Handy Talky

8
BAB II PEMBAHASAN A. Sistem Komunikasi Darurat Dalam suatu keadaan darurat (disaster) baik dalam skala kecil, menengah dan besar, unsur komunikasi adalah salah-satu komponen yang berperan menentukan terhadap berhasil atau kurang berhasil, bahkan gagalnya suatu operasi penyelamatan (search and rescue) dan pengerahan bantuan penanganan serta penanggulangan terhadap kejadian musibah/bencana. Yang dimaksud dengan Emergency Communication/Komunikasi Darurat ialah komunikasi yang di lakukan secara darurat dalam arti secara cepat dan seadanya. Komunikasi darurat ini di lakukan pada saat keadaan terdesak dan membutuhkan pertolongan secepatnya karena keterbatasan waktu dan keaadaan. Komunikasi ini biasanya di lakukan pada saat bencana sedang terjadi atau baru saja terjadi untuk memberikan informasi kepada rekan atau siapa saja yang dapat mendengarkan pancaran radio untuk memberikan bantuan atau me-relay berita yang disampaikan oleh daerah bencana kepada instansi yang berwenang dalam menanggulangi bencana. Komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat komunikasi seadanya. Oleh karena itu dalam keadaan darurat seperti inilah skill dari

description

HT

Transcript of Handy Talky

Page 1: Handy Talky

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Komunikasi Darurat

Dalam suatu keadaan darurat (disaster) baik dalam skala kecil,

menengah dan besar, unsur komunikasi adalah salah-satu komponen yang

berperan menentukan terhadap berhasil atau kurang berhasil, bahkan gagalnya

suatu operasi penyelamatan (search and rescue) dan pengerahan bantuan

penanganan serta penanggulangan terhadap kejadian musibah/bencana.

Yang dimaksud dengan Emergency Communication/Komunikasi Darurat

ialah komunikasi yang di lakukan secara darurat dalam arti secara cepat dan

seadanya. Komunikasi darurat ini di lakukan pada saat keadaan terdesak dan

membutuhkan pertolongan secepatnya karena keterbatasan waktu dan keaadaan.

Komunikasi ini biasanya di lakukan pada saat bencana sedang terjadi atau baru

saja terjadi untuk memberikan informasi kepada rekan atau siapa saja yang dapat

mendengarkan pancaran radio untuk memberikan bantuan atau me-relay berita

yang disampaikan oleh daerah bencana kepada instansi yang berwenang dalam

menanggulangi bencana. Komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan alat-

alat komunikasi seadanya. Oleh karena itu dalam keadaan darurat seperti inilah

skill dari pengguna komunikasi berbasis gelombang radio radio sangat

dibutuhkan.

Komunikasi yang berada didalam jaring koordinasi untuk penanganan

bencana harus berfungsi setiap saat, baik pada tahap sebelum terjadi bencana,

saat terjadi bencana, maupun pada tahap pasca terjadinya bencana. 

Fungsi komunikasi tersebut, meliputi:

1. Sarana pengindera-dini (early warning system), agar bencana/marabahaya

yang terprediksi akan terjadi dapat dideteksi sejak awal, sehingga semua

usaha pertolongan dan penyelamatan dapat dilakukan tepat waktu, terseleksi

(tepat guna) dan mengurangi timbulnya kerugian yang banyak (harta benda

bahkan jiwa manusia).

Page 2: Handy Talky

2. Sarana koordinasi antar semua institusi/instansi/organisasi/potensi yang

terlibat operasi, agar menemukan cara yang tepat, cepat, efektif dan efisien.

3. Sarana untuk mengalirkan perintah, berita-berita dan berikut pengendalian

terhadap semua unsur dan elemen yang terlibat dalam operasi/kegiatan

pertolongan/penyelamatan.

4. Sarana bantuan administrasi dan logistik.

B. Handy Talky

1. Pengertian HT

Handy talky ini biasa disebut secara singkat HT. HT merupakan

sebuah alat komunikasi yang bentuknya mirip dengan telepon genggam,

tetapi sifatnya searah. Karena searah, maka si pengirim pesan dan si

penerima tidak bisa berbicara pada saat yang bersamaan. HT menggunakan

gelombang radio frekuensi khusus, dan sering dipakai untuk komunikasi

yang sifatnya sementara karena salurannya dapat diganti-ganti setiap saat.

Teknologi yang makin canggih dan inovatif belakangan ini membuat

jangkauan HT atau alat komunikasi jarak dekat tanpa kabel ini tidak lagi

mencapai 2 mil saja, melainkan mencakup hingga jarak 12 mil. HT ini

tampil sebagai sebuah perangkat komunikasi kecil dan ringan yang

memungkinkan untuk melakukan hubungan komunikasi antarperorangan

maupun antarkelompok. HT juga merupakan alat komunikasi dua arah

dengan menggunakan frekuensi gelombang radio dan tanpa perlu

menggunakan pulsa sehingga lebih efisien.

2. Prosedur Penggunaan HT

Sebelum menggunakan HT para pengguna harus mengetahu tata cara dan

prosedur penggunaan HT, agar tercpta keseragaman tata cara memanggil

maupun menjawab dan juga etika berbicara apabila menggunkana HT.

Sopan santun dalam berkomunikasi dengan HT

Cara memanggil

a. Bila panggilan pertama tidak langsung dijawab, tunggu kurang

lebih 5 detik baru panggil kembali.

Page 3: Handy Talky

b. Pada saat seseorang memanggil dan belum ada jawaban jangan

dimasuki panggilan dari stasion lain yang seolah-olah menyerobot

komunikasi orang lain.

c. Bila sampai 4 atau 5 kali panggilan tidak menjawab, hentikan

panggilan untuk memberikan kesempatan kepada stasion yang lain

berkomunikasi selanjutnya mencari informasi keberadaan stasion

yang dipanggil tersebut dengan menggunakan sarana komunikasi

yang lain.

d. Bila tidak ada sarana komunikasi yang lain, pemanggilan dapat

diulangi lagi.

Cara menjawab

a. Apabila mendengar panggilan sesegera mungkin untuk dijawab.

b. Jawaban terhadap panggilan, hendaknya singkat dan sopan dengan

tetap berpegang pada prosedur komunikasi.

c. Contoh menjawab panggilan

- Panggilan : ALPHA-BRAVO

- Jawaban : BRAVO-ALPHA GO A HEAD

Cara berkomununikasi

a. Saat berbicara jarak HT kira-kira 2,5 cm dari mulut dengan posisi

tegak.

b. Tkan PTT selama kira-kira 2 detik baru berbicara dan segera lepas

tombol PTT setelah selesai berbicara.

c. Lakukan komunikasi dengan tertib secara bergiliran dengan

memperhatikan hierarki dan atau urgensi berita.

d. Gunakan kerahasiaan, hindarkan penyebutan nama, jabatan atau

senioritas dalam percakapan, gunakan Callsign yang telah

ditentukan.

e. Berbicara dengan singkat dan jelas.

f. Pada kata-kata yang meragukan perlu diulangi/dieja sesuai dengan

ejaan radio telephonny.

g. Berbicara dengan menggunakan kecepatan sedang dengan irama

yang baik.

Page 4: Handy Talky

h. Biasakan menggunakan sandi percakapan yang berlaku.

i. Panggilan maksimal 3x.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

a. Persiapkan terlebih dahulu berita yang akan disampaikan secara

tertulis agar runut, efektif dan effisien.

b. Catatlah waktu kejadian, lokasi kejadian dan bantuan yang

dibutuhkan.

c. Sampaikan berita dengan jelas, jangan terburu-buru, jangan

berteriak-teriak tapi jangan terlalu lemah.

d. Hindarkan menggunakan kata-kata atau istilah yang sulit

dimengerti dan tidak lazim.

e. Sampaikan berita dengan sopan, bijaksana dan relevan dengan

situasinya, jangan membuat lelucon.

f. Apabila anda merelay berita tersebut, maka catatlah dulu kemudian

kirimkan kata demi kata dengan lafal yang jelas.

g. Sebutkan identitas anda dengan jelas pada awal dan akhir

pembicaraan.

h. Sebutkan lokasi anda dengan benar dan jelas.

i. Kirimkan berita dengan benar dan hanya sesuai dengan dasar fakta

3. Manfaat HT

Sekalipun sekarang sudah banyak yang meninggalkan handy talky atau

HT, kebutuhan terhadap perangkat itu ternyata masih tetap tinggi. Masih

banyak fungsi-fungsi HT yang belum tergantikan, sekalipun seperti

perangkat telepon seluler sudah berkembang sangat cepat dan membanjiri

pasar dunia dan banyak juga perusahaan rental handy talky atau sewa handy

talky yang masih beroperasi.

Beberapa fungsi yang tidak tergantikan yang masih melekat pada

handy talky atau radio dua arah ini seperti fungsi komunikasi dari satu ke

banyak pengguna lain (one to many). Selain itu juga sifat kesegeraannya

(instant communication) tetap menjadi andalan, terutama dalam kondisi

darurat.

Page 5: Handy Talky

Bayangkan saja, dalam kondisi yang rutin dan membutuhkan

kecepatan berkomunikasi ke sekelompok pengguna tertentu, masih harus

menunggu koneksi, seperti pada telepon, atau bahkan memencet nomor

tertentu dahulu yang pasti akan membuang banyak waktu, tetapi tidak jika

anda memiliki HT. Telepon seluler memang juga berupaya memberikan

fitur di atas, tetapi aplikasinya masih belum sesederhana pada penggunaan

handy talky. Ada fitur Push-to-Talk yang diberikan pada ponsel tertentu,

tetapi ketergantungan pada jaringan berkecepatan tinggi (dan juga harus

membayar berdasarkan pulsa pemakaian) membuat fitur ini tidak

berkembang.Teknologi handy talky boleh dikatakan kuno, tetapi ternyata

masih dibutuhkan masyarakat. Dari angka-angka penjualan radio

komunikasi ini menunjukkan hal ini karena ternyata memang ada beberapa

fungsi yang tidak tergantikan, termasuk oleh ponsel sekalipun. Selain itu

perangkat radio komunikasi masih sangat dibutuhkan untuk tugas-tugas

yang kritis (critical mission), seperti petugas pemadam kebakaran, militer,

ataupun kepolisian. Perangkat seperti ponsel memang lebih fleksibel untuk

kebutuhan yang sifatnya pribadi, tetapi belum bisa diandalkan untuk tugas-

tugas cepat dan terus-menerus itu.

4. Kelebihan dan Kekurangan

a. Kelebihan

1. Tidak memerlukan pulsa.

2. Mampu berhubungan langsung kesemua orang dengan frekuensi

yang sama.

3. Mudah dalam penggunaan, cepat untuk sampai tidak perlu mengetik

nomor telp.

4. Dapat digunakan tidak terdapat maslah sinyal saat cuaca buruk.

5. Dapat digunakan dan didengarkan oleh jaringan khusus yang telah di

setting.

b. Kekurangan :

1. Tidak bisa terhubung dengan hanya satu orang.

2. Dalam berbicara harus pelan dan jelas.

3. Speaker tidak lebih baik dari Handphone

Page 6: Handy Talky

4. Kurang awet baterai.

5. Hanya dapat digunakna untuk alat komunikasi suara.

6. Membutuhkan perawatan ekstra.