekitar Rp873 juta.

“Sampai September ini, ada lima paket yang sek-arang on progress lelang atau seleksi. Tiga paket pen-gadaan jasa konsultasi, satu paket pengadaan barang-nya, dan satu paket tentang IPAl. Dalam waktu dekat semua proses lelang dan pe-kerjaanya bisa tuntas akhir tahun ini semua,” jelasnya.

Sedangkan untuk jumlah paket proyek yang sudah masuk kepada lembaganya itu, lanjut Fahrurrazi, se-cara keseluruhan itu seban-yak 47 paket dengan nilai pagu angggaran lebih dari Rp109,008 miliar.

“Kalau yang sudah dile-langkan, semuanya sedang dalam tahapan penger-jaan. Insya Allah, sejauh ini masih berjalan lancar dan belum ada hambatan di lapangan,”tuturnya.

Disisi lain, Fahrurrazi juga berharap kepada semua SKPD, jika ada pekerjaan di tahun 2018, bisa dilelangkan tahun ini, apalagi peraturan Daerah (perda) Rancangan Apanggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2018 sudah dibahas.

“Jika ada pekerjaan di ta-hun 2018 bisa dilelangkan langsung pada November atau Desember 2017, jadi ketika proses lelang selesai, dan APBD tuntas, tinggal pelaksanaanya saja,” tu-tupnya. (sep/cr11/d)

sambungan dari Hal 9

ULP Segera Lelang Proyek 2018

Wanwan mengaku, se-benarnya dalam hal ini pihaknya hanya menjadi korban dari kelakuan para alumni. Karena sampai saat ini pun komunikasi antara kedua belah pihak sama-sama berjalan lancar.

“Anak didik kami itu tidak apa-apa, tapi digugusur oleh alumni, jadi kedua sekolah itu korban. Kemarin saja kita adu

voli di SMP 6 biasa saja. tiak ada masalah,” klaimnya.

Wanwan berharap dengan adanya pembinaan dari pihak kepolisian, hal sema-cam ini tidak lagi terjadi. Se-hingga ia meminta sesama sekolah Islam saling angkat, bukan malah saling menja-tuihkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Dudi Fathuljawad menang-gapi serius video perkelahian

yang beredar karena sudah menjadi kewajibannya. Selain memberikan efek jera kepada pada pelaku. Dengan tahapan proses hukum. Pihaknya juga akan mengumpulkan semua kepala Sekolah SD-SMP se-Kota Sukabumi baik Swasta maupun Negeri. Dengan mendatangkan pihak kepoli-sian, BNK, KPAI dan semua pihak yang terkait pada 26 Oktober mendatang.

“Mudah-mudahan ini

bisa membawa hikmah, “harapnya. Dudi juga men-gaku telah berkunjung ke sekolah yang diduga telah melakukan perkelahian un-tuk mengkonfirmasinya. Namun kembali disebutkan bahwa hal itu adalah kena-kalan dari para alumni.

“Kami berikan peringatan, kalau untuk pencabutan surat izin saya rasa tidak sampai kesana kita langkah proses,” tutupnya. (cr11/t)

Alumni Jadi Penyebab Perkelahian Pelajar

Kondisi kesehatannya san-gat memprihatinkan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia mengandalkan belas kasihan tetangganya yang sudah manula, Hajah Onih (80). "Ya, kita berharap mungkin penguatan-pen-guatan fi sik yang bisa disam-paikan, karena kelihatnyan dari sisi motivasi korban aga kurang," imbuhnya.

Selama perawatan medis, Fahmi berjanji pemerin-tah bakal terus membantu Diansyah. Biayanya pun

sepenuhnya akan ditang-gung Pemkot Sukabumi.

"Insya Allah pemerintah akan bantu terus. Bahkan, kita akan bicarakan taha-pan selanjutnya bersama Bu Hajah Onih yang merupakan tetanga Diansyah yang su-dah menolongnya. Kita akan selalu mensuport pasien. Saat ini, Diansyah kan tidak punya rumah. Nanti kita akan sewakan tempat dan Bu haji yang merawatnya. Sekarang kita akan fokus dulu pada pemulihan serta menyembu-han fi siknya," bebernya.

Masih di tempat yang

sama, Ni Made Ayu Oktarini yang menangani Diansyah menjelaskan, bahwa pasien tersebut telah mendapatkan perawatan dari tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi sejak Selasa 10 Oktober 2017.

"Saat ini, kondisi Dian-syah masih lemah. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya waktu dibawa ke sini, tentu kondisi kesehatan saat ini, sudah mulai membaik. Selain itu, pasien kalau kemarin sangat sulit makan, tetapi sekarang sudah membaik. Bahkan,

sedikit-sedikit sudah mau makan. Awalnya memang pasien mengalami sesak napas, karena paru-parunya ada penyakit," ucapnya.

Hasil dari pemeriksaan tim medis terhadap Diansyah, bahwa pasien telah mengidap penyakit katarak yang sudah lama didertinya. "Awalnya pasien menderita penyakit katarak, karena sudah ter-lambat pengobatanya jadi sudah permanen. Kita sudah berupaya masksimal. Namun, kayanya mata pasien tidak akan bisa kembali melihat," pungkasnya.(cr13/t)

sambungan dari Hal 9

Pemerintah Siap Sewakan Rumah Untuk Diansyah

Salah seorang warga Jalan Pelabuhan II, Gang Waru-doyong 1, RT 2/1, No.10B, Ha m d a n S a n j a y a ( 3 3 ) menjelaskan, bahwa me-diasi yang bukan pertaman kalinya ini, telah membahas perihal keluhan warga ter-hadap aktifi tas perusahaan teh yang berdiri di tengah-tengah pemukiman warga dan sudah berlangsung se-lama puluhan tahun.

Hasilnya dari mediasi ini, menurut Satpol PP Kota Sukabumi, pabrik harus di-hentikan sementara.

"Namun yang dihentikan terkait kegiatan yang meng-hasilkan residu atau po-lusi saja. Sedangkan untuk kegiatan lain masih boleh beroperasi. Seperti bongkar muat barang," jelas Ham-dan.

Menurut Hamdan, kepu-tusan terakhir berada di tangan warga. Untuk itu, apabila warga merasa ke-beratan, maka dengan ter-paksa, pabrik yang sudah

berdiri puluhan tahun itu tidak bisa mendapatkan Tanda Daftar Industri (TDI).

"Sebab itu, pada Selasa (17/10) rencananya akan dilakukan kembali mediasi yang akan diselenggarakan

di Kelurahan Warudoyong. Jadi intinya, pertemuan kali ini belum mendapatkan titik temu yang jelas. Artinya masih deadlock," tandasnya.

Kepala Bidang Penegak Perda Satpol PP Kota Suka-

bumi, Ajat Sudrajat menam-bahkan, kedatangan Satpol PP ke perusahaan teh terse-but, berdasarkan rujukan serta surat rekomendasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (DPMPTSP) Kota Suk-abumi. Dalam surat tersebut tekait keluhan warga RW 1, yang mendesak agar segera

menertibkan keberadaan pabrik yang menggangu kenyamanan masyarakat di sekitar yang terkena dam-pak dari keberadaan hasil produksi yang menimbul-kan polusi.

"Hasil dari mediasi saat ini tidak dicapai kata sepakat. Insya Allah mediasi akan dilanjutkan kembali besok sore," ujarnya.

Dalam mediasi tersebut, ujar Ajat, telah memba-has perizinan, pengecekan kondisi gudang perusahaan teh serta melakukan pen-carian informasi ulang ter-hadap warga yang merasa keberatan.

"Karena peruahaan dalam hal perizinan, banyak juga yang tidak diperpanjang. Sep-erti Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Teru-tama, yang izin dalam tanda daftar gudang dan industri saat ini, pihak perusahaan sedang di proses untuk men-

empuh sesuai prosedurnya. Intinya, apapun hasilnya nan-ti yang telah disepakati oleh warga dengan perusahaan, akan disampaikan ke Satpol PP. Mudah mudahan ada solusinya," imbuhnya.

Juru Bicara Perusahaan Teh, Haryadi Rasyid menjelaskan, bahwa pihak perusahaan telah menanggapi dengan baik perihal aspirasi war-ga terhadap dampak yang ditimbulkan dari perusa-haan tersebut. "Kami akan melakukan mediasi untuk bertemu lagi bersama warga. Insya Allah pertemuan be-sok merupakan mediasi akhir untuk menyelesaikan masalah itu. Dalam perte-muan kali ini, kita sudah duduk bersama dan intasi terkait semua sudah mem-berikan gambaran terbaik untuk mencari solusi dalam menyelesaikan permasala-han ini. Kita akan prioritas-kan duduk bersama dengan warga," pungkasnya. (cr13/t)

Musyawarah Pabrik Teh Deadlock

Page 11: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

SUKABUMI -- Pelajar kelas dua B SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi, belajar cara berjualan dan bertransaksi. Hal tersebut, sebagai bagian dari pembelajaran Kurikulum 2013 (K13). Pada pelajaran ini, para pe-lajar membawa barang dagangan untuk dijual kepada temannya sembari mengasah kemampuan berhitung, terutama operasi matematika dasar yakni pertam-bah, pengurangam, perkalian dan pembagian.

Salah seorang guru SDN Dewi Sartika CBM, Entat Mulyati mengatakan, tidak hanya ilmu menghitung, para peserta didik juga dilatih menguatkan mental dengan menanamkan kejujuran dan saling menghargai. “Melalui pembelajaran cara bertransaksi ini, para pelajar menjalani praktik aritmetika dengan lebih konkret, tidak sekedar verbal saja,” kata Entat kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

Dengan dibantu orang tua, para pelajar menjadi pedagang se-hari di kelas. Sementara, pelajar yang

tidak bisa membawa barang da-gangan, diperintahkan menjadi pembeli. “Sehingga dalam proses jual beli, terjadi transaksi, tawar-menawar dan serah terima uang dan barang,” tuturnya.

Ia mengaku sebelum melakukan pembelajaran tersbut, melakukan pemberitahuan kepada para pela-jar agar membawa barang untuk didagangkan. Orang tua pun san-gat mensuport pembelajaran ini. Hal itu terbukti dari antusias para pelajar yang membawa berbagai jenis dagangan. “Pelajar sebagai pembi sangat menghargai barang dagangan temannya,” paparnya.

Adupun yang mereka bawa mis-alnya saja, sate, buah, coklat, pisang coklat, kue bolu kukus, lemper, mie goreng dan agar-agar. Diakhir sesi, para pelajar ini diminta untuk menghitung penghasilan dengan membandingkan modal awal dengan pendapatan akhir. “Kami harap dengan adanya pembelaja-ran seperti ini dapat menjadi pem-belajaran yang berharga bagi anak sehingga mereka bisa mengetahui cara berjualan,” tandasnya.

PENDIDIKAN 11SELASA, 17 OKTOBER 2017

SEMENTARA ITU

Pimpinan Alfamart Turun Mengajar

Pelajar SDN Dewi Sartika CBM Berjualan

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

ANTUSIAS: Para pelajar SDN Dewi Sartika CBM saat belajar berjualan kue.

SUKABUMI – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk pemilik jaringan ritel Alfamart menyeleng-garakan kegiatan Alfamart Mengajar di SMKN 2 Sukabumi, kemarin (16/10).

Kegiatan tersebut, diikuti pu-luhan pelajar untuk menyimak pemaparan seputar dunia ritel yang disampaikan langsung Operasional General Manager Alfamart, Suryo Nugroho. “Alfamart Mengajar ini salah satu bentuk memperingati HUT Alfamart yang jatuh pada 18 Oktober. Sejumlah pimpinan Alfa-mart menjadi guru tamu di sekolah ini.” kata Suryo kepada Radar Suka-bumi usai kegiatan.

Suryo menambahkan, Alfamart Mengajar menjadi salah satu cara berbagi kebahagian dalam bentuk sharing pengetahuan dan pengala-man seputar bisnis proses ritel, khu-susnya yang dijalankan Alfamart. Moment itu juga dimanfaatkan untuk memberikan wawasan ter-kait karir di dunia ritel. “Agar para pelajar mendapatkan gambaran mengenai karir apa yang dicapai di dunia ritel, karena selama ini ritel hanya identik dengan petugas di toko yang melayani konsumen, padahal bisnis ritel tidak sebatas itu,” paparnya.

Lanjut Suryo, saat ini pihaknya su-dah memberikan bantuan terhadap ratusan SMK berupa Laboratorium usaha agar para pelajar dapat be-lajar ritel, bukan hanya teori tapi peraktik sehingga ketika lulus para

pelajar ini bisa langsung bekerja di Alfamart. “Saat ini kami mendatangi sekolah langsung bertatap muka untuk mengetahui perkembangan-nya selama tiga tahun ini,” tuturnya.

Ia mengaku ritel ini sangat kekurangan calon penerus, karena jarang sekali SMK yang lulusannya langsung bisa bekerja di dunia ritel. Namun, saat sudah mulai meng-gelutinya dari awal, maka pemaha-mannya dibidang ritel akan semakin mumpuni, sehingga menjadi tenaga siap pakai. “Selama tiga tahun ini Alhamdulillah sebanyak 39 pelajar SMKN 2 Kota Sukabumi bisa lang-sung bekerja di Alfamart setelah lulus nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Sukabumi Didies Dar-mawan mengapresiasi kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini. Sebab hal itu selain menjadi sarana menambah pengetahuan juga kehadiran pimpinan Alfamart dapat memotivasi para pelajar un-tuk maju serta terus berkembang. “Kehadiran pimpinan Alfamart yang merupakan praktisi menjadi cara yang ampuh untuk memotivasi anak didik, karena tentu saja para pimpi-nan memiliki banyak kiat sukses hingga dapat mencapai posisinya saat ini,” imbuhnya.

Ia berharap, dengan adanya Alfa-mart ini dapat menjembatani para pelajar untuk mendapatkan peker-jaan usai lulus sekolah. Sehingga para pelajar dapat semua terserap oleh dunia kerja. “Alhamdulillah saat ini sudah ada 39 pelajar yang akan direkrut untuk bekerja di Alfamart ritel ini tanpa ada pertim-bangan lagi,” pungkasnya. (Cr16/e)

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

SEREMONIAL: Kepala Sekolah SMKN 2 Sukabumi Didies Darmawan memberikan cinderamata mata kepada Operasional General Manager Alfamart, Suryo Nugroho.

Kenalkan Dunia Ritel

Kurikulum 2013 Dikritisi DewanJAKARTA -- Wakil Ket-

u a Ko m i s i X d a r i Pa r-tai G olkar Ferdiansyah mengatakan pelaksanaan p e n ga d aa n b u ku p e l a -j a r a n Ku r i k u l u m 2 0 1 3 (K13) harus dilaksanakan sejak awal Februari. Den-gan demikian, buku ajar ini bisa digunakan secara merata di seluruh Indo-nesia pada tahun ajaran baru, Juli 2018.

Dia menyarankan hal i n i l a nt a ra n d i s t r i b u s i buku pelajaran kuriku-lum 2013 kerap terken-dala di berbagai daerah. Proses pengadaan yang d i m a k s u d m e n c a k u p proses pencetakan dan distribusi buku.

Ferdi mewanti-wanti a g a r p e m e r i n t a h b e r-hati-hati karena bulan Juni 2018 lebaran. Dua pekan sebelum dan satu pekan minggu sesudah lebaran termasuk waktu-waktu rawan. Ferdi juga menyarankan agar pen-g a d a a n b u ku a j a r K 1 3 ini tidak dikaitkan den-gan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Khusus

untuk buku K13, jika bisa diproses khusus dan jan-g a n d i k a i t k a n d e n g a n BOS karena rawan peny-impangan,” kata Ferdian-syah, kemarin (16/10).

Untuk buku-buku kebu-tuhan literasi lain, Ferdi mengatakan, pengadaan-nya bisa melalui BOS agar ada pi l ihan kebutuhan masing-masing sekolah, dengan tetap mengacu p a d a p e r s y a r a t a n d a n produk yang telah memi-liki pengesahan. Dari be-berapa masukan lapan-gan, Ferdi menyampai-kan, kualitas buku ajar K13 banyak dikeluhkan.

Dia mendapatkan in-for masi , ada buku K13 y a n g d i c e t a k m e n g g u -nakan kertas koran den-gan alasan tidak ada ker-tas HVS. Ada juga buku yang isinya dari buku K13 lama diganti sampulnya dengan edisi baru dan di-jual bebas secara eceran di toko buku atau melalui pemasar-pemasar buku yang langsung ke seko-lah sehingga dapat me-nimbulkan kesan negatif

terhadap buku terbitan pemerintah.

F e r d i m e n g a t a k a n pencetakan dan distribu-si buku-buku K13 semes-ter 1 ataupun buku pela-jaran yang satu tahunan, banyak yang terlambat diterima guru dan siswa. Ha l y a n g s a m a t e r ja d i di sekolah-sekolah yang ada di daerah terpencil dan wilayah perbatasan.

I a m e n u t u r k a n , k a -s u s i n i m e m b u t u h k a n p e r h a t i a n k h u s u s d a r i pemerintah. Ke depan, Ferdi menyatakan per-lunya pengkajian ulang atas pelaksanaan proses p e n g a d a a n y a n g t e l a h dilakukan di Kemendik-bud, mulai dari tender di pusat melalui standar H E T, a t a u m e k a n i s m e toko online melalui harga dari LKPP, atau melalui pasar bebas dengan HET tahun 2017.

Wakil Ketua Komisi X ini menyatakan proses pengadaan dan distribusi K13 tahun 2018, har us l e b i h b a i k d a r i w a ktu -w a k t u m e l a l u i p e r e n -

c a n a a n , p e l a k s a n a a n pencetakan dan distr i-busi buku yang terukur.

Fe rd i m e na m b a h k a n kurang lancarnya distri-busi buku pelajaran K13 raw a n d i s a l a h g u na k a n oleh penerbit swasta den-gan menjual buku edisi KTSP yang harganya ma-hal. Sekolah juga terpaksa m e m b e l i m e l a l u i a n g -garan BOS karena buku K13 terlambat, sementara sekolah sudah mulai ma-suk tahun ajaran baru.

“ P e l a k s a n a a n t a h u n 2018 harus banyak yang dibenahi. Peraturan jan-gan banyak berubah se-h i n g g a m e n i m b u l k a n banyak persepsi dan dis-a l a h g u n a k a n p e l a k s a -naannya,” kata Ferdi.

Sebelumnya, guru se-buah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Titis Ka r t i k aw a t i m e n g u n g -kapkan banyak guru yang m e n g a j a r d i s e k o l a h -s e k o l a h d i K a b u p a t e n Sanggau belum mengeta-hui penerapan kurikulum 2 0 1 3 ( K- 1 3 ) . M e n u r u t

Ti t i s , p a ra g u r u m e m -b u t u h k a n c o n t o h d a n model untuk menerap-kan kurikulum ini. Titis m e n g a k u p e m e r i n t a h sudah bagus telah mem-buatkan buku teks un-

t u k g u r u . Ha n y a s a j a , kata Titis, guru membu-tuhkan buku teks yang sesuai dengan kearifan l o k a l m a s i n g - m a s i n g . Ini karena buku tersebut hanya terpusat di Jawa,

Jakarta.Sementara, anak-a n a k d i S a n g g a u y a n g setiap hari berangkat ke s e k o l a h m e n g g u n a k a n sampan mungkin sangat a s i n g d e n g a n Ja k a r t a . (rep/net)

Sementara itu, salah seorang siswa, Nasriel Sy-awal Firdaus tampak berse-mangat untuk menjual ba-rang yang dibawanya berupa

sate buah dan coklat. Semua dagangannya habis terjual, ia belajar cara berjualan yang baik dan bertransaksi dari pelajaran yang diikuti-

nya itu. “Ternyata berdagang itu sangat menyenangkan. Apa lagi daganganku bisa terjual semuanya,” singkat-nya. (Cr16/e)

LKAS 2017 Lahirkan Sineas Muda

JAKARTA-- Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan Muhadjir Effendy mengatakan Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) 2017 merupakan salah satu upaya memben-tuk anak menjadi sineas muda. “Lomba ini tidak hanya mengenai sejarah, tetapi juga memacu anak berkreasi dan mencari bibit-bibit pelaku fi lm,” kata Muhadjir di Jakarta, kemarin (16/10).

Dia mengatakan calon-calon sineas ini dapat mengisi ruang pekerjaan yang selama ini tak banyak dilirik dalam industri kreatif. Selain itu Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah ini merupakan upaya untuk meningkatkan apresiasi pelajar kepada sejarah lokal sekal-igus kesempatan untuk mengekspresikan ide mereka ke dalam fi lm.

Lomba tahun ini mengangkat tema “Kita In-donesia” dengan pilihan topik sejarah tokoh lokal, sejarah peristiwa lokal, sejarah sosial, dan budaya. Lomba Kreasi Audiovusal Seja-rah pertama kali diadakan pada 2012 sebagai upaya Kemendikbud untuk menanamkan karakter bangsa melalui pendidikan sejarah.

Siswa yang ikut kompetisi ini harus mampu mengangkat sejarah ataupun budaya ma-syarakat lokal. “Lomba ini bertujuan agar siswa aktif dalam mencari sumber sejarah yang tersedia di sekitar lingkunganya, baik itu berupa peristiwa sejarah lokal, tempat-tempat bersejarah, bangunan bersejarah, tokoh daerah perlaku dan saksi sejarah/vet-eran oerjuang kemerdekaan,” kata Direktur Sejarah Kemendikbud Triana Wulandari.

Sumber sejarah yang mereka dapatkan tersebut kemudian dikemas ke dalam sebuah film pendek. LKAS 2017 telah menjalani beberapa tahapan sejak dimulainya pada 17 februari 2017. Saat pelaksanaan sosialisasi Kemendikbud berhasil menjaring 372 pro-posal sinopsis yang masuk untuk diseleksi tim juri dan para pakar diantaranya Jabatin Ban-gun (praktisi fi lm Institut Kesenian Jakarta), Bindan Kanumoyoso (Sejarawan UI) dan Mu-hamaad Abdul Aziz (Direktur Produksi Film Negara, sejarawan, dan praktisi fi lm). (net)

Muhadjir Effendy

Sekolah AndaPunya AgendaKegiatan dan

Punya Prestasiyang Ingin

Dipublikasikan?

Contact Person

(0266) 219204Kantor Redaksi :

Silahkan kirimkanFoto/Rilis Kegiatannya

atau bisa menghubungi langsung

Wartawan kami

0856 5932 5959

Page 12: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKSELASA, 17 OKTOBER

PENCALONAN

ATURAN

HALAMAN 12

Pileg 2019, Golkar Siap Tambah 3 KursiSUKABUMI-- Jelang Pi-

leg 2019 mendatang, DPD Golkar Kota Sukabumi me-nargetkan bisa menambah tiga kursi baru di Parlemen DPRD Kota Sukabumi. Tar-get tersebut sangat realistis terjadi, ketika Golkar saat ini sudah bisa mencapai mengantongi 27.589 suara dengan jumlah kursi enam sangat memungkinkan ter-jadi penamban suara. Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona mengatakan bahwa target partai berlam-bang pohon beringin di Pileg bukan hal tidak mungkin terjadi apabila mesin partai bergerak untuk mencapai-nya. "Kalau 2014 Golkar itu mencapai 27.589 suara dengan mengantarkan 6 anggota DPRD, untuk 2019 Golkar targetkan 9 kursi. Insya allah minimal Golkar 2019 menjadi pemenang kembali di Pileg dan kursi bertambah menjadi 9 kursi," jelasnya Jona usai mendaf-tarkan partai Golkar sebagai calon peserta Pemilu 2019, kemarin.

Untuk mencapai target itu, kata Jona akan melakukan langkah konsolidasi orga-nisasi internal partai. Serta membentuk Badan Peme-nangan Pemilu (Bappilu) di

tingkat kota dan kecamatan agar senantiasa melakukan pengendalian, target dan langkah program yang te-rencana dengan baik."Ting-kat kota sudah terbentuk tinggal tingkat kecamatan. Ditambah lagi dengan pem-bentukan Kelompak kerja," ucapnya.

Sementara itu, golkar merasa harus mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah meng-gunakan program Sistem Informasi Partai Politik. Pa-salnya, dengan adanya sipol itu memberikan kemudahan partai politik ketika akan mengecek kelengkapan secara administrasi baik itu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Ang-gota (KTA). "Dampak dan manfaatnya bagi Golkar un-tuk penguatan kelembagaan agar senantiasa persyaratan administrasi ini berjalan tertib dan efektif,"ujarnya

Terkait pendaftaran partai Golkar ke KPU kota Suka-bumi terlihat kompak se-kali, seluruh kepengurusan DPD Golkar Kota Sukabumi bersama pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan turut hadir yang dikomandoi oleh Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona.

Kepengurusan DPD Kota Sukabumi menyerahkan se-banyak 1.566 anggota partai Golkar sesuai yang tercan-tum dalam Sistem Infor-masi Politik (Sipol). Bahkan

berkas yang diserahkan oleh Golkar tak ada diperbaiki, se-muanya adminstrasi lengkap. "Alhamdullilah, dikesempat-an hari ini dari seluruh per-syaratan berkas kita lengkap

semua diterima KPU, mulai dari kelengkapan KTP dan KTA kader dan pengurus Golkar," jelasnya.Pendaftaran partai Golkar ke KPU yang merupakan peserta Pemilun

2019 ini dilakukan secara serentak se-Jawa Barat. "Kita sebanyak 27 kota dan kabu-paten se-jawa Barat, berba-rengan hari ini mendaftarkan diri ke KPU masing-masing,"

ujarnya. Berdasarkan infor-masi yang diketahui koran ini, Partai Golkar merupakan partai yang ke-8 mendaftar ke KPU dengan persyaratan lengkap. (bal)

FOTO: IKBAL RADAR SUKABUMI

MENDAFTAR: Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona pada saat menyerahkan berkas verifi kasi parpol ke KPU Kota Sukabumi, kemarin (16/10)

Demiz Ngarep Diusung PDIPGerindra:

Itu Hak BeliauBANDUNG-- Setelah tak

jelas nasibnya dalam Pilgub Jabar, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (De-miz) berharap dipinang PDI Perjuangan. Demiz memas-tikan dirinya akan menerima jika PDIP mengusungnya. "Ini rangkaian safari politik pertama dan juga sebagai pembinaan partai di daerah," kata Demiz di kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Se-nin (16/10)

Demiz mengakui kunjung-annya ini sebagai komuni-kasi politik jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menurutnya, PDIP dipilih sebagai yang pertama di-kunjungi karena merupakan partai terbesar di Jawa Barat berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2014. "Saya sangat berterima kasih diterima oleh PDIP, membahas ber-bagai hal seputar Jawa Barat. Besok saya akan berkunjung ke Perindo," katanya.

Kehadiran ini pun, kata Deddy, merupakan bentuk penghormatannya atas un-

dangan DPP PDI Perjuangan 21 Oktober mendatang untuk menghadiri forum yang khu-sus membahas Jawa Barat jelang pilgub. Dikatakan-nya,ia tidak bisa menghadiri undangan tersebut karena pada saat yang bersamaan dirinya tengah berada di Mekkah untuk melaksana-kan ibadah umrah. "Saat ini konstelasi politik di Jawa Barat masih sangat cair. Saya mengapresiasi telah diun-dang," tandasnya.

Sekretaris DPD PDIP Pro-vinsi Jawa Barat Abdy Yuhana membenarkan pihaknya mengundang Deddy Miz-war untuk hadir pada forum yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan. Forum itu dilakukan untuk mencari informasi terkait kondisi Jawa Barat demi terseleng-garanya pembangunan yang baik. "Dalam menentukan kandidat ini, kami sangat mengedepankan gagasan, vivi, misi yang dibawa calon," katanya.

Abdy tidak menampik jika forum tersebut pun sebagai ajang seleksi bagi partai-nya dalam memilih calon yang akan diusung. Menurut Abdy, Selain Deddy, kata Abdy, DPP PDIP mengun-

dang nama-nama eksternal lainnya seperti Dedi Mulyadi dan Netty Prasetiyani. Hal inipun sebagai bukti bahwa partainya membuka komu-nikasi politik dengan siapa pun. "Kalau internal ada Pak Sutrisno, Mba Puti, dan Pak Iwa," tandasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan bahwa kedatangan Demiz ke DPD PDI-P hari ini meru-

pakan hal yang wajar dan itu merupakan hak mutlak De-miz sebagai wagub dan salah satu kontestan dalam pilgub Jabar. "Itu hak beliau,baik se-bagai wagub maupun seba-gai salah satu calon kontes-tan dalam pilgub Jabar 2018 mendatang," kata Mulyadi kepada RMOLJabar (Group koran ini),Senin (16/10)

Lebih lanjut dirinya mene-gaskan bahwa langkah yang di lakukan Demiz saat ini un-

tuk mencari dukungan partai dengan cara membangun komunikasi dengan bebera-pa partai dan itu merupakan langkah yang sah. "Sah-sah saja untuk membangun ko-munikasi dengan partai ma-napun, selama tetap menjaga niat baik untuk kemajuan Jabar. Pada akhirnya kedau-latan tertinggi ada pada ma-syarakat, biarkan masyarakat nanti yang menentukan," pungkasnya. (nif)

SAFARI POLITIK: Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz) pada saat melakukan safari politik ke di kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Senin (16/10)

Bantah Miliki Ambisi Kejar Kursi Jabar Satu

BANDUNG-- Dianggap memiliki ambisi me-ngejar kursi Jabar satu (Gubernur Jawa Barat), Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah berambisi mengejar jabatan tersebut. Banyaknya opini masyarakat terhadap sosok Mulyadi yang dianggap memiliki ambisi pribadi dalam pilkada Jabar mendatang langsung di ban-tah oleh Mulyadi,bahkan menurutnya,Jabatan yang ia miliki saat ini sebagai ketua DPD Partai Gerindra Jabar tidak pernah ia kejar. "Terkait am-bisi saya, ini yang harus di klarifi kasi, jangankan jadi cagub atau cawagub, jadi ketua dpd saja saya tidak pernah berkeinginan," Jelas Mulyadi kepa-da RMOLJabar (Group koran ini), Senin (16/10).

Terkait terbentuknya koalisi baru di jabar saat ini, menurut Mulyadi, dirinya telah melapor-kan langkah tersebut kepada ketua umum dan direspon dengan baik oleh Prabowo Subianto selaku ketum Partai Gerindra. "Apa yang saya laksanakan selalu dilaporkan kepada ketum, termasuk koalisi dan beliau merespon dengan positif langkah tersebut," Pungkasnya. (gus)

Kalau Ada Poster di Pohon Turunkan

BANDUNG-- Maraknya poster bergambar calon peserta pilkada yang menggunakan pohon sebagai landasannya membuat geram Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz). Demiz pun menghimbau masyarakat untuk me-nertibkannya. "Masyarakat harus proaktif untuk menertibkan poster poster yang menempel di-pohon. Itu sama saja merusak lingkungan," jelas Demiz kepada rmoljabar.com, Senin (16/10).

Dikatakanya, saat ini banyak dipasang poster poster bergambar calon peserta pilkada serentak 2018 di pinggir jalan yang menggunakan pohon untuk sosialiasi. Padahal hal tersebut merusak lingkungan. Apalagi poster poster tersebut ter-pampang hampir disetiap jalan di kabupaten kota di Jawa Barat. "Tentunya satpol PP di Ka-bupaten Kota harus aktif dan jangan takut, tapi disisi lain masyarakat pun harus pro aktif dalam menertibkannya," katanya.

Dalam hal itu masyarakat bisa saja berinisiatif menertibakan poster poster yang merusak po-hon tersebut dengan cara mencabutnya. "Cabut-in saja poster poster itu, tapi jangan dibakar atau dirusak. Simpan saja di aparat, jadi kalau ada yang mau ambil bisa ke aparat dulu dan dikasih tahu supaya tidak masang di pohon," katanya.

Terkait dengan pencalonannya di pilgub Jabar, Demiz pun menghimbau para relawannya untuk tidak memasang poster bergambar dirinya dipo-hon. "Makanya saya menghimbau ke masyarakat kalau ada poster bergambar saya dipohon cabut dan turunin," katanya. (gus)

Gerindra Siap Optimalkan Mesin

ParpolSUKABUMI-- Usai penyerahan

berkas pendaftaran dan verifikasi partai politik Gerindra sebagai calon peserta Pemilu 2019. DPC Gerindra Kota Sukabumi langsung menargetkan 9 kursi di Pileg 2019. Target itu tentunya harus diba-rengi dengan kualitas caleg yang nanti akan maju dari partai Ge-rindra. Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya menga-takan, dalam upaya mewujudkan target tersebut kata Dedi tentunya akan mengoptimalisasikan mesin politik dari mulai PAC, ranting sampai anak ranting. Tak hanya itu ditambah dengan relawan-rela-wan Gerindra yang ikut berjuang membesarkan partai Gerindra.

"Jelas tentunya calon anggota legislatifnya harus berkualitas dan benar- benar punya dukungan riil dari masyarakat pendukungnya. Kita targetkan 1 dapil 3 kursi atau minimal 7 kursi di parlemen, dan mudah-mudahan relawan itu berjuang untuk mendukung partai Gerindra. Mereka akan membawa Gerindra lebih besar lagi," jelas Dedi kepada koran ini

Dibawa kepimpinan pengurus yang baru, Dedi berharap peru-bahan Gerindra di Kota Sukabumi akan terwujud. Salah satu upaya-nya melakukan soliditas internal

partai dan juga mengajak seluruh elemen partai untuk bersatu. "Ingat kebesaran partai itu bukan hanya di tangan pengurus saja tapi kader- kader Gerindra dan juga sayap sayap partai," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Kota Sukabumi, Momi Soraya mengatakan DPC Gerindra Kota Sukabumi sudah melengkapi berkas administrasi persyaratan untuk calon peserta Pemilu 2019. Gerindra merupakan partai ke lima dari delapan parpol yang su-dah mendaftar ke KPU. Gerindra menyerahkan sebanyak 674 ang-gota partai Gerindra yang tersebar di tujuh kecamatan.

"Alhamdulillah kami sudah lengkapi berkas semuanya, kami juga sudah mendapatkan tanda terima dari KPU," ujar Sekertaris DPC Gerindra Kota Sukabumi, Momi Soraya usai mendaftarkan Parpol ke KPU Kota Sukabumi, kemarin.

Dengan selesainya pendaftaran ini, tentunya partai Gerindra Kota Sukabumi sudah siap untuk dila-kukan verifikasi administrasi oleh KPU Kota Sukabumi. " Selanjutnya kami siap untuk di verifikasi oleh KPU. Intinya Gerindra siap untuk hadapi Pemilu 2019," tandasnya. (bal)

Lengkapi Berkas, PAN Serius Berlaga Di Pileg

SUKABUMI- Hanya dengan hitungan ku-rang dari lima menit DPD PAN Kota Suka-bumi menyelesaikan berkas pendaftaran ve-rifi kasi Parpol sebagai calon peserta Pemilu 2019. PAN merupa-kan peserta yang ke 11 yang telah melengkapi dan menyerahkan ber-kas pendaftaran. Kese-riusan tersebut dilaku-kan PAN semata-mata agar bisa bertarung di Pileg 2019 mendatang, tak hanya itu PAN juga berharap Pileg 2019 nanti sebagai upaya untuk menaikan jum-lah kursi di Parlemen. "Alhamdulillah dalam hitungan 2 menit saja kita selesai, berkas sudah tersusun rapih dan sistematis. Jadi memudahkan petugas KPU, "ujar Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Bagindo usai menyerahkan berkas Pendaftaran Parpol, kemarin.

Berkas keanggotaan

PAN yang disampaikan ke KPU sebanyak 405 anggota PAN dan itu sesuai dengan yang tercantum di Sipol. Berkas yang diserah-kan diantaranya, KTP dan KTA PAN. " Kami datang kesini malam karena anggota kami ingin ikut larut dalam pendaftaran ini, ma-kanya selepas pulang kerja kami datang kesi-ni," jelasnya. PAN Kota Sukabumi kata Faisal menargetkan 6 kursi di Legislatif. Target ter-sebut tentunya dibare-ngin dengan penataan dan konsolidasi par-

tai. juga perekrutan calon legislatif yang berkualitas. " Tentunya harus mencari caleg yang memang diha-rapkan masyarakat, jadi suara PAN bisa bertambah," jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Sukabumi mengakui penyusun-an berkas adminitrasi kelengkapan KTA dan KTP tersusun rapih se-hingga memudahkan dalam proses penco-cokan. " Iya memang penyajiannya rapi dan sistematis jadi saja cepat," pungkasnya. (bal)

MENDAFTAR: Pengurus DPD PAN Kota Sukabumi pasa saat melakukan pendaftaran verifikasi Parpol sebagai calon peserta Pemilu 2019 di KPU Kota Sukabumi, kemarin malam (16/10)

Page 13: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIK

JABATAN BARU

PILWAKOTSELASA, 17 OKTOBER TAHUN 2017 HALAMAN 13

M. MURAZ TATAN KUSTANDIACHMAD FAHMI KAMAL SUHERMANHANAFIE ZAIN MULYONO

BAMBANG HERAWANTO FERDHIMAN P BARIGUNA ARANDRI HAMAMIANTON RACHMAN JONA ARIZONA DEDI R WIJAYA

Relawan KAMI Sebar Kartu AspirasiSUKABUMI-- Relawan

yang menamakan Kawan Andri Hamami (KAMI) me-nyebar ribuan kartu aspirasi ke seluruh wilayah di Kota Sukabumi. Kartu Aspirasi tersebut untuk menyerap aspirasi masyarakat agar ikut serta dalam pembangunan Kota Sukabumi. "Hajatan Pilwalkot ini tentunya haja-tan masyarakat Kota Suka-bumi, bukan hanya memilih saja. Tapi keinginan mereka pun harus tersalurkan agar Kota Sukabumi lebih baik lagi. Relawan KAMI menco-ba menyerap asiprasi me-reka melalui kartu yang di Bagikan oleh para relawan," ujar Koordinator Relawan KAMI, Tejo Sulaksono, ke-marin.

Nantinya, aspirasi masya-

rakat itu mulai dari kalangan bawah dan menengah ke-atas akan terlihat keingin-ananya seperti apa untuk pemimpin Kota Sukabumi kedepannya. Berhubung KAMI merupakan relawan Andri Hamami, aspirasi mereka akan disampaikan ke Andri Hamami agar bisa direalisasikan ketika men-jadi pemimpin di Kota Su-kabumi. "Aspirasi mereka kita tampung dan di evaluasi untuk dijadikan visi dan misi Andri Hamami. Agar pen-calonan pak Andri itu bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk masyarakat Kota Sukabumi," ujarnya.

Dari beberapa kartu as-pirasi yang telah di sebar, kata Tejo kebanyakan ma-syarakat Kota Sukabumi

menginginkan perubahan di sektor perekonomian dan lapangan pekerjaan. Masukan seperti itu nanti akan dijadikan landasan visi dan misi Andri Hamami ke-tika maju di Pilwalkot 2018, mendatang. "Keberangkatan pemimpin itu harus menge-tahui segala permasalahan masyarakatnya.

Dengan relawan KAMI menyebar kartu itu bagi-an dari upaya menyerap aspirasi dan memberikan solusi untuk kedepannya," ungkapnya.

Saat ini relawan KAMI terus gencar mendatangi masyarakat dengan mem-bawa kartu aspirasi itu. Seo-rang relawan KAMI minimal bisa mengantongi sebanyak 100 aspirasi dari masyara-

kat. "Relawan KAMI terus bergerak mencari aspirasi masyarakat, apa yang di-butuhkan masyarakat saat ini harus bisa direalisasilan di kepemimpinan selanjut-nya," katanya.

Untuk, target Relawan KAMI sendiri bukan dilihat dari besaran jumlah kartu yang masuk ke KAMI. Tapi Relawan akan sebanyak--banyaknya untuk mencari apa yang di inginkan oleh masyarakat, bahkan ketika pak Andri Hamami menjadi pemimpin pun, Relawan KAMI akan terus menyerap aspirasi masyarakat.

"Mulai dari pedagang- pe-dagang kecil, UKM hingga kalangan menengah ke atas pun kami akomodir mere-ka,"pungkasnya. (bal)

FOTO:IST

MENYERAP: Bakal Calon (balon) Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami pada saat menyambangi pedagang, belum lama ini

MENYAMPAIKAN: Salah seorang warga pada saat menyampaikan aspirasi dengan cara mengisi kertas yang disediakan oleh Relawan Kawan Andri Hamami (KAMI)

PKB Sudah Punya PilihanDPC: Tak lama

Lagi Kita Deklarasi

SUKABUMI-- Meski tidak membeberkan secara jelas siapa nama bakal calon (balon) yang akan di pilih untuk didu-kung di Pilwalkot 2018 menda-tang, namun secara tegas bah-wa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah memiliki pilihan satu nama balon yang akan di dukung. "Ia, kita (PKB, red) sudah punya pilihan untuk didukung dan diperjuangkan pada Pilwalkot Sukabumi nan-ti," ungkap Sekretaris Dewan Syura PKB Kota Sukabumi, Usep Ubaedillah kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

Menurut Usep yang juga Anggota DPRD Kota Sukabumi itu, berlabuhnya dukungan partai politik besutan Muhai-min Iskandar atau Cak Imin

dilatarbelakangi ketertarikan PKB kepada balon yang sangat merakyat dan diklaim dapat menjadi solusi untuk kota santri kedepan. "Karena itu, ya. Soalnya, kita mendukung kandidat yang diinginkan oleh masyarakat. Bukan oleh partai politik saja. Karena, masyarakat yang menilai dan nanatipun jika terpilih dia (balon, red) akan bekerja untuk masyara-kat," terangnya.

Apalagi, dukungan dan usungan partai politik kepada Balon Walikota Sukabumi itu sudah mendapatkan restu dari para kiyai dan sesepuh PKB. Maka dari itu, mesin po-litik yang menjadi tempatnya mengabdi kepada masyarakat itu, sudah siap berikhtiar untuk memenangkan pilwalkot ta-hun depan. "Karena dukungan itu sudah ada, insallah keluarga besar PKB solid. Karena, PKB Itu salah satu partai politik ber-latar belakang islam. Jadi, su-

dah seharusnya calon yang di usung juga harus direstui oleh para kiyai dan ulama,"ujarnya.

Hanya saja, kata Usep, ba-lon Walikota Sukabumi yang sudah mencuri hati kelurga besar PKB itu, belum waktu-nya untuk dikenalkan kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini internalnya sedang sibuk--sibuknya mengkonsolidasi-kan calonnya itu kepada pihak--pihak yang berkaitan dengan PKB. "Kalau sudah waktunya, nanti kita perkenalkan kepada masyarakat. Kalau dikenal-kanpun, masyarakat sudah tau dan sudah terbukti bisa bekerja untuk masyarakat,"akunya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Sukabumi, Havidz Sutansyah mengungkapkan, dirinya membenarkan partai yang dipimpinnya tersebut, sudah menjatuhkan dukungan kepada salah satu Balon yang akan bertempur di Pilwalkot Sukabumi nanti. "Sudah, ya.

Kita sudah punya dukungan. Tidak lama lagi kita (PKB,red) akan deklarasikan. Saat ini, persiapannya sedang kita la-

kukan doakan saja. Karena, calon yang kita dukung ini, itu keinginan dari masyarakat,"-pungkasnya. (cr5)

BERBICANG: Ketua DPC PKB Kota Sukabumi, Havidz Sutansyah saat berbincang dengan Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah usai melakukan Verifi kasi partai politik (Parpol) peserta pemilu di KPU Kota Sukabumi, Senin (16/10/2017).

Melihat Peluang Balon 'Kandas'

Andri Jabat Wakil Ketua I DPD Demokrat

SUKABUMI-- Setelah memutuskan untuk ber-gabung dengan Partai Demokrat Kota Sukabumi. Mantan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Sukabumi, Andri Hamami akhirnya punya jabatan baru di Partai besutan SBY dengan menjadi Wakil Ketua I DPD Demokrat. "Iya, Pa Andiri dipercaya Jadi Wakil Ketua di DPD Partai Demokrat Kota Sukabumi," ungkap Sekretaris DPD Demokrat Kota Sukabumi, Hendry Slamet kepada Radar Sukabumi, Senin (16/10).

Menurut Handry, kepastian orang yang diga-dang-gadang akan di usung oleh Partai Demokrat di Pemilihan Walikota atau Wakil Walikota Suka-bumi (Pilwalkot) 2018 nanti sebagai pengurus, itu sesuai dengan adanya surat keputusan (SK) per-ubahan susunan pengurus DPD Partai Demokrat yang di keluarkan oleh pengurus pusat. "Ia, renca-nanya Selasa besok (hari ini, red), SK perubahan kepengurusannya kita terima. Pak Andri, resmi menjadi kader dan pengurus Demokrat," katanya.

Untuk SK dukungan sebagai Bakal Calon (Balon) dari Partai Demkorat kepada adik Bupati Sukabu-mi itu, lanjut Hendry, dirinya menyebutkan SK tersebut juga tidak akan lama dikeluarkan oleh pengurus pusat. Setelah SK perubahan kepengu-rusan DPD sudah diterimanya. "SK Pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikotanya, mungkin minggu depan. Doakan saja, semuanya berjalan lancar," terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik dan kebijakan publik Asep Deni menilai, peluang mantan Ketua Golkar Kota Sukabumi untuk di usung sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi oleh partai Demokrat semakin terbuka lebar. Pasalnya, adik bupati itu sudah punya jabat-an baru di internal partai tersebut. "Ia kan, pelu-angnya makin besar. Tinggal, bagaimana Pa Andri dapar berkontribusi untuk membesarkan partai Demokrat dan memenangkan Pilwalkot bersama dengan Pa Muraz," katanya. (cr5)

SUKABUMI-- Deretan nama bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota sukabumi sudah mulai mun-cul ke permukaan, mulai dari nama-nama yang tidak asing lagi dikalangan politisi Kota Sukabumi hingga nama--nama baru mulai jadi perbi-cangan warga di warung kopi. Beberapa nama yang sudah muncul dan dipastikan akan siap bertarung di Pilwalkot 2018 mendatang diantaranya, Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Sekeratris Daerah (Sekda) Kota Sukabu-mi Hanafi e Zain, Ketua Partai Nasdem Mulyono, Ketua DPD Partai Golkar Jona Arizona, Direktur PDAM TBW Anton Rachman Suryana, Mantan Ketua DPD Partai Golkar yang juga kader Demokrat Andri Hamami, Ketua Partai Gerin-dra Dedi R Wijaya serta Ketua

DPC Partai Hanura Bayu Wa-luya digadang-gadang akan maju sebagai balon.

Namun, melihat penga-laman di pilkada sebelum-nya. Nama-nama yang sudah muncul sebagai balon, belum tentu bisa menjadi calon dan mendaftar ke KPU. Alasanya bermacam, mulai tidak ada partai yang mendukung atau mengusung hingga diting-galkan koalisi. Akankah di Pilwalkot 2018 mendatang, ada balon yang kandas hing-ga tidak bisa ikut mendaftar ke KPU.

Pengamat Politik dan Ke-bijakan Publik Asep deni me-nilai bahwa kondisi ada calon yang kandas tersebut, saat ini belum saatnya dikomentari. Kemungkinan ada balon yang sudah di harapkan tim sukses maju, tapi batal maju karena partai yang akan digunakan

untuk maju tidak mau meng-usung atau mendukung. "Na-manya korban itu (balon kan-das red). Tapi, nanti setelah pendaftaran di KPU bukan sekarang. Manakala, Balon-nya itu sudah persiapan, dam serta sudah bekerja tapi partai politik tidak mengusung yang bersangkutan menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi,"ujar Pengamat Poltik dan Kebijakan Publik, Asep Deni kepada Radar Su-kabumi, Senin (16/10).

Menurut Asep, jika hal yang seperti itu terjadi. Ar-tinya, nasib apes menimpa salah satu kandidat yang di-gadang-gadang maju itu, dirinya mengharapkan ke-pada kandidat tersebut untuk menerimanya dengan ikhlas. Pasalnya, hal tersebut dinilai biasa dalam politik diajang lima tahunan tersebut. "Di

politik itu biasa, resiko politik itu ketika yang bersangkutan memiliki keinginan dan Par-tai Politik tidak mengingin-kannya. Maka, pilihannya harus legowo," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Asep menjelaskan, sebelum hal tersebut terjadi, dirinya me-nyarankan kepada setiap kan-didat yang bakal bertarung di Pilwalkot Sukabumi nanti, untuk melakukan pengkajian serta melakukan pemetaan secara politik. Artinya, apa-kah bisa atau tidak berangkat dan mendapatkan dukungan dari Parpol, itu pertanyaan-nya. "Karena, Balon itu harus mengukur elektabilitasnya serta popularitasnya dan bisa bekerja melayani masyarakat tidak. Kalau tidak ada partai pengusungnya berat. Bisa juga ada, tapi partai peng-usungnya tidak mencukupi

suaranya, itu sama-sama berat," katanya.

Maka dari itu, dirinya me-nyarankan kepada setiap Balon yang memiliki niatan untuk bertarung di Pilwalkot nanti, dapat memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk melakukan komunikasi Po-litik dengan semua Partai. Termasuk, meyakinkan Par-pol dengan popularitasnya serta elektabilitasnya dan visi misinya yang memiliki keterpihakan kepada masya-rakat Kota Sukabumi untuk membangun Kota Sukabumi kedepan. "Tidak semua yang berada di partai poltik itu, ha-rus menjadi walikota atau wa-kil walikota. Tapi juga harus ada yang menjadi pendukun-ngnya. Karena, perjuangan partai ini sejatinya yaitu per-juangan untuk kesejahteraan masyarakat,"paparnya. (cr5)

FOTO: FB/ANDRI HAMAMI

BERFOTO BERSAMA: Sekretaris DPD Demokrat Kota Sukabumi, Hendry Slamet pada saat berfoto bersama dengan Wakil Ketua I DPD Demokrat, Andri Hamami beberapa waktu lalu

Page 14: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

14 SELASA, 17 OKTOBER 2017 KOMUNIKASI BISNIS

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontraktor, Pertambangan,Perdagangan Umum & jual beli macam2 kayu bayur Jl. Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec. Baros Smi Hp. 0858.7115.3111 (RS-s/d 30 Oktober)

INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsr-tifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180. (RS-s/d 30 Oktober)

FLORIS

KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (RS-s/d 30 Oktober)

CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (RS-s/d 30 Oktober)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 (RS-s/d 30 Oktober)

SELABINTANA HOTEL Jl. Sela-bintana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) 221501 (RS-s/d 30 Oktober)

T A M A N S A R I H O T E L J l . Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (RS-s/d 30 Oktober)

AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Ciku-kulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabu-hanratu (RS-s/d 30 Oktober)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl.

raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266) 431200 (RS-s/d 30 Oktober)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp (0266) 222287 (RS-s/d 30 Oktober)

P A N G R A N G O H O T E L J l . Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532 (RS-s/d 30 Oktober)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (RS-s/d 30 Oktober)

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F -6496 -QTF AN.SUJANA

HLG STNK F -4313 -TJ AN.IIS

LISNAWATI

HLG STNK F -5806 -VU AN.UMAD

HLG STNK F -4837 -QH AN.DEDE

LUKMANKULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan ba-kar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (RS-s/d 30 Oktober) WARUNG MKN BEBEK JON-TOR , jontornya bik in keSO-HOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (RS-s/d 30 Oktober)

KURSUS

JULIANA JAYA, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawi-jaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275 (RS-s/d 30 Oktober)

LOWONGAN KERJA

PJTKI CAB SUKABUMI, CRI DI-NAS LUAR PRIA PNY MTR TGS KHUSUS CRI SPONSOR2 KOMISI MENARIK LMR LSG HRD KTR PUSAT 021-29048056, WA/SMS 081296441288

OPTIKAL

PERMATA OPTIKAL, Jual ma-cam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan Per-apatan Odeon No 15 Kota Smi Hp.081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi, no Hp 081563162128 (RS-s/d 30 Oktober)

OTOMOTIFDEALER LARIS II Jual Beli Mobil

Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak (RS-s/d 30 Oktober)KIKI MOTOR Jual Angkutan kota Suzuki APV Dan Daihasu grand max Jl Arif rahman hakim No 49 Tlp 085723474977 (RS-s/d 30 Oktober)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (RS-s/d 30 Oktober)

RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (RS-s/d 30 Oktober)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!! 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!!

Ukuran min : 2 klm x 50 mmkUkuran min : 2 klm x 50 mmkWarna : Black & White (BW)Warna : Black & White (BW)

Paket iklan baris mingguan DISKONDISKON

10 %10 % PAKET IKLAN BARISPAKKET IKLAN BARIS 3x Tayang Bonus 1x tayang3x Tayang Bonus 1x tayang

6x Tayang Bonus 2x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang30x Tayang Bonus 1 Minggu30x Tayang Bonus 1 Minggu

Harga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan EfektifHarga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan Efektif *SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

ANDA BUTUH INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN ? BACA KORAN RADAR SUKABUMI SETIAP HARI SABTU DI BURSA LOKER !!

PPRROOMMOOBULAN OKTOBERBULAN OKTOBER

DAM Kampanye #Cari_Aman

Mesin Sensor Dinilai Tidak Efektif

SUKABUMI - Berbicara menge-nai faktor penyebab kecelakaan di jalan raya, salah satu faktornya adalah faktor lingkungan. Mu-lai dari jalan yang berlubang, berlumpur, berpasir, berkabut, hujan dan faktor cuaca lainnya. Pada saat musim hujan seperti sekarang ini, perlu beberapa pe-nyesuaian dalam berkendara sepeda motor.

General Manager (GM) Sales, Marketing, dan Logistik PT Daya Adicipta Motora (DAM), Lerri Gunawan mengatakan, melalui kampanye safety riding #Cari_Aman, pihaknya terus mengin-gatkan konsumen pentingnya keselamatan berkendara dan kenyamanan saat di perjalanan. Agar tetap memperhatikan ke-lengkapan berkendara, sebelum memulai perjalanan.

“Kampanye #Cari_Aman ini pula kami mengingatkan, untuk beretika dengan baik dan benar. Karena tanpa keselamatan, hal-hal berharga dalam hidup tak dapat kita temukan,”tuturnya.

Saat berkendara sepeda mo-tor dalam kondisi hujan, peng-endara disarankan untuk mem-persiapkan jas hujan. Adapun jenis jas hujan untuk pengendara sepeda motor yang baik adalah jenis baju celana, dan tidak disa-rankan memakai jas hujan jenis ponco. Selain itu, hindari permu-kaan jalan yang berlubang dan genangan air yang cukup tinggi.

“Selalu waspadai genangan air, karena kita tidak mengetahui adanya lubang atau batu di dalam genangan air tersebut yang akan membuat sepeda motor kita ter-peleset dan jatuh saat melintasi genangan air tersebut,” ujar Asep Wawan, Instruktur Safety Riding DAM.

Jika menemukan jalan yang dilalui tergenang air, disarankan untuk tidak langsung melewat-inya. Tindakan yang harus di-lakukan yakni berhenti terlebih dahulu, untuk melihat dan men-gukur perkiraan kedalaman air yang tergenang tersebut. Bila ket-

inggian air tidak melebihi ujung lubang knalpot sepeda motor, dan arusnya lambat berarti aman untuk dilalui.

Kemudian pertahankan pada kecepatan rendah secara konstan saat melewati genangan air, khusus untuk motor type sport dan cub gunakan gigi rendah. Usahakan

jaga jarak aman dengan kenda-raan lain agar sepeda motor tidak terhenti di tengah genangan air dan tidak menurunkan putaran gas selama melewati genangan air. Selanjutnya, seimbangkan sepeda motor, kemungkinan laju sepeda motor akan terhambat bahkan akan sedikit terseret/goyah saat

melewati genangan air.“Tidak disarankan untuk me-

maksakan melewati genangan air yang lebih tinggi dari ujung lubang knalpot, dan jangan melewati genangan air dengan kecepatan tinggi. Lebih baik cari jalur atau jalan lain yang tidak tergenang air hujan,” pungkas Asep. (*/sri)

FT: PT DAM FOR RADAR SUKABUMI

HATI-HATI: Pengendara sepeda motor saat musim hujan.

JAKARTA - Rencana Kement-erian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggunakan mesin sensor internet, untuk menangani konten negatif yang beredar di dunia maya, mendapat tanggapan Praktisi IT dan ahli keamanan in-formasi ITB Budi Rahardjo.

Budi menilai, mesin sensor inter-net tidak akan berpengaruh banyak kepada pengurangan jumlah kont-en negatif yang beredar di internet. Menurutnya, setiap situs berkonten negatif yang diblokir akan memicu munculnya situs serupa baru.

”Diblokir, mereka akan pindah domain dan IP address. Susah,” kata lulusan Manitoba University, Winnipeg, Kanada tersebut kepada wartawan koran ini.

Dia mengatakan, ketimbang melakukan penyisiran dengan mesin sensor internet yang efekti-fi tasnya masih diragukan, Kemen-terian Kominfo sebaiknya terus melakukan edukasi.

Menurut Budi, permasalahan itu tidak hanya diselesaikan di hilir. Hulu pun memerlukan perhatian khusus. ”Edukasi kepada masyara-kat ini penting,” ucapnya.

Kementerian Kominfo juga harus membanjiri internet dengan kont-en-konten positif sehingga lama kelamaan, konten negatif tidak lagi mendapat tempat.

”Ya 80 persen lah isinya konten positif. Nanti juga sudah tidak ada lagi yang peduli dengan konten negatif,” kata IT-Preneur di balik domain .id itu.

Di sisi lain, ada juga cara yang jauh lebih efektif untuk menekan jumlah konten negatif yang beredar di internet. Yakni dengan follow the money. Mencari siapa dalang di balik konten-konten negatif itu. Namun, tentunya itu sudah bukan menjadi kewenangan Kementerian Kominfo. Melainkan kewenangan pihak kepolisian.

”Pelakunya harus dikejar dan di-beri efek jera. Dengan begitu, orang yang akan melakukan hal serupa akan berpikir ulang dengan anca-man hukuman yang akan mereka terima,” ucap dia.

Namun, kata Budi, sah-sah saja jika Kementerian Kominfo meng-gunakan alat itu untuk pemetaan terhadap konten-konten negatif yang beredar di internet itu. Budi mengatakan, metode crawling sebenarnya bukan metode baru. Sudah cukup banyak pihak yang menggunakan metode tersebut. Biasanya untuk memetakan pasar.

”Kalau tujuannya untuk itu sih sah-sah saja. Yang saya tidak setuju itu pemberangusannya. Dengan blokir-blokir itu khawatirnya akan mengarah ke pembatasan kebe-basan berpendapat,” ucap lulusan terbaik Jurusan Teknik Elektro ITB pada 1986 itu.

Terkait dengan anggaran yang menyentuh angka Rp 211 miliar untuk pengadaan mesin tersebut, Budi merasa angka tersebut ter-lalu besar. Memang, untuk me-nyediakan software dan storage pendukung butuh anggaran be-sar. Tapi sepertinya tidak sebesar itu. Budi mengaku belum terlalu memahami juga akan seperti apa mesinnya nanti.

”Tapi, kalau hanya untuk crawl-ing, angka tersebut memang terlalu besar,” ujarnya.

Hal tidak jauh beda juga dilon-tarkan Deputi Bidang Ilmu Pen-getahuan Teknik LIPI Laksana Tri Handoko. Menurutnya, meng-gunakan metode tersebut sangat memungkinkan karena prinsipnya sama dengan sensor di program Internet Sehat. Tetapi, lanjut Handoko, akurasinya tidak bisa 100 persen. ”Malah mungkin hanya lebih kurang 60 persen. Setidaknya ini akan mengurangi konten negatif di internet,” tuturnya. (and/tau)

ILUSTRASI: Mesin sensor

internet ini ditargetkan

mampu memblokir

konten-konten negatif di internet,

dengan lebih cepat dan

tepat.

Page 15: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

TERUSAN 15SELASA, 17 OKTOBER 2017

Keluhan Diabetesnya Terhadang,Stamina dan Vitalitasnya Jadi Oke

Kalau sudah mengalami gejala sering kencing, terus badan terasa lelah, dan mengantuk melulu, itu pertanda penyakit diabetes sedang meradang. Ya, itulah yang dialami oleh Hisyam Hamzah ini. Penyakit gula darah itu tergolong penyakit berbahaya yang mestilah ditangani dengan segera. Sejak kapan lelaki 40 tahun ini merasakan gejala-gejala itu? “Enam bulan lalu,” katanya sewaktu diwawacara 21 Februari 2017 lalu. Kalau sudah begitu, langkah apa yang diambil oleh warga Jalan Ampera No. 97, RT 003 RW 007, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ini? Minta pertolongan dokter. Menurut dokter, gula darahnya 200 mg/dl. Dari sana, ayah empat ini membawa obat untuk diminum. Setelah diminum, apa hasilnya? “Membaik,” ungkap pedagang obat ini. Namun, ia merasa khawatir dengan efek samping obat. Ia ceritakan kepada seorang teman. Lalu ia disarankan agar mengonsumsi madu pahit MADU BIMA 99. Maukah ia? Tentu saja. Ia sendiri mengerti madu baik untuk kesehatan, maka

dikunsumsilah secara madu pahit itu rutin 2x sehari. Sejak kapan? Menurutnya, dua bulan lalu. Dan kini, apa yang dirasakan olehnya? “Kadar gula stabil. Kini, tidak sering kencing lagi. Tidak mudah lelah dan ngatuk lagi. Stamina dan vitalitas jadi oke,” tuturnya di akhir pertemuan.

Diabetes bisa memancing penyakit lain ikut menggerogoti tubuh. Komplikasi itu dapat bersifat kronis dan dapat pula akut. Kadar gula darah penderita bisa menurun drastis bila ia melakukan diet ketat. Akibatnya, muncul serangan hipoglikemia dengan gejala lapar, gemetar, berkeringat, kepala pusing, dada berdebar. Kadang-kadang, tubuh penderita sangat kekurangan insulin. Kebutuhan energi baru terpenuhi setelah sel lemak pecah membentuk keton. Karena senyawa keton mempunyai bau khas, kencing penderita juga berbau khas. Terjadi pula gejala akut seperti darah menjadi asam. Bisa juga terjadi mual, hipotensi (tekanan darah rendah), dan shock. Penderita diabetes berpotensi dua kali lebih mudah terserang penyakit ini. Bila sudah terjadi pembekuan darah di otak, penyakit gawat berikutnya sudah menunggu: stroke. Selain itu, yang juga bisa terjadi adalah gagal ginjal. Penderita diabetes 17 kali lebih mudah terkena gagal ginjal. Penderita diabetes pun berpotensi 25 kali lipat ketimbang orang normal terkena penyakit kebutaan. Ada lagi yang lain: gangren dan impotensi. Penderita diabetes lebih mudah terkena gangguan ini sekitar 5 kali orang normal.

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

HISYAM HAMZAHHISYAM HAMZAH

Segera Hub :

Anda mau untung?Anda mau untung?

0852 8444 3446 / 0812 8113 5006

Spesifi kasi :- Lokasi strategis berada di pinggir jalan- Berbentuk Villa mewah dan megah- Kamar tidur 5, KM 2, Listrik 3.500 Watt- Luas tanah 1,675M2, L Bangunan 250M2

- Sertifi kat hak milik

Rumah Villa Mewah Rumah Villa Mewah Dijual CepatDijual CepatBojonggenteng Rt 008 Rw 003Bojonggenteng Rt 008 Rw 003 Kec. Bojonggenteng Kab. SukabumiKec. Bojonggenteng Kab. Sukabumi

Buka Harga Buka Harga 1,5 Milyar1,5 Milyar

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

minder, tapi karena dukun-gan dari orang terdekat, saya terus bangkit dan terus bersemangat untuk meraih prestasi,” ujar Yaya kepada Radar Sukabumi di sela-sela acara Hari Olahraga Nasion-al (Haornas) 2017 di Stadion Korpri Cisaat Kabupaten Sukabumi, Senin (16/9)..

M e s k i b e l u m m e m -p e ro l e h m e d a l i e m a s, pria lulusan Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung tahun 2017 ini setidaknya sudah mampu mengharumkan nama Ka-bupaten Sukabumi dia-jang panjat tebing tingkat nasional 2017 di Makasar dan panjang tebing tingkat Asia di Bali pada Februari 2017 lalu. Diajang kejuaran panjat tebing disabilitas tersebut, anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Saefudin dan Jojoh ini telah memperoleh medali perak dan perunggu.

“Saya memperoleh ke-mampuan panjat tebing ini melalui jalan otodidak,

selebihnya mendapat ilmu dan bimbangan langsung dari guru sekaligus pelati-hnya yakni Epa Mulyana, guru di SLB Negeri Surade Kabupaten Sukabumi,” akunya.

Selain jadi atlet disabili-tas, pria kelahiran Suka-bumi tahun 1994 ini juga ternyata mempunyai kesi-bukan sebagai motivator. Ya, Yaya Firmasnyah meru-pakan motivator yang ker-ap mengisi beberapa acara penggugah semangat hid-up di sejumlah universitas atau tempat umumnya lain. Terakhir kata Yaya, ia menjadi salah satu nara-sumber acara motivasi di Surabaya, Jawa Timur.

K a r e n a s e m a n g a t hidupnya yang luar bi-asa ini, Yaya sempat pula t a m p i l d i a c a ra Hi t a m Putih Trans7 beberapa waktu lalu. “Dengan ket-erbatasan yang saya miliki, saya ingin berbagi moti-vasi hidup. Keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Saya ingin berguna bagi sesama, baik

dengan prestasi ataupun dengan berbagi pengama-lan hidup,” terang pria yang memiliki hobi dibidang desain IT ini.

Setelah lulus di Uninus

Bandung, Yaya memilih jadi tenaga sukarelawan di SLB Negeri Surade. “Cita-cita saya sebenarnya menjadi pembimbing konseling pen-didikan,” pungkas Yaya. (*)

Sempat Dibully, Kini Jadi Kebanggaan Kabupaten Sukabumi

Menurutnya, pada pelak-sanaan HSN nanti, unsur badan organisasi yang be-rada di bawah naungan NU dipastikan akan turut mera-maikan dan terlibat untuk menyiapkan kegiatannya. Tak terkecuali, unsur Pemer-intah Daerah, Kemenag, Baznas dan MUI Kabupaten Sukabumi. “Mulai dari An-sor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU, Muslimat dan masih banyak lagi yang akan hadir dan membantu terseleng-garanya kegiatan HSN,” un-gkapnya.

Dikatakan Ridwan, per-helatan HSN tahun ini ha-rus dipersiapkan dengan

matang, mengingat bentuk kegiatan yang direncanakan tergolong banyak sehingga mengundang peserta cu-kup tinggi dengan delapan lomba yang disiapkan. Di-antaranya lomba Musaba-koh Qiro’atul Kutub (MQK), Lomba pidato, Lomba cer-das cermat Aswaja, Lomba debat santri, Lomba paduan suara, Lomba Futsal dan Te-nis Meja. “Dari lomba yang disiapkan, kita mencatatkan hampir setiap pesantren mengirimkan delegasi untuk bertanding, dan alhamdulil-lah pesertanya cukup ban-yak,” katanya.

Ridwan berharap, HSN ta-hun kedua yang diperingati ini akan membawa penga-

ruh positif bagi kaum santri dalam mengawal dan mem-perjuangkan bangsa dan negara. Santri bisa berkiprah tidak hanya di pesantren, tapi kedepan santri mampu berkontribusi besar untuk kemajuan setiap bidang dalam kehidupan. “Adanya peringatan HSN, semakin menegaskan bahwa santri tidak hanya untuk memban-gun moral lewat ilmu dan akhlak di pesantren. Tapi ke depan setiap santri mampu memberi kontribusi pada setiap sendi kehidupan di masyarakat, apapun bentuk profesi yang digeluti,” tandas pria yang juga Wakil Ketua NU Kabupaten Sukabumi ini. (Cr10/d)

Ribuan Santri Siap Ramaikan HSN

m e n d u k u n g d a n b i s a memberi warna terhadap pembangunan pariwisata di Kabupaten Sukabumi. “Pertahankan terus eksis-tensinya untuk mendukung pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Suk-abumi, Dedi Chardiman mengatakan, pembentu-kan unit Satpol PP Wisa-

ta ini merupakan respon atas pengembangan wisata Geopark Ciletuh Palabu-hanratu. “Dibentuk baru satu regu, satu regunya 12 personil. Tugas utamanya selain menjalankan pen-egakan peraturan daerah, mereka juga ditugaskan khusus untuk menjaga ke-tentraman dan kenyamanan objek wisata,” timpalnya.

Menurut Dedi, syarat khu-sus menjadi anggota unit

Satpol PP Pariwisata Kabu-paten Sukabumi ini antara lain prestasi, dedikasi, loy-alitas dan tidak pernah ter-cela dalam bertugas selama menjadi anggota Satpol PP. Syarat lainnya yakni

harus bisa menguasai ba-hasa Inggris secara aktif. “Se-lain giat dihari kerja, para personil Unit Satpol PP Wisata juga akan bekerja dihari libur nasional, mereka akan hadir di tempat wisata,”terangnya.

Dituntutnya unit ini men-guasai bahasa Inggris, lanjut Dedi, karena unit ini ber-hubungan langsung den-gan dunia pariwisata yang menuntut pelaku wisata seti-daknya mampu menguasai bahasa asing. “Sebab, selain menjaga kenyamanan wisa-ta, para anggota unit Satpol PP Wisata pasti nanti akan berkomunikasi langsung di lapangan dengan wisatawan asing,” tandasnya. (ren)

‘Naga Bonar’ Kepincut Sapol PP

pohon yang rawan tumbang itu,” ujar Kepala Balai Besar Pengelola Jalan Nasional VI, Atyanto Busono saat meng-hubungi Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

Menurut Atyanto, selama penebangan pohon ber-langsung, kemungkinan besar arus lalu lintas akan terganggu. Untuk itu, ia menghimbau kepada se-luruh masyarakat untuk berhati-hati saat melintas. “Kami juga sampaikan per-mohonan maaf bila nanti perjalanan terganggu. Ini tentunya demi kelancaran proses penebangan,” im-buhnya.

Kendati demikian, su-paya arus lalu lintas tetap berjalan lancar, maka pi-haknya akan berkoordinasi

dengan instansi-instansi terkait lainnya dalam hal pengaturan arus lalu lintas. Ia menegaskan, masyarakat pengguna jalan diharap berhati-hati ketika melintas. “Rencananya mulai Kamis mendatang, penebangan akan kami mulai. Kegiatan ini direncanakan berlang-sung selama 30 hari kalen-der,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberi-takan, Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Suka-bumi menyebutkan ada em-pat kecamatan yang rawan terjadi pohon tumbang. Keempat kecamatan yang rawan pohon tumbang itu ialah Kecamatan Cikembar, Warungkiara, Bantargadung dan Palabuhanratu. Sepan-jang perlintasan ini, terdapat deretan pohon mahoni baik

sebelah kanan maupun kiri yang usianya sudah lapuk dan rawan tumbang. “Cua-ca saat ini sudah terbilang ekstrim, hujan deras sering melanda. Kami khawatir sewaktu-waktu pohon yang dahannya mencolok ke jalan itu tumbang,” ujar Pusdal Ops BPBD Kabupaten Suka-bumi, Yana Rusyana kepada Radar Sukabumi.

Menurut Yana, sebetul-nya daerah yang rawan ter-jadinya pohon tumbang itu tidak hanya di jalur menuju Palabuhanratu saja, melain-kan juga akses menuju dae-rah Pajampangan. Kondisi cuaca yang terus hujan ini, semakin rentan terjadinya pohon tumbang dan ke-celakaan lalu lintas. “Daerah Pajampangan juga sama rawan cuma lebih dominan bencana longsornya, kalau

yang di-empat kecamatan tadi banyak pepohonan yang rawan tumbang karena usianya sudah tua,” jelasnya.

Mengungat kondisi itu, Yana menghimbau kepa-da para pengendara un-tuk waspada saat melintasi jalan. Terlebih lagi, saat melintasi jalan yang kerap pohon berjejer pohon beru-sia senja dan tebing saat kondisi hujan deras. “Terkait penebangan, itu bukan ke-wenangan kami melainkan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Kami sudah sampai-kan persoalan ini. Sehingga, sebagian sudah ada yang ditebang, sebagian lagi be-lum. Kami harap, dinas ter-kait segera kembali melaku-kan penebangan pohon supaya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” tan-dasnya. (ren)

Pohon Rawan Tumbang Segera Ditebang

Haornas 2018 di Stadion Cis-aat kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

Karena hal itu, lanjut Mar-wan, pada tahun 2018 men-

datang, stadion dan gor Ko-rpri akan segera diperbaiki. Hal itu supaya, masyarakat bisa memanfaatkan sarana olahraga dengan baik. “Ta-hun depan mulai kita per-baiki,” janjinya.

Dalam perencanaannya, Ma r w a n m e n y e b u t k a n nantinya fungsi stadion ini selain menjadi sarana olah-raga, juga menjadi tempat ruang publik bagi masyara-kat luas. “Terus nanti juga

akan dibangun kolam re-nang standar internasional dan inprastruktur Dekranas-da untuk menunjang pema-saran potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi,” aku-nya. (cr15/d)

Intelejen Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi itu mengaku hal tersebut bukan menjadi kewenangan TP4D.

“Dari mana toko itu ngam-bil material, itu ranahnya kepolisian. Sebelumnya kepolisian sudah melaku-kan pemeriksaan terlebih dahulu kepada salah satu toko bangunan disekitaran Palabuhanratu,” imbuhnya.

Meskipun saat ini ia meng-klaim kegiatan tersebut ses-uai dengan petunjuk, tetapi jika dikemudian hari dite-mukan bukti bahwa penyup-lai material belum mengan-tongi izin, maka pihaknya berjanji akan melakukan tin-dakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. “Jika

memang benar terjadi, kami bakal melakukan tindakan. Bahkan toko tersebut kami putus sebagai penyuplai,” tutupnya.

Sementara itu, aktivis Ger-akan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Suka-bumi, Dewek Sapta Anugrah mengungkapkan, persoalan yang terjadi dalam pem-bangunan PLPR ini, sudah sepatutnya TP4D memer-iksa pihak pengembang dan subkon yang memasok bahan material. Pasalnya, material yang berada didis-tribusikan itu diduga tidak memiliki ijin. “Harusnya TP4D tidak hanya menerima laporan saja, periksa mate-rial proyek dan telusuri per-izinannya. Karena menurut kami, material itu diangkut

dari perusahaan yang di-duga belum mengantongi izin,” timpalnya.

Dewek mengingatkan, bila material bersumber dari perusahaan tambang yang belum berizin, maka ada po-tensi kerugian negara. Pasal-nya, pengambilan material tersebut tidak masuk pada kas daerah. “Kami berharap, TP4D memeriksa langsung ke lapangan. Dan ntuk pe-nyuplaian material, lebih baik dihentikan sementara sampai ada kepastian per-soalan izin. Ingat, rencana pembangunan nasional ini harus terintegrasi dengan pembangunan daerah untuk memaksimalkan prospek kemajuan Kabupaten Suka-bumi ke depan,” pungkas-nya. (cr15/t)

2018 Stadion Korpri Direhab

Penyuplai Material Terancam Dihentikan

Polisi Gadungan Dibekuk Polisi

Pemkab Sukabumi Pecahkan Rekor Muri

SUKABUMI - Sat Reskrim Polres Sukabumi mering-kus polisi gadungan yang melakukan tindakan pem-erasan tehadap warga. Kini, pelaku yang diketahui se-hari-sehari sebagai Pem-bantu Polisi (Banpol) itu mendekam di Hotel Prodeo Mapolres Sukabumi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pelaku diketahui berinisial A (22) warga Kampung Basakan, RT03/11, Desa Cikidang/Cikidang itu mengaku ang-gota polisi yang mampu menyelesaikan perkara hukum diinstansi kepoli-sian dan kejaksaan. Sebagai bentuk imbalan, ia pun meminta sejumlah uang kepada masyarakat yang menjadi korban.

Kasat Reskrim Polres Suk-abumi, AKP Dhoni Erwanto menjelaskan, pihaknya sudah berhasil menga-

mankan pelaku, yang men-gaku sebagai anggota poli-si. Pelaku sendiri, diduga telah melakukan tindakan pemerasan dengan modus mampu mengamankan perkara hukum setiap kor-bannya. “Kami sudah men-gamankan pelaku beserta barang bukti berupa sera-gam polisi yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya,” paparnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (15/10).

Penangkapan sendiri, kata Dhoni berawal dari a d a n ya l a p o ra n w a r ga masyarakat yang mendu-ga pelaku sebagai ang-gota polisi gadungan dan melakukan tindakan pem-erasan. “Awal mulanya ada pengaduan warga ma-syarakat ke Propam Polres Sukabumi tentang dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri, setelah ditelusuri dan ber-hasil diamankan yang ber-

sangkutan ternyata bukan anggota Polri alias polisi gadungan,” ungkapnya.

Dari keterangan pelaku, modus mengaku anggota polisi ini telah berhasil meraup uang sebesar Rp21 juta dari hasil. Dimana, uang yang terkumpul di-gunakan untuk keperluan pribadi. “Nilai uang dari hasil memeras secara kes-eluruhan ada sekitar Rp21 juta,” terang Dhoni.

Lebih lanjut Dhoni men-gatakan, dari hasil penang-kapan pelaku, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di-antaranya, Seragam polisi, korek api berbentuk senjata api, satu buah sepatu di-nas jenis PDL. “Ada dela-pan barang bukti yan kita amankan, dan untuk mem-pertanggungjawabkan per-buatannya pelaku dian-cam empat tahun penjara dengan pasal 378 KUHP,” tandasnya. (Cr10/d)

CISAAT – Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Suka-bumi memecahkan rekor Meseum Rekor Indonesia (Muri) dalam gerakan Gemar Makan Sayur dan Buah seren-tak yang melibatkan lebih dari 10.000 pelajar sekolah dasar di Lapangan Korpri,

Cisaat. “Alhamdulilah den-gan pemecahan rekor ini bisa menjadi pembangkit agar gemar makan sayur dan buah di Kabupaten Sukabumi bisa jadi pembiasaan sehari-hari, terutama dikalangan anak dan remaja,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Sementara itu, Manager Rekor Muri, Andre Purwan-dono mengatakan pem-ecahan rekor Muri sebel-umnya sudah dipecahkan oleh DKI Jakarta. “Jadi Ka-bupaten Sukabumi meru-pakan daerah kedua yang memecahkan Rekor MURI

gemar makan sayur dan buah setelah Jakarta,” kata Andre.

Rekor Muri makan sayur dan buah secara serentak ini ungkap Andre sifatnya superlative yakni pemeca-han rekor yang diikuti secara massal. (ren)

PENGHARGAAN: Bupati Marwan Hamami menerima piagam rekor MURI atas predikat makan sayur dan buah yang melibatkan 10 ribu pelajar SD.

Page 16: HARGA RP 3.000 Oknum Guru SD Pukul Noval · subuh 04:24 dzuhur 11:45 ashar 14:53 magrib 17:50 isya 18:59 selasa, 17 oktober 2017 / 27 muharram 1439 h harga rp 3.000 trauma...baca

SELASA, 17 OKTOBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

SEMENTARA ITU

KEGIATAN

Mengenal Atlet Disabilitas Kabupaten Sukabumi,Yaya Firmansyah

Sempat Dibully, Kini Jadi Kebanggaan Kabupaten Sukabumi

Atlet disabilitas panjat tebing asal Kampung Banjarsari, RT 05/02, Desa Warnasari

Kecamatan Surade ini adalah salah satu atlet kebanggaan Kabupaten Sukabumi. Sejak lahir,

Yaya Firmansyah (23) sudah terlahir dengan keterbatasan fi sik. Kendati demikian, hal itu

bukan menjadi alasan untuk ketertinggalan Yaya dalam meraih prestasi.

Rendi Rustandi, Sukabumi

MODAL berani, modal percaya diri, menjadi modal utama Yaya Firmansyah un-tuk bergelut dengan semua tantangan hidup yang ia hadapi. Ia kenyang dibully semasa duduk di bangku sekolah dasar oleh teman-teman sebayanya. Ya, karena keterbatasan fisik yang ia alami.

Yaya Tak berkecil hati atas

semua cemoohan itu, ia terus bangkit menatap tan-tangan. Dari situ lah, gelora mentalnya mulai bangkit. Ia bangkit untuk membuktikan kepada dunia kalau keter-batasan fi sik, bukan alasan untuk meraih prestasi.

Usai acara Porpemda Ka-bupaten Sukabumi di Sta-dion Cisaat kemarin, keper-cayaan diri Yaya mengaku

semakin tumbuh tatkala ia duduk di Sekolah Luar Biasa (SLB) SMP dan SMA di Kecamatan Surade. Se-lain itu, motivasi dari kedua orangtua terutama doa dan

dukungan lahir batin ibun-danya, menjadi pelecut se-mangat Yaya untuk terus berprestasi hingga sampai saat ini. “Awalnya sempat

2018 Stadion Korpri Direhab

FOTO: IST

PORPEMDA: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi saat dalam acara Porpemda, kemarin.

CISAAT - Pemerintah Ka-bupaten Sukabumi berjanji akan merehab stadion sepak-bola Korpri, di Kompleks Gor Cisaat, Kecamatan Cisaat pada 2018 mendatang. Hal

itu mengingat, kondisi sta-dion saat ini kondisinya cukup mengkhawatirkan.

Pantauan Radar Sukabumi, kondisi bangunan stadion Ko-rpri saat ini nampak kumuh.

Bangunan sudah mulai usang, terkesan tak laik digunakan. Bupati Sukabumi pun menilai, kumuhnya kondisi ini karena kurang pemeliharaan. “Seha-rusnya stadion dan gor Korpri

ini menjadi tempat sarana olah raga kebanggaan ma-syrakat sukabumi, karena ini sarana olahraga yang persen-tatif yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Namun

sayang, kondisinya tidak ter-pelihara dengan baik,” ujar Marwan Hamami di sela-sela acara Porpemda VIII dan

Penyuplai Material Terancam Dihentikan

CIBADAK - Ketua Tim Pen-gawalan, Pengamanan Pemer-intah dan Pembangunan Dae-

rah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, MR Wibisomo akhirnya angkat bicara perihal material proyek Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) di Pantai Ka-rang Pamulang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu yang diduga berasal dari pe-rusahaan tambang tak berizin.

Wibosomo mengklaim dan memastikan, material bangu-nan tersebut berasal dari toko yang telah mengantongi izin. Kendati demikian, jika dike-mudian hari ditemukan bukti atas kebenaran informasi itu, maka penyuplaian material terancam dihentikan.

“Setiap progres kegiatan,

kami selalu menerima lapo-ran. Berdasarkan laporan yang kami terima, bahan material untuk pembangunan PLPR ini bersumber dari toko ban-gunan yang berizin,” ujar MR Wibisono Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

Menurutnya, dalam proyek ini, TP4D hanya bertugas

mengawal proyek dan untuk memastikan bahwa proyek nasional itu berjalan sesuai dengan aturan. Persoalan dari mana toko material yang ditunjuk sebagai pengadaan material, pria yang juga men-jabat sebagai Kepala Seksi

Jika Terbukti Tak Kantongi

Izin

Pohon Rawan Tumbang Segera Ditebang

CIBADAK - Pemerintah pusat akhirnya menjawab kegusaran warga terkait deretan pohon rawan tumbang yang bertengger di sepanjang jalan mulai Keca-matan Cikembar sampai Pal-abuhanratu. Dalam waktu dekat ini, ratusan pohon yang usianya lapuk akan segera dilakukan

penebangan. “Sehubungan dengan ban-

yaknya usulan dan kekhawatiran warga terkait pohon tumbang di sepanjang jalan nasional mulai Cikembar sampai Palabuhanratu itu, maka kami dalam waktu dekat ini akan melakukan penebangan

Naga Bonar Kepincut Sapol PP

SUKABUMI - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Dedi Mizwar mengaku terpikat dengan kehadiran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariwisata Kabupaten Sukabumi yang dibentuk belum lama ini.”Iya, kalau sep-erti ini penampilannya, saya yakin wisatawan yang datang ke Sukabumi bisa betah. Betah bukan karena pesona alamnya saja, tapi bisa betah karena melihat polisinya (Satpol PP, red) yang berpenampilan beda seperti ini. Menarik tidak ada kesan galak,” kelakar pria yang tenar dengan julukan Jenderal Naga Bonar ini kepada Radar Sukabumi usai acara Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT) di Pantai Cimaja Kecamatan Cikakak, belum lama ini.

Demiz, sapaan akrab Dedi Mizwar ini berharap, keberadaan Satpol PP Pariwisata Kabupaten Sukabumi ini bisa terus bertahan,

FOTO: IST

MEMIKAT: Unit Satpol Pariwisata Kabupaten Sukabumi diharapkan menjadi daya tarik para wisatawan.

Ribuan Santri Siap Ramaikan HSN

SUKABUMI - Menjelang Hari Santri Na-sional (HSN), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi mencanangkan akan menghadirkan ribuan santri dari setiap pesantren yang ada di Kabupaten Sukabumi, 22 Oktober mendatang.

Ketua Panitia HSN Kabupaten Sukabumi, KH. Ridwan Subagja menjelaskan, perayaan santri nasional tahun ini, akan menghadir-kan beragam acara penting terutama bagi santri yang ada disetiap pesantren di Ka-bupaten Sukabumi. Kehadiran para santri, tidak terlepas dari dukungan para kiyai se-bagai motor penggerak kesuksesan HSN di Kabupaten Sukabumi. “Kami panitia, terus mematangkan segala persiapan, dan yang paling penting berkoordinasi dengan para kiyai disetiap pesantren untuk menghadirkan para santrinya pada acara puncak nanti,” paparnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/10).

FOTO: IST

MENDAFTAR: Para santri tengah menunggu pendaftaran untuk memeriahkan perlombaan HSN Kabupaten Sukabumi.

2018 STADION..Baca Hal 15

PENYUPLAI..Baca Hal 15

NAGA..Baca Hal 15

RIBUAN..Baca Hal 15 POHON..Baca Hal 15

SEMPAT..Baca Hal 15

FOTO: IST

BERPRESTASI: Yaya Firmansyah (tengah) warga Kampung Banjarsari, RT 05/02, Desa Warnasari Kecamatan Surade usai menghadiri kegiatan Porpemda di Stadion Cisaat, kemarin (16/10).